IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER
TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER
BAGI SISWA SDN KEMIRI I PASURUAN
SKRIPSI
Oleh :
NINDA WULANDARI NIM. 2010 10 430 311 419
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
ii
IMPELEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER
BAGI SISWA SDN KEMIRI I PASURUAN
LEMBAR PERSETUJUAN
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat
mendapatkan gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
NINDA WULANDARI
NIM. 2010 10 430 311 419
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Yang bertanda tangan dibawah ini adalah:
Nama : Ninda Wulandari Tempat/Tgl Lahir : Malang, 1 Juni 1992 NIM : 2010 10 430 311 419
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :
1. Skripsi dengan judul : “Implementasi Pendidikan Karakter Terhadap Pembentukan Karakter Bagi Siswa SD Kemiri I Pasuruan” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat Karya Ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh Gelar Akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagai atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas
royalty non ekslusif.
Demikian penyertaan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Yang Menyatakan, Malang, 13 Juni 2016 Yang Menyatakan
iv M O T T O
“Tidaklah Allah membebani kepada seseorangpun
kecuali berdasarkan kemampuannya. Baginya apa ynag diusahakan dan atasnya
akibat yang dikerjakannya.”
(Q.S Al - Baqarah : 286)
“Kekhawatiran dan ketakutan adalah suatu benih dari kegagalan.”
(Penulis)
v
PERSEMBAHAN
Karya kecil ini saya persembahkan untuk:
Ketiga orang tua yang paling berharga sepanjang hidupku:
Ibunda Hariyanti
danAyahanda Sugianto
Dan Ibu Mertuaku
Suciati
terima kasih bunda dan ayah, ibu mertua, atas segala pengorbanan, jerih
payah, cinta kasih, senyum tulus, canda ceria, air mata, do’a dan segalanya
yang telah bunda dan ayah berikan untukku. Ninda bangga dengan kalian, tak henti-2nya Ninda berdoa agar kalian selalu menjadi pasangan yang harmonis
serta mendapatkan kasih sayang dari Allah SWT.
Dan suami pendamping hidupku
Kukuh Eka Prasetyo. S. Pd
terima kasih segala motivasinya, kasih sayangmu dan doamu yang telah engkau curahkan untukku, dan jerih payahmu tak mampu aku membalasnya
sehingga aku bisa menyelesaikan skripsi ini
Putriku tercantik
Jasmine Kalila Prasetyo
Senyum indahmu membuat bunda semakin semangat, engkau pelita bunda dan ayahmu yang selalu menumpahkan kasih sayang kami untuk mu putri kecilku yang elok rupa, sinar indah matamu yang
menjadikan semangat kami. Terima kasih putriku.
Dan tidak ketinggalan saudara-saudaraku terima kasih atas supportnya hingga saya termotivasi mengerjakan skripsi ini sampai selesai.
Serta Para sahabat yang ada di kost dan teman seperjuangan yang telah memberikan support hingga penyelesaian penyusunan skripsi ini.
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dan diterima untuk Memenuhi Persyaratan memperoleh Gelar Sarjana (S1)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Mengesahkan :
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 30 Juli 2016
Dekan. FKIP ,
Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes
Dewan Penguji : Tanda Tangan:
1. Dr. Rohmad Widodo, M.Si 1. ………
2. Prof. Dr. Yus Mochamad Cholily, M.Si 2. ………
3. Setiya Yunus Saputra,M. Pd 3. ………
KATA PENGANTAR
Assalammu’alaikum Wr.Wb.
Menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan Rahmat Hidayah dan Inayah-Nya. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW beserta sahabat dan keluarganya yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang penuh ilmu pengetahuan dan penerangan ini.
Penyusunan skripsi ini merupakan hasil Penelitian yang berjudul
”Implementasi Pendidikan Karakter Terhadap Pembentukan Karakter Bagi Siswa SD Kemiri I Pasuruan”.
Skripsi ini disusun sebagai bentuk penelitian mahasiswa untuk meraih gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang. Segala aktivitas yang terkait dengan penelitian mulai dari persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan tentunya memperoleh bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik yang secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Bapak Dr. Rohmad Widodo, M.Si sebagai Pembimbing I yang telah
memberikan arahan, bimbingan, dan mencurahkan ide dan waktu kepada
peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Prof Dr.Yus Mochamad Cholily, M.Si sebagai Pembimbing II, terima
kasih atas segala bimbingan, nasehat- serta motivasinya yang telah di berikan
kepada saya untuk mengerjakan skripsi hingga selesai.
3. Bapak Ahmad Ansori, M.Pd., sebagai Kepala Sekolah SD Negeri Kemiri 1
Pasuruan yang telah memberikan kesempatan dan ijin kepada peneliti untuk
mengadakan penelitian di SD tersebut.
4. Ibu Siti Fatimah, S.Pd. sebagai Guru Kelas SD Negeri Kemiri 1 Pasuruan yang
telah bersedia membantu peneliti dalam melaksanakan penelitian di kelas
sehingga berjalan lancar.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan ketidak
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Akhir kata,
semoga laporan usulan penelitian ini bermanfaat bagi pembaca.
Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Malang, 19 Juni 2016
Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR HALAMAN JUDUL... ii
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI………... iii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI... iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ...….. v
HALAMAN MOTTO ………. vi
C. Tujuan Penelitian ..……… 5
D. Manfaat Penelitian …..……….. 6
E. Penegasan Istilah …..………. 6
BAB II : KAJIAN PUSTAKA ………. 7
A.Pendidikan Karakter …….……… 7
B.Tujuan Pendidikan Karakter………...……... 12
C.Fungsi Pendidikan Karakter ……… 13
D.Nilai-Nilai dalam Pembentukan Karakter ... 13
E.Implementasi Pendidikan Karakter ... 15
F. Pembentukan Karakter ... 25
G. Kendala Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah……. 31
H. Kerangka Berpikir ……….. 36
BAB III : METODE PENELITIAN ……… 35
A. Jenis Penelitian ………... 35
B.Subjek dan objek penelitian... 35
C.Lokasi dan waktu penelitian... 36
D.Kehadiran peneliti ... 37
E.Jenis data ... 37
F. Teknik pengumpulan data... 38
H. Teknis analisis data ... 42
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………... 46
A. Implementasi pendidikan karakter terhadap pembentukan Karakter bagi siswa di SDN Kemiri 1 Pasuruan... 46
B. Kendala-kendala yang dihadapi dalam mengimplementasikan pendidikan karakter terhadap pembentukan karkter bagi siswa di SDN Kemiri 1 Pasuruan ... 84
C. Analisis pelaksanaan pendidikan karakter di SDN Kemiri 1 Pasuruan ... 86
D. Solusi menghadapi kendala-kendala dalam mengimplementasikan Pendidikan karakter terhadap pembentukan karakter bagi siswa di SDN Kemiri 1 Pasuruan ... 101
E. Pembahasan ... 103
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ………..………... 106
A.Kesimpulan ………... 106
B.Saran-saran ………... 107
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 : Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran …………. 15 Tabel 2.2 : Karakter dalam Totalitas Proses Psikologi dan Sosial-Kultural … 34 Tabel 2.3 : Kisi-Kisi Pedoman Observasi Implementasi Pendidikan Karakter .. 48 Tabel 2.4 : Kisi-Kisi Pedoman Wawancara Implementasi Pendidikan
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Pikir ………..……….. 38
Gambar 2.2 Peneliti melakukan wawancara dengan kepala sekolah Foto ... 58
Gambar 2.3 Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas IV... 61
Gambar 2.4 Peneliti melakukan wawancara dengan guru agama... 75
Gambar 2.5 Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas III... 82
Gambar 2.6 Peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas VI... 94
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Pengkodean
Lampiran 2 : Lembar hasil wawancara (kepala sekolah) Lampiran 3 : Lembar hasil wawancara (guru kelas IV) Lampiran 4 : Lembar hasil wawancara (guru agama) Lampiran 5 : Lembar hasil wawancara (guru kelas III) Lampiran 6 : Lembar hasil wawancara (guru kelas II) Lampiran 7 : Lembar hasil wawancara (guru kelas VI) Lampiran 8 : Dokumentasi
DAFTAR PUSTAKA
An-Nahlawy, Abdurrahman 2005, Pendidikan Islam di Rumah, SekolahdanMasyarakat, terjemahanShihabuddin, Jakarta: GemaInsani Press, hlm. 123-124.
Azra,2002, PsikologiBelajar, EdisiRevisi, Jakarta: RinekaCipta
Budiningsih,.(2008). Pembelajaran Moral Berpijak pada Karakteristik Siswa dan Budayanya. Jakarta:PT. RinekaCipta.
C. Gholar, 2004, Character Education: Creating a Framework for Exellence. Urban Programs Resource Network, Retrieved. Dalam
http://www.urbanext.uiuc.edu, Dikutip 05 April 2016, Jam: 21.00 WIB.
Darmiyati2013, PendidikanKarakter: KonsepDasardanImplementasi di Perguruan Tinggi, Yogyakarta: UNY Press.
Gunawan,Heri 2012, Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi, Bandung: Alfabeta.
Hasan, Said, Hamid, dkk. 2010. “Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa”, Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa. Jakarta: PuskurBalitbangKemendiknas.
John M. Echols & Hassan Shadily, 2006, KamusInggris Indonesia, Jakarta: PT. Gramedia.
Kesuma, D., Triatna, C., &Permana, J.(2011).Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT RemajaRosdakarya Offset.
Koesoema, Dharma 2011, PendidikanKarakter:KajianTeoridanPraktik di Sekolah, Bandung: PT RemajaRosdakarya, 2012.
Koesoema A, Doni 2007.PendidikanKarakter: StrategiMendidikAnak di Zaman Modern, Jakarta: Grasindo.
Lexy J. Moleong, 2005.MetodePenelitianKualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Mike Frye, at all. (Ed.), 2002, Character Education: Informational Handbook andGuide for Support and Implementation of the Student Citizent Act of 2001. North Carolina: Public Schools of North Carolina.
MunirMulkhan, Abdul 2002, Nalar Spiritual Pendidikan Islam Solusi Problem Filosofis Pendidikan Islam, Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogyakarta.
Muslich, Masnur. 2011, PendidikanKarakter: MenjawabTantanganKrisis Multidimensional. Jakarta: BumiAksara.
Poerwadarminta, 1992, KamusUmumBahasa Indonesia, Jakarta: BalaiPustaka
Ramly, Mansyurdkk. 2011. PedomanPelaksanaanPendidikanKarakter
(BerdasarkanPengalaman di SatuanPendidikanRintisan). Jakarta: BadanPenelitiandanPengembanganPusatKurikulum.
Rifa‟i, Moh 1996, 300 HaditsBekalDakwahdan Pembina Pribadi Muslim,
Semarang: Wicaksana.
Soenarjo, Al-Qur’an danTerjemah, 2003, Yakarta; Departemen Agama.
Sudirman N, 2007, IlmuPendidikan, Bandung: RemajaRosdakarya.
Sudjana, Nana 2005, PembinaandanPengembanganKurikulum di Sekolah, Bandung:SinarBaru Al Gensindo.
Sugiyono.(2010). MemahamiPenelitianKualitatif. Bandung: Alfabeta
Sjarkawi. (2009). PembentukanKepribadianAnak:PeranMoral,Intelektual, Emosional, dan Sosial sebagai Wujud Integritas Membangun Jati Diri.
Jakarta: PT. BumiAksara.
Sukmadinata,,Syaodih, Nana, 2006. Pengembanga nKurikulum Teori dan Praktik,
Bandung: PT. RemajaRosdakarya
Syah, Muhibbin2007, Psikologi Pendidikan, Bandung: RemajaRosdakarya.
SyaodihSukmadinata, Nana . 2009, Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: PT.RemajaRosdakarya.
Tafsir,Ahmad 2005, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam, Bandung: PT RemajaRosdakarya.
Thomas Lickona, 2002, Educating for Character: How Our School Can TeachRespect and Responsibility. New York, Toronto, London, Sydney, Aucland: Bantam books.
Tim Penyusun. 2010. ModulPendidikanKarakter. Surabaya: DinasPendidikanProvinsiJawaTimur
UU RI Tahun 2005 tentang Guru danDosenserta UU RI No. 20 Tahun 2003 tentangSisdiknas.
UharSuharsaputra, 2012, .MetodePenelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung: PT. RefikaAditama.
Undang-undang RI No 20 tahun 2003, 2002, Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Semarang: Aneka Ilmu, 1992
Waspada,I.(2004).Kiat Mengembangkan Sikap Jujur da nDisisplin. Jakarta: Depdiknas, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Yahya Khan, 2010, Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri, Yogyakarta: Pelangi Publishing.
Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter: Konse dan Aplikasi Dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana.
.
.
.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan sebagai upaya memanusiakan manusia pada dasarnya adalah
usaha untuk mengembangkan potensi yang dimiliki setiap individu sehingga
dapat hidup secara optimal, baik sebagai pribadi maupun sebagai bagian dari
masyarakat, serta memiliki nilai–nilai moral dan sosial sebagai pedoman
hidupnya. Pendidikan dipandang sebagai usaha sadar yang bertujuan dan
usaha mendewasakan anak (Sudjana, 2005: 2).
Pendidikan merupakan hak bagi semua warga Negara
Indonesia.Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan
SDM yang berkualitas dan berkarakter. Hal ini sejalan dengan UU No.20
tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional, pada pasal 3 yang
menyebutkan bahwa pendidikannasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang
Bermartabatdalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, dan bertujuan
Untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadimanusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlakmulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif dan mandiri. Pembentukan karakter siswa tidak
semata-mata menjadi tugas guru atau sekolah, melainkan juga keluarga dan
masyarakat. Siswa menghabiskan waktu dan beraktivitas tidak hanya di
sekolah, namun jugadi rumah dan di masyarakat. Namun, pada pendidikan
formal di sekolah, guru merupakan orang yang memiliki peransangat penting
dalam pembentukan karakter siswa. Nilai-nilai karakter antara lain meliputi
2
keberanian, kejujuran, hormat pada orang lain.Siswa yang berkarakter akan
dapat meningkatkan derajat dan martabat bangsa.
Undang–undang RI No 20 tahun 2003 pasal 1 ayat (1) disebutkan:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya (Sisdiknas, 2002:2).Fokus utama
pendidikan diletakkan pada tumbuhnya kesadaran kepintaran anak yaitu
kepribadian yang sadar diri, kesadaran budi pekerti sebagai pangkal dari
kesadaran kreatif. Akar dan kepribadian yang sadar diri atau suatu kualitas
budi luhur inilah manusia bisa berkembang mandiri di tengah lingkungan
sosial yang terus berubah semakin cepat. Kualitas pribadi yang pintar dasar
orientasi pendidikan kecerdasan, kebangsaan demokrasi dan kemanusiaan, ide
(Mulkhan, 2002:71).
Membentuk karakter tidak bisa dilakukan dalam sekejap
denganmemberikan nasihat, perintah, atau instruksi, namun lebih dari hal
tersebut.Pembentukan karakter memerlukan teladan, kesabaran,
pembiasaan,dan pengulangan. Proses pendidikan karakter
merupakan proses pendidikan yang dialami oleh siswa sebagai bentukpengala
manpembentukan kepribadian yangharusdilalui,mengalami sendiri
nilai-nilai kehidupan,agama, dan moral.
Pendidikan iman atau tauhid, bukan sekedar menghafalkan nama-nama
3
diri tentang hidup dan kematian, bagi tumbuhnya kesadaran ketuhanan.
Kesadaran seperti ini bisa dibangun komitmen ritualitas, ibadah, hubungan
sosial berdasar harmonis dan ahklak sosial yang karima (Mulkhan, 2002: 72).
Ironinya dunia pendidikan selama ini kurang menaruh perhatian pada
pertumbuhan pribadi peserta didik yang sering dibiarkan tumbuh alamiah.
Hanya dengan IQ (kognisi) tanpa EQ (psikomotor), dan SQ (afeksi), seorang
lebih berbahaya karena mudah melakukan kejahatan profesional seperti KKN
(korupsi, kolusi, nepotisme),dan lebih parah lagi apabila kita menyaksikan
anak muda, pelajar dan mahasiswa yang tidak betah di rumah dan terasing
dari lingkungan sosial. Gejala seperti ini semakin lama nampaknya semakin
meluas dan salah satu sumbernya adalah metode pembelajaran di sekolah
yang menyimpang dan melanggar nilai-nilai dasar kemanusiaan peserta didik.
Hal ini yang dipercaya banyak pihak menjadi penyebab ketergantungan obat,
putus sekolah, perilaku merusak, tawuran antar sekolah, dan perilaku negatif
lainnya (Mulkhan, 2002: 74).
Pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk mengembangkan fitrah dan
sumber daya insani menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Allah,
berbudi luhur dan berbagai kemampuan untuk memikul tanggung jawab.
Untuk menumbuhkan dan mengembangkan fitrah, perlu adanya sebuah
pendidikan pembentukan fitrah yang keberadaannya merupakan salah satu
sarana untuk membangun kebaikan individu, masyarakat, dan peradaban
manusia. Salah satunya adalah dengan pendidikan karakter, pendidikan
karakter mengajarkan cara berfikir dan perilaku yang membantu individu
4
bernegaradan membantu mereka membuat keputusan yang dapat
dipertanggung-jawabkan (Khan, 2010:1),sehingga akan mampu membentuk
karakter tersebut menjadikan anak tumbuh dan memiliki akhlak mulia dan
terhindar dari dekadensi moral yang sedang melanda negeri ini.
SDN Kemiri I Pasuruan adalah lembaga pendidikan yang memandang
setiap anak sebagaimanusia seutuhnya, setiap anak unik, setiap anak cerdas
dan memiliki kemampuan yang berbeda-beda. SDN Kemiri I Pasuruan
menggali dan mengembangkan seluruh potensi dasar anak dengan
mengintegrasikan nilai-nilai kehidupan beragama sebagai pembentukan
karakter, contoh pelaksanaannya meliputi sholat berjamaah, pengamsalan
asmaul husna, doa-doa sehari-hari, membaca Al-Quran dan hadist.
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut
pelaksanaan pendidikan karakter di SDN Kemiri I Pasuruan dengan judul
Implementasi Pendidikan Karakter Terhadap Pembentukan Karakter bagi
Siswa di SDN Kemiri I Pasuruan.
Alasan pemilihan judul ini didasarkan atas hasil observasi awal pada
tanggal 13 Januari 2016, dimana peneliti menemukan beberapa siswa di
sekolah ini dengan dandanan yang bukan mencerminkan siswa sekolah dasar.
Karena mereka cenderung bersikap seperti layaknya anak jalanan dengan
tindikan di telinga, potongan rambut model punktentunya tidak sesuai untuk
lingkungan di sekolah dasar apalagi rambutnya disemir, berpakaian sangat
tidak rapi, dan tidak memiliki kesopanan terhadap para guru. Hal inilah yang
5
B. Rumusan Masalah
Penelitian dengan judul Implementasi Pendidikan Karakter Terhadap
Pembentukan Karakter bagi Siswa di SDN Kemiri I Pasuruan, terdapat
beberapa masalah pokok yang telah diuraikan melalui latar belakang masalah
yang menjadi kajian dalam penyusunan skripsi ini.Adapun masalah yang
dimaksud adalah:
1. Bagaimana implementasi pendidikan karakter terhadap pembentukan
karakter bagi siswa di SDN Kemiri I Pasuruan.
2. Bagaimana kendala-kendala yang dihadapi dalam mengimplementasikan
pendidikan karakter terhadap pembentukan karakter bagi siswa di SDN
Kemiri I Pasuruan.
3. Bagaimana solusi menghadapi kendala-kendala dalam
mengimplementasikan pendidikan karakter terhadap pembentukan
karakter bagi siswa di SDN Kemiri I Pasuruan.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan tersebut di atas, maka
penelitian ini sengaja dilakukan dengan tujuan untuk mendiskripsikan :
1. Implementasi pendidikan karakter terhadap pembentukan karakter bagi
siswa di SDN Kemiri I Pasuruan.
2. Kendala-kendala yang dihadapi dalam mengimplementasikan pendidikan
karakter terhadap pembentukan karakter bagi siswa di SDN Kemiri I
6
3. Solusi menghadapi kendala-kendala dalam mengimplementasikan
pendidikan karakter terhadap pembentukan karakter bagi siswa di SDN
Kemiri I Pasuruan.
D. Manfaat Penelitian
Kegiatan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi yang
ingin mengkaji pendidikan karakter lebih jauh terutama dalam pembentukan
karakter siswa sekolah dasar. Adapun manfaat yang dapat diharapkan dari
penelitian ini adalah manfaat:
1. Menambah wawasan dan khazanah serta ilmu pengetahuan, khususnya
tentang pendidikan karakter.
2. Memberi sumbangan informasi tentang pendidikan karakter dalam
pembentukan karakter bagi siswa sekolah dasar sebagai upaya
peningkatan pertumbuhan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.,
penguasaan ketrampilan hidup dan pengembangan kepribadian.
E. Penegasan Istilah
Agar tidak terjadi kesalahan dalam penafsiran terhadap beberapa istilah
yang secara operasional digunakan dalam penelitian ini, berikut ini
dikemukakan beberapa batasan istilah-istilah tersebut.
1. Implementasi Pendidikan Karakter Siswa
Implementasi pendidikan karakter pada siswa merupakan suatu usaha
pengembangan perilaku siswa yang lebih baik dalam kehidupan
sehari-hari agar siswa dapat mencermikan karakter yang lebih baik, misalnya
7
2. Pembentukan Pendidikan Karakter Siswa