• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISOLASI DAN UJI MIKROBA ANTAGONIS POTENSIAL DARI RHIZOSFIR TANAMAN APEL (Malus sylvestris Mill) TERHADAP PATOGEN EMBUN TEPUNG DAN BERCAK DAUN SECARA IN VITRO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ISOLASI DAN UJI MIKROBA ANTAGONIS POTENSIAL DARI RHIZOSFIR TANAMAN APEL (Malus sylvestris Mill) TERHADAP PATOGEN EMBUN TEPUNG DAN BERCAK DAUN SECARA IN VITRO"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Undergraduate Theses dari JIPTUMMPP / 2009-06-15 07:49:42

ISOLASI DAN UJI MIKROBA ANTAGONIS POTENSIAL DARI RHIZOSFIR

TANAMAN APEL (Malus sylvestris Mill)TERHADAP PATOGEN EMBUN

TEPUNG DAN BERCAK DAUN SECARA IN VITRO

Oleh: Dedy Dwi Cahyanto ( 04710013 ) Agronomy

Dibuat: 2009-06-15 , dengan 7 file(s).

Keywords: isolasi, uji, patogen dan antagonis, daya hambat

ABSTRAK

Biaya produksi apel yang terus meningkat karena harga pestisida pengendali penyakit yang semakin mahal. Isolasi mikroba dari rhizosfir dapat digunakan untuk menanggulangi patogen penyebab penyakit embun tepung dan bercak daun pada daun apel dengan uji antagonis. Kemampuan daya hambat adalah nilai kemampuan antagonis dalam menekan pertumbuhan patogen penyebab penyakit embun tepung dan bercak daun.

Tujuan dalam penulisan ini adalah untuk mendapatkan mikroba antagonis rhizosfir yang dapat mengendalikan petogen penyakit embun tepung dan bercak daun pada tanaman apel.

Isolasi dalam penelitian ini dilakukan pada penyakit embun tepung dan bercak daun sebagai patogen penyebab penyakit. Isolasi dari rhizosfir dengan metode pengenceran bersesri sebagai mikroba antagonis. Sampel penelitian diambil dari daerah Kota Batu Kabupaten Malang Jawa Timur.

Mikroba hasil isolasi diuji dengan tahapan pengujian: (1) pemurnian mikroba: (1.a) pemurnian patogen bercak daun dan embun tepung dengan mengamati luas permukaan mikroba selama 7 hari, (1.b) pemurnian mikroba antagonis sebanyak mikroba yang didapat dari rhizosfir, (2) uji daya antagonistik: (2.a) uji mikroba antagonis dengan patogen embun tepung, (2.b) uji mikroba antagonis dengan patogen bercak daun, (3) penghitungan besar daya hambat antagonis terhadap patogen embun tepung dan bercak daun pada hari ke 7 hari setelah inokulasi.

Berdasarkan hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa: (1) Didapat 2 (dua) patogen penyebab penyakit embun tepung (Podoshaera leucotricha) dan bercak daun (Marssonina coronaria J J. Davis), (2) Didapat 10 (sepuluh) jenis mikroba antagonis dari lokasi Batu dari tanah perakaran tanaman sehat dan tidak sehat sentra produksi tanaman apel yang terdiri dari 8 isolat jamur dan 2 isolat bakteri, (3) Urutan Isolat antagonis yang mampu menghambat pertumbuhan patogen pada uji antagonis dengan patogen embun tepung (Podoshaera leucotricha) dari uji daya hambat mulai yang terbesar adalah A7, A1, A4, A2, A3, A10, A9, A8, A6, dan A5 dengan urutan besar daya hambat 79,91%, 72,09%, 69,55%, 56,22%, 53,34%, 39,47%, 39,30%, 18,28%, dan 14,68%, (4) Urutan Isolat antagonis yang mampu menghambat pertumbuhan patogen pada uji antagonis dengan patogen bercak daun (Marssonina coronaria J J. Davis) dari uji daya hambat mulai yang terbesar adalah A1, A2, A7, A4, A5, A10, A8, A9, A3, dan A6 dengan besar daya hambat 87,16%, 86,67%, 86,51%, 84,39%, 79,16%, 70,91%, 69,89%, 69,98%, 68,39%, dan 65,94%.

ABSTRACT

(2)

more expensive. The microbe isolation of rhizosfir can be used to overcome pathogen as cause of disease of flour dew and leaf spotted at the apple leaf by antagonist test. The ability of resistivity was value of antagonist ability to pressure the growth of pathogen as cause of flour dew and leaf spotted disease.

The research objective was to find out microbe antagonist rhizosfir that can control pathogen of flour dew and leaf spotted disease at the apple.

Isolation in this research was conducted at flour dew and leaf spotted disease as pathogen cause of disease. Isolation of rhizosfir uses dilution method as anthagonist microbe. The research sample was taken from Batu town East Java.

Microbe as result of isolation was tested by test phases: (1) purification of microbe: (1.a)

purification of leaf spotted pathogen and flour dew by observed large of microbe surface during for 7 days, (1.b) purification of antagonist microbe as many microbe gain from rhizosfir, (2) antagonistic test: (2.a) test of antagonist microbe by flour dew pathogen, (2.b) test of antagonist microbe by leaf spotted pathogen, (3) calculation of antagonist resistivity toward flour dew and leaf spotted pathogen on the seventh days after inoculation.

Based on calculation, can be concluded that: (1) Gain 2 pathogen as cause of flour dew disease (Podoshaera leucotricha) and leaf spotted (Marssonina coronaria J.J. Davis), (2) Gain 10 types of antagonist microbe in Batu town from root land of healthy and unhealthy plant production centre of the apple consist of 8 mushroom isolate and 2 bacteria isolate, (3) Level of antagonist iso late was able to hamper the growth of pathogen at antagonist test with flour dew pathogen

Referensi

Dokumen terkait

terpadu program sekolah untuk meningkatkan karakter rasa ingin tahu dan pemecahan masalah pada materi trigonometri kelas X praktis, dengan rincian (1) respon peserta didik

Karema lalu menatap kedua wajah kedua orang yang disayanginya itu sambil berkata, “Tahukah kalian apa yang akan terjadi apabila tongkat kalian berdua tidak sama lagi ukurannya

Dalam penelitian ini dikaji tentang konversi abu layang menjadi MCM-41 dan pengaruh rasio mol Si/Al terhadap karakter struktur MCM-41 hasil sintesis seperti kristalinitas,

“Fungsi utama dari organisasi Internasional adalah untuk memberikan makna dari kerjasama yang dilakukan antara negara-negara dalam suatu area, dimana kerjasama

dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem penerapan kurikulum dan.. mendeskripsikan apa kendala-kendala dari penerapan kurikulum

Setiap negara memiliki satu agen pemandu yang mempunyai basis pengetahuan tentang negara tersebut, sehingga setiap agen pemandu memiliki basis pengetahuan yang

Program-program yang telah dilakukan berkaitan dengan kegiatan sosialisasi pajak yang dimaksudkan untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak antara lain (Putra et al, 2014). a)

Tujuan dari penelitian untuk mengetahui profil penyakit skabies berdasarkan usia, lokasi lesi, tanda lesi, dan perilaku kebersihan diri pada anak-anak SMP di Yayasan Al Islam