Manajemen Konflik
Manajemen Konflik
Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah: Kepemimpinan dan Manajemen dalam Kesehatan
Dosen: Dr. Tri Hartiti, SKM, M.Kep.
pendahulua
n
ilustrasi konflik
KONFLIK
KONFLIK
•
Situasi dimana tindakan salah satu
pihak berakibat menghalangi,
menghambat atau mengganggu
tindakan pihak lain
KONFLIK
KONFLIK
•
Subtantive conflicts
Konflik ini biasa terjadi
dalam sebuah organisasi.
•
Emotional conflicts
Konflik inilah yang sering
Semua Perawat pernah berkonflik 90 % konflik interpersonal (Arif, 2010)
manajer keperawatan dua asumsi dasar tentang konflik: 1) konflik merupakan hal yang tidak dapat dihindari dalam suatu organisasi, 2) jika konflik
dapat dikelola dengan baik maka dapat
menghasilkan suatu penyelesaian yang kreatif dan berkualitas peningkatan produktivitas
Jika dilihat dari
berfungsi atau tidaknya
konflik,
dibedakan menjadi:
• Konflik fungsional, Konflik yang mendukung
tujuan kelompok dan memperbaiki kinerja kelompok
•
Konflik non fungsional,
Konflik yang
PENYEBAB KONFLIK
(Wise 2010 & Robbin 1996 )
PENYEBAB KONFLIK
(Wise 2010 & Robbin 1996 )
2. Faktor Individu
3. Faktor Struktur Organisasi
LEVEL OF CONFLICT
(Vecchio & Gray & Starke)
LEVEL OF CONFLICT
(Vecchio & Gray & Starke)konflik sebagai suatu proses
DAMPAK
POSITIF
• Tertib & disiplin • Hub. Produktif • Motivasi kerja • Sumber tekanan
berkurang
• Pengembangan karir
NEGATIF
Absensi Mengeluh
Sakit & kurang
konsentrasi
Mekanisme defensif Angka turnover tinggi
pengelolaan konflik atau MANAJEMEN
KONFLIK
pengelolaan konflik atau
MANAJEMEN
KONFLIK
1. Destruktif,
bentuk penanganan konflik
dengan menggunakan acaman, paksaan, atau
kekerasan
alternatif penyelesaian konflik dipandang dari sudut menang-kalah masing-masing pihak, ada empat
kuadran manajemen konflik yaitu :
alternatif penyelesaian konflik dipandang dari sudut menang-kalah masing-masing pihak, ada empat
kuadran manajemen konflik yaitu :
alternatif
MENANG
KALAH
MENANG
kolaborasi, kompromi dannegosiasi
mengakomodasi, smooting
management is an art