• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 - Pemrograman Dasar : PERULANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB 3 - Pemrograman Dasar : PERULANGAN"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN

DASAR

PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU

KOMPUTER

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB

: PERULANGAN

NAMA

: MOH. ARIF ANDRIAN

NIM

: 156150600111002

A. DEFINISI MASALAH

1. Buatlah program dengan tampilan sebagai berikut :

Masukkan nilai n = 4

* * * * * * * * * *

2. Buatlah looping yang menuliskan nama anda secara vertikal, dengan huruf yang sesuai dengan huruf yang di tulisan

Contoh menuliskan A :

A A A A A A A A A A A A A A

3. Buatlah program sederhana untuk menghitung beberapa volume bidang dengan tampilan awal

sebagai berikut :

MENU 1. KELUAR

2. HITUNG VOLUME BALOK 3. HITUNG VOLUME BOLA 4. HITUNG VOLUME KERUCUT 5. HITUNG VOLUME SILINDER

(2)

A. SOURCE CODE

public class Tugas1 {

public static void main(String[] args) { Scanner in = new Scanner(System.in); public class Tugas2 {

(3)
(4)
(5)

11 public class Tugas3 {

(6)
(7)

64

Deklarasi dari package yang bernama Praktikum3.

Melakukan import dari package Scanner, untuk menggunakan fungsi scanner pada program.

Deklarasi dari class yang bernama Tugas1.

Deklarasi dari method/fungsi main, untuk menjalankan program. Deklarasi variabel Scanner dengan nama variabel in.

Menampilkan perintah untuk memasukan nilai ke variabel n.

Deklarasi dari variabel n yang bertipe integer dan melakukan proses penyimpanan nilai yang telah di masukkan ke variabel n.

Melakukan proses perulangan dengan variabel baris sebagai InitializationExpression, Di mana loopCondition nya jika baris <= n, dan setelah pengecekan kondisi variabel baris akan di incrementkan atau stepExpresentnya. Pada dasarnya proses loop ini hanya untuk proses ganti baris pada program.

Proses perulangan kedua untuk mencetak spasi atau daerah kosong berbentuk segitiga siku-siku terbalik dengan variabel spasi sebagai pusat loop. Deklarasi awal variabel baris = n-1, dengan loopCodition spasi >= n, karna mencetaknya berbentuk terbalik maka stepExpresentnya didecrementkan.(antara loop pertama dan kedua adalah loop bersarang).

Menampilkan spasi / statement dari loop ke dua. Akhir dari looping kedua.

Proses looping ketiga adalah untuk mencetak bintang dengan bentuk segitiga siku-siku, dengan variabel bintang sebagai pusat proses loop. Deklarasi awal variabel bintang = 1, dengan loopCondition bintang <= baris, setelah itu variabel bintang di incrementkan.(antara loop pertama dan ketiga adalah loop bersarang, sedangkan loop kedua dengan ketiga adalah loop bertingkat.

Menampilkan bintang / statement dari loop ketiga. Akhit=r dari looping ketiga.

Statement dari loop pertama untuk setiap pergantian baris. Akhir dari loop pertama.

Menutup deklarasi methode main. Menutup deklarasi class Tugas1.

Tugas Praktikum 3.2

(8)

2

Deklarasi dari class yang bernama Tugas2.

Deklarasi dari method/fungsi main, untuk menjalankan program.

Pendeklarasian tiga variabel bertipe integer dengan nama baris, spasi dan huruf. Deklarasi dari variabel n yang diinisialisasi dengan nialai 6.

Komentar yang menunjukan huruf apa yang akan di cetak.

Melakukan proses perulangan dengan variabel baris sebagai InitializationExpression, di mana loopCondition nya jika baris < n, dan setelah pengecekan kondisi variabel baris akan di incrementkan atau stepExpresentnya. Pada dasarnya proses loop ini hanya untuk proses ganti baris pada program.

Proses perulangan kedua untuk mencetak spasi atau daerah kosong berbentuk segitiga siku-siku terbalik dengan variabel spasi sebagai pusat loop. Deklarasi awal variabel baris = n-1, dengan loopCodition spasi < (n-baris), karna mencetaknya berbentuk terbalik maka stepExpresentnya diincrementkan.(antara loop pertama dan kedua adalah loop bersarang).

Menampilkan spasi/area kosong. Akhir dari loop spasi.

Loop untuk mebentuk huruf A. Variabel huruf sebagai pusat loop, deklarasi variabel huruf = 0, dengan looCondition huruf < 2 x baris+1, perintah increment untuk melakukan proses loop.

Kondisi jika pada saat perulangan baris = 0 atau baris = n-3, maka akan melakukan statemen di bawahnya.

Menampilkan huruf “A”.

Kondisi selanjutnya jika selain baris = 0 atau baris = n-3, maka akan melakukan statement di bawahnya.

Disini terdapat statement kondisi lagi jika huruf = 0 atau huruf =2x baris, maka akan melakukan statemen dibawah ini.

Menampilkan huruf “A”.

Selain kondisi diatas maka program kan mencetak statement di bawah ini. Menampilkan spasi/area kosong.

Akhir dari statement kondisi nested if. Akhir dari kondisi else.

Akhir dari loop huruf.

Statement dari loop baris untuk setiap pergantian baris. Akhir dari loop baris.

Melakukan perintah ganti baris.

Komentar yang menunjukan huruf apa yang akan di cetak.

Melakukan proses perulangan dengan variabel baris sebagai InitializationExpression, Di mana loopCondition nya jika baris < n, dan setelah pengecekan kondisi variabel baris akan di incrementkan atau stepExpresentnya. Pada dasarnya proses loop ini hanya untuk proses ganti baris pada program.

Loop kedua/bersarang untuk mebentuk huruf N. Variabel huruf sebagai pusat loop, deklarasi variabel huruf = 0, dengan looCondition huruf < n, perintah increment untuk melakukan proses loop.

Disini terdapat statement kondisi jika huruf = 0 atau huruf = baris atau huruf=5, maka akan melakukan statemen dibawah ini.

(9)

30

Jika selain kondisi diatas, maka program akan melakukan statement di bawah ini. Menampilkan spasi/area kosong.

Akhir dari statement else. Akhir dari loop huruf.

Statement dari loop baris untuk setiap pergantian baris. Akhir dari loop baris.

Melakukan perintah ganti baris.

Komentar yang menunjukan huruf apa yang akan di cetak.

Melakukan proses perulangan dengan variabel baris sebagai InitializationExpression, Di mana loopCondition nya jika baris < n, dan setelah pengecekan kondisi variabel baris akan di incrementkan atau stepExpresentnya. Pada dasarnya proses loop ini hanya untuk proses ganti baris pada program.

Loop kedua/bersarang untuk mebentuk huruf D. Variabel huruf sebagai pusat loop, deklarasi variabel huruf = 0, dengan looCondition huruf < n, perintah increment untuk melakukan proses loop.

Jika pada loop huruf = 0 maka program akan melakukan statement di bawah ini. Menampilkan spasi/area kosong.

Akhir dari statement. Akhir dari loop kedua.

Loop ketiga/bersarang untuk mebentuk huruf D. Variabel huruf sebagai pusat loop, deklarasi variabel huruf = 0, dengan looCondition huruf < n-2, perintah increment untuk melakukan proses loop.

Jika baris=n-1 atau baris=n-6 maka program akan melakukan statement dibawah ini. Menampilkan “ D”.

Akhir statement. Akhir loop ketiga.

Loop ketiga/bersarang untuk mebentuk huruf D. Variabel huruf sebagai pusat loop, deklarasi variabel huruf = 0, dengan looCondition huruf < n, perintah increment untuk melakukan proses loop.

Jika huruf=0 atau huruf=4 maka kan melakukan statement dibawahnya.

Percabangan dari if pertama, jika baris=0 atau baris=5, maka program akan melakukan perintah di bawahnya.

Menampilkan spasi/area kosong. Akhir dari statemen kondisi.

Jika selain kondisi if cabang diatas maka program akan melakukan perintah ini. Menampilkan huruf “ D”.

Akhir dari kondisi

Else untuk if pertama, jika selain pada kondisi di if pertama maka program akan melakukan statement di bawah ini.

Menampilkan spasi/area kosong. Akhir dari kondisi else.

Akhir loop huruf.

Perintah untuk ganti baris. Akhir dari loop baris. Perintah untuk ganti baris.

Komentar yang menunjukan huruf apa yang akan di cetak.

(10)

65

Di mana loopCondition nya jika baris < n, dan setelah pengecekan kondisi variabel baris akan di incrementkan atau stepExpresentnya. Pada dasarnya proses loop ini hanya untuk proses ganti baris pada program.

Loop kedua/bersarang untuk mebentuk huruf R. Variabel huruf sebagai pusat loop, deklarasi variabel huruf = 0, dengan looCondition huruf < n, perintah increment untuk melakukan proses loop.

Jika pada loop huruf = 0 maka program akan melakukan statement di bawah ini. Menampilkan spasi/area kosong.

Akhir dari statement. Akhir dari loop kedua.

Loop ketiga/bersarang untuk mebentuk huruf R. Variabel huruf sebagai pusat loop, deklarasi variabel huruf = 0, dengan looCondition huruf < n-1, perintah increment untuk melakukan proses loop.

Jika huruf=0 atau baris=2 atau baris=0 atau baris=huruf-1atau baris=huruf-3, maka kan melakukan statement dibawahnya.

Menampilkan huruf “ R”. Jika selain kondisi diatas, maka Menampilkan spasi/area kosong. Akhir dari statement kondisi else. Akhir dari loop ketiga.

Perintah untuk hganti baris. Akhir dari loop huruf. Perintah untuk ganti baris.

Komentar yang menunjukan huruf apa yang akan di cetak.

Melakukan proses perulangan dengan variabel baris sebagai InitializationExpression, Di mana loopCondition nya jika baris < n, dan setelah pengecekan kondisi variabel baris akan di incrementkan atau stepExpresentnya. Pada dasarnya proses loop ini hanya untuk proses ganti baris pada program.

Loop kedua/bersarang untuk mebentuk huruf I. Variabel huruf sebagai pusat loop, deklarasi variabel huruf = 0, dengan looCondition huruf < n, perintah increment untuk melakukan proses loop.

Jika huruf = 3 , maka

Menampilkan huruf “I”. Sekaligus akhir kondisi. Selain kondisi diatas maka

Menampilkan spasi/area kosong. Akhir kondisi else.

Akhir dari loop kedua. Perintah untuk ganti baris. Akhir dari loop pertama. Perintah untuk ganti baris.

Komentar yang menunjukan huruf apa yang akan di cetak.

Melakukan proses perulangan dengan variabel baris sebagai InitializationExpression, Di mana loopCondition nya jika baris < n, dan setelah pengecekan kondisi variabel baris akan di incrementkan atau stepExpresentnya. Pada dasarnya proses loop ini hanya untuk proses ganti baris pada program.

(11)

95

segitiga siku-siku terbalik dengan variabel spasi sebagai pusat loop. Deklarasi awal variabel baris = n-1, dengan loopCodition spasi < (n-baris), karna mencetaknya berbentuk terbalik maka stepExpresentnya diincrementkan.(antara loop pertama dan kedua adalah loop bersarang).

Menampilkan spasi/area kosong. Akhir dari loop spasi.

Loop untuk mebentuk huruf A. Variabel huruf sebagai pusat loop, deklarasi variabel huruf = 0, dengan looCondition huruf < 2 x baris+1, perintah increment untuk melakukan proses loop.

Kondisi jika pada saat perulangan baris = 0 atau baris = n-3, maka akan melakukan statemen di bawahnya.

Menampilkan huruf “A”.

Kondisi selanjutnya jika selain baris = 0 atau baris = n-3, maka akan melakukan statement di bawahnya.

Disini terdapat statement kondisi lagi jika huruf = 0 atau huruf =2x baris, maka akan melakukan statemen dibawah ini.

Menampilkan huruf “A”.

Selain kondisi diatas maka program kan mencetak statement di bawah ini. Menampilkan spasi/area kosong.

Akhir dari statement kondisi nested if. Akhir dari kondisi else.

Akhir dari loop huruf.

Statement dari loop baris untuk setiap pergantian baris. Akhir dari loop baris.

Melakukan perintah ganti baris.

Komentar yang menunjukan huruf apa yang akan di cetak.

Melakukan proses perulangan dengan variabel baris sebagai InitializationExpression, Di mana loopCondition nya jika baris < n, dan setelah pengecekan kondisi variabel baris akan di incrementkan atau stepExpresentnya. Pada dasarnya proses loop ini hanya untuk proses ganti baris pada program.

Loop kedua/bersarang untuk mebentuk huruf N. Variabel huruf sebagai pusat loop, deklarasi variabel huruf = 0, dengan looCondition huruf < n, perintah increment untuk melakukan proses loop.

Disini terdapat statement kondisi jika huruf = 0 atau huruf = baris atau huruf=5, maka akan melakukan statemen dibawah ini.

Menampilkan huruf “ N”.

Jika selain kondisi diatas, maka program akan melakukan statement di bawah ini. Menampilkan spasi/area kosong.

Akhir dari statement else. Akhir dari loop huruf.

Statement dari loop baris untuk setiap pergantian baris. Akhir dari loop baris.

(12)

Tugas Praktikum 3.3

Deklarasi dari package yang bernama Praktikum3.

Melakukan import dari package Scanner, untuk menggunakan fungsi scanner pada program.

Deklarasi dari class yang bernama Tugas3.

Deklarasi dari method/fungsi main, untuk menjalankan program. Deklarasi dari variabel pilihan yang bertipe integer.

Melakukan perintah yang ada pada statement Menampilkan "MENU :"

Menampilkan "0. KELUAR"

Menampilkan "1. HITUNG VOLUME BALOK" Menampilkan "2. HITUNG VOLUME BOLA" Menampilkan "3. HITUNG VOLUME KERUCUT" Menampilkan "4. HITUNG VOLUME SILINDER"

Menampilkan "5. HITUNG VOLUME LIMAS SEGITIGA" Menampilkan perintah untuk memasukkan nilai ke variabel pilihan. Deklarasi variabel Scanner dengan nama variabel input.

Melakukan proses penyimpanan nilai yang telah di masukkan ke variabel pilihan. Kondisi jika pilihan = 0, maka program akan menjalankan stetement pada kondisi ini atau perintah untuk keluar dari program.

Menampilkan “Terima kasih...”

Perintah untuk mengakhiri program, sekaligus akhir dari statement kondisi pertama. Kondisi kedua jika pilihan = 1, maka program akan menjalankan stetement pada kondisi ini.

Menampilkan “MENGHITUNG VOLUME BALOK”. Menampilkan perintah untuk memasukkan nilai ke variabel p.

Melakukan proses penyimpanan nilai yang telah di masukkan ke variabel p. Menampilkan perintah untuk memasukkan nilai ke variabel l.

Melakukan proses penyimpanan nilai yang telah di masukkan ke variabel l. Menampilkan perintah untuk memasukkan nilai ke variabel t.

Melakukan proses penyimpanan nilai yang telah di masukkan ke variabel t.

Deklarsai dari variabel volume dengan inisialisasi nilai dari perkalian variabel p,l,t. Sesuai dengan rumus Balok.

Menampilkan nilai dari variabel volume, sekaligus akhir dari statement kondisi. Kondisi kedua jika pilihan = 2, maka program akan menjalankan stetement pada kondisi ini.

Menampilkan “MENGHITUNG VOLUME BOLA”.

Deklarasi dari variabel phi yang bertipe double dengan inisialisasi nilai 3,14. Menampilkan perintah untuk memasukkan nilai ke variabel radius.

Melakukan proses penyimpanan nilai yang telah di masukkan ke variabel radius. Deklarsai dari variabel volume dengan inisialisasi nilai dari perkalian variabel phi,radius^2, 4/3. Sesuai dengan rumus Bola.

Menampilkan nilai dari variabel volume, sekaligus akhir dari statement kondisi. Kondisi ketiga jika pilihan = 3, maka program akan menjalankan stetement pada kondisi ini.

(13)

39

Deklarasi dari variabel phi yang bertipe double dengan inisialisasi nilai 3,14. Menampilkan perintah untuk memasukkan nilai ke variabel radius.

Melakukan proses penyimpanan nilai yang telah di masukkan ke variabel radius. Menampilkan perintah untuk memasukkan nilai ke variabel t.

Melakukan proses penyimpanan nilai yang telah di masukkan ke variabel t.

Deklarsai dari variabel volume dengan inisialisasi nilai dari perkalian variabel phi,radius^2, t dibagi 3. Sesuai dengan rumus Kerucut.

Menampilkan nilai dari variabel volume, sekaligus akhir dari statement kondisi. Kondisi keempat jika pilihan = 4, maka program akan menjalankan stetement pada kondisi ini.

Menampilkan “MENGHITUNG VOLUME SILINDER”.

Deklarasi dari variabel phi yang bertipe double dengan inisialisasi nilai 3,14. Menampilkan perintah untuk memasukkan nilai ke variabel radius.

Melakukan proses penyimpanan nilai yang telah di masukkan ke variabel radius. Menampilkan perintah untuk memasukkan nilai ke variabel t.

Melakukan proses penyimpanan nilai yang telah di masukkan ke variabel t.

Deklarsai dari variabel volume dengan inisialisasi nilai dari perkalian variabel phi,radius^2, t. Sesuai dengan rumus Silinder.

Menampilkan nilai dari variabel volume. sekaligus akhir dari statement kondisi Kondisi kelima jika pilihan = 5, maka program akan menjalankan stetement pada kondisi ini.

Menampilkan “MENGHITUNG VOLUME LIMAS SEGITIGA”. Menampilkan perintah untuk memasukkan nilai ke variabel p.

Melakukan proses penyimpanan nilai yang telah di masukkan ke variabel p. Menampilkan perintah untuk memasukkan nilai ke variabel l.

Melakukan proses penyimpanan nilai yang telah di masukkan ke variabel l. Menampilkan perintah untuk memasukkan nilai ke variabel t.

Melakukan proses penyimpanan nilai yang telah di masukkan ke variabel t.

Deklarsai dari variabel volume dengan inisialisasi nilai dari perhitungan, Sesuai dengan rumus Silinder.

Menampilkan nilai dari variabel volume. sekaligus akhir dari statement kondisi Kondisi terakhir jika pilihan tidak ada pada kondisi, maka program akan menjalankan stetement pada kondisi ini.

Menampilkan “Inputan Tidak Sesuai...”. Perintah untuk mengakhiri program. Akhir dari statement kondisi.

Perulangan dengan kondisi pilihan tidak sama dengan 0. Maka program akan tetap berjalan jika pilihan != 0.

(14)

C. SCREENSHOT PROGRAM

Tugas Praktikum 3.1

(15)
(16)
(17)

D. PRAKTIKUM

Data dan Analisis hasil percobaan :

A.

Looping For

1. Jelaskan dan perbaiki jika menemui kesalahan!

Jawaban :

Tidak ada kesalahan.

2. Apa fungsi dan variabel nilai dalam statemen for?

Jawaban :

Sebagai InitializationExpression yaitu inisialisasi dari variabel loop (memberikan nilai awal loop) dan sebagai penyimpanan dari nilai loop.

3. Dalam statemen for hapus StepExpression , kemudian apa yang terjadi, jelaskan!

Jawaban :

Memang saat StepExpression dihapus terlihat tidak terjadi kesalahan apa-apa, namun setelah di jalankan kita baru akan melihat kesalahan yang diakibatkan di hapusnya StepExpression.

(18)

4. Dalam statement for hapus satu persatu secara bergantian mulai dari InitializationExpression, LoopCondition, dan StepExpression , amati yang terjadi danjelaskan!

Jawaban :

Jika InitializationExpression dihapus :

Maka pada NetBeans akan muncul tanda seru dan meberitahukan bahwa kita harus menginisialisasi variabel, dan jika program dijalankan akan error “Uncompilable source code - variable nilai might not have been initialized”

Jika LoopCondition dihapus :

Maka terlihat tidak terjadi kesalahan apa-apa, namun setelah di jalankan kita baru akan melihat kesalahan yang diakibatkan di hapusnya LoopCondition. Dan program akan mencetak angka 1 dan seterusnya sampai batas maksimal nilai variabel integer.

Jika StepExpression di hapus :

Maka program akan mencetak angka 1 terus-menerus sampai batas maksimal nilai variabel integer, karena proses looping tidak bisa mencapai LoopCondition atau kondisi saat dia berhenti menjalankan perintah perulangan.

B.

Looping While

1. Jelaskan dan perbaiki jika menemui kesalahan!

Jawaban :

Tidak ada kesalahan.

2. Setelah mengamati hasil keluaran, sebutkan perbedaan looping dengan menggunakan for dan while!

Jawaban :

- Perbedaan dari keduanya adalah pada syntax penggunaannya.

- For menggunakan 3 buah parameter. Perulangan menggunakan for mempunyai batas awal, batas akhir dan kenaikan yang telah ditentukan terlebih dahulu.

- While menggunakan 1 parameter sedangkan 2 parameter lain (inisialisasi dan modifier dimasukkan ke dalam baris program), perulangan akan dilakukan dengan membandingkan syarat perulangan dengan kondisi saat itu hingga ditemukan kodisi salah satu pada syarat perulangan

(19)

Jawaban :

Kesalahan yang muncul akibat i++ dihapus, maka program akan mencetak angka 1 terus-menerus sampai batas maksimal nilai variabel integer, karena proses looping tidak bisa mencapai Syarat_perulangan atau kondisi saat dia berhenti menjalankan perintah perulangan.

4. Ubah syntaks di atas untuk membuat deret angka kelipatan 2!

Jawaban :

C.

Looping Do-while

1. Jelaskan dan perbaiki jika menemui kesalahan!

Jawaban :

Tidak ada kesalahan.

2. Setelah mengamati hasil keluaran, sebutkan perbedaan looping dengan menggunakan for, while dan do while!

Jawaban :

(20)

- For menggunakan 3 buah parameter. Perulangan menggunakan for mempunyai batas awal, batas akhir dan kenaikan yang telah ditentukan terlebih dahulu.

- While menggunakan 1 parameter sedangkan 2 parameter lain (inisialisasi dan modifier dimasukkan ke dalam baris program), perulangan akan dilakukan dengan membandingkan syarat perulangan dengan kondisi saat itu hingga ditemukan kodisi salah satu pada syarat perulangan.

- Do-while. Pengecekannya dilakukan di akhir. Sama seperti while menggunakan 1 parameter sedangkan 2 parameter lain (inisialisasi dan modifier dimasukkan ke dalam baris program)

3. Hapus statement i++ pada baris 6, amati yang terjadi dan jelaskan!

Jawaban :

Kesalahan yang muncul akibat i++ dihapus, maka program akan mencetak angka 1 terus-menerus sampai batas maksimal nilai variabel integer, karena proses looping tidak bisa mencapai Syarat_perulangan atau kondisi saat dia berhenti menjalankan perintah perulangan.

4. Ubah nilai dari variabel nilai baris ke 3 menjadi 11, amati yang terjadi dan jelaskan!

Jawaban :

Maka program langsung akan mencetak angka 11, karna angka 11 sudah lebih dari 10 atau Syarat_perulangan. Program akan melakukan perulangan jika nilai kurang dari sama dengan 10.

D.

Break and continue

1. Jelaskan dan perbaiki jika menemui kesalahan!

Jawaban :

Tidak ada kesalahan.

2. Jelaskan alur logika untuk pernyataan break dan continue pada program diatas!

(21)

Untuk for pertama program akan berhenti jika kondisi nilai sama dengan 5, karna pemberian pernyataan break; saat nilai mencapai 5 Hasil output (1,2,3, dan 4).

Untuk for kedua program akan melewati perintah jika kondisi sama dengan 5 dan angka 5 tidak tercetak, karna pemberian pernyataan continue;. Output (1,2,3,4,6,7,8,9,10).

3. Hapus pernyataan break pada baris 7 dan tuliskan kembali pernyataan break setelah else baris ke 8, amati yang terjadi dan jelaskan!

Jawaban :

Coding akan error karna statemen if tidak ada atau kosong, syarat mutlak if harus memiliki ststement.

4. Pada if penyataan continue baris ke 14 ubah pernyataan samadengan (==) menjadi pernyataan kurang dari samadengan (<=).

Jawaban :

(22)

E. KESIMPULAN

Perulangan di java dibagi menjadi 3, for, while dan do while. Setiap perulangan memiliki penggunaannya masing-masing.

for : perulangan for digunakan saat kita mengetahui berapa banyak perulangan yang akan kita lakukan. Sintaks peulangan for seperti berikut :

Contoh :

a : merupakan variabel yang dirubah, a<5 : merupakan kondisi, dan a++ adalah pengubah

while : perulangan while digunakan pada saat kita tidak mengetahui jumlah perulangan yang akan dilakukan tapi mengetahui kondisi atau syarat dilakukan perulangan.

Contoh :

sintaks perulangan while berbeda dengan for, di dalam kurung hanya ada kondisi, jika dengan for harus ada variabel, kondisi, dan pengubah. Dan pengubah berada didalam perulangan (a++) .

do-while : perulangan yang hampir sama dengan while namun, pernyataan akan dilakukan terlebih dahulu kemudian dilakukan pengecekan.

Contoh :

penggunaan while diletakan diakhir itu artinya pengecekan kondisi dilakukan pada akhir.

Infinite Loop

(23)

Nested Loop

Merupakan loop yang didalamnya terdapat loop lainya, dapat dalam bentuk for, while atau do … while.

Contoh :

Pada praktikum ini kita belajar bagaimana penggunaan looping dan penerapanya pada pemecahan masalah yang di berikan. Kita juga belajar macam-macam looping, ada looping bersarang dan bertingkat.

Untuk tugas praktikum no.1 kita di perintahkan untuk mebuat bentuk segitiga siku-siku dengan menggunakan kumpulan karakter bintang(*). Pada program ini saya menggunakan looping for, loop pertama saya gunakan untuk ganti baris, loop bersarang untuk mencetak area kosong/spasi dan loop bertingkat saya gunakan untuk mencetak bintang.

Pada tugas praktikum no.2 kita diberikan masalah untuk membuat looping yang menuliskan nama kita secara vertical, pemecahan masalah ini kita diajarkan untuk menggunakan pengkombinasian antara seleksi kondisi dan perulangan agar kita dapat membuat tampilan bentuk huruf sesuai nama kita masing-masing.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana hubungan kecerdasan emosional dengan hasil belajar siswa dengan melakukan pemberian angket kecerdasan

Zona Saturasi Zona Saturasi : Dari lapisan zona : Dari lapisan zona jenuh bagian atas sampai ke lapisan jenuh bagian atas sampai ke lapisan jenuh bagian atas sampai ke lapisan

Dari pendapat diatas sesuai dengan penelitian ini bahwa faktor fisiologis berperan utama dalam mempengaruhi Kualitas Tidur pada pasien post operasi laparatomi di RS PKU

Dihasilkan Media Pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Komposisi Foto Digital Menggunakan Software Autoplay Media Studio untuk SMK N 2 Pariaman yang

Untuk melakukan hal ini, system CDMA menggunakan sustu system komunikasi yang dikenal dengan nama Spread Spectrum, dimana setiap user diberikan kode yang menyebar bandwidth sinyalnya

• al-Mughni fi al-Adwiya al-Mufrada – ensiklopedi yang berisi daftar jenis tumbuhan obat yang ada di Arab Saudi, termasuk tumbuhan yang berfungsi sebagai obat bius, dan buku itu juga

Pertumbuhan dan hasil kacang tanah budidaya sistem tanam alur menghasilkan nilai interaksi dengan perlakuan ketiga jenis pupuk lebih baik dibandingkan sistem tanam