• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB X TIME STUDY (STOPWATCH) 10.1 Tujuan Praktikum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB X TIME STUDY (STOPWATCH) 10.1 Tujuan Praktikum"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB X

TIME STUDY (STOPWATCH)

10.1 Tujuan Praktikum

1. Memperkenalkan kepada praktikan metodeStopwatch (Time Study)dalam aplikasi pengukuran waktu kerja secara langsung.

2. Praktikan mampu mendefinisikan jenis pekerjaan yang dapat diukur dengan menggunakan metode stopwatch time study.

3. Praktikan mampu menghitung waktu normal dan waktu baku suatu pekerjaan dengan mengidentifikasi serta mengukur elemen elemen pekerjaannya.

4. Praktikan mampu menentukan jumlah siklus kerja dengan menghitung uji kecukupan dan keseragaman data.

5. Praktikan mampu menentukanrating factorseseorang operator dengan menganalisa performansi kerja operator.

6. Praktikan mampu menentukan allowancepekerja dengan menganalisa keadaan dan lingkungan kerja operator saat bekerja.

10.2 Tugas Praktikum

1. Mengamati dan menganalisa aktivitas kerja pekerja/operator kemudian menguraikan pekerjaan menjadi beberapa elemen kerja.

2. Melakukan uji kecukupan dan keseragaman data, menentukan rating performansi, allowance dan menghitung waktu normal dan waktu standar.

10.3 Output

10.3.1 Deskripsi

Deskripsi operator

Nama : Ken Arum

Jenis Kelamin : Perempuan

(2)

Objek Rakit : Terminal kuningan

Peralatan yang digunakan  Obeng

 Baut  Stopwatch  Alat tulis

Elemen kerja dari pekerjaan 1. Mengambil body bawah

Mengambil bagian body bawah objek terminal kuningan untuk dirakit.

2. Memasang kuningan

Memasangkan dua buah kuningan pada bagian body bawah. 3. Memasang body atas

Memasang bagian body atas objek sebagai tutupnya pada body bawah.

4. Memasang sekrup

Memasangkan dua buah sekrup pada terminal untuk mengunci kedua body.

5. Memutar sekrup

Mengencangkan sekrup dengan obeng.

10.3.2 Data Pengamatan

Tabel 10. 1 Rekap Data Pengamatan

Elemen Kerja Pengamatan ke- (detik)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Mengambil body bawah

1.74 1.47 1.77 1.01 1.25 1.36 1.77 1.37 1.38 1.1

2 Memasang kuningan

(3)

Elemen Kerja Pengamatan ke- (detik)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

3 Memasangbody atas 3.33 3.32 1.85 1.55 2.44 3.1 4.45 3.01 1.57 2.06

4 Memasangsekrup 3.33 12.92 5.14 7.43 6.63 7.39 6.05 5.58 5.72 8.25

5 Memutarsekrup 20.98 11.33 26.1 21.23 12.3 18.41 14.65 15.33 12.7 24.11

10.3.3 Uji Kecukupan Data

Tabel 10. 2 Rekap Data Pengamatan Untuk Uji Kecukupan Data

Elemen

Kerja X X

2 (

X)2

1 14.22 20.88 202.21

2 109.21 1438.6 11926.82

3 26.68 79.07 711.82

4 68.44 526.73 4684.03

5 177.067 3380.42 31352.72

Dengan:

K = Tingkat Kepercayaan = 99% = 3 N= Jumlah Data Pengamatan= 10 S = Tingkat Ketelitian

1. Mengambil body bawah X

¿

¿ ¿2

¿ X2−¿2

N

¿ k/s√¿

(4)

N'

=

[

3/0,03

10(20,88)−202,21

14,22

]

2

N'

=

[

10014,22

6,59

]

2

=325,9

2. Memasang kuningan

N'=

[

3/0,02

10(1438,60)−11926,82

109,21

]

2

N'

=

[

150109,21

2459,18

]

2

=4639,25

3. Memasang body atas

N'=

[

3/0,05

10(79,07)−711,82

26.68

]

2

N'

=

[

6026,68

7,88

]

2

=398,92

4. Memasang baut

N'=

[

3/0,04

10(526,73)−4684,03

68,44

]

2

N'

=

[

75

68,44583,27

]

2

=700,44

(5)

N'

=

[

3/0,03

10(3380,42)−31352,72

177,067

]

2

N'

=

[

100177,067

2451,48

]

2

=781,90

Dikarenakan seluruh N’ > N, maka seluruh data tersebut dinyatakan tidak cukup. Dan agar data tersebut dapat diolah untuk mencari waktu baku, maka data pengamatan harus ditambah lagi sampai lebih besar dari jumlah data pengamatan teoritis. Dikarenakan di dalam praktikum, maka data diasumsikan cukup.

10.3.4 Uji Keseragaman Data

Tabel 10. 3 Rekap Data Uji Keseragaman Data

Pengamata n

ke-Waktu pengerjaan elemen kerja ke- (detik)

1 2 3 4 5

1 1.74 23.72 3.33 3.33 20.98

2 1.47 11.47 3.32 12.92 11.93

3 1.77 7.67 1.85 5.14 26.1

4 1.01 11.5 1.55 7.43 21.23

5 1.25 3.16 2.44 6.63 12.29

6 1.36 9.08 3.1 7.39 18.41

7 1.77 9.5 4.45 6.05 14.65

8 1.37 9.33 3.01 5.58 15.33

9 1.38 12.54 1.57 5.72 12.66

10 1.1 11.24 2.06 8.25 24.11

Rata rata 1.42 10.92 2.67 6.84 17.77

BKA=X+

BKB=X

σ=

(XX)

2

(6)

Dengan

BKA: Batas control atas BKB: Batas control bawah

X : Nilai rata rata : Standar deviasi

k: Tingkat keyakinan = 99% = 3

1. Mengambil body bawah

σ=

(7)

Dari grafik keseragaman data tersebut dapat kita lihat terdapat beberapa data dari elemen kerja 1 yang diluar range BKA dan BKB. Diantaranya adalah data pada pengamatan 1, 3, 4, 7, dan 10. Data data tersebut dinyatakan tidak seragam dan perlu adanya penggantian atau penambahan data, namun karena hanya dalam praktikum, data diasumsikan seragam untuk menghitung waktu baku.

2. Memasang kuningan

(8)

Dari grafik diatas dapat kita ketahui bahwa keseluruhan data dinyatakan seragam, dikarenakan seluruh data berada di didalam range BKA dan BKB sehingga data dapat digunakan untuk menentukan waktu baku.

3. Memasang body atas

σ=

Dari grafik diatas dapat kita ketahui bahwa keseluruhan data dinyatakan seragam, dikarenakan seluruh data berada di didalam range BKA dan BKB sehingga data dapat digunakan untuk menentukan waktu baku.

(9)

σ=

Dari grafik diatas diketahui seluruh data berada di dalam range BKA dan BKB dan dapat dinyatakan bahwa seluruh data seragam sehingga data dapat digunakan selanjutnya untuk menentukan waktu baku.

(10)

σ=

238,206

9 =26,47

BKA=17,77+3(26,47)=97,18

BKB=17,77−3(26,47)=−61,64

-80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80 100 120

UCL LCL Rata-rata Data

Gambar 10. 5Grafik Keseragaman Data Elemen Kerja 5

Dari grafik diatas diketahui seluruh data berada di dalam range BKA dan BKB dan dapat dinyatakan bahwa seluruh data seragam sehingga data dapat digunakan selanjutnya untuk menentukan waktu baku.

10.3.5 Penilaian Rating Factor

Pemberianrating factor untuk kelima elemen pekerjaan adalah sebagai berikut:

1. Mengambil body bawah

Excellent skill (B2): +0,08

(11)

Good effort (C2) : +0,02

Alasan pemberian nilairating factor tersebut dikarenakan operator bekerja dengan sangat baik, cepat dan kondusif tetapi masih di bawah kemampuansuperskill d a nexcellent skill. Operator memenuhi beberapa kriteria dari good effort diantaranya tidak ada waktu menganggur, penuh perhatian, senang pada pekerjaan, kecepatan yang baik, serta mampu melakukan elemen pekerjaan untuk kebaikan mempersingkat waktu.

Excellent Condition (B) : +0,04

Alasan pemberian nilai rating tersebut dikarenakan kondisi pengerjaan yang tenang, santai tetapi memiliki kecepatan yang baik maka dari itu diberikan penilaian excellent condition.

Excellent Consistency (B) : +0,03

Pemberian nilai rating tersebut dikarenakan pengerjaan yang konsisten dalam hal kecepatan, hanya terlihat sedikit perbedaan kecepatan dalam beberapa pengamatan tetapi belum masuk dalam penilaian ideal consistency.

Total

Excellent skill (B2): +0,08  Good effort (C2) : +0,02  Excellent Condition (B) : +0,04  Excellent Consistency (B) : +0,03

Total : 0,17 + 1 = 1,17

+1 untuk menyesuaikan standar rating factor pada setiap orang.

2. Memasang kuningan

Average skill (D): +0,00

(12)

seperti pekerja yang cakap, pekerjaan yang cukup teliti dan tidak ada keragu raguan dalam gerakannya.

Average effort (D) : +0,00

Alasan pemberian nilaiaverage effort tersebut dikarenakan operator bekerja dengan baik tapi tidak lebih baik dari good effort, operator juga bekerja dengan stabil, dan set up dilakukan dengan baik yang merupakan beberapa kriteria dalam average effort.

Average Condition (D) : +0,00

Alasan pemberian nilai rating tersebut dikarenakan kondisi operator yang kurang tenang dan grogi karena tekanan waktu saat memasan kuningan pada body bawah terminal, tetapi cukup lebih baik dibandingkan fair condition.

Good Consistency (C) : +0,01

Pemberian nilai rating tersebut dikarenakan proses pengerjaan yang cukup baik dan konsisten dalam segi waktu hanya saja pada pengamatan pertama waktu yang didapat lebih lama dibandingkan pada pengamatan pengamatan berikutnya.

Total

Average skill (D): +0,00  Average effort (D) : +0,00  Average Condition (D) : +0,00  Good Consistency (C) : +0,01

Total : 0,01 + 1 = 1,01

+1 untuk menyesuaikan standar rating factor pada setiap orang.

3. Memasang Body Atas

Excellent skill (B2): +0,08

(13)

terlihat telah terlatih dengan baik saat melakukan elemen pekerjaan tersebut.

Excellent effort (B2) : +0,08

Alasan pemberian nilairating factor tersebut dikarenakan operator bekerja dengan sangat baik, dan cepat. Operator memenuhi beberapa kriteria dariexcellent effort diantaranya kecepatan kerja yang tinggi, kesalahan kerja yang jarang terjadi, serta rasa percaya diri yang tinggi untuk mengerjakan elemen pekerjaan yang cepat.

Excellent Condition (B) : +0,04

Alasan pemberian nilai rating tersebut dikarenakan kondisi pengerjaan yang tenang, santai tetapi memiliki kecepatan yang baik maka dari itu diberikan penilaian excellent condition.

Excellent Consistency (B) : +0,03

Pemberian nilai rating tersebut dikarenakan pengerjaan yang konsisten dalam hal kecepatan, hanya terlihat sedikit perbedaan kecepatan dalam beberapa pengamatan tetapi belum masuk dalam penilaian ideal consistency.

Total

Excellent skill (B2): +0,08  Excellent effort (B2) : +0,08  Excellent Condition (B) : +0,04  Excellent Consistency (B) : +0,03

Total : 0,23 + 1 = 1,23

+1 untuk menyesuaikan standar rating factor pada setiap orang.

4. Memasang baut

Good skill (C2): +0,03

(14)

diantaranya percaya diri, tampak seperti pekerja yang cakap, stabil, dan gerakan gerakannya terkordinasi dengan baik.

Good effort (C2) : +0,02

Alasan pemberian nilairating factor tersebut dikarenakan operator bekerja dengan sangat baik, cepat dan kondusif tetapi masih di bawah kemampuansuperskill d a nexcellent skill. Operator memenuhi beberapa kriteria dari good effort diantaranya tidak ada waktu menganggur, penuh perhatian, senang pada pekerjaan, kecepatan yang baik, serta mampu melakukan elemen pekerjaan untuk kebaikan mempersingkat waktu.

Good Condition (C) : +0,02

Alasan pemberian nilai rating tersebut dikarenakan kondisi pengerjaan yang cukup tenang, santai dan masih memiliki kecepatan yang cukup tetapi tidak lebih baik dari excellent condition.

Good Consistency (C) : +0,01

Pemberian nilai rating tersebut dikarenakan pengerjaan yang konsisten dalam hal kecepatan, walaupun pengerjaannya tidak secepat dalam excellent consistency, konsistensi waktu yang ditemput dinilai cukup baik.

Total

Good skill (C2): +0,03  Good effort (C2) : +0,02  Good Condition (C) : +0,02  Good Consistency (C) : +0,01

Total : 0,08 + 1 = 1,08

+1 untuk menyesuaikan standar rating factor pada setiap orang.

5. Memutar Sekrup

(15)

Adapun alasan memberikan nilaigood skill tersebut adalah dikarenakan operator telah memenuhi beberapa kriteria good skill diantaranya percaya diri, tampak seperti pekerja yang cakap, stabil, dan gerakan gerakannya terkordinasi dengan baik.

Good effort (C2) : +0,02

Alasan pemberian nilairating factor tersebut dikarenakan operator bekerja dengan sangat baik, cepat dan kondusif tetapi masih di bawah kemampuansuperskill d a nexcellent skill. Operator memenuhi beberapa kriteria darigood effort diantaranya tidak ada waktu menganggur, penuh perhatian, senang pada pekerjaan, kecepatan yang baik, serta mampu melakukan elemen pekerjaan untuk kebaikan mempersingkat waktu.

Good Condition (C) : +0,02

Alasan pemberian nilai rating tersebut dikarenakan kondisi pengerjaan yang cukup tenang, santai dan masih memiliki kecepatan yang cukup tetapi tidak lebih baik dari excellent condition.

Average Consistency (D) : +0,00

Pemberian nilai rating tersebut dikarenakan pengerjaan yang terbilang cukup baik namun masih di bawah darigood consistency dalam hal konsistensi waktu penyelesaian elemen pekerjaan.

Total

Good skill (C2): +0,03  Good effort (C2) : +0,02  Good Condition (C) : +0,02  Average Consistency (D) : +0,00

Total : 0,07 + 1 = 1,07

(16)

Tabel 10. 4 Rekap Data Pemberian Rating Factor

Elemen Kerja Pengamatan ke- (detik) RF

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Mengambil bodybawah 1.74 1.47 1.7

3 Memasang body atas 3.33 3.32 1.8

5 1.55 2.44 3.1 4.45 3.01 1.57 2.06 1.2 3

4 Memasang sekrup 3.33

12.9

Tabel 10. 5 Rekap Data Untuk Perhitungan Waktu Normal

Elemen

Kerja1 Rerata1.42 1.17RF

2 10.92 1.01

3 2.67 1.23

4 6.84 1.08

5 17.77 1.07

1. Mengambil Body Bawah 1,42 X 1,17 = 1.66 detik 2. Memasang Kuningan

10,92 X 1,01 = 11,03 detik 3. Memasang Body Atas

(17)

2,67 X 1,23 = 3,28 detik 4. Memasang Sekrup

6.84 X 1,08 = 7,39 detik 5. Memutar Sekrup

17.77 X 1,07 = 19,01 detik

10.3.7 Allowance

Pemberianallowanceatau kelonggaran terhadap pekerjaan operator dari faktor faktor yang mempengaruhinya adalah sebagai berikut

A. Tenaga yang dikeluarkan

Tenaga yang dikeluarkan operator dapat diabaikan dikarenakan operator hanya duduk dan merakit sehingga tidak ada tenaga yang dikeluarkan. Kelonggarannya 0%.

B. Sikap kerja

Sikap kerja operator saat merakit objek adalah duduk, maka kelonggaran yang diberikan 0%.

C. Gerakan kerja

Gerakan kerja operator saat merakit adalah normal, tidak terbatas dan tidak sulit maka kelonggaran yang diberikan 0%.

D. Kelelahan mata

Pada proses pengerjaan merakit objek pandangan mata operator hampir terus menerus kepada objek dikarenakan diperlukan cukup ketelitian dalam merakit objek ini, maka dari itu kelonggaran yang diberikan adalah 6,5% (pencahayaan ruangan yang baik).

E. Keadaan temperature tempat kerja

Pada saat merakit objek, operator berada pada ruangan dengan temperature normal (suhu sekitar 22-28 Celsius), dan kelelahan

yang dialami adalah normal maka kelonggaran yang diberkan adalah 2%.

(18)

Pada saat merakit, operator berada pada ruangan yang berventilasi baik maka dari itu kelonggaran yang diberikan adalah 0%.

G. Keadaan lingkungan yang baik

Dalam proses pengerjaan perakitan, terdapat siklus kerja yang berulang ulang antara 5-10 detik, maka kelonggaran yang diberikan adalah 1%.

Total allowance: 9.5% + 3%* = 12.5% *Kebutuhan pribadi bagi wanita.

10.3.8 Waktu Standar

Tabel 10. 6 Rekap Data Waktu Normal

Elemen

Kerja Rerata RF

Waktu Normal

1 1.42 1.17 1.66

2 10.92 1.01 11.03

3 2.67 1.23 3.28

4 6.84 1.08 7.39

5 17.77 1.07 19.01

Total 42.37

Waktu Baku = 42,37 X 100

100−12.5

Waktu Baku = 42,37 X 100

87.5

Waktu Baku = 48.42 detik

Waktu Baku = Waktu Normal x 100

(19)

10.3.9 Kesimpulan

Dari hasil praktikum yang dilakukan didapatkan beberapa hal hal penting yang disimpulkan dalam point point berikut:

 Dalam pengujian kecukupan data, didapatkan hasil bahwa seluruh data elemen pekerjaan tidak cukup, sehingga seharusnya diperlukan penambahan data lagi sehingga lebih besar dari data teoritis.

 Dalam pengujian keseragaman data, hampir seluruh elemen pekerjaan memiliki data yang seragam, hanya pada elemen kerja 1 saja terdapat beberapa data diluar range BKA dan BKB, sehingga seharusnya diperlukan penggantian pada data tersebut atatupun penambahan data.

 Dalampemberian rating factor kita harus menyesuaikan kriteria yang terdapat pada tabel rating Westinghouse pada masing masing elemen pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan keterampilannya saat melakukan pengerjaan pada elemen kerja tersebut.

 Kelonggaran diberikan pada operator berdasarkan faktor faktor yang mempengaruhinya saat melakukan pekerjaan pada elemen elemen kerja. Total kelonggaran yang diberikan pada operator untuk merakit terminal kuningan ini adalah 12.5%.

 Waktu standar yang didapat dari hasil pengerjaan perakitan terminal kuningan ini adalah sebesar 48.42 detik.

(20)

Disusun Oleh:

Muhammad Ganda Wiratama (13522135) Reksa Binasmoro (13522143)

Kelompok: B-13

Asisten Pembimbing: Dian Putri Rahmawati (E-87)

TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Gambar

Tabel 10. 2 Rekap Data Pengamatan Untuk Uji Kecukupan Data
Tabel 10. 3 Rekap Data Uji Keseragaman Data
Gambar 10. 1 Grafik Keseragaman Data Elemen Kerja 1
Gambar 10. 2 Grafik Keseragaman Data Elemen Kerja 2
+4

Referensi

Dokumen terkait

Pemberian kurkumin 25 dan 50µM pada sel granulosa ekspresi ERβ sel granulosa yang dirangsang PGF2α dan yang dirangsang LH menurunkan sekresi estrogen secara diberi

Dari pengujian tersebut asumsi-asumsi yang harus dipenuhi adalah tidak terdapat korelasi yang erat antara variabel independen ( multikolinearitas ), tidak terdapat

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pad a huruf a, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan tentang Penunjukan Bank Operasional III Bea Perolehan

In the treatment with lotus fixation, in the first dyeing process, the color was greenish brown, while in the last one with lotus fixation, the color changed to greenish dark

Sedangkan untuk deposito pada tahun 2002, LPD Sesetan memiliki 178 orang nasabah yang mendepositokan uangnya di LPD tersebut dan banyaknya jumlah uang yang didepositokan

Dari beberapa para ahli yang telah mengemukakan pendapatnya menunjukkan bahwa manajemen personalia adalah suatu ilmu dan seni perencanaan, pengadaan, bagaimana memberi

Untuk PT Sumber Alfaria Trijaya, tbk berdasarkan hasil analisis deskriptif pada variabel Analisis Jabatan (X 1 ) perlu memperhatikan pada dimensi Persyaratan Jabatan

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Penyayang, dengan limpah karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul Isolasi