• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Enterprise Architecture di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan Cimahi dengan Menggunakan Zachman Framework

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Enterprise Architecture di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan Cimahi dengan Menggunakan Zachman Framework"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

BIODATA PENULIS

1.

Data Pribadi

Nama

:

Resta Arief Nugraha

Jenis Kelamin

:

Laki-laki

Tempat, Tanggal Lahir

: Cimahi, 08 Oktober 1992

Kewarganegaraan

: Indonesia

Status Perkawinan

:

Belum Menikah

Tinggi, Berat Badan :

173 cm, 69 kg

Agama

: Islam

Alamat Lengkap

: Komp. Pemda, No. 33, RT 05 RW 21,

Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi

Tengah, Kota Cimahi, Kode POS : 40526

Telepon, HP

:

08987020701

Email

:

ajie_ikhsan@yahoo.com

2.

Riwayat Pendidikan

1998

2004 :

SDN Sindang Sari

2004

2007 :

SMP Pasundan 3 Cimahi

2007

2010 :

SMA Pasundan 3 Cimahi

2011

2016 :

Program Strata Satu (S1) Program Studi

Teknik Informatika, Universitas Komputer

(5)

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE DI SEKOLAH TINGGI

KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PASUNDAN CIMAHI

DENGAN MENGGUNAKAN ZACHMAN FRAMEWORK

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana

RESTA ARIEF NUGRAHA

10111668

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(6)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT atas rahmat dan

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE DI SEKOLAH TINGGI

KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PASUNDAN CIMAHI

DENGAN MENGGUNAKAN ZACHMAN FRAMEWORK

.

Penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa mendapat dukungan,

bantuan dan masukan dari berbagai pihak, untuk itu penulis ingin menyampaikan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1.

Allah SWT atas karunia-Nya yang telah memberi nikmat, keselamatan dan

kekuatan kepada penulis.

2.

Ayah dan ibu tercinta Agustono dan Laelawati yang memberi dukungan

materi, moril, rohani, dan semua yang dibutuhkan oleh penulis selama

penulisan skripsi ini berlangsung dan tidak ketinggalan kepada seluruh

keluarga besar penulis yang selalu memberikan masukan, dan terimakasih atas

segala doa beserta dorongan dan motivasinya, sehingga dapat terselesaikan

tugas akhir ini.

3.

Ibu Tati Harihayati.M., S.Kom., M.Kom selaku dosen pembimbing dan

penguji 1 yang selama ini telah banyak memberikan pengarahan serta

masukan yang berharga, kritik, dan pengalaman berkesan selama masa

bimbingan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

4.

Seluruh pegawai di STKIP Pasundan Cimahi yang telah banyak membantu.

5.

Ibu Riani Lubis, S.T., M.T selaku ketua penguji yang selama ini telah banyak

memberikan pengarahan serta masukan yang berharga.

6.

Ibu Rani Susanto, S.Kom., M.Kom selaku penguji 2 sidang yang telah

(7)

v

7.

Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T. Selaku Ketua Program Studi Teknik

Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer

Indonesia Bandung.

8.

Ibu Anna Dara Andriana, S.Kom., M.Kom Selaku Dosen Wali yang telah

mengarahkan penulis selama mengikuti akademik di Universitas Komputer

Indonesia.

9.

Bapak ibu dosen yang selama ini membimbing dalam menempuh berbagai

mata kuliah yang penulis dapatkan di program studi Teknik Informatika.

10. Sahabat terbaik, Vahlefi Reza, S.Kom, Dina Frinsi Megasari, S.Kom, Tatang

R Ganda Wijaya, Hashfialdy Eka Putra dan Eka Nurfitriani yang selalu

memberikan dukungan baik dalam suka maupun duka serta banyak

memberikan bantuan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

11. Teman-teman seperjuangan di IF15 serta teman-teman satu program studi

lainnya.

12. Serta pihak lain yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, karena keterbatasan

kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman penulis, oleh karena itu penulis

mengharapkan saran dan kritik sebagai bahan perbaikan di masa yang akan datang.

Penulis juga berharap semoga kelak skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca

dan dapat dijadikan pertimbangan bagi pihak-pihak yang berkepentingan, Aamiin.

Bandung, juli 2016

(8)

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR SIMBOL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1

Latar Belakang Masalah ... 1

1.2

Rumusan Masalah ... 2

1.3

Maksud dan Tujuan ... 3

1.4

Batasan Masalah ... 3

1.5

Metodologi Penelitian ... 3

1.6 Sistematika Penulisan... 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 7

2.1

Tinjauan Lembaga Pendidikan ... 7

2.1.1

Sejarah Singkat dan Perkembangan Umum Instansi ... 7

2.1.2

Lambang Lembaga Pendidikan ... 9

2.1.3

Visi dan Misi ... 10

2.1.4

Struktur Organisasi ... 11

(9)

vii

2.2

Landasan Teori ... 20

2.2.1

Arsitektur ... 20

2.2.2

Enterprise

... 21

2.2.3

Arsitektur

Enterprise

... 21

2.2.4

Kerangka Kerja

Zachman

... 22

2.2.5

Value Chain

... 24

2.2.6

Entity-Relationship Diagram (E-R Diagram)

... 26

2.2.7

Data Flow Diagram (DFD) ... 27

2.2.8

BPMN (

Business Process Modeling And Notation

) ... 27

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ... 29

3.1

Analisis Masalah ... 29

3.2

Scope : Planner (Contextual)

... 29

3.2.1

Kolom

WHAT

(Data)... 29

3.2.2

Kolom

HOW

(Fungsi) ... 32

3.2.3

Kolom

WHERE

(Jaringan) ... 37

3.2.4

Kolom

WHO

(Orang) ... 37

3.3

Business Model : Owner (Conceptual)

... 38

3.3.1

Kolom WHAT (Data)

... 38

3.3.2

Kolom HOW (Fungsi)

... 39

3.3.3

Kolom WHERE (Jaringan)

... 41

3.3.4

Kolom WHO (Orang)

... 41

3.4

System Model : Designer (Logical)

... 42

3.4.1

Kolom WHAT (Data)

... 42

3.4.2

Kolom HOW (Fungsi)

... 43

(10)

viii

3.4.4

Kolom WHO (Orang)

... 50

3.5

Technology Model : Builder (Phisical)

... 51

3.5.1

Kolom WHAT (Data)

... 51

3.5.2

Kolom HOW (Fungsi)

... 52

3.5.3

Kolom WHERE (Jaringan)

... 52

3.5.4

Kolom WHO (Orang)

... 53

3.6

Rekomendasi EA ... 76

BAB 4 PENGUJIAN ARSITEKTUR DAN PROTOTYPE ... 78

4.1

Pengambilan Sample dan Kuisioner ... 78

4.2

Hasil Pengujian Arsitektur Menggunakan SPSS ... 91

4.3

Analisis Hasil Pengujian ... 92

4.4

Prototype

Sistem Informasi BAAK... 95

4.5

Prototype

Sistem Informasi BAUK... 114

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 120

5.1

Kesimpulan ... 120

5.2

Saran ... 120

(11)

123

DAFTAR PUSTAKA

[1]

Kridanto, Surendro. (2009).

Pengembangan Rencana Induk Sistem Informasi.

Informatika Bandung.

[2]

Hewlett, Niles E, PMP. (2005).

The USDA Enterprise Architecture

Program

“. Enterprise Architecture Division

Office of the Chief Information

Officer.

[3]

Rosa A.S. M. Shalahuddin. (2013).

Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur

dan Berorientasi Objek

. Informatika Bandung.

[4]

Meliana Christianti, Radiant Victor Imbar (2007).

Pemodelan Enterprise

Architecture Zachman Framework pada Sistem Informasi Fakultas Teknologi

Informasi Universitas Kristen Maranatha Bandung”.

Jurnal Sistem Informasi,

Vol. 2 No. 2, 113-135.

[5]

David Barnes. (2001).

Understanding business processes.

London EC4P 4EE

[6]

Roy R. Rondonuwu. (2003)

. “

Peningkatan Keunggulan kompetitif Perguruan

Tinggi Melalui Analisis Struktur Porter”.

MediaTor, Vol 4 No.1

[7]

Scott Bernard

. (2009). “

The Importance of Formal Documentation In

Enterprise Architecture

”. Jurnal of Enterprise Architecture.

[8]

M. E. Porter, Competitive Advantage:

Creating and Sustaining Superior

Performance

, New York: Free Press, 1985.

[9]

Carol O'Rourke, Neal Fishman, Warren Selkow (2003).

Enterprise

Architecture Using the Zachman Framework

”.

ISBN 0-619-06446-3

[10]

Andika Agus Slamento, Ema Utami, Abas Ali Pangera (2012). “

Penerapan

36 Sel Zachman Framework Dalam Perancangan Sistem Informasi

(12)
(13)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Edisi. 1 Volume. 1, Bulan 2016 ISSN : 2089-9033

PERANCANGAN ENTERPRISE ARCHITECTURE DI SEKOLAH

TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PASUNDAN

CIMAHI DENGAN MENGGUNAKAN ZACHMAN FRAMEWORK

Resta Arief Nugraha

1

, Tati Harihayati Mardzuki, S.T., M.T.

2

1

Teknik Informatika

-

Universitas Komputer Indonesia

Jalan Dipatiukur 112-114, Bandung

2

Teknik Informatika

-

Universitas Komputer Indonesia

Jalan Dipatiukur 112-114, Bandung

E-mail : ajie_ikhsan@yahoo.com

1

, tharihayati@yahoo.com

2

ABSTRAK

STKIP Pasundan Cimahi memiliki dua bagian penting dan terdapat sistem informasi di setiap bagiannya yaitu Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) memiliki sistem informasi akademik dan bagian keuangan memiliki sistem informasi keuangan, namun teknologi informasi yang ada saat ini masih belum optimal dalam penggunaan fungsinya, hal ini karena belum sempurnanya strategi bisnis dan strategi sistem informasi/teknologi informasi sebagai tolak ukur dalam penerapan sistem informasi dan teknologi informasi, sehingga lembaga tersebut masih kesulitan dalam menjalankan semua proses bisnis yang ada di organisasi. Sistem informasi akademik dan sistem informasi keuangan ini memiliki potensi untuk dikembangkan atau dibangun sistem baru yang bisa diintegrasikan dengan sistem lama sehingga dapat menghasilkan sistem yang dinamis dan dapat menunjang kegiatan di bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan, karena permasalahan tersebut, perlu dilakukan pengembangan sistem informasi yang memerlukan perancangan untuk melengkapi arah strategi bisnis lembaga. Perancangan dibangun untuk menghasilkan rekomendasi EA dan prototype sistem informasi sebagai acuan untuk mengembangkan dan mengintegrasikan sistem informasi/teknologi informasi sehingga dapat mendukung jalannya proses bisnis di dalam organisasi tersebut.

Perancangan untuk menghasilkan rekomendasi EA dan prototype sistem informasi memerlukan sebuah metode yaitu perancangan dengan menggunakan metode Enterprise Architecture yang merupakan proses pendefinisian arsitektur dalam penggunaan informasi untuk mendukung bisnis dan rencana untuk mengimplementasikan arsitektur tersebut. Framework untuk arsitektur enterprise yang dipakai adalah Zachman Framework. Zachman Framework

akan dimanfaatkan sebagai proses cara pandang terhadap arsitektur enterprise itu sendiri. Tools yang digunakan adalah Value Chain, BPMN, ERD dan DFD.

Arsitektur enterprise dibuat karena dapat mengambil hasil kesimpulan dari perancangan telah yang dibangun, perancangan tersebut adalah untuk menghasilkan rekomendasi EAdan prototype sistem informasi sebagai acuanuntuk mengembangkan dan mengintegrasikan sistem informasi/teknologi informasi dimasa yang akan datang.

Kata kunci : enterprise architecture, zachman

framework, STKIP Pasundan Cimahi.

1.

PENDAHULUAN

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pasundan Cimahi adalah salah satu perguruan tinggi di Cimahi yang mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) melalui jalur akademik dan profesional dan menyebarkan ilmu pengetahuan yang dimanfaatkan dalam kegiatan produktif dan peningkatan kehidupan masyarakat. STKIP Pasundan Cimahi menjembatani dan memfasilitasi bagi calon mahasiswa yang ingin menjadi sumber daya tenaga pendidik. STKIP Pasundan Cimahi beralamat di Jl. Permana No. 32 B, Citeureup, Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat.

(14)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Edisi. 1 Volume. 1, Bulan 2016 ISSN : 2089-9033

untuk mengelola keuangan seperti pada pembayaran

herregistrasi dan penggajian karyawan.

BAAK dan bagian keuangan mempunyai peranan yang sangat penting karena merupakan kebutuhan yang diperlukan untuk melayani mahasiswa, dosen dan juga keperluan lainnya, seperti dalam pembuatan dokumen di STKIP Pasundan Cimahi, maka dari itu BAAK dan bagian keuangan memerlukan sistem informasi yang bisa menunjang kinerjanya, namun teknologi informasi yang ada saat ini masih belum optimal dalam penggunaan fungsinya, hal ini karena belum sempurnanya strategi bisnis dan strategi sistem informasi/teknologi informasi sebagai tolak ukur dalam penerapan sistem informasi dan teknologi informasi, sehingga BAAK dan BAUK masih kesulitan dalam menjalankan semua proses bisnis yang ada di organisasi. Sistem informasi akademik ini memiliki potensi untuk dikembangkan atau dibangun sistem baru yang bisa diintegrasikan dengan sistem lama sehingga dapat menghasilkan sistem yang dinamis dan dapat menunjang kegiatan di bagian administrasi akademik dan kemahasiswaan, ini dibuktikan pada saat peneliti melakukan observasi terhadap pihak STKIP Pasundan Cimahi dengan cara mewawancarai kepala teknologi informasi STKIP Pasundan Cimahi.

Keinginan untuk pengembangan sistem telah tercetus oleh pihak STKIP Pasundan Cimahi namun terbengkalai dalam pengerjaannya karena perencanaan yang kurang matang. Kurangnya perencanaan di dalam proses pengembangan sistem informasi yang tepat akan menghambat dalam melengkapi arah strategi suatu lembaga. Sistem informasi yang baik harus melihat dari berbagai sudut pandang dalam suatu pengembangan sistem, dimulai dari mendefinisikan arsitektur data, arsitektur aplikasi serta mendefinisikan arsitektur teknologi yang mendukung jalannya sistem informasi tersebut. Arsitektur sistem informasi sangat penting karena adanya antisipasi perubahan lingkungan bisnis maka arsitektur sistem informasi merupakan upaya untuk menangkap kebutuhan-kebutuhan informasi.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan perancangan Enterprise Architecture yang merupakan proses pendefinisian arsitektur dalam penggunaan informasi untuk mendukung bisnis dan rencana untuk mengimplementasikan arsitektur tersebut. Framework untuk arsitektur enterprise yang dipakai adalah Zachman Framework. Zachman Framework akan dimanfaatkan sebagai proses cara pandang terhadap arsitektur enterprise itu sendiri. Hasil perancangan EA akan berupa rekomendasi EA dan prototype.

2.

LANDASAN TEORI

2.1 Arsitektur Enterprise

Arsitektur Enterprise disebut EA

(Enterprise Architecture), adalah sebuah gambaran atau blueprint untuk mengorganisasi semua proses bisnis enterprise, informasi yang dibutuhkan dan teknologi-teknolgi pendukung. Dalam EA terdiri dari defenisi keadaan sekarang (As-Is), Visi status masa depan (“To-Be”) tentang bisnis seperti halnya teknologi, dan cara lain untuk mengatur kompleksitas.

Seperti yang terlihat pada Gambar 2.3

dibawah ini Terdapat 4 lapisan dalam EA. Pada lapisan pertama adalah lapisan bisnis yang meliputi pengetahuan dan defenisi mengenai bisnis serta termasuk perhatian terhadap penjaminan/keamanan. Lapisan Kedua adalah lapisan data, pada lapisan ini mendefenisikan data yang penting untuk mendukung bisnis meliputi model-model objek dan data, struktur, defenisi-definisi mengenai data dan aliran informasi termasuk pada layer ini dokumentasi data yang sensitif/krusial dan keamananya.

Lapisan ketiga adalah lapisan aplikasi, pada lapisan ini mendefenisikan aplikasi-aplikasi yang menunjang bisnis meliputi deskripsi fungsi dari aplikasi, defenisi dari perancangan aplikasi, interface dan kemampuan untuk dapat diakses termasuk dengan keamanan/jaminan [2].

Lapisan keempat adalah lapisan teknologi, pada lapisan ini mendefenisikan teknologi-teknologi yang menunjang bisnis meliputi lokasi-lokasi bisnis, perangkat keras dan perangkat lunak, jaringan dan keamanan teknologi

Gambar2.1Lapisan-lapisan Enterprise Arsitektur

Enterprise Architecture secara berkelanjutan mempengaruhi manajemen organisasi serta area teknologi yang ada dalam organisasi untuk pengembangan blueprint sistem informasi.

2.2 Kerangka Kerja Zachman

(15)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Edisi. 1 Volume. 1, Bulan 2016 ISSN : 2089-9033

tulisannya yang berjudul “Extending and

Formalizing the Framework for Information Sistems Architecture” di IBM Systems Journal. Perluasan yng dilakukan berupa penambahan tiga kolom, sehingga menjadi sebuah matriks berukuran 6 x 6 yang terdiri dari enam baris dan enam kolom [4].

Gambar 2.2 Zachman Framework untuk Arsitektur

Enterprise

Zachman Framework merupakan matriks

6×6 yang merepresentasikan interseksi dari dua skema klasifikasi – arsitektur sistem dua dimensi. Pada dimensi pertama, Zachman menggambarkannya sebagai baris yang terdiri dari 6 perspektif yaitu :

1. The Planner Perspective (Scope

Context): Daftar lingkup penjelasan unsur bisnis yang dikenali oleh para ahli strategi sebagai ahli teori.

2. The Owner Perspective (Business

Concept): Model semantik

keterhubungan bisnis antara komponen-komponen bisnis yang didefenisikan oleh pimpinan eksekutif sebagai pemilik.

3. The Designer Perspective (System

Logic) : Model logika yang lebih rinci yang berisi kebutuhan dan desain batasan sistem yang direpresentasikan oleh para arsitek sebagai desainer.

4. The Builder Perspective (Technology

Physics): Model fisik yang

mengoptimalkan desain untuk kebutuhan spesifik dalam batasan teknologi spesifik, orang, biaya dan lingkup waktu yang dispesifikasikan oleh engineer sebagai builder.

5. The Detailed Representation

Perspective (Out-Of-Context):

Komponen-komponen secara individu dan independen yang dapat dialokasikan untuk implementasi model oleh pelaksananya.

6. The Functioning Enterprise: Wujud

nyata dari produk.

Untuk dimensi kedua, setiap isu perspektif membutuhkan cara yang berbeda untuk menjawab pertanyaan fundamental : who, what, why, when, where and how. Setiap pertanyaan membutuhkan jawaban dalam format yang berbeda. Zachman menggambarkan setiap pertanyaan fundamental dalam bentuk kolom/ fokus.

1. What (kolom data) : material yang

digunakan untuk membangun sistem (inventoryset).

2. How (kolom fungsi) : melaksanakan aktivitas (process transformations).

3. Where (kolom jaringan) : lokasi,

tofografi dan teknologi (network nodes).

4. Who (kolom orang) : aturan dan organisasi (organizationgroup). 5. When (kolom waktu) : kejadian, siklus,

jadwal (time periods).

6. Why (kolom tujuan): tujuan, motivasi dan inisiatif(motivation reason).

3.

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Masalah

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan cara observasi dan wawancara dengan pihak Ketua Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK), Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) dan Kepala IT selaku pembuat sistem informasi akademik dan sistem informasi keuangan STKIP Pasundan Cimahi, bahwa Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan dan Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian tersebut masih memiliki kendala yaitu belum sempurnanya strategi bisnis dan strategi sistem informasi/teknologi informasi sebagai tolak ukur dalam penerapan sistem informasi dan teknologi informasi, sehingga BAAK dan BAUK masih kesulitan dalam menjalankan semua proses bisnis yang ada di organisasi dan juga belum mendukung tujuan dari visi dan misi STKIP Pasundan Cimahi.

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan maka perlu dibangunnya pengembangan sistem informasi dalam bentuk rekomendasi EA yang kemudian akan dibuatkan prototype sebagai acuan pengembangan sistem informasi untuk di masa yang akan datang.

3.2 Scope : Planner (Contextual)

3.2.1 Kolom WHAT (Data)

(16)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Edisi. 1 Volume. 1, Bulan 2016 ISSN : 2089-9033

SECONDARY ACTIVITY

PRIMARY ACTIVITY

Gambar 3.1 Rantai Nilai (Value Chain)

3.2.2 Kolom HOW (Fungsi)

Baris planner pada kolom how ditujukan untuk menganalisis proses bisnis. Analisis proses bisnis ini dilakukan dengan menggunakan Business

Process Modelling and Notation (BPMN).

Gambar 3.2 Procedure Inbound

Gambar 3.3 Procedure Operations

Gambar 3.4 Procedure Outbond

Gambar 3.5 Procedure Marketing and Sales

Gambar 3.6 Procedure Service

3.2.3 Kolom WHERE (Jaringan)

Baris planner pada kolom where ditujukan untuk mengidentifikasikan lokasi STKIP Pasundan Cimahi yang berada di Jl. Permana No. 32 B, Citeureup, Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat.

3.2.4 Kolom WHO (Orang)

Baris planner di kolom who ditujukan untuk mengidentifikasikan orang yang berperan penting dalam proses aktifitas bisnis di STKIP Pasundan Cimahi, antara lain :

(17)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Edisi. 1 Volume. 1, Bulan 2016 ISSN : 2089-9033

c. Wakil Ketua II

d. Wakil Ketua III e. Dosen

f. Staff BAAK g. Staff BAUK h. Mahasiswa

3.3 Business Model : Owner (Conceptual)

3.3.1 Kolom WHAT (Data)

Baris owner pada kolom what ditujukan untuk menentukan daftar semua entitas yang diketahui pada aktifitas di STKIP Pasundan Cimahi. Entitas data diperoleh dari entitas bisnis yang telah dibuat prosedur proses bisnisnya atau dalam penelitian ini mengacu pada proses bisnis yang dimodelkan dengan tools BPMN yang terdapat pada sub-bab 3.2.2 Entitas data dapat dilihat pada Tabel 3.1

Tabel 3.1 Entitas Data

PROSEDUR BISNIS

ENTITAS YANG DIBUTUHKA

N

INBOUND, Penerimaan

Mahasiswa: membuat surat undangan, menentukan kebijakan, mengelola data administrasi daftar ulang mahasiswa baru.

Registrasi

Calon Mahasiswa

OPERATIONS, Operasional

Akademik : mengelola data mahasiswa, menetapkan kalender akademik, mengelola jadwal mata kuliah dan penggunaan ruangan untuk perkuliahan, mengelola daftar absensi, mengelola data herregistrasi mahasiswa untuk keaktifan perkuliahan mahasiswa, mengelola data nilai mahasiswa, membuat surat izin kuliah kerja lapangan, membuat surat izin micro teaching, membuat surat izin program pengalaman lapangan, membuat surat izin TA/Skripsi, mengelola data calon peserta ujian/sidang, membuat laporan hasil ujian sidang, membuat surat pencutian akademik, membuat dokumen untuk keperluan laporan EPSBED, PDPT, akreditasi dan izin penyelenggaraan prodi, membuat surat aktif mahasiswa.

Mahasiswa Dosen Matakuliah Ruang Jadwal Kelas Program Studi Tahun Akademik

OUTBOUND, Penglepasan

akademik : membuat surat drop out, membuat surat pengunduran diri, membuat transkrip dan ijazah wisuda, membuat laporan akademik

Mahasiswa

Matakuliah

MARKETING & SALES, Mahasiswa

Keuangan : Mengelola keuangan daftar ulang mahasiswa baru, mengelola pembayaran SPP, UTS, UAS mahasiswa,

mengelola penggajian karyawan

Registrasi Pegawai Status Pegawai

Jabatan Gaji

SERVICE, Pengadaan :

Mengelola Pengadaan Keuangan

ENTITAS DATA KESELURUHAN

Registrasi Calon Mahasiswa Mahasiswa Dosen Matakuliah Ruang Jadwal Kelas Prodi Tahun Akademik Pegawai Status Pegawai Jabatan Gaji Keuangan

3.3.2 Kolom HOW (Fungsi)

Baris designer pada kolom what ditujukan untuk penggambaran relasi antar entitas secara lebih detail. Model ini berupa Entity Relation Diagram (ERD). ERD digunakan untuk menggambarkan hubungan secara logika antar entitas yang terlibat pada suatu sistem database. Pada bagian ini entitas yang telah diidentifikasi pada sub-bab 3.3.1 kemudian dibuat relasi atau hubungan antar entitas tersebut. Hubungan antar entitas tersebut bisa dilihat pada Gambar 3.7 :

Registrasi Ulang Calon Mahasiswa Mempunyai Lulus Menerima Prodi Mahasiswa 1 1 1 1 N 1 IdCalonMahasiswa IdRegistrasiUlang NamaProgramStudi Mempunyai NIM

Kelas 1 N

Memiliki Jadwal 1 1 idKelas idJadwal Mempunyai Matakuliah Mengikuti N 1 N N KodeMatakuliah Mempunyai Ruang idRuang 1 N Mempunyai Tahun Akademik idAkademik N 1 Mengajarkan Dosen 1 1 NIP Memiliki Memiliki 1 1 N Memiliki 1 N Memiliki 1 N Memiliki 1 N Memiliki Memiliki Memiliki 1 N N 1 N 1 SKS Gaji Jabatan Mempunyai 1 1 Mempunyai 1 1 Status Pegawai NamaJabatan NominalGaji Memiliki 1 1 idStatusKPegawai Pegawai Memiliki NamaPegawai 1 1 Keuangan NomonalUang Membayar 1 1 Mempunyai 1 1

Gambar 3.7 ERD Sistem Usulan Sistem Informasi

BAAK dan Sistem Informasi BAUK

3.3.3 Kolom WHERE (Jaringan)

(18)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Edisi. 1 Volume. 1, Bulan 2016 ISSN : 2089-9033

Gambar 3.8. Lokasi STKIP Pasundan Cimahi

3.3.4 Kolom WHO (Orang)

Baris owner pada kolom who ditujukan untuk menggambarkan struktur organisasi di STKIP Pasundan Cimahi, berikut gambaran dari struktur organisasi di STKIP Pasundan Cimahi dapat dilihat pada Gambar 3.9

Gambar 3.9 Struktur Organisasi STKIP Pasundan

Cimahi

3.4 System Model : Designer (Logical)

3.4.1 Kolom WHAT (Data)

Baris designer pada kolom what ditujukan untuk penggambaran rancangan diagram aliran data yang akan berjalan dengan menggunakan diagram konteks konteks terlebih dahulu sebelum membuat DFD. Diagram konteks merupakan diagram yang menggambarkan masukan, proses dan keluaran secara umum yang terjadi pada sistem. Pengguna yang akan terlibat dalam sistem usulan sistem informasi BAAK dan sistem informasi BAUK yaitu, admin (administrator), Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian. Diagram konteks untuk sistem usulan sistem informasi BAAK dan sistem informasi BAUK dapat digambarkan pada Gambar 3.10.

Sistem Informasi BAAK dan BAUK di

STKIP Pasundan Cimahi Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian Bagian Administrasi Aakademik dan Kemahasiswaan

data login, data lupa password, data profil yang akan diubah, data password yang akan diubah, data pegawai yang akan ditambah,

data pegawai yang akan diubah, data pegawai yang akan dihapus, data keuangan yang akan ditambah, data keuangan yang akan diubah,

data keuangan yang akan dihapus, data barang yang akan ditambah, data barang yang akan diubah, data barang yang akan dihapus

info login, info password baru, info password yang diubah, info profil yang akan diubah, info dosen yang akan ditambah, info dosen yang akan diubah, info dosen yang akan dihapus, info keuangan yang akan ditambah, info keuangan yang akan diubah,

info keuangan yang akan dihapus, info barang yang akan ditambah, info barang yang akan diubah, info barang yang akan dihapus data login, data lupa password, data profil yang akan diubah,

data password yang akan diubah, data mahasiswa yang akan ditambah, data mahasiswa yang akan diubah, data mahasiswa yang akan dihapus, data matakuliah yang akan ditambah, data matakuliah yang akan diubah, data matakuliah yang akan dihapus, data jadwal matakuliah yang akan ditambah, data jadwal matakuliah yang akan diubah, data jadwal matakuliah yang akan dihapus,

data kelas yang akan ditambah, data kelas yang akan diubah, data kelas yang akan dihapus, data ruang yang akan ditambah, data ruang yang akan diubah, data ruang yang akan dihapus

info login, info password baru, info password yang diubah, info profil yang akan diubah, info mahasiswa yang akan ditambah, info mahasiswa yang akan diubah, info mahasiswa yang akan dihapus, info matakuliah yang akan ditambah, info matakuliah yang akan diubah, info matakuliah yang akan dihapus, info jadwal matakuliah yang akan ditambah, info jadwal matakuliah yang akan diubah, info jadwalmatakuliah yang akan dihapus,

info kelas yang akan ditambah, info kelas yang akan diubah, info kelas yang akan dihapus, info ruang yang akan ditambah, info ruang yang akan diubah, info ruang yang akan dihapus

Admin

data login, data lupa password, data profil yang akan diubah, data password yang akan diubah, data user yang ditambah, data user yang akan diubah, data user yang akan dihapus info login, info password baru, info password yang diubah,

info profil yang akan diubah, info user yang ditambah, info user yang akan diubah, info user yang akan dihapus

Gambar 3.10 Diagram Konteks Sistem Usulan

Sistem Informasi BAAK dan Sistem Informasi BAUK

3.4.2 Kolom HOW (Fungsi)

Baris designer pada kolom how ditujukan untuk menggambarkan rancangan diagram aliran data yang akan berjalan dengan menggunakan Data

Flow Diagram (DFD) pada sistem usulan sistem

informasi BAAK dan sistem informasi BAUK. Data

Flow Diagram (DFD) merupakan suatu media yang

digunakan untuk menggambarkan aliran data yang mengalir pada suatu sistem informasi. DFD sistem usulan sistem informasi BAAK dan sistem informasi BAUK di STKIP Pasundan Cimahi yang diusulkan terdiri dari beberapa proses didalam data flow diagram. 1 Login 2 Pengolahan lupa password 3 Pengolahan data profil Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian Bagian Administrasi Aakademik dan Kemahasiswaan Admin Info login Data login Info login Data login Info login 4 Penerimaan mahasiswa baru 5 Operasional akademik 6 Penglepasan akademik 7 Keuangan mahasiswa 8 Penggajian karyawan 9 Pengadaan Data login

Data lupa password Data lupa password

Data lupa password

Info password baru

Info password baru Info password baru

Data profil yang diubah, Data password yang diubah Data profil yang diubah, Data password yang diubah Data profil yang diubah, Data password yang diubah Info profil yang diubah, Info password yang diubah Info profil yang diubah, Info password yang diubah Info profil yang diubah, Info password yang diubah

Data login berhasil

user Data user Data user Data user Data user mahasiswa dosen Data mahasiswa Data mahasiswa Data mahasiswa Data mahasiswa Data mahasiswa Data mahasiswa Data mahasiswa Data mahasiswa Data dosen Data dosen Data dosen Data dosen matakuliah Data matakuliah Data matakuliah jadwal matakuliah

Data jadwal matakuliah Data jadwal matakuliah

ruang kelas Data ruang Data ruang barang Data kelas Data kelas Data barang Data barang

Info mahasiswa yang ditambah Data mahasiswa yang ditambah

Data ruang yang ditambah, Data kelas yang ditambah, Data jadwal matakuliah yang ditambah, Data matakuliah yang ditambah Info ruang yang ditambah, Info kelas yang ditambah, Info jadwal matakuliah yang ditambah, Info matakuliah yang ditambah

Data barang yang ditambah Info barang yang ditambah

Info mahasiswa yang ditambah Info mahasiswa yang ditambah

Info mahasiswa yang ditambah

Gambar 3.11 DFD Level 1 Sistem Usulan Sistem

Informasi BAAK dan Sistem Informasi BAUK

3.4.3 Kolom WHERE (Jaringan)

(19)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Edisi. 1 Volume. 1, Bulan 2016 ISSN : 2089-9033

Switch Printer PC Client PC Client Fax Scanner RUANG BAAK Switch Printer PC Client PC Client Scanner PC Client RUANG BAUK Router Ruang Server Internet

Gambar 3.12 Peta Jaringan Usulan

3.4.4 Kolom WHO (Orang)

Baris designer pada kolom who ditujukan untuk mengidentifikasi user yang akan menggunakan sistem informasi. Identifikasi user dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Pengelolaan Sistem Informasi

NAMA PEGAWAI JABAT AN PENGUNAAN APLIKASI

Hilman Sutanto (Admin)

Kepala BAAK

Sistem Informasi BAAK

Mamat Heryanto

Staff BAAK

Sistem Informasi BAAK

Wirahadi Staff BAAK

Sistem Informasi BAAK

Usman Sopandi (Admin)

Kepala BAUK

Sistem Informasi BAUK

Aam Agus Slamet

Staff BAUK

Sistem Informasi BAUK

Elzas Nurajab Staff BAUK

Sistem Informasi BAUK

Intan Riana Staff BAUK

Sistem Informasi BAUK

Rany Ratnasari Staff BAUK

Sistem Informasi BAUK

3.5 Technology Model : Builder (Phisical)

3.5.1 Kolom WHAT (Data)

Baris builder pada kolom what ditujukan untuk membuat rancangan struktur tabel. Struktur tabel diperoleh dari ERD usulan yang telah dibuat yang terdapat pada sub-bab 3.4.1. Struktur tabel dapat dilihat pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Struktur Tabel Usulan Sistem Informasi

BAAK dan Sistem Informasi BAUK

NO Nama

Field Jenis Lebar Keterangan

1 Calon Mahasiswa

Varchar 30 Seorang yang menjadi target bisnis

pendidikan 2 Registrasi Varchar 8 Pendaftaran

Ulang ulang setelah

sebelumnya dinyatakan lulus ujian 3 Mahasiswa Varchar 30 Seorang yang

sedang menjalankan studi 4 Prodi Varchar 20 Pemilihan

bidang studi yang

diinginkan oleh para mahasiswa 5 Kelas Varchar 10 Pengelompokan

orang untuk melakukan kegiatan belajar mengajar 6 Ruang Varchar 8 Nama ruang

yang akan dipakai untuk kegiatan belajar mengajar 7 Jadwal Varchar 8 Waktu yang

ditentukan untuk kegiatan belajar mengajar 8 Matakuliah Varchar 10 Menjelaskan

pelajaran yang harus dihadapi mahasiswa 9 Dosen Varchar 30 Seorang yang

mengajarkan mahasiswa 10 Tahun

Akademik

Varchar 8 Waktu yang ditempuh dalam pembelajaran mahasiswa 11 Keuangan Int 10 Pemasukan

atau pengeluaran dari segi pembayaran 12 Pegawai Varchar 30 Orang yang

bekerja pada perusahaan atau lembaga tertentu 13 Jabatan Varchar 20 Kedudukan

(20)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Edisi. 1 Volume. 1, Bulan 2016 ISSN : 2089-9033

rangka suatu

satuan organisasi 14 Gaji Int 10 Nominal uang

yang diberikan kepada para pegawai 15 Status

Pegawai

Varchar 8 Seorang pegawai yang mempunyai status tetap atau tidak tetap

3.5.2 Kolom HOW (Fungsi)

Baris builder pada kolom how ditujukan untuk penggambaran rancangan dari relasi antar tabel sistem usulan sistem informasi BAAK dan sistem informasi BAUK, berikut gambar relasi antar tabel dapat dilihat pada Gambar 3.13

Gambar 3.13 Relasi Antar Tabel Sistem Usulan

Sistem Informasi BAAK dan Sistem Informasi BAUK

3.5.3 Kolom WHERE (Jaringan)

Baris builder pada kolom where ditujukan untuk penggambaran ruangan dimana sistem informasi akan diletakkan.

Ruang Kelas Ruang Kelas

Ruang Dosen

Ruang BAAK

Ruang BAAK

Gambar 3.14 Denah Ruang BAAK

Ruang Informasi

Ruang BAUK

Ruang Server

Gambar 3.15 Denah Ruang BAUK

3.5.4 Kolom WHO (Orang)

Baris builder di kolom who pada ditujukan untuk penggambaran rancangan antarmuka sistem usulan sistem informasi BAAK dan sistem informasi BAUK.

Gambar 3.16 Antar Muka 01-00-00 Form Login SI

BAAK

Gambar 3.17 Antar Muka 01-00-00 Form Login

3.6 Rekomendasi EA

Arsitektur enterprise yang akan direkomendasikan untuk STKIP Pasundan Cimahi didasarkan pada baris Scope : Planner (Contextual), Business Model : Owner (Conceptual), System Model : Designer (Logical), Technology Model : Builder (Phisical), Technology Model : Builder

(Phisical) dan Kolom What, How, Where, Who yang

(21)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Edisi. 1 Volume. 1, Bulan 2016 ISSN : 2089-9033

informasi pada STKIP Pasundan Cimahi. Urutan

sistem prototype usulan dapat dilihat pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4 Urutan Sistem Prototype Usulan

No. Urut

Sistem Prototype Usulan

Keterangan

1 Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru

Pengembangan Baru 2 Sistem Operasional

Akademik

Pengembangan Baru 3 Sistem Penglepasan

Akademik

Pengembangan Baru 4 Sistem Keuangan

Mahasiswa

Pengembangan Baru 5 Sistem Penggajian

Karyawan

Sudah Ada

6 Sistem Pengadaan Sudah Ada

4. PENGUJIAN ARSITEKTUR DAN

PROTOTYPE

Pengujian Arsitektur dibuat berdasarkan hasil kusioner yang telah diproses dengan menggunakan metode Mann-Whitney dengan tools aplikasi berbasis desktop sebagai alat bantu untuk memvisualisasikan metode tersebut. Setelah model diuji dibuatkanlah haasil dari perancangan arsitektur yaitu berupa prototype sistem informasi, prototype sistem informasi merupakan bentuk awal (contoh) sistem informasi yang dibuat sebelum untuk sistem informasi yang sebenarnya dibangun.

4.1 Analisis Hasil Pengujian

Hasil pengujian arsitektur yang diterima ada hipotesis H1 yaitu “EA telah sesuai dengan kebutuhan bisnis dan proses bisnis di seluruh STKIP Pasundan Cimahi (akademik dan non-akademik)”. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi dan arsitektur teknologi telah sesuai dengan kebutuhan STKIP Pasundan Cimahi sehingga dalam pembangunan, pengimplementasian dan pemeliharaan sistem bisa dilakukan lebih efisien dan efektif baik secara materil maupun non-materil.

Sebelum membangun dan

mengimplementasikan sistem, sangat perlu untuk membuat rancangan basis data yang akan digunakan pada sistem. Hal ini bisa mengacu pada entitas data yang telah didefinisikan pada arsitektur data pada bab tiga. Kemudian melakukan perancangan yang dapat mendukung sistem.

Urutan pembangunan dan pengimplementasian sistem bisa dilihat pada tabel hubungan antara kandidat aplikasi dengan entitas data pada bab tiga tentang arsitektur aplikasi, karena pada tabel tersebut bisa dilihat data mana saja yang akan ditangani oleh aplikasi. Lebih jelasnya bisa dilihat pada Tabel 4.12. Secara teknis pembangunan sistem bisa dimulai

dengan pembangunan database dengan segala sesuatunya yang dapat mendukung dan menampung berbagai data yang digunakan dan dibutuhkan oleh STKIP Pasundan Cimahi.

Tabel 4.1 Urutan Pengerjaan Sistem

URUTA N PENGE RJAAN

APLIKA

SI ALASAN

1

Sistem Informasi BAAK

Dapat menanganin entitas data mahasiswa, data matakuliah, data kelas, data ruangan, data nilai, data program studi dan data keuangan.

- Mengelola data mahasiswa dan data keuangan agar terorganisir.

2

Sistem Informasi BAUK

Dapat menangani entitas data dosen, data mahasiswa, data keuangan Dapat membantu BAAK dalam mengorganisir keaktifan mahasiswa.

4.2 Prototype Sistem Informasi BAAK dan Sistem Informasi BAUK

Gambar 4.1 Form Login Sistem Informasi BAAK

Gambar 4.2 Form Login Sistem Informasi BAUK

5. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan observasi, pengujan validitas dan realibilitas kuisioner serta pengujian mengenai

enterprise architecture untuk STKIP Pasundan

(22)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Edisi. 1 Volume. 1, Bulan 2016 ISSN : 2089-9033

disimpulkan bahwa perancangan enterprise

architecture telah sesuai dengan aktivitas dan kebutuhan bisnis STKIP Pasundan Cimahi bagian akademik ataupun non-akademik, hal ini merupakan diterimanya hipotesis H1 yaitu “EA telah sesuai dengan kebutuhan bisnis dan proses bisnis di STKIP Pasundan Cimahi (akademik ataupun non-akademik)” dan ditolaknya hipotesis H0 yaitu “EA belum sesuai dengan kebutuhan bisnis dan proses bisnis di STKIP Pasundan Cimahi (sebagian)”, sehingga dalam hasil penulisan skripsi ini rancangan yang dihasilkan melalui enterprise architecture menggunakan zachman framework dapat menghasilkan rekomendasi EAdan prototype sistem informasi serta dapat mengoptimalkan strategi bisnis di STKIP Pasundan Cimahi, ini dibuktikan dengan keberhasilan dalam pengujian arsitektur yang telah dibuat pada bab 4.

5.2 Saran

Saran yang dihasilkan dari pembuatan skripsi ini adalah perlunya pengkajian ulang terhadap model bisnis yang telah dihasilkan dalam setiap tahapan EA mengingat pemahaman akan model bisnis biasanya bertambah seiring dengan pelaksanaan EA sehingga selain kaji ulang model bisnis juga disarankan kaji ulang rekomendasi EA yang telah dihasilkan dalam tahapan EA, karena setiap perubahan pada model bisnis tentunya akan berdampak rekomedasi EA yang dihasilkan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Kridanto, Surendro. (2009). Pengembangan

Rencana Induk Sistem Informasi.

Informatika Bandung.

[2] Hewlett, Niles E, PMP. (2005). “The USDA

Enterprise Architecture Program“.

Enterprise Architecture Division Office of the Chief InformationOfficer.

[3] Rosa A.S. M. Shalahuddin. (2013). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Informatika Bandung. [4] Meliana Christianti, Radiant Victor Imbar

(2007). ”Pemodelan Enterprise Architecture Zachman Framework pada

Sistem Informasi Fakultas Teknologi

Informasi Universitas Kristen Maranatha Bandung”. Jurnal Sistem Informasi, Vol. 2 No. 2, 113-135.

[5] David Barnes. (2001). Understanding

business processes. London EC4P 4EE

[6] Roy R. Rondonuwu. (2003). “Peningkatan

Keunggulan kompetitif Perguruan Tinggi Melalui Analisis Struktur Porter”. MediaTor, Vol 4 No.1

[7] Scott Bernard. (2009). “The Importance of

Formal Documentation In Enterprise

Architecture”. Jurnal of Enterprise

Architecture.

[8] M. E. Porter, Competitive Advantage:

Creating and Sustaining Superior

Performance”, New York: Free Press,

1985.

[9] Carol O'Rourke, Neal Fishman, Warren Selkow (2003). “Enterprise Architecture Using the Zachman Framework”. ISBN 0-619-06446-3

Gambar

Gambar 2.1 Lapisan-lapisan Enterprise Arsitektur
Gambar 2.2 Zachman Framework untuk Arsitektur Enterprise
Gambar 3.1 Rantai Nilai (Value Chain)
Tabel 3.1 Entitas Data
+5

Referensi

Dokumen terkait

Tahun 1989/1990 hingga 2007, Ditjen Dikdasmen Depdiknas, melalui Proyek Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) melaksanakan program Pendidikan

Hal ini terjadi karena kurangnya kepedulian lembaga terkait akan kondisi sekolah dasar Muhammadiyah di Kota Padang, untuk berkembangnya secara baik sekolah dasar

(1) Super Admin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (7) huruf a, huruf b dan huruf c berwenang untuk melakukan pengecekan data pegawai dan melakukan perubahan

Segala puji dan syukur penulis panjatkan pada kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini

Seluruh  penerimaan  bahan  baku  kayu  didukung  dengan  dokumen  angkutan  hasil  hutan  yang  sah.  Hasil  uji  petik  stock  bahan  baku  di  lapangan 

Dapat digunakan untuk meninjak lanjuti penanganan pedagang kaki lima di sekitar kawasan Pantai Kuta khususnya dan Tempat-tempat wisata lainnya di Kabupaten

SK NO SURAT REKOMENDASI DARI PROVINSI NO NAMA PERUSAHAAN PROVINSI KABUPATEN / KOTA NO DAN TAHUN SK WILAYAH

Tingkat Pendidikan Orangtua Pelaku Pernikahan Anak di Desa Sendang Mulyo Kecamatan Sendang Agung Kabupaten Lampung Tengah tahun 2014-2017 Dari data hasil penelitian