Model Agenda Keluar Masuk Surat
di Dinas Olah Raga Dan Pemuda
Laporan Kerja Praktek
Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah kerja praktek Program strata satu Jurusan Teknik Informatika
Oleh :
Irvan Sidik NIM. 10110487 M.Ahsanur Rizal NIM. 10110485 Berry Sadam Hasan NIM. 10110497
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
RIWAYAT HIDUP PEMBUAT LAPORAN KERJA PRAKTEK
DATA DIRI
Nama : Irvan Sidik
Tempat, tanggal lahir : Bandung, 11 Febuari 1992
Jenis kelamin : Laki-laki
Tinggi bandan : 168
Golongan darah : AB
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswa
Kewarganegaraan : Indonesia
Telepon : 087822988933
Alamat
Jalan : Jl.Parakan saat
RT/RW : 05/11
Kelurahan : Cisaranten
Kecamatan : Arcamanik
Kota : Bandung
Pendidikan Formal
No Nama Institusi Pendidikan Tahun
1 SDN Junti Hilir IV 1998-2004
2 SMP 2 Dayeuhkolot 2004-2007
3 SMKN 8 Bandung 2007-2010
4 Unikom, Bandung 2010-Sekarang
Pengalaman Kerja
No Nama Instansi/ Tempat Kerja Jabatan Tahun
DATA DIRI
Nama : Bery Sadam Hasan
Tempat, tanggal lahir : Lampung, 16 januari 1991
Jenis kelamin : Laki-Laki
Tinggi bandan : 167cm
Golongan darah : O
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswa
Kewarganegaraan : Indonesia
Telepon : 085721201007
Alamat
Jalan : Sukarajin 2 no 22
RT/RW : 01/12
Kelurahan : Cikutra
Kecamatan : Cibeunying kidul
Kota : BANDUNG
Pendidikan Formal
No Nama Institusi Pendidikan Tahun
1 SD Negeri Teladan Metro Lampung 1997-2003
2 SMP Negeri 3 Metro Lampung 2003-2006
3 SMF-YPF Bandung 2006-2009
4 Unikom Bandung 2010-Sekarang
Pengalaman Kerja
No Nama Instansi/ Tempat Kerja Jabatan Tahun
DATA DIRI
Nama : Muhammad Ahsanur Rizal
Tempat, tanggal lahir : Garut, 03-08-1992
Jenis kelamin : Laki-laki
Tinggi bandan : 172
Golongan darah : -
Agama : Islam
Pekerjaan : -
Kewarganegaraan : Indonesia
Telepon : 08957009392
Alamat
Jalan : Limbangan - Leuwigoong
RT/RW : 03/06
Kelurahan : Majasari
Kecamatan : Cibiuk
Kota : Garut
Pendidikan Formal
No Nama Institusi Pendidikan Tahun
1 SDN Majasri IV 1998-2004
2 SMPN Cibiuk I 2004-2007
3 SMA YPI Pulosari 2007-2010
4 UNIKOM 2010-sekarang
Pengalaman Kerja
No Nama Instansi/ Tempat Kerja Jabatan Tahun
iii
1.5 Metode Pengembangan Sistem ... 3
1.6 Metode Pengumpulan Data ... 4
2.3 Pengertian Sistem Informasi ... 8
2.4 Metode Analisis dan Perangcangan Tertruktur ... 8
iv
3.2.2 Analisis Sistem Informasi ... 13
3.2.3 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 13
3.2.3.1 Flow Map ... 14
3.3 Perancangan Sistem ... 15
3.3.1Diagram Kontek ... 15
3.3.2 DFD ... 16
3.3.2.1 DFD Level 1 ... 16
3.3.2.1.1 Proses 1.0 ... 17
3.3.2.2 DFD Level 2 ... 18
3.3.2.2.1 Proses 2.0 ... 18
3.3.3 Deskripsi Proses ... 20
3.3.3.1 Proses Login ... 20
3.3.3.2 Pengolahan Data Master ... 20
3.3.4 Analisis Basis Data ... 21
3.3.5 Perancangan Antar Muka ... 22
3.3.6 Jaringan Semantik ... 27
BAB IV ... 28
KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan ... 28
4.2 Saran ... 28
Daftar Pustaka ... 29
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji Syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas segala hidayah dan rahmat-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penulisan laporan Kerja Praktek ini yang berjudul “MODEL AGENDA KELUAR MASUK SURAT DI DINAS OLAH RAGA DAN PEMUDA” pada awal tahun ini.
Penyusunan laporan Kerja Praktek ini merupakan salah satu syarat yang harus
ditempuh dalam menyelesaikan Studi Program Strata I (S-1) Jurusan Teknik
Informatika di Universitas Komputer Indonesia.
Suatu kebahagiaan yang sangat besar bagi kami untuk dapat menyampaikan
rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung. Semoga Allah SWT
memberikan pahala berlipat ganda dan limpahan rahmat, taufiq serta hidayah-Nya.
pada kesempatan saat ini saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada yang
terhormat :
1. Kedua orang tua yang kami cintai karena dengan jerih payah, usaha dan
bimbingannya saya bisa merasa kuat dan bersemangat sampai sejauh ini.
Kesabaran untuk mendidik dan memberikan ilmu dengan penuh rasa sayang.
2. Bpk. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas
Komputer Indonesia.
3. Bpk. Irawan Afrianto, S.T.,M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik
4. Ibu Utami Dewi , S. Kom. selaku dosen wali sekaligus dosen pembimbing
yang telah membantu saya menyelesaikan laporan kerja praktek.
5. Bpk. Riga Haruman Ashar S.Sos.M.AP Selaku pembimbing di Dinas Olah
Raga dan Pemuda.
6. Dan kepada seluruh teman – teman IF11 angkatan 2010 Universitas Komputer
Indonesia.
Akhir kata saya ucapkan Alhamdulillah Laporan Kerja Praktek ini telah selesai
dan semoga bermanfaat khususnya bagi kami yang menulis dan untuk pembaca
budiman umumnya.
Wasalamu’alikum Wr. Wb.
Bandung, 11 Desember 2013
Irvan Sidik,
M.Ahsanur Rizal,
DAFTAR PUSTAKA Undang – Undang
Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Otonomi Daerah
Peraturan
1) Peraturan Daerah Nomor 06 Tahun 2009, Tentang Rencana Stratejik Kota Bandung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2009 – 2013
2) Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2009 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2007 Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Bandung Tanggal 7 Agustus 2009.
Buku – Buku
1). Elmasri, Rames.1994. Fundamentals of Database System. Benyamin. Tokyo.
2). Fathansyah. 2002. Basis Data. Informatika. Bandung.
3). Hakim, Lukmanul. 2009. Jalan Pintas Menjadi Master PHP. Lokomedia. Yogyakarta.
4). Jogiyanto. 2004. Pengenalan Komputer. Andi. Yogyakarta.
5). Jogiyanto, Hartono. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi. Yogyakarta.
6). Rirehena, Anthon. 1990. Organisasi dan Methode. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YAPIS. Jayapura.
1 BAB I
1.1.Latar Belakang Masalah
Seiring semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini menuntut suatu organisasi atau instansi membutuhkan teknologi Informasi.banyak kegiatan yang dilakukan hanya dalam lingkup terbatas kini dapatdilakukan dalam cakupan yang sangat luas, bahkan mendunia. Keberadaanpengolahan data menjadi informasi secara terkomputerisasi menjadi sangatpenting.Hal itu dikarenakan pengolahan data secara terkomputerisasi dapatmemberikan kontribusi yang besar untuk kinerja suatu organisasi. Jikadibandingkan pengolahan data secara manual, pengolahan data secaraterkomputerisasi memiliki banyak keunggulan, seperti: pengolahan data yang cepat dan akurat.Sistem informasi saat ini di butuhkan di berbagai perkantoran yangbergerak di berbagai bidang, khususnya di Dinas Olahraga dan Pemuda.
Tentunya sistem informasi dibutuhkan di kantor dinas tersebut ataupun sebagai salah satufaktor pendukung untuk mempermudah proses pengembangan perusahaannyatersebut. Sistem informasi yang digunakan tentunya harus memenuhi semuakriteria-kriteria akan informasi-informasi yang dibutuhkan perkantoran, efisienserta tidak memakan biaya dan tempat yang cukup banyak.
Saat ini Kantor Dinas Olah Raga dan Pemuda dalam mengurusi arsip surat masuk maupun surat keluar masih dilakukan dengan cara manual (dicatat dalam suatu buku). Proses ini sangat tidak efisien dalam perihal waktu, lambat dalam mencari file-file surat dan tidak menjamin keamanan data.
2 1.2. Rumusan Masalah
Seperti yang telah dibahas di latar belakang di atas, salah satu contoh masalah yang terdapat di Dinas Olah Raga Dan Pmemuda. saat ini adalah di bagian Subbagian Kepegawaian dan Umum. Subbagian Kepegawaian dan Umum di kantor dinas ini mempunyai tugas pokok, yaitu : menyelenggarakan pengelolaan umum, Organisasi dan Pelayanan, bertanggung jawab atas penyediaan dukungan layanan danadministrasi perkantoran kepada seluruh unit kerja Dinas Olah Raga Dan Pemuda serta dukungan iklim kerja yang nyaman agar dapat menunjang peningkatan produktivitas kerja. Studi kasus yang akan kami bahas pada laporan ini adalah salah satu tugas pokok Subbagian Kepegawaian dan Umum, yaitu dalam hal agenda masuk keluar surat di Dinas Olah Raga Dan Pmemuda.
Identifikasi masalah tersebut antara lain :
1. Belum efektifnya sistem agenda surat keluar masuk Dinas Olah Raga Dan Pemuda.
2. Sulit dalam pencarian arsip surat keluar dan arsip surat masuk di Dinas Olah Raga Dan Pemuda, karena pengolahan data untuk arsip surat masuk dan surat keluar belum menggunakan program aplikasi yang mendukung.
3. Belum efektifnya penyimpanan arsip surat masuk dan surat keluar di Dinas Olah Raga Dan Pemuda, sehingga memungkinan arsip hilang.
1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud
Menganalisa dan membuat model agenda surat pada unit sistem subbagian kepegawaian di Dinas Olah Raga Dan Pemuda.
1.3.2 Tujuan
Sesuai dengan rumusan yag ada, tujuan dari penulis adalah :
1. Agar penyimpanan arsip surat masuk dan surat keluar lebih rapih dan efesien
2. Mempermudah kerja khususnya pada bagian Subbagian Kepegawaian dan Umum dalam melakukan pencatatan dan pencarian surat masuk maupun surat keluar.
3 1.4 Batasan Masalah
Pembatasan ruang lingkup kerja Sistem Informasi Agenda Keluar Masuk Surat di Dinas Olah Raga Dan Pmemuda, pembatasan masalah ini dilakukan agar pembahasan masalah dapat terarah dengan baik dan tidak menyimpang dari pokok masalah yaitu, sebagai berikut :
1. Sistem informasi ini merupakan penyimpanan arsip surat masuk dan suratkeluar di Dinas Olah Raga Dan Pemuda.
2. Sistem informasi ini di kelola oleh bagian sekertariat Dinas Olah Raga Dan Pemuda.
1.5 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam pembuatan analisis dan perancangan sistem informasi agenda surat keluar masuk di Dinas Olah Raga Dan Pemuda adalah metode pengembangan waterfall.
Langkah - langkah pengembangan perangkat lunak metode waterfall adalah sebagai berikut :
Sumber : Winston Royce, 1970 Gambar 1.1 Model Waterfall
Berikut ini uraian dari tahap-tahap pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan metode Waterfaal, yaitu :
1. RequirementAnalysis
4
2. System Design
Tahap ini dilakukan sebelum melakukan coding. Tahap ini bertujuan untuk memberikan
gambaran apa yang seharusnya dikerjakan dan bagaimana tampilannya. Tahap ini membantu
dalam menspesifikasikan kebutuhan hardware dan sistem serta mendefinisikan arsitektur sistem
secara keseluruhan.
3. Implementation
Dalam tahap ini dilakukan pemrograman. Pembuatan software dipecah menjadi
modul-modul kecil yang nantinya akan digabungkan dalam tahap berikutnya. Selain itu dalam tahap ini
juga dilakukan pemeriksaaan terhadap modul yang dibuat, apakah sudah memenuhi fungsi yang
diinginkan atau belum.
4. Integration & Testing
Di tahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah dibuat dan dilakukan
pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah software yang dibuat telah sesuai dengan
desainnya dan masih terdapat kesalahan atau tidak.
5. Operation & Maintenance
Ini merupakan tahap terakhir dalam model waterfall. Software yang sudah jadi dijalankan
serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak
ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa
sistem sebagai kebutuhan baru.
1.6 Metode Pengumpulan data
5
BAB II
LANDASAN TEORI
berikut ini akan dijelaskan konsep dan dasar teori seputar permasalahan yang dibahas dalam analisis dan perancangan aplikasi yang akan penulis buat, sebagai dasar pemahaman dalam mengimplementasikan konsep - konsep tersebut kedalam semua kegiatan pengembangan sistem.
2.1 Pengertian Sistem
Menurut Jogiyanto yang di paparkan dalam buku karangannya, ada dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem yaitu, menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen-komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya, mendefinisikan sistem sebagai berikut :
“Sistem diartikan sebagai jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran”.
2.1.1 Elemen Sistem
Suatu sistem dapat terdiri dari sejumlah elemen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung elemen-elemen .
2.1.2 Karateristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran atau tujuan .
1. Komponen Sistem
6 2. Batasan Sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar sistem dari suatu sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem.
4. Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Masukan Sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.
6. Keluaran Sistem
Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsitem yang lain.
7. Pengolahan Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
7 2.1.3 Klasifikasi Sistem
Sistem merupkan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya. Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setipa kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat dklasifikasikan kedalam beberapa sudut pandang, yaitu :
1. Sistem Abstrak
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem Alamiah
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat manusia (ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta).
3. Sistem Buatan Manusia
Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut dengan Human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan Man-machine system.
4. Sistem Tertentu (Deterministic System)
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat di prediksi. Sistem tertentu relatif stabil/konstan dalam jangka waktu yang sama.
5. Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
6. Sistem Tertutup
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis, secara teoritis sistem tertutup ini ada, tapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relativity Closed System (Secara relative tertutup, tidak benar-benar tertutup).
7. Sistem Terbuka
8 2.2 Pengertian Informasi
Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi banyak yang penting bagi penerimanya dan dapat digunakan sebagai dasar dalam memberikan arti dan manfaat. Nilai dari informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Suatu informasi yang berkualitas harus memiliki ciri-ciri sebagi berikut :
1. Akurat, artinya infomasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya dan informasi tersebut harus dari kesalahan-kesalahan.
2. Tepat Waktu, artinya informasi itu harus tersedia atau ada pada informasi tersebut diperlukan dan tidak terlambat.
3. Relevan, artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibuuhkan dan bermanfaat.
4. Lengkap, artinya informasi harus diberikan secara lengkap.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen subsistem yang saling bekerja sama dan saling dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai tujuan yang penting bagi penerimanya dan dapat digunakan sebagai dasar dalam memberikan arti dan manfaat.
Sebagai suatu di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, member sinyal kepada manajemen dan lainnya terhadap kejadiankejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik .
2.4 Metode Analisis dan Perancangan Terstruktur
Porses penyiapan spesifikasi yang terperinci untuk mengembangkan system baru, dalam langkah permulaan perancangan sistem adalah rencana pengembangan disiapkan selama sintesa sistem sebagaimana di modifikasi dan di setujui oleh manajemen. Tahap perancangannya harus mengisi sebuah perincian rencana pengembangan agar sistem baru dapat di implemntasikan secara maksimal dan memuasakan. Tujuan dari perancangan sistem secara global adalah membentuk rangka sistem pengolahan data dengan bantuan komputer, untuk mewujudkannya dilakukan beberapa tahap yaitu :
1. Menentukan persyaratan dan batasan sistem yang dirancang. 2. Menetukan pola rancangan aliran informasi.
9 2.4.1 Flow Map
Flowmap adalah aliran data berbentuk dokumen atau formulir didalam suatu sistem informasi yang merupakan aktifitas yang saling terkait dalam hubungannya engan kebutuhan data dan informasi. Proses aliran dokumen ini terjadi dengan melihat entitas diluar sistem.
2.4.2 Diagram Kontek
Diagram kontek adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram kontek member gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus-putus). Dalam diagram kontek hanya ada satu proses, tidak boleh ada store dalam diagram kontek .
Diagram kontek meliputi sejumlah karakteristik penting sistem, yaitu :
1. Kelompok pemakai, organisasi atau sistem lain dimana sistem melakukan
komunikasi (sebagai terminator).
2. Data masuk, data yang diterima sistem dari lingkungan dan harus dproses
dengan cara tertentu.
3. Data keluar, data yang dihasilkan sistem dan diberikan kedunia luar.
4. Penyimpanan data (Storage), digunakan secara bersama antara sistem
dengan terminator.
5. Batasan (Boundary), antara sistem dengan lingkungan luar.
2.4.3 Data Flow Diagram
Diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. DFD (Data Flow Diagam) digunakan untuk melihat proses-proses saja yang ada dan terlibat dalam suatu system beserta aliran informasinya, baik antara sisem dengan lingkungnnya maupun antara perose-proses yang ada didalam sistem tersebut.
2.4.4 Kamus Data
Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses
Kamus data memuat hal-hal sebagai berikut :
10 Nama arus data berfungsi untuk memberikan penjelasan lebih kepada yang membaca
DAD tentang suatu arus data tertentu dan dapat langsung mencarinya dengan mudah di kamus data.
2. Alias
Alias atau nama lain dari data dapat ditulis bila ada. Untuk menyatakan nama lain dari suatu data elemen atau data store yang sebenarnya sama dengan data elemen atau data store yang telah ada. Alias terjadi karena kurang kondisi antara beberapa analisis sistem.
3. Arus data
Arus data menunjukkan darimana data mengalir dan kemana data menuju.berfungsi untuk memudahkan mencari arus data di DAD.
4. Atribut
Atribut adalah field-field yang terdapat pada entitas tabel. Untuk menghindari redudansi dalam database.
2.4.5 Flowchart
Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. Ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer, yaitu :
1. Sistem flowchart
Bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam sistem dengan menunjukkan alat atau media input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data.
2. Program flowchart
Bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang digambarkan dengan simbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu program.
2.5 Database
Database atau basis data adalah kumpulan data yang berhubungan dengan suatu objek, topik atau tujuan khusus tertentu.
Database dapat diartikan sebagai kumpulan dari beberapa file yang sejenis. Database dalam database Manajemen Sistem mengandung arti : “Sekumpulan data yang saling berhubungan dan berkaitan satu dengan yang lainnya digunakan oleh suatu organisasi”.
Database merupakan “kumpulan data-data yang mempunyai kaitan antara satu data dengan data lainnya sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan suatu perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu”. Sedangkan program pengelolaannyadisebut sebagai Database Managemen Sistem (DBMS).
2.6 Microsoft Office Acces
11 2.7 Bahasa Pemrogaman C#
Bahasa adalah sebuah bahasa pemrograman modern yang bersifat general -purpose berorientasi objek, yang dapat digunakan untuk membuat program di atas arsitektur Microsoft . ramework. Bahasa C# ini memiliki kemiripan dengan bahasa Java, C dan C++ (selengkapnya dapat dilihat pada Sejarah Bahasa C#).
12 BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Jadwal Kerja Praktek
Pelaksanaan kerja praktek dilakukan di Dinas Olah Raga dan Pemuda yang beralamat di Jl. Dr.Rajiman No. 64 Bandung. Adapun waktu pelaksanaan kerja praktek dimulai tanggal 19 agustus sampai dengan tanggal 30 september 2013 dan jadwal kehadiran kerja praktek dilaksanakan disesuaikan dengan jadwal dari instansi yang bersangkutan.
3.1.1 Cara Kerja Praktek
Dalam pelaksanaan kerja praktek ini dibagi kedalam beberapa tahapan kegiatan, yang antara lain :
1. Pembuatan surat permohohonan kerja praktek.
2. Pengajuan permohonan kerja praktek ke Dinas Olah Raga dan Pemuda yang beralamat di Jl. Dr.Rajiman No. 64 Bandung
3. Pelaksanaan kerja praktek. Dalam pelaksanaan kerja praktek ini dibagi kedalam beberapa tahapan kegiatan. Adapun tahapan yang dilakukan antara lain, yaitu :
a) Pengumpulan data
yang dilakukan dengan wawancara langsung ke pegawai Dinas Olah Raga dan Pemuda.
b) Tahap analisis sistem
13 c) Perancangan aplikasi
Setelah menganalisis sistem, selanjutnya adalah merancang aplikasi pengolahan data bebatuan, menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. Dan pastinya berkonsultasi dengan pembimbing.
3.2 Analisis Sistem
3.2.1 Analisis Masalah
Sesuai dengan hasil penelitian di Dinas Olah Raga dan Pemuda, didapat adanya beberapa permasalahan yaitu :
1. Bagaimana membangun aplikasi yang bisa mengarsipkan(menyimpan) surat masuk dan surat keluar
2. Bagaimana mencari surat masuk atau keluar yang sudah lama dibuat .
3.2.2 Analisis Sistem Informasi
Sistem Informasi Agenda surat keluar masuk merupakan sebuah sistem informasi yang memproses data surat keluar masuk pada Dinas Olah Raga dan Pemuda yang menghasilkan informasi agenda surat keluar masuk pada Dinas Olah Raga dan Pemuda.
3.2.3 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan
Analisis prosedur merupakan kegiatan untuk menganalisis mengenai prosedur kerja yang terjadi. Pada analisis prosedur ini akan dijelaskan mengenai urutan kegiatan-kegiatan yang sedang terjadi, sebagai berikut :
1. Bagian sekretariat menerima surat masuk dan surat keluar.
2. Kemudian sekretariat menginputkan data surat masuk dan surat keluar.
3. Setelah di input,bagian sekretariat menyerahkan form surat masuk ke penerima surat
14 Sumber : Catatan/dokumentasi penulis selama Kerja Praktek, 2013
Gambar 3.1
SOP (Standart Operational Procedure) yang sedang berjalan.
3.2.3.1 Flow Map
Berikut ini adalah gambaran Flow map yang berjalan pada Agenda keluar masuk surat Dinas Olah Raga dan Pemuda.
Gambar 3.2
15 3.3 Perancangan Sistem
3.3.1 Diagram Kontek
Berikut ini adalah gambaran Diagram kontek yang berjalan pada Dinas Olah Raga dan Pemuda
Gambar 3.3
Diagram Kontek Sistem Informasi Agenda Keluar Masuk Surat petugas
SI Agenda Surat login valid
login tidak valid info data surat masuk
info data surat keluar cetak disposisi
data login
data surat masuk data surat keluar
cetak laporan
16 3.3.2 DFD (Data Flow Diagram)
3.3.2.1 DFD level 1
Berikut ini adalah gambaran Data flow diagram yang berjalan pada Agenda keluar masuk surat Dinas Olah Raga dan Pemuda.
Gambar3.4
Data Flow Diagram level 1 Sistem Informasi Agenda Keluar Masuk Surat 1.0
Info Surat Masuk Info Surat Keluar
3.0
17 3.3.2.1.1 proses 1.0
Gambar 3.5
18 3.3.2.2 DFD Level 2
3.3.2.1 Proses 2.0
Surat Masuk
Gambar 3.6
Proses Surat Masuk di Sistem Informasi Agenda Surat User
data surat yang akan di tambahkan
info data surat yang telah di tambahkan
Login Valid Login Valid
Login Valid
info data surat yang telah di tambahkan
data surat yang akan di tambahkan
data surat yang akan di ubah
data surat yang akan di hapus
info data surat yang telah di hapus
info data surat yang telah di ubah
info data surat yang telah di ubah
info data surat yang telah di hapus
data surat yang akan di hapus data surat yang akan di ubah
cari data surat
cari data surat hasil pencarian data surat
19 Surat Keluar
Gambar 37
Proses Surat Keluar di Sistem Informasi Agenda Surat User
data surat yang akan di tambahkan
info data surat yang telah di tambahkan
Login Valid Login Valid
Login Valid
info data surat yang telah di tambahkan
data surat yang akan di tambahkan
data surat yang akan di ubah
data surat yang akan di hapus
info data surat yang telah di hapus
info data surat yang telah di ubah
info data surat yang telah di ubah
info data surat yang telah di hapus
data surat yang akan di hapus data surat yang akan di ubah
cari data surat
cari data surat hasil pencarian data surat
20 3.3.3 Deskripsi proses
3.3.3.1 Proses 1 Login
Tabel 3.1 Sekenario Login
No Proses: 1.1
Nama Proses: Validasi Data Login
Deskripsi: Melakukan Validasi atas username dan password yang dimasukkan
Sumber Data
User Data Login
Tujuan Data
User Login Valid, Login Tidak Valid
Logika Proses: Begin
repeat
{username dan password dimasukkan}
if data valid then {login valid, masuk ke tampilan menu utama }
else {logi tidak alid, ta pilka pesa user a e atau pass ord salah }
end if
until {login valid} end
3.3.3.2 Proses 2 Pengolahan Data Master Tabel 3.2 Sekenario Pengolahan data
No Proses: 2
Nama Proses: Validasi Pengolahan Data Master
Deskripsi: Melakukan Validasi pengolahan data master yang dimasukkan
Sumber Data
User Data Surat yang akan ditambah
Tujuan Data
User Info Data Surat yang telah ditambah
21 3.3.4 Analisis Basis Data
Dalam memodelkan data dan menggambarkan hubungan antara
data yang ada pada sistem digunakan alat bantu yaitu diagram E-R. Untuk diagram E-R yaitu terdapat kunci yang unik (primary key) pada setiap entitas (tabel induk) yang dapat membedakan dengan atribut lainnya sehingga entitas tersebut dapat dijadikan referensi untuk entitas yang lainnya. Adapun entitas yang terlibat yaitu entitas barang, entitas ruang, entitas petugas, entitas detailbarang.
Dari entitas-entitas diatas maka dapat dibuat diagram E-R untuk sistem baru yang terdri dari beberapa entitas yang dibutuhkan untuk menyimpan data. Untuk melihat keterhubungan antar entitas yang ada maka akan digambarkan sebagai berikut:
Gambar3.8
22 3.3.5 Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka dilakukan untuk mempermudah dalam mengimplementasikan sistem yang akan dibangun sebagai tempat tampilan data.
1. Perancangan Antar Muka Form
Dalam perancangan form di sini dilakukan perancangan baik terhadap form input dan form output. Adapun form-form yang terdapat dalam sistem informasi inventori ini adalah sebagai berikut :
a. Perancangan Antar Muka Login
Gambar di bawah ini merupakan perancangan antar muka login yang berfungsi sebagai verifikasi untuk petugas diijinkan melakukan semua pengolahan data.
23 b.Perancangan Antar Muka Menu Utama
Gambar di bawah ini merupakan perancangan antar muka menu Utama yang berfungsi sebagai menu untuk petugas melakukan semua pengolahan data.
Gambar 3.10 Rancangan Antar Muka Menu Utama
c
. Perancangan Antar Muka Input Surat Masuk24 Gambar 3.11 Rancangan Antar Muka Input Surat Masuk
d
. Perancangan Antar Muka Input Surat KeluarBerikut ini adalah ganbaran perancangan untuk menginputkan surat masuk.
Gambar 3.12 Rancangan Antar Muka Input Surat Keluar
e
. Perancangan Antar Muka Surat Masuk25 Gambar 3.13 Rancangan Antar Muka Surat Masuk
f
. Perancangan Antar Muka Surat KeluarBerikut ini adalah ganbaran perancangan untuk mencari, mengedit dan menghapus surat keluar.
Gambar 3.14 Rancangan Antar Muka Surat Keluar
g
. Perancangan Antar Muka Surat Disposisi26 Gambar 3.15 Rancangan Antar Muka Surat Disposisi
h
. Perancangan Antar Muka Kotak SuratBerikut ini adalah ganbaran perancangan untuk masuk kedalam kotak surat masuk dan surat keluar.
27
i
. Perancangan Antar Muka LaporanBerikut ini adalah ganbaran perancangan untuk melihat laporan surat masuk maupun keluar dan untuk mencetak laporan
Gambar 3.17 Rancangan Antar Muka Laporan Surat
3.3.6 Jaringan Semantik
Setelah melakukan perancangan antar muka dan perancangan pesan maka
T01
T04
T06 T02
T03
T05
T07
T08
28
dilakukan perancangan terhadap hubungan antar form dan pesan. Untuk menggambarkan
hubungannya digambarkan dalam sebuah jaringan semantic. Jaringan 28emantic agenda
surat
28
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KesimpulanBerdasarkan uraian-uraian dan pembahasan dari BAB I - BAB V, maka dapat diambil kesimpulan beberapa hal yaitu sebagai berikut :
1. Setelah dibuat program Aplikasi Keluar Masuk Surat, proses penyimpanan arsip sudah dapat tersimpan dengan baik.
2. Setelah dibuat program Aplikasi Keluar Masuk Surat, bagian sekretariat dapat mengelola surat masuk dan surat keluar dengan mudah, baik dalam pencarian arsip surat keluar dan surat masuk, penginputan data arsip surat keluar dan surat masuk, pembuatan laporan surat keluar dan surat masuk sesaui dengan kebutuhan, sehingga sekretariat mempunyai banyak waktu untuk mengerjakan tugas-tugas lain.
4.2 Saran
Agar kinerja dari program Aplikasi Keluar Masuk Surat yang dirancang lebih optimal, maka penulis mencoba memberikan beberapa saran :
1. Program aplikasi keluar masuk surat ini kiranya bisa diterapkan di program Aplikasi Keluar Masuk Surat, supaya proses pengarsipan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.