• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Strategi Integrasi Upstream Dan Downstream Supply Chain Management Terhadap Kinerja Pada Perusahaan Manufaktur Di Provinsi Jawa Timur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Strategi Integrasi Upstream Dan Downstream Supply Chain Management Terhadap Kinerja Pada Perusahaan Manufaktur Di Provinsi Jawa Timur"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN HASIL PENELITIAN

FUNDAMENTAL

Analisis Strategi Integrasi

Upstream

Dan

Downstream

Supply Chain Management

Terhadap

Kinerja Pada Perusahaan Manufaktur Di Provinsi Jawa Timur

Peneliti :

Handriyono

Ika Barokah Suryaningsih

(Sumber Dana : Penelitian Fundamental DP2M Dikti Tahun 2010, Surat Perjanjian No :

172/H25.3.1/Pl.6/2010)

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS JEMBER

(2)

Katalog Abstrak : A2010048

Analisis Strategi Integrasi Upstream Dan DownstreamSupply Chain Management Terhadap Kinerja Pada Perusahaan Manufaktur Di Provinsi Jawa Timur

(Sumber Dana : Penelitian Fundamental DP2M Dikti Tahun 2010, Surat Perjanjian No : 172/H25.3.1/Pl.6/2010)

Peneliti :Handriyono dan Ika Barokah Suryaningsih (Fakultas Ekonomi Universitas Jember)

ABSTRAK

Dengan adanya tingkat persaingan yang semakin ketat dan tuntutan konsumen yang semakin tinggi serta semakin bervariasi, perusahaan bukan lagi menumpuk persediaan digudang melainkan harus terampil dalam mengintegrasikan arus informasi dan barang, mulai dari pemasok, pabrik, distributor, outlet, sampai ke konsumen yang disebut integrasi jaringan atau Supply Chain Management (SCM). Saat ini kedepan SCM menjadi andalan tiap-tiap perusahaan untuk meningkatkan kinerja operasi. Perubahan paradigma persaingan yang semula antar perusahaan, sekarang berubah menjadi antar jaringan. Selain itu, semakin canggihnya dukungan teknologi informasi, penerapan SCM harus dilakukan, tidak hanya sekedar mempertahankan eksistensinya namun juga menjadi aset strategis guna meningkatkan kinerja operasi perusahaan.

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi strategi integrasi supplier dan customers dengan sampel sejumlah 24 perusahaan kosmetik di Provinsi Jawa Timur. Setelah sampel diidentifikasi dan dianalisis dengan analisis faktor terdapat lima tipologi strategi yang berbeda dan masing-masing tipologi strategi itu dikarakteristikkan melalui busur integrasi (arc of integration) yang berbeda serta mewakili arah kecenderungan kerjasama lebih dengan suppliers atau customers atau keduanya secara berimbang.

Temuan dalam penelitian ini adalah kelima area tipologi integrasi, yaitu inward facing, inward facing skewed to customers, inward facing skewed to supplier, periphery facing, dan outward facing, yang dievaluasi dengan menggunakan analisis uji beda dua rata-rata. Dengan menggunakan Balanced Scorecard sebagai ukuran kinerja, menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelima tipologi integrasi SCM, khususnya pada kriteria perspektif keuangan.

Sementara itu, pada kedua perspektif yang lain yaitu perspektif pelanggan dan perspektif proses bisnis internal menunjukkan hasil yang tidak signifikan.

Referensi

Dokumen terkait

Rancangan desain masukan absensi dan nilai siswa didapatkan berdasarkan rancangan sistem proses no 4.P untuk absensi dan no 2.P untuk nilai siswa yang digunakan untuk

Hasil penelitian : Hasil penelitian diperoleh data pelaksanaan manajemen laktasi oleh bidan pada ibu hamil mayoritas motivasi bidan baik sebanyak 33 orang (89,2%), konseling bidan

Gardu Induk (GI) untuk sampai kepada konsumen tenaga listrik, yang juga tentunya.. konsumsi energi yang oleh konsumen menimbulkan arus listrik yang

[r]

kemampuan menyajikan gagasan kreatif dalam menulis teks cerita fantasi antara peserta didik yang memperoleh model pembelajaran berbasis masalah dengan model

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran inkuiri, peningkatan kemampuan argumentasi ilmiah siswa setelah melakukan model pembelajaran

Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh jajaran manajemen perusahaan harus mendukung sepenuhnya penerapan kebijakan perusahaan mengenai sistem pelaporan

Pengambilan sampel daun dilakukan dengan metode Purwaningsih (2007), yaitu pohon yang diambil daunnya ditentukan secara acak, kemudian daun diambil sebanyak 30 gram pada