• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perlakuan Akuntansi Atas Biaya Pengolahan Limbah Pabrik Gula Lestari Nganjuk PT. Perkebunan Nusantara X

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perlakuan Akuntansi Atas Biaya Pengolahan Limbah Pabrik Gula Lestari Nganjuk PT. Perkebunan Nusantara X"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Pendahuluan

Akuntansi lingkungan merupakan perkembangan dari akuntansi sosial sebagai bentuk tanggung jawab sosial. Pada akuntansi lingkungan menunjukkan biaya riil atas input dan proses bisnis, memastikan dalam mengukur biaya kualitas dan jasa serta mengidentifikasi biaya yang tersembunyi dan meningkatkan performance industri di bidang pengelolaan lingkungan. Pengidentifikasian biaya ini dilakukan dengan cara menilai kegiatan dan manfaat pengelolaan lingkungan dari sudut pandang biaya. Tujuan dari akuntansi lingkungan adalah dipatuhinya perundangan perlindungan lingkungan untuk menemukan efisiensi yang mengurangi kerusakan lingkungan. (Sari: 2011)

Selama ini, keberadaan perusahaan dianggap memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat sekitar maupun pada umumnya.Selain dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka,

perusahaan juga berfungsi sebagai sarana penyedia lapangan pekerjaan bagi mereka yang membutuhkan.Perusahaan juga memiliki dampak bagi lingkungan berupa polusi udara, polusi suara, limbah produksi. Limbah produksi sering kali dialami oleh perusahaan manufaktur. Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi barang setengah jadi maupun barang jadi. (Nilasari: 2014)

Akuntansi lingkungan ini merupakan bidang ilmu akuntansi yang berfungsi dan mengidentifikasi, mengakui, mengukur, menilai, menyajikan, dan mengungkapkan akuntansi lingkungan. Dalam hal ini, pencemaran dan limbah produksi merupakan salah satu contoh dampak negatife dari operasional perusahaan yang memerlukan sistem akuntansi lingkungan sebagai kontrol terhadap tanggung jawab perusahaan sebab pengolahan limbah yang dilakukan oleh perusahaan memerlukan pengakuan, pengukuran, penilaian,

Analisis Perlakuan Akuntansi Atas Biaya Pengolahan Limbah Pabrik Gula Lestari

Nganjuk PT. Perkebunan Nusantara X

(Analysis Of The Accounting Treatment Of Wastewater Treatment Costs Pabrik Gula

Lestari Nganjuk Pt. Perkebunan Nusantara X)

Abstrak

Tujuan peelitian ini adalah untuk menganalisis komponen biaya pengolahan limbah sebelum limbah dibuang kelingkungan, dan menganalisis perlakuan atas biaya pengolahan limbah. Penelitian in berfokus pada perlakuan akuntansi atas biaya pengolahan limbah. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, dengan jenis data sekunder yang diambil dari Pabrik Gula Lestari Nganjuk berupa laporan keuangan dan catatan mengenai jenis limbah dan mengenai perhitungan, penilaian biaya, serta alokasi pengolaan limbah pada laporan keuangan. Selanjutnya jenis data primer diambil dengan cara wawancara mengenai tata cara perlakuan akuntansi atas biaya pengolahan limbah. Teknis analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif komperatif mendeskripsikan temuannya kemudian akan dianalisis perlakuan akuntansi atas biaya pengolahan limbah, selanjutnya dibandingkan dengan PSAK Tahun 2013.

Kata Kunci: Akuntansi Keuangan, Perlakuan Akuntansi, Biaya Pengolahan Limbah.

Abstract

The purpose of this study was to analyze the components of the cost of waste treatment before the wastewater discharged into the environment, and analyze the treatment of wastewater treatment costs. In research focuses on the accounting treatment of sewage treatment costs. This study uses a case study, the type of secondary data drawn from Pabrik Gula Lestari Nganjuk in the form of financial statements and notes about the type of waste and on the calculation, cost assessment, as well as the allocation of process waste on the financial statements. Furthermore, the type of primary data collected by interviews regarding the procedures for the accounting treatment of sewage treatment costs. Technical analysis of the data in this study using a comparative descriptive analysis findings will then be analyzed to describe the accounting treatment of sewage treatment costs, then compared with PSAK in 2013.

Keywords: Financial Accounting, Accounting Treatment, Waste Processing Fee.

Wida Rahayu S, Sudarno

Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Jember (UNEJ)

Jln. Kalimantan 37, Jember 6821

(2)

penyajian, dan mengungkapkan biaya pengolahan limbah dari hasil kegiatan operasional perusahaan.

Perhitungan biaya dalam penanganan limbah tersebut diperlukan adanya perlakuan akuntansi yang tersistematis secara benar. Perlakuan terhadap masalah penangan limbah hasil operasional perusahaan ini menjadi sangat penting dalam kaitannya sebagai sebuah control tanggung jawab perusahan terhadap lingkungannya. Proses pengakuan, pengukuran, penilaian, penyajian, dan pengungkapan informasi perhitungan biaya pengolahan limbah tersebut merupakan masalah akuntansi yang menarik untuk dilakuakan penelitian sebab selama ini belum dirumuskan secara pasti bagaimana metode pengakuan, pengukuran, penilaian, penyajian, dan pengungkapan akuntansi lingkungan disebuah perusahaan.

Pencemaran dan limbah produksi merupakan salah satu contoh dampak negatif dari operasional industri gula yang memerlukan sistem akuntansi lingkungan sebagai kontrol tanggung jawab industri gula. Adanya akuntansi lingkungan digunakan untuk mengidentikasi, menilai, mengukur, menyajikan, mengungkapkan dari kegiatan operasional sebagai salah satu upaya mengungkapkan kualitas lingkungan dalam mengoptimalkan tanggung jawab sosial industri (Sari: 2011). Industri gula yang yang dijadikan objek penelitian ini adalah PT Perkebunan Nusantara X unit Pabrik Gula Lestari Kertosono-Nganjuk. Adapun alasan yang melatar belakangi melakukan penelitian di Pabrik Gula Lestari adalah Pabrik Gula Lestari merupakan unit layanan jasa penggilingan tebu yang banyak menghasilkan limbah.Limbah yang yang dihasilkan adalah limbah blotong, limbah abu ketel, limbah ampas dan limbah cair yang dikelola untuk kebutuhan masyarakat pabrik.Pengelolaan limbah Pabrik Gula Lestari dimaksudkan untuk mengurangi subtansi pencemaran lingkungan.Adapun macam-macam limbah ini dimanfaatkan sebagai kebutuhan sosial masyarakat dan upaya yang diberikan Pabrik Gula Lestari untuk mengoptimalkan tanggung jawab sosial disamping kelingkungan dan bagaimana perlakuan akuntansi atas biaya limbah pabrik pada Pabrik Gula Lestari.

Metode Penelitian

Pendekatan Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian dengan model studi kasus. Objek penelitian ini adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang produksi gula untuk masyarakat yakni PG. Lestari, perusahaan tersebut mempunyai potensi

dampak sosial yang cukup besar antara lain limbah pada lingkungan sekitar. Fokus utama dalam penelitian ini adalah pada masalah pengakuan, pengukuran, penilaian, penyajian, dan pengungkapan mengenai biaya lingkungan

.

Sumber dan Jenis Data

Peneliian ini berkaitan dengan aktivitas mengenai perlakuan akuntansi biaya atas pengolahan limbah pabrik pada PT. Perkebunan Nusantara X Unit Pabrik Gula Lestari Nganjuk. Sumber data diperoleh dari bagian akuntansi atau keuangan dan bagian pengolahan berkaitan dengan pengolaan limbah. Jenis data yag digunakan adalah data sekunder yberupa laporan keuangan, catatan mengenai jenis-jenis limbah dan mengetahui perhitungan, penilaian biay, serta alokasi pengelolan limbh pada laporan keuangan. Dan jenis data primer yang diambil alam enelitan ini adalah wawancara dengan bagian akuntansi mengenai tata cara perlkuan akuntansi atas biaya pengolahan limbah.

Teknik Analisis Data

Menganalisis setiap biaya-biaya pengolahan limbah yang dicatat oleh PT. Perkebunan Nusantara X Unit Pabrik Gula Lestari Nganjuk. Mengidentifikasi pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan biaya-biaya yang berkaitan dengan pengolahan limbah dalam perusahaan kemudian diperbandingkan dengan kerangka dasar PSAK Tahun 2013 paragraf 78, 82, 94, 99 dan PSAK Tahun 2013 No. 1 paragraf 10 tentang pengidentifikasian, pengakuan, pengukuran, penyajian, pengungkapan.

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Definisi Biaya Pengolahan Limbah Pabrik Gula Lestari

Dari hasil penelitian bahwa biaya-biaya pengolahanlimbah yang dikeluarkan oleh perusahaan dikelompokkan kedalam sub sub biaya yang sejenis dalam laporan keuangan umum perusahaan.

2. Pengukuran emisi udara dan embien

a. Biaya pengukuran kualitas udara/embien dan emisi cerobong ketel.

3. Analisis contoh air limbah a. Biaya analisa air limbah,

b. Biaya analisa limbah padat (blotong, abu ketel, sludge IPAL dan kerak sekrapan).

4. Pengoperasian IPAL

a. Bahan pembantu pengolahan gula (redesain IPAL, bahan stater inola, powder, pemeliharaan biotray, stater biotray),

(3)

5. Pemeliharaan bak pengendap dan aerasi a. Spare part surface aerator,

b. Uji tera flow meter c. Rekondisi pompa polutan d. Rekondisi surface aerator 6. Pemeliharaan saluran outlet

a. Biaya membersihkan dan gali lumpur disaluran buangan air limbah desa Ngorombot s/d Pakuncen. 7. Pembersihan saluran dalam pabrik

a. Biaya membersihkan dan gali lumpur saluran air limbah dalam pabrik sampai ke luar empasement, b. Biaya membersihkan dan penggalian lumpur / pasir di bak air dan saluran injeksi dalam pabrik,

c. Biaya pembersihan dan penggalian lumpur / pasir di bak spray-pond,

d. Biaya pembersihan dan penggalian lumpur / pasir disekitar in-take Sungai Brantas.

8. Penyempurnaan inhouse keeping

a. Biaya perbaikan / penyempurnaan inhouse keeping.

9. Pembuangan abu ketel a. Biaya buang abu ketel, b. Waring.

10. Pembuangan blotong a. Biaya buang blotong,

b. Biaya pembuangan limbah B.3, c. Ijin pembuangan limbah cair.

Perlakuan Akuntansi atas Biaya Pengolahan Limbah

Identifiksi

Hasil penelitian ini diketahuinya Pabrik Gula Lestari mengidentifikasi limbah yang dihasilkan ini menjadi tiga limbah paat cair dan udara. Berikut jenis-jens biaya yang terdapat dalam limbahudara, cair dan padat:

1. Limbah Udara

a. Pengukuran emisi udara dan embien

Biaya pengukuran kualitas udara/embien dan emisi cerobong ketel. Dalam realisasi pengukuran kualitas udara/ebien dan emisi cerobong ketel terdapat biaya pemakaian cat, stavol, semen. Selain biaya tersebut dalam realisasi biaya pengolahan limbah juga terdapat biaya-biaya untuk limbah udara, sebagai berikut:

1. Biaya akomodasi coordinator tamu lingkugan hidup,

2. Biaya inforasi cuaca daerah kertosono,

3. Biaya koodinator sampling kualitas udara emisi,

4. Biaya hasil pengukuran kualitas udara, 5. Biaya pengukuran kualitas emisi. 2. Limbah Cair

a. Analisis contoh air limbah 1. Biaya analisa air limbah,

2. Biaya analisa limbah padat (blotong, abu ketel, sludge IPAL dan kerak sekrapan).

Dalam realisasi analisis contoh air limbah terdapat biaya pemakian barang cat, socket draad dalam PVC, lem plastik.

b. Pembersihan saluran dalam pabrik

1. Biaya membersihkan dan gali lumpur saluran air limbah dalam pabrik sampai ke luar empasement,

2. Biaya membersihkan dan penggalian lumpur pasir di bak air dan saluran injeksi dalam pabrik, 3. Biaya pembersihan dan penggalian lumpur pasir di bak spray-pond,

4. Biaya pembersihan dan penggalian lumpur pasir disekitar in-take Sungai Brantas.

3. Limbah Padat

a. Pembuangan abu ketel 1. Biaya buang abu ketel, 2. Waring.

b. Pembuangan blotong 1. Biaya buang blotong,

2. Biaya pembuangan limbah B.3, 3. Ijin pembuangan limbah cair.

Pengakuan

Biaya pengolahan limbah yang dikeluarkan oleh pabrik semua dibebankan pada realisasi pabrik pada sub instalasi limbah udara, sub instalasi limbah cair dan padat dengan menggunakan metode accrual basis disajikan dalam laporan keuangan pada laporan laba rugi pada harga pokok penjualan dengan no perkiraan 515 dilampirkan dalam biaya produksi, semua nya masuk dalam unit pengolahan. Berikut tabel pengakuan pengolahan limbah:

Tabel 1. Proses Pengakuan Pengolahan Limbah Udara

Nomor Perkiraan : 515.304.09

Nama Perkiraan : Rekondisi & Pengolahan Lingkungan Hidup

Tgl-Bukti

Uraian Debet Kredit Saldo

(4)

Tabel 2. Proses Pengakuan Pengolahan Limbah Cair

Nomor Perkiraan : 515.304.07

Nama Perkiraan : Rekondisi & Pengolahan Lingkungan Hidup

Tgl-Bukti

Uraian Debet Kredit Saldo

21-03-13 Biaya

Tabel 3. Proses Pengakuan Pengolahan Limbah Padat

Nomor Perkiraan : 515.304.12

Nama Perkiraan : Rekondisi & Pengolahan Lingkungan Hidup

Tgl-Bukti

Uraian Debet Kredit Saldo

08-07-Biaya pengolahan limbah yang dikeluarkan oleh Pabrik Gula Lestari disajikan dalam laporan keuangan umum perusahan dimasukan dalam biaya produksi pada pengolahan, tersaji dalam Laporan Laba Rugi Perusahaan dalam Sub Harga Pokok Penjualan.

Pengungkapan

Perusahaan mengungkapkan informasi yang berkaitan dengan biaya pengolahan sesuai dengan kebijakan dari kantor induk. Selama ini biaya pengolahan limbah yang masuk dalam golongan biaya pabrik dan merupakan komponen penyusunan harga pokok penjualan pada Laporan Laba Rugi Pabrik. Biaya pengolahan limbah juga dapat mengidentifikasi biaya pengolahan limbah secara jelas dalam menyajikan ke laporan keuangan, sesuai dengan bukti-bukti yang ada dalam pabrik dapat diketahui bahwa perusahaan sudah mencatat kegiatan pengolahan limbah. Pabrik Gula Lestari sudah sesuai dengan PSAK Tahun 2013, mengakui secara benar atas biaya pengolahan limbah dan sudah membuat pos-pos realisasi biaya pegolahan limbah sendiri sesuai dengan sub instalasi pada Pabrik Gula Lestari. Dalam pengukuran biaya pengolahan limbah telah sesuai dengan PSAK Tahun 2013. Pabrik Gula Lestari sudah melakukan pencatatan dalam hal pengolahan limbah dengan cara memasukan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengungkapkan kebijakan-kebijakan akuntansi terkait biaya pengolahan limbah dalam laporan posisi keuangan pabrik, karena telah disajikan dalam Laporan Laba Rugi Pabrik sesuai penyusunan harga pokok penjualan.

Kesimpulan dan Keterbatasan

Kesimpulan

(5)

Keterbatasan

Keterbatasan dalam penelitian ini yang pertama Pabrik Gula Lestari dalam pengungkapan biaya pengolahan limbah pabrik tidak merinci beberapa biaya yang dikeluakan untuk membiayai aktivitas pengolahan limbahnya menjadi satu. Yang kedua dalam pencatatan atas laoran keuangan pabrik tidak mencatat secara jelas atau terperinci terkait asset yang berkaitan dngan pengolahan limbah.

DAFTAR PUSTAKA

Nilasari, Fitri. 2014. Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan Terhadap Pengelolahan Limbah. Fakultas Ekonomi Universitas Jember. Sari, Susiana. Nengah. Devi. 2011. Penerapan akuntansi Lingkungan

Gambar

tabel pengakuan pengolahan limbah:
Tabel 2. Proses Pengakuan Pengolahan Limbah Cair

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan maka diperoleh faktor-faktor yang berpengaruh terhadap TPT perempuan dengan menggunakan pendekatan model regresi tobit

Sebelum melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa diharuskan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Sebelum pembuatan RPP mahasiswa terlebih dahulu membuat

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan naskah skripsi ini

Hal ini tidak jauh beda dengan habitat ditemukannya Nepenthes grasilis di SM Siranggas, yaitu pada ketinggian 900 – 1.000 di lereng-lereng tebing, semak belukar

Saran: Perlu dilakukan pemilihan fase gerak dan fase diam yang sesuai agar dapat memisahkan senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri dengan baik pada fraksi etanol-air

gan baik, dan (4) guru harus lebih memaksimalkan penggunaan media CD pembelajaran interaktif dalam proses pembelajaran agar hasil belajar siswa dapat lebih meningkat di

Jumlah salinan pesan yang beredar di jaringan juga akan makin banyak.Pertambahan jumlah mobile node dari 5 node menjadi 25 node meningkatkan overhead ratio 20 – 30%,

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa diharapkan STIKES Bina Sehat PPNI Kabupaten Mojokerto selalu memberi pembinaan yang baik kepada mahasiswa salah satunya