TOKOH UMAR BIN KHATTAB SEBAGAI REPRESENTASI NILAI KEPEMIMPINAN ISLAM
(Analisis Semiotika Pada Film “OMAR Ibn Al Khattab” Produksi O3 Production & MBC Group, UEA)
SKRIPSI
Oleh:
Bagus Dwi Pujilaksono
NIM: 07220429
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TOKOH UMAR IBN KHATTAB SEBAGAI REPRESENTASI NILAI KEPEMIMPINAN ISLAM
(Analisis Semiotika Pada Film “OMAR Ibn Al Khattab” Produksi O3 Production & MBC Group, UEA)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah
Malang Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)
Oleh:
Bagus Dwi Pujilaksono
NIM: 07220429
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : BAGUS DWI PUJILAKSONO
NIM : 07220429
Konsentrasi : Audio Visual
Judul Skripsi : TOKOH UMAR BIN KHATTAB SEBAGAI
REPRESENTASI NILAI KEPEMIMPINAN ISLAM (Analisa Semiotika Pada Film “OMAR Ibn Al Khattab” Produksi 03 Production & MBC Group, UEA)
Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan Ilmu Komunikasi
Universitas Muhammadiyah Malang
dan dinyatakan LULUS
Pada Hari : Selasa
Tanggal : 22 Juli 2014
Tempat : Ruang 611 GKB I Lt. 6
FISIP UMM
Mengesahkan, Dekan FISIP UMM
Dr. Asep Nurjaman, M.Si.
Dewan Penguji
1. Budi Suprapto, M.Si Penguji I ( )
2. Jamroji, M.Comm Penguji II ( )
3. Isnani Dzuhrina, S.Sos., M.Adv Penguji III ( )
KATA PENGANTAR
Assalammu’alaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah peneliti panjatkan kehadirat Allah Swt atas segala
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul: TOKOH UMAR BIN KHATTAB SEBAGAI REPRESENTASI NILAI
KEPEMIMPINAN ISLAM (Analisis Semiotika Pada Film “OMAR Ibn Al Khattab” Produksi O3 Production & MBC Group, UEA). Sholawat serta salam penulis curahkan atas junjungan kita Nabi Muhammad Saw beserta keluarga,
sahabat wa bil khusus Umar Bin Khattab Ra. dan beserta para pengikutnya. Semoga
Allah tetap mengistiqomahkan kita sebagai umat Rasulullah Saw hingga hari akhir.
Skripsi ini dibuat selain sebagai tugas akhir dalam menempuh gelar sarjana
strata satu pada Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang, juga karena penulis terdorong untuk lebih
memahami tentang segala hal yang berkaitan dengan dunia sinematografi tentang
perfilman, khususnya film yang peneliti jadikan objek penelitian yaitu Film
“OMAR” Episode 22-30. Sebab film tersebut mengandung banyak pelajaran yang
berharga pada audiens, terlebih umat Islam saat ini yang mengalami kemerosotan
akhlak kepemimpinan khususnya kepemimpinan Islam itu sendiri.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori semiotika yang
merupakan sebuah pendekatan untuk memahami dan menyingkap makna suatu
dalam film “OMAR” produksi 03 Production dan MBC Group Uni Emirat Arab
dimana peneliti mencoba untuk menggali makna dari tanda dalam film “OMAR”
yang merepresentasikan nilai kepemimpinan Islam melalui tokoh utama yakni
Umar ibn Khattab.
Peneliti menyadari penelitian skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,
karenanya peneliti mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa mendatang. Akhir kata, semoga apa yang
tersusun dalam skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Aamiin..
Wassalammualaikum Wr. Wb.
Gresik, 19 Juli 2014
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... v
ABSTRAK ... vi
KATA PENGANTAR ... x
LEMBAR PERSEMBAHAN ... xii
DAFTAR ISI ... xiv
DAFTAR TABEL ... xviii
DAFTAR GAMBAR ... xx
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1
B. Rumusan Masalah ... 6
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA 1. Media dan Film... 10
1.1 Media Membangun Nilai ... 10
1.2 Representasi Dalam Media Massa... 15
1.3 Film Sebagai Media Massa Dan Instrumen Tatanan Nilai . 17 1.4 Sinematografi Dalam Film dan Bentuknya ... 20
2. Semiotika ... 25
2.1 Semiotika: Kajian Tanda Dalam Paradigma Pierce dan Saussure ... 26
2.3 Denotasi, Konotasi dan Mitos Sebagai Proses Pemaknaan 30
2.3.1 Denotasi ... 31
2.3.2 Konotasi ... 33
2.3.3 Mitos/Mitologi ... 34
3. Islam dan Kepemimpinan ... 37
3.1 Kepemimpinan Islam dan Kepemimpinan Barat ... 37
3.2 Konsep Pemimpin dalam Islam ... 43
3.3 Akhlak Seorang Pemimpin ... 44
3.3.1 Menurut Perspektif Al Qur’an ... 46
3.3.1.1 Mencintai Kebenaran ... 46
3.3.1.2 Dapat Menjaga Amanah dan Kepercayaan Orang Lain ... 47
3.3.1.3 Ikhlas dan Memiliki Semangat Pengabdian . 48 3.3.1.4 Baik Dalam Pergaulan Masyarakat ... 49
3.3.1.5 Bijaksana ... 50
3.3.2 Menurut Perspektif Al Hadits ... 51
3.3.2.1 Memimpin Untuk Melayani Bukan Dilayani ... 51
3.3.2.2 Zuhud Terhadap Kekuasaan ... 51
3.3.2.3 Jujur dan Tidak Munafik ... 52
3.3.2.4 Memiliki Visi Keumatan (Terbebas dari Fanatisme) ... 54
3.3.2.5 Memiliki Tanggung Jawab Moral ... 54
3.4 Biografi Singkat Khalifah Umar Ibn Khattab Ra. ... 56
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Tipe Penelitian ... 60
B. Ruang Lingkup Penelitian ... 60
C. Unit Analisis Data ... 61
D. Teknik Pengumpulan Data ... 66
BAB IV DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN
A. Identifikasi Film ... 71
B. Sinopsis Film ... 72
C. Karakteristik Tokoh Utama Film “OMAR” ... 74
D. Dibalik Layar Film “OMAR” ... 75
E. Pemeran Tokoh dan Kru Film ... 77
a. Pemeran Tokoh ... 77
b. Kru Film ... 81
F. Profil Sutradara Film Omar ... 89
F.1 Filmografi ... 91
F.1.1 Sutradara Film (Layar Lebar) ... 91
F.1.2 Sutradara Film Televisi ... 91
F.1.3 Penulis Naskah Serial TV ... 91
F.1.4 Aktor ... 92
F.1.5 Sutradara Teater ... 92
F.1.6 Bibliografi ... 92
F.1.7 Penghargaan Internasional ... 92
F.2 Website Pribadi ... 94
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 96
A.1 Episode 23 Scene 4 ... 88
A.2 Episode 26 Scene 6 ... 103
A.3 Episode 26 Scene 7 ... 109
A.4 Episode 24 Scene 16 ... 122
A.5 Episode 22 Scene 18 ... 133
A.6 Episode 25 Scene 12 ... 140
A.7 Episode 28 Scene 18 ... 153
A.8 Episode 25 Scene 21 ... 159
A.9 Episode 22 Scene 14 ... 168
A.11 Episode 23 Scene 6 ... 182
A.12 Episode 28 Scene 13 ... 189
A.13 Episode 29 Scene 15 ... 198
B. Pembahasan ... 206
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan ... 216
B. Saran ... 220
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perbandingan Kepemimpinan Islam dan Kepemimpinan Barat ... 40
Tabel 3.1 Tabel Unit Analisa Data ... 61
Tabel 3.2 Tabel Kerja Analisa Data ... 66
Tabel 3.3 Peta Tanda Roland Barthes ... 62
Tabel 4.1 Pemeran Tokoh ... 77
Tabel 4.2 Kru Film ... 81
Tabel 5.1 Unsur Penanda Scene 4 Eps. 23 ... 96
Tabel 5.2 Tabel Analisa Kerja Scene 4 Eps. 23 ... 96
Tabel 5.3 Penerapan Peta Tanda Roland Barthes pada Scene 4 Eps. 23 ... 98
Tabel 5.4 Unsur Penanda Scene 6 Eps. 26 ... 103
Tabel 5.5 Tabel Analisa Kerja Scene 6 Eps. 26 ... 103
Tabel 5.6 Penerapan Peta Tanda Roland Barthes pada Scene 6 Eps. 26 ... 105
Tabel 5.7 Unsur Penanda Scene 7 Eps. 26 ... 109
Tabel 5.8 Tabel Analisa Kerja Scene 7 Eps. 26 ... 110
Tabel 5.9 Penerapan Peta Tanda Roland Barthes pada Scene 7 Eps. 26 ... 112
Tabel 5.10 Unsur Penanda Scene 16 Eps. 24 ... 122
Tabel 5.11 Tabel Analisa Kerja Scene 16 Eps. 24 ... 122
Tabel 5.12 Penerapan Peta Tanda Roland Barthes pada Scene 16 Eps. 24 ... 124
Tabel 5.13 Unsur Penanda Scene 18 Eps. 22 ... 130
Tabel 5.14 Tabel Analisa Kerja Scene 18 Eps. 22 ... 131
Tabel 5.15 Penerapan Peta Tanda Roland Barthes pada Scene 18 Eps. 22 ... 133
Tabel 5.16 Unsur Penanda Scene 12 Eps. 25 ... 140
Tabel 5.17 Tabel Analisa Kerja Scene 12 Eps. 25 ... 140
Tabel 5.18 Penerapan Peta Tanda Roland Barthes pada Scene 12 Eps. 25 ... 143
Tabel 5.19 Unsur Penanda Scene 18 Eps. 28 ... 150
Tabel 5.20 Tabel Analisa Kerja Scene 12 Eps. 28 ... 151
Tabel 5.21 Penerapan Peta Tanda Roland Barthes pada Scene 18 Eps. 28 ... 153
Tabel 5.22 Unsur Penanda Scene 21 Eps. 25 ... 159
Tabel 5.24 Penerapan Peta Tanda Roland Barthes pada Scene 21 Eps. 25 ... 162
Tabel 5.25 Unsur Penanda Scene 14 Eps. 22 ... 168
Tabel 5.26 Tabel Analisa Kerja Scene 14 Eps. 22 ... 169
Tabel 5.27 Penerapan Peta Tanda Roland Barthes pada Scene 14 Eps. 22 ... 171
Tabel 5.28 Unsur Penanda Scene 9 Eps. 28 ... 175
Tabel 5.29 Tabel Analisa Kerja Scene 9 Eps. 28 ... 175
Tabel 5.30 Penerapan Peta Tanda Roland Barthes pada Scene 9 Eps. 28 ... 177
Tabel 5.31 Unsur Penanda Scene 6 Eps. 23 ... 182
Tabel 5.32 Tabel Analisa Kerja Scene 6 Eps. 23 ... 182
Tabel 5.33 Penerapan Peta Tanda Roland Barthes pada Scene 6 Eps. 23 ... 185
Tabel 5.34 Unsur Penanda Scene 13 Eps. 28 ... 189
Tabel 5.35 Tabel Analisa Kerja Scene 13 Eps. 28 ... 190
Tabel 5.36 Penerapan Peta Tanda Roland Barthes pada Scene 13 Eps. 28 ... 192
Tabel 5.37 Unsur Penanda Scene 15 Eps. 29 ... 198
Tabel 5.38 Tabel Analisa Kerja Scene 15 Eps. 29 ... 198
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Model Signifikasi Dua Tahap Roland Barthes ... 68
Gambar 4.1 Cover Film Omar ibn Al Khattab ... 71
DAFTAR PUSTAKA
Buku dan Kitab Al Qur’anul Karim
Abdullah, Taufik et al. 2002. Akar dan Awal. Jakarta: Ichtiar Baru Van
Hoeve
Ash Shalabi, Ali Muhammad. 2013. Biografi Umar bin Al-Khattab.
Jakarta; Pustaka Al Kautsar
Ancok, Djamaludin. 2012. Psikologi Kepemimpinan & Inovasi. Jakarta;
Erlangga
Budiman, Kris. 2011. Semiotika Visual Konsep, Isu, dan Problem
Ikonisitas. Jogjakarta; Jalasutra
Bungin, Burhan. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta; Rajawali
Pers
Burton, Graeme. 2011. Membincangkan Televisi Sebuah Pengantar Kajian
Televisi. Jogjakarta; Jalasutra
Barthes, Roland. 2012. Elemen-elemen Semiologi. Jogjakarta; Jalasutra
_____________. 2007. Petualangan Semiologi. Jogjakarta; Pustaka
Pelajar
_____________. 1972. Mythologies. New York; The Noonday Press
Danesi, Marcel. 2012. Pesan, Tanda dan Makna. Jogjakarta; Jalasutra
Eco, Umberto. 2011. Teori Semiotika; Signifikasi Komunikasi, Teori
Fakih, Aunur Rahim & IIP Wijayanto. 2005. Kepemimpinan Islam.
Jogjakarta; UII Press
Fiske, John. 2010. Cultural and Communication Studies Sebuah
Pengantar Paling Komprehensif. Jogjakarta; Jalasutra
Fiske, John. 2012. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta; PT Rajagrafindo
Persada
Hart, Michael H. 2009. 100 Orang Paling Berpengaruh Di Dunia
Sepanjang Sejarah. Bandung; Penerbit Hikmah
Hamidi. 2010. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi. Malang; UMM
Press
______. 2004. Metode Penelitian Kualitatif Aplikasi Praktis Pembuatan
Proposal dan Laporan Penelitian. Malang; UMM Press
Hisyam, Ibnu. 2013. Sirah Nabawiyah Jilid 1. Bekasi; Darul Falah
Hoed, Benny H. 2011. Semiotika dan Dinamika Sosial Budaya: Ferdinand
de Saussure, Roland Barthes, Julia Kristeva, Jacques Derrida,
Charles Sanders Pierce, Marcel Danesi & Paul Perron, dll.
Depok; Komunitas Bambu
Husaini, Adian. 2009. Pancasila Bukan Untuk Menindas Hak
Konstitusional Umat Islam. Jakarta: Gema Insani Press
Jabir Al Jaza’iri, Abu Bakar. 2011. Minhajul Muslim: Pedoman Hidup
Ideal Seorang Muslim. Surakarta; Penerbit Insan Kamil
Kartasapoetra, G & Widyaningsih, R.G. 1982. Teori Sosiologi. Bandung;
Kurniawan, 2001. Semiologi Roland Barthes. Magelang: Yayasan
Indonesia Tera
Kusrianto, Adi. 2009. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Jogjakarta;
CV Andi Offset
Kuswandi, W. 1996. Komunikasi Massa: Sebuah Analisis Media Televisi.
Jakarta: PT Rineka Cipta
McQuail, Dennis. 1994. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga
Khan, Qomaruddin. 2002. Negara Al Mawardi. Bandung; Penerbit
Pustaka
Martinet, Jeanne. 2010. Semiologi: Kajian Teori Tanda Saussuran Antara
Semiologi Komunikasi dan Semiologi Signifikasi. Jogjakarta.
Jalasutra
Mulyana, D. 2007. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung; PT
Remaja Rosdakarya
Munawwir, EK. Imam. Asas-asas Kepemimpinan Dalam Islam. Surabaya;
Usaha Offset Printing
Nashrullah et al. 2006. Menyusun Skripsi untuk Ilmu Komunikasi. Malang;
UMM Press
Pawito, 2008.Penelitian Komunikasi Kualitatif. Jogjakarta; Lkis
Pratista, H. 2008. Memahami Film. Jogjakarta; Homerian Pustaka
Rakhmat, Jalaluddin. 2012. Psikologi Komunikasi. Bandung; Remaja
Rustan, Surianto. 2009. Mendesain Logo. Jakarta; PT Gramedia Pustaka
Utama
Sabiq, Sayyid. 2006. Fiqih Sunnah Jilid 1-4. Jakarta; Pena Pundi Aksara
Sobur, Alex. 2009. Semiotika Komunikasi. Bandung; Remaja Rosdakarya
__________. 2006. Analisis Teks Media. Bandung; Remaja Rosdakarya
Soemanto, Wasty. 1993. Pedoman Penulisan Skripsi. Jakarta; Bumi
Aksara
Tinarbuko, Sumbo. 2012. Semiotika Komunikasi Visual. Jogjakarta;
Jalasutra
Vivian, John. 2008. Teori Komunikasi Massa Edisi Kedelapan. Jakarta;
Kencana Prenada Media Group
Wibowo, F. 2007. Teknik Produksi Program Televisi. Jogjakarta; Pinus
Book Publisher
Wibowo, Indiawan Seto Wahyu Wibowo. 2006. Semiotika: Aplikasi
Praktis Bagi Penelitian dan Penulisan Skripsi Ilmu Komunikasi.
Jakarta; Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. DR.
Moestopo
Wright, Charles R. 1988. Sosiologi Komunikasi Massa. Bandung; Remadja
Karya
Yukl, Gary. 2001. Kepemimpinan dalam Organisasi Edisi Kelima. Jakarta;
PT. Indeks
Widhiastuti, Christina Ineke. 2012. Representasi Nasionalisme Dalam
Film Merah Putih Analisa Semiotika Roland Barthes. Banten;
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa
Setyowati, Anis. 2012. Representasi Perjuangan Melawan Stigma Islam
Sebagai Agama Teroris Analisa Semiotik Pada Film My Name Is
Khan. Surakarta; Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas
Muhammadiyah Surakarta
Jurnal
Iswidiyati, Sri. Roland Barthes dan Mithologi. Semarang; Fakultas Bahasa
dan Sasstra Universitas Negeri Semarang.
Literatur Internet
http://www.andisakab.com/2012/07/omar-umar-bin-khattab-behind-story.html. Diakses pada hari Rabu, 2 Januari 2013 jam 13.00 WIB
http://www.antaranews.com/berita/271538/anies-indonesia-alami-krisis-kepemimpinan. Diakses pada hari Rabu, 2 Januari 2013 jam 13.00
WIB
http://arhamvhy.blogspot.com/2012/07/10-kriteria-pemimpin-menurut-ajaran.html. Diakses pada hari Rabu, 2 Januari 2013 jam 13.10
WIB
http://altajdidstain.blogspot.com/2011/02/dakwah-melalui-film_09.html.
http://al-atsariyyah.com/larangan-memuji-berlebihan.html. Diakses pada
hari Rabu, 2 Januari 2013 jam 13.14 WIB
http://www.beningpost.com/read/4000/jika-sby-tidak-cuek-pasti-konflik-kpk-vs-polisi-cepat-kelar. Diakses pada hari Rabu, 2 Januari 2013
jam 13.14 WIB
http://www.carikabar.com/sosialita/154-film/2830-di-balik-layar-film-serial-ramadhan-omar. Diakses pada hari Rabu, 2 Januari 2013 jam
13.14 WIB
http://celebrity.okezone.com/read/2012/08/03/533/672624/sukses-film-omar-dibedah-empat-kampus-di-indonesia. Diakses pada hari
Rabu, 2 Januari 2013 jam 13.15 WIB
http://www.dakwatuna.com/2013/11/11/41974/jk-jadikan-masjid-solusi-persoalan-umat/. Diakses pada hari Jumat, 21 Maret 2014 jam 08.00
WIB
http://www.dakwatuna.com/2007/08/13/220/menjadi-pemimpin-yang-adil/. Diakses pada hari Jumat, 21 Maret 2014 jam 08.10 WIB
http://www.dakwatuna.com/2013/04/01/30274/meminta-jabatan-terlarangkah/. Diakses pada hari Jumat, 21 Maret 2014 jam 08.15
WIB
http://edukasi.kompasiana.com/2013/03/27/mengembalikan-fungsi-masjid-540786.html. Diakses pada hari Sabtu, 22 Maret 2014 jam
http://www.dakwatuna.com/2008/05/03/582/tiga-ciri-orang-ikhlas/#axzz32ieHuFvM. Diakses pada hari Sabtu, 22 Maret 2014
jam 22.05 WIB
http://edukasi.kompasiana.com/2011/09/28/pendidikan-nilai-definisi-nilai-menurut-beberapa-tokoh/. Diakses pada hari Senin, 18 Februari
2013 jam 16.00 WIB
http://en.wikipedia.org/wiki/Hatem_Ali. Diakses pada hari Kamis, 22
Agustus 2013 jam 20.00 WIB
www.hatemali.com. Diakses pada hari Kamis, 22 Agustus 2013 jam 20.05
WIB
http://hiburan.kompasiana.com/film/2012/08/06/omar-sejarah-jadi-tak-membosankan//08/22495/umar-film-kepahlawanan-pemuda/.
Diakses pada hari Selasa, 29 Januari 2013 jam 09.00 WIB
http://www.hidayatullah.com/artikel/ghazwul-fikr/read/2013/12/26/13857/iman-dan-toleransi-beragama.html.
Diakses pada hari Minggu, 23 Maret 2014 jam 21.00 WIB
http://hizbut-tahrir.or.id/2009/12/06/wara%e2%80%99/. Diakses pada hari
Minggu, 23 Maret 2014 jam 21.00 WIB
http://hizbut-tahrir.or.id/2013/08/02/bersikap-wara-cermin-taqwa//.
Diakses pada hari Minggu, 23 Maret 2014 jam 21.00 WIB
http://hizbut-tahrir.or.id/2007/04/01/menguatkan-peran-dan-fungsi-ulama/.
http://www.ilmuini.com/2012/07/sinopsis-film-umar-bin-khatab-omar-mnctv.html. /. Diakses pada hari Senin, 16 Desember 2013 jam
15.00 WIB
http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000015548030. Diakses
pada hari Senin, 16 Desember 2013 jam 15.05 WIB
http://www.mnctv.com/index.php?option=com_content&task=view&id=5
236&Itemid=187. Diakses pada hari Rabu, 23 Januari 2013 jam
14.00 WIB
http://my-world-ly2k.blogspot.com/2012/02/definisi-nilai-dan-norma.html.
Diakses pada hari Rabu, 23 Januari 2013 jam 14.00 WIB
http://www.merdeka.com/ramadan/habiskan-rp-200-miliar-film-omar-sempat-jadi-kontroversi.html. Diakses pada hari Rabu, 23 Januari
2013 jam 14.15 WIB
madina.co.id/index.php/opini/8125-transformasi-nilai-nilai-kebangsaan-melalui-media-massa-dalam-membangun-karakter-bangsa-.
Diakses pada hari Rabu, 23 Januari 2013 jam 14.00 WIB
http://www.mbc.net/ar/programs/omar/articles/لمعلا-عا نص.html. Diakses
pada hari Kamis, 22 Agustus 2013 jam 20.05 WIB
http://muslim.or.id/tazkiyatun-nufus/keutamaan-cinta-akhirat-dan-zuhud-dalam-kehidupan-dunia.html#_ftn1. Diakses pada hari Selasa, 13
Mei 2014 jam 10.00 WIB
http://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/hakikat-wara.html. Diakses pada
http://muslim.or.id/manhaj/syuura-vs-demokrasi-1.html. Diakses pada hari
Selasa, 13 Mei 2014 jam 10.00 WIB
http://muslim.or.id/manhaj/syuura-vs-demokrasi-2.html. Diakses pada hari
Selasa, 13 Mei 2014 jam 10.00 WIB
http://muslim.or.id/manhaj/syura-dalam-pandangan-islam-dan-demokrasi.html. Diakses pada hari Selasa, 13 Mei 2014 jam 10.00
WIB
http://muslim.or.id/tazkiyatun-nufus/zuhud.html. Diakses pada hari Selasa,
13 Mei 2014 jam 16.00 WIB
http://muslim.or.id/tazkiyatun-nufus/memahami-arti-zuhud.html. Diakses
pada hari Selasa, 13 Mei 2014 jam 16.00 WIB
http://muslim.or.id/?s=3+makna+zuhud. Diakses pada hari Selasa, 13 Mei
2014 jam 16.00 WIB
http://muslim.or.id/al-quran/tafsir-ayat-laa-ikraha-fiddiin.html. Diakses
pada hari Selasa, 13 Mei 2014 jam 16.10 WIB
http://muslim.or.id/muslimah/pemimpin-wanita-dalam-tinjauan.html.
Diakses pada hari Selasa, 13 Mei 2014 jam 16.10 WIB
http://muslim.or.id/?s=adil. Diakses pada hari Selasa, 13 Mei 2014 jam
16.15 WIB
http://muslim.or.id/manhaj/akibat-tidak-amanah-dalam-kepemimpinan.html. Diakses pada hari Rabu, 14 Mei 2014 jam
http://nasional.sindonews.com/read/2012/12/19/12/699051/indonesia-krisis-kepemimpinan. Diakses pada hari Rabu, 19 Juni 2013 jam
09.00 WIB
http://nasional.kompas.com/read/2012/10/08/14045513/Yusril.Presiden.S
BY.Tidak.Tegas. Diakses pada hari Rabu, 19 Juni 2013 jam 21.00
WIB
http://nasional.kompas.com/read/2012/10/09/0206168/IPW.Perintah.SBY.
Pukulan.Telak.untuk.Polri. Diakses pada hari Rabu, 19 Juni 2013
jam 21.30 WIB
http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,48989-lang,id-
c,nasional-
,Gus+Mus++Pemimpin+Mesti+Mencintai+dan+Dicintai+Rakyat-.phpx. Diakses pada hari Sabtu, 17 Mei 2014 jam 20.00 WIB
https://pejuangislam.com/main.php?prm=karya&var=detail&id=755.
Diakses pada hari Sabtu, 17 Mei 2014 jam 20.00 WIB
http://ramadhan.republika.co.id/berita/ramadhan/sirah-
sahabat/12/07/25/m7o3q0-ali-bin-abi-thalib-khalifah-cerdas-kesayangan-nabi-saw-1. Diakses pada hari Sabtu, 17 Mei 2014 jam
20.00 WIB
http://ramadhan.republika.co.id/berita/ramadhan/sirah-
sahabat/12/07/25/m7o3yd-ali-bin-abi-thalib-khalifah-cerdas-kesayangan-nabi-saw-2habis. Diakses pada hari Sabtu, 17 Mei 2014
http://www.suaramedia.com/artikel/kumpulan-artikel/35881-kriteria-pemimpin-ideal-dalam-al-quran.html. Diakses pada hari Sabtu, 17
Mei 2014 jam 20.00 WIB
http://sugengwin.staff.umm.ac.id/2012/08/07/omar-film-islami-yang-digarap-serius/. Diakses pada hari Rabu, 19 Desember 2012 jam
17.00 WIB
http://www.sinema-21.com/2012/08/series-umar-bin-khattab-2012-idws.html. Diakses pada hari Rabu, 19 Desember 2012 jam 17.15
WIB
http://www.tabloidbintang.com/film-tv-musik/ulasan/57448-qomarq-
melibatkan-322-aktor-dari-10-negara-30000-figuran-dan-3800-unta.html. Diakses pada hari Selasa, 23 April 2013 jam 16.00 WIB
http://www.zawya.com/story/MBC_Group_Chairman_announces_the_lar
gest_historical_TV_drama_production_todate_featuring_the_Biogr
aphy_of_the_second_Muslim_Caliph_Farooq_the_Great_Umar_Ib
n_AlKhattab-ZAWYA20101003070618/. Diakses pada hari
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Permasalahan pemimpin di negeri ini selalu ramai jika
diperbincangkan, baik dalam hal perpindahan kekuasaan atau kualitas
kinerjanya selama masa pemerintahan. Peran media sangatlah besar, salah
satunya dalam menyebarkan opini tentang profil calon pemimpin kepada
masyarakat dalam rangka memberikan gambaran ideal. Selain itu media juga
memantau serta menginformasikan kepada rakyat berkenaan dengan kinerja
pemimpin terpilih selama masa jabatannya, apakah sesuai atau tidak dengan
apa yang sebelumnya dijanjikan.
Ada satu tema menarik yang selalu menjadi bahasan utama dalam
forum pengamat negeri ini, yakni krisis kepemimpinan nasional beserta
regenerasinya yang tengah dialami oleh pemerintah Indonesia. Rektor
Universitas Paramadina Prof. DR. Anies Baswedan, Ph.d berpendapat bahwa
Indonesia kini tengah mengalami krisis pemimpin yang memiliki ketegasan;
berani dan diinginkan rakyat. Menurutnya, pemimpin nasional saat ini sering
absen dalam peristiwa-peristiwa yang sebenarnya penting bersama rakyat,
seperti halnya kasus kekerasan yang terjadi di daerah-daerah di tanah air.
Anies menilai bahwa pemimpin negeri ini cenderung melakukan pembiaran
dan tidak langsung bertindak untuk memberikan arahan kepada rakyatnya.
Tak hanya itu masih menurut pandangan Anies, komunikasi di antara para
2
melalui media dan mengumbarkan cerita di media. Terakhir dalam
pernyataannya, ketidaktegasan pemimpin dalam menjalankan perannya akan
berdampak terhadap bawahannya (B Kunto Wibisono, 2011).
Hal senada disampaikan Prof. DR. Thamrin F Tamagola, Guru Besar
Sosiologi dari Universitas Indonesia ini menambahkan pandangannya bahwa
krisis kepemimpinan adalah sebuah keniscayaan yang pasti terjadi di semua
negara, seluruh negara di dunia ini pasti akan mengalaminya. Ada tiga faktor
yang menurutnya menyebabkan krisis kepemimpinan itu terjadi; Pertama,
bermula ketika suatu negara tidak lagi memiliki calon-calon yang lebih baik
dari sebelumnya dengan memperhatikan tiga dimensi yaitu stok, suplai dan
jumlah kuantitatif. Kedua, adanya pemusatan kekuasaan yang dilakukan
pemimpin, dimana sentralisasi kekuasaan hanya bergulir di segelintir orang
saja, dalam istilahnya disebut oligarki. Ketiga, sulitnya mencari pemimpin
yang berkarakter. Demikian Thamrin memaparkan kondisi yang tengah
dialami oleh bangsa Indonesia (Haris Kurniawan, 2012). Pendapat dari dua
tokoh akademisi diatas menggambarkan bagaimana kehadiran seorang
pemimpin dengan konsep kepemimpinan yang ideal begitu didambakan demi
terciptanya stabilitas pemerintahan yang baik.
Islam memiliki sebuah konsep kepemimpinan yang dicontohkan
langsung oleh Rasulullah Saw. melalui perantara wahyu di dalam Al Qur’an.
Konsep kepemimpinan Islam mengajarkan salah satu contohnya berkenaan
dengan pertanggungjawaban amanah tidak hanya bersifat horizontal (sesama
3
Indonesia sebagai sebuah negara yang memiliki entitas muslim terbesar di
dunia tentunya konsep kepemimpinan Islam akan lebih mudah untuk di
implementasikan. Namun tantangan yang muncul, selalu saja hal-hal yang
berbau tentang ke-Islaman dibenturkan dengan dasar negara dan dianggap
sebagai sebuah ancaman terhadap stabilitas nasional. Sehingga jika ada upaya
dalam menerapkan konsep kepemimpinan Islam akan mendapat tentangan
oleh pihak-pihak yang memiliki pemahaman parsial mengenai Islam. Padahal
jika kita telaah secara historis, terbentuknya dasar negara Pancasila tidak
terlepas dari peran para da’i dan ulama yang berjuang melalui jalur politik
dengan membawa nilai-nilai kepemimpinan Islam sebagai prinsip
perjuangannya dalam ranah politik tersebut (Husaini, 2009:13).
Persoalan pemimpin akan mempengaruhi keadaan orang-orang yang
dipimpinnya. Mengingat sabda Rasulullah Saw bahwa setiap diri kita adalah
pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban di hadapan Allah atas apa
yang dipimpinnya. Islam sebagai agama yang mayoritas di Indonesia, sudah
lebih dulu menjelaskan kepada kita tentang figur dan gaya kepemimpinan di
dalam Al Qur’an. Berikut terjemahan ayat yang membahas hal tersebut dalam
QS. Al Anbiya ayat 79, “Kami telah menjadikan mereka itu sebagai
pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami, dan telah
Kami wahyukan kepada mereka untuk senantiasa mengerjakan kebajikan,
mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah mereka
4
mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk degan perintah kami
ketika mereka sabar dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami.”
Mengingat media film sangat efektif dalam memberikan pengaruh
kepada audiensnya, di Indonesia justru tema kepemimpinan tidak banyak
diangkat kedalam film, jika adapun pasti sangat jarang kita temui. Sangat
sedikit film-film yang mengangkat tema kepemimpinan atau kepahlawanan
lebih khusus tentang kepemimpinan Islam. Beruntung ketika bulan Ramadhan
tahun 2012M/1433H lalu kita disuguhkan dengan tayangan film yang
mengisahkan tentang kehidupan Umar Ibn Khattab. Meskipun film ini bukan
produksi dalam negeri namun mendapat sambutan yang cukup antusias oleh
pemirsa seluruh nusantara. Dengan adanya film ini audiens di tanah air
mendapatkan pemahaman mengenai tokoh Umar bin Khattab sebagai seorang
pemimpin dalam sejarah Islam yang menjadikan asas keadilan dalam
pemerintahannya. Juga menggambarkan bagaimana perjuangan dan idealitas
seorang pemimpin dalam menjaga stabilitas negara dengan nilai-nilai
moralitas Islam yang kini seakan-akan kehilangan citra diri.
Kaitannya dengan semiotika, film adalah teks media. Teks dalam
penelitian ini adalah film “OMAR”. Teks yang disampaikan tersebut
merupakan sekumpulan tanda. Tanda-tanda tersebut menyampaikan sebuah
makna. Makna akan muncul begitu teks dibawa ke dalam situasi sosial para
pemirsanya. Tanda-tanda yang menyampaikan sebuah makna diorganisasikan
oleh kode. Kode dikembangkan guna memenuhi kebutuhan suatu masyarakat
5
untuk mentransmisikannya. Kebudayaan adalah tempat kode dan tanda
tersebut bekerja. Sehingga dalam penelitian ini peneliti menggunakan
pendekatan semiotika Roland Barthes yang mengungkap makna dari sebuah
tanda melalui dua tahap pemaknaan yaitu, denotasi dan konotasi yang
dikaitkan dengan mitos.
“OMAR” adalah sebuah film yang diproduksi oleh O3 Production dan
MBC Dubai yang terdiri dari 30 episode. Yang menarik dari film ini adalah
alurnya yang mengisahkan tentang kehidupan sosok pemimpin Islam
bersahaja, Umar ibn Khattab dimana tidak ada tayangan serupa yang
mengisahkan tokoh besar ini secara detail dan sesuai riwayat. Film yang
menceritakan sejarah perjalanan hidup Umar bin Khattab dari seornag pemuda
sampai wafat yang sarat dengan pesan-pesan moral yang menggetarkan hati
juga mampu menjadi kritik sosial terhadap diri pribadi maupun pemimpin
pada saat ini (Uci, 15 Agustus 2012).
Film yang ditayangkan sejak tgl 21 Juli 2012 - 19 Agustus 2012 di
MNCTV ini menekankan pentingnya sosok pemimpin yang merakyat serta
keteguhan perjuangannya menegakkan keadilan agar dapat dirasakan oleh
seluruh rakyatnya. Disisi lain memberikan pelajaran nilai kepada pemirsanya
bahwa pemimpin harus selalu hadir bagi rakyatnya. Berdasar pada data
AGBNielsen seperti yang dilansir mnctv.com film yang tayang pada jam sahur
ini menduduki rating tertinggi selama bulan Ramadhan, angka rating 4,3 dan
audience share sebesar 24,9 (Week 1231, 29 Juli 2012). Perolehan rating yang
6
surat elektronik dan media sosial. Oleh karena itulah peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian mengenai film ini (MNCTV, 2012).
Berdasarkan fenomena di atas, maka penelitian ini disusun dengan
judul “TOKOH UMAR BIN KHATTAB SEBAGAI REPRESENTASI NILAI
KEPEMIMPINAN ISLAM (Analisis Semiotika Pada Film “OMAR Ibn Al
Khattab” Produksi O3 Production & MBC Group, UEA)”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dibuat rumusan masalah
sebagai berikut: Apakah film “OMAR” merepresentasikan nilai
kepemimpinan Islam?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah Untuk
mengetahui nilai kepemimpinan Islam yang direpresentasikan dalam film
“OMAR”?
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademik
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan di bidang
komunikasi mengenai analisis semiotik dalam penggunaan tanda dan
7 2. Manfaat Praktis
Menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang penelitian
komunikasi dengan metode kualitatif pendekatan semiotika dan semakin
menambah pengetahuan keislaman kepada peneliti maupun pembaca
berkenaan dengan kepemimpinan islam yang diteladankan oleh
Rasululullah SAW dan para sahabat. Serta penelitian ini diharapkan dapat
memberikan sumbangan dan masukan bagi pihak yang berkepentingan dan
membutuhkan pengetahuan berkenaan dengan penelitian ini.
3. Batasan Penelitian
Penelitian dengan judul “Tokoh Umar Ibn Khattab Ra Sebagai
Representasi Nilai Kepemimpinan Islam” adalah penelitian kualitatif.
Adapun untuk menilai representasi ini nantinya akan dibatasi berdasarkan
unit-unit analisis yang meliputi kostum, karakter, dialog, dan latar.
Penelitian ini hanya meneliti 13 scene dari 9 episode film “OMAR”, yaitu
episode 22 – 30. Karena pada episode tersebut mengisahkan tokoh utama
ketika diangkat sebagai khalifah.
4. Sistematika Penulisan
Sistematika ini terdiri dari enam bab dan di dalamnya terbagi lagi
menjadi sub-sub bab. Masing-masing sub bab tersebut disusun secara
runtut dan saling berkesinambungan untuk mendukung isi daripada
bab-bab secara keseluruhan. Adapun sistematika penulisan skripsi ini akan
disusun sebagai berikut:
8
Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusah masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian dan
sistematika penulisan. Segala sesuatu yang terdapat dalam bab satu ini
berusaha untuk menjelaskan alasan maupun tujuan dari fenomena
yang diangkat dalam penelitian ini.
b. Kajian Pustaka
Bab ini berisi teori (konsep) yang dipakai dalam penelitian ini,
diantaranya: film, membaca tayangan televisi sebagai teks, media
membangun nilai, kepemimpinan islam, representasi dalam media,
semiotika, dan sinematografi.
c. Metode Penelitian
Bab ini berisi segala sesuatu yang berkaitan dengan metodologi
penelitian yang diantaranya menjelaskan mengenai jenis penelitian,
metode penelitian, sumber data, analisis data, kerangka analisis
d. Deskripsi Objek Penelitian
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang film “OMAR”, yang
meliputi pengenalan tokoh-tokoh utama, sinopsis film dan karakter
pemeran utama film “OMAR”.
e. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab kelima ini memuat informasi mengenai analisa permasalahan
yang diangkat. Informasi tersebut meliputi penguraian bagaimana
representasi nilai kepemimpinan tokoh Umar ibn Khattab dalam film
9
f. Penutup
Bab ini memuat hasil penelitian peneliti dalam bentuk kesimpulan dan