• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Proses Fase Kehamilan dengan Perlakuan Suhu yang Berbeda pada Kuda Laut (Hippocampus kuda)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Proses Fase Kehamilan dengan Perlakuan Suhu yang Berbeda pada Kuda Laut (Hippocampus kuda)"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)

STUDI PROSES FASE KEHAMILAN DENGAN PERLAKUAN SURU

YANG BERBEDA PADA KUDA LAUT

(Hippocampus kuda)

Oleh: YANI TARYANI

C06497022

SKRIPSI

PROGRAM STUD! ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

(64)

8 Januari

2002

24

Januari

79,

1(acfo yang terincfali acfafali segafa 1(e-jlgung-an

et

1(e-:Malia-an-:Mu, sefe6ilinya semoga 1(au sefaCu

エゥエゥーセョ

cinta

et

sayang :Mu

pacfa seseorang yang menjacfi imam cfafam liicfupk-u R§fak-cfan orang-orang

yang sefaCu mengerti ak-u

/ . .

21

et

22

CFe6ruari

98

et

01,

jlffali

ュ・ョ」ゥーエ。セョュオ

cfengan segafa R§in-'

A

cfalian-:lfya,semoga tetap menjacfi

ォM・ーッョ。セョォMオ

yang itufali.

9

:Maret

55

et

77,

Terima k-asili atas segafanya, tak-acfa yang pantas cfi

オ」。ーセョ

fagi untuRJnu, semoga tetap menjacfi i6u yang 6aik-6agi anal<::

anak-mu ini. Semoga menjacfi i6u taufacfan untuk-R§cfua

ーッョ。セョォMオ

et

menjacfi istri yang sofeliali

Juri

68,

:Mak-asili tefali menjacfi

セセォMゥー。イケ。ョァ

6aik-5

et

16

jlgustus

94

et

81,

'Wafaupun tak-cfiR§lietufakj tetapi

・ョァセオ

tet

yang ter6aif0ang

」ヲゥV・イゥセョMZャヲケ。N

Suatu pengafaman yang tak-pernali ora

fain

」ヲ。ー。エセョ

tUfafali suatu 1(arunia yang tennaliaCcfari-:Nja, semoga

cfapat memaliami cfan mengerti.

9 Septem6er

55,

Semogajlffali sefaCu metincfungimu cfan

ュ・ュV・イゥセョ

liicfayali-:lfya. :Mak-asili.

..

Insya jlffali 'l(p.renamu juga ak-u tUfa cficfunia in'

3 Ol(J;o6er

83,

jlcfa sesuatu yang tenncfali cfafam liicfup ini yang mungkjn

sutit

オョエオォM」ヲゥcオー。セョL

semoga itu

ュ・イオー。セョ

yang ter6aik-yang

」ヲゥV・イゥセ

:lfya,seliingga lijta tennasuk-k-epaaa orang-orang yang mengerti

et

me-maliami liicfup

12 (j)esem6er

74,

Semoga jlCfali

ュ・ュV・イゥセョ

yang ter6aik-untuk-lijta, aja .

ak-u 6anyak-IiaCagarmenjacfi mak-mum yang 6aik-cfi naaapan-:lfya. 1(acfo

sefanjutnya semoga cfapat

ュ・ュV・イゥセョ

penga6cfiank-u pacfamu cfengan seg

rウセャゥッ。ョMZャヲケ。N

1(upersenzbalzka'l.1(arya 1(ecili'l.i u'l.fuk:

(65)

STUDI PROSES FASE KEHAMILAN DENGAN PERLAKUAN SUHU

YANG BERBEDA PADA KUDA LAUT

(Hippocampus kuda)

Oleh: YANI TARYANI

C06497022

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

(66)

RINGKASAN

Vani Taryani C06497022. Studi Proses Fase Kehamilan dengan Perlakuan Suhu yang Berbeda pada Kuda Laut(Hippocampus kuda). Dibawah bimbingan Dr. Ir. Joko Purwanto, DEA dan Dr. Mulyono S. Baskoro, MSc.

Kuda laut merupakan salah satu jenis ikan hias yang memiliki potensi untuk dimanfaatkan karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan merupakan salah satu komoditas perikanan yang tergolong barn. Dipasaran intemasional, kuda laut selain diperjualbelikan dalam keadaan hidup yaitu sebagai ikan hias, dapat juga dipetjualbelikan dalam bentuk kering sebagai bahan obat-obatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit asma, impotensi, penyakit kulit, kolesterol, tenggorokan, limpa dan penyubur rambut.

Saat ini penyediaan kuda laut untuk memenuhi kebutOOan pasar masih sangat

tergantung dari hasil penangkapan. Keinginan untuk mendapatkan hasil yang banyak dengan cepat untuk pemenOOan pasar memicu aktivitas penangkapan yang cukup tinggi. Kegiatan tersebut dapat menyebabkan langkanya persediaan kuda laut alami, pengrusakan habitat dan eksplorasi yang berlebihan, sehingga kuda laut termasuk salah satu jenis sumberdaya hayati laut yang terancam kelestariannya.

Usaha penelitian lebih lanjut mengenai tingkah laku kuda laut agar dapat

dikembangkan suatu teknik pengembangbiakan dan pembesaran untuk konservasi jenis ini akan sangat membantu agar penyediaan dialam tetap tetjaga sebagai sumber perikanan.

Penelitianinibertujuan untuk mengetahui respon kuda laut pada fase reproduktif pada tingkatan sOOu yang berbedadan pengaruh sOOu terhadap juwana yang diamati setelah

dilahirkan, sehingga dapat diketahui suatu upaya untuk pengelolaanJeksplorasi jenis ini, dan keberhasilan pada fase reproduktif dapat ditingkatkan.

Data yang diperoleh merupakan data primer. Penelitian dilakukan dengan

menggunakan tiga perlakuan sOOu(27-28 °e, 28-29 °edan29-30

0q,

tiap perlakulln sOOu diamati sebanyak tiga kali ulangan dengan menggunakan sepasang induk yang berbeda. Parameter yang diamati berupa pH, salinitas, waktu pengeraman, jumlah juwana yang

dilahirkan, kelangsungan hidup juwana, laju kematian harian, kematian normal, abnormalitas dan prematurisme. Pakan diberikan2-3kali sehari berupa udangjarnret, rebon, kopepoda. Penyiponan dan pergantian air dilakukan setiap hari sebanyak50-80

%

dan seminggu sekali sebanyak lOa % dari volume air semula. Data dianalisa dengan menggunakan rumus Survival Rate, Laju kematian harian, Uji£ .

Selama pengamatan nilai pH dan salinitas tidak mengalami perubahan yang terlalu besar, dan masih tetap berada pada kisaran yang layak untuk kehidupan kuda laut sehingga tidak begitu berpengaruh nyata terhadap kuda laut itu sendiri selama pengamatan.

Pada kisaran sOOu27 -28°Cwaktu yang diperlukan sampai juwana dilahirkan adalah berkisar II hari, sedangkan pada suhu28 -29°Cberkisar 10hari dan pada suhu29. -30°C lebih singkat lagi yaitu berkisar 9

hari.

Nilai rata-rata jumlah juwana yang dilahirkan, pada saat sOOu naik satu derajat, maka rata-rata jumlah juwana mengalami kenaikan. Namun pada saat suhu naik lagi satu derajat jumlahjuwanajustru mengalami penurunan. Hal tersebut menunjukan bahwa ada suhu

(67)

Nilai kelangsungan hidup juwana yang terbesar selama pengamatan adalah juwana dengan perlakuan suhu yang terendah yaitu 27-28 °C, kemudian suhu yang paling tinggi dan terakhir suhu 28-29

°c.

Suhu yang rendah cenderung tidak memberikan tingkat stressing tinggi sehingga pengaruhnya terhadap perubahan morfologi dan fisiologi juwanapun rendah. Sedangkan dengan suhu yang tinggi induk yang sedang hamil mengalami stresing sehingga berpengaruh terhadap induk itu sendiri dan terhadap juwana yang sedang dierami. Untuk suhu 28-29

°c,

diduga berkaitan denganjumlahjuwana yang dilahirkan pada satu fase kelahiran.

Laju kematianjuwana perhari menunjukan nilai yang berbeda untuk setiap ulangan dan perlakuan, namun memili pola yang sama, yaitu dari rendah mengalami kenaikan kemudian mengalami penurunan kembali. Laju kematian terbesar terdapat pada suhu 28-29

°c.

Nilai kematian normal yang terbesar terdapat pada suhu 28-29

°c

dan yang terkecil pada suhu 29-30DC. Tingkat kematian normal cenderung menunjukkan fenomena bahwa kematian juwana lebih disebabkan karena kegagalan adaptasi internal biota terhadap perubahan kondisi lingkungan pada parameter tersebut.

Nilai kematian abnormal yang terbesar adalah pada suhu 28-29DC, hal ini terjadi karena gangguan yang berlebihan pada saat induk hamil (Stresing).

Nilai kematian premature yang paling tinggi adalah pada suhu 29-30DC, sedangkan yang terkecil adalah pada suhu 27-28

°c

yang bernilai 0.000 yang berarti pada suhu ini tidak ada kematian yang disebabkan oleh premature.

Dengan rnenggunakan uji f diperoleh bahwa suhu berpengaruh nyata terhadap lamanya fase kehamilan, semakin tinggi suhu maka fase keharnilan akan semakin cepat. Namun hal tersebut belum mengarah pada kenyataan bahwa kualitas juwana yang dihasilkan baik.

Berdasarkan hasil pengamatan, maka rentang suhu perlakuan 28-29

°c

memberikan hasil terbaik dibandingkan kedua perlakuan lainnya.

Hal

tersebut tarnpak dari beberapa fenomena antara lain tinggi nilai kelimpahan juwana yang dilahirkan, tingkat keberhasilan hidup (selama tiga hari pengamatan), dan lamanya fase keharnilan induk. Sehingga perlakuan pada rentang suhu 28-29

°c

dianggap sebagai perlakuan pada suhu optimum atau perlakuan induk hamil pada rentang suhuoptimum akan menghasilkan juwana dengan kualitas dan kuantitas yang relatiflebih baik.

Perlakuan induk hamil pada suhu tinggi mengakibatkan fase kehamilan relatif lebih singkat, namun disinyalir bahwa proses tersebut menimbulkan gangguan eksternal yang relatif tinggi bagi induk danjuwana. Perlakuan tersebut berpengaruh terhadap jumlahjuwana yang dilahirkan relatif lebih sedikit, tingkat kematian prematur relatif lebih tinggi, namun dengan tingkat kematian normal yang relatiflebih keci!.

Perlakuan induk hamil pada suhu rendah mengakibatkan fase kehamilan relatif lama, jumlah juwana berfluktuatif, tak adanya kematian prematur dengan tingkat keberhasilan hidup yang cukup tinggi.

Perlakuan suhu pada induk semasa hamil akan mempengaruhi kondisi fisiologis dan morfologis juwana yang dilahirkan. Gangguan pada sifat fisiologis juwana terlihat dari kemampuan untuk bertahan hidup, tingkat prematurisme,danfeeding adaptation. Gangguan bentuk morfologis juwana tampak dari tingkat abnormalitas bentuk tubuh dan kemampuan renang juwana. Efek parsial maupun gabungan perlakuan berkaitan dengan kemampuan adaptasi juwana untuk mempertahankan hidupnya selama pengamatan.

(68)

Judul

Nama mahasiswa Nomorpokok Program Studi

SKIUPSI

Studi Proses Fase Kehamilan dengan Perlakuan Suhu yang Berbeda pada Kuda Laut(Hippocampus kuda)

YANI TARYANI C06497022

Ilmu dan Teknologi Kelautan

Menyetujui :

I. Komisi pembimbing

Dr. IT. Joko Purwanto, DEA,

Ketua

. /

7

/

LLセョッ

sNセms」N

Anggota

II. Faknltas Perikanan danlimnKelantan,IPB

Dr. IT. Richardus Kaswadji, MSc. Ketua Program Studi

Tanggal Ujian: 12 Desember 2001

(69)

Ucapan Terima Kasih

Al:l:::tl::ttnu::tl::tikutn Wt.Wb

ucZZエセZZエョ

tetitn::t k::tl:ih ku bu::tt ot::tng-ot::tng y::tng tel::th tnetnbetik::tn l:eg::tl::tny::t

エZZエョセZZエ

h::ttul: ::tku b::tl::tl: k::tli::tn l:el::tlu ikhl::tl: tnel::tkuk::tnny::t :

+

Kedu::t ot::tng tu::tku, ::tt::tl: l:eg::tl::t pel::ti::tt::tn, h::tt::tp::tn, pengotb::tn::tn d::tn do::t y::tng

l:el::tlu t::tk

セ・エョZZエィ

bethenti dibetik::tn

+

Kelu::ttg::t be!:::ttku : Teteh

&

A::t, ::tdik-::tdiku: Agul:t Udi

l.

Dede d::tn kedu::t

pOMk::tnku : Vio

&

I=::tdli jug::t bu::tt ::tb::tngku :

13'

A,

M::tk::tl:ih ::tt::tl: l:eg::tl::t

peth::tti::tnt l:eg::tl::t pengotb::tn::tn k::tli::tn ::td::tl::th

ィZZエエZZエーセョ

y::tng tetind::th untukku

+

DOl:en petnbitnbing: Dt. It Joko Putw::tnto, DI;A d::tn Dt. Mulyono

セN

B::tl:kotO,

mセ」

::tt::tl: l:eg::tl::t bitnbing::tnt l:::tt::tn d::tn tn::tl:uk::tnny::t l:el::ttn::t tnetnbitnbing ::tku

+

It.

R.

Widodo l:el::tku dOl:en penguji t::ttnu d::tn Dt. It. I W::ty::tn

エjオエゥZZエケZZエエmセ」

l:el::tku dOl:en penguji d::tti jutul:::tn

+

P::tk Ali Qodti AI-I-/::tfiz y::tng tel::th b::tny::tk tnetnb::tntu l:el::ttn::t di

ャZZエセZZエョァZZエョ

+

セ・ャオエオィ

l:t::tf di B::tl::ti Budid::ty::t L::tut L::ttnpung

+

Ot::tng-ot::tng y::tng l:el::tlu tnetnbeti l:etn::tng::ttt b::tntu::tn dllt Dwi I-/::tnd::ty::tni,

セZZエーエッL

tnul::ti di l::ttnpung l:::ttnp::ti dil:ini tn::tk::tl:ih ::tt::tl: l:eg::tl::t keb::tik::tnny::t, If::tn::t

tn::tk::tl:ih ::tt::tl: pinj::ttn::tn kotnputetny::t, Aciet

&

Cheetet tn::tk::tl:ih ud::th tn::tu

(70)

&

nidank rnakal:ih

セ・エョ。ィ

ngutul:in aku dil:aat l:akit dan ternan angkatanku di

al:tarna nN

ゥセ。ォL

nN'dungl:e dan

ョnLオャャゥセ

Untuk watga ITK ku, ada banyak kenangan dil:ana, aku kangen Dinni nich

Watga Il:tana rnungil di Jalan Ral:arnala no 2, l:ernoga

エ・エ。セ ォッイョセ。ォ

dan

、。セ。エ

イョ・イョセ・エエ。ィ。ョォ。ョ

l:egala l:el:uatu yang baik yang telah ada.

Ternan-ternanku l:elarna

セ・ョ・ャゥエゥ。ョ

Nadya, Aturn, liza, Ali, Matyoto, Gatot,

Mizi dan Roni (Girnana khabat kalian??) juga buat Notrnan (UNIBRAW) dan

buat anak s,:TP Indti dan ..•...(

lオセ。

....) rnakal:ih atal: l:egala bantuannya.

Wal:l:alarn

(71)

KATAPENGANTAR

A1hamdulillah. Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas Rahmat dan Karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang beIjudul

"StudiProsesFase Kehamilan dengan Perlakuan Suhu yang Berbeda pada Kuda laut

(Hippocampuskuda)".

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar saIjana di fakultas Perikanan dan llmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.

Penghargaan tertinggi saya berikan kepada dosen pembimbing, Bapak Dr. Jr. Joko Purwanto, DEA dan Bapak Dr. Mulyono S. Baskoro, MSc yang telah bersedia untuk membimbing saya.

Penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempumaan, segala saran dan kritik yang bersifat membengun akan sangat bermanfaat. Terakhir semoga skripsi ini bermanfaat baik bagi diri saya sendiri, maupun bagi siapa saja yang membacanya.

Terima kasih

Januari 2002

(72)

DAFTARISI

Halaman

KATAPENGANTAR... i

DAFTAR lSI ii DAFTAR TABEL iv DAFTAR GAMBAR...

v

DAFTAR LAMPlRAN vi 1. PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Tujuan 2 II. TINJAUAN PUSTAKA... 3

2.1 Klasifikasi dan Identifikasi.. 3

2.2 Habitata dan Distribusi Kuda laut... 4

2.3 Tingkah Laku... 4

2.3.1 Pemijahan atau Perkembangbiakan 4 2.3.2 Pengeraman... 7

2.3.3 Ke1ahiran... 10

2.3.4 Makanan dan Cara Makan... 10

2.3.5 Perubahan Wama Tubuh 11 2.3.6 Pergerakan 12 2.3.7 Penglihatan... 12

2.4 Parameter yang mempengaruhi kehidupan Kuda Laut... 13

2.4.1Suhu 13 2.4.2 Cahaya 13 2.4.3 Kedalaman 13 2.4.4 Salinitas dan pH 14 2.4.5 Oksigen Terlarut 14 2.5 Juwana 14 2.5.1 Kelangsungan Hidup juwana... 14

2.5.2 Juwana Nonnal... 15

III. METODOLOGI... 16

3.1 Walctu dan Tempat... 16

3.2 Alat dan Bahan 16 3.2.1 Alat... 16

3.2.2 Bahan 17 3.3 Metode Pene1itian 17 3.4 Metode Pemeliharaan 18 3.4.1 PemberianPakan... 18

3.4.2 Pemeliharaan Bak dan Aquarium 19 3.5 Parameter yang diamati 19 3.5.1 Jum1ah Juwana yang Dilahirkan... 19

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa aktivitas kegiatan yang diselenggarakan di Laboratorium Agama UIN Sunan Kalijaga, Masjid Syuhada, dan Masjid Jogokaryan merupakan bentuk kegiatan inovatif dan kreatif

Sistem yang berjalan pada wisma pertamina yaitu pertama tamu datang langsung ke wisma atau menelpon wisma untuk memesan kamar, resepsionis mengecek ketersediaan kamar,

Didapatkan hasil RO sebesar 3,596 bila hal ini sesuai dengan interpretasi nilai ratio &gt;1 maka umur ibu hamil merupakan faktor resiko terhadap kejadian preeklampsi eklampsi,

Dalam penelitian ini telah dilakukan perancanagan desain web servives dengan XML dan telah dilakukan pengujian integrasi terhadap prototype data center epidemiologi

[r]

diversi. Pencantuman sanksi pidana dalam Qanun Aceh tentang Perlindungan Anak bagi aparat penegak hukum yang tidak menyerahkan kasus anak kepada aparatur Gampong bukanlah

Berdasarkan hasil-hasil penelitian dan mengacu pada fokus serta tujuan penelitian di Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa Yogyakarta, maka diperoleh kesimpulan bahwa

Dari hasil diatas dapat dideskripsikan bahwa setelah dilakukan perlakuan ( treatment ) berupa layanan penguasaan konten 10 orang siswa pada kelompok eksperimen