oleh:
Erni Zuhriyati, SS, SIP, MA
Dosen Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
1
PENDAHULUAN
Pemilihan demokrasi sebagai salah satu sistem Pemilihan demokrasi sebagai salah satu sistem politik mensyaratkan pelaksanaan pemilu secara
politik mensyaratkan pelaksanaan pemilu secara
reguler
reguler..
Pada prinsipnya pemilu diselenggarakan sebagai Pada prinsipnya pemilu diselenggarakan sebagai sarana kedaulatan rakyat, sarana partisipasi
sarana kedaulatan rakyat, sarana partisipasi
masyarakat, memilih pemimpin politik dan sarana
masyarakat, memilih pemimpin politik dan sarana
sirkulasi elit
sirkulasi elit..
3
Pemilu adalah sebuah "Transmission of Pemilu adalah sebuah "Transmission of
Belt" sehingga kekuasaan yg berasal dari
Belt" sehingga kekuasaan yg berasal dari
rakyat bisa bergeser menjadi kekuasaan
rakyat bisa bergeser menjadi kekuasaan
negara yg kemudian berubah bentuk
negara yg kemudian berubah bentuk
menjadi wewenang pemerintah untuk
menjadi wewenang pemerintah untuk
melaksanakan pemerintahan dan
melaksanakan pemerintahan dan
memimpin rakyat.
Urgensi PEMILU
Urgensi PEMILU
Pemilu merupakan sarana perwujudan Pemilu merupakan sarana perwujudan kedaulatan rakyat.
kedaulatan rakyat.
Pemilu merupakan sarana bagi pemimpin Pemilu merupakan sarana bagi pemimpin politik untuk memperoleh legitimasi.
politik untuk memperoleh legitimasi.
Pemilu merupakan sarana bagi rakyat untuk Pemilu merupakan sarana bagi rakyat untuk berpartisipasi dalam proses politik.
berpartisipasi dalam proses politik.
Pemilu merupakan sarana untuk melakukan Pemilu merupakan sarana untuk melakukan penggantian pemimpin secara konstitusional.
penggantian pemimpin secara konstitusional.
5
Lanjutan…
Pemilu diselenggarakan untuk memilih wakil-wakil rakyat Pemilu diselenggarakan untuk memilih wakil-wakil rakyat di parlemen maupun pemimpin eksekutif di tingkat
di parlemen maupun pemimpin eksekutif di tingkat
nasional dan lokal. seperti presiden dan gubernur.
nasional dan lokal. seperti presiden dan gubernur.
UUD 1945 Pasal 22E (2) “Pemilu diselenggarakan untuk UUD 1945 Pasal 22E (2) “Pemilu diselenggarakan untuk memilih anggota DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden
memilih anggota DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden,, dan DPRD”.
dan DPRD”.
UUD 1945 Pasal 18 (4) UUD 1945 Pasal 18 (4) “
“Gubernur, Bupati dan Walikota Gubernur, Bupati dan Walikota masing-masing sebagai Kepala
masing-masing sebagai Kepala
Pemerintah
Pemerintah Daerah Provinsi, Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota dipilih
Kabupaten dan Kota dipilih
secara demokratis
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 tahun 2014
Undang (Perppu) Nomor 1 tahun 2014
tentang pilkada langsung.
tentang pilkada langsung.
Dalam Perppu 1/2014 Pasal 201 ayat 1 Dalam Perppu 1/2014 Pasal 201 ayat 1
disebutkan pemilihan gubernur, bupati dan
disebutkan pemilihan gubernur, bupati dan
walikota yang masa jabatannya berakhir
walikota yang masa jabatannya berakhir
tahun 2015 dilakukan serentak pada hari
tahun 2015 dilakukan serentak pada hari
dan bulan yang sama pada tahun 2015.
dan bulan yang sama pada tahun 2015.
7
Pelaksanaan pertama, 9 Desember Pelaksanaan pertama, 9 Desember
20015, ini diikuti 269 daerah terdiri dari
20015, ini diikuti 269 daerah terdiri dari
sembilan provinsi, 36 kota dan 226
sembilan provinsi, 36 kota dan 226
kabupaten di Indonesia atau sekitar 53
kabupaten di Indonesia atau sekitar 53
persen dari total 537 jumlah provinsi dan
persen dari total 537 jumlah provinsi dan
kabupaten/kota di Indonesia.
Pemilu Solusi Problema
Pemilu Solusi Problema
Perempuan
Perempuan
Upah atau pendapatan pekerja perempuan Upah atau pendapatan pekerja perempuan jauh lebih rendah dari laki-laki secara
jauh lebih rendah dari laki-laki secara
rata-rata, yaitu Rp 1,427 juta untuk perempuan
rata, yaitu Rp 1,427 juta untuk perempuan
dan Rp 1,795 juta untuk laki-laki
dan Rp 1,795 juta untuk laki-laki
Tingginya angka kematian ibu (AKI) Tingginya angka kematian ibu (AKI) melahirkan yang mencapai 359 per
melahirkan yang mencapai 359 per
100.000 kelahiran hidup (SDKI 2012) atau
100.000 kelahiran hidup (SDKI 2012) atau
setiap tahun ada sekitar 15 ribu ibu
setiap tahun ada sekitar 15 ribu ibu
melahirkan yang meninggal
melahirkan yang meninggal
9
Kekerasan terhadap perempuan dan Kekerasan terhadap perempuan dan
anak:
anak: lebih dari 293 ribu lebih dari 293 ribu
72 kasus kekerasan terhadap perempuan 72 kasus kekerasan terhadap perempuan
dan anak sepanjang 2014 di Bantul,
dan anak sepanjang 2014 di Bantul,
korban diantaranya mengalami kekerasan
korban diantaranya mengalami kekerasan
fisik, psikis, kejahatan seksual,
fisik, psikis, kejahatan seksual,
penelantaran rumah tangga hingga
penelantaran rumah tangga hingga
trafficking
11
Anak berusia lima tahun yang masih Anak berusia lima tahun yang masih
duduk di bangku Taman Kanak-Kanak
duduk di bangku Taman Kanak-Kanak
(TK). Bocah malang ini dicabuli kakek
(TK). Bocah malang ini dicabuli kakek
berusia 80 tahun yang tidak lain
berusia 80 tahun yang tidak lain
tetangganya sendiri. Bambanglipuro,
tetangganya sendiri. Bambanglipuro,
2015.
2015.
Pemerkosaan yang dialami seorang gadis Pemerkosaan yang dialami seorang gadis
difabel (wilayah tengah Kab.Bantul)
Angka kemiskinan di Angka kemiskinan di BantulBantul mencapai mencapai
13,4 persen.(tinggi, karena target nasional
13,4 persen.(tinggi, karena target nasional
10 persen)
10 persen)
13
Caranya: Memilih pemimpin
Caranya: Memilih pemimpin
ideal
ideal
Religius dan Transformatif:Religius dan Transformatif:
(1) (1) Idealized influenceIdealized influence ( (or charismatic or charismatic
influence
influence):): role model role model yang dikagumi, dihargai, yang dikagumi, dihargai, dan diikuti oleh bawahannya.
dan diikuti oleh bawahannya.
(2) (2) Inspirational motivation: Inspirational motivation: memberikan memberikan inspirasi dan memotivasi bawahannya.
inspirasi dan memotivasi bawahannya.
(3) (3) Intellectual stimulation:Intellectual stimulation:mendorong mendorong
(menstimulasi) bawahan untuk selalu kreatif
(menstimulasi) bawahan untuk selalu kreatif
dan inovatif.
dan inovatif.
(4) (4) Individualized consideration:Individualized consideration:mendengar mendengar aspirasi, mendidik, dan melatih bawahan
15
TAHAPAN PILKADA
TAHAPAN PILKADA
SERENTAK TAHUN 2015
SERENTAK TAHUN 2015
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Peraturan Komisi Pemilihan Umum
(PKPU) No. 2 Tahun 2015
(PKPU) No. 2 Tahun 2015 1) Pencalonan1) Pencalonan
a. Pendaftarana. Pendaftaran
Pengumuman pendaftaran pasangan calon (14-25 Juli Pengumuman pendaftaran pasangan calon (14-25 Juli 2015);
2015);
Pendaftaran pasangan calon - selama 3 hari (26-28 Juli Pendaftaran pasangan calon - selama 3 hari (26-28 Juli 2015);
2015);
Pemeriksaan kesehatan (26Ju|i 2015);Pemeriksaan kesehatan (26Ju|i 2015);
Penyampaian hasil pemeriksaan kesehatan (1-2 Agustus Penyampaian hasil pemeriksaan kesehatan (1-2 Agustus 2015)
17
b. b. Syarat pendaftaran dan verifikasiSyarat pendaftaran dan verifikasi
Penelitian syarat pencalonan dan syarat calon (28 Juli-Penelitian syarat pencalonan dan syarat calon (28 Juli-3Agustus 2015);
3Agustus 2015);
Pemberitahuan hasil penelitian (3-4Agustus 2015);Pemberitahuan hasil penelitian (3-4Agustus 2015);
Perbaikan syarat pencalonan parpol atau gabungan parpol (4-7 Perbaikan syarat pencalonan parpol atau gabungan parpol (4-7 Agustus 2015);
Agustus 2015);
Perbaikan syarat pasangan calon dari parpol atau gabungan Perbaikan syarat pasangan calon dari parpol atau gabungan parpol (4-7 Agustus 2015);
parpol (4-7 Agustus 2015);
Penelitian perbaikan syarat pencalonan parpol atau gabungan Penelitian perbaikan syarat pencalonan parpol atau gabungan parpol (8-14 Agustus 2015);
parpol (8-14 Agustus 2015);
Penelitian perbaikan syarat calon (8-4 Agustus 2015);Penelitian perbaikan syarat calon (8-4 Agustus 2015); Penetapan pasangan calon (24 Agustus 2015); Penetapan pasangan calon (24 Agustus 2015);
Pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan calon (25-Pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan calon (25-26 Agustus 2015).
Pemberitahuan kepada pemilih:6 sampai 8 Pemberitahuan kepada pemilih:6 sampai 8
Desember 2015
Desember 2015
Pemungutan suara:9 Desember 2015Pemungutan suara:9 Desember 2015
Pemungutan hasil suara di TPS: 9 sampai 15 Pemungutan hasil suara di TPS: 9 sampai 15
Desember 2015
Desember 2015
Rekapitulasi: 9 Desember sampai 27 Rekapitulasi: 9 Desember sampai 27
Desember 2015
Desember 2015
Penetapan Calon Terpilih: 21 sampai 22 Penetapan Calon Terpilih: 21 sampai 22
Desember 2015
Desember 2015
19
Kampanye dan debat calon:27 Agustus Kampanye dan debat calon:27 Agustus
sampe 5 Desember 2015
sampe 5 Desember 2015
Masa tenang: 6 sampai 8 Desember 2015Masa tenang: 6 sampai 8 Desember 2015
Audit dana kampanye:26 Agustus sampai Audit dana kampanye:26 Agustus sampai
27 Desember 2015
27 Desember 2015
Pengadaan dan destribusi alat peraga:10 Pengadaan dan destribusi alat peraga:10
September sampai 8 Desember 2015
September sampai 8 Desember 2015
21
PERMASALAHAN
Apakah kesuksesan Pemilu
Apakah kesuksesan Pemilu
mencerminkan Pemilu yang
mencerminkan Pemilu yang
demokratis?
demokratis?
Faktor-faktor apa saja yang
Faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi terciptanya
mempengaruhi terciptanya
Pemilu yang demokratis
Pemilu yang demokratis
Bagaimana peran
Bagaimana peran
stakeholder
stakeholder
pemilu dlm
pemilu dlm
mewujudkan pemilu yang
SUKSES
PEMILU
dinilai dari:
SUKSES PROSES SUKSES PROSES
yaitu berjalan secara aman, tertib, damai dan tepat waktu
setiap tahapan dan jadwal
SUKSES HASIL atau SUKSES HASIL atau
SUBSTANSI SUBSTANSI
yaitu menghasilkan pemimpin yang aspiratif
23
Kesuksesan sebuah Pemilu
Kesuksesan sebuah Pemilu
setidaknyasetidaknya ditentukanditentukan oleh 3 (tiga) hal yaitu: oleh 3 (tiga) hal yaitu:
Proses penyelenggaraanProses penyelenggaraan
Menyangkut tentang penyelenggaranya, pesertanya,
Menyangkut tentang penyelenggaranya, pesertanya,
pemilih, tahapan, logistik, keuangan dan distribusi serta
pemilih, tahapan, logistik, keuangan dan distribusi serta
pemantau
pemantau
Aturan-aturan hukumAturan-aturan hukum
Terkait dengan sistem pemilu, metode pembagian dapil,
Terkait dengan sistem pemilu, metode pembagian dapil,
metode pencalonan, metode pemberian suara, metode
metode pencalonan, metode pemberian suara, metode
penetapan pemenang dst
penetapan pemenang dst
Penegakan hukumPenegakan hukum
Terkait dengan pengawasan dan penegakan hukum itu
PEMILU YANG DEMOKRATIS
Penyelenggaraan Pemilu Penyelenggaraan Pemilu harusharus
memperhatikan
memperhatikan HAK ASASI HAK ASASI MANUSIA
MANUSIA yaitu yaitu pemenuhan hak pemenuhan hak politik
politik seseorang, baik seseorang, baik hak untuk hak untuk dipilih
dipilih maupun maupun hak untuk memilihhak untuk memilih..
Pemilu harus diselenggarakan secara Pemilu harus diselenggarakan secara
langsung
langsung, , umum, umum, bebasbebas, rahasia, rahasia,, jujur
jujur, dan , dan adiladil..
Selain itu, Pemilu juga harus Selain itu, Pemilu juga harus
diselenggarakan dengan taat pada
diselenggarakan dengan taat pada
asas
asas kepastian hukumkepastian hukum, , tertib tertib penyelenggara Pemilu
penyelenggara Pemilu, kepentingan , kepentingan umum
umum, , keterbukaanketerbukaan, , proporsionalitas
proporsionalitas, , profesionalitasprofesionalitas,, akuntabilitas
akuntabilitas, efisiensi, efisiensi, , dan dan efektivitas
efektivitas..
25
TUJUAN PEMILU KDH
Memilih pemimpin yang kapabel secara demokratis:
DIPILIH SECARA LANGSUNG
KEUNGGULAN
KELEMAHAN
1. Mencerminkan perwujudan hak dan kedaulatan rakyat 2. Partisipasi rakyat dalam
pilkada
3. Memperkuat legitimasi 4. Mendekatkan hubungan
antara pemimpin dengan rakyat
5. Pendidikan politik rakyat 6. Melembagakan proses
pendalaman demokrasi. 7. Menjamin terpilihnya
pemimpin yang Kapabel dan akseptabel.
1. Terjadinya politisasi birokrasi
2. Biaya tinggi 3. Rawan konflik
4. Belum siapnya pranata demokrasi.
5. Menimbulkan problematik dalam pelaksanaan peran Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat.
27
29
Peserta/calon
Fasilitator (Negara)
Kepala Daerah Terpilih Rakyat
Pemilih
Penyelenggara Pengawas
Calon KDH
KERANGKA PIKIR MEWUJUDKAN
PEMILUKADA BERKUALITAS
Kesuksesan penyelenggaraan dapat tercapai bila
Kesuksesan penyelenggaraan dapat tercapai bila
Penyelenggara Pemilu:
Penyelenggara Pemilu:
Memiliki integritas dalam menjalankan tugas & Memiliki integritas dalam menjalankan tugas &
wewenangnya
wewenangnya
Memiliki pemahaman terhadap peraturan Memiliki pemahaman terhadap peraturan
perundang-undangan
perundang-undangan
Memiliki kemampuan manajerial dalam mengelola Memiliki kemampuan manajerial dalam mengelola
proses pemilu
proses pemilu
Memiliki kemampuan untuk melibatkan peran serta Memiliki kemampuan untuk melibatkan peran serta
masyarakat dalam setiap tahapan
masyarakat dalam setiap tahapan
PERAN
Menjamin pelaksanaan demokrasi dengan memiliki Menjamin pelaksanaan demokrasi dengan memiliki
mekanisme yang transparan dan akuntabel dalam
mekanisme yang transparan dan akuntabel dalam
penyaringan bakal calon
penyaringan bakal calon..
Menjunjung nilai-nilai Menjunjung nilai-nilai fairness fairness ..
Mengikuti setiap tahapan sesuai aturan perundang-Mengikuti setiap tahapan sesuai aturan
perundang-undangan
undangan..
Melakukan kampanye dengan santun, aman, dan Melakukan kampanye dengan santun, aman, dan
damai sesuai dengan waktu & tempat yang
damai sesuai dengan waktu & tempat yang
ditentukan serta memperhatikan hal-hal apa saja
ditentukan serta memperhatikan hal-hal apa saja
yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam
yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam
kampanye.
kampanye.
Menghindari praktik Menghindari praktik money politicsmoney politics..
PERAN
PESERTA PEMILU
31
PERAN PENGAWAS
PEMILU
Memperlakukan Peserta Pemilu secara adil dan Memperlakukan Peserta Pemilu secara adil dan
setara. setara.
Menjaga netralitas, kejujuran, keterbukaan dan Menjaga netralitas, kejujuran, keterbukaan dan
asas-asas Penyelenggara Pemilu lainnya asas-asas Penyelenggara Pemilu lainnya
dalam melakukan pengawasan dalam melakukan pengawasan
penyelenggaraan Pemilu. penyelenggaraan Pemilu.
Menindaklanjuti seluruh bentuk pengaduan Menindaklanjuti seluruh bentuk pengaduan
atau pelanggaran yang disampaikan oleh atau pelanggaran yang disampaikan oleh
masyarakat sesuai dengan peraturan masyarakat sesuai dengan peraturan
PERAN
MASYARAKAT
Penyusunan regulasiPenyusunan regulasiMencermati, mengamati & memberikan masukan Mencermati, mengamati & memberikan masukan terhadap keputusan KPU Prov/Kab/Kota sesuai
terhadap keputusan KPU Prov/Kab/Kota sesuai
ketentuan perundang-undangan.
ketentuan perundang-undangan.
Pembentukan badan penyelenggara Pembentukan badan penyelenggara && pengawas pengawas
Pemilu
Pemilu adhocadhoc
Mencermati & mengamati proses seleksi.Mencermati & mengamati proses seleksi.
Memberikan masukan atau menyampaikan keberatan Memberikan masukan atau menyampaikan keberatan terhadap calon & persyaratan.
terhadap calon & persyaratan.
Ikut serta dalam proses seleksi.Ikut serta dalam proses seleksi.
33
Sosialisasi & penyampaian informasiSosialisasi & penyampaian informasi Mencermati, mengamati & memastikan Mencermati, mengamati & memastikan
sosialisasi & penyampaian informasi
sosialisasi & penyampaian informasi
yang dilakukan KPU Prov/Kab/Kota
yang dilakukan KPU Prov/Kab/Kota
beserta jajarannya tidak memihak.
beserta jajarannya tidak memihak.
Ikut serta secara aktif mensosialisasikan Ikut serta secara aktif mensosialisasikan & menyampaikan informasi
& menyampaikan informasi
penyelenggaraan Pemilukada di
penyelenggaraan Pemilukada di
lingkungan terdekat.
lingkungan terdekat.
Mengajak peran serta seluruh Mengajak peran serta seluruh
komponen masyarakat sekitar untuk
komponen masyarakat sekitar untuk
berpartisipasi dalam setiap tahapan.
berpartisipasi dalam setiap tahapan.
Tahapan pTahapan pemutakhiran dan penetapan daftar emutakhiran dan penetapan daftar
pemilih pemilih
Mencek tercantum/tidaknya nama mulai dari Mencek tercantum/tidaknya nama mulai dari
DPS hingga ditetapkan menjadi DPT.
DPS hingga ditetapkan menjadi DPT.
Mencermati proses pemutakhiran sampai Mencermati proses pemutakhiran sampai
dengan penetapan DPT.
dengan penetapan DPT.
Menyampaikan kepada PPDP/PPS apabila ada Menyampaikan kepada PPDP/PPS apabila ada
nama yang memenuhi syarat tapi belum
nama yang memenuhi syarat tapi belum
tercantum
tercantum atauatau yang tidak memenuhi syarat yang tidak memenuhi syarat tapi tercantum.
tapi tercantum.
lanjutan…
lanjutan…
35
Tahapan pTahapan pendaftaran dan penetapan pasangan endaftaran dan penetapan pasangan
calon
calon
Memberikan masukan terhadap bakal pasangan calon Memberikan masukan terhadap bakal pasangan calon
yang diusung partai politik/gabungan partai politik
yang diusung partai politik/gabungan partai politik
lewat mekanisme internal parpol.
lewat mekanisme internal parpol.
Memberikan masukan tentang persyaratan bakal calon Memberikan masukan tentang persyaratan bakal calon
ke KPU Prov/Kab/Kota setelah didaftarkan baik melalui
ke KPU Prov/Kab/Kota setelah didaftarkan baik melalui
jalur parpol maupun perseorangan.
jalur parpol maupun perseorangan.
Mencermati & mengamati proses pendaftaran, Mencermati & mengamati proses pendaftaran,
verifikasi sampai dengan penetapan pasangan calon &
verifikasi sampai dengan penetapan pasangan calon &
mengklarifikasi apabila mendapatkan adanya dugaan
mengklarifikasi apabila mendapatkan adanya dugaan
pelanggaran.
pelanggaran.
Tahapan kampanyeTahapan kampanye
Melakukan kampanye dengan santun, aman, dan damai sesuai Melakukan kampanye dengan santun, aman, dan damai sesuai
dengan waktu & tempat yang ditentukan serta memperhatikan
dengan waktu & tempat yang ditentukan serta memperhatikan
hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam
hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam
kampanye.
kampanye.
Mengajak masyarakat untuk mencermati visi, misi & program Mengajak masyarakat untuk mencermati visi, misi & program
Pasangan Calon.
Pasangan Calon.
Mengajak masyarakat untuk tidak terbujuk dengan praktik Mengajak masyarakat untuk tidak terbujuk dengan praktik money money
politics
politics..
Menyampaikan pengaduan (laporan) atas pelanggaran-Menyampaikan pengaduan (laporan) atas
pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Pasangan Calon beserta tim
pelanggaran yang dilakukan Pasangan Calon beserta tim
Tahapan pemungutan & (rekapitulasi) penghitungan Tahapan pemungutan & (rekapitulasi) penghitungan
suara
suara
Mencermati & mengamati jalannya proses pemungutan dan Mencermati & mengamati jalannya proses pemungutan dan
penghitungan suara sesuai dengan ketentuan
penghitungan suara sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan.
undangan.
Termasuk halnya ketika Termasuk halnya ketika
rekapitulasi penghitungan
rekapitulasi penghitungan
suara di tingkat PPK &
suara di tingkat PPK &
KPU Kab/Kota atau
KPU Kab/Kota atau
KPU Prov.
KPU Prov.
Menyampaikan keberatan Menyampaikan keberatan
atau masukan apabila ada atau masukan apabila ada
ketidaksesuaian proses atau ketidaksesuaian proses atau
PERAN
MEDIA
Sebagai alat kontrol terhadap proses Sebagai alat kontrol terhadap proses
penyelenggaraan Pemilu baik kepada KPU, penyelenggaraan Pemilu baik kepada KPU,
Peserta Pemilu maupun Pengawas Pemilu. Peserta Pemilu maupun Pengawas Pemilu.
Sebagai sarana pendidikan politik Sebagai sarana pendidikan politik
masyarakat. masyarakat.
Menjaga netralitas Menjaga netralitas
dan obyektifitas dalam dan obyektifitas dalam
pemberitaan dan pemberitaan dan
penyiaran. penyiaran.
39
Memperbesar alokasi anggaran untuk Memperbesar alokasi anggaran untuk
sosialisasi dan pendidikan pemilih, baik dalam sosialisasi dan pendidikan pemilih, baik dalam
APBN maupun APBD APBN maupun APBD
Menjaga netralitas birokrasi dan PNS serta Menjaga netralitas birokrasi dan PNS serta
mensosialisasikannya sampai aparat paling mensosialisasikannya sampai aparat paling
bawah. bawah.
Ikut serta melaksanakan sosialisasi Pemilu. Ikut serta melaksanakan sosialisasi Pemilu.
PERAN
PERAN TOKOH
PERAN TOKOH
MASYARAKAT PEREMPUAN
MASYARAKAT PEREMPUAN
Mensosialisasikan kepada warga perempuan Mensosialisasikan kepada warga perempuan
tentang partisipasi perempuan dalam politik:
tentang partisipasi perempuan dalam politik:
““Partisipasi sejajar perempuan dalam Partisipasi sejajar perempuan dalam
pengambilan keputusan bukanlah
pengambilan keputusan bukanlah semata- semata-mata sebuah tuntutan akan keadilan
mata sebuah tuntutan akan keadilan
demokrasi, namun juga dapat
demokrasi, namun juga dapat dilihat sebagai dilihat sebagai syarat penting agar kepentingan kaum
syarat penting agar kepentingan kaum
perempuan dapat
perempuan dapat diperhitungkan.”diperhitungkan.” Platform Platform Aksi Beijing, 1995
Aksi Beijing, 1995
41
Partisipasi adalah keterlibatan dalam proses Partisipasi adalah keterlibatan dalam proses pengambilan keputusan, menentukan
pengambilan keputusan, menentukan
kebutuhan, menentukan tujuan dan prioritas
kebutuhan, menentukan tujuan dan prioritas
dalam mengeksploitasikan sumber-sumber
dalam mengeksploitasikan sumber-sumber
pembangunan (Dryono, 1983)
pembangunan (Dryono, 1983)
Partisipasi politik perempuan menurut Partisipasi politik perempuan menurut Huntington (1994) ditujukan untuk
Huntington (1994) ditujukan untuk
mempengaruhi pengambilan keputusan oleh
mempengaruhi pengambilan keputusan oleh
pemerintah sehingga kepentingan perempuan
pemerintah sehingga kepentingan perempuan
dapat tersalurkan dengan baik
Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Konvensi Penghapusan Segala Bentuk
Diskriminasi terhadap Perempuan
Diskriminasi terhadap Perempuan
(Convention on the Elimination of All
(Convention on the Elimination of All
Forms of Discrimination Against Women
Forms of Discrimination Against Women
atau CEDAW) yang diadopsi oleh Sidang
atau CEDAW) yang diadopsi oleh Sidang
Umum PBB pada tahun 1979 dan
Umum PBB pada tahun 1979 dan
disahkan mulai tahun 1981
disahkan mulai tahun 1981
43
Pada tahun 1995, Platform Aksi Beijing Pada tahun 1995, Platform Aksi Beijing mengidentifikasi adanya “
mengidentifikasi adanya “kesenjangan antara kesenjangan antara laki-laki dan perempuan dalam pembagian laki-laki dan perempuan dalam pembagian
kekuasaan dan pengambilan keputusan kekuasaan dan pengambilan keputusan
pada semua tingkat”
pada semua tingkat” dan “kurangnya dan “kurangnya
mekanisme pada semua level dalam upaya
mekanisme pada semua level dalam upaya
memajukan perempuan,” yang merupakan
memajukan perempuan,” yang merupakan
dua wilayah penting dalam kerangka
dua wilayah penting dalam kerangka
perjuangan memajukan kaum perempuan.
Isu Hak Asasi Manusia Pr
Isu Hak Asasi Manusia Pr
Beijing 1995
Beijing 1995
Perempuan dan KemiskinanPerempuan dan Kemiskinan Pendidikan dan pelatihan bagi perempuanPendidikan dan pelatihan bagi perempuan Perempuan dan kesehatanPerempuan dan kesehatan
Kekerasan terhadap peKekerasan terhadap perrempuanempuan Perempuan dan konflik senjataPerempuan dan konflik senjata Perempuan dan ekonomiPerempuan dan ekonomi
Perempuan dan keuasaan dalam mengambil keputusanPerempuan dan keuasaan dalam mengambil keputusan Perempuan dalam mediaPerempuan dalam media
Perempuan dan lingkungan hidupPerempuan dan lingkungan hidup Anak perempuanAnak perempuan
45
PERAN
KEPOLISIAN & TNI
Menjaga keamanan dan Menjaga keamanan dan
ketertiban selama proses tahapan ketertiban selama proses tahapan penyelenggaraan Pemilu.
penyelenggaraan Pemilu.
Menjaga netralitas dan tidak Menjaga netralitas dan tidak
berpihak kepada Peserta Pemilu berpihak kepada Peserta Pemilu dalam melaksanakan tugas dan dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.
wewenangnya.
Menindaklanjuti pengaduan atau Menindaklanjuti pengaduan atau
pelanggaran pidana Pemilu pelanggaran pidana Pemilu sesuai dengan peraturan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
perundang-undangan.
MARI BERSAMA-SAMA KITA
MARI BERSAMA-SAMA KITA
WUJUDKAN PEMILUKADA KAB.
WUJUDKAN PEMILUKADA KAB.
BANTUL YANG DEMOKRATIS &
BANTUL YANG DEMOKRATIS &
BERKUALITAS
BERKUALITAS
47