i
M セ MMMMMM - - - -
-EVALUASI TENTANG KONDISI PEKERJA SERTA PELAYANAN
DALAM
MENGANTISIPASI SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN .
DI
TERMINAL
CUUM
KERING
BUNGKIL
PEWUHAN
BELAWAN
T E SIS
Ole h:
SAIFUL ANWAR
NIM. 017004033/PSL
F"':.h'''USTAKAAN
USU
イセ
M
[[
M
[
セセ
r
\)D
Lf06T'rCl
セ LLM セ G セ MA
i
M セ
。
F
QU
VV2,-:-="'-nw-""'-f
, ;:,:
セ LLMM
セ
_
LM
%M:_---J
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2004
, _ .
MMMGMM
セ M
JuduI Penelitian
: EV ALUASI TENTANG KONDISI PEKERJA SERTA
PELAYANAN
DALAM
MENGANTISIPASI
SISTEM
MANAJEMEN LINGKUNGAN DI TERMINAL CURAH
KERING BUNGKIL PELABUHAN BELAWAN
Nama
: SAIFULANWAR
NIM
: 017004033
I
Program Studi
: Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Prof. D
dr. JazanuI Anwar S FK
Ketua
I l I U " /
:e
,:>Ir. Z
ifli Nasution M.Sc
Anggota
(Prof.
r. dr. JazanuI Anwar, SpFK)
Drs. Chairuddin, M.Sc
Anggota
TanggaI Lulus
Penguji
: 02 - 09 - 2003
: Prof.Dr. Ir. T.Chairun Nisa H, M.Sc
Prof.Dr. M, ArifNasution, MA
RINGKASAN
SaifuI Anwar, EVALUASI TENTANG KONDISI PEKERJA SERTA
PELAYANAN
DALAM
PENGANTISIP ASI
SISTEM
MANAJEMEN
LINGKUNGAN DI TERMINAL CURAH KERING BUNGKIL PELABUHAN
BELAWAN, dibawah bimbingan Prof.Dr.dr. JazanuI Anwar, SpFK sebagai ketua
komisi pembimbing, Ir. Zulkifli Nasution, M.Sc dan Drs. Chairuddin M.Sc
masing-masing sebagai anggota I dan II.
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan
Kotamadya Medan Propinsi Sumatera Utara. Lokasi penelitian di Pelabuhan
Belawan dengan pertimbangan Pelabuhan Belawan adalah pelabuhan ketiga terbesar
di Indonesia setelah Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dan Tanjung Perak Surabaya
dan jarak Pelabuhan Belawan hanya
±
25 kID dari pusat kota Medan.
PeneIitian
ini
menggunakan
metode
dekriptif
dengan
mengadakan
pengamatan langsung serta wawancara di lokasi peneIitian. Penelitian ini mengambil
sampel dari populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data
yang pokok (Singarimbun dan Sofyan Effendi, 1989). Untuk pengumpulan data dari
lapangan dilakukan dengan penyebaran kuesioner serta pengamatan langsung untuk
mengetahui keadaan lapangan dan pengumpulan data Iisan dari responden.
Responden yang menjadi sampel dari peneIitian ini adalah seluruh personil yang
terlibat langsung dalam kegiatan di terminal curah kering bungkil Pelabuhan
'Belawan (totaling sampling).
Untuk menjawab perrnasalahan, apakah faktor-faktor yang mempengaruhi
Sistem Manajernen Lingkungan sudah cukup mendukung pelaksanaan Sistem
Manajemen Lingkungan pada terminal curah kering bungkil Pelabuhan Belawan
adalah dengan menggunakan daftar frekuensi kontingensi, yaitu dengan menyusun
seluruh data-data primer dan
lapangan dan menganalisanya sesuai dengan
kebutuhan. Dan untuk menjawab faktor apakah yang paling dominan mempengaruhi
pelaksanaan Sistem Manajemen Lingkungan pada terminal curah kering bungkil
Pelabuhan Belawan adalah dengan menganalisa daftar frekuensi kontingensi dengan
mengambil faktor yang paling dominan mempengaruhi terlaksananya Sistem
Manajemen Lingkungan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mendukung Sistem
Manajemen Lingkungan pada terminal curah kering bungkil Pelabuhan Belawan,
belum mencukupi mendukung pelaksanaan Sistem Manajemen Lingkungan yang
ditunjukkan oleh hasil analisis kuesioner terhadap faktor penyuluhan dan faktor
kesiapan pekerjanya. Dan faktor-faktor yang paling dominan mempengaruhi
pelaksanaan Sistem Manajemen Lingkungan di terminal curah kering bungkil
Pelabuhan Belawan adalah faktor penyuluhan dan faktor kesiapan kerja.
/
II
ABSTRACT
Saiful Anwar, AN EVALUATION OF EMPLOYEE'S CONDITIONS AND
SERVICES IN ANTICIPATING THE SYSTEM OF ENVIROMENT MANAGEMENT
IN PALM KERNEL EXPELLER DRY CARGO TERMINAL PORT OF BELAWAN,
supervised by Prof. Dr. dr. Jazanul Anwar, SpFK as Head of Consultative Consultant, Ir.
Zulkifli Nasution, MSc and Drs. Chairudin, MSc as member I and II.
The research is carried out in Belawan I, Medan Belawan Sub District, Medan
Municipality, North Sumatra Province. The research location is in Port of Belawan
considering Port of Belawan is the third biggest Port in Indonesia after Port Tanjung
Priok Jaka-ta and Tanjung Perak Surabaya and the distance of Belawan Port is only
±
25
km from Medan downtown.
The research uses descriptive method by direct observation and interview in the
research location. The research takes sample from populations using questionnaire as a
means of collecting main data (Singarimbun and Sofyan Effendi, 1989). To collect data
from the field carried out by dispersing questionnaire and direct observation in order to
r •
know the field conditions and collecting verbal data from respondents. The respondents
who become the sample of the research are all persons involved directly in the activities
of palm h...nel expeller Dry Cargo Terminal Port of Belawan (totaling sampling)
To answer the problems what factors influence the System of Environment
Management has supported the implementation of the system in Palm Kernel Expeller
Dry Cargo Terminal Port of Belawan is by using contingency frequency list, is that by
ordering all primer data from the field and analyze it relating to the needs. To answer
what factors' which are mostly dominant influencing the implementation of the system in
palm kernel expeller Dry Cargo Terminal Port of Belawan is by analyzing contingency
frequency list by taking the most dominant factors influencing the implementation of the
system of Environment Management.
The research result identifies that factors supporting the implementation of the
system in palm kernel expeller Dry Cargo Terminal Port of Belawan is insufficient to
support the implementation of the system of Environment Management showed by
questionnaire analyses results towards illumination and employee's readiness. The most
dominant factors influencing the implementation of the system of Environment
Management is illumination and readiness factors.
/
ii