PERILAKU KUAT GESER DINDING PANEL DENGAN PERKUATAN
TULANGAN DIAGONAL BAMBU
Tugas Akhir
untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil
Diajukan oleh :
GAGAH
NIM : D 100 110 063
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
iv
NIK : 483
NIK : 732
MOTTO
“...Ingatlah hanya dengan mengingat Allah-lah hati akan tenang”
(Q.S. Ar Ra’du : 28)
“Jadikanlah sabar dan sholat sebagai
penolongmu dan sesungguhnya yang
demikian itu sungguh berat kecuali orang-
orang yang khusyu’..”
(Q.S. Al Baqarah :45)
“Allah akan meninggikan orang
-orang yang beriman dan berilmu sampai beberapa
derajat.”
( Q.S. Al-Mujadilah :11 )
“ Carilah kenikmatan iman pada tiga hal : dalam sholat, zikr, dan membaca
Al Qur’an. Jika kamu mendapatkannya (maka beruntunglah kamu), jika tidak
maka ketahuilah bahwa pintu kebaikan telah tertutup”
(Iman Hasan Al Basri)
“Ibu adalah sebuah kata yang pen
uh harapan dan cinta, kata yang manis dan
sayang keluar dari relung hati. Ibu adalah segalanya pelipur duka, harapan dikala
sengsara dan kekuatan disaat tak berdaya. Dialah sumber cinta, belai kasih,
simpati dan ampunan. Barang siapa kehilangan ibu, ia akan kehilangan suatu
semangat yang senantiasa melimpahkan restu dan lingkungan”
( Khalil Gibran )
“Sahabatku adalah kebutuhan jiwa yang mendapat imbangan, dialah ladang hati
yang kau taburi dan kau pungut buahnya penuh rasa terima kasih”
( Khalil Gibran)
v
PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahkan untuk :
Allah SWT yang telah meridhokan karya ini untukku.
Bapak dan mama yang tiada henti membantu dan mendoakan saya selama menempuh studi di solo.
Almarhum mbah sukidi yang mengajarkan banyak hal selama saya kuliah di solo.
Adiku tersayang insan dan adji yang selalu mendukung saya.
Teman-teman seperjuanganku, aditya, yahya, lutfi, gigih, harun, abram dan wisnu. Serta team dinding panel :Hafid, Saiful, Bayu, Adit, dan setia terimakasih atas kerjasama dan bantuannya.
Keluarga Kecilku“Kost Putra wisma cinderalas” yang selama studi di solo selalu menemani dalam susah dan senang.
Ngelma mahmudah yang memberikan semangat dan selalu mendukung saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
vi
PRAKATA
Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillah,
segala puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga persyaratan Tugas Akhir ini
dapat terselesaikan. Tugas Akhir ini disusun untuk melengkapi persyaratan untuk
menyelesaikan program S-I pada Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dengan ini penyusun ingin mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan Tugas
Akhir ini sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.
Kemudian dengan selesainya tugas akhir ini penyusun mengucapkan
banyak terima kasih kepada :
1)
Bapak Ir. Sri Sunarjono, MT, PhD., Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2)
Bapak Mochammad Solikin, ST, MT, PhD., selaku Ketua Program Studi Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3)
Bapak Ir. Aliem Sudjatmiko M.T selaku Anggota Dewan Penguji Tugas Akhir
yang telah memberikan bimbingan dan nasehatnya.
4)
Ibu Yenny Nurchsanah, ST, MT., ., selaku Sekretaris Program Studi Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta dan selaku
Pembimbing Utama sekaligus sebagai Anggota Dewan Penguji Tugas Akhir
yang telah memberikanbimbingan dan nasehatnya.
5)
Bapak H. Muhammad Ujianto, ST, MT., selaku Pembimbing Pendamping
sekaligus sebagai Anggota Dewan Penguji Tugas Akhir yang telah
memberikan bimbingan dan nasehatnya.
6)
Gurawan Djati Wibowo, ST,M.Eng., selaku dosen pembimbing akademik.
7)
Bapak Ir. H.A. Karim Fatchan,MT, selaku Ketua Laboratorium Program Studi
Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta.
8)
Bapak dan Ibu dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah
Surakarta atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan.
vii
10)
Seluruh karyawan Program Studi Teknik Sipil yang telah melayani dan
membantu penyusunan Tugas Akhir ini
11)
Teman-teman Teknik Sipil angkatan 2011 atas hari-hari yang pernah
terlewati bersama
12)
Semua pihak yang tidak dapat disebut satu persatu yang telah memberi
dukungan dan bantuannya.
Akhirnya penyusun menyadari bahwa hasil dari penulisan tugas akhir ini
masih jauh dari sempurna. Namun dengan terselesaikannya tugas akhir ini
semoga bermanfaat bagi penyusun maupun pembaca. Amin
Wassalamu’alaikum Wr, Wbr
Surakarta, Maret 2016
viii
DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
MOTTO .. ... iii
PERSEMBAHAN ... iv
PRAKATA ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR NOTASI ... xii
ABSTRAKSI ... xiii BAB I. PENDAHULUAN ... ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Penelitian ... 2
D. Manfaat Penelitian ... 2
E. Batasan Masalah ... 2
F. Keaslian Penelitian ... 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4
A. Dinding Panel ... 4
B. Beton Ringan ... 4
C. Bambu... 5
D. Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Beton ... 5
1. Agregat ... 5
2. Jenis dan Jumlah Semen ... 6
3. Faktor Air Semen ... 7
4. Umur Beton ... 8
5. Perawatan (Curing) ... 8
BAB III. LANDASAN TEORI ... 9
A. Umum ... 9
B. Material Penyusun Beton ... 9
1. Semen Portland ... 9
2. Air ... 10
3. Agregat ... 10
4. Bambu ... 11
ix
D. Pengujian Dinding Panel ... 12
1. Pengujian Kuat Tarik Tulangan Bambu ... 12
2. Pengujian Kuat Tekan Silinder Beton ... 12
3. Pengujian Kuat Geser Dinding Panel ... 13
BAB IV. METODE PENELITIAN ... 15
A. Bahan Penelitian ... 15
1. Air ... 15
2. Agregat Halus ... 15
3. Agregat Kasar ... 15
4. Semen Portland ... 15
5. Bambu ... 16
6. Multiplex ... 16
B. Peralatan Penelitian ... 16
1. Ayakan Agregat ... 16
2. Mesin Penggetar Ayakan ... 17
3. Timbangan ... 17
4. Oven ... 17
5. Gelas Ukur ... 18
6. Concrete Molen ... 18
7. Cawan ... 19
8. Cetakan Silinder ... 19
9. Cetakan Dinding Panel ... 19
10. Alat Uji Kuat Tekan ... 20
11. Alat Penunjang ... 20
C. Tahap Penelitian ... 20
1.Tahap I : Persiapan alat dan penyediaan bahan ... 20
2.Tahap II : Pemeriksaan Bahan ... 21
3.Tahap III : Perencanaan Campuran dan pembuatan benda uji ... 21
4.Tahap IV : Pengujian benda uji ... 21
5.Tahap V : Analisis dan pembahasan ... 21
D. Pelaksanaan Penelitian ... 23
1. Pemeriksaan Bahan ... 23
a. Pemeriksaan Air ... 23
b. Pemeriksaan Semen ... 23
c. Pemeriksaan Agregat Halus ... 23
d. Pemeriksaan Agregat Kasar ... 25
2. Perencanaan Campuran ... 27
3. Pembuatan Benda Uji ... 27
a. Silinder Beton ... 27
b. Dinding Panel ... 28
x
5. Pengujian Kuat Tarik Bambu ... 28
6. Pengujian berat jenis benda uji ... 28
7. Pengujian kuat tekan silinder beton ... 28
8. Pengujian kuat GeserDinding Panel... 29
BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31
A. Hasil Peneriksaan Bahan Penyusun Dinding Panel ... 31
1. Pemeriksaan Semen ... 31
2. Pemeriksaan Agregat Halus ... 31
a. Pemeriksaan Kandungan Bahan Organik ... 31
b. Pemeriksaan Saturated Surface Dry (SSD) ... 31
c. Pemeriksaan Kandungan Lumpur ... 32
d. Pemeriksaan Modulud Halus Butir ... 32
e. Pemeriksaan Gradasi Agregat Halus ... 33
f. Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan ... 33
3. Pemeriksaan Agregat Kasar ... 34
a. Pemeriksaan Kausan Agregat Kasar ... 34
b. Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan ... 34
c. Pemeriksaan Gradasi ... 35
4. Adukan Beton ... 35
5. Pengujian Kuat Tarik Bambu ... 36
6. Test Slump ... 36
B. Hasil Pengujian Silinder Beton ... 36
1. Pengujian Berat Jenis Silinder Beton ... 36
2. Pengujian Kuat Tekan Silinder Beton ... 37
C. Hasil Pengujian Dinding Panel ... 37
1. Pengujian Kuat Geser Dinding Panel ... 37
a. Hasil Pengujian Kuat Geser Dinding Panel Tanpa Bracing Diagonal ... 37
b. Hasil Pengujian Kuat Geser Dinding Panel Dengan Bracing Diagonal Bambu ... 37
2. Perhitungan Kekakuan Geser Dinding Panel ... 38
3. Perhitungan Kuat Geser Ultimit Dinding Panel ... 39
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ... 41
A. Kesimpulan . ... 41
B. Saran .... ... 41
PENUTUP
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Pengaruh Kuat Tekan pada berbagai Umur Beton ... 6
Gambar II.2 Kuat Tekan Beton untuk Berbagai Jenis Semen ... 7
Gambar II.3 Hubungan Antara Kuat Tekan Beton dan fas ... 8
Gambar III.1 Pengujian Kuat Tekan Silinder Beton ... 13
Gambar III.2 Pengujian Kuat Geser Dinding Panel ... 13
Gambar III.3 Dimensi Dinding Panel ... 14
Gambar IV.1 Agregat Halus ... 15
Gambar IV.2 Agregat Kasar ... 15
Gambar IV.3 Semen Portland.... 16
Gambar IV.4 Bambu Apus ... 16
Gambar IV.5 Multiplex ... 16
Gambar IV.6 Ayakan Agregat ... 17
Gambar IV.7 Mesin Penggetar Ayakan ... 17
Gambar IV.8 Timbangan ... 17
Gambar IV.9 Oven ... 18
Gambar IV.10 Gelas Ukur ... 18
Gambar IV.11Concrete Molen ... 18
Gambar IV.12Cawan ... 19
Gambar IV.13Cetakan Silinder ... 19
Gambar IV.14Cetakan Dinding Panel ... 19
Gambar IV.15 Alat Uji Kuat Tekan ... 20
Gambar IV.16 Peralatan Penunjang ... 20
Gambar IV.17 Bagan Alir Penelitian ... 22
Gambar IV.18 Uji SSD Agregat Halus ... 24
Gambar IV.19Mesin Los Angeles... 25
Gambar IV.20Uji Berat Jenis Kerikil ... 26
Gambar IV.21Uji Gradasi Agregat Kasar ... 27
Gambar IV.22Pengujian Silinder Beton ... 29
Gambar IV.23Pengujian Kuat Geser Dinding Panel ... 29
Gambar V. 1 Pemeriksaan Gradasi Agregat Halus ... 32
Gambar V. 2 Grafik Hasil Kekakuan Geser Dinding Panel ... 38
xii
DAFTAR TABELTabelV.1 Hasil Pemeriksaan Kandungan Bahan Organik ... 30
TabelV. 2 Hasil Pemeriksaan Saturated Surface Dry (SSD)... 30
TabelV. 3 Hasil Pemeriksaan Kandungan Lumpur Agregat Halus ... 31
TabelV. 4 Hasil Pemeriksaan Modulus Halus Butir ... 31
TabelV. 5 Hasil Pemeriksaan Berat Jenis Agregat Halus ... 32
TabelV. 6 Hasil Pemeriksaan Keausan Agregat Kasar ... 33
TabelV. 7 Hasil Pemeriksaan Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar ... 33
TabelV. 8 Hasil Pemeriksaan Gradasi Agregat Kasar ... 34
TabelV. 9 Kebutuhan Bahan Penyusun Benda Uji ... 34
TabelV. 10 Hasil Pengujian Kuat Tarik Bambu ... 35
TabelV.11 Hasil Test Slump ... 35
TabelV.12 Hasil Pengujian Berat Jenis Silinder Beton ... 35
TabelV.13 Hasil Pengujian Kuat Tekan Silinder Beton ... 36
TabelV.14 Hasil Pengujian kuat geser dinding panel tanpa bracing diagonal ... 36
Tabel V.15Hasil pengujian Kuat Geser dinding panel dengan bracing diagonal bambu 37 Tabel V.16 Hasil Perhitungan Kekakuan Geser Dinding Panel ... 37
xiii
DAFTAR NOTASIa = Panjang dinding (mm)
A = Luas permukaan benda uji (mm2) b = Lebar dinding (mm)
d = Total defleksi (mm)
f’c = Kuat tekan maksimum beton (MPa) G’ = Kekakua geser di di g KN/
h = Tinggi benda uji (mm) L = Panjang benda uji (mm)
P = Beban maksimum (KN)
Su = Kuat Geser Ultimit (KN/m)
V = Volume (cm3) W = Berat beton (gr)
γc = Berat jenis beton (gr/cm3)
л = Phi
xiv
ABSTRAKSI
Dinding panel adalah salah satu hasil perkembangan teknologi dalam
bidang beton pracetak. Pada masa sekarang ini dinding panel lebih banyak
digunakan pada suatu konstruksi dibandingkan dengan penggunaan batu bata
karena karakteristik dinding panel yang memiliki berat relatif ringan sehingga
tidak memberikan beban yang besar bagi suatu konstruksi. Perilaku dinding dalam
menerima beban geser biasanya diawali dengan timbulnya keretakan pada dinding
sampai mengalami keruntuhan. Pada penelitian ini terdapat dua jenis dinding
panel yaitu 3 buah dinding panel tanpa perkuatan dan 3 buah dinding panel
dengan perkuatan tulangan diagonal bambu dengan ukuran dinding sama 74 cm x
64 cm x 7cm. Pengujian kuat geser dinding panel dilakukan dengan cara
pemberian beban pada ujung atas dinding, pemberian beban diamati setiap 5 KN
sampai mencapai beban maksimum, mengamati pola retak dan pergeseran yang
terjadi. Data yang didapatkan adalah beban yang diberikan sampai maksimum,
pola retak yang terjadi, dan perubahan atau pergeseran dinding panel yang terjadi
akibat pemberian beban. Hasil dari penelitian dan pembahasan didapatkan bahwa
dinding panel dengan perkuatan tulangan diagonal bambu memiliki kekakuan
geser dan kuat geser lebih baik daripada dinding panel tanpa perkuatan. Dinding
panel dengan perkuatan tulangan diagonal bambu memiliki kekakuan geser
sebesar 3123,27 KN/m sedangkan dinding panel tanpa perkuatan hanya
mendapatkan kekakuan geser sebesar 2210,40 KN/m. Dari hasil tersebut
membuktikan bahwa tulangan bambu mampu menambah kekakuan geser lebih
besar dan mengurangi defleksi yang terjadi. Dinding panel dengan perkuatan
tulangan diagonal bambu memiliki kekakuan lebih besar karena bambu memiliki
kuat tarik yang tinggi sehingga dapat menahan defleksi yang terjadi. Sehingga
dapat disimpulkan dinding panel dengan perkuatan tulangan diagonal bambu
dapat digunakan sebagai pengganti dinding batu bata konvensional.
xv
ABSTRAKSI
Wall panels are one result of technological developments in the field of
precast concrete. At the present time more wall panels used in construction
compared with the use of a brick because of the characteristics of the wall panels
that have relatively light so it does not leave a huge burden for a construction.
Behavior wall in receiving shear loads usually begins with the onset of cracks on
the walls to collapse. Behavior wall in receiving shear loads usually begins with
the onset of cracks on the walls until collapse. Testing shear strength of wall
panels is done by giving the load on the upper end of the wall, loads the observed
every 5 KN until it reaches the maximum load, observing the pattern of cracks
and shifts that occur. Data obtained is load up to the maximum load, the pattern of
cracks that occur, and changes or shifts in the wall panel caused by loading. The
results of research and discussion showed that the wall panels with diagonal
reinforcement bamboo has a shear stiffness and shear strength is better than a
wall panel without reinforcement. Wall panels with diagonal reinforcement
reinforcement bamboo has a shear rigidity 3123.27 KN / m while the walls of the
panel without reinforcement only get shear stiffness of 2210.40 KN / m. From
these results prove that the reinforcement of bamboo able to add greater shear
stiffness and reduced deflection that occurs. Wall panels with diagonal
reinforcement of bamboo has a greater stiffness because bamboo has a higher
tensile strength so that it can withstand deflection that occurs. It can be concluded
wall panel with a diagonal bamboo reinforcement bars can be used as a substitute
for conventional brick wall.