• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aplikasi Pembangunan Sistem Pakar untuk Memecahkan Masalah Kerusakan Pada Komputer Berbasis Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Aplikasi Pembangunan Sistem Pakar untuk Memecahkan Masalah Kerusakan Pada Komputer Berbasis Web"

Copied!
107
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR UNTUK

MEMECAHKAN MASALAH KERUSAKAN

PADA KOMPUTER BERBASIS WEB

PROPOSAL TUGAS AKHIR

SONIA VALENTINA AL

092406107

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

APLIKASI PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR UNTUK

MEMECAHKAN MASALAH KERUSAKAN

PADA KOMPUTER BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya

SONIA VALENTINA AL

092406107

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK INFORMATIKA

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

PERSETUJUAN

Judul : APLIKASI PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR

UNTUK MEMECAHKAN MASALAH KERUSAKAN PADA KOMPUTER BERBASIS WEB

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : SONIA VALENTINA A.L

Nomor Induk Mahasiswa : 092406107

Program Studi : DIPLOMA (D3) TEKNIK INFORMATIKA Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di

Medan, Mei 2012 Komisi Pembimbing :

Diketahui/Disetujui oleh

Departemen Matematika FMIPA USU Pembimbing, Ketua,

Prof. Drs. Tulus, M.Si Dra. Mardiningsih

(4)

PERNYATAAN

APLIKASI PEMBANGUNAN SISTEM PAKAR UNTUK MEMECAHKAN MASALAH KERUSAKAN PADA KOMPUTER BERBASIS WEB

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Mei 2012

(5)

PENGHARGAAN

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayat-Nya, sehingga penulis berhasil menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Aplikasi Pembangunan Sistem Pakar Untuk Memecahkan Masalah Kerusakan Pada Komputer Berbasis Web“. Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelessaikan pendidikan Diploma III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatra Utara. Dalam tugas akhir ini, penulis banyak mendapat masukan dan serta dukungan dari berbagai pihak.

Dalam kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terimakasih kepada: 1. Ibu Dra.Mardiningsih selaku dosen pembimbing tugas akhir yag telah

memberikan bimbingan dan pengarahan kepada saya selama menyusun tugas akhir ini.

2. Bapak Dr.Sutarman, M.Sc selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatra Utara

3. Bapak Prof.Drs. Tulus, M.Sc selaku Ketua Departemen Matematika

4. Bapak Syahril Efendi, S.Si, MIT daqn Syariol Sitorus MIT selaku ketua dan sekretaris program studi Diploma III Teknik Informatika

5. Seluruh dosen pengajar program studi Diploma III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Sumatra Utara yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis selama masa perkuliahan

6. Kepada kedua orangtua penulis yang telah memberikan dukungan dan kasih sayang kepada penulis baik moril maupun materi sehingga tugas akhir ini dapat selesai tepat waktu

7. Sahabat-sahabatku seperjuangan khusus anak KOM B 2009 yang namanya tidak dapat disebutkan satu per satu. Terimakasih atas kebaikan dan perhatian kalian selama ini.

(6)

ABSTRAK

(7)

DAFTAR ISI

Daftar Tabel viii

Daftar Gambar ix

1.7 Sistematika Penulisan 7

Bab 2 Landasan Teori 9

2.7 Hypertext Markup Language (HTML) 17

2.8 PHP 17

2.9 Apache 19

Bab 3 Analisa dan Perancangan Sistem 21

3.1 Amalisis Sistem 21

3.1.1 Analisis Masalah 22

3.1.2 Identifikasi Masalah 22

3.2 Perancangan Sistem 28

3.2.1 Konteks Diagram 28

3.2.2 Data Flow Diagram 28

3.2.2.1 DFD Level 0 29

3.2.2.2 DFD Level 1 Proses Pengelolaan Data 30 3.2.2.3 DFD Level 2 Proses Pengelolaan Gejala 31 3.2.2.4 DFD Level 3 Proses Pengelolaan Data Kerusakan 32 3.2.2.5 DFD Level 4 Proses Pengelolaan Relasi 33 3.2.2.6 DFD Level 5 Proses Pengelolaan Pakar 34

3.2.2.7 Spesifikasi Proses 35

3.3 Perancangan Data 38

3.3.1 Skema Relasi 38

(8)

3.3.3 ERD (Entity Relationship Diagram) 43

3.4 Rancangan User Interface 44

3.4.1 Rancangan Output 45

3.4.2 Rancangan Input 48

3.4.3 Rancangan Input 49

3.5 Flowchart 54

Bab 4 Implementasi Sistem 61

4.1 Implementasi Sistem 61

4.1.1 Komponen Utama dalam Sistem 61

4.2 Demontrasi Program 63

4.2.1 Tampilan Menu Utama 63

4.2.2 Halaman Daftar Jenis Kerusakan 64

4.2.3 Halaman Member 65

4.2.4 Halaman Hasil Konsultasi 65

4.2.5 Halaman Rekaman Konsultasi 67

4.2.6 Halaman Data Admin/Pakar 68

4.2.7 Halaman Daftar Gejala Kerusakan 69 4.2.8 Halaman laporan Kerusakan dan Gejalanya 70

4.2.9 Halaman Data Member 71

4.2.10 Halaman Inputan Data Pakar 72

4.2.11 Halaman Inputan Jenis Kerusakan 73 4.2.12 Halaman Inputan Gejala Kerusakan 74

4.2.13 Halaman Input Relasi 75

4.2.14 Halaman Konsultasi 76

4.2.15 Halaman Daftar Member 77

Bab 5 Kesimpulan dan Saran 78

5.1 Kesimpulan 78

5.2 Saran 78

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Spesifikasi Proses 35

Tabel 3.2 Tabel Gejala 40

Tabel 3.3 Tabel Gejala 40

Tabel 3.4 Tabel Relasi 41

Tabel 3.5 Tabel Member 41

Tabel 3.6 Tabel Member 41

Tabel 3.7 Tabel Member 42

Tabel 3.8 Tabel Member 42

Tabel 3.9 Tabel Analisa Hasil 42

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Konteks Diagram 28

Gambar 3.2 DFD Level 0 29

Gambar 3.9 ERD Sistem Pakar Kerusakan Komputer 44

Gambar 3.10 Laporan Daftra Kerusakan 45

Gambar 3.11 Laporan Daftar Gejala 46

Gambar 3.12 Laporan Daftar Member 46

Gambar 3.13 Output Hasil Analisa Kerusakan Komputer 47

Gambar 3.14 Laporan Daftar Gejala 48

Gambar 3.15 Input Daftar kerusakan 49

Gambar 3.16 Input Daftar Relasi 50

Gambar 3.17 Input Daftar Relasi 51

Gambar 3.18 Input Daftar Member 52

Gambar 3.19 Form Proses Konsultasi 54

Gambar 3.20 Flowchart Login Member 54

Gambar 3.21 Tampilan Menu Indonesian – English 55

Gambar 3.22 Tampilan Data Processing 57

Gambar 3.23 Tampilan About Me 58

Gambar 3.24 Flowchart Pengolahan Data Relasi 58 Gambar 3.25 Flowchart Pengolahan Data Member 59 Gambar 3.26 Flowchart Diagnosa Kerusakan 60 Gambar 4.1 Tampilan Halaman Website Sistem Pakar 63 Gambar 4.2 Halaman Daftar Jenis Kerusakan Komputer 64

Gambar 4.3 Halaman Member 65

Gambar 4.4 Halaman Hasil Konsultasi 66

Gambar 4.5 Halaman Rekaman Konsultasi 67

Gambar 4.6 Halaman Data Admin/Pakar 68

Gambar 4.7 Halaman Daftar Gejala Kerusakan 69 Gambar 4.8 Halaman Laporan Kerusakan dan Gejala Kerusakan 70

Gamba 4.9 Halaman Data Member 71

Gambar 4.10 Halaman Penginputan Data Admin/Pakar 72 Gambar 4.11 Halaman Inputan Jenis Kerusakan 73 Gambar 4.12 Halaman Inputan Gejala Kerusakan 74

Gambar 4.13 Halaman Inputan Relasi 75

Gambar 4.14 Halaman Konsultasi 76

(11)

ABSTRAK

(12)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Keunggulan manusia dibanding makhluk lainnya terletak pada kecerdasannya. Dengan kecerdasan ini manusia dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan pengetahuan yang dimilikinya manusia dapat menciptakan berbagai macam karya mulai dari yang sederhana sampai yang rumit dan sangat canggih. Salah satu karya terpenting manusia saat ini adalah komputer.

Pada umumnya manusia menggunakan komputer hanya untuk mengolah data yang ada, menghasilkan informasi untuk pengambilan keputusan. Seiring pengembangan komputer, maka penggunaan komputer semakin luas, sampai kini dapat mengolah pengetahuan, sehingga proses pengambilan keputusan dapat lebih cepat dan akurat.

(13)

pekerjaan yang harus dilakukan manusia, termasuk menerapkan hasilnya untuk keperluan tertentu.

Teknik untuk membuat komputer mampu mengolah pengetahuan ini disebut teknik kecerdasan buatan (artificial intelligence technique). Dengan pendekatan ini manusia mencoba membuat komputer dapat berfikir seperti cara yang dipakai manusia dalam memecahkan masalah. Dilihat dari sejarah perkembangan teknologi informatika yang demikian pastinya, ini akan membutuhkan sumber daya manusia yang handal untuk menanganinya. Oleh karena itu yang biasanya bergerak di bidang komputer berusaha menguasai dalam bidang komputer terutama yang berhubungan dengan hardware komputer.

Perkembangan perangkat lunak yang sangat cepat menyebabkan suatu masalah bagi kita, karena dengan perangkat lunak yang memakan memori yang banyak serta membutuhkan kecepatan yang tinggi sehingga membutuhkan perangkat keras yang memadai untuk perangkat lunak tersebut. Dengan demikian dituntut untuk berpacu dalam menangani perangkat keras yang semakin pesat perkembangannya.

(14)

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, permasalahan yang diselesaikan dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

a. Bagaimana mengetahui Troubleshooting yang ada pada hardware komputer ? b. Bagaimana memberikan solusi yang seakurat mungkin kepada user ?

c. Bagaimana memilih user atau kepada siapa aplikasi sistem pakar ini yang biasanya akan menggunakan aplikasi ini ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian dan penulisan tugas akhir ini adalah:

a. Untuk membuat tentang sebuah konsep sistem pakar yang menganalisis error pada PC. Sehingga sistem pakar ini dapat dikembangkan lebih baik lagi.

Manfaat dari penelitian tugas akhir ini adalah:

a. Membuat prototype sistem pakar untuk mendiagnosa kerusakan hardware komputer, yang tidak lain adalah agar dapat mempermudah pekerjaan dalam mendeteksi kerusakan hardware komputer tanpa harus mengandalkan tenaga ahli yang berpengalaman.

(15)

1.4 Batasan Masalah

Untuk menghindari penyimpangan pembahasan dari tujuan awal maka diperlukan batasan masalah skripsi ini adalah:

1. Tipe-tipe Troubleshooting pada perangkat keras dapat dicari solusinya dengan menggunakan sistem ini, berlandaskan pada basis pengetahuan yang telah ada. Tidak semua solusi pada sistem ini, telah diinputkan atau dimasukkan seperti pada kerusakan di IC, Resistor, dan Transistor,

2. Solusi pada sistem ini hanya pada kerusakan-kerusakan ringan yang sering terjadi seperti CPU yang berbunyi panjang diakibatkan karena ada pada masalah bagian memori (RAM).

3. Sistem ini ditujukan kepada pemakai komputer yang tidak dapat menangani troubleshooting yang umum terjadi pada komputer.

4. Aplikasi yang dibuat adalah online storage berbasis Web dengan menggunakan program berbasis Web dan penyimpanan data dilakukan di MySQL.

1.5 Tinjauan Pustaka

Sistem pakar adalah sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan (Marimin, 2002).

(16)

dalam menyelesaikan masalah (E.Fraim Turba, 2004).

Selama menyelesaikan Tugas Akhir, Penulis mempunyai beberapa buku wajib yang sangat membantu Penulis dalam mengerjakan Tugas Akhir tersebut, antara lain:

1. Dari buku “Pengelolaan DataBase MySQL dengan PhpMyAdmin. Sugiri dan Haris Saputro. 2008”, Penulis mengambil pengertian dan penjelasan tentang MySQL dan PhpMyAdmin.

2. Dari buku “Desain Grafik dan Halaman WEB. M, Duff Jon dan Mohler, James.”, Penulis mempelajari cara mendesain situs Web.

1.6 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Studi Literatur

Menggunakan referensi baik dari buku maupun internet dan sumber-sumber yang lainnya mengenai sistem pakar guna sebagai acuan untuk perancangan sistem

2. Pengumpulan dan Analisa Data

(17)

3. Perancangan Sistem

Melakukan analisa awal tentang sistem yang akan dibuat yaitu suatu pemecahan masalah yang dilakukan melalui sistem terkomputerisasi. Kemudian pada perancangan sistem akan dilakukan suatu sistem yang baku untuk rule base, knowledge base dan metode yang akan dipakai dalam pencarian solusi yang tepat untuk mengatasin kerusakan komputer yang sesuai dengan gejala-gejala yang disebutkan.

4. Pembuatan Program

Setelah selesai dengan perancangan sistem maka tahap berikutnya adalah pembuatan program yang terdiri dari tiga bagian besar yaitu membuat antarmuka basis pengetahuan, antarmuka basis aturan dan antarmuka mekanisme inferensi.

5. Uji Coba Program

Setelah program selesai dibuat maka dilakukan pengujian program untuk mengetahui apakah program tersebut telah bekerja dengan benar

6. Pembuatan Kesimpulan

(18)

1.7 Sistematika Penulisan

Tugas akhir ini terdiri dari abstrak yang membahas mengenai ringkasan dari tugas akhir secara umum, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar dan daftar tabel. Kemudian isi dari buku tugas akhir ini terdiri dari beberapa bab, yang masing-masing dijelaskan sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Bab ini menjelaskan beberapa hal, antara lain: latar belakang pembuatan tugas akhir, tujuan pembuatan tugas akhir, manfaat, permasalahan, batasan permasalahan, metodologi pembuatan dan sistematika penulisan tugas akhir.

BAB II Landasan Teori

Bab ini membahas tentang beberapa teori penunjang yang berhubungan dengan pokok pembahasan yang lebih dikhususkan kepada sistem pakarnya sendiri, seputar kerusakan komputer yang meliputi gejala dan perbaikannya, dan bahasa pemrograman yang digunakan.

BAB III Perancangan Aplikasi

Bab ini membahas mengenai desain dan perancangan aplikasi. Desain aplikasi meliputi desain data, desain proses dan desain antar muka.

BAB IV Implementasi Aplikasi.

(19)

BAB VI Penutup

(20)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Pakar

Sistem Pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli. Jadi sistem pakar merupakan kepakaran yang ditransfer dari seorang pakar (atau sumber kepakaran yang lain) ke komputer, pengetahuan yang ada disimpan dalam komputer, dan pengguna dapat berkonsultasi pada komputer itu untuk suatu nasehat, lalu komputer dapat mengambil inferensi (menyimpulkan, mendeduksi, dan lain-lain) seperti layaknya seorang pakar, kemudian menjelaskannya ke pengguna tersebut, bila perlu dengan alasannya.

(21)

dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi.

Menurut Marimin (1992), sistem pakar adalah perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan. Dalam penyusunanya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.

Modul penyusun suatu sistem pakar disusun oleh tiga modul utama (Staugaard, 1987), yaitu:

1. Modul Penerimaan Pengetahuan (Knowledge Acquisition Mode). Sistem berada pada mosul ini, pada saat menerima pengetahuan dari pakar. Proses mengumpulkan pengetahuan-pengetahuan yang akan digunakan untuk pengembangan sistem, dilakukan dengan bantuan knowledge engineer. Peran knowledge engineer adalah sebagai penghubung antara suatu sistem pakar

dengan pakarnya.

(22)

dengan sistem dengan menjawab petanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh sistem.

3. Modul Penjelasan (Explanation Mode). Modul ini menjelaskan proses pengambilan keputusan oleh sistem(bagaimana suatu sitem dapat

2.2 Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir ekslusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika. (Gordon B. Davis, 2010: 64)

Teknologi komputer sesungguhnya telah banyak merubah sistem tata kerja yang digunakan oleh manusia yang bergerak dibidang informasi. Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa latin Komputer yang berarti menghitung (to compute).

(23)

hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis.

2.3 Website

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).(Hendra W. Saputro, 2008:89)

Ada 2 macam jenis website, yakni yang website statis dan website dinamis. Website statis, yakni website yang informasinya merupakan informasi satu arah, yakni hanya berasal dari pemilik softwarenya saja. Umumnya website ini bersifat tetap, jarang berubah, dan hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja. Sementara website dinamis merupakan website yang mempunyai arus informasi dua arah, yakni yang berasal dari pengguna dan pemilik, sehingga pengupdate-an dapat dilakukan oleh pengguna dan pemilik website.( http://www.baliorange.web.id/pengertian-website-webhosting-domainname/ diakses tanggal 20 Maret 2012)

2.3.1 Unsur-Unsur Website atau Situs

(24)

penunjangannya, adalah sebagai berikut:

1. Nama Domain (Domain Name/URL-Uniform Resource Location)

Pengertian nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain nama adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet.

2. Rumah Tempat Website (Web hosting)

Pengertian Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam hardisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besaarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website. Besarnya hsoting ditentukan ruangan hardisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB (Giga Byte).

3. Bahasa Program (scripts Program)

(25)

memerlukan update setiap saat.

4. Desain website

Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang penting dan utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah website.

2.4 Database

Database adalah kumpulan data terhubung yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa adanya suatu kerangkapan data, sehingga mudah untuk digunakan kembali, dapat digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya, data disimpan sedemekian rupa sehingga apabila ada penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol. (Hj. Harlinda L., MH, 2005:372).

(26)

2.5 SQL

SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yanng memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu siatem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. (Imam Suwidodo, 2007:87)

SQL adalah struktur blok bahasa query dalam pengambilan dan memanipulasikan data. Dalam pemakaiannya, SQL dibagi menjadi 2:

1. DDL (Data Definition Language): bahasa yang digunakan untuk mendefinisikan data DDL terdiri dari create (membuat), alter (mengubah), dan drop (menghapus).

2. DML (Data Manifulation Language): bahasa yang digunakan untuk memanifulasi data. DML terdiri dari select (mengambil), insert (menambah), delete (menghapus) dan update (mengubah).

Pada awal pengembangan SQL, namanya adalah SEQUEL (Structured English Query Language) yang dirancang oleh IBM di San Jose pada awal tahun 1970an.

Pertama kali dikomersilkan oleh Oracle Corporation pada tahun 1979.

(27)

SQL ini dikenal juga dengan nama SQL-89 atau SQL1. SQL adalah bahasa yang dapat digunakan sebagai DDL (mendefinisikan data) dan DML (memanifulasikan data). Kelebihan pemakaian bahasa SQL dibandingkan dengan yang lain terletak pada kecepatan dalam pengambilan data, standarisasi dan mengurangin kerumitan dalam pembuatan program. (http://www.google.com/ diakses tanggal 17 Maret 2012).

Peranan SQL ini semakin lama semakin besar sseiring dengan perkembangan teknologi komputer dan pemakaian database berukuran besar. Pada saat awal diperkenalkan, SQL hanya berperan sebagai bahasa manipulasi dan pendefinisian data saja. Seiring dengan perkembangannya, maka kemampuan SQL yang makiin baik hampir digunakan oleh setiap program aplikasi maupun database server saat ini, terutama karena kecepatan pemprosesan datanya. (Imam Suwidodo, 2007:136)

2.6 MYSQL

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). MySQL yang berfungsi sebagai SQL, yang dimiliki

(28)

query data. (Nugroho. B.,2004:53)

Kehandalan sautu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasinya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. (Nugroho. B.,2004:114)

2.7 HTML

Hypertext Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk

membuat sebuat halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser internet. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di

dunia penerbitan dan pencetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), kini HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas

menampilkan halaman web.

HTML berupa kode tag yang mengintruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan mengggunakan browser web seperti Mozilla Firefox, atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan browser.

2.8 PHP

(29)

dieksekusi di server, dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti halnya Active Server Page (ASP) atau java Server page (JSP). PHP merupakan script untuk pemrograman script web servwe side, script yang membuat dokumen HTML secara on the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML. (MaxField. Wade.,2001:99)

PHP adalah kepanjangan dari Hypertext Preprocessor, bahasa interpreter yang mempunyai kemiripan dengan C. PHP dapat digunakan bersama dengan HTML sehingga memudahkan dalam membuat aplikasi web dengan cepat. Dapat digunakan untuk menciptakan dynamic website baik itu yang memerlukan penggunaan database ataupun tidak. (MaxField. Wade.,2001:40)

PHP merupakan open source dengan license GNU, dimana kita dapat mengakses, merubah dan mendistribusikam lang kode-kodenya. PHP adalah bahasa pemrograman yang dapat dipergunakan secara luas untuk berbagai keperluan, namun secara khusus diperuntukan bagi pengembangan aplikasi web, dan dapat disisipkan ke dalam HTML. (http://ilmukomputer.org/2008/11/25/dasar-pemrograman-php-dan mysql/ diakses 2 April 2012).

Dengan menggunakn PHP maka main-tenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP.

Kelebihan-kelebihan PHP:

a. PHP mudah dibuat dan cepat dijalankan

(30)

web Server, Apache, IIS dan sejenisnya. PHP juga termasuk bahasa yang embedded (bisa diletakkan di dalam tag HTML) PHP diterbitkan secara gratis dan juga dapat men-download source kode PHP

c. PHP juga dapat berjalan sistem operasi yang berbeda seperti UNIX, Windows 98, Windows HT, Macintosh

d. PHP dapat berjalan pada banyak aplikasi web server Microsoft Personal Web Server

Beberapa situs populer yang menerapkan PHP dengan aplikasi database yang dapat dibuat dan dirancang oleh user adalah: Facebook, Wikipedia (MediaWiki), Yahoo!, MyYearbook, Digg, Wordpress adn Tagged.

2.9 Apache

Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggungjawab pada request-response HTTP dan logging informasi secara detail (kegunaan basicnya). Selain itu, Apavhe jugta diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP.

Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasikan, autentifikasi berbasis data dan lain-lainnya. Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.

(31)

digunakan saat ini. Hal ini disebabkan oleh beberapa sebab, di antaranya adalah karena sifatnya yang open source dan mudahnya mengkontaminasikannya. Diantaranya dengan menambahkan support secure protocol memalui SSL dan konektifikasinya dengan database server melalui bahasa scripting PHP.

Web server Apache terdiri dari beberapa bagian, kode source apache asli dengan beberapa patch dan beberapa executable tambahan. Sebaliknya kita gunakan web server apache yang tergolong ‘stable version’, yang mungkin akan lebih mudah untuk dikompilasi dan akan menghasilkan demon yang cukup stabil. Agar suatu halaman web dapat diakses secara publik maka sebelum membuat homepage setiap user dibuat dahulu pada direktori /publik_html pada direktori /etc/skel. Ada berbagai macam sistem keaman yang ditawarkan oleh apache webserver salah satunya adalah dengan menggunakan sistem ACL dimana fungsi ini digunakan untuk membatasi jumlah client yang terkoneksi server apache. Cara lain yang digunakan oleh apache adalah dengan menggunakan htpasswd untuk melakukan autentifikasi terhadap user

yang akan mengakses server apache. (

http://biasta.wordpress.com/2008/10/25/definisi-php-mysql-apache-web-server-http-ip-address-url/ diakses tanggal 2 April 2012).

(32)

BAB 3

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Dalam membangun sebuah perangkat lunak sistem pakar untuk mendeteksi kerusakan komputer berbasis web dan cara penanganannya dilakukan beberapa tahap analisis yaitu :

1. Menentukan masalah yang akan dibangun untuk sebuah perangkat lunak sistem pakar. Sistem yang akan dibangun merupakan sebuah perangkat lunak sistem pakar untuk mendeteksi kerusakan pada komputer berbasis web.

2. Mengumpulkan data yang diperlukan untuk membangun sistem, yaitu berupa informasi tentang pengertian komputer dan kerusakannya melalui literatur dan observasi yang digunakan sebagai base knowledge.

3. Mempresentasikan pengetahuan ke dalam tabel gejala yang telah dianalisis, aturan produksi serta pohon pelacakan dan penelusuran gejala dan jenis penyakit.

4. Usulan sistem yang akan dibuat.

3.1.1 Analisis Masalah

(33)

internet seperti ilmukomputer.org. Penerapan sistem pakar dalam permasalahan pendeteksian kerusakan komputer meliputi pengumpulan data kerusakan komputer, definisi kerusakan dan solusi dalam menangani permasalahannya.

3.1.2 Identifikasi Masalah

Langkah pertama dalam mengembangkan sistem pakar adalah mengidentifikasikan masalah yang akan dikaji, dalam hal ini adalah dengan mengidentifikasikan permasalahan yang akan dibuat terlebih dahulu, adapun masalah-masalah yang akan diambil dalam pembangunan sistem pakar untuk mendeteksi kerusakan pada komputer serta cara penanganannya

Jenis letak dan posisi kerusakan komputer dan gejalanya adalah sebagai berikut: 1. Power Supply monitor

Terletak di bagian bawah monitor yang banyak terdapat kapasitor,dan berfungsi untuk menampung sumber daya listrik dari outlet AC Power Cord Switching Power Supply pada System Unit. Gejala kerusakan yang terjadi di Power Supply Monitor adalah: Monitor tidak menampilkan gambar sama sekali, Gambar monitor bergetar, Gambar monitor gelombang.

2. Horizontal Monitor

(34)

lengkung dipinggir kiri dan kanan, Gambar monitor redup/gelap, Gambar monitor tidak focus, Gambar monitor terlalu kontras, Gambar monitor garis-garis, Gambar monitor melebar bagian kiri dan kanan, Gambar monitor terlalu ke kiri atau ke kanan.

3. Vertikal monitor

Berfungsi untuk membangkitkan tegangan tinggi untuk tabung dan menghasilkan tegangan dengan bentuk dan amplitudo tertentu yang akan disalurkan ke defleksi vertikal, sehingga akan mengatur jalannya gerakan berkas elektron dari atas ke bawah/scanning ke arah vertikal. Gejala kerusakan yang terjadi pada Vertikal Monitor antara lain Raster monitor satu garis horizontal, Gambar monitor melebar bagian atas atau bawah, Gambar monitor terlalu keatas atau ke bawah, Gambar monitor memendek ketengah, Gambar monitor naik turun tidak berhenti.

4. RGB monitor

Disebut juga sebagai rangkaian matrix. Adapun prinsip kerja rangkaian matrix adalah mengubah tegangan perbedaan warna yang telah dicampur dengan sinyal sinkronisasi yang diberikan demulator warna kembali menjadi tegangan perbedaan warna. Gejala kerusakan yang terjadi pada Vertikal Monitor antara lain Tidak ada warna di monitor, Warna gambar monitor tidak lengkap/warna dasar, Gambar monitor tidak kelihatan tapi raster terang, Gambar monitor tidak keluar atau kurang jelas.

5. Yoke monitor

(35)

yang harus disesuaikan dengan arah sejajar. Gejala kerusakan yang terjadi pada Yoke Monitor adalah: Lampu indikator monitor hidup layar gelap, Gambar monitor miring ke kiri atau ke kanan, Gambar monitor berbentuk lingkaran, Gambar monitor berbentuk travesium, Raster monitor satu garis horizontal, Raster monitor satu garis vertical.

6. CRT Monitor

Singkatan dari Catoda Ray Tube, yaitu tabung sinar katode (layar monitor) yang difokuskan sinar elektron sehingga membentuk pola gambar berwarna dan dipakai sebagai layar pada video player, televisi, dan sejenisnya. Gejala kerusakan yang terjadi pada CTR Monitor adalah: Lampu indikator monitor hidup layar gelap, Ada bercak-bercak warna pada layar monitor, Ada blanking berwarna merah/hijau/biru di monitor, Pada saat power monitor diOFF kan ada cahaya di layar seperti korek api, Filamen monitor tidak menyala, Gambar monitor redup/gelap.

7. Power Supply CPU

Berfungsi untuk memasok daya ke komponen lain pada PC. Semua komponen PC (selain power supply) akan memperoleh pasokan daya dari power supply tersebut. Gejala kerusakan pada Power Supply CPU adalah: CPU Mati, Komputer sering restart, dan Kipas power supply tidak berputar.

8. Motherboard

Disebut juga papan induk, merupakan pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang padanya. Gejala kerusakan pada Motherboard adalah Komputer sering Hang, Setting BIOS selalu berubah, Jam dan tanggal di komputer tidak sesuai, dan USB port tidak terdeteksi.

(36)

Dikenal juga dengan Central Processing Unit, merupakan pusat pengeksekusi setiap tugas atau perintah baik yang berupa data maupun informasi di dalam sistem komputer. Gejala kerusakan pada processor antara lain: Komputer sering Hang, Komputer sering restart, Komputer menjadi lambat, Processor tidak terdeteksi di BIOS Cek, dan Mouse tidak terdeteksi.

10.Harddisk

Merupakan perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan data secara permanen menurut perintah-perintah yang diberikan oleh pusat pemrosesan komputer. Gejala kerusakan pada Hardisk antara lain: Komputer sering Hang, Komputer menjadi lambat, Harddisk tidak terdeteksi, Harddisk tidak dapat diformat, dan Kapasitas harddisk tidak normal.

11.VGA

singkatan dari Video Graphics Adapter, adalah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Tugas VGA adalah menghasilkan tampilan secara visual dari komputer. Gejala kerusakan pada VGA antara lain:

CPU Mati, Komputer sering Hang, Lampu indikator monitor hidup layar gelap, VGA tidak dikenali, Terdengar bunyi beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek, Terdengar bunyi beep tidak terputus, Resolusi Layar monitor tidak stabil atau berubah-ubah, dan Ada titik-titik kecil di layar monitor.

12.Memory (RAM)

(37)

CPU Mati, Komputer sering Hang, Komputer menjadi lambat, Terdengar bunyi beep tidak terputus, dan Terdengar bunyi beep panjang berkali-kali.

13.CD/DVD Room

CD/DVD Room adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Gejala kerusakan pada CD/DVD Room adalah: Komputer menjadi lambat, CD/DVD Room tidak terdeteksi, Lampu indikator CD/DVD Room tidak menyala, CD/DVD Room tidak bisa membaca/menulis CD/DVD, CD/DVD tidak bisa berputar di dalam CD/DVD Room, dan CD/DVD tidak bisa keluar masuk.

14.Sound Card

Sound Card adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Gejala kerusakan pada Sound Cara antara lain: Komputer sering Hang, Sound Card tidak dikenali, Komputer tidak ada suaranya

15.Mouse Optic/bola

Mouse Optic Merupakan salah satu jenis komponen input Pointing device, yaitu alat penerima input yang berasal dari getaran suatu benda. Alat tersebut dihubungkan dengan komputer dan jika digerakkan maka akan memberikan sinyal tertentu pada komputer sehingga bisa digunakan untuk memberikan instruksi yang diinginkan pemakai. Gejala kerusakan pada Mouse Optic adalah: Mouse tidak terdeteksi, Pointer mouse tidak jalan.

16.Keyboard

(38)

17.Floppy Disk (FDD)

FFD Merupakan media penyimpanan eksternal yang bisa dicabut dan dipasang kapan saja kita inginkan. Gejala kerusakan pada FFD adalah: LED indikator FDD menyala terus, Motor FDD berputar tapi disket tidak ikut berputar, FDD tidak bisa membaca dan menulis, dan FDD tidak terdeteksi di BIOS.

18.Operating System failure

Operating sistem adalah Sebuah aplikasi yang di install di dalam komputer dan digunakan untuk mejalankan aplikasi lain. Gejala kerusakan pada operating sytem adalah: Tidak bisa Loading OS / Display blue screen dan Boothing Lama.

3.2 Perancangan Sistem

3.2.1 Konteks Diagram

(39)

Gambar 3.1 Konteks Diagram

3.2.2 Data Flow Diagram (DFD)

(40)

3.2.2.1 DFD Level 0

(41)

3.2.2.1 DFD Level 1 Proses Pengelolaan Data

(42)

3.2.2.3 DFD Level 2 Proses Pengelolaan Gejala

(43)

3.2.2.4 DFD Level 3 Proses Pengelolaan Data Kerusakan

(44)

3.2.2.5 DFD Level 4 Proses Pengelolaan Relasi

(45)

3.2.2.6 DFD Level 5 Proses Pengelolaan Pakar

(46)

3.2.2.7 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses bertujuan untuk mendeskripsikan dari setiap fungsi yang disajikan pada diagram alir data. Spesifikasi proses pada alir data sistem aplikasi sistem pakar adalah :

Tabel 3.1 Spesifikasi Proses

No. Proses Keterangan

1. No. Proses 1.0

Nama Proses Registerasi

Source Member

Input Data Registerasi

Output Info registrasi invalid dan Info registrasi valid Destination Member

2. No. Proses 2.0

Nama Proses Login

Source Pakar, Member

Input Data Login Pakar dan Member

Output Info login invalid dan valid

Destination Pakar dan Member

3. No. Proses 3.0

Nama Proses Pengelolaan Data

Source Pakar

Input Data Login

Output Info login valid

Destination Pakar

4. No. Proses 3.1

Nama Proses Gejala

Source Pakar

Input Data Gejala yang akan ditambah, dihapus, dan diubah

Output info Gejala yang akan ditambah, dihapus, dan diubah

Destination Pakar

5. No. Proses 3.1.1

Nama Proses Tambah Data Gejala

Source Pakar Input Data Gejala Penyakit Yang akan ditambah Output info Gejala penyakit yang akan ditambah Destination Pakar

(47)

Nama Proses Ubah Data Gejala

Source Pakar Input Data Gejala Penyakit Yang akan diubah Output info Gejala penyakit yang akan diubah Destination Pakar

7. No. Proses 3.1.3

Nama Proses Hapus Data Gejala

Source Pakar Input Data Gejala Penyakit Yang akan dihapus Output info Gejala penyakit yang akan dihapus Destination Pakar

8. No. Proses 3.2

Nama Proses Olah Data Relasi

Source Pakar

Input Data Relasi yang akan ditambah, dihapus, dan diubah

Output info Relasi yang akan ditambah, dihapus, dan diubah

Destination Pakar

9. No. Proses 3.2.1

Nama Proses Tambah Data Relasi

Source Pakar

Input Data Relasi Yang akan ditambah

Output info Relasi yang akan ditambah Destination Pakar

10. No. Proses 3.2.2

Nama Proses Ubah Data Relasi

Source Pakar

Input Data Relasi Yang akan diubah

Output info Relasi yang akan diubah

Destination Pakar

11. No. Proses 3.2.3

Nama Proses Hapus Data Gejala

Source Pakar Input Data Gejala Penyakit Yang akan dihapus Output info Gejala penyakit yang akan dihapus Destination Pakar

12. No. Proses 3.3

Nama Proses Olah Data Kerusakan

Source Pakar

Input Data Kerusakan yang akan ditambah, dihapus, dan diubah

Output info Kerusakan yang akan ditambah, dihapus, dan diubah

Destination Pak ar

13. No. Proses 3.3.1

Nama Proses Tambah Data Kerusakan

(48)

Input Data Kerusakan Yang akan ditambah Output info Kerusakan yang akan ditambah Destination Pakar

14. No. Proses 3.3.2

Nama Proses Ubah Data Kerusakan

Source Pakar

Input Data Kerusakan Yang akan diubah

Output info Kerusakan yang akan diubah Destination Pakar

15. No. Proses 3.3.3

Nama Proses Hapus Data Kerusakan

Source Pakar

Input Data Kerusakan Penyakit Yang akan dihapus Output info Kerusakan penyakit yang akan dihapus Destination Pakar

16. No. Proses 3.4

Nama Proses Olah Data Pakar

Source Pakar

Input Data Pakar yang akan ditambah, dihapus, dan diubah

Output info Pakar yang akan ditambah, dihapus, dan diubah

Destination Pakar

17. No. Proses 3.4.1

Nama Proses Tambah Data Pakar

Source Pakar

Input Data Pakar Yang akan ditambah

Output info Pakar yang akan ditambah Destination Pakar

18. No. Proses 3.4.2

Nama Proses Ubah Data Pakar

Source Pakar

Input Data Pakar Yang akan diubah

Output info Pakar yang akan diubah

Destination Pakar

19. No. Proses 3.4.3

Nama Proses Hapus Data Pakar

Source Pakar Input Data Pakar Penyakit Yang akan dihapus Output info Pakar penyakit yang akan dihapus Destination Pakar

20. No. Proses 3.5

Nama Proses Laporan Gejala

Source Pakar

Input Data Laporan Gejala

Output info Laporan Gejala

Destination Pakar

(49)

Nama Proses Laporan Penyakit

Source Pakar

Input Data Laporan Penyakit

Output info Laporan Penyakit

Destination Pakar

22. No. Proses 3.6

Nama Proses Diagnosa

Source Member

Input Data Diagnosa

Output info Laporan Diagnosa

Destination Member

3.3 Perancangan Data

Perancangan data terdiri dari Tabel Relasi dan struktur tabel yang terdapat pada ERD dari Sistem pakar untuk medeteksi kerusakan komputer.

3.3.1 Skema Relasi

Proses relasi antar file merupakan gabungan antar file yang mempunyai kunci utama yang sama, sehingga file-file tersebut menjadi satu kesatuan yang dihubungkan oleh field kunci tersebut. Pada proses ini elemen-elemen data dikelompokkan menjadi satu

(50)

Gambar 3.8 Skema Relasi

3.3.2 Struktur Tabel

(51)

1. Tabel Gejala

Nama Tabel : gejala

Fungsi : Menginputkan data gejala

Tabel 3.2 Tabel Gejala

Field Type Ket

kd_gejala (*) char (4) Primary Key

nm_gejala varchar(30) 30

2. Tabel Kerusakan

Nama Tabel: kerusakan.

Fungsi: Menginputkan data kerusakan.

Tabel 3.3 Tabel Gejala

Field Type Ket

kd_penyakit (*) char (4) Primary Key

nm_penyakit varchar(30) Definisi Text

Solusi Text Image varchar(200)

3. Tabel Relasi

Nama Tabel: relasi.

Fungsi: Mengatur relasi antara kode kerusakan dengan kode gejala.

Tabel 3.4 Tabel Relasi

Field Type Ket

kd_kerusakan char (4)

kd_relasi char (4)

4. Tabel Member

Nama Tabel: tmp_member.

(52)

Tabel 3.5 Tabel Member

Tanggal Datetime Gambar varchar(100)

5. Tabel Temporary Kerusakan

Nama Tabel: tmp_kerusakan.

Fungsi: Menyimpan sementara kode penyakit.

Tabel 3.6 Tabel Member

Field Type Ket

id(*) int(4) primary key

kd_kerusakan char(4)

6. Tabel Temporary Gejala

Nama Tabel: tmp_gejala.

Fungsi: Menyimpan sementara kode gejala.

Tabel 3.7 Tabel Member

Field Type Ket

id(*) int(4) primary key

kd_gejala char(4)

7. Tabel Temporary Analisa

Nama Tabel: tmp_analisa .

(53)

Tabel 3.8 Tabel Member

Field Type Ket

id(*) int(4) primary key

kd_penyakit char(4) kd_gejala char(4)

8. Tabel Analisa Hasil

Nama Tabel: Analisa Hasil.

Fungsi: Menyimpan Analisa Hasil diagnosa kerusakan komputer.

Tabel 3.9 Tabel Analisa Hasil

Field Type Ket

id_hasil int(4) primary key

Nama varchar(60)

Tanggal Datetime

9. Tabel Pakar

Nama Tabel: pakar.

Fungsi: Menyimpan data pakar.

Tabel 3.10 Tabel Pakar

Field Type Ket

(54)

3.3.3 ERD (Entity Relationship Diagram)

E-R merupakan cara untuk mengorganisasikan data, dimana diagram ini akan memperlihatkan hubungan entitas yang terdapat dalam sistem. E-R yang diusulkan untuk sistem yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar 3.9 dibawah ini.

(55)

3.4 Rancangan User Interface

Rancangan User Interface atau antar muka merupakan tampilan dari suatu program aplikasi yang berperan sebagai media komunikasi yang digunakan sebagai sarana berdialog antara program dengan user. Sistem yang akan dibangun diharapkan menyediakan interface yang mudah dipahami dan digunakan oleh user. Rancangan ini terbagi menjadi 2, yaitu rancangan output dan rancangan input.

3.4.1 Rancangan Output

1. Laporan Daftar Kerusakan

DAFTAR SEMUA KERUSAKAN

Kode : |||| Nama Kerusakan : ||||

Definisi : ||||

Solusi : ||||

Copyright 2012 Sonia Valentina Pakar Komputer

Gambar 3.10 Laporan Daftar Kerusakan

(56)

2. Laporan Daftar Gejala

NAMA Gejala : ||||

No Kode Nama Gejala

|||| |||| ||||

|||| |||| ||||

|||| |||| ||||

Copyright 2012 Sonia Valentina Pakar Komputer

Gambar 3.11 Laporan Daftar Gejala

3. Laporan Daftar Member

DAFTAR MEMBER

No Nama Member

Jenis Kelamin Alamat Pekerjaan

|||| |||| ||||

|||| |||| ||||

|||| |||| ||||

Copyright 2012 Sonia Valentina Pakar Komputer

Gambar 3.12 Laporan Daftar Member

HEADER Penyakit Gejala Relasi Logout

(57)

4. Output Hasil Analisa Kerusakan Komputer

HASIL ANALISA KERUSAKAN KOMPUTER

HASIL ANALISA TERAKHIR

Kerusakan ||||

Gejala ||||

Keterangan ||||

Solusi ||||

Nama Pengguna

Copyright 2012 Sonia Valentina Pakar Komputer

Gambar 3.13 Output Hasil Analisa Kerusakan Komputer

Sistem Pakar Kerusakan Komputer

Home About Us Sitemap

Menu Utama

+ Daftar Kerusakan + Tentang Sistem Pakar + Bantuan

(58)

3.4.2 Rancangan Input

1. Input Data Kerusakan

NAMA Gejala : ||||

No Kode Nama Gejala

|||| |||| ||||

|||| |||| ||||

|||| |||| ||||

Copyright 2012 Sonia Valentina Pakar Komputer

Gambar 3.14 Laporan Daftar Gejala

(59)

3.4.2 Rancangan Input

1. Input Daftar Kerusakan

INPUT DATA KERUSAKAN Kode : Penyakit : Definisi : Solusi :

Copyright 2012 Sonia Valentina Pakar Komputer

Gambar 3.15 Input Daftar Kerusakan

HEADER Penyakit Gejala Relasi Logout

(60)

2. Input Daftar Gejala

INPUT DATA GEJALA

Kode : Gejala :

Copyright 2012 Sonia Valentina Pakar Komputer

Gambar 3.16 Input Daftar Relasi

HEADER Penyakit Gejala Relasi Logout

(61)

3. Input Daftar Relasi

Input Relasi

Nama Penyakit :

Gejala : Nama Gejala Nama Gejala Nama Gejala Nama Gejala

Copyright 2012 Sonia Valentina Pakar Komputer

Gambar 3.17 Input Daftar Relasi

HEADER Penyakit Gejala Relasi Logout

Nama Kerusakan V

(62)

4. Input Data Pemakai/Pengguna Sistem Pakar Kerusakan Komputer

MASUKKAN DATA PEMAKAI Nama :

Jenis Kelamin : Pria Wanita Alamat :

Pekerjaan : Password : Gambar

LOGIN FORM Nama : Password :

Copyright 2012 Sonia Valentina Pakar Komputer

Gambar 3.18 Input Daftar Member

Sistem Pakar Kerusakan Komputer

Home About Us Sitemap

Menu Utama + Daftar Kerusakan + Tentang Sistem Pakar + Bantuan

(63)

5. Input Proses Konsultasi Sistem Pakar Kerusakan Komputer

Pertanyaan ? O Ya O Tidak Jawab

Nama Pengguna

Copyright 2012 Sonia Valentina Pakar Komputer

Gambar 3.19 Form Proses Konsultasi

Sistem Pakar Kerusakan Komputer

Home About Us Sitemap

Menu Utama

+ Daftar Kerusakan + Tentang Sistem Pakar + Bantuan

+ Gambar + Konsultasi + Konsultasi

GAMBAR AKUN PENGGUNA

Privacy Setting

(64)

3.5 Flowchart

Perancangan prosedural pada sistem ini menggunakan flowchart yang berguna untuk menggambarkan tahap penyelesaian suatu masalah dengan menggunakan simbol – simbol.

1. Flowchart login member

(65)

2. Flowchart login Pakar

(66)

3. Flowchart Pengolahan data Kerusakan

(67)

4. Flowchart Pengolahan data Gejala

(68)

5. Flowchart Pengolahan data Relasi

(69)

6. Flowchart Pengolahan data Member

(70)

7. Flowchart Diagnosa Kerusakan

(71)

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Implementasi Sistem

Implementasi Sistem merupakan prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain yang disetujui, menguji sistem, menginstall, dan memulai sistem baru yang telah dibuat.

4.1.1 Komponen Utama Dalam Sistem

Dalam pembuatan program sistem pakar ini, dan data lainnya yang sudah dirancang membutuhkan perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan perangkat operator (Brainware). Adapun hardware, software, dan Brainware yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:

a. Perangkat Keras (Hardware)

Hardware yang digunakan untuk mendukung sistem ini adala:

1. Micro Prosesor Pentium III.

2. Hardisk untuk tempat program beroperasi dan sebagai media penyimpanan data.

3. Memori minimal 64 MB, karena menggunakan under windows. 4. Monitor Super VGA.

(72)

7. Dan Lain-lain.

b. Perangkat Lunak (Software)

Software yang digunakan untuk sistem ini adalah:

1. Minimal sistem operasi Windows 98

2. Browser untuk menjalankan sistem ini seperti Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera, dan lain-lain.

c. Pemakai (Brainware)

Dalam mengolah dan menggunakan sistem ini diperlukan tenaga dan sumber daya manusia untuk menjalankan program ini. Pemakai pertama adalah user yang berkonsultasi di sistem pakar ini dan yang kedua adalah sistem pakar itu sendiri atau admin yang mengolah data masukan dari user ataupun dari pakar itu sendiri.

4.2 Demonstrasi Program

4.2.1 Tampilan Menu Utama

(73)
(74)

4.2.2 Halaman Daftar Jenis Kerusakan

Gambar di bawah ini adalah tampilan dari daftar-daftar jenis kerusakan dari sebuah komputer.

(75)

4.2.3 Halaman Member

Halaman ini adalah halaman user yang telah menjadi member di website ini dimana user tersebut haruslah terlebih dahulu mendaftar dan login dari website ini.

(76)

4.2.4 Halaman Hasil Konsultasi

Halaman ini adalah halaman hasil konsultasi member dengan sistem pakar yang dirancang dimana sistem memberikan output dimana jenis kerusakan dari komputer member dan apa gejala kerusakan tersebut serta solusi yang akan diberikan untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

(77)

4.2.5 Halaman Rekaman Konsultasi

Halaman ini adalah halaman untuk menampilkan rekaman konsultasi dimana rekaman ini berasal dari member yang melakukan konsultasi lewat website sistem pakar ini.

(78)

4.2.6 Halaman Data Admin/Pakar

Halaman ini adalah halaman yang menampilkan data admin/pakar yang terdaftar di sistem. Halaman ini sendiri berbeda dengan halaman sebelumnya karena halaman ini hanya diakses oleh admin atau pakar itu sendiri dan member tidak berkenan untuk masuk ke halaman ini.

(79)

4.2.7 Halaman Daftar Gejala Kerusakan

Halaman ini menampilkan daftar gejala kerusakan yang telah diinput oleh admin/pakar. Halaman ini sendiri berada di halaman admin/pakar.

(80)

4.2.8 Halaman Laporan Kerusakan dan Gejalanya

Halaman ini adalah halaman yang menampilkan kerusakan dan gejala apa yang menyebabkan kerusakan itu terjadi. Halaman ini sendiri berada di halaman admin.

(81)

4.2.9 Halaman Data Member

Halaman ini adalah halaman untuk menampilkan user yang terdaftar dan telah menjadi member dari website ini.

(82)

4.2.10 Halaman Inputan Data Pakar

Halaman ini adalah halaman yang berfungsi sebagai penginputan data pakar atau admin yang baru. Halaman ini sendiri hanya bisa diakses oleh admin/pakar itu sendiri.

(83)

4.2.11 Halaman Inputan Jenis Kerusakan

Halaman ini adalah halaman untuk menginput jenis kerusakan yang baru. Halaman ini hanya bisa diakses oleh admin atau pakar.

(84)

4.2.12 Halaman Inputan Gejala Kerusakan

Halaman ini adalah halaman untuk menginput jenis gejala kerusakan yang baru. Halaman ini hanya bisa diakses oleh admin atau pakar.

(85)

4.2.13 Halaman Input Relasi

Halaman ini adalah halaman untuk menginput relasi antara jenis kerusakan dan gejala kerusakan yang baru. Halaman ini hanya bisa diakses oleh admin atau pakar.

(86)

4.2.13 Halaman Konsultasi

Halaman ini adalah halaman yang menampilkan form proses konsultasi antara member dengan sistem paakar yang dirancang. Sistem akan menampilkan dan menanyakan gejala kerusakan yang akan dijawab oleh member. Apabila gejala yang ditampilkan sesuai dengan apa yang member alamai, maka member akan mencek “YA” dan kemudian sistem akan menampilkan jenis kerusakan komputer yang dialami oleh member.

(87)

4.2.14 Halaman Daftar Member

Halaman ini berfungsi menampilkan inputan data user yang ingin menjadi member dan berkonsultasi lewat website ini.

(88)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dalam penulisan tugas akhir ini telah diuraikan bagaimana perancangan sistem pakar kerusakan komputer dapat disimpulkan bahwa:

1. Sistem pakar ini didesain untuk kerusakan pada komputer.

2. Untuk menjalankan sistem ini seorang pengguna harus login terlebih dahulu untuk konsultasi di sistem pakar ini.

3. Hasil dari analisa kerusakan komputer terekam ke dalam database, sehingga seorang pengguna dapat mengetahui aktivitas selama berkonsultasi di website ini.

4. Jenis kerusakan, gejala dapat ditambah, diubah, bahkan bisa dihapus sesuai dengan kebutuhan pakar dari website ini.

5.2 SARAN

Dengan selesainya sistem pakar pendeteksian kerusakan komputer ini, penulis memiliki beberapa saran dalam pengembangan yang lebih lanjut:

(89)

2. Web yang dibuat sebaiknya dibuat semenarik mungkin, baik dari sisi grafis maupun content agar para pengunjung lebih sering mengunjungi website ini. 3. Agar aplikasi web ini dapat lebih menarik, maka dapat dibuat antarmuka

(90)

DAFTAR PUSTAKA

Arhami, Muhammad, 2005,Konsep Dasar Sistem Pakar,Andi, Yogyakarta Kusrini,2007, Sistem Pakar-Teori dan Aplikasi, Andi, Yogyakarta

Nazaruddin, Hamdan, 2006, Komputer dan Motherboard CD ROM, Bandung Nugroho, Bunafit, 2008, Aplikasi Web PHP dan MySql, Gravamedia, Yogyakarta http://language-komputer.blogspot.com/2011/01/makalah-sistem-pakar.html diakses tanggal 2 Februari 2012

http://david1104.blogspot.com/2009/04/24-penyebab-kerusakan-komputer-dan-cara.html diakses tanggal 2 Februari 2012

(91)

LAMPIRAN 1

inc.bukaprogram.php

<?php

$page= $_REQUEST['page']; if ($page=="dafrusak") {

if(file_exists ("dafkerusakan.php")) { include "dafkerusakan.php";}

else {

echo "FILE PROGRAM PENYAKIT TIDAK ADA";} }

elseif ($page=="dafgejala") {

if(file_exists ("GejalaTampil.php")) { include "GejalaTampil.php";}

else {

echo "FILE PROGRAM GEJALA PENYAKIT TIDAK ADA";} }

elseif ($page=="daftar") {

if(file_exists ("PasienAddFm.php")) { include "PasienAddFm.php";}

else {

echo "FILE PROGRAM FORM PASIEN TIDAK ADA";} }

elseif ($page=="daftarsim") {

if(file_exists ("PasienAddSim.php")) { include "PasienAddSim.php";}

else {

echo "FILE PROGRAM FORM PASIEN SIMPAN TIDAK ADA";} }

elseif ($page=="konsul") {

if(file_exists ("KonsultasiFm.php")) { include "KonsultasiFm.php";}

else {

echo "FILE PROGRAM FORM KONSULTASI TIDAK ADA";} }

elseif ($page=="konsulcek") {

if(file_exists ("KonsultasiPeriksa.php")) { include "KonsultasiPeriksa.php";}

else {

echo "FILE PROGRAM KONSULTASI PERIKSA TIDAK ADA";} }

elseif ($page=="hasil") {

if(file_exists ("AnalisaHasil.php")) { include "AnalisaHasil.php";}

else {

echo "FILE PROGRAM ANALISA HASIL TIDAK ADA";} }

elseif ($page=="bantuan") {

if(file_exists ("bantuan.php")) { include "bantuan.php";}

else {

echo "FILE PROGRAM PERTOLONGAN TIDAK ADA";} }

elseif ($page=="infobk") {

if(file_exists ("info.php")){ include "info.php";}

else {

echo "FILE HALAMAN UTAMA KITA TIDAK ADA";} }

(92)

if(file_exists ("login.php")) { include "login.php";}

else {

echo "FILE PROGRAM PERTOLONGAN TIDAK ADA";} }

elseif ($page=="") {

if(file_exists ("utamakita.php")) { include "utamakita.php";}

else {

echo "FILE HALAMAN UTAMA KITA TIDAK ADA";} }

elseif ($page=="gambar") {

if(file_exists ("gambar.php")) { include "gambar.php";}

else {

echo "FILE PROGRAM PERTOLONGAN TIDAK ADA";} }

?>

Lampiran 2

inc.koneksidb.php

<?php

$my['host'] = "localhost"; $my['user'] = "root"; $my['pass'] = "123";

$my['dbs'] = "drkomputerdb";

$koneksi = mysql_connect($my['host'],

$my['user'],

$my['pass']); if (! $koneksi) {

echo "Gagal koneksi boss..!"; mysql_error();}

mysql_select_db($my['dbs'])

or die ("Database nggak ada tuh".mysql_error()); ?>

Lampiran 3 Halaman Index

<?php ob_start(); session_start(); include

"librari/inc.koneksidb.php";?><!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"><html

xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml"><head><meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"/><title></title><link

href="style.css" rel="stylesheet" type="text/css"/></head><body><div id="content"></div><div id="container"><!-- sidebar -->

<div id="sidebar"><?php if(isset($_SESSION['id'])){

$nama = $_SESSION['nama'];

$gambar = $_SESSION['gambar'];echo "<h3>$nama</h3>";

(93)

else

echo "<img src=\"foto/$gambar\" border=0 width=\"180\" height=\"180\">";

echo "<a href='logout.php'>Logout</a>"; $id = $_SESSION['id'];}

else {

if(isset($_POST['submit'])){ $nama=$_POST['nama'];

$password=$_POST['password'];

if($nama == '' and $password == ''){ $pesan = "nama dan password kosong";} else {

$sql ="select gambar, nama,password,id from tmp_pasien where nama = '$nama' and password = '$password'";

/* $query = mysql_query($sql); if(!query){

$message = 'invalid query:' . mysql_error(). "\n"; $message = 'whole query:' . $sql;

die($message); } */

$query=mysql_query($sql);

$num = mysql_fetch_array($query);

if($nama == $num['nama'] and $password == $num['password'] ){

$_SESSION['nama']=$num['nama'];

$_SESSION['password']=$num['password']; $_SESSION['id']=$num['id'];

$_SESSION['gambar']=$num['gambar'];

$sql_pny = mysql_query("select id from tmp_penyakit limit 1"); $array_pny = mysql_fetch_array($sql_pny);

$sqlhapus = "DELETE FROM tmp_penyakit WHERE id='" . $array_pny['id'] . "'";

mysql_query($sqlhapus, $koneksi)

or die ("SQL Error 1".mysql_error());

$sql_gjl = mysql_query("select id from tmp_gejala limit 1"); $array_gjl = mysql_fetch_array($sql_gjl);

$sqlhapus2 = "DELETE FROM tmp_gejala WHERE id='" . $array_gjl['id'] . "'";

mysql_query($sqlhapus2, $koneksi)

or die ("SQL Error 2".mysql_error());

$sql_als = mysql_query("select id from tmp_analisa limit 1"); $array_als = mysql_fetch_array($sql_als);

$sqlhapus3 = "DELETE FROM tmp_analisa WHERE id='" . $array_als['id'] . "'";

mysql_query($sqlhapus3, $koneksi)

or die ("SQL Error 2".mysql_error());

header('location:index.php');}

(94)

$pesan = "username anda salah";} }

}

echo "<h3>Login Form</h3>";

echo $pesan;

echo'<form id="form1" name="form1" method="post" action=""> <table>

<tr> <td>Nama</td><td><input name="nama" type="text" id="nama" /></td>

</tr>

<tr> <td>Password</td><td><input name="password" type="password" id="password" /></td>

</tr> </table>

<input name="submit" type="submit" id="login" value="LOGIN" /> </form>';}

?>

<h3>Menu utama</h3> <ul>

<li><a href="index.php?page=dafkerusakan">+ Daftar Kerusakan</a></li> <li><a href="index.php?page=info">+ Tentang Sistem Pakar</a></li> <li><a href="index.php?page=bantuan">+ Bantuan</a></li>

<li><a href="index.php?page=gambar">+ Gambar</a></li> <li><?php if($id){

echo '<a href="?tekan=baru&page=KonsultasiFm" target="_self" class="style29">+ Konsultasi</a>';}

else {

echo '<a href="?page=PasienAddFm" target="_self" class="style29">+ Konsultasi</a>';}

<li><a href=" index.php?page=rekaman&id=<?php echo $id;?>"> + Rekaman Konsultasi</a></li>

<a href="#"> Expert System</a><br/><br/><br/>

Website Aplikasi ini digunakan untuk mendeteksi kerusakan komputer baik itu di Software ataupun Hardware. Periksa Kerusakan Komputer Anda dengan Aplikasi ini, dengan otomatis Aplikasi ini akan

mendeteksi dimana kerusakan komputer anda dan memberikan solusi secara cepat bagaimana menanggulangi kerusakan komputer anda </div>

<div id="menu"> <ul>

<li><a href="index.php" class="active">home</a></li> <li></li>

(95)

<div id="text"> <?php

if(isset($_GET['page'])){

$page=htmlentities($_GET['page']); } else{

$page="artikel";} $file="$page.php"; $cek=strlen($page);

if($cek>30 || !file_exists($file) || empty($page)){ include ("utamakita.php");}

<div id="menu_footer"><a href="#">home</a> | <a href="#">about</a> | <a href="#">Sitemap</a> |<a href="#">contact</a></div>

<div id="left_footer">&copy; Copyright 2012 </div></div>

$TxtUser = $_REQUEST['TxtUser']; $TxtPasswd = $_REQUEST['TxtPasswd'];

if (trim($TxtUser)=="") {

echo "DATA USER BELUM DIISI"; include "Login.php"; exit; }

elseif (trim($TxtPasswd)=="") {

echo "DATA PASSWORD BELUM DIISI"; include "Login.php"; exit;

}

$sql_cek = "SELECT * FROM login WHERE username='$TxtUser' AND password='$TxtPasswd' ";

$qry_cek = mysql_query($sql_cek, $koneksi)

(96)

if ($ada_cek >=1) {

$SES_USER=$TxtUser;

session_register("SES_USER");

header ("location: index.php"); exit;

} else {

echo "USER DAN PASSWORD TIDAK SESUAI"; include "Login.php";

exit;

# Periksa apabila sudah ditemukan

$sql_cekh = "SELECT * FROM tmp_penyakit WHERE id='$id'

GROUP BY kd_penyakit";

$qry_cekh = mysql_query($sql_cekh, $koneksi); $hsl_cekh = mysql_num_rows($qry_cekh);

if ($hsl_cekh == 1) {

$hsl_data = mysql_fetch_array($qry_cekh);

$sql_pasien = "SELECT * FROM tmp_pasien WHERE id='$id'"; $qry_pasien = mysql_query($sql_pasien, $koneksi);

$hsl_pasien = mysql_fetch_array($qry_pasien);

if($_GET['tekan']=='baru'){

$sql_pny = mysql_query("select id from tmp_penyakit limit 1"); $array_pny = mysql_fetch_array($sql_pny);

$sqlhapus = "DELETE FROM tmp_penyakit WHERE id='" . $array_pny['id'] . "'";

mysql_query($sqlhapus, $koneksi)

or die ("SQL Error 1".mysql_error());

$sql_gjl = mysql_query("select id from tmp_gejala limit 1"); $array_gjl = mysql_fetch_array($sql_gjl);

$sqlhapus2 = "DELETE FROM tmp_gejala WHERE id='" . $array_gjl['id'] . "'";

mysql_query($sqlhapus2, $koneksi)

or die ("SQL Error 2".mysql_error());

$sql_als = mysql_query("select id from tmp_analisa limit 1"); $array_als = mysql_fetch_array($sql_als);

$sqlhapus3 = "DELETE FROM tmp_analisa WHERE id='" . $array_als['id'] . "'";

mysql_query($sqlhapus3, $koneksi)

or die ("SQL Error 2".mysql_error()); echo "<meta http-equiv='refresh' content='0; url=index.php?page=KonsultasiFm'>";}

else {

$tanggal = date("Y-m-d H:i:s");

$sama = mysql_query("select tanggal from analisa_hasil where tanggal = '$tanggal'") or die (mysql_error());

Gambar

Gambar 3.1 Konteks Diagram
Gambar 3.2 DFD Level 0
Gambar 3.3 DFD Level 1
Gambar 3.4 DFD Level 2
+7

Referensi

Dokumen terkait

Karya tari yang terinspirasi dari laut Bak yang memunculkan rasa rindu terhadap ayah yang telah wafat, akan digarap menjadi koreografi kelompok dengan tujuh

Beberapa kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis evaluasi yang telah dilakukan diantaranya adalah fasilitas database tempat wisata yang dapat di-update secara terus

Pihak FFWD Records perlu mengetahui faktor-faktor inovasi organisasi yang dapat mendukung penjualan album, sehingga dapat diketahui upaya-upaya yang perlu dilakukan

photovoltaic yang dipantau meliputi arus, tegangan, dan daya listrik modul PV, sedangkan data parameter lingkungan yang dipantau adalah radiasi matahari dan temperatur. Nilai arus

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelinci Rex dengan rataan kadar bobot karkas sebesar 42 % dari bobot potong dapat menghasilkan bobot daging sebesar 30 % dan bobot

a) Nyeri kepala menetap atau muntah – muntah yang tidak menghilang setelah pemberian obat–obatan analgesia/anti muntah.. b) Adanya kejang – kejang, jenis kejang fokal lebih

dapat disimpulkan bahwa koefisien kepuasan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini membuktikan bahwa semakin tinggi kepuasan kerja

Permasalahan yang akan diselesaikan pada penelitian tugas akhir ini adalah bagaimana cara pengendaliaan persediaan bahan baku pada PT PKG yang dapat meminimasi biaya