• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis gen penyandi protein yang terlibat dalam sistem toleransi bradyrhizobium japonicum kedelai terhadap cekaman asam-aluminium

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis gen penyandi protein yang terlibat dalam sistem toleransi bradyrhizobium japonicum kedelai terhadap cekaman asam-aluminium"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS GEN PENYANDI PROTEIN YANG TERLIB AT DALAM SISTEM TOLERANSI BRADYRHIZOBIUM JAPONICUM K EDEL AI

TERH ADA P C E K AM A N A S AM - A L UM I N I U M

Aris Tri Wahyudi, Nisa Rachmania, Tedja Imas1)

1)

Staf Pengajar Dep. Biologi Fakultas Matematika dan IPA IPB

Abstrak

Bradyrhizobium japonnicum merupakan bakteri tanah penambat N2 pada tanaman kedelai (Glycine max) ataupun siratro (Macroptilium arthropurpureum). Penggunaan galur B. japonnicum kedelai yang toleran pada tanah masam dan efektif dalam penambatan nitrogen merupakan salah satu tantangan besar dalam mencapai swasembada kedelai di Indonesia.Penelitian bertujuan mengkonstruksi mutan-mutan B. Japonicum sensitif asam Al, kloning fragmen DNA genom yang terlibat dalam toleransi asam Al dan mengkarakterisasi mutan-mutan sensitif tersebut. Penelitian dimulai tahapan mutagenesis dengan tranposon, seleksi transkonjugan dan isolasi DNA genom mutan sensitif asam Al, kloning fragmen DNA genom, sampai seleksi mutan toleran asam Al, uji kemampuan membentuk bintil akar dan penentuan efektifitas simbotik.Mutan-mutan sensitif asam-aluminium asal galur B. japonnicum 1l (didisain AAS11), B. japonicum KDR15 (didesain AAS15), dan B. japonicum 38 (didesain AAS38) telah dikonstruksi untuk mengidentifkasi gen-gen terlibat dalam toleransi asam-Al. Telah dihasilkan plasmid rekombinan pGEMT-11 (38 kb) dan pGEMT-38 (3.85 kb). Fragmen DNA yang diperoleh, homolog dengan protein membran dalam (inner membrane protein) dari Salmonella typhimurium yang disandikan oleh gen yh f K (80 % identity; 86 % Simmilarity; E-value = 8 x e-62); berfungsi sebagai efflux transporter. Ketiga mutan mampu membentuk bintil akar, pada tanaman siratro dan kedelai. Gen yang terlibat dalam toleransi asam-Al tidak berhubungan dengan gen-gen

yang digunakan untuk pembentukan bintil akar. Mutan B. japonicum mempunyai

kemampuan meningkatkan efektivitas simbiotiknya dan berprospek baik untuk dikembangkan sebagai inokulan kedelai di lahan asam begitu pula B. Japonicum tipe liarnya.

Referensi

Dokumen terkait

Menyatakan bahwa karya ilmiah/skripsi saya yang berjudul “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Unit Pengelolaan Keuangan dan Usaha (UPKu) Mayang Sari Kota Batu

diketahui dapat menjaga mutu dan daya tahan bahan tepung (Sumoprastowo, 2000; Winarno, 1993). Daya simpan tepung tapioka lebih baik daripada tepung beras dan maizena,

Tumbuh Alami Bawang Merah (Allium cepa L ). sebagai berikut: 1) Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian zat pengatur tumbuh cair (kimiawi) tidak

[r]

Kemudahan ini diantaranya karena ditunjang oleh sarana angkutan umum yang tersedia dan sarana jalan yang sudah cukup memadai (lampiran B.2). 7) Untuk pertanyaan tentang

Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Yesus Kristus atas anugerah dan Roh Kudus yang telah dicurahkan kepada penulis sehingga atas pertolongan dan bimbingan-Nya penulis

Komparasi Sumber Ion RF dan Sumber Ion Penning Sumber ion Penning yang banyak digunakan pada generator neutron kompak komersial meskipun bentuknya kompak dan

yang dilaksanakan oleh para karyawan. c) Melakukan pembagian tugas secara jelas dan tegas mengenai bidang dan pelaksanaanya. d) Mentaati segala ketentuan yang telah diatur