• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Nata De Cottonii Dengan Penambahan Dimetil Amino Fosfat (Dap) Dan Asam Asetat Glasial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik Nata De Cottonii Dengan Penambahan Dimetil Amino Fosfat (Dap) Dan Asam Asetat Glasial"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Jenis alga merah Eucheuma cottonii (images.google.co.id)
Tabel 1. Komposisi kimia rumput laut jenis Eucheuma cottonii. (Rata-rata)
Tabel 2. Kondisi optimum untuk memproduksi nata pada media air kelapa
Tabel 3. Standar Mutu Produk Nata Dalam Kemasan (SNI 01-4317-1996)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Setelah dibandingkan dengan nilai daya buih pada penambahan asam asetat 0,8% dan 1,6%, telur itik umur 14 dan 21 hari menghasilkan daya dan tirisan buih yang baik pada penambahan

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perbandingan persentase penambahan kayu manis, sedangkan variabel terikat adalah total bakteri asam laktat (BAL), aktivitas

Pada grafik penambahan jumlah starter (15, 20, dan 24%) dan perendaman asam asetat (2 dan 4%) dihasilkan kadar air yang semakin meningkat hal tersebut dikarenakan membran

Yoghurt tempe dengan penambahan ekstrak jenis kopi memiliki mutu mikrobiologi yaitu pola pertumbuhan bakteri asam laktat nilai tertinggi yaitu 8,66 log CFU/ml pada

Substitusi sari srikaya dan penambahan karagenan pada yoghurt sinbiotik menghasilkan produk minuman fungsional jelly yoghurt srikaya dengan kandungan bakteri asam

Hasil analisa keragaman menunjukkan bahwa perlakuan penambahan gula berpengaruh nyata pada tariff uji (p>5%) terhadap presentase kadar karbohidrat selai lembar rumput laut

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penambahan sari umbi bit merah pada pembuatan nata de coco dan pengaruhnya terhadap sifat fisik (warna, perubahan warna,

Setelah dibandingkan dengan nilai daya buih pada penambahan asam asetat 0,8% dan 1,6%, telur itik umur 14 dan 21 hari menghasilkan daya dan tirisan buih yang baik pada penambahan