LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM BAHASA PEMROGRAMAN
BAB 3
ENCAPSULATION
Disusun Oleh :
LABORATORIUM MICROTEACHING DAN KOMPUTER
JURUSAN PENDIDIKAN INFORMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILIMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2014
Disetujui : ...-...-.../Bangkalan
(
AGUS PRIYONO) 120411100056NAMA : FARIDATUS SHOFIYAH
NRP : 13.06.311.00112
KELOMPOK : C1
DOSEN PENGAMPU : MEDIKA RISNASARI, MT
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Encapsulation adalah suatu cara untuk menyembunyikan informasi yang ada
pada sebuah class. Dua hal yang mendasar dalam enkapsulasi yakni :
Information hiding , Interface to access data.
1.2Tujuan
1. Mahasiswa dapat memahami konsep encapsulation
BAB II DASAR TEORI
I. TEORI
Encapsulation adalah suatu cara untuk menyembunyikan informasi yang ada
pada sebuah class. Dua hal yang mendasar dalam enkapsulasi yakni :
Information hiding , Interface to access data.
Hak Akses
Private Variabel atau method yang menggunakan hak akses ini hanya bisa diproses atau di panggil pada classnya sendiri. Dalam artian tidak
dapat di panggil dari class lain.
Public Mengijinkan informasi(atribut) atau method di akses secara public. Classnya sendiri atau bahkan class lain bisa mengaksesnya.
Protected Hak akses yang mengijinkan atribut atau method hanya dapat di akses oleh classnya sendiri, class turunannya dan class yang
dalam satu package.
Pada konsep encapsulation data yang ingin di sembunyikan di berikan
hak akses private. Sehingga class lain tidak bisa mengaksesnya.
Lalu untuk apakah kita membuat sebuah class yang informasinya
tersembunyi? Dan bagaimana caranya untuk mendapatkan informasi
tersebut?
Method atau variabel yang di hidden (private) adalah informasi yang
tidak perlu di ketahui oleh class lain. Atau tidak di butuhkan di class lain.
Agar informasi yang tersembunyi bisa di akses oleh class lain, kita
mengenal setter dan getter. Setter merupakan method yang di gunakan
untuk men-set atau mengisi sebuah nilai. Sedangkan getter merupakan
sebuah method yang di gunakan untuk mengambil nilai yang tersimpan
package modul3;
public class Mahasiswa { private String nama; private String jurusan; private int semester;
public Mahasiswa(String nama, String jurusan, int semester){
public void setNama(String nama){ this.nama = nama;
public void setJurusan(String jurusan){ this.jurusan = jurusan;
public void getSemester(int semester){ this.semester = semester;
Program di atas merupakan contoh sederhan encapsulation. Mahasiswa
memiliki informasi nama, jurusan dan semester yang di private. Kemudian di
buatlah method setter dan getter untuk setiap atribut (informasi). Selanjutnya
pada class utama lalukan instansiasi dan pemanggilan method.
Encapsulation sangat erat erat kaitannya dengan modularity (modularitas).
Modularitas yaitu membagi membagi program menjadi beberapa class sesuai
BAB III IMPLEMENTASI
I. TUGAS PRAKTIKUM
a. Buat class motor, dimana motor memiliki informasi merk, tipe, harga.
Kemudia motor memiliki behavior berjalan, belok kanan, belok kiri dan
berhenti. Motor juga memiliki ban, di mana ban memiliki informasi merk,
harga dan ukuran serta dapat berputar atau diam.
Kemudian buatlah 5 object dari class motor. Setiap object memiliki merk,
tipe dan harga yang berbeda. Setiap object juga memiliki ban dengan merk
dan tipe berbeda.
Sesuaikan program dengan realita, misal ketika motor berjalan maka ban
juga berputar dan sebagainya. Kemudian coba program dengan memanggil
Source Code 1 (simpan dengan nama Motor.java ) package modul_3;
/**
* @author faridatus shofiyah/130631100112 */
public class Motor {
public String merk, tipe, ban; public int harga;
public Motor(String merk, String tipe,String ban, int harga){ this.merk = merk;
this.tipe = tipe; this.harga = harga; this.ban = ban;
Source Code 1 (simpan dengan nama Ban.java ) package modul_3;
/**
* @author faridatus shofiyah/130631100112 */
public class Ban {
public String merk, tipe; public int harga;
public Ban(String merk, String tipe, int harga){ this.merk = merk;
this.tipe = tipe; this.harga = harga;
Source Code 1 (simpan dengan nama Main_Motor.java ) package modul_3;
/**
* @author faridatus shofiyah/130631100112 */
public class Main_Motor {
public static void main(String[] args) { Motor baru2 = new Motor("yamaha", "jupiter 002", "federal", 17500000);
baru2.kanan();
System.out.println("========================="); Motor baru3 = new Motor("honda", "supra", "irc",12000000); baru3.kiri();
System.out.println("=========================");
Motor baru4 = new Motor("honda", "supra fit", "federal", 12000500); baru4.berhenti();
System.out.println("=========================");
Motor baru5 = new Motor("yamaha","mio","federal", 13000000); baru5.jalan();
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Enkapsulasi adalah pembungkus. Maksud dari pembungkus adalah suatu cara
untuk meyembunyikan implementasi detil dari class untuk mencegah akses
yang ilegal.
Ada dua hal yang mendasar dari enkapsulasi yaitu information hiding dan
interface to access data. Information hiding adalah menyembunyikan
informasi dari suatu class agar tidak bisa diakses dari luar class, caranya
hanya dengan memberikan modifier private pada varibel yang ingin kita
hiding. Selanjutnya mengenai interface to acces data, ialah cara kita untuk