• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH DAYA TARIK IKLAN DAN KEKUATAN SELEBRITI ENDORSER IKLAN IM3 PLAY 24 JAM TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (Studi Pada Mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH DAYA TARIK IKLAN DAN KEKUATAN SELEBRITI ENDORSER IKLAN IM3 PLAY 24 JAM TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (Studi Pada Mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang)"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

1 A.Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin berkembang pada saat ini mengakibatkan perusahaan berlomba-lomba untuk mempromosikan produknya ke konsumen. Pengenalan produk ke konsumen merupakan suatu bentuk kegiatan promosi. Promosi adalah salah satu bentuk komunikasi satu arah yang bertujuan untuk mengarahkan seseorang untuk dapat mengetahui produk dari perusahaan tersebut, lalu memahami, menyikapi, menyukai, kemudian melakukan pembelian dan selalu ingat akan produk tersebut. Terdapat empat macam bentuk promosi dalam pemasaran yaitu, periklanan,

personal selling, publisitas, dan yang terakhir promosi penjualan. Iklan dikatakan efektif apabila iklan tersebut mampu untuk menarik daya tarik pembaca, daya tarik sikap, mudah mengingatkan kembali, dan dilihat. Iklan diharapkan mampu mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian.

(2)

dalam menyampaikan pesannya menjadi pembeda dengan media yang lainya. Perusahaan dapat mengkomunikasikan produknya dalam bentuk gerakan, suara, kata-kata, dan tulisan melalui iklan di televisi. Televisi sebagai media periklanan memiliki kemampuan untuk menggambarkan emosi secara keseluruhan, sehingga periklanan di televisi akan memberikan efek kepada pemirsa untuk bertindak atau beraksi pada iklan tersebut.

Berbagai cara dilakukan untuk mengkomunikasikan barang atau jasa yang dipasarkan melalui periklanan di televisi. Ada yang menggunakan lagu– lagu singkat (jingle), motto atau slogan yang mudah diingat dan dihafalkan oleh konsumen. Cara lain yang dilakukan untuk mengkomunikasikan produk atau jasa yang akan dipasarkan melalui pendekatan kultural yaitu dengan menggunakan public figure atau tokoh yang dikenal masyarakat sebagai model iklannya. Hal ini dilakukan agar konsumen lebih tertarik terhadap barang atau jasa maupun produk yang diiklankan.

(3)

Iklan di televisi mempunyai beberapa kelebihan jika dibanding dengan media lainya seperti radio, surat kabar, majalah, atau bilboard. Iklan televisi mempunyai kelebihan antara lain, bisa dilihat langsung oleh target pasar, dapat menjangkau konsumen yang lebih luas dibandingkan dengan media yang lain, dan frekuensi pengulangan iklan bisa ditentukan sendiri sesuai dengan durasi waktu dan jam tayang yang akan disesuaikan dengan acara-acara televisi. Itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa perusahaan-perusahaan besar mengiklankan produknya di televisi Indonesia untuk menarik minat beli konsumen.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Astuti dan Yeni (2007), tema iklan dan frekuensi pemutaran iklan di televisi berpengaruh signifikan terhadap kesadaran dan minat beli konsumen. Semakin sering iklan ditayangkan maka semakin sering juga produk yang diiklankan tersebut dilihat konsumen, begitu juga sebaliknya bila frekuensi penayangan iklan rendah, maka pengetahuan akan iklan dan produk yang diiklankan akan rendah. Ketika konsumen semakin sering melihat suatu iklan tertentu maka konsumen akan mudah untuk mengingat jargon produk sehingga menimbulkan minat beli.

(4)

diiklankan. Sikap dan persepsi konsumen bertambah ketika bintang idola iklan sesuai dengan produk tersebut.

Fenomena yang terjadi pada saat ini menunjukan konsumen teralu banyak memperoleh informaasi produk dari iklan, sehingga mengakibatkan informasi produk dan jasa yang diterima konsumen sangat bervariasi dan banyak. Hal itu dibuktikan melalui pertumbuhan belanja iklan operator seluler mencapai angka Rp 5,7 triliun ditahun 2014 (http://www.bakrieglobal.com/ /2015/03/15). Berbagai macam konsep iklan ditampilkan untuk untuk mencuri perhatian konsumen atas suatu produk dan jasa, yang diharapakan akan menimbulkan sikap terhadap suatu iklan maupun merek tersebut. Begitu banyaknya informasi yang didapat, tentu ini tidak mudah bagi konsumen untuk mengingat suatu merek produk atau jasa yang sudah ditayangkan melalui iklan, sehingga pemerosesan informasi dari sebuah iklan dan pembentukan sikap konsumen tidak akan terlepas dari proses pembelajaran konsumen.

Persaingan bisnis pada saat ini semakin kompetetif, terutama pada bisnis operator jaringan komunikasi. Setiap perusahaan dituntut untuk bisa mendapatkan cara terbaik guna merebut atau mempertahankan pangsa pasar. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna handphone

(5)

Hasil survey yang dilakukan oleh salah satau majalah operator software, melaporkan Indonesia dan Jepang masuk kelompok lima besar pertumbuhan iklan mobile pada tahun 2012. Menurut pengamatan Teguh Prasetya (praktisi telekomunikasi dan founder Indonesian Cloud Forum), mengatakan bahwa meningkatnya pertumbuhan iklan di Indonesia dikarenakan adanya persaingan multi operator yang berlomba-lomba mengenalkan produknya. Menurut Teguh keputusan masyarakat untuk menggunakan suatu operator tidak hanya ditentukan dari gencarnya iklan yang ditayangkan, melainkan keputusan tersebut lebih ditentukan dari rekomendasi orang-orang terdekat, komunitas, rekomendasi dari figur-figur yang berpengarauh yang ada di sosial media, internet, dan televisi (www.datacom.com/2015/03/15).

(6)

Tabel 1.1 Pengguna Operator Selluler di Indonesia Tahun 2014 bidang penyedia layanan jaringan dan komunikasi yang selalu menciptakan perubahan-perubahan dalam penayangan iklannya dan penggunaan-penggunaan nama orang terkenal didalam menyampaikan pesan iklanya. Seperti pada iklan IM3 playdua puluh empat jam yang mengatakan “beli dan pakai IM3 gratisnya 24 jam ! nelpon dan sms”. Berdasarkan kata-kata tersebut

melalui iklan IM3 play dua puluh empat jam, mempengaruhi pononton untuk membeli dan memakai IM3. Iklan IM3 play 24 jam juga diperkuat dengan penggunaan selebriti terkenal yaitu Chelsea Islan. Kesesuaian image selebritis haruslah diperhatikan. Chelsea Islan yang menjadi endorser pada iklan IM3

play 24 jam merupakan sosok wanita muda yang ceria dan enerjik, hal itu sesuai dengan apa yang yang menjadi target pasar IM3 yaitu kalangan anak muda.

(7)

tayangan iklan dengan tema yang mudah dipahami dan juga menggunakan bintang iklan terkenal dari kalangan selebriti yaitu Chelsea Islan, hal itu dimaksutkan agar pemirsa tertarik untuk menyimak tayangan iklan tersebut dan diharapkan pada penerimaan mengenai informasi yang diiklankan akan diterima konsumen.

Tidak hanya kreatifitas didalam penyampaian pesan iklan saja, namun sebuah merek juga memiliki peran yang penting, karena bila konsumen sudah dekat dengan merek, maka merek tersebut dapat bebas berkomunikasi dengan konsumenya. Hal itu terlihat pada tayangan iklan IM3 play dua puluh empat jam yang dibintangi Chelsea Islan dengan durasi 32 detik, iklan tersebut bercerita ketika Chelsea Islan memesan minuman, lalu temanya menelpon dia untuk memesankan makan dan Chelsea Islan juga mendapat sms dari temannya untuk memesankan minuman jus mangga dan teman-teman lainya terus menghubunginya untuk memesankan makanan dan minuman. Dapat disimpulkan bahwa menurut iklan tersebut dengan menggunakan IM3 play dua puluh empat jam yang tidak penting akan menjadi penting karena kartu IM3 menawarkan banyak sekali gratis telpon dan sms.

(8)

apa saja untuk mendukung gaya hidup mereka yang gaul. Untuk memenuhi kebutuhan pasar anak muda yang lebih mengedepankan gaya hidup maka IM3 Indosat menyediakan layanan seluler dengan teknologi dan fitur yang disukai anak muda, seperti GPRS, MMS, serta akses langsung kejejaring sosial. Untuk merespon kebutuhan tersebut, maka Indosat meluncurkan paket sms, telpon dan internet murah seperti yang ditawarkan pada iklan IM3 play dua puluh empat jam.

Penelitian ini akan dilakukan di lingkungan Universitas, hal ini di karenakan mahasiswa merupakan bagian dari kalangan anak muda dan itu sesuai dengan target pasar yang ditetapkan oleh IM3. Apakah tayangan iklan IM3 play dua puluh empat jam dapat mempengaruhi mahasiswa untuk melakukan pembelian produk IM3, mengingat pada sebuah iklan memerlukan biaya yang tidaklah kecil. Beradasarkan latar belakang yang tekah diuraikan di atas maka peneliti akan membahas mengenai Pengaruh Daya Tarik Iklan dan Kekuatan Selebriti Endorser Iklan IM3 Play 24 Jam Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Pada Mahassiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang).

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan, maka dapat dirumuskan permasalahaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

(9)

2. Bagaimanakah gambaran mengenai kekuatan selebriti endorser iklan IM3 play 24 jam?

3. Bagaimanakah gambaran mengenai minat beli responden setelah melihat tayangan iklan IM3 play 24 jam?

4. Apakah daya tarik iklan IM3 play 24 jam mampu mempengaruhi minat beli mahasiswa FEB?

5. Apakah kekuatan selebriti endorser pada iklan IM3 play 24 jam mampu mempengaruhi minat beli mahasiswa FEB?

6. Apakah daya tarik iklan dan kekuatan selebriti endorser iklan IM3 play

24 jam mampu mempengaruhi minat beli mahasiswa FEB? C. Batasan Masalah

(10)

D.Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mendeskripsikan gambaran mengenai daya tarik iklan IM3

play 24 jam.

2. Untuk mendeskripsikan gambaran mengenai kekuatan selebriti

endorser iklan IM3 play 24 jam.

3. Untuk mendeskripsikan gambaran mengenai minat beli responden setelah melihat tayangan iklan IM3 play 24 jam.

4. Untuk menguji pengaruh daya tarik iklan terhadap minat beli mahasiswa FEB.

5. Untuk menguji pengaruh kekuatan selebriti endorser terhadap minat beli mahasiswa FEB.

6. Untuk menguji apakah daya tarik iklan dan kekuatan selebriti

endorser mampu mempengaruhi minat beli mahasiswa FEB. E.Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan seberapa besarkah daya tarik iklan dan kekuatan selebriti

(11)

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

(12)

(Studi Pada Mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

OLEH:

Dian Sofyan Ansori

201110160311358

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(13)

(Studi Pada Mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

OLEH:

Dian Sofyan Ansori

201110160311358

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(14)

ENDORSER IKLAN IM3 PLAY 24 JAM TERHADAP MINAT BELI

KONSUMEN

(Studi Pada Mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang)

Oleh:

Dian Sofyan Ansori 201110160311358

Diterima dan disetujui

Pada tanggal ………..

Pembimbing I Pembimbing II

(15)

rahmat dan hidayahnya peneliti dapat menyelesaikan sripsi yang berjudul: Pengaruh Daya Tarik Iklan dan Kekuatan Selebriti Endorser Iklan IM3 play 24 jam Terhadap Minat Beli (Studi Pada Mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Muhammadiyah Malang).

Tulisan ini menyajikan pokok – pokok bahasan yang meliputi pengaruh daya tarik iklan terhadap minat beli serta kekuatan selebriti endorser terhadap minat beli setelah mahasiswa melihat tayangan iklan IM3 play 24 jam. Skripsi ini merupakan tugas akhir yang diajukan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Muhammadiyah Malang.

Peneliti menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada:

1. Dr. Widayat, M.M. dan Dra. Sri Nastiti Andharini, M.M selaku dosen pembimbing skripsi.

2. Dr.H. Nazarudin Malik, M.Si. selaku dekan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dr. Marsudi,M.Si. selaku ketua jurusan Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Prof. Dr. Muhadjir Effendy MAP. selaku rektor di Universitas Muhammadiyah Malang.

(16)

memberikan masukan kepada peneliti.

8. Serta kerabat dan orang – orang terdekat penulis yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Peneliti menyadari akan keterbatasan dan kekurangan yang dimiliki, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini dapat bermanfaat.

Wassalamualikum Wr.Wb.

Malang, 20 Oktober 2015

Penulis

(17)

di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau diterbikan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 3 November 2015 Mahasiswa

(18)

ABSTRAK ... i

6. Karakteristik Bintang Idola ... 27

7. Minat Beli ... 28

C. Definisi Operasional Variabel ... 36

D. Populasi dan Sampel ... 38

1. Populasi ... 38

(19)

3. Skala Pengukuran ... 40

F. Uji Instrument ... 41

1. Uji Validitas ... 41

2. Uji Reliabilitas ... 42

G.Teknik Analisis Data ... 42

1. Analisis Deskriptif (Rentang Skala)... 42

2. Analisis Regresi Linier Berganda ... 43

3. Analisis Koefisien Determiniasi ... 43

4. Uji Hipotesis ... 44

IV.HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Tayangan Iklan IM3 Play 24 Jam ... 47

B. Hasil Penelitian ... 48

1. Karakteristik Responden ... 48

2. Uji Instrumen ... 51

C. Deskripsi Jawaban Responden ... 53

1. Deskripsi Variabel Daya Tarik Iklan ... 53

2. Deskripsi Variabel Kekuatan Selebriti Endorser ... 55

3. Deskripsi Variabel Minat Beli ... 57

D. Analisis Data... 59

1. Analisis Regresi Linier Berganda ... 59

2. Analisis Koefisien Determinasi ... 61

(20)

1. Tabel 1.1 Pengguna Operator Selluler di Indonesia Tahun 2014 ... 6

2. Tabel 2.1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu ... 14

3. Tabel 3.1 Variabel Penelitian, Definisi dan Indikator... 38

4. Tabel 3.2 Pemeringkatan Skala Likret ... 41

5. Tabel 4.1 Krakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 48

6. Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 49

7. Tabel 4.3 Pengetahuan Mengenai Tayangan Iklan IM3 play 24 jam ... 50

8. Tabel 4.4 Rekapiltulasi Uji Validitas ... 52

9. Tabel 4.5 Rekapitulasi Uji Reliabilitas ... 53

10.Tabel 4.6 Tanggapan Responden Mengenai Daya Tarik Iklan ... 53

11.Tabel 4.7 Tanggapan Responden Mengenai Kekeuatan Selebriti Endorser ... 56

12.Tabel 4.8 Tanggapan Responden Mengenai Minat Beli ... 58

13.Tabel 4.9 Rangkuman Hasil Perhitungan Regresi ... 60

14.Tabel 5.0 Rangkuman Hasil Uji F... 62

(21)
(22)

1. Lembar Kuesioner

2. Tabel Jawaban Responden 3. Uji Validitas dan Reliabilitas 4. Pengelompokan Jawaban

5. Analisis Regresi Linier Berganda 6. Uji –t

(23)

Jurnal UNISA. Vol XXX. No 65.

Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo. 2007. Pengantar Bisnis Modern. Edisi Ketiga. Cetakan Kesebelas. Liberty. Yogyakarta.

Belch, George E & Michael A. Belch, 2004. Advertising and Promotion : An Integrated Marketing Communication Perspective, Internasional Edition, McGraw Hill, New York.

Dwityanti, E. 2008. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Layanan Internet Banking Mandiri (Studi Kasus Pada Karyawan Departemen Pekerjaan Umum Jakarta). Tesis Universitas Diponegoro Semarang.

Harun, M. 2013. Analisis Pengaruh Kekuatan Iklan Mobil Honda di Televisi Terhadap Minat Beli Konsumen di Kota Semarang. Jurnal Manajemen Pemasaran. UDINUS Semarang.

Juanda, Fransisca dan Sondang Kunto, Yohanes S.Si., M.Sc. 2014. Analisis Pengaruh Visibilty, Credibilty, Attraction, dan Power Celebrty Endorser terhadap Brand Image Bedak Marcks Venus. Jurnal Manajemen Pemasaran Universitas Kristen Petra. Vol 2, No 01

Kasali, Rhenald. 2007. Manajemen Periklanan : Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Cetakan Kelima. Pustaka Utama Grafiti, Jakarta.

Kotler, Philip & Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran.(ed.12). PT Indeks, Jakarta.

Kotler, Philip, 2002, “Manajemen Pemasaran”, Edisi Milenium, Jilid 2, Penerbit

Prenhallindo, Jakarta.

McDaniel, Lamb, Hair, 2001. Pemasaran Buku 1. Salemba Empat, Jakarta

Nurgiyantoro, Burhan, Gunawan dan Marzuki. 2004. Statistik Terapan : Untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial. Cetakan Ketiga (Revisi). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Royan, Frans.M, 2005, “Marketing Celebrities”, Jilid I, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

(24)

Soenarto SE. 2003. Perinsip-Prinsip Pemasran. AMUS Jogjakarta dan CV Ngeksindo Utama, Yogyakarta.

Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Administrasi. CV. Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Kedelapan. CV Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Cetakan kedelapan. CV Alfabeta, Bandung.

Supardi. 2005. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Cetakan Pertama.UII Press, Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy. 2006. Manajemen Jasa. Edisi Keempat. Andi, Yogyakarta Tjiptonom Fandy. 2008. Strategi Pemasaran Edisi 3. CV Andi, Yogyakarta Suharso dan Ana Retnoningsih. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cetakan

Pertama. Widya Kary, Semarang.

Widayat. 2004. Metode Penelitian Pemasaran Aplikasi Software SPSS. UMM Press. Malang

www.bakrieglobal.com/news/read/1419/Belanja-Iklan-Operator-Telekomunikasi-Kuartal-III-Rp57-Triliun, diakses 3-15-2015.

www.datacom.com /telekomunikasi-2011industri.html, diakses 3-15-2015. AK.(2013). XL dan Smartfren Topang Pertumbuhan Belanja Iklan Semester

I- 2013http://www.indotelko.com/kanal?c=&it=Kinerja-XL-Ditekan-Rugi-Kurs-Hingga-Kuartal-III-14, diakses 6-15-2015.

Ahira,A.(2013).IM3IndosatProvidernyaAnakMuda.Tersedia:http://www.anneahir a.com/im3-indosat.htm, diakses 6-18-2015.

Referensi

Dokumen terkait