• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Pada CV.Rezeki Abadi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Pada CV.Rezeki Abadi"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

DIPLOMA III AKUNTANSI MEDAN

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEBAGAI ALAT BANTU

MANAJEMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA CV. REZEKI ABADI

SKRIPSI MINOR

OLEH :

QORI AULIA HARAHAP

052102057

AKUNTANSI

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada

Program Diploma III

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……… i

DAFTAR ISI……… iv

BAB : PENDAHULUAN……… 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Perumusan Masalah………. 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian……… 3

D. Metode Penelitian………. 4

E. Sistematika Pembahasan……….. 5

BAB II : CV. REZEKI ABADI……….. 7

A. Sejarah Singkat Perusahaan………. 7

B. Struktur Organisasi………... 10

C. Sistem Informasi Akuntansi………. 15

D. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan…. 23 BAB III : ANALISA DAN EVALUASI……….. 29

A. Analisa ……… 29

B. Evaluasi ……….. 37

(3)

A. KESIMPULAN………... 45 B. SARAN……… 47

DAFTAR PUSTAKA

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Akuntansi di dalam dunia usaha memegang peranan penting, karena akuntansi dapat memberikan informasi mengenai data yang dinyatakan dalam satuan uang. Untuk mengumpulkan data keuangan yang baik, diperlukan suatu sistem informasi yang baik. Informasi yang sah dan tepat sangat dibutuhkan manajemen dalam pengambilan keputusan demi pengembangan perusahaan. Untuk memperoleh informasi yang sah dan tepat diperlukan kerja sama yang baik antara sesama pihak yang berkepentingan. Sistem informasi yang baik sangat dibutuhkan dalam setiap kegiatan manajemen perusahaan. Karena sistem informasi merupakan suatu tolak ukur yang digunakan oleh manajemen untuk mengetahui secara pasti keadaan perusahaan, sehingga perencanaan–perencanaan perusahaan di masa mendatang lebih mudah disusun. Berarti berhasil tidaknya suatu perencanaan ada kaitannya dengan keakuratan informasi yang diterima.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat, telah menunjukkan hasil yang sangat mengagumkan. Salah satu contoh yang dapat dilihat pada teknologi komputer yang sering disebut sebagai electronic data processing. Kehadiran komputer sebagai sarana pengolahan data merupakan salah satu faktor yang cukup dominan.

(5)

kepada manusia, baik dalam masalah transaksinya ataupun dalam proses pencatatannya, pengolahan serta penyimpanan data.

Dengan menggunakan komputerisasi, maka akan semakin mengambil alih tugas, sehingga tenaga manusia akan berkurang perannya. Oleh karena itu, pihak manajemen dan pimpinan perusahaan semakin dituntut untuk memanfaatkan teknologi komputer sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas informasi yang dihasilkan. Hal ini dapat dilaksanakan dengan salah satu upaya yaitu, melalui pengolahan data dan informasi yang berbasis komputer atau sistem pengolahan data secara elektronik yang dapat berperan penting dalam perusahaan.

Berdasarkan keterangan dan uraian di atas, maka penulis mencoba membahas lebih dalam peranan informasi akuntansi yang dibutuhkan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan, yang selanjutnya menyusun paper yang berjudul “Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen

Dalam Pengambilan Keputusan Pada PT. Deka Kosultan Medan”

B. Perumusan Masalah

Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: Apakah peranan

sistem informasi akuntansi yang dilakukan PT. Deka Kosultan Medan dalam

pengambilan keputusan telah berjalan dengan baik dan efisien?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

(6)

manajemen dalam pengambilan keputusan sekaligus mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu yang penulis peroleh semasa dibangku perkuliahan.

b. Untuk mengetahui sejauh mana peranan komputer sebagai pengolahan informasi akuntansi secara elektronik yang berguna dalam perencanaan dan pengambilan keputusan untuk meningkatkan kinerja pada PT. Deka Kosultan Medan.

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi pihak perusahaan, diharapkan tulisan ini dapat berguna sebagai bahan masukan untuk menerapkan sistem akuntansi yang baik dalam pengambilan keputusan di masa mendatang.

b. Bagi penulis, untuk memperdalam pengetahuan penulis mengenai sistem informasi akuntansi yang baik, serta dapat membandingkan ilmu pengetahuan yang diperoleh penulis selama perkuliahan pada lingkungan kerja.

c. Sebagai bahan perbandingan dan informasi bagi rekan-rekan yang akan melaksanakan penelitian berikutnya.

D. Metode Penelitian

1. Sumber Data

a) Data Primer, yaitu data yang diperoleh penulis langsung dari perusahaan yang berhubungan dengan objek penelitian.

(7)

2. Teknik Pengumpulan Data

a) Library Research, yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data bardasarkan bahan-bahan dari kepustakaan melalui buku-buku dan majalah.

b) Field Research, yaitu penelitian yang dilakukan ke perusahaan dengan mengadakan wawancara dengan pihak intern perusahaan.

3. Teknik Analisa Data

Teknik analisa data yang digunakan adalah menggunakan metode deskriptif, yaitu data-data yang dikumpulkan, disusun, diinterprestasikan dan dianalisis untuk memberikan gambaran mengenai suatu keadaan.

E. Sistematika Pembahasan

Untuk mengarahkan dan mempermudah pembahasan dalam paper ini, penulis membuat sistematika pembahasan yang sesuai dengan kebutuhan agar dapat menjadi pedoman lebih lanjut mengenai masalah yang dibahas.

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini dijelaskan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika pembahasan.

BAB II : PT. DEKA KOSULTAN MEDAN

(8)

perusahaan dan pengambilan keputusan manajemen berdasarkan sistem informasi akuntansi.

BAB III : ANALISA DAN EVALUASI

Dalam bab ini penulis mencoba menganalisa serta mengevaluasi secara keseluruhan penerapan sistem informasi akuntansi sebagai alat bantu manajemen.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

(9)

BAB II

A. Sejarah Singkat Perusahaan

1. UMUM

PT. Deka Kosultan Medan adalah perusahaan jasa swasta yang bergerak dalam bidang jasa konsultan terutama dalam hal teknik konsultasi teknik

pembangunan dan pengelolaan proyek. Perusahaan ini didirikan di medan pada bulan pebruari 1981 dengan tujuan berperan serta dalam pembangunan di indonesia.

Dalam menjalankan usaha jasa konsultan ini menganut misi bersama membangun bangsa. PT. Deka Kosultan Medan saat ini berpusat di medan. Dalam

memberikanjasa layanan konsultan, PT. Deka Kosultan Medan didukung oleh tenaga profesional dalam bidangnya masing-masing berupa tenaga ahli tetap dan tenaga ahli tidak tetap.

Dengan menerapkan sistem organisasi staf dan fungsional pada profesional kami dengan bekerja secara tim maupun individu dan tetap menganut azas independen.

2.DATA PERUSAHAAN

Nama : PT. Deka Kosultan Medan

(10)

Fax. (061) 4145846 Tgl. Berdiri : 10 Februari 1981

Bankers

PT. Deka Kosultan Medan adalah nasabah dari PT. Bank Sumut cabang utama Jalan Imam Bonjol No. 108 Medan.

Registrasi dan Perizinan

• IUJK (Ijin Usaha Jasa Konstruksi) Nomor : 1.005946.1275.1.3.00059/M • TDP (Tanda Daftar Perusahaan) • Nomor : 021217400804

• INKINDO (Ikatan Nasional Konsultan Indonesia ) Nomor : 0495/P/11.SU

• SITU (Surat IZin Tempat Usaha) Nomor : 503/399/SKT/2000

• NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Nomor : 01.216.304.4-121.000

Badan Komisaris dan Pengurus

PT. Deka Kosultan Medan berada dibawah pengawasan komisaris dan pengurus perusahaan yang terdiri dari :

Direktur Utama : M. Sakti Siregar

(11)

3. LINGKUP PEKERJAAN

PT. Deka Kosultan Medan melayani jasa konsultan dalam berbagai bidang pekerjaan baik jasa Konstruksi maupun Non Konstruksi dengan lingkup layanan Perencanaan, pengawasan dan Layanan Non Konsultan.

4. Organisasi Perusahaan

Untuk melaksanakan pekerjaan PT. Deka Kosultan Medan khususnya pada bidang pekerjaan Survey, Investigation, Design, Study, Supervisi telah dibagi atas beberapa seksi tergabung pada jenis pekerjaannya.

Khususnya untuk pekerjaan survey lapangan geodetic jalan dan

jembatanditangani oleh Higway Engineer dan dibantu oleh surveyor sedangkan untuk Soil Investigation ditangani oleh Soil/Material Engineer serta dibantu oleh Lab. Technician.

5. REFERENSI KERJA PERUSAHAAN

Pengalaman-pengalaman PT. Deka Kosultan Medan dalam menangani pekerjaan sampai saat ini telah banyak diberbagai instansi, antara lain :

• Dinas PU Bina Marga Prop. Dati I Sumatera Utara. • Dinas PU Pengairan Prop. Dati I Sumatera Utara.

• Perusahaan Umum Listrik Negara Proyek Induk Pembangkit Dan Jaringan Sumut.

• Dinas PU Bina Marga Bagian Proyek Perencanaan dan Pengawasan Teknik Jalan Nasional (P3Tnas / P3JJ ) Sumatera Utara.

• Dinas PU Cipta Karya Prop. Dati I Sumatera Utara. • Pemda Kotamadya Medan.

(12)

• Dinas PU Kabupaten Deli Serdang. • Bappeda Propinsi Sumatera Utara.

• Dinas Perikanan Propinsi sumatera Utara. • Dinas Pertanian Propinsi sumatera Utara. • Departemen Transmigrasi Sumatera Utara. • Bappeda Labuhan Batu.

• Kimprasda Labuhan Batu.

• PT. (Persero) Angkasa Pura II Polonia Medan.

B. Struktur Organisasi Perusahaan

Salah satu faktor terpenting bagi perusahaan dalam menjalankan kegiatannya adalah suatu struktur organisasi yang jelas dan disesuaikan dengan keadaaan di perusahaan. Struktur organisasi yang jelas dapat menggambarkan tugas, wewenang, dan tanggung jawab antara bagian yang satu dengan bagian yang lain sehingga memungkinkan orang-orang yang terlibat dalam organisasi tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

(13)

BAB III

ANALISA DAN EVALUASI

A. ANALISA

Berikut ini penulis mencoba mengemukakan analisa terhadap penggunaan-penggunaan komputer sebagai sistem pengolah data. Adapun analisa yang dapat penulis kemukakan adalah sebagai berikut.

Dalam mengelola serta menciptakan akuntansi sebagai suatu informasi yang akurat, relevan, serta dapat dipercaya, CV. REZEKI ABADI telah memakai komputer sebagai sarana untuk mewujudkannya. Karena sudah tentu komputer banyak keunggulannya, antara lain: komputer mampu memproses data secara efektif daripada manusia, komputer tidak hanya dapat melakukan prosesor yang sangat akurat dan ekspansif, komputer dapat memproses ratusan transaksi dalam suatu waktu tertentu, komputer dapat memproses transaksi sepanjang hari tanpa membuat kesalahan, dan masih banyak lagi keunggulan dari penggunaan komputer.

Sebelum ada komputer pengolahan data dilakukan secara manual (memakai tenaga manusia), namun karena tuntutan zaman terciptalah komputer yang sangat membantu dalam melakukan pekerjaan.

(14)

(Elektronic Data Processing). Data-data dikumpulkan dari setiap bagian (produksi, administrasi & keuangan, persediaan, pembelian) dan dikumpulkan di bagian akunting untuk diproses dan menghasilkan laporan-laporan keuangan. Laporan-laporan tersebut dikirimkan ke tiap manajemen sebagai informasi untuk diantisipasi oleh manajer perusahaan.

Dengan sistem EDP, kebutuhan manajemen akan informasi yang tepat terpenuhi sesuai waktunya. Informasi tersebut sangat berharga dalamn menentukan jalannya perusahaan. Dari informasi tersebut diperoleh laporan-laporan tentang purchase, stock, maupun cost yang dikeluarkan setiap bagian. Berarti manajemen dapat melihat kebijakan-kebijakan apa yang dapat diambil untuk menentukan alternative tindakan yang tepat melalui suatu proses pengambilan keputusan.

Penggunaan terminal online sebagai suatu alat masukan data di perusahaan, memberikan kebaikan bagi perusahaan, yaitu:

1. Komputer dapat melaksanakan berbagai pengujian logika pada setiap golongan data.

2. Komputer dapat memberitahukan operator terminal setiap batas tertentu atau kesalahan yang dicurigai sehingga memungkinkan operator untuk mengoreksi kesalahan seperti itu sebelum data data tersebut dibukukan pada master file.

(15)

Penerapan konsep data base juga dapat memberikan keuntungan-keuntungan sebagai berikut:

1. Meminimisasi kelimpahan data yang disimpan di dalam suatu sistem dan inkonsistensi yang berhubungan antara unsur data yang mungkin dihasilkan dari kelimpahan data.

2. Penerapan independensi data yang menunjang pengembangan dan pemeliharaan program aplikasi komputer.

3. Pengakuan hubungan data secara deplisit dalam suatu cara yang memungkinkan integrasi prosedur- prosedur pemutakhiran file yang secara tradisional dipisahkan.

4. Peningkatan tersedianya informasi bagi para manajer yang disediakan oleh bahasa pertanyaan, kemampuan pembuatan laporan yang sederhana dan dukungan untuk analisa data fungsional silang.

B. EVALUASI

Hampir semua manajer menyadari bahwa suatu keputusan yang tampaknya sangat baik, yaitu keputusan yang didasarkan pada informasi yang telah dikumpulkan, dianalisis, dan dievaluasi secara efektif, dapat berbalik menjadi buruk karena kejadiannya tidak dapat diduga sebelumnya. Sebaliknya suatu kejadian yang tidak mungkin dan tidak dapat diramalkan sebelumnya dapat mengubah suatu keputusan yang buruk atau tidak logis menjadi pilihan yang menguntungkan.

(16)

melaksanakan pemecahan tersebut. Jadi , untuk mengambil keputusan yang efektif, tidak cukup hanya memandang pada informasi yang tersedia. Para manajer pertama-tama harus mengatasi rintangan-rintangan yang menghambat mereka dan mengatasi masalah-masalah yang timbul dalam perusahaan.

Jika kita meninjau kembali prosedur penyajian informasi yang dilakukan oleh sistem informasi akuntansi di dalam perusahaaan, jelas terlihat bahwa perusahaaan sudah menjalankannya sesuai dengan ketentuan-ketantuan yang ada atau yang umum dilakukan, sehingga pada kenyataannya perusahaan tidak terlalu banyak mendapat kesulitan dalam hal pemenuhan kebutuhan informasi. Karena dengan sistem yang diterapkan tersebut, informasi langsung dapat tersaji di media komputer.

Proses pengambilan keputusan yang dilakukan perusahaan pun sudah selesai dengan langkah-langkah yang tepat sehingga dapat dihasilkan keputusan yang memiliki nilai dan berkualitas yaitu dengan melakukan:

• Pengidentifikasikan masalah terlebih dahulu setelah menganalisa laporan-laporan yang dikirim.

• Kemudian manajer berusaha mencoba menemukan apa yang menyebabkan terjadinya masalah, mencoba mencari jalan keluarnya.

• Mengembangkan alternatif.

• Penilaian alternatif.

• Pemilihan alternatif.

• Implementasi Keputusan dan

(17)

Para manajer mengambil keputusan berdasarkan informasi yang berbeda-beda jumlahnya. Karena itu sering bermanfaat bagi para manajer untuk mendekati keputusan seolah-olah keputusan itu sedang dalam kondisi kepastian, resiko, atau ketidakpastian.

Sistem pendukung keputusan semakin penting dalam menyajikan informasi dan analisis yang memadai bagi manajemen sebagai dasar keputusan mereka.

Teknologi informasi modern memungkinkan sistem informasi untuk menekan serendah mungkin problema kegagalan informasi. Bagaimanapun, sistem informasi akuntansi harus disusun untuk menyediakan informasi yang perlu bagi perencanaan dan pengendalian para manajer yang tepat atas dasar waktu yang tepat.

(18)

BAB III

ANALISA DAN EVALUASI

A. ANALISA

Berikut ini penulis mencoba mengemukakan analisa terhadap penggunaan-penggunaan komputer sebagai sistem pengolah data. Adapun analisa yang dapat penulis kemukakan adalah sebagai berikut.

Dalam mengelola serta menciptakan akuntansi sebagai suatu informasi yang akurat, relevan, serta dapat dipercaya, CV. REZEKI ABADI telah memakai komputer sebagai sarana untuk mewujudkannya. Karena sudah tentu komputer banyak keunggulannya, antara lain: komputer mampu memproses data secara efektif daripada manusia, komputer tidak hanya dapat melakukan prosesor yang sangat akurat dan ekspansif, komputer dapat memproses ratusan transaksi dalam suatu waktu tertentu, komputer dapat memproses transaksi sepanjang hari tanpa membuat kesalahan, dan masih banyak lagi keunggulan dari penggunaan komputer.

Sebelum ada komputer pengolahan data dilakukan secara manual (memakai tenaga manusia), namun karena tuntutan zaman terciptalah komputer yang sangat membantu dalam melakukan pekerjaan.

(19)

bagian akunting untuk diproses dan menghasilkan laporan-laporan keuangan. Laporan-laporan tersebut dikirimkan ke tiap manajemen sebagai informasi untuk diantisipasi oleh manajer perusahaan.

Dengan sistem EDP, kebutuhan manajemen akan informasi yang tepat terpenuhi sesuai waktunya. Informasi tersebut sangat berharga dalamn menentukan jalannya perusahaan. Dari informasi tersebut diperoleh laporan-laporan tentang purchase, stock, maupun cost yang dikeluarkan setiap bagian. Berarti manajemen dapat melihat kebijakan-kebijakan apa yang dapat diambil untuk menentukan alternative tindakan yang tepat melalui suatu proses pengambilan keputusan.

Penggunaan terminal online sebagai suatu alat masukan data di perusahaan, memberikan kebaikan bagi perusahaan, yaitu:

4. Komputer dapat melaksanakan berbagai pengujian logika pada setiap golongan data.

5. Komputer dapat memberitahukan operator terminal setiap batas tertentu atau kesalahan yang dicurigai sehingga memungkinkan operator untuk mengoreksi kesalahan seperti itu sebelum data data tersebut dibukukan pada master file.

6. Komputer dapat mencek kecukupan alasan data pada setiap catatan transaksi dengan data pada catatan master file yang berhubungan disimpan dalam sistem data.

(20)

5. Meminimisasi kelimpahan data yang disimpan di dalam suatu sistem dan inkonsistensi yang berhubungan antara unsur data yang mungkin dihasilkan dari kelimpahan data.

6. Penerapan independensi data yang menunjang pengembangan dan pemeliharaan program aplikasi komputer.

7. Pengakuan hubungan data secara deplisit dalam suatu cara yang memungkinkan integrasi prosedur- prosedur pemutakhiran file yang secara tradisional dipisahkan.

8. Peningkatan tersedianya informasi bagi para manajer yang disediakan oleh bahasa pertanyaan, kemampuan pembuatan laporan yang sederhana dan dukungan untuk analisa data fungsional silang.

B. EVALUASI

Hampir semua manajer menyadari bahwa suatu keputusan yang tampaknya sangat baik, yaitu keputusan yang didasarkan pada informasi yang telah dikumpulkan, dianalisis, dan dievaluasi secara efektif, dapat berbalik menjadi buruk karena kejadiannya tidak dapat diduga sebelumnya. Sebaliknya suatu kejadian yang tidak mungkin dan tidak dapat diramalkan sebelumnya dapat mengubah suatu keputusan yang buruk atau tidak logis menjadi pilihan yang menguntungkan.

(21)

manajer pertama-tama harus mengatasi rintangan-rintangan yang menghambat mereka dan mengatasi masalah-masalah yang timbul dalam perusahaan.

Jika kita meninjau kembali prosedur penyajian informasi yang dilakukan oleh sistem informasi akuntansi di dalam perusahaaan, jelas terlihat bahwa perusahaaan sudah menjalankannya sesuai dengan ketentuan-ketantuan yang ada atau yang umum dilakukan, sehingga pada kenyataannya perusahaan tidak terlalu banyak mendapat kesulitan dalam hal pemenuhan kebutuhan informasi. Karena dengan sistem yang diterapkan tersebut, informasi langsung dapat tersaji di media komputer.

Proses pengambilan keputusan yang dilakukan perusahaan pun sudah selesai dengan langkah-langkah yang tepat sehingga dapat dihasilkan keputusan yang memiliki nilai dan berkualitas yaitu dengan melakukan:

• Pengidentifikasikan masalah terlebih dahulu setelah menganalisa laporan-laporan yang dikirim.

• Kemudian manajer berusaha mencoba menemukan apa yang menyebabkan terjadinya masalah, mencoba mencari jalan keluarnya.

• Mengembangkan alternatif.

• Penilaian alternatif.

• Pemilihan alternatif.

• Implementasi Keputusan dan

• Melakukan penilaian dan pengendalian.

(22)

keputusan seolah-olah keputusan itu sedang dalam kondisi kepastian, resiko, atau ketidakpastian.

Sistem pendukung keputusan semakin penting dalam menyajikan informasi dan analisis yang memadai bagi manajemen sebagai dasar keputusan mereka.

Teknologi informasi modern memungkinkan sistem informasi untuk menekan serendah mungkin problema kegagalan informasi. Bagaimanapun, sistem informasi akuntansi harus disusun untuk menyediakan informasi yang perlu bagi perencanaan dan pengendalian para manajer yang tepat atas dasar waktu yang tepat.

(23)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

1.

Akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak – pihak yang berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan.

2. Sistem informasi akuntansi merupakan bagian yang terpenting dari seluruh informasi yang diperlukan manajemen. Sistem informasi akuntansi juga merupakan komoditas vital bagi semua perusahaan.

3. Sistem informasi akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan menggunakan computer based information system yang bersumber dari

Electronic Data Processing (EDP) yang diberi nama sistem informasi

akuntansi (SKA).

4. Manajemen melakukan suatu cara dalam proses pengambilan keputusannya yaitu dengan mengadakan pertemuan-pertemuan atau rapat untuk membicarakan berbagai masalah-masalah yang terjadi pada perusahaan.

(24)

6. Dalam pemrosesan transaksi akuntansi menjadi laporan keuangan, perusahaan telah menerapkan langkah atau siklus yang sesuai dengan teori. 7. Struktur organisasi yang digunakan perusahaan adalah struktur organisasi

berbentuk garis. Struktur organisasi ini memisahkan tugas, wewenang dan tanggungjawab secara jelas, sehingga memudahkan perusahaan dalam meminta pertanggung jawaban kepada setiap manajer terhadap anggaran. 8. Perusahaan dapat membuat suatu sistem informasi yang membatasi suatu

wewenang jabatan secara ketat sehingga pengendalian dapat dilaksanakan secara efektif.

9. Akuntansi dapat membantu manajemen pada PT. Deka Kosultan Medan dalam pengambilan keputusan secara akurat dan tepat waktu. Peranan informasi akuntansi bagi manajemen yaitu menyajikan laporan keuangan yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat biaya dari berbagai kegiatan perusahaan. Menentukan efisiensi tiap-tiap bagian serta menentukan tingkat keuntungan yang akan dicapai perusahaan. Juga menilai dan mengukur hasil kerja tiap bagian yang telah diberikan wewenang dan tanggungjawab.

10.Peranan komputer dalam perusahaan sangat bermanfaat untuk penyusumnan laporan keuangan sebagai informasi.

(25)

sistem informasi akuntansi sebagai alat bantu manajemen dalam pengambilan keputusan yang diperlukan perusahaan.

B. SARAN

1. Perkembangan tekhnologi dalam sistem informasi akuntansi menuntut perusahan untuk senantiasa mengup-grade sistem yang dipakai diperusahaan sehingga dapat memaksimalkan kinerja perusahaan.

2. Melihat dari perkembangan situasi yang terus berubah yang terjadi di berbagai bidang hukum, politik, sosial, budaya dan lain sebagainya, para penyedia informasi maupun pihak pengelola informasi dituntut untuk terus mengikuti perkembangan yang terjadi.

3. Dalam hal pelaksanaan pengambilan keputusan, diharapkan pihak manajemen dapat mempertimbangkan banyak faktor selain keuangan juga informasi yang bersifat non keuangan.

4. Perilaku manusia dalam organisasi merupakan salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penyusunan sistem informasi akuntansi yang efisien. Untuk itu diperlukan adanya motivasi dan belajar dalam pengembangan sistem informasi akuntansi dengan memperhatikan peningkatan kulitas sumber daya manusia secara terus-menerus untuk kelancaran usaha dan tetap survival.

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Hall, James A, Sistem Informasi Akuntansi, Terjemahan oleh PT. Salemba Empat Patria, Edisi Pertama, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2001. Mulyadi, Akuntansi Manajemen, Buku Kesatu, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2001.

Ray H, Garisson, Eric W, Noreen, Akuntansi Manajerial, Terjemahan oleh A. Totok Budi Santoso, Buku Kesatu, Penerbit Salemba Empat, Jakarta 2000.

SR, Soemarso, Akuntansi Suatu Pengantar, Buku Kesatu, Edisi Kelima, Penerbit Salemba Empat, Jakarta 2002.

Warenn, Fess, Niswonger, Reeve, Prinsip-Prinsip Akuntansi, Terjemahan oleh Alfonsus Sirait, Helda Gunawan, Edisi Kesembilanbelas, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2000.

Widjajanto, Nugroho, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Ketiga, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2000.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam memenuhi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta sektor-sektor mana

Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengolahan repository dilakukan sebagai digitalisasi koleksi yang dipandang perlu untuk mendukung kegiatan proses belajar mengajar dan penelitian

Pengaruh Kombinasi Konsentrasi Emulsi Lilin dan Lama Penyimpanan Terhadap Nilai Organoleptik Aroma. Dari gambar 9 dapat dilihat dengan bertambahnya waktu

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dikemukakan perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: “Sejauhmanakah hubungan

Dari hasil skrining pendahuluan terhadap ekstrak metanol dan etil asetat dari daun tumbuhan buni ( A.bunius (L) Spreng.) dengan adanya penambahan pereaksi-pereaksi warna

Berdasarkan latar belakang penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Perbedaan Pola menstruasi antara ibu yang menggunakan alat kontrasepsi IUD dengan kontrasespsi

Rataan Pengaruh Aplikasi Penyemprotan Biopestisida Terhadap Intensitas Serangan Larva Spodoptera litura F. dibandingkan tanpa

kenyataannya, beberapa kasus Pemilihan Kepala Daerah pada era otonomi daerah dewasa ini, telah memunculkan sejumlah konflik ditingkat lokal, yang disebabkan oleh kuatnya