PEMERIKSAAN FISIK REHAB SENSORIS KHUSUS
Cervical : compression test, lhermitte test, valsava test, nafsiger (pencet vena jugularis) AGA : phallen test, tinnel sign
AGB : lasseque test, bragard (dorso flexi), sicard (flexi jempol kaki), patrick (eksternal, abd), kontra patrick (internal)
REFLEX FISIOLOGIS : bisep, trisep, platelar, achilles REFLEX PATOLOGIS
AGA : tromner (colek jari tengah), hofner (gores jari tengah) AGB : babinski, chaddock, oppenheim, gordon, schaeffer, gonda
REGRESI : menetek (nyentuh bibir), snout (ngetuk dagu), memegang, palmomental PEMERIKSAAN KHUSUS
Cervical root syndrome : compression test (+) --> ada syaraf yg terjepit, lhermitte test, distraction test (angkat leher)
OA : krepitasi, ADT, PDT, varu stress test, valgus stress test
Frozen shoulder : tendinitis bicipitalis (apprehension test abduksi), yergason test (kerusakan bisep brachialis), drop arm test (kerusakan rotator cuff), appley scratch test
Tennis elbow disease : cozen test
Carpal tunnel syndrome : phallen test, prayer test, tinnel sign LBP : patrick, kontrapatrick test, lasseque + bragard + siccard test Menniscus : appley grind test
Achilles : thomson test Thomas test : lordotic lumbar
Spondylosis : patrick, kontra patrick, lasseque, schober test Schober test : luas lumbosacral > 21cm
Bell's palsy : M. Frontalis (angkat dahi), M. Carrugator superficialis (mengerutkan alis/dahi), M. Orbicularis oculi (menutup mata), M. Nasalis (menggerakkan cuping hidung), M.
Orbicularis oris (mencucu), M. Zygomaticus mayor (senyum PENATALAKSANAAN REHAB MEDIK
NSAID
na diklofenak (2x50mg) (3x25mg) meloxicam (1x15mg) (2x7.5mg) Piroxicam (1x20mg)
Allopurinol : dosis awal (100-300mg sehari), dosis maintenance (200-600mg sehari), dosis tunggal maksimum (300mg)
Maksimal 900mg/hari
Methotrexate 7.5-20mg per minggu Colchicine 1 x 0.5-0.6mg
REHAB MEDIK
AMC : ROM, stretching CP : ROM
LBP : Wiliam flexion, knee to chest OA : quadriceps exercise
SWD : mengurangi edema, vasodilator, antiinflamasi, muscle relaxant LLT : low laser teraphy
Kontra indikasi : implan -> ultrasound Kontraplanar
Koplanar
Crioterapy : dingin (3 hari pertama)
Mastektomi : ada limb edema (dr proksimal ke distal dengan arah ke atas) Upper head exercise
Finger leader
Gluteal pain --> knee to chest exercise
Carpal tunnel syndrome --> phallen test, prayer test, tinnel sign
De quervain's syndrome --> finkiestein test (tendon abductor pollicis longus dan extensor pollicis brevis)
Tennis elbow disease --> flexi pada elbow, lalu ekstensi tahan--> positif jika nyeri (cozen's test) menjalar sampai tangan --> m. Extensor carpi radialis longus, brevis, carpi ulnaris Rotator cuff rupture --> drop arm test (lengan diangkat 90 derajat dipertahankan, lalu ditepuk, jika langsung jatuh --> positif
Frozen shoulder --> nyeri dan terbatasnya gerak sendi --> yergason test, drop arm test, apprehension test
Stifness --> USD : ada efek bone healing
Cervical root syndrom --> xray cervical AP lateral dan oblique Skoliosis --> standart skoliosis
Spinal ortesa --> LBP
Ankle foot ortesa (AFO) --> pasca stroke, drop foot, morbus hansen, kaki ceper (planar valgus), CTEV
Simphilosis pubis : os pubis lepas --> sacroiliac corset
Sport injury --> akut : kompres ice 5 menit (hati2 froze bite), massage ice 15 menit Anterior : ACL --> drawer test : positif --> ada rupture (90 derajat)
Posterior : PCL --> drawer test (idem)
MCL --> medial drawer test (30 derajat) : valgus --> exorotation LCL --> lateral drawer test (30 derajat) : varus --> endorotation Terapi : quadriceps exercise
OSTEOARTHRITIS
bedakan antara OA, gout, RA
Monoartikuker : genu, manus, hip, ankle Deformitas genu varus
Inspeksi : swelling, deformitas, pembesaran sendi, atropi quadricep Palpasi : platelar tap test, meniscus test, crepitation test
Lab : normal limits ( CRP, RF, uric acid 6 )
Xray : osteofit, narrowing pada medial (knee), superolateral narrowing (hip), subcondral cyst (radioluscent), subchondral sclerosis (bergerigi gak jelas)
Non farmakologi : stengthening exercise, active rom, assistive device, joint protection and energy conversation
Farmakologi : NSAID, acetaminophen, (NO CORTICOSTEROID X) Edukasi : weight loss, activity daily losing
OA tidak ada destruksi Grading dari xray.. Gr 1-2 konservatif Gr 3-4 definitif, operatif
Penurunan berat badan hanya dengan exercise yang bersifat endurance Exercise strengtening : loadin besar gfrekuensi kecil
Endurance : frekuensi besar, loading kecil
Ergocycle diset pada minimal tapi repitisinya banyak --> endurance Ergocycle diset berat --> strengtening
Rekomendasi exercise : strengtening quadriceps --> mebentuk sudut q angle --> femur tibia --> 20 derajat curiga deformitas
Exercise bagus q angle menurun --> lbh stabil, tdk mudah cidera
Rotator cuff : supra, infra, subscapularis, teres minor --> drop arm test
Yergason test : pasien disuruh untuk supinasi lalu eksorotasi --> pemeriksa melakukan sebaliknya (pronasi dan endorotasi)
PRICES : protection, rest, icing, compresion, elevation, supportyg Ruptur tendon acilles --> thompson test
ROM : tergantung kesesuaian gerak sendi --> goneometri
Elbow : flexi, ekstensi, supinasi, pronasi, internal rotation, external rotation Wrist : flexi, ekstensi, ulnar deviasi, radial deviasi
Thumb : flexi, ekstensi, add, abd Ankle : inversi, eversi
MODALITAS RM
Traksi leher : KI --> fraktur, spondilitis, RA ; evaluasi --> rasa tebal (mati rasa) SWD :
UWD : ada dosisnya, mempercepat bone healing pada fraktur linier, ekstensibilitas memanjangkan bone, hati2 jika digunakan pada kepala dan dada sebelah kiri --> dapat menyebabkan emboli (prinsip kerjanya spt meniup cairan)
TENS : mengurangi nyeri --> proses mekanik dan keluarnya hormon endorphine derivat morfine
