• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi konsep intelligent network (IN) pada jaringan telekomunikasi di PT.Huawei Service

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi konsep intelligent network (IN) pada jaringan telekomunikasi di PT.Huawei Service"

Copied!
115
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Yogi
  • Pengajar:
    • PTS. Dedy
    • PTS. Iwan
  • Sekolah: Universitas Telkom
  • Mata Pelajaran: Teknik Telekomunikasi
  • Topik: Implementasi Konsep Intelligent Network (IN) Pada Jaringan Telekomunikasi Di PT. Huawei Services
  • Tipe: Tugas Akhir
  • Tahun: 2014
  • Kota: Bandung

I. Pendahuluan

Bagian pendahuluan ini membahas latar belakang pemilihan topik penelitian yang berfokus pada implementasi konsep Intelligent Network (IN) pada jaringan telekomunikasi di PT. Huawei Services. Latar belakang ini menekankan pentingnya efisiensi dan fleksibilitas dalam penyediaan layanan telekomunikasi, khususnya dalam konteks sistem prabayar (prepaid). Penelitian ini diposisikan sebagai solusi atas kompleksitas konfigurasi layanan tradisional yang memakan waktu dan biaya tinggi. Di sini juga dijelaskan rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian, serta batasan-batasan yang diterapkan untuk menjaga fokus penelitian. Nilai akademisnya terletak pada pengkajian penerapan konsep IN dalam konteks industri nyata di Indonesia, yang jarang dibahas secara mendalam dalam literatur berbahasa Indonesia. Secara pedagogis, bagian ini memberikan contoh nyata penerapan teori jaringan telekomunikasi.

1.1 Latar Belakang Masalah

Bagian ini menjelaskan secara rinci tantangan yang dihadapi PT. Huawei Services dalam pengelolaan layanan telekomunikasi, terutama terkait dengan kompleksitas dan biaya implementasi layanan baru sebelum penerapan konsep Intelligent Network (IN). Ditekankan bagaimana IN menawarkan solusi melalui sentralisasi service logic, sehingga mempercepat dan mempermudah penggelaran layanan baru dan meningkatkan daya saing. Secara akademis, ini memperkenalkan konteks industri riil untuk memahami problematika dan solusi dalam jaringan telekomunikasi. Secara pedagogis, ini dapat digunakan sebagai studi kasus untuk menganalisis efisiensi dan efektivitas implementasi teknologi dalam dunia usaha.

1.2 Rumusan Masalah

Bagian ini merumuskan pertanyaan penelitian secara spesifik, yaitu bagaimana mengimplementasikan konsep Intelligent Network (IN) pada jaringan telekomunikasi di PT. Huawei Services. Rumusan masalah ini membatasi ruang lingkup penelitian dan memberikan arah yang jelas bagi pembahasan selanjutnya. Nilai akademisnya terletak pada kejelasan dan kesesuaian rumusan masalah dengan tujuan penelitian. Secara pedagogis, ini menunjukkan bagaimana merumuskan pertanyaan penelitian yang terarah dan terukur.

1.3 Maksud dan Tujuan

Bagian ini menjabarkan maksud dan tujuan penelitian secara eksplisit. Maksudnya adalah mengimplementasikan konsep IN pada mekanisme Online Charging System (OCS), sedangkan tujuannya adalah mengatur dan mengontrol layanan prabayar serta mensentralisasi service logic. Nilai akademisnya terletak pada kejelasan tujuan penelitian yang terukur dan terarah. Secara pedagogis, ini menunjukkan bagaimana menyusun tujuan penelitian yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan dibatasi waktu (SMART).

1.4 Batasan Masalah

Bagian ini mendefinisikan batasan-batasan penelitian untuk menjaga agar penelitian tetap fokus dan terkelola. Batasan masalah meliputi aspek layanan yang diteliti (Charging System), mekanisme yang difokuskan (OCS), cakupan jaringan, tools yang digunakan (RMA Offline dan Java), dan jenis layanan yang disimulasikan. Nilai akademisnya terletak pada ketelitian dan kejelasan batasan penelitian agar hasil penelitian dapat diinterpretasikan dengan tepat. Secara pedagogis, ini mengajarkan pentingnya membatasi ruang lingkup penelitian untuk memperoleh hasil yang valid dan reliable.

1.5 Metodologi Penelitian

Bagian ini menjelaskan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian, yaitu studi literatur, observasi, dan wawancara. Studi literatur melibatkan pencarian dan pengkajian literatur terkait konsep IN dan jaringan telekomunikasi. Observasi dilakukan di PT. Huawei Services, sedangkan wawancara dilakukan dengan pakar di bidang jaringan telekomunikasi. Nilai akademisnya terletak pada penggunaan metode penelitian yang sesuai dengan jenis penelitian. Secara pedagogis, ini memberikan pemahaman tentang berbagai metode pengumpulan data dan pemilihan metode yang tepat berdasarkan kebutuhan penelitian.

1.6 Sistematika Penulisan

Bagian ini memberikan gambaran umum tentang struktur penulisan skripsi/tesis, meliputi bab-bab yang akan dibahas. Struktur ini mencakup bab pendahuluan, tinjauan pustaka, analisis dan perancangan sistem, implementasi dan pengujian, serta kesimpulan dan saran. Nilai akademisnya terletak pada penyajian struktur penulisan yang sistematis dan terstruktur. Secara pedagogis, ini menunjukkan bagaimana menyusun struktur penulisan karya ilmiah yang logis dan mudah dipahami.

II. Tinjauan Pustaka

Bagian tinjauan pustaka ini memberikan landasan teori yang mendasari penelitian. Pembahasan mencakup profil PT. Huawei Services, landasan teori komunikasi, telekomunikasi, jaringan telekomunikasi, jaringan GSM, dan Intelligent Network (IN) termasuk CAMEL dan Charging System (khususnya OCS). Nilai akademisnya terletak pada pemaparan konsep-konsep teoritis yang relevan dan komprehensif, sebagai landasan bagi analisis dan interpretasi data penelitian. Secara pedagogis, bagian ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep kunci dalam bidang telekomunikasi dan jaringan.

2.1 Profil Perusahaan

Bagian ini menyajikan profil PT. Huawei Services secara lengkap, termasuk sejarah perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi, dan alamat. Informasi ini penting untuk memberikan konteks penelitian dan memahami lingkungan operasional perusahaan. Nilai akademisnya terletak pada penyajian informasi yang komprehensif dan relevan dengan konteks penelitian. Secara pedagogis, ini memberikan contoh bagaimana melakukan pengumpulan dan penyajian informasi perusahaan untuk mendukung penelitian.

2.2 Landasan Teori

Bagian ini membahas konsep-konsep dasar yang relevan, meliputi komunikasi, telekomunikasi, jaringan telekomunikasi, jaringan GSM (termasuk arsitekturnya dan komponen-komponen utama seperti MSC, BSC, BTS, HLR, VLR, AuC, dan EIR), dan Intelligent Network (IN). Penjelasan yang diberikan mencakup detail teknis dan fungsional dari setiap konsep. Nilai akademisnya terletak pada kedalaman penjelasan konsep-konsep teoritis yang relevan dengan penelitian. Secara pedagogis, ini memberikan pemahaman yang komprehensif tentang berbagai konsep penting dalam telekomunikasi.

2.3 Intelligent Network (IN)

Bagian ini fokus pada konsep Intelligent Network (IN), khususnya pada aspek CAMEL dan Charging System, termasuk Online Charging System (OCS). Penjelasan detail tentang arsitektur OCS, komponen-komponennya (BMP, SCP, CBP, UVC, dll.), dan interaksi antar komponen diberikan. Nilai akademisnya terletak pada pemahaman yang mendalam tentang konsep IN dan aplikasi praktisnya dalam sistem pentarifan. Secara pedagogis, ini memberikan contoh bagaimana sebuah konsep teknologi diterapkan di dunia nyata.

Referensi Dokumen

  • Cisco CCNA & Jaringan Komputer ( I. Sofana )
  • Pengantar Jaringan Komputer ( M. Syafrizal )
  • Huawei OCS System Description ( Huawei Technologies co., Ltd. )
  • OSI Model ( D. Billings )

Gambar

Gambar 2. 12 Arsitektur OCS System
Gambar 3. 2 Arsitektur Mobile Switching Center (MSC)
Tabel 3. 3 Contoh Service Logic Pada MSC
Gambar 3. 3 Topologi Kondisi Eksisting
+7

Referensi

Dokumen terkait