RANCANG BANGUN APLIKASI PEREKRUTAN
KARYAWAN PADA PABRIK GULA DJOMBANG BARU
KERJA PRAKTIK
Program Studi
S1 Sistem Informasi
Oleh:
PRABU PRASETYA MEIFA
10410100240
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
viii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah... 3
1.3 Batasan Masalah ... 3
1.4 Tujuan ... 4
1.5 Manfaat ... 4
1.6 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II GAMBARAN UMUM PG. DJOMBANG BARU ... 6
2.1 Sejarah PG. Djombang Baru ... 6
2.1.1 Visi ... 7
2.1.2 Visi ... 7
2.1.3 Motto Perusahaan ... 7
2.2 Lokasi Perusahaan ... 8
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 8
2.4 Deskripsi Kerja ... 10
2.5 Jumlah Tenaga Kerja ... 16
BAB III LANDASAN TEORI ... 17
3.1 Pengertian Rekruitmen ... 17
3.3 Pengertian Bahasa Pemprograman Visual Basic ... 19
3.4 Pengertian Document Flowchart ... 20
3.5 Pengertian System Flowchart ... 22
3.6 Data Flow Diagram (DFD) ... 25
3.7 Pengertian Manajemen Basis Data (DBMS) ... 28
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN ... 30
4.1 Identifikasi Masalah ... 30
4.2 Analisa Sistem ... 31
4.2.1 Document Flow ... 32
4.3 Desain Sistem ... 34
4.3.1 System Flow ... 34
4.3.2 Diagram Jenjang ... 40
4.3.3 Context Diagram ... 41
4.3.4 Data Flow Diagram (DFD) ... 42
4.3.5 Perancangan Database ... 47
4.3.6 Struktur Basis Data dan Tabel ... 50
4.3.7 Desain Input dan Output ... 55
4.4 Implementasi dan Evaluasi ... 66
4.4.1 Teknologi ... 66
4.4.2 Implementasi Sistem ... 66
BAB V PENUTUP ... 79
5.1 Kesimpulan ... 79
5.2 Saran ... 79
x
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi informasi pada saat ini telah manjadi bagian di dalam kehidupan manusia. Hal tersebut didasarkan pada berkembangnya jaman ke arah yang lebih modern dan dinamis. Dengan demikian segala sesuatu hal dituntut lebih cepat untuk bisa mengimbangi dari laju perkembangan jaman. Tidak hanya cepat, ketepatan sangat mutlak diperlukan guna mencapai hasil yang diinginkan. Teknologi dalam hal ini sangat membantu manusia dalam melakukan suatu pekerjaannya supaya lebih cepat dan tepat.
Karyawan atau sumber daya manusia (SDM) merupakan aset yang sangat penting dan unik dalam sebuah perusahaan. Di antara aset-aset lain seperti modal, bangunan, mesin, peralatan kantor, persediaan barang, dan lainnya hanya karyawanlah yang dapat bernapas, berpikir, merasa, dan berperilaku. Keunikan ini jika memiliki kualitas yang baik dan dilibatkan dalam aktivitas usaha akan memberikan sumbangan yang besar bagi kemajuan perusahaan.
Sistem Rekruitmen pegawai pada PG. Djombang Baru masih mengikuti cara konvensional yaitu dengan cara membuka lowongan melalui Instansi-Instansi pendidikan disekitar lingkungan perusahaan serta informasi dari mulut ke mulut. Dari informasi itulah maka pelamar akan merespon dan menyerahkan berkas lamaran untuk diseleksi secara administrasi. Setelah berhasil melewati proses administrasi maka pelamar akan menjalani proses seleksi akademik sesuai dengan tenaga yang dibutuhkan oleh perusahaan dan ilmu atau keahlian yang dimilik. Dari tes akademik tersebut apabila pelamar mendapatkan nilai sesuai standar perusahaan dan berhasil lulus maka pelamar dapat melanjutkan tes selanjutnya, sedangkan untuk pelamar yang dinilai tidak layak memenuhi kriteria perusahaan akan langsung ditolak.
3
berpengaruh terhadap laporan hasil penilaian kepada top management
karena data yang kurang valid.
Untuk mengatasi permasalahan yang ada, maka perlu dibuatkan suatu aplikasi yang dapat membantu perusahaan dalam menangani data dan proses pencatatan nilai tes serta pencarian data calon karyawan, sehingga aplikasi ini dapat membantu pihak SDM dalam proses rekruitmen supaya lebih efektif dan efisien.
1.2 Perumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang ada yaitu bagaimana merancang dan membangun aplikasi manajemen data pelamar dan penilaian untuk proses rekruitmen pada PG. Djombang Baru.
1.3 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam rancang bangun aplikasi untuk proses rekruitmen ini adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi yang dibuat merupakan aplikasi berbasis dekstop. 2. Proses yang ada di dalam aplikasi yang dibuat meliputi :
a. Input data pelamar
b. Tidak menangani proses penilaian kinerja. c. Proses penilaian dari inputan data tes. d. Proses pencarian data pelamar
1.4 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai adalah menghasilkan rancang bangun aplikasi perekrutan karyawan pada PG. Djombang Baru.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat yang didapat oleh PG. Djombang Baru dengan adanya aplikasi perekrutan calon karyawan ini adalah :
1. Proses manajemen data calon karyawan lebih mudah dan cepat.
2. Proses perhitungan penilaian hasil tes calon karyawan yang valid dan juga cepat.
3. Tersedianya rekap data pelamar sebagai bentuk referensi perusahaan dalam merekrut calon pegawai.
1.6Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan tugas akhir yang digunakan adalah sebagai berikut :
Bab 1 : Pendahuluan
Membahas tentang latar belakang sehingga program ini perlu untuk dibuat, latar belakang, pembatasan masalah, permasalahan yang ada, tujuan, manfaat, dan sistematika penulisan laporan kerja praktek.
Bab 2 : Gambaran Umum PG. Djombang Baru
5
Bab 3 : Landasan Teori
Menjelaskan tentang teori-teori yang digunakan dalam merancang aplikasi manajemen rekruitmen pada PG. Djombang Baru.
Bab 4 : Deskripsi Pekerjaan
Berisi desain sistem menjelaskan tentang perancangan basis data, perancangan proses dan perancangan user interface. Perancangan basis data dilakukan menggunakan ER diagram yang kemudian dilanjutkan dengan mapping dan normalisasi. Perancangan proses dilakukan dengan menggunakan DFD. Perancangan user interface meliputi perancangan menu dan perancangan form input dan output yang ada pada program.
Bab 5 : Kesimpulan Dan Saran
2.1 Sejarah PG. Djombang Baru
Pabrik Gula Djombang baru berdiri sejak tahun 1895. Dalam sejarahnya PG. Djombang Baru ini mempunyai dua periode yaitu periode sebelum diambil alih dan sesudah diambil alih pemerintahan Indonesia. Pada periode sebelum diambil alih PG. Djombang Baru dimiliki oleh Belanda atas nama ANEMAET & CO. Setelah itu tahun 1957 diambil alih pemerintahan indonesia, maka PG. Djombang Baru digolongkan dalam pengawasan PPN (Perusahaan Perkebunan Negara) baru pusat dengan cabang-cabang di Jawa Timur yaitu unit gula ditiap daerah bekas karesidenan. Pada tahun 1963 terjadi reorganisasi PPN dengan peraturan pemerintah no 1 dan 2 tahun 1963 yaitu dipusat di bentuk BPU-PPN gula di Jawa Timur diubah menjadi penasehat BPN-PPN Jawa Timur, dibekas keresidenan diubah menjadi kantor Direksi, di pabrik gula menjadi Badan Hukum yang dipimpin oleh Direktur Pimpinan Pabrik Gula.
Pada periode tahun 1968 sampai 1963 dengan Peraturan Pemerintah no 14 tahun 1968, BPU-PPN gula dibubarkan dan didaerah-daerah dibentuk Direksi PN Perkebunan XXI untuk pabrik gula bekas karesidenan Kediri dan PN perkebunan XXI-XXII pabrik bekas keresidenan Surabaya.
7
Persero ini bertujuan untuk turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan pada umumnya dan disektor pertanian khususnya. Untuk mencapai tujuan seperti diatas, Persero menjalankan usaha-usaha dibidang pertanian, perkebunan dan Industri (khususnya industri Gula) dalam arti yang seluas-luasnya.
Dalam rangka menyederhanakan manajemen perusahaan, maka pada tahun 90-an PTP. XXI-XXII berubah menjadi PTPN X yang saat ini berkantor pusat di jalan Jembatan Merah no. 3-5 Surabaya.
2.1.1 Visi
Menjadi perusahaan argobisnis berbasis perkebunan yang terkemuka di indonesia yang tumbuh bersama mitra.
2.1.2 Misi
Menjadi perusahaan yang terdepan dalam:
1. Berkomitmen menghasikan produk yang berbasis bahan baku tebu dan tembakau yang berdaya saing untuk pasar domestik dan internasional.
2. Mendedikasikan pelayanan Rumah Sakit kepada masyarakat umum dan perkebunan untuk hidup sehat.
3. Mendedikasikan diri untuk meningkatkan nilai perusahaan bagi kepuasan stakeholder melalui kepemimpinan, inovasi dan kerja sama serta organisai yang efektif.
2.1.3 Motto Perusahaan
2.2 Lokasi Perusahaan
PG. Djombang Baru berlokasi di Desa Pulo Lor Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, tepatnya di jalan Panglima Sudirman No.1 Jombang. Dengan nomer telepon (0321) 861311 dan nomor fax (0321) 866373.
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan
PG. Djombang Baru merupakan persero dibawah naungan PTPN X yang berkantorpusat dijalan jembatan merah No. 3-5 Surabaya. Pemimpin tertinggi adalah General Manager sebagai wakil direksi dari kantor pusat. General Manager dibantu oleh seorang wakil yaitu kepala bagian tanaman yang sewaktu-waktu dapat mengganti tugas pimpinan perusahaan apabila General Manager tidak ada ditempat atau tugas lain.
9
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PG Djombang Baru
MANAJER
LAB. BO KORDINATOR LAB. NPP
2.4 Deskripsi Kerja
Deskripsi kerja dari masing-masing posisi sesuai struktur PG Djombang Baru adalah sebagai berikut :
1. General Manager
Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab General Manager adalah sebagai Berikut :
a. Melaksanakan dan mengumumkan program kegiatan secara keseluruhan yang telah ditetapkan oleh direksi dalam pengolahan pabrik gula.
b. Memimpin dan mengkoordinir tugas pada kepala bagian agar terdapat kesatuan tindakan dalam melaksanakan kegiatan yang terpadu guna mencapai target produksi secara efektif dan efisien.
c. Mengelola serta mempertanggung jawabkan sumber daya menusia, sumber dan peralatan pabrik sesuai dengan norma yang berlaku.
d. Bertanggung jawab atas semua tugas dari masing-masing bagian yang ada diperusahaan.
e. Memelihara keharmonisan dalam hubungan kerja dan pelaksanaan kegiatan perusahaan sehar-hari dan mempertahankan kesejahteraan karyawan.
f. Mewakili perusahaan dalam melakukan hubungan keluar dengan instansi lain.
11
2. Kepala Bagian Tanaman
Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab Kepala Bagian Tanaman adalah sebagai Berikut :
a. Bertanggung jawab atas penyediaan bahan baku pada musim giling.
b. Mencari lahan untuk penanaman tebu milik pabrik, memelihara sampai panen dan siap digiling.
c. Mencari atau meneliti varietas-varietas tebu baru yang lebih unggul.
Dalam melaksanakan tugasnya, kepala Bagian Tanaman dibantu oleh, beberapa Asisten Kepala Bagian Wilayah dan Asisten Kepala Bagian Tebang Angkut.
3. Kepala Bagian Instalasi
Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab Kepala Bagian Instalasi adalah sebagai Berikut :
a. Melakasanakan Policy administrasi tentang jalannya proses produksi.
b. Membuat rencana kerja serta rencana kebutuhan anggaran perusahaan untuk keperluan instalasi yaitu pemeliharaan mesin-mesin dan perlengkapan selama satu tahu.
d. Membina kerja sama yang baik antara bagian, mengingat proses produksi dilakukan terus menerus dalam musim giling. Apabila terjadi kerusakan salah satu mesin maka akan menghentikan kegiatan proses produksi secara keseluruhan.
Dalam melaksanakan tugasnya, kepala Bagian Instalasi dibantu oleh, beberapa Asisten Kepala Bagian Kendaraan, Asisten Kepala Bagian Gilingan, Asisten Kepala Bagian Ketel, Asisten Kepala Bagian Besali, Asisten Kepala Bagian Listrik dan instrumen serta Asisten Kepala Bagian pemurnian dan penguapan.
4. Kepala Bagian Pengolahan
Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab Kepala Bagian Pengolahan adalah sebagai Berikut :
a. Melaksanakan policy administrasi tentang pelaksanaan operasional dibagian pengolahan.
b. Menyusun rencana kebutuhan anggaaran perusahaan untuk kegiatan pengolahan selama satu tahun.
c. Melaksanakan kegiatan pembinaan kerjasama yang baik dalam proses pengolahan bahan baku tebu sehingga menjadi guka yang sesuai dengan standart yang ditentukan.
13
e. Menghimpun data dan informasi dalam meningkatkan penyediaan dan mengadakan evaluasi mengenai biaya pengolahan sehingga biaya produksi dapat ditekan.
Dalam melaksanakan tugasnya, kepala Bagian Pengolahan dibantu oleh, beberapa Asisten Kepala Masalah dan pendinginan, Asisten Kepala Bagian Puteran dan Listrik, Serta Asisten Kepala Bagian Limbah dan Timbangan.
5. Kepala Bagian Quality Control (QC)
Kepala Bagian Quality Control bertanggung jawab mengawasi kualitas produksi yang dihasilkan oleh petani dengan tujuan hasil panen yang masuk sampai pabrik merupakan produk yang baik.
Dalam melaksanakan tugasnya, kepala Bagian Quality Control dibantu oleh, beberapa Asisten Kepala Bagian On Farm, dan Asisten Kepala Bagian Off Farm.
6. Kepala Bagian Keuangan dan Umum
Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab Kepala Bagian Keuangan dan Umum adalah sebagai Berikut :
a. Bertanggung jawab atas kelancaran Administrasi keuangan pada pabrik.
b. Melakukan pencatatan keuangan mulai dari biaya-biaya dam pemasukan pada pabrik berupa laporan bulanan.
Dalam melaksanakan tugasnya, kepala Bagian Keuangan Umum dibantu oleh, beberapa Asisten Kepala Perencanaan dan pengawasan, Asisten Kepala Bagian Pembukuan, Asisten Kepala Bagian Sekretariat dan Umum, serta Asisten Kepala Bagian Tata Usaha (TU) Hasil.
7. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM)
Tugas, wewenang dan tanggung jawab Kepala Bagian Keuangan dan Umum adalah mengawasi kinerja serta melakukan perekrutan dibidang SDM. Adapun Golongan karyawan di PG. Djombang Baru adalah sebagai berikut :
a. Karyawan Tetap Pimpinan
Karyawan Tetap Pimpinan yaitu tenaga kerja yang berkerja sepanjang tahun yang menjabar sebagai pimpinan, bertugas memimpin jalannya perusahaan.
b. Karyawan Tetap Pelaksana
Karyawan Tetap Pelaksana yaitu tenaga kerja yang berkerja sepanjang tahun yang menjabat sebagai pelaksana tugas perusahaan.
c. Karyawan Tidak Tetap
Karyawan tidak tetap dibagi menjadi beberapa bagian yaitu sebagai berikut :
i. Karyawan Honorer
15
ii. Karyawan Kampanye
Karyawan Kampanye yaitu tenaga kerja yang dibutuhkan atau berkerja hanya pada saat musim giling saja. Karyawan ini mendapatkan upah harian atau bulanan. iii. Karyawan Kerja Waktu Tertentu (KKWT)
Karyawan Kerja Waktu Tertentu yaitu tenaga kerja yang hanya berhubungan dengan proses pembuatan gula. Contohnya, pada saat pabrik akan melakukan atau melaksanakan gilingan maka dibutuhkan tenaga kerja seperti membersihkan peralatan, kawasan giling, dan service mesin-mesin serta yang lainnya.
iv. Karyawan OutShourching
2.5 Jumlah Tenaga Kerja
Tabel 2.1 Jumlah Karyawan Tahun 2012
No. Jenis Jabatan Jumlah (Orang)
1 Karyawan Pimpinan 35
2 Karyawan Pelaksana a. Karyawan Tetap b. Karyawan Tidak Tetap
Karyawan Kampanye Karyawn PKWT Karyawan Honorer Karyawan OutSourching
222
220 182 1 132
17
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Pengertian Rekruitmen
Pengertian rekruitmen menurut Henry Simamora (1997) Rekruitmen (Recruitment) adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.
Proses rekruitmen dapat berasal dari pelamar langsung, lamaran dalam bentuk tertulis, rujukan dari orang lain ataupun iklan, penempatan tenaga kerja serta melalui lembaga serikat pekerja. Terdapat beberapa cara atau teknik rekruitmen yang umum dilakukan oleh perusahaan atau organisasi. Dilihat dari konsep dasar rekruitmen. Teknik rekruitmen menurut Gomes (2003) digolongkan menjadi dua, yaitu :
1. Teknik Rekruitmen Sentralisasi
2. Teknik Rekruitmen Desentralisasi
Teknik rekrutmen yang didesentralisasikan terjadi di instansi-instansi yang relatif kecil, kebutuhan-kebutuhan rekrutmen terbatas, dan dalam mana setiap instansi memperkejakan berbagai tipe pekerja. Rekrutmen dengan cara ini selalu dipakai untuk posisi khas professional, ilmiah, atau administratif bagi suatu instansi tertentu. Instansi-instansi secara sendiri-sendiri biasanya lebih memilih rekrutmen yang didesentralisasikan karena mereka akan secara langsung mengendalikan proses rekrutmennya
3.2 Pengertian Aplikasi
Definisi aplikasi menurut Sri Widianti (2000) Aplikasi adalah sebuah perangkat lunak yang menjadi front end dalam sebuah sistem yang digunakan untuk mengolah data menjadi suatu informasi yang berguna untuk orang-orang dan sistem yang bersangkutan.
Aplikasi merupakan alat terapan yang terdapat pada komputer yang difungsikan secara khusus dan terpadu sesuai dengan proses kerja di dalamnya. Ada berbagai jenis dari aplikasi yang digolongkan dalam beberapa kategori , yaitu:
1. Enterprise Application
Digunakan untuk organisasi yang cukup besar dengan menghubungkan aliran data dan kebutuhan informasi antar bagian di perusahaan.
2. Enterprise – Support Application
Aplikasi yang fungsinya untuk mendukung dari enterprise
19
Sebagai aplikasi yang biasa digunakan untuk mengolah / mengedit data oleh tiap individu.
4. Aplikasi Simulasi
Aplikasi yang umumnya digunakan untuk melakukan simulasi penelitian dan pengembangan.
3.3Pengertian Bahasa Pemrograman Visual Basic
Menurut Widodo Budiharto (2003), Visual basic adalah bahasa pemrograman event-driven yang berasal dari Basic. [BUD6]. Event driven artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa kejadian tertentu, misalnya tombol diklik, atau menu dipilih. Ketika event driven terdeteksi, event yang berhubungan akan melakukan aksi sesuai dengan kode yang diberikan. Basic adalah salah satu bahasa pemrograman yang sudah dikenal oleh pemakai komputer. Bahasa ini dapat dikatakan sebagai bahasa pemrograman dasar atau bahasa pemrograman yang paling mudah yang sesuai dengan namanya. Namun sebenarnya nama basic adalah kependekan dari kata-kata : B (Beginner’s), A (All-
Purpose), S(Symbol), I (Intruction), C (Code). Bahasa ini pertama kali muncul
pada tahun 1960 dan diperkenalkan oleh Dartmouth College.
Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang menawarkan
Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program
Oriented Programming (OOP), sehingga dalam implementasi pemrograman mudah untuk dimengerti. Kelebihan lain dari Visual Basic adala bahasa yang user friendly dan mempunyai fasilitas auto checking dan auto correctly yang dapat memudahkan pengguna untuk mengetahui kesalahan saat implementasi pemrograman.
Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang populer. Karena, selain dari model Object Oriented Programming (OOP) yang ada didalamnya tetapi juga karena bahasa pemrograman visual basic tidak lepas dari kemampuannya berinteraksi dengan aplikasi lain yang ada pada sistem operasi Windows dengan komponen ActiveX Control. Dengan adanya komponen ActiveX Control pengguna dapat menggunakan semua model data yang ada pada sistem operasi Windows.
3.4 Pengertian Document Flowchart
Menurut Jogiyanto (2005), flowchart (bagan alir) adalah bagan (charts) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.
Document Flowcharts adalah Bagan alir dokumen atau bisa disebut juga
sebagai bagan alir formulir yang merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Dalam pembuatannya
,document flowcharts memiliki ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan.
21
Tabel 3.1 Simbol dalam Document Flowcharts
No Simbol Nama Simbol Fungsi
1.
Terminator
Merupakan bentuk dari terminator simbol yang digunakan pada awal pembuatan document flowcharts sebagai mengawali (Start) dan mengakhiri (End) flowcharts.
2.
Manual Process
(Proses Manual)
Merupakan notasi dari proses manual yang pada document flowcharts. Dinyatakan sebagai proses manual karena dalam notasi document flowcharts segala bentuk proses masih belum dilakukan oleh komputer.
3.
Dokumen
No Simbol Nama Simbol Fungsi
4.
Decision
(Keputusan)
Merupakan notasi dari suatu keputusan dalam pengerjaan
document flowcharts. Dalam
penggambaran notasi decision ini selalu menghasilkan dengan keputusan ya atau tidak.
3.5Pengertian System Flowchart
Menurut Jogiyanto (2005), bagan alir program (system flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem. Pembuatan System Flowcharts memiliki aturan dan ketentuan yang harus diikuti. Seperti halnya dalam pembuatan Document
Flowcharts sebelumnya, System Flowcharts memiliki notasi-notasi sebagai
representasi dari proses kerja suatu sistem.
23
Tabel 3.2 Simbol pada System Flowchart
No Simbol Nama Simbol Fungsi
1.
Proses
Komputerisasi
Simbol di samping merupakan represntasi dari proses sistem. Menggambarkan sistem yang dikerjakan oleh komputer (otomatis).
2.
Database
Gambar disamping adalah representasi dari Database yang mana fungsinya untuk menyimpan data dari proses sebelumnya.
3.
Connector
Connector difungsikan sebagai
penunjuka arah aliran dari satu proses ke proses yang lainnya yang saling berkaitan.
4.
Sub-Process
Simbol Sub-Process
No Simbol Nama Simbol Fungsi
5.
Document
Simbol Document
menunjukkan tentang dokumen yang dihasilkan
6.
Decision
(Keputusan)
Simbol di samping difungsikan sebagai langkah pengambil keputusan . Keputusan yang
ada terkait “ya” atau “tidak”
keputusan diambil.
7.
Input/Output
Simbol di samping difungsikan untuk menunjukkan masukan data (input) dan data yang dihasilkan (output).
8.
Connector
(On Page
Reference)
25
No Simbol Nama Simbol Fungsi
9.
Connector
(Off- Page
Reference)
Fungsinya hampir sama dengan connector (on page reference) perbedaannya adalah untuk menghubungkan simbol yang berada pada halaman yang berbeda.
3.6 Pengertian Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat bantu berbentuk grafik yang berfungsi untuk menunjukkan aliran data antar proses dalam sebuah sistem (Kroenke dan Hatch, 1997). Tujuan dari pembuatan DFD adalah untuk mengidentifikasikan poin-poin dari proses penting dengan mempresentasikan aliran data antar proses. Empat elemen penting dalam DFD (Kroenke dan Hatch, 1997) adalah external entity, proses, data flow dan data store. Simbol dari elemen DFD dapat dilihat pada Tabel 2.1. Penjelasan dari masing-masing elemen adalah sebagai berikut:
1. External Entity
External entities merupakan sumber atau penerima informasi. External
entities dapat berupa kantor, departemen, perusahaan, orang maupun agen-agen
lain yang berada di luar lingkup sistem yang sedang dimodelkan. Nama dari
external entities ini diletakkan di dalam simbol external entities. Kadang-kadang
menghasilkan sebuah dataflow. Sink adalah sebuah external entities yang menyerap atau menyimpan sebuah dataflow.
2. Proses
Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses, sehingga sebuah proses harus mengandung minimal satu arus data yang masuk ke dalam proses dan satu arus data yang keluar dari dalam proses.
Proses ini biasanya mempunyai nomor dan nama. Nomor dari proses diikuti dengan huruf E (Explode), yang artinya proses masih dapat dipecah lagi menjadi subproses, atau nomor proses diikuti dengan huruf P (Primitive), yang artinya proses sudah tidak dapat dipecah menjadi subproses lagi. Sedangkan nama dari proses terdiri dari kata kerja dan diikuti oleh kata benda yang ditulis dalam simbol proses tersebut.
3. Dataflow (Arus Data)
Dataflow menggambarkan perpindahan data antar proses, external entities, dan data store dalam suatu DFD. Dataflow ini berisi data, dengan nama atau isi dari setiap perputaran data yang ditulis pada simbol tanda panah. Dataflow merupakan data tunggal atau merupakan formulir-formulir, laporan-laporan, maupun dokumen-dokumen yang lain. Isi dari suatu dataflow biasanya didokumentasikan secara terpisah dari DFD dan kamus data.
27
Data stores adalah tempat untuk menyimpan data baik secara manual maupun secara otomatis. Dalam simbol data store terdapat penomeran dan nama. Untuk penomeran ditulis pada bagian kiri data store, D adalah simbol data/basis data kemudian diikuti dengan nomor data. Sedangkan penulisan nama pada data stores ditulis dalam simbol data stores. Tempat penyimpanan dapat berupa filling cabinet, lemari, file komputer, atau data tersebut dapat terletak didalam pikiran seseorang.
Tabel 3.3. Notasi Data Flow Diagram
No. Nama notasi Gambar notasi
1 External entity
2 Proses
3 Data flow (Arus Data)
3.7Pengertian Manajemen Basis Data (DBMS)
Menurut Connolly (2005), Sistem Manajemen Basis data (DBMS) merupakan suatu sistem perangkat lunak (software) yang membantu pemakai dalam mendefinisikan, menciptakan, mengatur dan mengontrol akses pada suatu basis data.
DBMS menyediakan beberapa fasilitas sebagai berikut :
1. Data Definition Language (DDL)
Memungkinkan user untuk membuat spesifikasi tipe data, mendefinisikan basis data, struktur data dan data constaint.
2. Data Manipulation Language (DML)
Memungkinkan pemakai untuk memasukkan, memperbaharui, menghapus, dan mengirimkan atau mengambil data dari basis data.
Ada lima komponen Sistem Manajemen Basis data (DBMS), yaitu :
1. Hardware (Perangkat Keras)
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan DBMS dan aplikasi- aplikasi. Contoh: single personal computer, single mainframe, atau komputer yang menggunakan jaringan.
2. Software (Perangkat Lunak)
29
3. Data
Data merupakan komponen yang paling penting dari DBMS, khususnya dari sudut pandang pemakai akhir mengenai data.
4. Prosedur
Cara untuk menjalankan sistem, seperti bagaimana masuk ke dalam DBMS memulai dan menghentikan DBMS, bagaimana membuat data backup dari basis data.
5. Manusia
BAB IV
DESKRIPSI PEKERJAAN
4.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil pengamatan dan observasi yang penulis lakukan pada saat melaksanakan kerja praktek di PG. Djombang Baru. Penulis mendapati suatu permasalahan di dalam perusahaan dalam sistem rekruitmen terutama dalam proses manajemen administrasi calon pelamar dan proses penilaian. Proses tersebut masih dilakukan secara manual dan belum adanya proses rekap data terhadap data pelamar. Selain itu proses penilaian yang masih dilakukan secara manual akan memperlambat divisi sumber daya manusia dalam melakukan proses rekruitmen, terlebih lagi jika pelamar dalam jumlah banyak.
Dalam proses penyelesaian masalah yang ada pada PG. Djombang Baru dibutuhkan beberapa langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menganalisis Sistem. 2. Mendesain Sistem.
3. Mengimplementasikan Sistem.
31
Langkah-langkah di atas penulis lakukan untuk dapat menemukan solusi terhadap permasalahan yang ada pada PG. Djombang Baru. Penjabaran dari langkah-langkah di atas dijelaskan dalam halaman berikutnya.
4.2 Analisis Sistem
Menganalisis sistem adalah mendefinisikan kebutuhan serta persyaratan terkait sistem yang akan dibuat. Dalam proses analisis sistem ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan mengenai siapa pengguna (user) sistem, apa saja yang akan dilakukan oleh sistem, kapan dan di mana sistem akan diterapkan. dengan melakukan analisis, maka dapat diketahui sisi kelemahan guna melakukan perbaikan atau membangun suatu konsep sistem yang baru.
Tahap analisis ini dilakukan setelah melakukan tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. Tahap analisis ini merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena Kesalahan dalam tahap ini akan menyebabkan pada proses tahap berikutnya. Dalam melakukan analisis sistem, dibutuhkan beberapa teknik analisis untuk menghasilkan perancangan yang baik dan sesuai dengan permasalahan yang ada.
melainkan melakukan sosialisasi dengan instansi-instansi pendidikan yang ada disekitar perusahaan kemudian menempelkan lowongan pada papan pengumuman didepan gerbang perusahaan dan informasi mulut kemulut antar keluarga karyawan hingga kerabat.
Setelah berkas terkumpul maka karyawan divisi sumber daya manusia akan memilih kriteria data pelamar yang lengkap dan yang tidak. Data yang lengkap akan diberikan kepada ketua divisi sumber daya manusia sedangkan yang tidak akan disisihkan. Ketua divisi sumber daya manusia akan memilih dan melakukan perintah pemanggilan pelamar kepada karyawan bagian sumber daya manusia. Setelah pemanggilan dilakukan maka pelamar akan datang ke perusahaan dan akan melakukan tes-tes yang harus dijalani agar dapat menjadi karyawan di perusahaan ini. Tes-tes yang dimaksud adalah Psikotes, uji Teknis,
Leaderless Group Discussion, Wawancara, dan Tes Kesehatan.
Seleksi perekrutan ini dilakukan oleh kepala divisi sumber daya manusia dan disetujui oleh General Manager. Sehingga keputusan berada pada kedua pihak tersebut. Apabila pelamar dapat lolos tes-tes yang ada maka akan dihubungi kembali dan diterima diperusahaan dengan masa jabatan training selama 3 bulan sebelum menjadi pegawai tetap perusahaan.
4.2.1 Document Flow
33
Document Flow Perekrutan PG. Djombang Baru
Direktur
Pelamar Instansi Staff SDM Manajer SDM
Ph
List Kriteria Pegawai Baru List Kriteria Pegawai
Baru
Lowongan Pekerjaan
Lamaran Pekerjaan Lamaran Pekerjaan
Lolos?
End
Daftar Pelamar Lolos Seleksi Administrasi
Daftar Pelamar Lolos Seleksi Administrasi
Surat Panggilan Tes Surat Panggilan Tes
Daftar Pelamar Lolos tes
Setuju?
Daftar Pelamar Lolos tes
4.3Desain Sistem
Setelah melakukan analisis sistem dengan melakukan observasi dari sistem yang sudah ada di dalam perusahaan dan dijelaskan juga melalui
Document Flow. Dalam tahap mendesain sistem menjelaskan mengenai
bagaimana merancang sistem baru terkait proses manajemen data dan penilaian proses seleksi pelamar pada PG. Djombang Baru secara terkomputerisasi. Dalam melakukan perancangan sistem tersebut ada beberapa langkah-langkah yang harus dilalui terlebih dahulu, yaitu melakukan desain sistem secara terstruktur dengan cara menyusun :
1. System Flow
2. Context Diagram
3. Diagram Jenjang Proses (HIPO)
4. Data Flow Diagram (DFD)
5. Entity Relationship Diagram (ERD)
6. Database Management Management System (DBMS)
7. Desain Input Output
4.3.1 System Flow
Sistem flow atau bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan
35
Berikut ini akan digambarkan system flow dari sistem informasi yang dibuat pada CV. Sinergi Design.
A.System Flow User Login
System Flow User Login
User Aplikasi Perekrutan
P
h
ase
Start
Cek Username dan Password? Username atau
password salah
Menampilkan Form Menu Utama (sesuai User)
End
Tidak
Ya Input Username dan
Password
Dimulai dari user memasukan username maupun password
di kotak textbox. Apabila username dan password terdapat dalam
database sistem maka sistem akan menampilkan form utama aplikasi
sesuai dengan fungsi masing-masing user login.
B.System Flow Input Data Pelamar
System Flow Input Data Pelamar
Staff SDM Aplikasi Perekrutan
Ph
ase
Start
Data Lengkap?
Data Pelamar Belum Lengkap
Simpan Data
Data Pelamar Data Berhasil
Disimpan
End
Tidak
Ya Input Data Pelamar
37
Dalam proses ini Staff SDM mengisi data lengkap para pelamar yang ada pada PG. Djombang Baru. Data pelamar tersebut meliputi id pelamar, nama, alamat, tempat lahir, tanggal lahir, umur, jenis kelamin, status nikah, agama, nomer telepon, pengalaman kerja, bagian, tanggal lamaran masuk, track record, dan foto pelamar. Setelah data dimasukkan dan lengkap maka data tersebut akan disimpan ke database dalam tabel data pelamar.
C.Proses Penilaian Hasil Tes
System Flow Proses Penilaian Hasil Tes
Aplikasi Perekrutan Manajer SDM
Ph
ase
Start
Nilai Lengkap?
Simpan
Nilai Tes Ya
Data Nilai Belum Lengkap
Data Berhasil Disimpan
End
Tidak Input Nilai Psikotes
Input Nilai Uji Teknis
Input Nilai Uji LGD
Input Nilai Wawancara
Gambar 4.4 System Flow Proses Penilaian Data Tes
Dalam proses ini ketika manajer SDM melakukan proses pemantauan tes, maka ia akan langsung mencatat dan memasukkan data tes kedalam sistem.
D.Laporan Hasil Tes
System Flow Laporan hasil Tes
Manajer SDM Aplikasi Perekrutan
P
39
Dalam proses ini Manajer SDM akan mendapatkan laporan data keseluruhan nilai tes pelamar beserta data pelamarnya, dan laporan nilai tertinggi dalam tes.
E. System Flow Pencarian Data
System Flow Pencarian Data
Manajer SDM Aplikasi Perekrutan
P
h
ase
Start
Masukkan data yang ingin dicari
Cetak Data?
End
Data Pelamar
Nilai Tes P
T
Cari Berdasarakan data yang dicari Data yang dicari
P
T
Cetak
ya
Gambar 4.6 System Flow Pencarian Data
4.3.2 Diagram Jenjang
0
Rancang Bangun Aplikasi Perekrutan
4
Pencarian Data 1
Pencatatan
3.1
Laporan Data Karyawan 3.2
Laporan Nilai Tertinggi
2.1 2.2
Nilai Tes Psikotes Nilai Tes Uji Teknis 1.1
Data Pelamar
3
Laporan 2
Penilaian
2.3
Nilai Tes LGD
2.4
Nilai Tes Wawancara 2.5
Nilai Tes Kesehatan 1.2
Data Pendidikan terakhir 1.3
Data Pengalaman Kerja 1.4
Data Skill
41
pada diagram hipo ini menjelaskan tentang sub-sub yang akan ada dalam aplikasi pekerkrutan karyawan. Menu utama aplikasi ini berfungsi untuk pencatatan data master, pencatatan penilaian, laporan serta percarian data. Dari menu utama akan kembali di perinci kedalam proses-proses yang lebih detail yang dapat dilihat pada gambar 4.6 .
4.3.3 Context Diagram
Pencarian Data Laporan Data Nilai Terting g i
Laporan Data Pelamar
Laporan Data Nilai Terting g i Laporan Data Pelamar
Pencatatan Nilai Psikotes
Pencatatan Nilai Uji Teknis
Pencarian Data Pencatatan Nilai Tes Kesehatan Pencatatan Nilai Wawancara Pencatatan Nilai LGD Pencatatan Data Peng alaman Kerja
Pencatatan Data Skill Pencatatan Data Pendidikan Terakhir
Pencatatan Data Pelamar
0
Aplikasi Perekrutan Karyawan
+
Staff SDM
Manajer SDM
Direktur
Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level Context
pendidikan terakhir, data pengalaman kerja dan data skill. Untuk Manager SDM akan melakukan Pencatatan nilai-nilai tes yang meliputi nilai tes psikotes, uji teknis, LGD, wawancara, dan tes kesehatan. Selain itu manajer SDM juga akan mendapatkan laporan dari sistem yaitu laporan data pelamar dan data penilaian tes yang akan diurutkan dari nilai tertinggi serta dapat melakukan pencarian data dalam sistem. Direktur akan mendapatkan laporan dan dapat melakukan pencarian data.
4.3.4 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu diagram yang
menggambarkan sistem sebagai kumpulan dari berbagai fungsi yang saling terhubung satu sama lain. Langkah berikutnya adalah diagram level 0 (nol) yang merupakan penjabaran dari context diagram. Dari diagram level 0 (nol) selanjutnya dirubah menjadi diagram level satu yang merupakan penjabaran dari DFD level 0 (nol) dan seterusnya menjadi diagram level dua, tiga dan seterusnya yang menjabarkan dari diagram level sebelumnya. Perancangan
Data Flow Diagram (DFD) dalam aplikasi perekrutan karyawan PG. Djombang
Baru dijelaskan pada bab berikut ini.
A.Data Flow Diagram (DFD) Level 0
43
pencatatan data master pelamar melibatkan satu aktor yaitu Staff SDM. Pihak Staff SDM melakukan interkasi dengan sistem terkait pencatatan data pelamar meliputi, data Pelamar, data pendidikan terakhir, data skill dan data pengalaman kerja. Dari inputan yang dilakukan oleh aktor kemudian sistem memberikan feedback berupa informasi pelamar. Proses selanjutnya adalah proses pencatatan dan penilaian nilai tes pelamar dengan melibatkan satu aktor yaitu Manajer SDM. Aktor dalam proses ini bertugas melakukan input nilai tes dan setelah itu dilakukan perhitungan nilai tes pelamar oleh sistem.
Proses penilaian tes digolongkan menjadi lima kategori sesuai dengan yang diminta oleh aktor. Empat kategori tersebut terdiri dari proses penilaian tes psikotes, Uji Teknis, LGD, Wawancara dan Tes Kesehatan. Proses selanjutnya dari Data Flow
Diagram (DFD) Level 0 ini adalah proses pembuatan laporan. Proses
Nilai Tes Kes ehatan
Data Pendidikan T erakhir Data Pelamar
Nilai Tes Kes ehatan Nilai Wawanc ara Data Pendidikan T erakhir
Data Pelamar
Laporan Data Pelamar
Laporan Data Nilai Tertinggi
Laporan Data Nilai Tertinggi Laporan Data Pelamar
Penc arian Data
Penc arian Data Nilai Tes Kes ehatan
Nilai Wawanc ara Nilai LGD
Nilai Uji Teknis Nilai Ps ikotes
Penc atatan Nilai Uji Teknis
Penc atatan Nilai Ps ikotes Penc atatan Nilai LGD Penc atatan Nilai Wawanc ara Penc atatan Nilai Tes Kes ehatan Penc atatan Data Pengalaman Kerja
Penc atatan Data Skill
Penc atatan Data Pelamar
Data Pengalaman Kerja
Data Skill Data Pendidikan T erakhir Penc atatan Data Pendidikan T erakhir
Data Pelamar
2 Data Pendidikan T erakhir
4 Data Skill 3 Data Pengalaman Kerja
5 Nilai Ps ikotes
6 Nilai Uji Teknis
7 Nilai LGD
8 Nilai Wawanc ara
9 Nilai Tes Kes ehatan
45
B.Data Flow Diagram (DFD) Level 1
Data Flow Diagram Level 1 merupakan dekomposisi atau penjabaran dari proses yang ada pada Data Flow Diagram level 0 menjadi sub-proses. Jika pada DFD level 0 terdapat tiga proses utama, maka dalam DFD level 1 memiliki sub proses sebanyak proses yang ada pada DFD level 0. Proses dekomposisi dilakukan dari setiap proses yang ada di Data Flow Diagram (DFD) level 0. Dari hasil pendekomposisian setiap proses yang ada di DFD level 0 akan menghasilkan DFD level 1 yang merupakan penjabaran secara lebih rinci satu persatu proses yang ada di DFD level 0 Untuk lebih jelasnya mengenai gambaran dair DFD level 1 dapat dilihat pada gambar 4.10, gambar 4.11, dan gambar 4.12
Gambar 4.11 Data Flow Diagram Level 1 Pencatatan Nilai Tes
47
4.3.5 Perancangan Database
Pada tahap ini, dilakukan sebuah penyusunan dan rancangan database
yang akan digunakan beserta strukturnya. Rancangan database system yang dibuat berupa Entity Relational Diagram (ERD), yaitu alat untuk mempresentasikan model data yang ada pada system dimana terdapat entity dan relasionship.
A.Conceptual Data Model (CDM)
Untuk menggambarkan konsep database rancang bangun aplikasi pengiriman barang dapat digambarkan conceptual data
model (CDM), sehingga dapat diketahui tabel apa saja yang dipakai
dan relasi-relasinya. Conceptual data model (CDM) dari sistem informasi pengiriman barang dapat dilihat pada gambar 4.13.
B. Physical Data Model (PDM)
Physical Data Model (PDM) merupakan hasil dari
generating Conceptual Data Model (CDM). PDM merupakan
Gambar 4.13 Conceptual Data Model (CDM)
Variable characters (20) Nilai LGD
49
Gambar 4.14 Phisical Data Model (PDM)
4.3.6 Struktur Basis Data dan Tabel
rancang bangun aplikasi Perekrutan PG.Djombang Baru ini memiliki basis data yang dibuat menggunakan Microsoft SQL Server 2008 Express yang terdiri dari – tabel. Berikut penjelasan struktur tabel dari tiap-tiap tabel yang dibuat:
A.Tabel Login
Fungsi : Digunakan sebagai akses kedalam sistem. Tabel 4.1 Tabel Login
Nama Atribut Tipe Data Length Constraint Username Varchar(20) 20 Primary Key
Password Varchar(20) 20
B.Tabel Level Karyawan
Fungsi :Digunakan sebagai Pembeda akses saat masuk kedalam sistem
Tabel 4.2 Tabel Level Karyawan
Nama Atribut Tipe Data Length Constraint Id_Karyawan Varchar(10) 10 Primary Key
Username Varchar(20) 20 Foreign Key Nama_Karyawan Varchar(100) 100
51
C.Tabel Data Pelamar
Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data pelamar. Tabel 4.3 Tabel Data Pelamar
Nama Atribut Tipe Data Length Constraint Id_Pelamar Varchar(7) 7 Primary Key
Nama Varchar(100) 100 Alamat Varchar(100) 100 Tempat_Lahir Varchar(20) 20 Tanggal_Lahir Date
Jenis_Kelamin Varchar(1) 1
Agama Varchar(10) 10
Status_Kawin Varchar(1) 1 No Telp Varchar(12) 12
Bagian Varchar(20) 20 Tanggal_Masuk_Lamaran Date
Track_Record Varchar(100) 100
Foto Image
D.Tabel Data Pelamar
Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data pengalaman terakhir bekerja pelamar.
Tabel 4.4 Tabel Data Pengalaman Terakhir Pelamar
Nama Atribut Tipe Data Length Constraint Id_Pengalaman Varchar(7) 7 Primary Key
Id_Pelamar Varchar(7) 7 Foreign Key Nama_Perusahaan Varchar(50) 50
Alamat_Perusahaan Varchar(100) 100 Posisi Varchar(20) 20 Lama_Bekerja Integer
E. Tabel Data Pendidikan Terakhir Pelamar
Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data pendidikan terakhir pelamar.
Tabel 4.5 Tabel Data Pengalaman Pendidikan Terakhir Pelamar Nama Atribut Tipe Data Length Constraint Id_Pendidikan Varchar(7) 7 Primary Key
Id_Pelamar Varchar(7) 7 Foreign Key Nama_Instansi Varchar(50) 50
Alamat_Instansi Varchar(100) 100 No_Telp_Instansi Varchar(12) 12
Tahun_Masuk Date
Tahun_Keluar Date
Jenis Pendidikan Varchar(10) 10
F. Tabel Data Skill Pelamar
Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data skill pelamar. Tabel 4.6 Tabel Data Pengalaman Skill Pelamar
Nama Atribut Tipe Data Length Constraint Id_skill Varchar(7) 7 Primary Key Id_Pelamar Varchar(7) 7 Foreign Key
53
G.Tabel Data Tes Psikotes Pelamar
Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data tes psikotes pelamar. Tabel 4.7 Tabel Data Tes Psikotes Pelamar
Nama Atribut Tipe Data Length Constraint Id_Nilai_Psikotes Varchar(7) 7 Primary Key
Id_Pelamar Varchar(7) 7 Foreign Key Nilai_Tes_Gambar Varchar(2) 2
Nilai_Tes_Logika_Algoritma Varchar(2) 2 Nilai_Tes_Logika_Penalaran Varchar(2) 2 Nilai_Tes_Analog_Verbal Varchar(2) 2 Nilai_Tes_Deret_Angka Varchar(2) 2 Nilai_Tes_Koran Varchar(2) 2 Nilai_Tes_Padanan _Hubungan Varchar(2) 2 Catatan_Tes_Psikotes Varchar(100) 100
Total_Nilai Psikotes Varchar(2) 2 Status_Psikotes Varchar(20) 20
H.Tabel Data Tes LGD Pelamar
Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data tes LGD pelamar. Tabel 4.8 Tabel Data Tes LGD Pelamar
Nama Atribut Tipe Data Leng th
Constraint Id_Nilai_LGD Varchar(7) 7 Primary Key
Id_Pelamar Varchar(7) 7 Foreign Key Nilai_Kerja_Sama Varchar(2) 2
Nilai_Pengendalian_Diri Varchar(2) 2 Nilai_Stabilitas_Emosi Varchar(2) 2 Nilai_Pengambilan_Keputusan Varchar(2) 2 Nilai_Inisiatif Varchar(2) 2 Nilai_Persuasif Varchar(2) 2 Catatan_Tes_LGD Varchar(100) 100
I. Tabel Data Tes Uji Teknis Pelamar
Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data tes Uji Teknis pelamar. Tabel 4.9 Tabel Data Tes Uji Teknis Pelamar
Nama Atribut Tipe Data Leng th
Constraint Id_Nilai_Uji_Teknis Varchar(7) 7 Primary Key
Id_Pelamar Varchar(7) 7 Foreign Key Nilai_Ujian_Tertulis Varchar(2) 2
Nilai_Ujian_Praktek Varchar(2) 2 Catatan_Tes_Uji_Teknis Varchar(100) 100
Total_Nilai_Uji_Teknis Varchar(2) 2 Status_Uji_Teknis Varchar(20) 20
J. Tabel Data Tes kesehatan Pelamar
Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data tes kesehatan pelamar. Tabel 4.10 Tabel Data Tes kesehatan Pelamar
Nama Atribut Tipe Data Leng th
Constraint Id_Tes_Kesehatan Varchar(7) 7 Primary Key
Id_Pelamar Varchar(7) 7 Foreign Key Masalah_Gigi Varchar(1) 1
Masalah_Mata Varchar(1) 1 Tekanan_Darah Varchar(3) 3 Gejala_Jantung Varchar(1) 1 Gejala_Saraf Varchar(1) 1 Gejala_THT Varchar(1) 1 Buta_Warna Varchar(1) 1 Catatan_Tes_Kesehatan Varchar(100) 100
55
K.Tabel Data Tes Wawancara Pelamar
Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data tes wawancara pelamar. Tabel 4.10 Tabel Data Pengalaman Tes Wawancara Pelamar
Nama Atribut Tipe Data Leng th
Constraint Id_Tes_Wawancara Varchar(7) 7 Primary Key
Id_Pelamar Varchar(7) 7 Foreign Key Pel_Id_pelamar Varchar(7) 7 Foreign Key
Soft_Skill Varchar(2) 2 Technical_Skill Varchar(2) 2 Budaya_Perusahaan Varchar(2) 2 Motivasi Varchar(2) 2 Penampilan Varchar(2) 2 Catatan_Tes_Wawancara Varchar(100) 100
Total_Nilai_Wawancara Varchar(2) 2 Status_Wawancara Varchar(20) 20
4.3.7 Desain Input dan Output
Desain input output merupakan langkah pertama untuk membuat sebuah aplikasi system informasi. Desain input output ini berupa form untuk memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari pengelolahan data. Pada tahap ini juga, user akan diberikan gambaran tentang bagaimana system ini nantinya dibuat. Desain input dan output yang ada pada aplikasi perekrutan ini adalah :
A. Login
Login
******* Username :
Password
Login
Gambar 4.15 Desain Input Login B. Desain Form Menu Utama
Form menu utama merupakan form yang tampil setelah user
melakukan login ke dalam program. Dalam form menu utama ini
user dapat melakukan proses pencatatan data pelamar, melakukan perhitungan penilaian, melakukan cetak laporan dan pencarian data. Proses pada menu ini akan disesuaikan dengan jenis user yang login Desain form menu utama dapat dilihat pada gambar 4.16.
Menu Utama
Pencatatan
Data Pelamar Penilaian Tes Laporan
Pencarian Data Selamat Datang (Nama User)
57
C. Desain Form Input Pencatatan Data Pelamar
Form pencatatan data pelamar digunakan untuk menginputkan data pelamar berupa id pelamar, nama, alamat, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, agama, status kawin, no telp. Bagian, tanggal masuk lamaran, track record dan foto pelamar. Untuk lebih jelasnnya dapat dilihat pada gambar 4.17.
Pencatatan Data Pelamar
Id Pelamar : Nama : Alamat :
Tempat Lahir : Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin : Pria Wanita Agama :
Status Kawin : Lajang Kawin No Telp :
Bagian :
Tanggal Masuk Lamaran : Track Record :
Cari Ubah Simpan
Foto :
D. Desain Form Input Pencatatan Data Pengalaman Terakhir
Form pencatatan data pengalaman terakhir pelamar digunakan untuk menginputkan data pengalaman kerja terakhir pelamar berupa id pengalaman, Id pelamar , nama perusahaan, alamat perusahaan, posisi, lama bekerja, dan alasan keluar. Untuk lebih jelasnnya dapat dilihat pada gambar 4.18.
Pencatatan Data Pengalaman Kerja Terakhir
Id Pengalaman :
Id Pelamar :
Nama Perusahaan :
Posisi :
Lama Bekerja : Alasan Keluar
Ubah Simpan
Alamat Perusahaan :
Gambar 4.18 Desain Input Pencatatan Data Pengalaman Terakhir Pelamar E. Desain Form Input Pencatatan Data Pendidikan Terakhir Pelamar
59
Pencatatan Data Pendidikan Terakhir
Id Pendidikan :
Id Pelamar :
Nama Instansi :
No Telp Instansi :
Jenis Pendidikan :
Ubah Simpan
Alamat Instansi :
Tahun Masuk : Tahun Keluar :
Gambar 4.19 Desain Input Pencatatan Data Pendidikan Terakhir Pelamar F. Desain Form Input Pencatatan Data Skill Pelamar
Form pencatatan data skill pelamar digunakan untuk menginputkan data Skill pelamar berupa id skill, Id pelamar , Skill 1,
Skill 2, dan skill 3. Untuk lebih jelasnnya dapat dilihat pada gambar 4.20.
Pencatatan Data Skill
Id Pendidikan : Id Pelamar : Id Skill 1 :
Ubah Simpan Id Skill 2 :
Id Skill 3 :
Gambar 4.20 Desain Input Pencatatan Data Skill Pelamar G. Desain Form Input Pencatatan Tes Psikotes
pelamar, nilai tes gambar, nilai tes logika algoritma, nilai tes logika penalaran, nilai tes logika verbal nilai tes deret angka, nilai tes Koran, nilai tes padanan hubungan dan catatan tes psikotes. Untuk lebih jelasnnya dapat dilihat pada gambar 4.21.
Pencatatan Data Tes Psikotes
Id Nilai Psikotes : Id Pelamar : Nilai Tes Gambar :
Ubah Simpan Catatan Tes Psikotes : Nilai Tes Logika ALgoritma : Nilai Tes Logika Penalaran : Nilai Tes Analog Verbal: Nilai Tes Deret Angka: Nilai Tes Koran: Nilai Tes Padanan HuBungan :
Total Nilai : Status :
Gambar 4.21 Desain Input Pencatatan Nilai Tes Psikotes H. Desain Form Input Pencatatan Tes Uji Teknis
61
Pencatatan Data Uji Teknis
Id Nilai Uji Teknis :
Id Pelamar :
Nilai Tes Tulis :
Ubah Simpan
Catatan Tes Uji Teknis : Nilai Tes Praktek :
Total Nilai :
Status :
Gambar 4.22 Desain Input Pencatatan Nilai Tes Uji Teknis I. Desain Form Input Pencatatan Tes LGD
Form pencatatan data tes LGD pelamar digunakan untuk menginputkan data tes LGD pelamar berupa id nilai LGD, Id pelamar, nilai kerja sama, nilai pengendalian diri, nilai stabilitas emosi, nilai pengambilan keputusan, nilai inisiatif, nilai persuasif dan catatan tes LGD. Untuk lebih jelasnnya dapat dilihat pada gambar 4.23
.
Pencatatan Data Tes LGD
Id Nilai LGD :
Id Pelamar : Nilai Kerja Sama:
Ubah Simpan
Catatan Tes LGD : Nilai Pengendalian diri :
Nilai Stabilitas Emosi : Nilai Pengambilan Keputusan: Nilai Inisiatif: Nilai Persuasif:
Total Nilai : Status :
J. Desain Form Input Pencatatan Tes Wawancara
Form pencatatan data tes wawancara pelamar digunakan untuk menginputkan data tes wawancara pelamar berupa id nilai wawancara , Id pelamar, nilai soft skill, nilai technical skill, nilai budaya perusahaan, nilai motivasi, nilai penampilan, dan catatan tes wawancara . Untuk lebih jelasnnya dapat dilihat pada gambar 4.24
Pencatatan Data Tes Wawancara
Id Nilai Wawancara: Id Pelamar : Nilai Soft Skill:
Ubah Simpan Catatan Tes Wawancara : Nilai Technical Skill : Nilai Budaya Perusahaan : Nilai Motivasi: Nilai Penampilan:
Total Nilai : Status :
Gambar 4.24 Desain Input Pencatatan Nilai Tes Wawancara K. Desain Form Input Pencatatan Tes Kesehatan
63
Pencatatan Data Tes Kesehatan
Id Nilai Kesehatan : Id Pelamar : Masalah Gigi:
Ubah Simpan Catatan Tes LGD : Masalah Mata : Tekanan Darah :
Gejala Jantung : Gejala Saraf : Gejala THT :
Total Nilai : Status : Buta Warna :
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Gambar 4.25 Desain Input Pencatatan Nilai Tes Kesehatan L. Desain Form Pencarian data
Form pencarian data berfungsi untuk memudahkan user menemukan data yang diinginkan . Untuk lebih jelasnnya dapat dilihat pada gambar 4.25
Pencarian Data
Cari Data Berdasarkan : Cari
Desain output merupakan perancangan desain keluaran dari system kepada pengguna yang akan digunakan untuk pertimbangan pengambilan keputusan seorang Manajer HRD dan Direktur. Desain input yang ada pada aplikasi Perekrutan ini adalah :
M. Laporan Data Pelamar
Laporan data pelamar berisikan data pelamar yang masuk kedalam sistem perekrutan PG. Djombang Baru berupa id pelamar, nama, alamat, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, agama, status kawin, no telp, bagian, tanggal masuk lamaran, track record
dan foto pelamar serta status dipertimbangkan atau tidaknya pelamar. Untuk lebih jelasnnya dapat dilihat pada gambar 4.27
Id Pelamar Nama Alamat Tempat Lahir Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Status Kawin No Telp Bagian Tangal Lamaran Masuk Track Record Status Laporan Data Pelamar
65
M. Laporan Data Nilai Tes
Laporan data pelamar berisikan data pelamar yang masuk kedalam sistem perekrutan PG. Djombang Baru berupa id pelamar, nama, nilai tes psikotes, nilai tes uji teknis, nilai tes LGD, nilai tes Wawancara dan nilai tes Kesehatan pelamar serta Total nilai Tes yang akan menjadi pertimbangan Manajer SDM dan Direktur. Untuk lebih jelasnnya dapat dilihat pada gambar 4.28
Laporan Data Nilai Pelamar
Id Pelamar Nama Pelamar Nilai Tes Psikotes Nilai Tes Uji Teknis Nilai Tes LGD Nilai Tes Wawancara Nilai Tes Kesehatan Total Nilai
4.4 Implementasi dan Evaluasi
Implementasi sistem ini akan menjelaskan detail aplikasi pengiriman barang penjelasan hardware/software pendukung yang ada pada aplikasi.
4.4.1 Teknologi
A. Perangkat keras
Spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi pengiriman barang ini adalah sebagai berikut:
a. Processor 2 Ghz b. RAM 1 GB c. VGA on Board
d. Laptop (Merek Apapun)
B. Perangkat Lunak
Sedangkan perangkat lunak minimum yang harus diinstall ke dalam sistem komputer adalah:
a. Windows XP 32/64 bit b. Microsoft office 2007 c. Visual Studio 2010 d. Sql Server
4.4.2 Implementasi Sistem
67
A. Menu Login
Gambar 4.29 Menu Login
Menu ini berfungsi untuk mengakses menu selanjutnya dalam sistem. Cara untuk mengakses menu ini adalah dengan input data username dan password yang sesuai dengan sistem. Tombol
button login berfungsi untuk masuk kedalam aplikasi setelah user
mengisi data username dan password yang sesuai.
B. Menu Utama
Di dalam form menu utama, terdapat beberapa proses yang akan dijalankan oleh user seperti, input data pelamar, input
penilaian tes pelamar, dan pembuatan laporan data pelamar dan nilai tes.
C. MenupencatatanData Pelamar
Gambar 4.31 Menu Pencatatan Data Pelamar
Menu ini dapat diakses oleh Staff SDM yang bertujuan untuk menginputkan semua data pelamar yang ada. Didalam form ini terdapat button yaitu :
1. Simpan : berfungsi untuk menyimpan data pelamar kedalam
69
2. Ubah : berfungsi mengubah data pelamar jika terjadi kesalahan pencatatan data.
3. Find : untuk mencari data pelamar. 4. Clear : untuk menghapus data pelamar
Selain itu dalam form ini terdapat juga data grid view yang berfungsi untuk menampilkan data pelamar yang telah dicatatkan kedalam sistem.
D. Menu Pencatatan Data Pengalaman Terakhir Pelamar
Gambar 4.32 Menu Pencatatan Data Pengalaman Terakhir Pelamar
Menu ini dapat diakses oleh Staff SDM yang bertujuan untuk menginputkan semua data pengalaman terakhir pelamar yang ada. Didalam form ini terdapat dua button yaitu :
2. Ubah : berfungsi mengubah data pengalaman terakhir pelamar jika terjadi kesalahan pencatatan data.
3. Find : untuk mencari data pengalaman terakhir pelamar. 4. Clear : untuk menghapus data pengalaman terakhir pelamar
Selain itu dalam form ini terdapat juga data grid view yang berfungsi untuk menampilkan data pengalaman terakhir pelamar yang telah dicatatkan kedalam sistem.
E. Menu Pencatatan Data Pendidikan Terakhir Pelamar
Gambar 4.33 Menu Pencatatan Data Pendidikan Terakhir Pelamar
Menu ini dapat diakses oleh Staff SDM yang bertujuan untuk menginputkan semua data pendidikan terakhir pelamar yang ada. Didalam form ini terdapat dua button yaitu :
71
2. Ubah : berfungsi mengubah data pendidikan terakhir pelamar jika terjadi kesalahan pencatatan data.
3. Find : untuk mencari data pendidikan terakhir pelamar. 4. Clear : untuk menghapus data pendidikan terakhir pelamar
Selain itu dalam form ini terdapat juga data grid view yang berfungsi untuk menampilkan data pendidikan terakhir pelamar yang telah dicatatkan kedalam sistem.
F. Menu Pencatatan Data Skill Pelamar
Gambar 4.34 Menu Pencatatan Data Skill Pelamar
Menu ini dapat diakses oleh Staff SDM yang bertujuan untuk menginputkan semua data skill pelamar yang ada. Didalam form ini terdapat dua button yaitu :
2. Ubah : berfungsi mengubah data skill pelamar jika terjadi kesalahan pencatatan data.
3. Find : untuk mencari data skill pelamar. 4. Clear : untuk menghapus data skill pelamar
Selain itu dalam form ini terdapat juga data grid view yang berfungsi untuk menampilkan data skill pelamar yang telah dicatatkan kedalam sistem.
G. Menu Pencatatan Tes Psikotes Pelamar
Gambar 4.35 Menu Pencatatan Tes Psikotes Pelamar
Menu ini dapat diakses oleh Manajer SDM yang bertujuan untuk menginputkan semua data tes psikotes pelamar. Didalam form ini terdapat dua button yaitu :
73
2. Ubah : berfungsi mengubah data tes psikotes pelamar jika terjadi kesalahan pencatatan data.
3. Find : untuk mencari data tes psikotes terakhir pelamar. 4. Clear : untuk menghapus data tes psikotes pelamar
Selain itu dalam form ini terdapat juga data grid view yang berfungsi untuk menampilkan data tes psikotes pelamar yang telah dicatatkan kedalam sistem.
H. Menu Pencatatan Tes Uji Teknis Pelamar
Gambar 4.36 Menu Pencatatan Tes Uji Teknis Pelamar
Menu ini dapat diakses oleh Manajer SDM yang bertujuan untuk menginputkan semua data tes uji teknis pelamar. Didalam form ini terdapat dua button yaitu :
1. Simpan : berfungsi untuk menyimpan data tes uji teknis pelamar kedalam database.
3. Find : untuk mencari data tes uji teknis pelamar. 4. Clear : untuk menghapus data tes uji teknis pelamar
Selain itu dalam form ini terdapat juga data grid view yang berfungsi untuk menampilkan data tes uji teknis pelamar yang telah dicatatkan kedalam sistem.
I. Menu Pencatatan Tes LGD Pelamar
Gambar 4.37 Menu Pencatatan Tes LGD Pelamar
Menu ini dapat diakses oleh Manajer SDM yang bertujuan untuk menginputkan semua data tes LGD pelamar. Didalam form ini terdapat dua button yaitu :
75
2. Ubah : berfungsi mengubah data tes LGD pelamar jika terjadi kesalahan pencatatan data.
3. Find : untuk mencari data tes LGD pelamar. 4. Clear : untuk menghapus data tes LGD pelamar
Selain itu dalam form ini terdapat juga data grid view yang berfungsi untuk menampilkan data tes LGD pelamar yang telah dicatatkan kedalam sistem.
J. Menu Pencatatan Tes Wawancara Pelamar
Gambar 4.38 Menu Pencatatan Tes Wawancara Pelamar
Menu ini dapat diakses oleh Manajer SDM yang bertujuan untuk menginputkan semua data tes wawancara pelamar. Didalam
form ini terdapat dua button yaitu :
2. Ubah : berfungsi mengubah data tes wawancara pelamar jika terjadi kesalahan pencatatan data.
3. Find : untuk mencari data tes wawancara pelamar. 4. Clear : untuk menghapus data tes wawancara pelamar
Selain itu dalam form ini terdapat juga data grid view yang berfungsi untuk menampilkan data tes wawancara pelamar yang telah dicatatkan kedalam sistem.
K. Menu Pencatatan Tes Kesehatan Pelamar
Gambar 4.39 Menu Pencatatan Tes Kesehatan Pelamar
Menu ini dapat diakses oleh Manajer SDM yang bertujuan untuk menginputkan semua data tes kesehatan pelamar. Didalam
form ini terdapat dua button yaitu :
77
2. Ubah : berfungsi mengubah data tes kesehatan pelamar jika terjadi kesalahan pencatatan data.
3. Find : untuk mencari data tes kesehatan pelamar. 4. Clear : untuk menghapus data tes kesehatan pelamar
Selain itu dalam form ini terdapat juga data grid view yang berfungsi untuk menampilkan data tes kesehatan pelamar yang telah dicatatkan kedalam sistem.
L. Laporan Data Pelamar
Gambar 4.40 Menu Laporan Data Pelamar
Form ini berfungsi untuk menampilkan data pelamar yang ada didalam sistem sebagai laporan kepada direktur sebagai
top management. Form ini dapat diakses oleh direktur beserta
79
BAB 5
PENUTUP
Bab kesimpulan dan saran ini akan membahas tentang kesimpulan dan saran penulis. Kesimpulan yang diberikan berdasarkan pada pengalaman yang didapat penulis dari Pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Perekrutan Karyawan Pada PG. Djombang Baru. Saran yang diberikan ditujukan untuk pengembangan di masa mendatang.
5.1. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembuatan bab-bab sebelumnya adalah dengan adanya Aplikasi Perekrutan Karyawan diharapkan dapat lebih memberikan kemudahan:
1. Tersedianya database penyimpanan seluruh data pelamar dan penilaian kegiatan perekrutan.
2. Pencarian data yang lebih mudah.
3. Membantu Top Management dalam mengambil keputusan. 5.2. SARAN
Saran yang diberikan agar dapat bermanfaat bagi pembaca untuk pengembangan lebih lanjut dari hasil kerja praktek ini adalah:
1. Migrasi program dari desktop ke android, sehingga memudahkan proses penilaian yang dapat dilakukan di luar tempat seharusnya.
Daftar Pustaka
Budiharto, Widodo. 2003. Panduan Bagi Programmer .NET : Menguasai VB. NET Tingkat Lanjut. Elex Media Komputindo. Jakarta.
Connolly, Thomas M., Carolyn E. Begg. 2005. Database Systems : Apractical approach to design, implamentation, and management, fourth edition. USA : Pearson Education Limited.
Henry Simamora, 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. STIE YKPN.
Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Andi : Yogyakarta.
Kroenke, D. Hatch, R. 1997. Management Information Systems (3rd ed). McGraw-Hill, Inc., USA.
Widianti, Sri. 2000. Pengantar Basis Data. Penerbit Fajar. Jakarta.