LAPORAN KERJA PRAKTIK
PEMBUATAN ILUSTRASI GAME FLASH BERJUDUL YO ! ICE CREAM
Oleh :
Nama : Putu Bagus Candra Swadika
NIM : 09.51016.0047
Program studi : DIV Komputer Multimedia
SEKOLAH TINGGI
PEMBUATAN ILUSTRASI GAME FLASH BERJUDUL YO ! ICE CREAM
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengerjakan Kerja Praktek
Disusun oleh :
Putu Bagus Candra Swadika 09.51016.0031
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
vii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Batasan masalah ... 3
1.4 Tujuan ... 3
1.5 Manfaat ... 3
1.6 Pelaksanaan ... 4
1.7 Sistematika Penulisan ... 4
BAB II LANDASAN TEORI ... 6
2.1 Game Flash ... 6
2.2 Dressup ... 6
2.3 Grafis vektor ... 7
BABIII METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA ... 9
3.1 Metodologi ... 9
3.2 Teknik Pengumpulan Data... 9
3.3 Analisa Data ... 11
viii
3.4 Teknik Perancangan Karya ... 11
3.4.1 Pra Produksi ... 12
3.4.2 Produksi ... 14
3.4.3 Pasca Produksi ... 15
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... 16
4.1 Sejarah Perusahaan ... 16
4.2 Profil Perusahaan... 16
4.3 Lokasi Perusahaan ... 17
4.4 Logo ... 17
4.5 Struktur Organisasi ... 18
BAB V IMPLEMENTASI KARYA ... 19
5.1 Produksi ... 19
5.1.1 Pembuatan karakter utama ... 19
5.1.2 Pembuatan background ... 24
5.1.3 Pembuatan menu ... 25
5.1.4 Pembuatan Menu Utama ... 29
5.1.5 Manajemen layer ... 30
5.2 Pasca Produksi ... 30
BAB VI PENUTUP ... 32
6.1 Simpulan ... 32
6.2 Saran ... 32
DAFTAR PUSTAKA ... 33
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Karakter cupcakes yang dapat dirubah-rubah ... 10
Gambar 3.2 Diagram perancangan ... 10
Gambar 3.3 Tampilan antar muka game Jhonny Cupcakes ... 12
Gambar 3.4 Sketsa alternatif karakter dengan pensil ... 13
Gambar 3.5 Sketsa yang dibuat menggunakan pen tablet ... 14
Gambar 4.1 Peta lokasi ... 17
Gambar 4.2 Logo yellow cat games ... 17
Gambar 4.3 Bagan struktur organisasi ... 18
Gambar 5.1 Tracing karakter game ... 19
Gambar 5.2 Pewarnaan objek krim dengan fitur clipping mask ... 20
Gambar 5.3 Bagian-bagian tubuh dari karakter ... 20
Gambar 5.4 Dua jenis badan dalam game ... 21
Gambar 5.5 Es krim dengan empat variasi warna ... 22
Gambar 5.6 Empat varian warna krim ... 22
Gambar 5.7 Tiga jenis garnish yang terbuat dari berbagai jenis biscuit ... 23
Gambar 5.8 Variasi topping ... 23
Gambar 5.9 Variasi ekpresi wajah ... 24
Gambar 5.10 Background game Yo! Ice Cream ... 24
Gambar 5.11 Tampilan antar muka game “Jhonny Cupcakes”... 25
Gambar 5.12 Menu pilihan dressup ... 26
Gambar 5.13 Tampilan jika menu garnish dipilih ... 26
xi
Gambar 5.15 Tampilan jika menu badan cone yang dipilih ... 27
Gambar5.16 Menu foto & Facebook ... 27
Gambar 5.17 Menu reset & kembali ke menu... 28
Gambar 5.18 Menu suara ... 28
Gambar 5.19 Perubahan ikon yang terjadi ... 29
Gambar 5.20 Tampilan awal game Yo! Ice Cream ... 29
Gambar 5.21 Layer topping yang telah dikelompokkan ... 30
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Perkembangan perusahaan game sekarang ini sangatlah pesat, tidak lagi hanya di luar negeri, tapi sekarang di dalam negeri pun sudah semakin menjamur perusahaan-perusahaan game. Perusahaan luar negeri banyak yang membuka cabangnya maupun anak perusahaannya di Indonesia dikarenakan upah tenaga kerja di Indonesia tergolong murah. Surabaya, walaupun belum dimasuki perusahaan asing di bidang game, tetapi sudah banyak berdiri perusahaan game dengan pemilik orang Indonesia asli.
2
Yellow Cat Games adalah salah satu perusahaan game yang berdiri di Surabaya, perusahaan ini untuk saat ini fokus dalam mengembangkan game flash. Dalam mendukung pembuatan game berbasis flash, tentu perlu didukung dengan ilustrasi yang dapat diaplikasikan dalam game flash. Jenis ilustrasi yang dapat diaplikasikan ke dalam media flash adalah ilustrasi berbasis vektor. Ilustrasi tersebut sangat diperlukan perusahaan ini untuk memenuhi permintaan dari game developer luar negeri.
Yellow Cat Games kesehariannya mengerjakan pesanan-pesanan game dari game developer luar negeri. Setiap kali klien memesan sebuah game, klien lebih dahulu memberikan beberapa game referensi untuk sebuah game yang akan dibuat. Berdasarkan dari referensi yang diberikan oleh klien tersebut, Yellow Cat Games akan memodifikasi materi dari game tersebut dengan grafis dan bentuk yang berbeda, walaupun tetap setema dengan game yang dijadikan referensi oleh klien.
1.2Rumusan Masalah
Bagaimana membuat sebuah ilustrasi karakter maupun desain antarmuka berbasis vektor untuk game bergenre dress up makanan bertemakan es krim dengan referensi game berjudul “Jhonny Cupcakes ”?
1.3Batasan Masalah
Penulis hanya mengerjakan ilustrasi karekter maupun desain antar muka berbasis vektor dalam pembuatan game berjudul “Yo! Ice Cream”.
1.4Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis adalah
1. Membuat ilustrasi karakter game dan antar muka berbasis vektor . 2. Mendapatkan pengalaman kerja.
1.5 Manfaat
1. Untuk Perusahaan
a. Hasil kerja praktek dapat di implementasikan ke dalam game flash b. Mempermudah pekerjaan
2. Untuk Penulis
a. Menambah pengalaman dalam membuat ilustrasi vektor untuk gem flash b. Memahami kegiatan-kegiatan yang ada di perusahaan.
c. Belajar untuk menerapkan sifat profesional dalam perusahaan.
4
1.6 Pelaksanaan
Waktu dan tempat pelaksanaan kerja praktek yang penulis laksanakan adalah sebagai berikut:
Tempat :Yellow Cat Games Surabaya Alamat : Sutorejo Selatan Gg.III no.1 Waktu : 27 Agustus s/d 28 September 2012
1.7Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Laporan Kerja Praktek ini disusun sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, pelaksanaan dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab ini dibahas berbagai teori dasar tentang genre game, jenis ilustrasi, dan hal-hal yang berhubungan dengan game dan ilustrasi vektor.
BAB III METODELOGI PERANCANGAN
Dalam bab ini menjelaskan metode penelitian yang sesuai untuk mendukung metodelogi perancangan karya yang dikerjakan pada Kerja Praktek ini.
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB V IMPLEMENTASI KARYA
Dalam bab ini merupakan implementasi hasil karya dari metodelogi perancangan yang dijelaskan pada Bab III.
BAB VI PENUTUP
6 BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Game flash
Untuk memenuhi permintaan dari klien Yellow Cat Games untuk membuat ilustrasi gambar yang dapat diaplikasikan ke dalam game flash, maka penulis memerlukan sebuah definisi dari game flash. Sehingga penulis dapat menyesuaikan dalam pembuatan ilustrasi game Yo! Ice Cream,
Sesuai dengan namanya, jika diartikan secara harafiah, game flash adalah game yang dibuat dengan basis flash. Flash sendiri sangat kompatibel dengan berbagai jenis browser dan dapat diakses diberbagai jenis gadget. Game flash dapat dibuat dengan software yanb berbasis flash, seperti : Adobe Flash dan flashmaker
2.2 Dress up
Berdasarkan referensi game flash yang diberikan klien Yellow Cat Game yang bergenre dress up. Penulis memerlukan teori yang mendukung untuk mendefinisikan genre game ini agar penulis dapat membuat jenis ilustrasi yang sesuai. Karena, dalam membuat ilustrasi game dress up, ilustrasi yang dibuat harus dibuat secara perbagian.
dress-up
[dres-uhp] Show IPA adjective
1.being an occasion, situation, etc., for which one must besomewhat formally well-dressed: the first dress-up dance of theseason. 2.Informal . Usually, dress-ups.
a.a person's best clothes: Wear your dress-ups for thereception. b.accessories or other added features: a car with customdress-ups.
Dalam website tersebut dijelaskan, definisi secara informal dari dressup adalah baju terbaik yang bisa dipakai dan aksesoris maupun bagian-bagian yang dapat ditambahkan ke dalam sesuatu. Seperti yang juga tertulis pada website, http://thesaurus.com/browse/dress+up:
Main Entry: dress up [dres-uhp] Show IPA Part of Speech: Verb
Definition: put on one's best clothes
Synonyms: array, attire, beautify, clothe, deck out,embellish, fit out, fix up, gussy up, improve,overdress, preen, prettify, primp, prink, slick,smarten, spiff up, spruce up, titivate
2.3 Grafis Vektor
Berdasarkan referensi game flash dari klien Yellow Cat Game berjudul “Jhonny Cupcake”, jenis grafis yang digunakan adalah vektor. Maka, penulis memerlukan dasar teori untuk mendeskripsikan grafis vektor , dasar teori ini tentu akan membantu penulis dalam mendeskripsikan grafis vektor dan kemudian mengaplikasikannya ke dalam bentuk ilustrasi vektor.
8
seperti yang ditulis pada website yang diakses pada 7 November, pukul 06.09WIB, http://voodoo-prophet.deviantart.com/journal/What-is-Vector-Art-214142224 :
Vectors are any scaleable objects that keeps their proportions and quality when sized up or down. They're defined as solid objects, and can be moved around in full, or grouped together with other objects. ... So vector art is anything that's created in Illustrator, Freehand, Corel Draw, Flash or other "vector" illustration programs.
Hal itu juga dijelaskan dalam website dari adobe tentang gambar vektor dan bitmap,http://help.adobe.com/en_US/flash/cs/using/WSd60f23110762d6b883b18f 10cb1fe1af6-7e8aa.html#WSd60f23110762d6b883b18f10cb1fe1af6-7e89a, diakses 7 november, pukul06.31 WIB :
When you edit a vector graphic, you modify the properties of the lines and curves that describe its shape. Move, resize, reshape, and change the color of a vector graphic without changing the quality of its appearance. Vector graphics are resolution independent; that is, they can be displayed on output devices of varying resolutions without losing any quality.
Bila diterjemahkan bebas, ketika kita memodifikasi grafis vektor, baik
bentuk, garis,mengubah ukuran, maupun mengganti tampilannya, kualitas
grafis vektor tidak berubah. Grafis vektor memiliki resolusi tersendiri yang
memungkinkan menampilkan grafis yang tidak berubah kualitasnya
9 BAB III
METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA
3.1 Metodologi
Metode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah metode penelitian kualitatif.
3.2Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data didapat dengan melakukan pengamatan dan pencatatan data yang dibutuhkan dalam proses praproduksi, produksi dan pasca produksi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah observasi dan briefing dari manajer seputar game yang akan dibuat.
Sebelum game ini dibuat, pihak perusahaan sudah memiliki sebuah game yang dijadikan acuan dalam pembuatan game, game itu berjudul “Jhonny Cupcakes”. Game ini bergenre dressup atau game mendandani sebuah karakter cupcakes yang unik, karena cupcakes ini memiliki dua tangan dan dua kaki.
10
Gambar 3.1 karakter cupcakes yang dapat dirubah-rubah
Briefing dari manajer yang diberikan pada tanggal 27 Agustus 2012, pukul 09.00 WIB menjelaskan bahwa game yang akan dibuat adalah game sejenis tetapi dengan karakter es krim. Target adalah anak perempuan usia 10-13 tahun. Dari segi pewarnaan, maupun gaya grafis harus menyerupai dengan game flash Jhonny Cupcakes.
3.3 Analisa Data
3.3.1 Metode Perancangan
Dalam proses membuat ilustrasi grafis vektor game Yo! Ice Cream, adanya proses perancangannya digambarkan dalam bentuk diagram, seperti pada gambar ini.
Gambar 3.2 Diagram Perancangan
Dalam diagram tersebut dijelaskan, perancangan dimulai dari pencarian data untuk melengkapi dasar-dasar dalam pembuatan ilustrasi, hal itu berupa referensi gambar berupa foto ataupun grafis vektor es krim yang sudah ada. Kemudian data tersebut dijadikan referensi untuk membuat sebuah sketsa. Dari sketsa tersebut di trace dengan piranti lunak pengolah grafis vektor. Setelah di-tracing hasil olahan
Mencari data Pengolahan data dan
referensi Manajemen aset game
Pembuatan ilustrasi vektor
Pembuatan sketsa Penataan aset game
12
tersebut, tiap layer-nya diberi nama sesuai dengan jenis gambarnya, dan dimasukan ke dalam folder tersendiri dengan nama yang mewakili nama-nama layer tersebut. Setelah grafis-grafis tersebut di manajemen dengan tepat, maka grafis tersebut di tata peletakkannya agar terlihat menarik .
3.4Teknik Perancangan Karya
3.4.1 Pra Produksi
Pada tahap pra produksi ini ada beberapa langkah yang dilakukan dalam pembuatan ilustrasi vektor, yaitu pencarian ide dan gambar-gambar referensi untuk mendukung pembuatan objek ilustrasi. Pencarian ide tersebut dilakukan melalui internet mengacu pada referensi yang diberikan klien.
1.Studi eksisting
Ketika klien dari Yellow Cat Game memberikan sebuah pesanan, sebelumnya diberikan sebuah game untuk dijadikan referensi, yaitu game flash berjudul Jhonny Cupcakes. Game ini bergenre dressup atau game mendandani sebuah karakter cupcakes yang unik, karena cupcakes ini memiliki dua tangan dan dua kaki.
Karakter tersebut dapat dirubah sedemikian rupa penampilannya dari warna fla, topping, garnish, sampai bentuk dari fla itu sendiripun dapat diganti, dan yang paling unik, ekspresi dan bentuk karakternya dapat diganti juga.
2.Pencarian referensi
Mengacu pada referensi game flash yang diberikan manajer, maka game yang dibuat oleh penulis adalah game dressup yang diberi judul Yo!IceCream, sebuah game dressup yang bertemakan es krim. Dalam proses ini, penulis mencari referensi gambar-gambar game yang kemudian dijadikan sketsa.
Gambar 3.4 Referensi bentuk es krim dalam game Yo!Ice Cream
14
Gambar 3.6 Referensi garnish dalam game Yo! Ice Cream
3.4.2 Produksi
Dalam proses produksi, penulis mencari referensi-referensi gambar yang dikumpulkan dan kemudian dibuat sketsa ilustrasi yang sesuai.
Gambar 3.7 sketsa alternatif karakter dengan pensil
Gambar 3.8 sketsa yang dibuat menggunakan pen tablet
Sketsa yang sudah sesuai dengan keperluan game dijadikan objek ilustrasi
vektor. Dalam pembuatannya penulis menggunakan piranti lunak pengolah garafis vektor Adobe Illustrator. Kemudian, objek ilustrasi kemudian ditata, dimanajemen sesuai dengan standar operasi pemrogman flash.
3.4.3 Pasca Produksi
Pada tahap ini ada beberapa proses yang dilakukan:
1. Testing ilustrasi, dalam tahap ini ilustrasi yang telah dibuat diuji apakah sesuai dengan game yang ingin dibuat maupun cukup ringan untuk ditampilkan di berbagai jenis spesifikasi komputer.
16 BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
4.1 Sejarah Perusahaan
Yellow Cat Games Studio berdiri sejak Juli 2008 dan bergerak di bidang
pengembang game. Perusahaan in telah memproduksi banyak game untuk klien
dari USA, Belanda, Singapura, dan masih banyak lainnya.
Game-game produksi studio ini diakses lebih dari 100 juta pengguna
internet ( berdasarkan data resmi dari klien perusahaan ini). Kebanyakan game
produksi perusahaan ini telah diterjemahkan kedalam 15 bahasa.
Pada saat ini, perusahaan ini mengembangkan game untuk PC dan game
Flash. Perusahaan ini masih dalam proses dalam mengembangkan game ponsel
untuk iPhone,iPad, dan Android . Untuk jangka panjang, perusahaan ini akan
mengembangkan game untuk Nintendo Wii, Gameboy, dan Xbox Live.
4.2 Profil Perusahaan
Nama Media : Yellow Cat Games
Jenis Media : Game Flash
Alamat Perusahaan : Sutorejo Selatan Gg.III no.1, Surabaya.
Telp./ ponsel : 031 593 3156 / 081 839 0731
4.3 Lokasi perusahaan
Sutorejo Selatan Gg.III no.1, Surabaya.
Gambar 4.1 Peta lokasi
4.4 Logo
18
4.5Struktur Organisasi
Gambar 4.3 Bagan Struktur Organisasi CEO
HRD Manager
19
Pada bab implementasi karya ini, penulis akan menjelaskan tentang
penerapan semua rancangan yang telah dibuat dalam proses perancangan karya
khususnya Ilustrasi untuk game flash Yo!Ice Cream.
5.1 Produksi
Pada tahapan produksi ini menggunakan software Abobe Illustrator.
Illustrator mencari referensi gambar yang kemudian diimplementasikan ke dalam
bentuk sketsa dan kemudian ke dalam bentuk vektor proses yang dikerjakan
penulis adalah sebagai berikut:
5.1.1 Pembuatan karakter utama
Setelah dalam tahap sketsa, ditentukan sebuah alternatif sketsa yang
kemudian akan dibuat versi vektornya. Sketsa itu kemudian di masukan ke dalam
software pengolah grafis vektor dan kemudian di-tracing.
20
Setelah gambar sketsa selesai ditracing, proses berikutnya adalah
pewarnaan. Dalam pewarnaan ini, setiap objek vektor diberi warna. Dalam
pewarnaan ini, disesuaikan dengan warna-warna es krim yang sudah umum,
seperti warna : coklat, hijau pandan, kuning, sampai merah stroberi. Begitu juga
warna krimnya, dibuat dengan warna-warna krim yang sudah umum, seperti:
coklat, jingga, maupun putih susu.
Gambar 5.2 pewarnaan objek krim dengan fitur clipping mask di Adobe Illutrator
Selain itu, penulis membagi-bagi bagian-bagian tubuh dari karakter es
krim ke beberapa bagian : badan, krim, ekspresi, topping, dan garnish. Setiap
bagian tubuh tersebut kemudian dibuat beberapa bentuk yang sejenis namun
dengan gambar yang berbeda.
Beberapa bagian yang kemudian dibuat macam-macam variasinya yang
bila diganti-ganti akan tetap menghasilkan gambar yang teratur, sesuai dengan
referensi yang telah diberikan oleh manajer. Bagian-bagian tubuh itu terdiri dari :
badan, es krim, krim, garnish, topping, dan eskpresi karakter.
1. Badan
Dalam ilustrasi game “Yo! Ice Cream”, dibuat dua alternatif badan.
Badan yang pertama berbentuk cone atau corong, dan satu badan yang lain
berbentuk seperti obor, cone es krim yang umum kita temui di restoran siap saji.
Di badan berbentuk cone, dibuat gambar karakter yang memiliki tangan namun
tidak memiliki kaki. Karakter tersebut berdiri dengan bertumpu pada ujung
badannya yang lancip. Karakter yang lain dibuat berdiri dengan kedua kaki,
namun tidak memiliki tangan, Hal ini dilakukan agar ketinggian dari ke dua
karakter seimbang sehingga dapat menyesuaikan dengan berbagai alternatif
bagian tubuh dari es krim yang lain.
22
2. Es krim
Di ilustrasi game ini, dibuat dua es krim yang bertumpuk. Dua
gambar ini dibuat terpisah dengan alternatif warnanya masing-masing.
Dibuat bertumpuk agar pemain kelak dapat membuat semakin banyak
variasi warna es krim sesuai dengan yang pemain inginkan.
Gambar 5.5 es krim dengan empat variasi warna
3. Krim
Es krim tentu kurang lengkap jika tidak ditambahkan dengan krim
kental di atasnya. Krim kental tersebut yang kemudian akan ditambahkan
di atas es krim sebagai penambah variasi jenis es krim yang akan dibuat.
Seperti es krim, krim juga dibuat menjadi dua buah dengan variasi warna :
putih, jingga, merah muda, dan cokelat.
4. Garnish
Garnish, atau hiasan yang diletakan di atas makanan untuk
mempercantik penampilan sebuah makanan. Untuk menambah poin
estetika pada es krim. Garnish juga merupakan hiasan yang dapat dimakan
pula, jadi penulis membuat garnish-garnish tersebut terdiri dari kue-kue
[image:30.612.100.514.262.480.2]yang pada umumnya digunakan sebagai garnish dari es krim.
Gambar 5.7 tiga jenis garnish yang terbuat dari berbagai jenis biskuit
5. Topping
Berbeda dengan garnish, topping memiliki fungsi utama sebagai
penambah cita rasa. Topping bisa berupa, permen coklat, meses, remahan
biskuit, potongan coklat, maupun pecahan kacang mente. Berdasarkan hal
tersebut, penulis menambahkan ilustrasi topping untuk menambah variasi
tampilan es krim. Penulis membuat topping yang terdiri dari: permen
coklat, meses coklat, meses warna-warni, potongan coklat, dan pecahan
kacang.
[image:30.612.194.475.607.681.2]24
6. Ekspresi karakter
Berdasarkan referensi yang diberikan, keunikan dalam
game “ Jhonny Cupcakes” adalah terdapat berbagai ekspresi yang dapat
dipilih. Maka penulis menambahkan beberapa ilustrasi ekspresi wajah
yang dapat menambah variasi keunikan dalam mendandani es krim
[image:31.612.104.511.260.632.2]tersebut.
Gambar 5.9 variasi ekpresi wajah
5.1.2 Pembuatan background
Tahap berikutnya adalah pembuatan background, dalam tahapan ini
penulis membuat background dengan tema kulkas, sesuai dengan karakter yang
kali ini sedang dibuat, yaitu es krim. Berikut gambar dari latar belakang game ini,
Gambar 5.10 background game Yo! Ice Cream
Dalam gamabar 5.10, terdapat beberapa objek sebagai penunjang terbentuknya
yang umum digunakan untuk memberikan kesan dingin dan warna cyan adalah
warna yang mendekati warna alami es. Kemudian, terdapat sebuah foreground
yang sedikit menutupi karakter, berfungsi sebagai frame untuk mempercantik
tampilan, sekaligus sebagai tempat untuk diletakkannya berbagai pilihan dalam
mendandani es krim tersebut.
5.1.3 Pembuatan menu
Dalam acuan pembuatan, terdapat fitur print screen dengan simbol foto
dan fitur share to facebook dengan simbol Facebook-nya. Selain itu, terdapat
menu untuk memilih bentuk badan yang dikehendaki dan menu untuk memilih
[image:32.612.102.510.287.507.2]berbagai jenis “pakaian” yang akan dikenakan es krim tersebut.
Gambar 5.11 tampilan antar muka game “Jhonny Cupcakes”
Mengacu pada hal tersebut, maka dibuatlah berbagai menu sebagai button yang
26
[image:33.612.99.514.289.624.2]a. Menu pilihan dressup
Gambar 5.12 menu pilihan dressup
Dalam menu tersebut, terdapat ikon-ikon yang terdiri dari : krim,
es krim, garnish, topping, dan ekspresi. Dengan menu tersebut, pemain
dapat memilin sendiri bagaimana es krim tersebut di dandani. Misal, jika
pemain ingin mengganti garnish, maka ikon bergambar garnish dapat
dipilih dan kemudian akan muncul submenu yang berisi berbagai pilihan
garnish.
b. menu karakter
Gambar5.14 menu karakter
Ikon ini terletak di pojok kanan atas, dan terdapat dua pilihan
bentuk badan. Badan berbentuk cone, dan badan berbentuk cone obor.
Maka, setiap kali ikon itu dipilih, tampilan karakter akan berubah sesuai
[image:34.612.99.516.300.503.2]dengan ikon yang dipiih.
Gambar 5.15 tampilan jika menu badan cone yang dipilih
c. Menu foto & Facebook
Gambar5.16 menu foto & Facebook
Dalam menu ini, terdapat dua ikon bergambar foto dan ikon
28
screenshoot dari karakter yang sudah didandani. Ikon berlogo facebook itu
nanti akan diaplikasikan sebagai tombol untuk mengirimkan gambar hasil
dandanan ke Facebook.
[image:35.612.107.514.266.588.2]d. Menu reset & kembali
Gambar 5.17 menu reset & kembali ke menu
Sesuai dengan namanya, ikon ini nantinya akan diaplikasikan
sebagai tombol reset dan untuk kembali ke menu utama. Tombol reset,
diilustrasikan dengan tulisan reset untuk mempermudah pemain mencari
tombol reset jika pemain tersebut baru pertama kali bermain. Tombol
kembali diilustrasikan dengan arah panah ke kiri yang pada umumnya
sudah di ketahui sebagai tombol kembali pada browser.
e. Menu suara
Gambar 5.18 menu suara
Menu ini tentu kemudian akan diaplikasikan sebagai tombol untuk
mengatur suara. Tombol yang akan terihat nanti hanya satu, jika tombol
bergambar speaker itu ditekan, maka ikon itu akan berubah menjadi ikon
adalah ikon speaker, bila pemain ingin mematikan musik, maka tombol
speaker itu ditekan dan ikon itu akan berubah menjadi ikon speaker
dicoret.
[image:36.612.101.505.179.525.2]
Gambar 5.19 perubahan ikon yang terjadi
5.1.4 Pembuatan Menu Utama
Gambar 5.20 tampilan awal game Yo! Ice Cream
Seperti yang terlihat pada gambar 5.22, terdapat gambar dua karakter yang
kemudian dapat dipilih sebagai badan yang akan didandani. Masih dengan
mengusung tema es, dan dingin, maka kembali dipilih warna cyan sebagai warna
utama dalam tampilan awal game ini. Dalam tampilan awal ini terlihat tombol
30
5.1.5 Manajemen layer
Manajemen layer diperlukan agar programer dapat dengan mudah
mengklasifikasikan grafis yang kita buat dan mengetahui pasangan-pasangan dari
tiap grafisnya. Setiap layer yang dibuat dikelompokkan berdasarkan jenis anggota
tubuh. Misal : terdapat 4 layer topping, dari tiap layer tersebut diberi nama: “
topping1”,”topping2”,”topping3”,”topping5”, kemudian layer topping
[image:37.612.103.513.285.456.2]dikelompokkan ke dalam satu folder dengan nama “topping”.
Gambar 5.21 layer topping yang telah dikelompokkan
5.2 Pasca Produksi
Dalam tahapan ini, ilustrasi yang telah dibuat diuji coba. Pengujian ini
berupa kesesuaian tiap gambar alternatif jika telah dipilih. Pengujian ini bertujuan
untuk menyempurnakan ilustrasi yang kemudian akan diaplikasikan ke dalam
aplikasi flash. Kemudian programer akan menguji apakan ilustrasi yang sudah
Gambar 5.22 uji coba ilustrasi dengan berbagai kombinasi
Dalam gambar 5.22, ditampilkan hasil pengujian ilustrasi. Dalam pengujian itu,
setiap gambar diuji kesesuaiannya dengan alternatif gambar illustrasi lain.
Kesesuaian warna, bentuk, maupun posisi menjadi perhatian utama dalam tahap
pengujian ini. Selain itu, penataan layout juga diperhatikan, apakah sudah sesuai
32 BAB VI
PENUTUP
6.1 Simpulan
Berdasarkan hasil dalam proses pembuatan ilustrasi game Yo! Ice Cream
dapat disimpulkan, bahwa dalam membuat sebuah ilustrasi game yang dapat
diaplikasikan secara sinergi dengan programer game flash, diperlukan manajemen
layer yang tepat dan pemberian nama layer yang tertata sesuai dengan nama objek
yang terdapat dalam layer tersebut.
6.2 Saran
Adapun saran dalam pembuatan game flash secara tim adalah, ketika kita,
ilustrator membuat sebuah aset game flash, kita harus mengerti pula sistem kerja
dari pemrograman berbasis flash. Programer tentu ingin pengerjaan gamenya
tidak terhambat karena kebingungan dengan letak layer yang berantakan. Jika
ilustrator dapat memanajemen layer yang tepat, maka programer akan dengan
mudah menyesuaikan game yang akan dibuat dengan ilustrasi yang diberikan
33
DAFTAR PUSTAKA
http://dictionary.reference.com/browse/dress-up, diakses 5 Oktober, pukul 19.03
WIB
http://thesaurus.com/browse/dress+up, diakses 5 Oktober, pukul 20.30 WIB
http://voodoo-prophet.deviantart.com/journal/What-is-Vector-Art-214142224,
diakses 6 Oktober, pukul 06.09 WIB
http://help.adobe.com/en_US/flash/cs/using/WSd60f23110762d6b883b18f10cb1fe
1af6-7e8aa.html#WSd60f23110762d6b883b18f10cb1fe1af6-7e89a, diakses 7
37
DAFTAR PUSTAKA
Referensi dari Buku:
Pujiyanto.2005.Desain Grafis Komputer.Yogyakarta:Penerbit Andi.
Putra, R. Masri Sareb.2007.Media Cetak Bagaimana Merancang dan
Memproduksi.Yogyakarta:Graha Ilmu.
Rustan, Surianto.2009.Layout Dasar dan Penerapannya.Jakarta:PT Gramedia
Pustaka Utama.
Referensi dari Internet:
http://rahdinalspaceart.blogspot.com/2011/11/mengupas-tentang-majalah-media.html, diakses pada tanggal 26 September 2012.