• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERAN PERBANKAN SEBAGAI SALAH SATU SUMBER PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR (Periode Tahun 2006.4-2012.3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PERAN PERBANKAN SEBAGAI SALAH SATU SUMBER PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR (Periode Tahun 2006.4-2012.3)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERAN PERBANKAN SEBAGAI SALAH SATU SUMBER PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

(Periode Tahun 2006.4-2012.3)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memenuhi Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh : Venny Mazdayanti 09630007

JURUSAN ILMU EKONOMI DAN PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, puji syukur sedalam – dalamnya penulis panjatkan kehadirat Allah

SWT atas Rahmat dan Tauhid serta Hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Skripsi dengan judul “ANALISIS PERAN PERBANKAN

SEBAGAI SALAH SATU SUMBER PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR (Periode Tahun 2006.4-2012.3)”

Sehubungan dengan terselesainya skripsi ini penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang telah

bersedia memberikan bantuan baik moril maupun materiil serta do’a kepada

penulis dalam menyelesaikan laporan ini, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan sebaik – baiknya.

Penulis menyampaikan segenap ucapan terima kasih yang sebesar – besarnya

kepada :

1. Bapak Dr. H. Muhadjir Effendi, M.AP selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Muhammadiyah Malang dan selaku pembimbing I yang telah banyak

meluangkan waktu dengan penuh kesabaran untuk mengarahkan,

membimbing serta memberikan masukan dalam menyusun skripsi ini.

3. Ibu Ida Nuraini, SE, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Studi

(6)

4. Bapak Dr. Aries Soelistyo, M.Si, selaku dosen wali kelas A angkatan 2009

Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Universitas Muhammadiyah

Malang.

5. Bapak Syamsul Hadi, SE, M.Si, selaku Dosen Pembimbing II yang telah

banyak memberikan banyak waktu serta masukan, motivasi dan bimbingan

dalam menyusun skripsi ini.

6. Kedua orang tua ( H. Godi dan Hj. Heni Hariati) yang selalu sabar dalam

membesarkan, mendidik serta mendukung dalam menyelesaikan skripsi ini

baik secara moral dan materil .

7. Seluruh teman – teman Ekonomi, angkatan 2009 terutama IESP A angkatan

2009 yang telah membantu memberi saran, masukan serta dukungan untuk

mengerjakan Skripsi ini.

8. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, yang telah banyak

membantu terselesaikannya skripsi ini.

Akhir kata semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi penulis

khususnya, juga pembaca pada umumnya. Tak ada yang sempurna dalam setiap

karya manusia, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang

membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Malang, 31 Januari 2013

(7)

DAFTAR ISI

e. Teori Pertumbuhan Solow……….. 17

2. Bank………. 18

c. Fungsi kredit di dalam Perekonomian, Perdagangan dan Keuangan………..………... 25

d. Hubungan Kredit dengan Pertumbuhan Ekonomi…..………... 27

4. Modal Kerja………. 28

a. Pengertian Modal Kerja………. 28

b. Hubungan Kredit Modal Kerja dengan Pertumbuhan Ekonomi ……... . 29

5. Investasi……… 30

(8)

b. Teori Investasi………... 30

c. Hubungan Kredit Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi……….………. 31

C. Kerangka Penelitian Fungsi Intermediary Ba……… 32

D. Hipotesis Penelitian………... 37

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian. ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Provinsi Kalimantan Timur…... 49

1. Keadaan Geografis………. ... 49

2. Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kalimantan Timur……….……….. 50

3. Perkembangan Kredit Modal Kerja Provinsi Kalimantan Timur………... 53

4. Perkembangan Kredit Investasi Provinsi Kalimantan Timur……… 55

5. Perkembangan Jumlah Penyaluran Kredit Provinsi Kalimantan Timur………... 56

(9)

e. Uji Asumsi Klasik……….… 66

1)Uji Multikolineritas………... 66

2)Uji Normalitas……….. 68

3)Uji Autokorelasi……… 69

4)Uji Heteroskedastisitas……….. 70

C. Pembahasan………... 72

1. Jumlah Penyaluran Kredit terhadap Pertumbuhan Ekonomi………. 72

2. Jumlah Bank terhadap Pertumbuhan Ekonomi………... 73

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 75

B. Saran ... 76

(10)
(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Provinsi

Kalimantan Tahun 2006-2010 2

Tabel 1.2 PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Menurut Provinsi

Kalimantan Timur Tahun 2006- 2011 3

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu 9

Tabel 4.1 Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi Periode 2006.4-2012.3 51

Tabel 4.2 Perkembangan Kredit Modal Kerja Periode 2006.4-2012.3 54

Tabel 4.3 Perkembangan Kredit Investasi Periode 2006.4-2012.3 55

Tabel 4.4 Perkembangan Jumlah Penyaluran Kredit Periode 2006.4-2012.3 57

Tabel 4.5 Perkembangan Jumlah Bank Periode 2006.4-2012.3 59

Tabel 4.6 Hasil Regresi Berganda 62

Tabel 4.7 Hasil Uji T-Statistik Model dengan Metode OLS 64

Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinearitas (Correlation Matrix) 67

Tabel 4.9 Hasil Uji Durbin Watson 70

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Funngsi Intermediary dalam

Pertumbuhan Ekonomi………,….……… 35

Gambar 4.1 Grafik Perkembangan Jumlah Penyaluran Kredit Periode 2006.4 -2012.3 ... ……….. 58

Gambar 4.2 Grafik Perkembangan Jumlah Bank Periode 2006.4-2012.3 ... ……….. 60

Gambar 4.3 Kurva Hasil Uji T……….…... 64

Gambar 4.4 Kurva Hasil Uji F ………....… 65

Gambar 4.5 Hasil Uji Normalitas………. 68

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data log Pertumbuhan ekonomi, Jumlah Penyaluran Kredit dan

Jumlah Bank (Periode 2006.4-2012.3)

Lampiran 2 Hasil Regresi Berganda

Lampiran 3 Hasil Uji Multikolinearitas

Lampiran 4 Hasil Uji Autokorelasi

Lampiran 5 Hasil Uji Normalitas

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Agnes Sawir, 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan

Perencanaan Keuangan Perusahaan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Bank Indonesia, Kajian Ekonomi Regional Provinsi Kalimantan

Timur, 2007 -2012. Bank Indonesia, Samarinda.

Bank Indonesia, Statistik Ekonomi Daerah Terkini, 2012. Bank Indonesia, Samarinda

Badan Pusat Statistik, Kalimantan Timur dalam angka, 2011-2012. Badan Pusat Statistik, Samarinda

Berita Resmi Statistik. No. 12/02/Th. XIII, 10 Februari 2010

Dahlan Siamat, 2005. Manajeman Lembaga Keuangan,

Kebijakan Moneter dan Perbankan. Edisi Kelima. Jakarta

Gujarati, Damodar N. dan Dawn C. Porter. 2010. Dasar-Dasar Ekonometrika. Edisi Lima. Salemba Empat. Jakarta.

Ghozali Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariat dengan

SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang

Infobank, 2010. Kredit Mikro dan Konsumsi Kian Jadi

Primadona. Jakarta, h. 70-71.

Kasmir. 2011. Dasar-Dasar Perbankan. Edisi Sembilan. PT Raja

Grafindo Persada. Jakarta

Pantecost Kar, 2000.Financial Development and Economic

Growth in Turkey

Abdurahman, 2003. The Role Financial Development In

PromtingEconomic Growth

Inggrid, 2006. Sektor Keuangan Dan Pertumbuhan Ekonomi di

(15)

Kasmir, 2003. Manajemen Perbankan. PT. Raja Grafindo Perkasa: Jakarta

Lucket G. Dudley. 1980. Uang dan Perbankan. Edisi Kedua

Erlangga. Jakarta.

Levine Ross, 1997. Financial Development and Economic

Growth: Views and Agenda, Journal of Economic Literature Volume 35 No.2

Mankiw, 2000. Pengantar Ekonomi Jilid 1.Erlangga. Jakarta

Mudrajad, Kuncoro dan Suhardjono. 2002. Manajemen

Perbankan Teori dan Aplikasi. Edisi Satu.BPFE. Yogyakarta.

Nasrudin Rus’an dan Nining I Soesilo. Jurnal Ekonomi dan Pertumbuhan Indonesia, Vol IV No.1 2004 Januari

Nanga Muana, 2001. Makro Ekonomi Teori, Masalah Dan

Kebijakan. Edisi Perdana. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sadono Sukirno, 2000. Makro Ekonomi Modern. PT Reja

Grafindo Persada. Jakarta

Senhaji dan Khan, 2000. Inflation and Financial Depth. PT Raja

Grafindo Persada. Jakarta.

Susilo, Y. Sri, Sigit Triandaru, dan A. Totok Budi Santoso. 2006.

Bank & Lembaga Keuangan Lain. Jakarta : Salemba Empat

Todaro, M.P, 2000, Economic Development, Seventh Editions, New York, Addition Wesley Longman, Inc.

Resosudarmo P. Budy, Memahami Struktur Sosial-Ekonomi

(16)

Rivai, Veithzal, Andria Permata Veithzal and Ferry N. Idroes.

2007. Bank and Financial Institution Management. Edisi

Satu. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Www.bi.go.id. 2011. Diakses pada tanggal 11 Desember 2012.

(17)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengertian secara tradisional, pembangunan semata-mata dipandang

sebagai fenomena ekonomi saja. Tinggi rendahnya pembangunan di suatu

negara hanya diukur berdasarkan tingkat pertumbuhan Produk Nasional Bruto

(PNB), baik secara keseluruhan maupun per kapita, yang dipercaya dapat

menetes dengan sendirinya (trickle down effect) sehingga menimbulkan

munculnya lapangan pekerjaan dan peluang ekonomi lainnya dan pada akhirnya

akan menumbuhkan berbagai kondisi yang diperlukan demi tercapainya

distribusi hasil-hasil pertumbuhan ekonomi dan sosial secara lebih merata

(Todaro, 2006). Tolok ukur keberhasilan pembangunan dapat dilihat dari

pertumbuhan ekonomi, struktur ekonomi dan semakin kecilnya kesenjangan

pendapatan antar penduduk, antar daerah dan antar sektor. Isu kesenjangan

ekonomi telah banyak menjadi bahan penelitian para ahli ekonomi.

Pada wilayah Provinsi Kalimantan Timur kinerja ekonomi menunjukkan

akselerasi pertumbuhan ekonomi yang masih terus berlanjut didorong oleh

peningkatan produktivitas komiditi unggulan khususnya batubara dan beberapa

hasil pertanian.

Lihat tabel 1.1, Provinsi Kalimantan Timur memiliki rata-rata kontribusi

PDRB pada pulau Kalimantan yang paling tinggi dibandingkan dengan provinsi

lain, yaitu dengan rata-rata sebesar 102.831 miliar rupiah (58,92 persen) dan

(18)

2

Tabel 1.1

PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000

Menurut Provinsi di Pulau Kalimantan Tahun 2006-2010 (Miliar Rupiah)

Sumber: Statistik Perbankan Indonesia ,2010

Kontribusi yang tinggi tersebut merupakan sumbangan yang

didominasi dari hasil kekayaan sumber daya alam berupa hasil pertambangan dan

penggalian dari kontribusi masing-masing sektor terhadap PDRB Provinsi

Kalimantan Timur tahun 2006-2010, dua sektor terbesar yang berkontribusi

dalam PDRB Provinsi Kalimantan adalah sektor pertambangan dan penggalian

serta sektor industri pengolahan.

Besar nilai masing-masing sektor dimana sektor pertambangan dan

penggalian dengan rata-rata sebesar 98.187.868 juta rupiah (61,03 persen)

kemudian sektor industri pengolahan dengan rata-rata sebesar 31.571.700 juta

rupiah (19.62 persen). Kedua sektor tersebut mendominasi PDRB Provinsi

No Provinsi

Kalimantan 160.46 166.083 174.965 180.822 190.335 174.533 100.00

PDRB Tanpa Migas

1 Kalimantan Barat 24.541 26.020 27.439 28.754 30.292 27.4092 21.57

2 Kalimantan Tengah 14.854 15.755 16.726 17.647 18.789 16.7542 13.18

3 Kalimantan Selatan 23.995 25.454 27.119 28.578 30.205 27.0702 21.30

4 Kalimantan Timur 47.841 52.737 52.737 59.778 66.227 55.864 43.95

(19)

3

Kalimantan Timur rata-rata sebesar 80.65% pertahun untuk sektor

pertambangan dan penggalian serta industri pengelolahan, sisanya tersebar ke

sektor-sektor ekonomi lainnya, dimana yang cukup besar andilnya adalah sektor

perdagangan, hotel dan restoran sebesar 5.55% per tahun, maupun sektor

pertanian sebesar 4.34 % per tahun (BPS Provinsi Kalimantan Timur , 2010)

Tabel 1.2

PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Menurut Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2006- 2011

(Juta Rupiah)

No Sektor Tahun Rata-rata

2006 2007 2008 2009 2010 2011

Juta

Rupiah Persen

1 Pertanian 6.534.679 6.651.355 6.844.815 6.947.066 7.301.372 7.620.390 6.983.279 4.34

2

Pertambangan dan

Penggalian 37.290.0991 38.321.837 40.527.150 42.262.880 46.082.215 49.032.138 98.187.868 61.03

3

Industri

Pengolahan 33.230.139 31.946.299 32.975.825 31.666.162 30.661.587 28.950.192 31.571.700 19.62

4

Listrik,Gas

dan Air Bersih 288.315 303.431 319.610 337.693 364.354 404.679 336.35 0.21

5 Bangunan 2.966.548 3.339.516 3.617.582 3.977.671 4.335.095 4.807.665 3.840.679 2.39

6

Perdagangan, Hotel dan

Restaurant 7.471.445 8.130.803 8.419.720 8.897.655 9.860.113 10.803.261 8.930.499 5.55

7

Pengangkutan dan

Komunikasi 4.647.400 5.052.690 5.450.459 5.851.250 6.391.115 7.048.604 5.740.253 3.57

8

Keuangan / Persewaan dan Jasa

Perusahaan 2.369.367 2.741.785 3.008.421 3.277.736 3.578.785 4.023.775 3.166.644 1.97

9 Jasa-jasa 1.813.958 1.898.665 2.043.292 2.150.697 2.312.044 2.553.463 2.128.686 1.32

Total PDRB 96.612.842 98.386.382 103.206.871 105.564.938 110.886.682 115.244.167 160.885.959 100.00 Sumber: BPS, Kalimantan Timur Dalam Angka Tahun 2010- 2012

Sektor Pertambangan penggalian dan Industri pengolahan adalah

sektor-sektor yang membutuhkan dana yang tidak sedikit, untuk itu sektor-sektor perbankan

memegang peranan yang penting dalam pembiayaan perusahaan. Sektor keuangan

menjadi lokomotif pertumbuhan sektor riil via akumulasi kapital dan belanja

(20)

4

peranan yang sangat signifikan dalam memicu pertumbuhan ekonomi suatu

negara. Sektor keuangan menjadi lokomotif pertumbuhan sektor riil via akumulasi

kapital dan inovasi teknologi yaitu mampu memobilisasi tabungan. Serangkaian

deregulasi sektor keuangan membawa dampak secara luar biasa, untuk kondisi

makroekonomi, terutama pertumbuhan ekonomi. Ekuilibrium antara

perkembangan sektor keuangan dan output riil, dalam jangka panjang

menunjukkan hubungan yang signifikan (Inggrid, 2006) .

Untuk itu sektor keuangan berusaha melakukan mobilisasi dana

masyarakat dengan produk tabungan dengan bunga yang menarik. Bank

menyediakan berbagai pilihan pinjaman kredit dengan kemudahan serta resiko

rendah. Dalam hal ini bank menampilkan perannya sebagai intermediary antara

yang membutuhkan dana dengan pemilik dana secara baik, disamping itu

membantu proses recovery ketika krisis dan sebagai alat transmisi kebijakan

moneter nasional. Disisi lain seorang pengusaha sebagai individu entrepreneur

terus melakukan inovasi dan membuat produk baru, mengolah bahan baku

menjadi bernilai tinggi bagi masyarakat sehingga pasar menjadi luas. Permintaan

yang meningkat maka output meningkat sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Analisis Peran Perbankan Sebagai Salah Satu

(21)

5

B. RUMUSAN MASALAH :

Penelitian ini mencoba untuk membahas permasalahan yang berhubungan

dengan peran perbankan terhadap pertumbuhan ekonomi diwilayah Provinsi

Kalimantan Timur. Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana pengaruh perkembangan penyaluran kredit dan jumlah bank

terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah Provinsi Kalimantan Timur?

C. BATASAN MASALAH

Berdasarkan perumusan masalah, agar penelitian ini terfokus pada tujuan

peneliti, maka ruang lingkup pembahasan dititik beratkan pada pengaruh

perbankan yang menjadi salah satu sumber perekonomian provinsi Kalimantan

Timur pada tahun 2006.4-2012.3.

D. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian menggungkapkan tentang sasaran yang ingin dicapai

dengan dilakukannya penelitian terhadap suatu masalah yang telah dikemukakan

pada bagian sebelumnya. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan

rumusan masalah penelitian. Bertolak dari rumusan masalah di atas, maka tujuan

yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Mengetahui besarnya pengaruh jumlah penyaluran kredit dan jumlah bank

pada pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur.

E. MANFAAT PENELITIAN

Setiap penelitian tentu mempunyai manfaat penelitian yang berguna bagi

lembaga pendidikan, bagi perusahaan yang dijadikan objek penelitian dan juga

(22)

6

1. Bagi pemerintah

Diharapkan dapat menjadi masukan dan pertimbangan pemerintah daerah

dalam mengambil kebijakan perencanaan pembangunan daerah Provinsi

Kalimantan Timur.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu acuan

untuk melakukan penelitian selanjutnya tentang pengaruh perbankan terhadap

pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur.

3. Bagi Pembaca

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran, menambah

wawasan dan pengetahuan yang lebih jelas terkait peran perbankan terhadap

Gambar

Tabel 1.1
Tabel 1.2

Referensi

Dokumen terkait

 Base line - Pengukuran dari Lokal Exhaust Ventilasi (LEV) statis jaringan saluran dan pengukuran tekanan aliran udara yang membuktikan semua titik pada jaringan yang berada

Asuransi adalah perusahaan jasa yang mencari keuntungan sebesar- besarnya dengan cara meningkatkan jumlah konsumen/nasabah demi kelangsungan perusahaannya. Untuk itu

Skala Ordinal.. Data dikumpulkan untuk memperoleh informasi yang relevan dengan masalah yang diteliti, yaitu yang berkaitan dengan pengaruh strategi diferensiasi

Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan evaluasi penerapan sistem informasi manajemen Rumah Sakit Jiwa Grhasia, dengan fokus utama penelitian pada aspek manusia

Jl. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jaarta Selatan.. 3.2.1 Melakukan Overhaul dan pemasangan serta pemeriksaan Kopling Manual Bahan dan Peralatan :. 1. Sepeda motor Honda Tiger  2.

Dengan demikian gejala tari popular ini menjadi budaya bagi masyarakat saat ini, artinya tarian penemuan baru yang berakar dari tari tradisional dapat disebut

Pada cacing dewasa respon imun akan terkait dengan formasi kaki gajah sebagai ciri klinis klasik dari limfatik filariasis.. Sebaliknya respon imun pada mikrofilaria

Fasilitas dan peralatan praktik klinik untuk kegiatan pelaksanaan bagi peserta didik praktik klinik di RSUD Kabupaten Sumedang disesuaikan dengan kebutuhan standar alat-alat