Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita www.umm.ac.id
Jumlah Proposal PKM Naik, Dikti Berlakukan Sistem Online
Tanggal: 2012-10-20
Dr. Oni Setiani memaparkan materinya tentang Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM) di Ruang Sidang Rektorat
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dirjen Dikti Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan kegiatan “Workshop Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM)”. Acara dilaksanakan di Ruang Sidang Rektor UMM, Jumat (19/10). Sejumlah mahasiswa dan pembina se-Malang Raya yang mengikuti kegiatan PKM dari beberpa kampus di Malang mengikuti acara ini.
Pembantu Rektor (PR) III, Dr. Diah Karmiyati, P.Si membuka acara. “Selamat datang dan sukses untuk semua peserta PKM semoga ke depan bisa menjadi guru besar yang berguna bagi Bangsa dan Negara,” ucap Diah.
Menurut Diah workshop dan kegiatan PKM yang diadakan Dikti merupakan salah satu program simpatik yang dapat memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan dan kreatifitas yang dimiliki dalam bidang-bidang yang telah disediakan. Diah juga berharap agar pembina dapat membina dan mengarahkan anak didiknya sampai ke taraf nasional.
Dewan Pakar Dirjen Dikti, Dr. Oni Setiani menjadi pembicara dalam workshop tersebut. Ada hal menarik yang dilakukan Dikti tahun ini dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pengiriman PKM dilakukan dengan cara on-line. Hal tersebut dilakukan sebagai inovasi karena selama ini antusiasme mahasiswa seluruh Indonesia begitu tinggi mengikuti PKM sehingga hard copy yang dikumpulkan pada Dikti mencapai ribuan proposal.
“Dengan adanya sistem on-line terdapat beberapa keuntungan yaitu lebih mengirit biaya pengumpulan, pengiriman lebih cepat dan efektif. Pengiriman secara on-line ini akan dilaksanakan mulai November, karena masih mencoba sistem baru Dikti memberikan kebijakan kepada pengirim proposal, apabila mengalami kesulitan bisa menghubungi pihak Dikti,” kata Oni.
PKM terdiri dari beberapa kategori seperti PKM Penelitian (PKM P), Penerapan Teknologi (PKM T), Kewirausahaan (PKM K), Pengabdian Masyarakat (PKM M), Karya Tulis (PKM KT), Artikel Ilmiah (PKM AI), Gagasan Tertulis (PKM GT).
Menurut Oni apabila di tahun sebelumnya ada mahasiswa yang mengirim PKM K maka di tahun berikutnya bisa mengajukan proposal untuk PKM M. Hal tersebut juga
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita www.umm.ac.id
berlaku untuk kategori lain dengan syarat ada kesinambungan antara proposal yang telah dibuat dan yang akan dibuat. Proposal yang telah terkirim akan dikoreksi oleh masing-masing pakar di bidangnya.
“Melihat peluang dengan tepat, lihatlah kejadian yang ada di sekitar kita dan manfaatkanlah untuk bahan PKM”, ucap Oni memberikan motivasi pada mahasiswa. Ada beberapa pertimbangan yang dilakukan pihak Dikti yaitu kreatifitas gagasan dan landasan ilmiah, metodologi, serta sumbangan berupa informasi bagi kemajuan ilmu pengetahuan. Oni berharap mahasiswa Malang dapat lolos ke tahap Nasional dan dapat berkarya dengan kreatifitas yang unggul.
Menurut Diah proposal yang terkumpul di UMM sampai hari ini sekitar 300 proposal. Hal ini meningkat dua kali lipat disbanding tahun lalu. Hal tersebut menunjukkan peningkatan pada mahasiswa UMM untuk mengikuti PKM. “Setiap proposal yang lolos akan didanai Rp 9-10 juta per proposal,” tambah Diah Karmiyati. (mal/nas)