Kajian fraksi bioaktif dari buah atung (Parinarium glaberimum Hassk) sebagai bahan pengawet pangan
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Karakterisasi spektroskopi isolat-isolat komponen antibakteri biji atung dilakukan dengan menganalisis pola dan karakteristik spektra-spektra yang dihasilkan oleh
Berdasarkan nilai persen hepatoprotektif yang didapatkan pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dosis rendah (5 g/kgBB), dosis sedang (10 g/kgBB), dan dosis tinggi (20
Hasil penelitian Adawiyah diperoleh bahwa senyawa antimikroba yang memiliki aktivitas tertinggi terdapat pada ekstrak yang dihasilkan dari ekstraksi setbuk biji atung
Ekstraksi-destilasi komponen volatil biji menggunakan alat Likens Nickerson (Wyllis et al., 1990; Apriyantono, 1992; Reineccius, 1994; Wijaya et al., 1996) dengan pelarut dietil
Berdasarkan nilai persen hepatoprotektif yang didapatkan pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dosis rendah (5 g/kgBB), dosis sedang (10 g/kgBB), dan dosis tinggi (20
Kajian Aktivitas Antikapang Dal'i Ekstrak Biji Atung (Pllrinariuffl Gillberimum Hassk) Dan Rimpang Lengkuas (Alpin;ll Galangll L. Swal'tz) Serta Aplikasinya Pada Ikan Patin
Metode yang diterapkan dalam penelitian ini EHUKDVLO PHQJNRQVWUXNVL VXDWX ³ 7DEHO .HVHVXDLDQ /DKDQ XQWXN $WXQJ´ (sebagai pendekatan awal) di bawah kondisi manajemen
Kadar Air Hasil analisis ragam di atas Tabel 1, maka dilanjutkan uji Beda Nyata Jujur BNJ nilai kadar air ikan asin kering pengaruh perlakuan konsentrasi perendaman yang disajikan