• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA : Rancang Bangun Monitoring Suara Jantung Berbasis Web Menggunakan Raspberry-Pi 2 Sebagai Server.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA : Rancang Bangun Monitoring Suara Jantung Berbasis Web Menggunakan Raspberry-Pi 2 Sebagai Server."

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN MONITORING SUARA JANTUNG BERBASIS WEB

MENGGUNAKAN RASPBERRY-PI 2 SEBAGAI SERVER

TUGAS AKHIR

Program Studi

S1 Sistem Komputer

Oleh :

VERGIE HADIANA PUTRA

12.41020.0032

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

(2)

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN SYARAT ... ii

MOTTO ... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

HALAMAN PERNYATAAN ... vi

ABSTRAK ... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Sinyal Suara Jantung (PCG) ... 6

2.2 Wavelet ... 7

(3)

2.4 Arduino ... 10

2.4.1 Arduino UNO ... 11

2.4.2 Software Arduino IDE ... 15

2.4.3 Bahasa Pemprograman Arduino ... 16

2.5 Parameter QoS ... 17

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM ... 19

3.1.Metode Penelitian ... 19

3.2.Prosedur Penelitian ... 21

3.3.Perancangan Perangkat Keras ... 23

3.3.1 Perancangan Sensor Jantung ... 23

3.3.2 Perancangan Rangkaian Arduino ke Raspberry Pi 2 ... 24

3.3.3 Perancangan Rangkaian Arduino ke PC Pembanding ... 25

3.3.4 Arduino UNO ... 26

3.3.5 Heart Sound Sensor ... 26

3.4.Perancangan Perangkat Lunak ... 28

3.4.1 Algoritma Pembacaan Sinyal Jantung dan Pengiriman Data .. 28

3.4.2 Algoritma Penerimaan Data pada Raspberry Pi 2 ... 33

3.4.3 Algoritma Pengolahan Data secara Realtime pada Raspberry Pi 35 3.4.4 Algoritma Pengolahan Data secara Offline pada Raspberry Pi 37

3.5.Metode Analisa ... 37

(4)

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN ... 42

4.1.Pengujian Raspberry Pi 2 ... 42

4.1.1 Tujuan ... 43

4.1.2 Alat yang digunakan ... 43

4.1.3 Prosedur Pengujian ... 43

4.1.4 Hasil Pengujian ... 45

4.2.Pengujian Komunikasi Arduino Raspberry Pi 2 dan PC Pembanding 45 4.2.1 Tujuan ... 46

4.2.2 Alat yang digunakan ... 46

4.2.3 Prosedur Pengujian ... 46

4.2.4 Hasil Pengujian ... 48

4.3.Pengujian Arduino ... 48

4.3.1 Tujuan ... 49

4.3.2 Alat yang digunakan ... 49

4.3.3 Prosedur Pengujian ... 49

4.3.4 Hasil Pengujian ... 50

4.4.Pengujian tampilan penerimaan data pada raspberry pi 2 secara live 51 4.4.1 Tujuan ... 52

4.4.2 Alat yang digunakan ... 52

4.4.3 Prosedur Pengujian ... 52

(5)

4.5.1 Tujuan ... 56

4.5.2 Alat yang digunakan ... 56

4.5.3 Prosedur Pengujian ... 56

4.5.4 Hasil Pengujian ... 57

4.6.Pengujian Sistem ... 58

4.6.1 Tujuan ... 59

4.6.2 Alat yang digunakan ... 59

4.6.3 Prosedur Pengujian ... 60

4.6.4 Hasil Pengujian ... 61

4.7.Hasil Analisa Keseluruhan Sistem ... 68

BAB V PENUTUP ... 73

5.1.Kesimpulan ... 73

5.2.Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 75

LAMPIRAN ... 77

(6)

Gambar 2.1 Bunyi Jantung Normal ... 7

Gambar 3.1 Diagram Blok Rancangan Penelitian ... 19

Gambar 3.2 Flowchart Proses Proses Penelitian Monitoring Sinyal Suara Jantung ... 22

Gambar 3.3 Gambar Perancangan ... 22

Gambar 3.4 Hubungan rangkaian heart sound sensor dan Arduino ... 24

Gambar 3.5 Hubungan Rangkaian Arduino dengan Raspberry Pi 2 ... 24

Gambar 3.6 Desain Program Penerimaan Data dari Arduino pada Raspberry Pi 2 menggunakan NODE-RED ... 25

Gambar 3.7 Hubungan Rangkaian Arduino dengan PC Pembanding Menggunakan USB TTL ... 26

Gambar 3.8 Heart sound sensor dari Seeed Studio ... 27

Gambar 3.9 Flowchart pembacaan pada heart sound sensor ... 28

Gambar 3.10 Flowchart Pembacaan Data dan Pengiriman Data Auskultasi Jantung ... 29

Gambar 3.11 Tampilan program Arduino pada software Arduino IDE ... 30

Gambar 3.12 Flowchart penerimaan data pada Raspberry Pi 2 ... 33

(7)

Gambar 3.14 Pengaturan Program NODE-RED untuk Penerimaan Data

Serial ... 34

Gambar 3.15 Pengaturan Lanjutan dari Konfigurasi Serial Port ... 34

Gambar 3.16 Icon pada Program NODE-RED untuk Penulisan dalam File 35

Gambar 3.17 Pengaturan Program NODE-RED untuk Penulisan File serial.txt ... 35

Gambar 3.18 Flowchart pengolahan data live pada Raspberry Pi 2 ... 36

Gambar 3.19 Flowchart pengolahan data offline pada Raspberry Pi 2 ... 37

Gambar 3.20 Letak posisi penempatan sensor suara detak jantung ... 38

Gambar 3.21 Hasil sinyal suara detak jantung ... 39

Gambar 3.22 Perbandingan data untuk mengecek kesesuaian data yang diterima ... 40

Gambar 3.23 Data yang tidak sesuai ... 40

Gambar 4.1 Tampilan peralatan yang digunakan untuk pengujian ... 42

Gambar 4.2 Tampilan software Win32DiskImager ... 44

Gambar 4.3 Tampilan proses write software Win32DiskImager ... 44

Gambar 4.4 Win32DiskImager selesai menulis pada micro SD ... 45

Gambar 4.5 Tampilan Arduino terkoneksi pada terminal di Raspberry Pi 2 ... 47

Gambar 4.6 Tampilan Arduino terkoneksi pada PC pembanding ... 47

Gambar 4.7 Komunikasi serial pada Arduino dan Raspberry Pi 2 ... 48

Gambar 4.8 Upload program berhasil ... 50

Gambar 4.9 Program berhasil berjalan ... 51

Gambar 4.10 Tampilan menu website... 53

(8)

Gambar 4.12 Tampilan simpan data live ... 54

Gambar 4.13 Tampilan program website untuk membuka rekap data membutuhkan id atau nama file yang disimpan sebelumnya... 58

Gambar 4.14 Hasil tampilan program rekap data ... 58

Gambar 4.15 Percobaan 1 pada Raspberry Pi 2 dengan baudrate 19200 ... 61

Gambar 4.16 Percobaan 1 pada PC pembanding dengan baudrate 19200 .... 62

Gambar 4.17 Percobaan 2 pada Raspberry Pi 2 dengan baudrate 38400 ... 62

Gambar 4.18 Percobaan 2 pada PC pembanding dengan baudrate 38400 .... 62

Gambar 4.19 Percobaan 3 pada Raspberry Pi 2 dengan baudrate 57600 ... 63

Gambar 4.20 Percobaan 3 pada PC pembanding dengan baudrate 57600 .... 63

Gambar 4.21 Percobaan 4 pada Raspberry Pi 2 dengan baudrate 115200 ... 64

Gambar 4.22 Percobaan 4 pada PC pembanding dengan baudrate 115200 .. 64

Gambar 4.23 Percobaan pada Raspberry Pi 2 dengan baudrate 115200 dan delay 1 milidetik ... 65

Gambar 4.24 Percobaan pada PC pembanding dengan baudrate 115200 dan delay 1 milidetik ... 65

Gambar 4.25 Percobaan pada Raspberry Pi 2 dengan baudrate 115200 dan delay 2 milidetik ... 66

Gambar 4.26 Percobaan pada PC pembanding dengan baudrate 115200 dan delay 2 milidetik ... 66

Gambar 4.27 Percobaan pada Raspberry Pi 2 dengan baudrate 115200 dan delay 3 milidetik ... 67

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Spesifikasi Arduino Uno ... 12

Tabel 2.2 Packet Loss ... 18

Tabel 3.1 Spesifikasi Heart Sound Sensor ... 27

Tabel 4.1 Tabel Hasil Percobaan 1 dengan baudrate 19200 ... 62

Tabel 4.2 Tabel Hasil Percobaan 2 dengan baudrate 38400 ... 63

Tabel 4.3 Tabel Hasil Percobaan 3 dengan baudrate 57600 ... 63

Tabel 4.4 Tabel Hasil Percobaan 4 dengan baudrate 115200 ... 64

Tabel 4.5 Tabel Hasil Percobaan 5 dengan baudrate 115200 dan delay 1 ms. .. 66

Tabel 4.6 Tabel Hasil Percobaan 6 dengan baudrate 115200 dan delay 2 ms ... 67

Tabel 4.7 Tabel Hasil Percobaan 7 dengan baudrate 115200 dan delay 3 ms ... 67

Tabel 4.8 Tabel detail perhitungan throughtput dan utilisasi bandwidth dengan baudrate 115200 pada Raspberry-Pi 2 ... 68

Tabel 4.9 Tabel hasil perhitungan rata - rata throughput dan utilisasi bandwidth pada pengujian variasi baudrate ... 69

(10)

1.1 Latar Belakang Masalah

Kesehatan adalah isu serius yang di hadapi dunia saat ini, masalah

kesehatan semakin hari semakin berkembang seiring perubahan jaman, salah

satunya adalah kesehatan Jantung. Jantung adalah organ tubuh manusia yang

sangat penting dan berguna untuk memompa darah yang beredar ditubuh manusia.

Tanpa jantung, darah di tubuh manusia tidak akan dapat mengalir. Pola hidup

yang tidak sehat seperti makanan yang berkolesterol tinggi atau berlemak tinggi

serta kurangnya olahraga dapat memicu penyakit jantung. (Daso, 2015)

Penyakit jantung dapat dialami oleh siapa saja dan terkadang tidak dapat

di deteksi. Untuk mencegah terjadinya penyakit jantung sebaiknya melakukan

pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter ahli. Proses pemeriksaan yang dilakukan

oleh dokter ahli disebut auskultasi (Puspasari, 2013). Auskultasi adalah

pemeriksaan kinerja organ tubuh seperti jantung dengan cara mendengarkan suara

yang di akibatkan oleh vibrasi yang berasal dari proses kerja jantung. Pada

penelitian sebelumnya “transmisi nirkabel sinyal auskultasi suara jantung dengan

menggunakan wireless zigbee network” pada perancangan ini dibuat agar dokter

dapat mengetahui kondisi jantung dari pasien tanpa melakukan pemeriksaan fisik

secara langsung dari 2 node secara bersamaan dengan tepat dan tidak tertukar,

tetapi pada penelitian ini mempunyai kelemahan yaitu masih menggunakan PC

(11)

daerah yang terjangkau saja dan data yang dikirimkan masih terdapat

kemungkinan untuk hilang. (Sari. 2015)

Masalah utama yang terjadi saat ini adalah kebanyakan yang terjadi

pemeriksaan pasien secara langsung atau bersentuhan dengan pasien secara

langsung dan untuk pasien yang berada daerah terpencil akan susah untuk

dilakukannya pemeriksaan kondisi jantung. Maka dari itu agar pasien dapat

diperiksa oleh dokter meskipun berbeda tempat dan tidak satu lingkungan dengan

pasien atau dokter.

Dari permasalahan diatas maka dibuatlah rancang bangun sistem

monitoring suara jantung berbasis web dengan menggunakan raspberry pi 2

sebagai server. Perancangan ini dibuat agar dokter dapat mengetahui kondisi

jantung dari pasien tanpa bertemu dengan pasien secara langsung dan dokter dapat

memeriksa keadaan jantung pasien meskipun berbeda tempat atau daerah yang

terpencil serta dapat diakses dimanapun dengan menggunakan web browser yang

ada pada komputer maupun smartphone yang menjadikan penelitian ini memiliki

mobilitas tinggi, serta alat yang digunakan pada perancangan ini adalah Raspberry

Pi 2 yang mempunyai fungsi layaknya PC yang berukuran mini atau kecil dan

sebagai tempat untuk webserver untuk ditampilkan pada user dalam bentuk grafik

yang datanya didapatkan dari alat sensor suara detak jantung.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun permasalahan yang akan dihadapi dalam pengerjaan tugas akhir ini

diantaranya adalah :

1. Bagaimana membangun sistem monitoring suara jantung berbasis web

(12)

2. Bagaimana menampilkan data yang berasal dari sensor Phonocardiogram

(PCG) menjadi data yang dapat digunakan sebagai bahan analisis.

1.3 Batasan Masalah

Dalam perancangan dan pembuatan alat ini, terdapat beberapa batasan

masalah, antara lain :

1. Percobaan dilakukan hanya menggunakan sensor Phonocardiogram

(PCG) sebagai sensor suara jantung.

2. Media pengambilan data sensor menggunakan arduino.

3. Sensor Phonocardiogram yang digunakan adalah milik Seeedstudio Heart Sound Sensor.

4. Media pemprosesan dan penampilan data dari sensor menggunakan

Raspberry Pi 2.

5. Memvisualisasikan data sensor menggunakan webserver pada Raspberry

Pi 2.

6. Hanya menggunakan 1 sumber data.

7. Menggunakan kondisi suara suara detak jantung manusia normal.

1.4 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan diatas, maka tujuan

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Membangun sistem monitoring suara jantung berbasis web memanfaatkan

Raspberry Pi 2 sebagai server.

2. Menampilkan data yang berasal dari sensor Phonocardiogram (PCG)

(13)

1.5 Sistematika Penulisan

Pembahasan Tugas Akhir ini secara Garis besar tersusun dari 5 (lima)

bab, yaitu diuraikan sebagai berikut:

1. BAB I PENDAHULUAN

Pada Bab ini akan dibahas mengenai latar belakang masalah, batasan masalah,

tujuan penulisan, dan sistematika penulisan.

2. BAB II LANDASAN TEORI

Pada Bab ini akan dibahas teori penunjang dari permasalahan, yaitu mengenai

Sinyal suara jantung (PCG), Wavelet, Raspberry Pi, Node.js, Webserver,

Arduino, Arduino Uno, Software Arduino IDE, Bahasa Pemprograman

Arduino, dan Parameter QoS.

3. BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada Bab ini akan dibahas tentang blok diagram penelitian, Prosedur Penelitian

dalam pengamatan penelitian, serta perancangan perangkat keras yang meliputi

perancangan sensor jantung, perancangan rangkaian arduino ke Raspberry Pi 2

dan perancangan rangkaian Arduino ke PC pembanding, dalam perancangan

perangkat lunak meliputi pembuatan algoritma beserta skrip pembacaan sinyal

jantung dan pengiriman data. Serta konfigurasi untuk pembuatan skrip dalam

penerimaan data pada Raspberry Pi 2 maupun pada pc pembanding, flowchart

software website untuk menampilkan data yang diterima secara live dan offline

dari Arduino, serta cara pengambilan data sinyal suara detak jantung, dan cara

(14)

4. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada Bab ini akan dibahas mengenai hasil yang diperoleh dari proses

pengiriman yang dilakukan dari Arduino ke Raspberry Pi 2 dan PC

pembanding. Cara analisa throughput dari selama proses transmisi sinyal suara

detak jantung berlangsung.

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian berdasarkan rumusan

(15)

2.1 Sinyal Suara Jantung (PCG)

Jantung adalah organ tubuh yang berfungsi untuk memompa darah dan

terdiri dari bagian atas yang disebut serambi (atrium) dan bagian bawah yang

disebut dengan bilik (ventricle). Otot-otot jantung memompa darah dari satu

ruangan ke ruangan lainnya. Setiap kali terjadi proses pemompaan, katup jantung

membuka sehingga darah dapat mengalir ke ruangan yang dituju. (Setiaji, 2011).

Pada detak jantung dihasilkan dua suara yang berbeda yang dapat

didengarkan pada stetoskop, yang sering dinyatakan dengan lub-dub. Suara lub

disebabkan oleh penutupan katup triscupid dan mitral (atrioventrikular) yang

memungkinkan aliran darah dari atrium (serambi jantung) ke ventricle (bilik

jantung) dan mencegah aliran balik dan dapat disebut dengan suara jantung

pertama (S1) yang terjadi pada awal systole (periode jantung berkontraksi). Suara

dub disebut suara jantung kedua (S2) yang terjadi pada akhir systole atau awal

diastole dan disebabkan oleh penutupan katup semilunar (aortic dan pulmonary)

yang membebaskan darah ke sistem sirkulasi paru-paru dan seluruh tubuh (Rizal,

2007). Sinyal suara jantung merupakan sinyal gelombang suara yang lemah, dan

biasanya sinyal ini berada di range antara 10 Hz hingga 250 Hertz (Adinarayana,

(16)

Gambar 2.1 Bunyi Jantung Normal. (Setiaji, 2011)

Gambar 2.2 Anatomi Jantung. (Anonim, 2015).

2.2 Wavelet

Wavelet adalah sebuah gelombang kecil, yang energinya terkonsentrasi

dalam waktu untuk menyediakan alat bantu analisis non-stationer atau perubahan

waktu. Karakteristik wave bergerak masih tetap dimiliki, namun juga dapat

(17)

bergerak dengan amplitudo sama pada -∞ ≤ t ≤ ∞ sehingga memiliki energi yang

tak berhingga, dengan Wavelet yang memiliki energi berhingga terkonsentrasi

pada suatu titik. (Burrus, Gopinath, Guo, 1998)

Gambar 2.3 Bentuk Sebuah Wave dan Wavelet. (Burrus, Gopinath, Guo, 1998)

2.3 Raspberry Pi 2

Raspberry Pi adalah komputer berukuran kartu kredit yang dikembangkan

di Inggris oleh Yayasan Raspberry Pi dengan tujuan untuk mempromosikan

pengajaran ilmu pengetahuan dasar komputer di sekolah. Raspberry Pi diproduksi

melalui lisensi manufaktur yang berkaitan dengan elemen 14/Premier Farnell dan

RS komponen. Perusahaan ini menjual Raspberry Pi secara online.

(18)

Raspberry Pi 2 memiliki sistem Broadcom BCM2836 chip (SoC) yang

sebelumnya Broadcom BCM2835 chip (SoC), yang lebih cepat hingga 6x lipat

dengan menggunakan Quad-Core ARM Cortex-A7 900MHz dari generasi

sebelumnya yang menggunakan ARM1176JZF-S 700 MHz single processor

(firmware termasuk sejumlah mode "Turbo" sehingga pengguna dapat mencoba

overclocking, hingga 1 GHz, tanpa mempengaruhi garansi), VideoCore IV GPU,

dan awalnya dengan 512 Megabyte RAM, kemudian

menjadi 1024 MB. Termasuk built-in hard disk atau solid-state drive, akan tetapi

menggunakan SD Card untuk booting dan penyimpanan jangka panjang.

Yayasan ini memberikan Debian dan Arch Linux ARM untuk di-download.

Juga mendukung Python sebagai bahasa pemrograman utama, dengan dukungan

untuk BBC BASIC,(melalui gambar RISC OS atau clone "Brendybasic" untuk

Linux), C, dan Perl.

Pada 17 Desember 2012 Yayasan Raspberry Pi, bekerjasama dengan

IndieCity dan Velocix, membuka "Store Pi", sebagai "one-stop shop untuk semua

kebutuhan Raspberry Pi (perangkat lunak)". Dengan menggunakan aplikasi

termasuk dalam Raspbian, pengguna dapat menelusuri beberapa kategori dan

men-download apa yang mereka inginkan.

2.3.1 Node.js

Javascript merupakan bahasa pemrograman yang lengkap hanya saja selama

ini di pakai sebagai bahasa untuk pengembangan aplikasi web yang berjalan pada

sisi client atau browser saja. Tetapi sejak ditemukannya Node.js oleh Ryan Dhal

(19)

menyediakan platform untuk membuat aplikasi Javascript dapat dijalankan di sisi

server. Untuk mengeksekusi Javascript sebagai bahasa server diperlukan engine

yang cepat dan mempunyai performansi yang bagus. Engine Javascript dari

Google bernama V8 yang dipakai oleh Node.js yang merupakan engine yang

sama yang dipakai di browser Google Chrome. (idjs.github.io, 2016)

2.3.2 Web server

Fungsi utama Web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer

berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan

sedemikian rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video,

gambar, file dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk

mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk

yang di dalam berupa teks, video, gambar dan banyak lagi.

Salah satu contoh dari Web Server adalah Apache. Apache (Apache Web

Server – The HTTP Web Server) merupakan web server yang paling banyak

dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi

lingkungan UNIX. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak.

Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya.

(idcloudhost.com, 2015)

2.4 Arduino

Arduino adalah prototipe platform elektroonik opensource yang terdiri

mikrokontroler, bahasa pemrograman, dan IDE. Arduino adalah alat untuk

(20)

pemula, tapi masih fleksibel bagi para ahli untuk mengembangkan proyek –

proyek yang kompleks. (Banzi, 2009)

2.4.1 Arduino Uno

Arduino Uno merupakan board mikrokontroller open source yang

menggunakan ATmega328 sebagai mikrokontrolernya. Arduino Uno memiliki 14

pin input / output, 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM, 6 analog input,

crystal oscillator 6 Mhz, koneksi USB, jack power, kepala ICSP, dan tombol

reset.

Gambar 2.5 Board Arduino Uno (Arduino.cc, 2015)

Secara umum Arduino terdiri dari dua bagian, yaitu:

1. Hardware: papan input/output (I/O) mempunyai 2 sifat pin yaitu pin digital

dan pin analog, dapat digunakan sebagai pin digital. Digital berarti sinyal yang

dikirimkan atau diterima bernilai 1 atau 0, on atau off, HIGH atau LOW, ada

(21)

2. Software: software Arduino meliputi IDE untuk menulis program, driver untuk

koneksi dengan komputer, contoh program dan library untuk pengembangan

program. (Djuandi, 2011)

Berikut adalah tabel spesifikasi dari Arduino Uno

Tabel 2.1 Spesifikasi Arduino Uno

A. Daya (Power)

Arduino mega dapat diaktifkan melalui koneksi USB atau dengan catu

daya eksternal. Sumber daya dipilih secara otomatis. Eksternal ( non - USB ) daya

dapat berasal baik dari adaptor AC - DC atau baterai. Adaptor ini dapat

dihubungkan dengan menancapkan plug 2.1mm pusat - positif ke colokan listrik

board. Baterai dapat dimasukkan dalam Gnd dan Vin pin header dari konektor

daya.

Board dapat beroperasi pada pasokan eksternal 6 sampai 20 volt. Jika

tegangan dengan kurang dari 7V , tegangan pada board kemungkinan akan tidak Mikrokontroler ATMega 328P

Tegangan Operasi 5V

Input tegangan(rekomendasi) 7 – 12V

Input tegangan (Maksimal) 6 – 20V

Digital I/O Pin 14 (6 pin PWM)

Pin input Analog 6 DC current per I/O Pin 20mA Pin DC Current untuk 3.3V 50mA

Memori flash 32Kb, 0.5Kb digunakan untuk bootloader

SRAM 2Kb

EEPROM 1Kb

(22)

stabil. Jika menggunakan lebih dari 12V , regulator tegangan bisa panas dan

merusak board. Kisaran yang disarankan adalah 7 sampai 12 volt .

Pin listrik adalah sebagai berikut :

VIN : Tegangan input ke board Arduino ketika itu menggunakan sumber

daya eksternal ( sebagai lawan 5 volt dari koneksi USB atau

sumber daya diatur lain ). Kita dapat memasok tegangan melalui

pin ini.

5V : Pin output 5V diatur dari regulator di board. Board dapat

diaktifkan dengan daya baik dari colokan listrik DC (7 - 12V) ,

konektor USB (5V) , atau pin VIN dari board (7-12V). Jika

tegangan diberikan melalui 5V atau 3.3V melewati regulator , dan

dapat merusak board, maka tidak disrankan.

3V3 :

Sebuah

pasokan 3,3 volt dihasilkan oleh regulator on-board yang

dapat menarik arus maksimum 50 mA.

GND : Pin tanah.

IOREF : Pin pada board Arduino memberikan tegangan referensi saat

mikrokontroler sedang beroperasi. Sebuah shield dikonfigurasi

dengan benar agar dapat membaca pin tegangan IOREF dan

memilih sumber daya yang tepat atau mengaktifkan penerjemah

tegangan pada output untuk bekerja dengan 5V atau 3.3V.

(23)

B. Memori

Atmega328 memiliki 32 KB dari flash memory untuk menyimpan kode

(0.5 KB digunakan untuk bootloader) , 2 KB SRAM dan 1 KB EEPROM ( yang

dapat dibaca dan ditulis dengan library EEPROM ).(Arduino.cc)

C. Input dan Output

Masing-masing dari 14 digital pin pada Uno dapat digunakan sebagai

input atau output, dengan menggunakan fungsi dari pinMode( ), digitalWrite( ),

dan digitalRead( ). Mereka beroperasi pada tegangan 5V. Setiap pin dapat

memberikan atau menerima maksimum 20 mA dan memiliki resistor pull-up

internal yang (terputus secara default) dari 20-50 KOhms. Selain itu, beberapa pin

memiliki fungsi khusus :

Serial : 0(RX) dan 1(TX). Yang digunakan untuk menerima (RX) dan

mengirimkan (TX) TTL data serial. Pin 0 dan 1 juga terhubung ke pin

yang sesuai dari Atmega8U2 USB - to- TTL chip Serial.

Eksternal Interupsi: 2 (interrupt 0) , 3 (interrupt 1). Pin ini dapat

dikonfigurasi untuk memicu interrupt pada nilai yang rendah, naik

atau jatuh tepi, atau perubahan nilai. Lihat AttachInterrupt( ) fungsi

untuk rincian .

PWM: 3, 5, 6, 7, 10 dan 11. Menyediakan 8 - bit PWM output dengan

analogWrite ( ) function.

SPI : 12(MISO), 11(MOSI), 13(SCK), 10(SS). Pin ini mendukung komunikasi

(24)

LED : 13. Ada built -in LED terhubung ke pin digital 13. Ketika pin dengan

2.4.2 Software Arduino IDE

Arduino IDE adalah software yang ditulis menggunakan java dan

berdasarkan pengolahan seperti, avr-gcc, dan perangkat lunak open source lainnya

(Djuandi, 2011). Arduino IDE terdiri dari:

1. Editor program, sebuah window yang memungkinkan pengguna menulis dan

mengedit program dalam bahasa processing.

2. Verify / Compiler, sebuah modul yang mengubah kode program (bahasa

processing) menjadi kode biner. Bagaimanapun sebuah mikrokontroler tidak

akan bisa memahami bahasa processing, yang dipahami oleh mikrokontroler

adalah kode biner.

3. Uploader, sebuah modul yang memuat kode biner dari komputer ke dalam

(25)

Gambar 2.6 Tampilan Software Arduino IDE (Arduino, 2011)

Pada Gambar 2.6 terdapat menu bar, kemudian toolbar dibawahnya, dan

sebuah area putih untuk editing sketch, area hitam dapat kita sebut sebagai

progress area, dan paling bawah dapat kita sebut sebagai “status bar”.

2.4.3 Bahasa Pemprograman Arduino

Arduino ini bisa dijalankan di komputer dengan berbagai macam platform

karena didukung atau berbasis Java. Source program yang dibuat untuk aplikasi

mikrokontroler adalah bahasa C/C++ dan dapat digabungkan dengan assembly.

(Arduino.cc)

1. Struktur

Setiap program Arduino (biasa disebut sketch) mempunyai dua buah fungsi

yang harus ada (Arduino.cc), antara lain:

a) void setup( ) { }

Semua kode didalam kurung kurawal akan dijalankan hanya satu kali

(26)

b) void loop( ) { }

Fungsi ini akan dijalankan setelah setup (fungsi void setup) selesai.

Setelah dijalankan satu kali fungsi ini akan dijalankan lagi, dan lagi

secara terus menerus sampai catu daya (power) dilepaskan.

2. Serial

Serial digunakan untuk komunikasi antara Arduino board, komputer atau

perangkat lainnya. Arduino board memiliki minimal satu port serial yang

berkomunikasi melalui pin 0 (RX) dan 1 (TX) serta dengan komputer melalui

USB. Jika menggunakan fungsi – fungsi ini, pin 0 dan 1 tidak dapat

digunakan untuk input digital atau output digital (Arduino.cc). Terdapat

beberapa fungsi serial pada Arduino, antara lain:

a. Syntax

Adalah elemen bahasa C yang dibutuhkan untuk format penulisan.

(Arduino.cc)

b. Variabel

Sebuah program secara garis besar dapat didefinisikan sebagai instruksi

untuk memindahkan angka dengan cara yang cerdas. Variabel inilah

yang digunakan untuk memindahkannya. (Arduino.cc).

2.5 Parameter QoS

Performansi mengacu ke tingkat kecepatan dan keandalan penyampaian

berbagai jenis beban data di dalam suatu komunikasi. Performansi merupakan

(27)

Throughput, yaitu kecepatan (rate) transfer data efektif, yang diukur

dalam bps. Troughput merupakan jumlah total kedatangan paket yang

sukses yang diamati pada destination selama interval waktu tertentu

dibagi oleh durasi interval waktu tersebut.

ℎ �ℎ = � � � �� � � � � �

Packet Loss, merupakan suatu parameter yang menggambarkan suatu

kondisi yang menunjukkan jumlah total paket yang hilang, dapat terjadi

karena collision dan congestion pada jaringan dan hal ini berpengaruh

pada semua aplikasi karena retransmisi akan mengurangi efisiensi

jaringan secara keseluruhan meskipun jumlah bandwidth cukup tersedia

untuk aplikasi-aplikasi tersebut. Umumnya perangkat jaringan memiliki

buffer untuk menampung data yang diterima. Jika terjadi kongesti yang

cukup lama, buffer akan penuh, dan data baru tidak akan diterima.

Tabel 2.2 Packet Loss

KATEGORI DEGREDASI PACKET LOSS

Sangat bagus 0

Bagus 3 %

Sedang 15 %

Jelek 25 %

Delay transmisi (latency), adalah waktu yang dibutuhkan data untuk

menempuh jarak dari asal ke tujuan. Delay dapat dipengaruhi oleh jarak,

media fisik, kongesti atau juga waktu proses yang lama.

(28)

3.1 Metode Penelitian

Gambar 3.1 Diagram Blok Rancangan Penelitian.

Metode penelitian yang digunakan dalam pengerjaan tugas akhir ini adalah

rancang bangun yang merupakan rancang bangun hardware berupa perangkat

raspberry pi 2 untuk memproses atau mengolah data yang diperoleh dari sensor

suara detak jantung yang terhubung dengan arduino uno. Pada rancang bangun

software berupa membuat sebuah program yang bisa menampilkan hasil data

berupa grafik yang didapatkan dari sensor suara detak jantung melalui arduino

(29)

mengumpulkan data dan informasi-informasi serta materi yang sesuai dengan

permasalahan yang terjadi. Studi kepustakaan dilakukan untuk mencari teori atau

informasi dari buku, materi perkuliahan serta literatur dari internet, jurnal, dan

artikel-artikel yang berkaitan dengan penelitian.

Pada penelitian sebelumnya “transmisi nirkabel sinyal auskultasi suara

jantung dengan menggunakan wireless zigbee network” yang mempunyai

kelemahan yaitu dengan data yang didapatkan kurang akurat serta tidak fleksibel

dalam penggunaanya. Pada penelitian ini menggunakan data real yang secara

langsung didapatkan saat menggunakan sensor phonocardiogram (PCG) dari

Arduino. Berdasarkan blok diagram pada Gambar 3.1, serta telah dijelaskan

bahwa suara jantung yang diterima sensor phonocardiogram (PCG) pada

Arduino, lalu data dikirimkan ke Raspberry Pi 2 dengan pengiriman serial melalui

serial USB yang terhubung. Setelah nilai data sinyal suara jantung diperoleh,

maka dilanjutkan proses ke variable penampil dalam bentuk grafik yang ada ada

website, yang mana data tersebut akan di proses secara berurutan untuk menjadi

bentuk sinyal suara jantung.

Penjelasan blok diagram pada rancangan penelitian yang menjelaskan

tentang bagian sensor node dan permprosesan data.

1. Pada Sensor Node terdapat 2 alat yaitu heart sound sensor dan arduino

uno. Heart sound sensor berfungsi untuk mengambil sinyal suara detak

jantung pada pasien lalu di proses perubahan analog menjadi digital pada

arduino uno, lalu pada arduino uno data yang didapatkan langsung

dikirimkan ke Raspberry pi 2 dan PC pembanding untuk dilakukannya

(30)

2. Pada bagian pemprosesan data yang hanya ada raspberry pi 2 yang

mempunya fungsi sebagai pembacaan data, yang berguna untuk membaca

data yang didapatkan melalui arduino dengan menggunakan pengiriman

serial.

3. Lalu terdapat juga fungsi webserver, fungsi ini sendiri untuk sebagai

pengolah data yang didapatkan dari arduino. Pengolahan Data Sinyal yang

dimaksudkan disini adalah untuk menampilkan data tersebut dalam bentuk

grafik yang dapat di baca dan dipahami oleh user yang menjelaskan

tentang menampilkan data sinyal dalam bentuk grafik.

4. Lalu Penyimpanan ke file yang dimaksudkan disini adalah data yang

diterima oleh raspberry pi 2 dari arduino akan langsung disimpan dalam

bentuk teks file untuk dapat di proses dalam bentuk grafik nantinya.

5. Melakukan pengujian dengan parameter uji throughput dan utilisasi

bandwith karena dipengaruhi oleh baudrate.

3.2 Prosedur Penelitian

Prosedur ini menjelaskan tentang langkah-langkah yang dilakukan dalam

(31)

START

Gambar 3.2 Flowchart Proses Penelitian Monitoring Sinyal Suara Jantung.

1. Proses dimulai dengan pengambilan data sinyal suara jantung pada subjek

dengan menggunakan sensor phonocardiogram (PCG), lalu selanjutnya data

akan dikirimkan ke Raspberry Pi 2 untuk diproses hasilnya.

2. Pada pengirimannya ke Raspberry Pi 2 menggunakan serial dengan baudrate

yang sudah ditentukan, lalu data yang masuk pada Raspberry Pi 2 akan

menghasilkan file text serial.txt untuk dilakukan penampilan berupa grafik

pada website.

3. Setelah melakukan pengamatan selama 2 menit (120 detik) maka dilakukan

perbandingan data yang diperoleh dari Raspberry Pi 2 dengan perbandingan

data yang didapat oleh PC pembanding.

4. Hasil antara Raspberry Pi 2 dengan PC pembanding di perlihatkan untuk

(32)

pengambilan data dengan subjek atau kehilangan data saat proses transmisi

atau pengiriman ke perangkat pemproses.

3.3 Perancangan Perangkat Keras

Gambar 3.3 Gambar Perancangan

3.3.1 Perancangan Sensor Jantung

Untuk dapat mendektsi detak jantung pasien secara elektrik, maka

dibutuhkan sensor. Sensor yang digunakan pada rancang bangun monitoring suara

jantung berbasis web dengan menggunakan raspberry-pi 2 sebagai server ini

adalah Heart Sound Sensor. Sensor ini telah dilengkapi dengan pengkondisi

sinyal dan fiter yang bertugas meredam dan mengolah sinyal jantung dan

mengkonversinya dalam bentuk tegangan. Dengan demikian keluaran sensor

Heart Sound Sensor dapat langsung dibaca melalui ADC Internal pada Arduino

Uno. Adapun perncangan rangkaian heart sound sensor ditunjukkan pada Gambar

(33)

Gambar 3.4 Hubungan rangkaian heart sound sensor dan Arduino.

3.3.2 Perancangan Rangkaian Arduino ke Raspberry Pi 2

Agar Data yang di dapat dari sensor dapat ditampilkan pada Web maka

Arduino terkoneksi dengan Raspberry Pi 2 dan berkomunikasi secara serial.

Untuk itu pada perancangan ini menggunakan kabel USB yang difungsikan

sebagai menghubungkan Arduino dengan Raspberry Pi 2 seperti yang ditunjukkan

pada Gambar 3.5

(34)

Sementara itu untuk pemprosesan data serial yang didapat dari Arduino

pada Raspberry pi 2 meggunakan pengiriman serial melalui kabel USB yang

terhubung. Kemudian diolah menggunakan Aplikasi NODE-RED yang ada Pada

Raspbeery Pi 2, konfigurasi yang digunakan ditujukan seperti pada Gambar 3.6,

pada Gambar tersebut data diperoleh oleh Raspberry Pi 2 akan langsung disimpan

kedalam file serial.txt serta selama mendapatkan data dari USB serial dari

Arduino ke Raspberry Pi 2 akan terus menulis secara berulang.

Gambar 3.6 Desain Program Penerimaan Data dari Arduino pada Raspberry Pi 2 menggunakan NODE-RED

3.3.3 Perancangan Rangkaian Arduino ke PC Pembanding

Untuk dapat mendeteksi adanya perbedaan data yang diterima pada

Arduino ke Raspberry Pi 2 maka dibutuhkan PC Pembanding untuk mengetahui

apakah terdapat data yang hilang atau tidak terkirim pada Raspberry Pi 2 maka

(35)

Gambar 3.7 Hubungan Rangkaian Arduino dengan PC Pembanding Menggunakan USB TTL.

3.3.4 Arduino UNO

Pada Gambar 3.4 terdapat Arduino Uno yang memiliki fungsi sebagai

membaca sensor yang menggunakan sinyal analog, dan dikirimkan datanya ke

Raspberry Pi 2 dengan cara dikirimkan melalui koneksi serial, untuk membaca

nilai sensor sinyal analog digunakan fungsi ReadAnalog didalam modul Arduino.

Pada modul Arduino data yang ditransmisikan ke Raspberry Pi 2 dengan

mengirimkan waktu dalam satuan milidetik dan nilai data yang didapatkan dari

sensor suara jantung, serta format pengiriman data : (waktu),(data)

3.3.5 Heart Sound Sensor

Untuk mengambil suara jantung dibutuhkan maka sensor suara jantung

yang sesuai, penulis menggunakan heart sound sensor dari seeed studio untuk

(36)

Gambar 3.8 Heart sound sensor dari Seeed Studio.

Pada perangkat heart sound sensor sudah terintegrasi komponen suara

mikro yang dibuat dari material polymer, serta dapat menghasilkan keluaran

sinyal audio impedansi rendah. Dengan menggunakan design modular, serta PCB

yang bersifat plug-way closed. Maka perangkat ini dapat digunakan secara luas

dan berbagai pengamatan, contohnya seperti pengamatan sinyal suara jantung,

pengamatan sinyal suara janin, serta dapat dilakukan pengamatan lainnya yang

bersifat pengamatan suara.

Tabel 3.1 Spesifikasi Heart Sound Sensor

Input tegangan

3

5V DC

Konsumsi tegangan

5mA

Jarak frekuensi

1

600 Hz

Kesensitif-an

> 4mV/Pa

(37)

3.4 Perancangan Perangkat Lunak

Dari perancangan sistem diatas, selain perancangan hardware juga

dibutuhkan perncangan perangkat lunak untuk menjalankan perancangan

hardware yang telah dibuat. Perangkat lunak ini terdiri dari beberapa algoritma

perancangan dari sistem yang ditangani oleh software.

3.4.1 Algoritma Pembacaan Sinyal Jantung dan Pengiriman Data

Start

Stop

Input Suara

Detak Jantung

Merubahan Sinyal Analog

menjadi Sinyal Digital

dalam 10 bit Data

Hasil Sinyal Suara

Jantung

Gambar 3.9 Flowchart pembacaan pada heart sound sensor

Seperti yang sudah dijelaskan pada Gambar 3.9, pada hasil keluaran dari

sensor suara jantung berupa sinyal analog. Maka pada Arduino Uno dilakukan

pembacaan menggunakan salah satu fungsi, fungsi tersebut adalah analogRead.

Pada pemprograman Arduino Uno, user diberi kemudahan dengan beberapa

(38)

digital dengan resolusi 10 bit. Hal ini ditujukan agar sinyal analog yang dibaca

lebih presisi saat dikonversi ke digital.

Selanjutnya data yang diperoleh akan ditransmisikan beserta waktunya

dalam satuan milidetik ke PC Pembanding dan Raspberry Pi 2 secara bersamaan,

dan proses pengiriman data akan langsung dikirimkan.

Start

Gambar 3.10 Flowchart Pembacaan Data dan Pengiriman Data Auskultasi Jantung

Pengiriman data dilakukan sesuai dengan protokol yang sudah ditetapkan,

sehingga dapat disimpulkan bahwa pengiriman data berupa string atau karakter.

Pengiriman data akan dikirimkan melalui kabel USB dan USB TTL yang

(39)

Pengiriman dilakukan dengan delay 2ms sesuai dengan ketetapan yang

ada, yaitu pengiriman dilakukan minimal dengan 2 kali frekuensi sampling

jantung normal ( Teori Sampling ). (Lynn, 1994)

� = �� − ��

� = �

= � ��

= ��

� � �� = = , ≈

Pada tugas akhir ini, penulis menggunakan Arduino UNO sebagai

microcontroller-nya. Sedangkan software yang digunakan untuk memprogram

arduino tersebut adalah software Arduino IDE, dan algoritma yang ada pada

diatas dibuatlah program dengan teori sampling diatas.

(40)

Berikut contoh pemprograman modul arduino uno pada sensor node yang

diprogram pada Arduino IDE

a. Pembuatan variable

Dalam pembuatan variable, terdapat beberapa variable yang digunakan

oleh penulis seperti algoritma diatas. Ini penulis menggunakan variable tipe string

yang bernama “sensorValue” untuk menampung data dari sensor suara detak

jantung. Dan juga menggunakan perintah “#include <SoftwareSerial.h>” untuk

memanggil library SoftwareSerial yang digunakan untuk mengirimkan data ke PC

Pembanding menggunakan RX TX yang ada pada pin 0 dan 1 dan menggunakan

perintah “#define rxPin 0”, “#define txPin 1”, dan “SoftwareSerial

mySerial(rxPin, txPin);” untuk mendefinisikan letak pin rx tx serta membuat

nama variable mySerial untuk pengiriman menggunakan rx tx. Dan membuat

variable tipe string yang bernama “waktu” untuk menampung waktu yang

diperoleh saat mendapatkan data. Pembuatan variable ini diletakkan diluar fungsi

void agar variable ini dapat digunakan secara global. Berikut sebagai contoh :

(41)

untuk pengiriman serial ke Raspberry Pi 2 dan PC pembanding. Berikut sebagai

Dalam void loop perintah akan dibaca berulang kali selama mikrokontroler

tersambung dengan tegangan. Dalam tugas akhir ini penulis mengisi perintah

bagaimana data diolah dan dikirimkan, semua perintah di tulis pada void loop ini.

Dan program ditulis sesuai dengan algoritma yang telah dibuat seperti pada

Gambar 3.11. Berikut contohnya :

void loop(){

Serial.println(sensorValue); delay(2);

mySerial.print(waktu); mySerial.print(",");

mySerial.println(sensorValue); delay(2);

(42)

3.4.2 Algoritma Penerimaan Data pada Raspberry Pi 2 :

Start

Stop

Data Sinyal Suara Jantung

Simpan data ke text file

(serial.txt)

Ada Data Masuk dari Komunikasi Serial dengan

Arduino UNO

TRUE

FALSE

Gambar 3.12 Flowchart penerimaan data pada Raspberry Pi 2

Pada transmisi data sinyal suara jantung yang dikirimkan dari Arduino ke

Raspberry Pi 2 secara serial, lalu akan langsung dikirim kedalam file teks yang

sudah ditentukan, pada penulis kali ini menyimpannya kedalam file serial.txt

untuk menyimpan data. Proses icon yang digunakan adalah proses serial input

yang ada pada Gambar 3.13, Lalu untuk konfigurasi penerimaan data pada

(43)

Gambar 3.13 Icon pada Program NODE-RED untuk Penerimaan Data Serial

Gambar 3.14 Pengaturan Program NODE-RED untuk Penerimaan Data Serial

Pada konfigurasi Serial port diisi “/dev/ttyACM0” karena itu merupakan

identitas arduino uno pada raspberry pi 2, dan juga tentukan baudrate, data bits,

parity, stopbits untuk pengaturan penerimaan serial dari Arduino Uno.

Konfigurasi serial port NODE-RED seperti Gambar 3.15

(44)

Pada proses icon yang digunakan untuk penyimpanan data dalam file

adalah proses storage output file seperti pada Gambar 3.16 serta untuk konfigurasi

pada file tersebut memberikan path file tersebut ingin disimpan beserta nama

filenya pada penulis disimpan pada “/var/www/html/serial.txt” yang mempunyai

arti file serial dengan format file txt / text file yang disimpan di “/var/www/html”

seperti Gambar 3.17.

Gambar 3.16 Icon pada Program NODE-RED untuk Penulisan dalam File

Gambar 3.17 Pengaturan Program NODE-RED untuk penulisan file serial.txt

(45)

pengelompokkan data. Proses pemisahan data dilakukan pada Raspberry Pi 2,

setelah itu dilakukan pengelompokan data sesuai dengan kategori asal data.

Pengelompokan data dapat dilihat dari nilai pertama merupakan waktu dari

data nilai kedua yang merupakan nilai dari sensor. Ketika data sudah dipisahkan,

selanjutnya baru dilakukan analisa data. Hal ini akan memudahkan penulis dalam

melakukan analisa data yang telah terkumpul. Karena data sudah otomatis dalam

satu file, dan data dapat disimpan untuk menghindari data yang tidak valid. Dan

penulis tidak perlu memisahkan data secara manual. Flowchart pengolahan data

live pada Raspberry Pi 2 dapat dilihat pada Gambar 3.18.

Start

(46)

3.4.4 Algoritma Pengolahan Data secara Offline pada Raspberry Pi 2

Pada pengolahan data secara offline pada dasarnya sama saja, hanya saja

yang berbeda dari pengolahan secara realtime adalah data terlebih dahulu

disimpan kedalam sebuah file dengan nama yang sudah ditentukan oleh user

sebelumnya, selanjutnya data akan ditampilkan ketika user memasukkan nama

file tersebut maka program akan langsung mengambil data dari file tersebut. Dan

grafik akan muncul sesuai dengan isi dari penerimaan data. Flowchart pengolahan

data secara offline dapat dilihat pada Gambar 3.19.

Start

Stop Apakah data

tersedia?

perLine = data.split('\n');

For i = 0 to allLines.length

LineBagi = perLine[i].split(',')

dps.push({ x: parseInt(LineBagi[0]), y: parseFloat((parseInt(LineBagi[1])/1024)*5)

}); Input Nama File atau ID

yang sudah disimpan

Gambar 3.19 Flowchart pengolahan data offline pada Raspberry Pi 2

(47)

adalah analisa dari hasil pengiriman itu agar dapat diketahui baik sistem yang

telah dibangun.

3.5.1 Peletakan Sensor Suara Detak Jantung pada Tubuh

Dalam transmisi data sinyal suara detak jantung, komponenn terpenting

adalah data yang diambil dari auskultasi jantung. Maka yang pertama kali

dilakukan adalah mengambil data auskultasi dengan meletakkan sensor pada

posisi jantung pasien dengan tepat.

Posisi jantung manusia berada pada tulang iga manusia ke 6 di sebelah kiri

dada manusia, atau 5 cm diatas ulu hati disebelah kiri.Peletakkan sensor ini sangat

berpengaruh, karena apabila sensor tidak diletakkan pada bagian jantung dengan

tepat maka data yang akan diterima berupa noise data. Posisi Mitral area dapat

dilihat pada Gambar 3.20

(48)

3.5.2 Pengambilan data Sinyal Suara Detak Jantung

Proses pengambilan data dilakukan saat semua alat terpasang, dan proses

pengiriman data berlangsung. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, melalui grafik

kita dapat melihat apakah data yang didapatkan dari sensor. Data akan tersimpan

pada sebuah file yang bernama serial.txt. File inilah yang nantinya digunakan

untuk menampilkan data secara live maupun offline dan nantinya digunakan untuk

menganalisa seberapa baik sistem dapat mentransmisikan sinyal suara detak

jantung dari Arduino ke Raspberry Pi 2 dan PC pembanding secara bersamaan

dan streaming.

Grafik sinyal suara detak jantung akan langsung muncul pada grafik yang

ada pada website dengan pilihan menu live data. Hal ini dikarenakan penerimaan

data pada Raspberry Pi 2 langsung akan diolah dalam bentuk grafik . Contoh

grafik sinyal suara detak jantung terlihat pada Gambar 3.21

Gambar 3.21 Hasil sinyal suara detak jantung

3.5.3 Analisa Transmisi Sinyal Suara Detak Jantung

(49)

data dibandingkan analisa data yang diperoleh dari Raspberry Pi 2 dengan data

yang diperoleh dari PC pembanding.

Dari semua data yang dikirim terdapat ketidakcocokan atau tidak sesuai

data saat diterima, tetapi bukan data loss karena data tersebut hanya datang

terlambat.

Gambar 3.22 Perbandingan data untuk mengecek kesesuaian data yang diterima

(50)

Maka dari pencarian data delay transmisi dan data loss seperti pada

Gambar 3.21 dan Gambar 3.22 maka tidak dapat dilakukan perhitungan karena

data tidak valid tersebut bukan data loss maka dilakukan perhitungan seberapa

besar throughput rata – rata dari setiap pengiriman data.

Throughput adalah besar kecepatan data terkirim secara real. Maka untuk

menemukan throughput dilakukan dengan cara memasukkan jumlah data diterima

selanjutnya dibagi dengan lama waktu pengamatan.

� = � �

Maksud dari rumus diatas adalah :

 Jumlah data masuk : Keseluruhan jumlah data yang dikirimkan setiap

pengiriman satu waktu.

Jumlah tiap packet data : Jumlah data yang dikirimkan dalam 1 buah paket

data terdapat antara 6 karakter sampai 10 karakter.

 Besar pengiriman data : sebuah karakter terbentuk dari 10 bit data, yaitu 8

(51)

Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil

pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi

pengujian perangkat lunak dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa hasil

transmisi data dari Arduino ke Raspberry Pi 2 dan Arduino ke PC pembanding.

Perlengkapan yang digunakan dalam pengujian ini dapat dilihat dalam Gambar

4.1.

Gambar 4.1 Tampilan peralatan yang digunakan untuk pengujian.

4.1 Pengujian Raspberry Pi 2

Pengujian Raspberry Pi 2 dilakukan dengan menggunakan operating

(52)

merupakan freeware yang digunakan untuk menginstall oprating system

Raspberry Pi 2 pada kartu memori micro SD Raspberry Pi 2.

4.1.1 Tujuan

Pengujian ini dilakukan untuk membuat Raspberry Pi 2 dapat digunakan

dan berfungsi dengan baik, serta dapat menampilkan grafik dari sensor suara

detak jantung menggunakan software yang sudah tersedia dari operating system

yang digunakan.

4.1.2 Alat yang digunakan

Untuk melakukan percobaan ini maka diperlukan beberapa alat sebagai

berikut.

b. Lalu Download Win32DiskImager untuk masukkan file image kedalam micro

SD. https://sourceforge.net/projects/win32diskimager/

(53)

d. Membuka software win32diskimager dan tekan icon folder dan pilih image

raspbian lalu tekan “Open” pada kotak dialog“select a disk image”.

e. Pada Pilihan “Device” ,pilih drive letter dan nama sesuai dengan micro SD,

lalu Tekan “Write” untuk menulis data pada driver tersebut, lalu akan keluar

konfirmasi kotak dialog untuk memformat isi dari driver tersebut.

Gambar 4.2 Tampilan software Win32DiskImager

(54)

4.1.4 Hasil Pengujian

Pada Gambar 4.3 terdapat proses write hal ini menandakan bahwa

Win32DiskImager sedamg melakukan penulisan data operating system kedalam

micro SD. Dengan demikian maka Raspberry Pi 2 dapat digunakan dengan

menggunakan micro sd yang sudah terdapat data operating system raspbian pada

pengerjaan tugas akhir ini.

Gambar 4.4 Win32DiskImager selesai menulis pada micro SD

4.2 Pengujian Komunikasi Arduino Raspberry Pi 2 dan PC Pembanding

Pengujian komunikasi Arduino ke Raspberry Pi 2 dilakukan dengan

mengatur baudrate dikedua alat tersebut dan disesuaikan dengan yang telah

dijelaskan pada BAB III. Komunikasi yang baik ketika Arduino dapat menerima

nilai sensor serta waktunya dan dapat mengirimkan data tersebut ke Raspberry Pi

(55)

4.2.1 Tujuan

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah Arduino dan

Raspberry Pi 2 serta ke PC Pembanding yang digunakan dapat berkomunikasi

dengan baik.

4.2.2 Alat yang digunakan

Alat yang digunakan untuk melakukan pengujian antara lain :

a. Raspberry Pi 2

b. Arduino UNO

c. Kabel USB

d. USB TTL

e. Komputer/ Laptop

f. Software Arduino IDE

g. Software RS232 Data Logger

4.2.3 Prosedur Pengujian

Baudrate Pada Arduino, Raspberry Pi 2 dan PC Pembanding di samakan

nilainya yaitu dengan nilai yang digunakan, contohnya 115.200. Pada Raspberry

Pi 2 juga dilakukan pengecekan terhadap alat tersebut apakah sudah terkoneksi

atau belum pada Raspberry Pi 2 dengan mengetikkan perintah pada terminal

“ ls /dev/tty* ” dan lihat apakah terdapat nama “ttyACM0” yang bertandakan

(56)

Gambar 4.5 Tampilan Arduino terkoneksi pada terminal di Raspberry Pi 2

Pada PC Pembanding dengan menggunakan operating system windows

maka juga dilakukan instalasi driver USB TTL terlebih dahulu, dan memastikan

bahwa port kondisi tersedia seperti pada Gambar 4.6 pada kotak berwarna merah,

dan untuk memastikan baudrate yang digunakan sama pada koneksi Arduino

terdapat pada kotak berwarna biru.

(57)

4.2.4 Hasil Pengujian

Gambar 4.7 Komunikasi serial pada Arduino dan Raspberry Pi 2

Pada Gambar 4.7 diatas, tulisan yang ada pada kotak berwarna merah

merupakan Raspberry Pi 2 sedang menerima data dari Arduino dengan

menggunakan Software NODE-RED yang sudah pre-installed pada Operating

system RASPBIAN, dan terlihat bahwa Raspberry Pi 2 menerima data dari

Arduino dengan baik. Serta pada Gambar 4.6 terlihat bahwa PC pembanding

sudah dapat bisa menerima data dengan Arduino.

4.3 Pengujian Arduino

Pengujian Arduino dilakukan dengan memasukan skrip program

sederhana pada Arduino menggunakan aplikasi Arduino IDE. Arduino yang baik

(58)

4.3.1 Tujuan

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah Arduino yang

digunakan tidak mengalami kerusakan. Sehingga saat Arduino digunakan pada

sistem dapat membantu sistem berjalan dengan baik.

4.3.2 Alat yang digunakan

Alat yang digunakan untuk melakukan pengujian antara lain :

a. Kabel USB

b. Arduino UNO

c. Komputer/Laptop

d. Software Arduino IDE

4.3.3 Prosedur Pengujian

a. Menghubungkan Arduino dengan kabel USB

b. Menyalakan komputer kemudian hubungkan kabel USB dengan komputer.

c. Membuka software Arduino IDE dan isi perintah dalam bahasa C. Sebagai

contoh penulis memasukkan perintah sebagai berikut :

(59)

d. Apabila telah selesai untuk mengisi perintah, maka tekan “Verify” untuk

mengecek apabila terdapat perintah yang salah dalam bahasa C. Dan tekan

“Upload” untuk memasukkan perintah tersebut ke dalam Arduino Mega

2560.

e. Setelah program telah berhasil dimasukkan, maka tekan icon Serial monitor

pada kanan atas. Maka akan muncul tampilan serial monitor.

f. Setelah window serial monitor muncul, amati kiriman data serial oleh

Arduino.

4.3.4 Hasil Pengujian

Hasil dari pengujian pengisian program ke Arduino dapat dilihat pada

Gambar 4.8. Lingkaran merah menunjukan bahwa Arduino yang digunakan

berhasil diisi dengan program yang telah ditulis dalam software Arduino IDE.

(60)

Program yang dimasukan kedalam Arduino merupakan program untuk

mengirimkan data menggunakan serial. Proses pengiriman ini apabila Arduino

masih dihubungkan dengan USB PC maka kita dapat menerima data yang dikirim

menggunakan menu serial monitor pada software Arduino IDE. Hasil dari serial

monitor dapat dilihat pada Gambar 4.8.

Gambar 4.9 Program berhasil berjalan

Gambar 4.9 menunjukan bahwa data dikirimkan sesuai dengan perintah

program yang telah diisi pada Arduino. Dengan begitu Arduino ini dapat bekerja

dengan baik, dan dapat digunakan untuk sistem.

4.4 Pengujian tampilan penerimaan data pada Raspberry Pi 2 secara live

Pengujian ini merupakan pengujian penerimaan pada aplikasi berbasis

web yang berjalan dengan baik dan dapat menerima sinyal jantung dan dapat

(61)

4.4.1 Tujuan

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi dapat menerima sinyal

jantung dengan baik. Dan dapat mempresentasikan sinyal jantung dengan baik ke

dalam grafik. Dan dapat menyimpan hasil sinyal jantung pada sebuah id atau

nama file yang diinginkan.

4.4.2 Alat yang digunakan

Alat yang digunakan untuk pengujian sistem ini antara lain:

a. Arduino UNO

b. Heart Sound Sensor

c. Kabel USB

d. Kabel UTP (RJ-45)

e. Router

f. Raspberry Pi 2

g. Komputer/Laptop

h. Software Browser terbaru, penulis menggunakan Google Chrome

i. Timer

4.4.3 Prosedur Pengujian

a. Menghubungkan Arduino dan Raspberry Pi 2 dengan kabel USB.

b. Menghubungkan Raspberry Pi 2 dan komputer ke Router dengan menggunakan kabel UTP.

(62)

d. Aktifkan Raspberry Pi 2 dan buka program terminal.

f. Meletakkan sensor pada jantung agar mendapatkan sinyal jantung yang

tepat.

g. Membuka aplikasi browser dari Komputer

h. Mengketikkan alamat dari Raspberry Pi 2, setelah selesai me-load halaman

utama website maka selanjutnya lihat Bagian Menu – lalu pilih Live Data

Sinyal Jantung

i. Melakukan pengambilan data selama 120 detik, untuk memperoleh sinyal

jantung.

h. Mengamati data, apakah data dapat diterima oleh aplikasi dan sinyal yang

ditangkap merupakan sinyal jantung.

h. Jika selesai mengamati dan ingin menyimpan data tersebut pilih Save Data,

lalu masukkan ID atau Nama yang diinginkan. Setelah selesai pilih Simpan.

4.4.4 Hasil Pengujian

(63)

Gambar 4.11 Tampilan pengambilan data live

Gambar 4.12 Tampilan simpan data live

Gambar 4.10 menunjukkan halaman utama website dan pilihan menu,

lalu Gambar 4.11 bahwa sinyal jantung dapat diterima oleh Raspberry Pi 2 dengan

baik. Penerimaan sinyal pada Raspberry Pi 2 dilakukan dengan cara pembacaan

data secara serial melalui aplikasi NODE-RED dengan membaca nama file

serial.txt yang telah dibuat otomatis oleh program.

Dari Gambar 4.12 dapat dilihat user dapat menyimpan kedalam id atau

(64)

kotak dialog LOG LIVE merupakan untuk menampilkan isi data yang terambil

saat itu juga. Sebelum data diolah atau dipisah data yang diterima seperti yang

terlihat pada Grafik merupakan data yang sudah diolah.

Hasil sinyal suara jantung yang dipresentasikan kedalam grafik

merupakan hasil sinyal setelah dirubah kedalam tegangan. Cara merubah data

menjadi tegangan adalah dengan cara memasukkan rumus :

x = data / 1024 * 5 – 2,5

berikut adalah penjelasan dari rumus merubah data menjadi data tegangan :

a. Pembagian 1024 : dilakukan karena sinyal auskultasi jantung telah dikonversi

menjadi data ADC dengan resolusi 10 bit.

b. Perkalian 5 : dikarenakan data diambil dari tegangan antara 0V – 5V

c. Pengurangan 2,5 : agar data yang terambil berada pada posisi tengah atau 0

saat ditampilkan dalam bentuk grafik.

Pada saat pengambilan data jantung selain posisi jantung yang tepat, hasil

dari sinyal auskultasi jantung juga terpengaruh oleh gerakan yang dilakukan oleh

subject percobaan. Misalnya saja ketika subjek berteriak atau terjadi perubahan

pada letak sensor maka nilai hasil sinyal akan menunjukkan anggka yang sangat

tinggi atau justru sangat rendah.

4.5 Pengujian tampilan rekap data pada Raspberry Pi 2 secara offline

Pengujian ini merupakan pengujian tampilan rekap pada aplikasi berbasis

web pada Raspberry Pi 2 berjalan dengan baik dapat mempresentasikan hasil

(65)

4.5.1 Tujuan

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi pada Raspberry Pi 2

dapat mempresentasikan sinyal jantung dengan baik ke dalam grafik yang ada

pada website, dan dapat menampilkan hasil grafik sinyal suara detak jantung dari

sebuah file yang diperoleh dari hasil penerimaan data Arduino.

4.5.2 Alat yang digunakan

Alat yang digunakan untuk pengujian sistem ini antara lain:

a. Arduino UNO

g. Software Browser terbaru, penulis menggunakan Google Chrome

h. Router

4.5.3 Prosedur Pengujian

a. Menghubungkan Arduino dan Raspberry Pi 2 dengan menggunakan kabel USB.

b. Menghubungkan Raspberry Pi 2 dan Komputer ke router dengan menggunakan kabel UTP.

c. Mengaktifkan router dan komputer.

d. Mengaktifkan Raspberry Pi 2 dan buka program terminal.

f. Meletakkan sensor pada jantung agar mendapatkan sinyal jantung yang

(66)

g. Membuka aplikasi browser dari Komputer

h. Mengketikkan alamat dari Raspberry Pi 2, setelah selesai me-load halaman

utama website maka selanjutnya lihat Bagian Menu – lalu pilih Rekap Data

Sinyal Jantung

h. Memasukkan ID / nama file yang disimpan sebelumnya.

i. Jika data benar maka akan mengeluarkan grafik sinyal jantung yang sesuai

dengan ID / nama file yang dimasukkan sebelumnya pada aplikasi.

4.5.4 Hasil Pengujian

Pada Gambar 4.10 terdapat pilihan menu Rekap data sinyal suara jantung

yang berfungsi sebagai membuka data tersimpan sesuai dengan id atau nama yang

dimasukkan saat menyimpan data.

Pada Gambar 4.13 merupakan tampilan halaman website untuk membuka

rekap data sinyal jantung yang tersimpan, pada kolom input id adalah kolom yang

berfungsi untuk memanggil data yang sesuai dengan ID / nama yang ditulis pada

kolom tersebut.

Pada Gambar 4.14 merupakan data yang tersimpan dari penyimpanan

saat melakukan live data, dan data diproses agar dapat mempresentasikan grafik

(67)

Gambar 4.13 Tampilan program website untuk membuka rekap data

membutuhkan id atau nama file yang disimpan sebelumnya

Gambar 4.14 Hasil tampilan program rekap data

4.6 Pengujian Sistem

Pengujian ini merupakan pengujian untuk pengambilan data, agar data

yang telah diambil dapat dianalisa baudrate, loss data, dan juga delay yang terjadi

ketika proses pentransmisian data sinyal suara detak jantung dari Arduino ke

(68)

4.6.1 Tujuan

Pengujian ini bertujuan untuk mendapatkan data hasil transimisi sinyal

suara detak jantung. Dan dapat menganalisa kesesuaian baudrate atau delay yang

dibutuhkan dalam mentransmisikan sinyal suara detak jantung, berapa persen data

yang hilang saat pengiriman sinyal suara detak jantung berlangsung, serta berapa

delay yang dibutuhkan agar data sinyal suara detak jantung dapat ditampilkan

dengan baik. Sehingga dapat disimpulkan apakah pengiriman sinyal suara detak

jantung yang dibuat dapat berjalan dengan baik.

4.6.2 Alat yang digunakan

Alat yang digunakan untuk pengujian sistem ini antara lain:

a. Arduino UNO

i. Software RS232 Data Logger

j. Timer

k. Software Microsoft Excel

(69)

4.6.3 Prosedur Pengujian

a. Lokasi untuk pengambilan data hanya membutuhkan tempat yang tenang.

b. Mengkoneksikan Raspberry Pi 2 dan PC Pembanding ke router dengan

menggunakan kabel UTP / RJ-45

c. meletakkan sensor suara detak jantung pada bagian jantung subject uji pada

agar mendapatkan sinyal jantung yang tepat.

d. Menghubungkan Arduino dan PC Pembanding dengan menggunakan USB

TTL.

e. Menghubungkan Arduino dan Raspberry Pi 2 dengan menggunakan kabel

USB.

f. Membuka aplikasi terminal dari Raspberry Pi 2, ketik perintah “ifconfig” lalu

catat ip addressnya dan setelah itu ketik perintah “node-red-start”.

g. Membuka aplikasi RS232 Data Logger dari komputer, dan klik start logging.

h. Membuka aplikasi Google Chrome dari komputer, dan masukkan ip address

Raspberry Pi 2.

i. Lalu klik Live Data Sinyal Jantung pada bagian menu website tersebut.

j. Melakukan pengambilan data selama 1 menit 20 detik (120 detik), untuk

melakukan pengambilan data sinyal suara detak jantung.

k. mengamati data dan grafik, apakah sinyal yang ditangkap merupakan sinyal

jantung.

l. Setelah waktu sudah tercapai 120 detik, maka Kabel USB Arduino dilepas,

dan melakukan penyimpanan data serta menghentikan proses pengambilan

Gambar

Grafik yang ada di Web
Gambar 3.3 Gambar Perancangan
Gambar 3.4 Hubungan rangkaian heart sound sensor dan Arduino.
Gambar 3.6 Desain Program Penerimaan Data dari Arduino pada Raspberry Pi 2
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) perangkat pembelajaran fisika dengan memanfaatkan kearifan lokal gambang kromong dan model discovery learning yang

Dalam perencanaan struktur bangunan ini, perencana mulai menghitung komponen-komponen struktur berdasarkan dari bentuk arsitektural yang telah didapat. Perencana mulai

Berdasarkan harga berlaku sektor yang dominan adalah sektor pertambangan sebesar 57,12 % dan sektor yang paling kecil share-nya adalah sektor listrik dan air sebesar 0,15 %

Berdasarkan tabel 1, tindakan yang dilakukan pada siklus I adalah menerapkan strategi belajar PBL yang dilakukan dengan tahapan mengorientasi peserta didik dengan masalah,

Adapun metode pendekatan ini adalah penelitian hukum dengan mempergunakan cara pendekatan Yuridis Empiris yang dengan kata lain adalah penelitian hukum sosiologis

Berdasarkan hasil analisis penelitian, maka hasil pengujian hipotesis adalah pada hipotesis pertama sistem manajemen kinerja tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai

Karakteristik masalah pendidikan di Kecamatan Keritang meliputi kurangnya komitmen dan disiplin para guru dalam memenuhi kewajibannya sebagai pengajar profesional,

¾ prepare a consolidated statement of financial position for a simple group dealing with pre and post acquisition profits, non-controlling interests