• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Ruang Habitat oleh Badak Jawa (Rhinoceros sundaiucus, Desm. 1822) di Taman Nasional Ujung Kulon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penggunaan Ruang Habitat oleh Badak Jawa (Rhinoceros sundaiucus, Desm. 1822) di Taman Nasional Ujung Kulon"

Copied!
356
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Grafik Neraca Air tahunan Taman Nasional Ujung Kulon .........................
Gambar kerangka pemikiran dapat dilihat pada Gambar 1.
Tabel 2. Hubungan antara Ukuran Jejak dengan Perkiraan Umur Badak Jawa
Tabel 3. Catatan Penemuan Badak Jawa di Indonesia Sejak Tahun 1822, yang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Badak jawa ( Rhinoceros sondaicus , Desmarest 1822) merupakan spesies yang paling langka diantara lima spesies badak yang ada di dunia. Pada saat ini penyebaran badak jawa di

[r]

dari karakteristik fisik dan biotik kubangan yang diduga mempengaruhi pemilihan lokasi berkubang bagi badak jawa. Persamaan yang digunakan yaitu sebagai berikut

Nilai R sebesar 81,4% mengindikasikan bahwa keragaman frekuensi kehadiran badak jawa pada suatu habitat dipengaruhi oleh faktor slope , jarak dari rumpang, jarak dari

Gambar 2. Grafik Jumlah jenis pakan di 25 lokasi kubangan. Dari Gambar 2 terlihat bahwa lokasi kubangan ke- 16 dan ke-18 merupakan lokasi kubangan dengan jumlah spesies

Pada hasil penelitian ini didalam rumpang wilayah Resort Citelang pada tingkat pancang ditemukan sebanyak 12 jenis pakan badak jawa dengan jenis Sulangkar (Leea

komponen fisik habitat (ketinggian, kelerengan, suhu udara, kelembaban udara, ketersediaan dan pH air, potensi kubangan, pH tanah dan garam mineral) dan komponen

Berdasarkan hasil analisis faktor, peubah-peubah lingkungan yang diduga mempengaruhi frekuensi kehadiran badak jawa pada suatu habitat terpilih dan layak untuk