• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENUTUP KEDUDUKAN DAN PERAN DEWAN KEHORMATAN ADVOKAT: STUDI PERADI DI CABANG SLEMAN DALAM PENEGAKAN KODE ETIK ADVOKAT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENUTUP KEDUDUKAN DAN PERAN DEWAN KEHORMATAN ADVOKAT: STUDI PERADI DI CABANG SLEMAN DALAM PENEGAKAN KODE ETIK ADVOKAT."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan terhadap hasil penelitian tersebut di atas dapat diperoleh kesimpulan bahwa :

Dewan Kehormatan Advokat PERADI Cabang Sleman mempunyai peran yang vital / penting dalam proses penegakan kode etik advokat. Dalam Praktek Penegakkan Kode Etik Advokat, DPC Cabang Sleman / Dewan Kehormatan Cabang Sleman telah berupaya dengan baik, dengan menggandeng masyarakat awam, teman sejawat, akademisi dan para penagak hukum lainnya untuk melakukan Kontrol Profesi Advokat dalam menjalankan profesinya. Hal ini karena adanya Kode Etik Advokat bagi para pengemban profesi dijadikan sebagai “Roh” yang menjadikan pengemban profesi agar tetap menjaga profesinya yang terhormat dan tetap bermartabat di mata para pencari keadilan tanpa mengesampingkan Hukum Positif yaitu Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat.

Secara tekhnis, apabila ada pelanggaran Kode Etik Advokat, Dewan Kehormatan Cabang Sleman akan secara sigap dan cepat memperoses pelanggaran tersebut apabila ada aduan, dan apabila pelanggaran atas profesi “advokat yang nakal” tersebut sangat meresahkan dan membuat kerugian yang lebih bagi masyarakat awam, kliennya, teman sejawat, dan bagi organisasinya sendiri. Dalam penegakkan Kode Etik, antara Dewan Kehormatan Cabang PERADI Sleman dengan Dewan Kehormatan Daerah serta Dewan Kehormatan A. KESIMPULANNN

Berdddaaasarkan pembahaaassan terhadap hasil penelitian ttteeerrsebut di atas dapat diperoleeehhh kesimpuuulan bbbahwa:::

Dewwwaaannn Kehhohormatan AAAdddvvvoookkakaattt PPPEERADI CaCCabanggg SSleman mmmempunyai perannn yyyaannnggg vvital /// penting dalam pproses penegakann kkkode eeetttiiikkk aaaddvokat. Dalam Prraaakkkttteeekkk Peeennnegakkann Kode Etik AAdvokat, DPPCC Cabannggg Sllemmmaaannn / Dewwwan K

K

Keeehormmmatan Cabang Sleemman telah beerupaya ddeenngan baik, denggaaan mmmeennnggggggaaandennnggg m

m

masyyyaarakatt aawwam, teman ssejjaawat,, akkademmissi dan para ppeennaagak hhhukummm lllaaaiinnyyyaaa untuuukk melakukan KKoonnttrrool Proofessi Addvvokkaat daallaamm mmenjalankan prooofesinya. HHaalll

ini kkkarena adanyya Kooddee EtEtiikk Advokat baaggii ppaara ppenggemban profffeeesi dddiiijjjadikkaaannn sebagaii “RRRooohhh”” ” yyayaannngg memmeennnjjjaddidiikkkan pppeeenngnggeemmmbbbaaann ppprrrooofffeeesssiii aaaggaarr tetap mennnjjjaaaggga p

profesinya yang terhormat dan tetaapp bermartabat di mata para pencari kkkeeaaadddilllan t

t

taaannnpppaa mennggegeesssaaammmppiiinngggkkann HuHHuukkkuuum Posittiiifff yyyaaaiiittutu UUnndddaanngg –g UUndU ddannnggg NoNNoommmooorr 18 T

T

Taaahhhuuunn 2003n 33 ttteeennntttaaanggg AAAddvdvookkkaaattt.

(2)

Pusat yang ada di Jakarta telah berjalan semestinya, hal ini terbukti bahwa ada kerjasama antara DK Pusat dengan Daerah dan Cabang apabila terjadi pelanggaran Kode Etik yaitu dengan mengirimkan surat yang berisi bahwa adanya aduan dan di terima oleh Dewan Kehormatan Daerah yang kemudian di teruskan pada Dewan Kehormatan Daerah pada tingkat pertama dan akan di selesaikan pada tingkat final di Dewan Kehormatan Pusat. Dewan Kehormatan yang ada di Pusat berhak memberikan sanksi pada pengemban profesi advokat yang melanggar kode etik sesuai dengan tingkat kesalahannya dan sesuai yang tertuang dalam Pasal 7 ayat (1) Kode Etik Advokat Indonesia, Jenis tindakan yang dikenakan terhadap Advokat dapat berupa:

a. teguran lisan; b. teguran tertulis;

c. pemberhentian sementara dari profesinya selama 3 (tiga) sampai 12 (dua belas) bulan;

d. pemberhentian tetap dari profesinya.

B. SARAN

Dari hasil Penelitian yang di lakukan oleh Penulis, Penulis dapat memberikan saran sebagai berikut :

1. Sebaiknya Dewan Kehormatan Organisasi Advokat lebih cermat dalam melakukan pengawasan dan juga perlindungan terhadap kinerja dari Profesi Advokat tersebut. Apabila terjadi penyimpangan Profesi pelanggaran Kode Etik yyyaaaiiitttuu dengan mmmeeennngggirimkan surat yang berisi bahwa adanya aduan daannn dddi terima oleh Dewan Kehormatannn DDDaerah yang kemudian di teruskan pppada Dewan Kehoorrrmmmaaataaannn DDaDaaeeerrrahhh ppada tingkat peeerrrtama dan akan di seleesssaaikan pada tiinnngggkkkaaattt final di Dewan Kehhhooorrrmmmaatttaaannn Pusat. Dewannn Kehormatan y

yang adddaaa dddiii PPPuuusat bbeeerrrhhhaakk memberikkan sanksi ppaaadddaaa pengggeememmbbbaaannn profesiii advokat yannnggg mmmeeellanggggggaar koddee etik sesuai ddeengan tingkat kkeesalahhhaaannya dddaaannn ssseeesuaii yyyang t

t

teeertttuuangg dddalam Pasal 77 ayat (1) KKoode Etik AAddvvokat Indonesssiiia, Jeeennniiisss tindakkkaaan y

y

yaaang dddiikkeennakan terhadap AAddvokat daapat beerruuppa:

a. teeegguran lisan; b. teeeguran tertulis;

c. pemmbbeerrhheeenntnttiiiaaannn sesseemmeeennnttataarra dddaaari profffeeessinyyyaaa sessellaammmaaa 33 3 (((tttiiiggaa)) ssampai 12 (((ddduuua belas) bulan;

d d

d. pppembbbeeerrrhheheennntttiiiaaann tntteeetttaappp ddadaarrriii ppprrrofesinya.

B. SARRAAANNN

Dari hasil Penelitian yang di lllakukan oleh Penulis, Penulis dapat memberikan saran sebagai berikkkut :

(3)

Organisasi Advokat dapat memberikan sanksi yang tegas terhadap Profesi Advokat yang melakukan pelanggaran tersebut dengan tujuan unuk membentuk Profesi Advokat yang profesional.

2. Alangkah lebih baik lagi, bagi Oraganisasi advokat PERADI yang ada di Cabang melakukan penyuluhan bagi masyarakat awam tentang bagaiamana kinerja advokat dan organisasinya yang di akui oleh Peradilan. Perlu ditingkatkan, dihidupkan terus peran social avokat melalui profesinya, antara lain melalui bantuan hukum Cuma-Cuma, kemudian memberikan pendidikan tentang prinsip – prinsip hukum, hak – hak hukum masyarakat. Sehingga pengemban profesi advokat dapat terus meneggakkan supremasi hokum tidak untuk hanya dirinya namun untuk masyarakat.

unuk membentukkk PPPrrroffesi Advokkkaaattt yyyang profesional.

2. Alangkaaahhh llebih baik lagi, bagi Oraganisasii aaadddvokat PERADI yang ada di CCCaabang melakukannn pppeeennnyyuyuullluuuhhhaaan bagi masyarakkkaaat awam tentang b

b

bagaiamana kkkiiinnneererrjaaa advokat dan organiiisaaasssiiinnnyyyaaa yyyang di akui ooollleeh Peradilan. Perrrllluuu dddiiittingkaaatttkkkaann, dihiduppkkan terus pppeeerrran soocociiiaaalll avokat melalui p

p

prrrooofffesinnnyyyaa, annttaara lain melalluui bantuan hukkuum CCCuuuma-CCCuuummmaaa,,, kemuuudian memmmbberikan pennddiidikan tenttaanng prinsipp – prinsip huukukkum,, hhhaaak – hhhaaak h

h

(4)

DAFTAR PUSTAKA Buku-buku:

Luhut M.P.Pangaribuan, Advokat dan Contempt of Court satu proses di Dewan Kehormatan profesi, Djambatan, Jakarta, 1996, hal.1.

V.Harlen Sinaga, Dasar – dasar Profesi Advokat, Erlangga, Jakarta, 2011, hal.83.

Binziad Kadafi dan rekan, Advokat Indonesia Mencari Legitimasi, Pusat Studi Hukum & Kebijakan Indonesia, Jakarta,2002, hal.189.

Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum, Suatu Pengantar, Liberty, Yogyakarta, 1986, hal.12

Daniel Lev, 1990, Hukum dan Politik di Indonesia, Kesinambungan dan Perubahan, LP3ES, Jakarta.

Rapaun Rambe, Teknik Praktek Advokat, PT.Grasindo, Jakarta, 2003,Hlm3.

Vide, Andi Hamzah, Hukum Acara Pidana Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, Cet.V,2006,hlm.5.

R.Subekti, Hukum Acara Perata, Binacipta, Jakarta, 1982. Hlm.13

Kansil dan Christine, Pokok – Pokok Etika Profesi Hukum, Pradnya Pramita, Jakarta, 1996, hal.49

Sukris Sarmadi,H.A.,MH., Advokat Litigasi & Non Litigasi Pengadilan (Menjadi Advokat Indonesia Kini), Mandar Maju, Bandung. Hlm.56

Luhut M.P.Pangaribuaaannn, AAAdvokat dan Contempppttt of Court satu proses di Dewan Kehormmmaaatan profesi, DDjambatan, Jakarta, 1996, hhhaaal.1.

V.Harleeennn Sinaga,,, DDaaasssaar –a dddaaasssaaarrr PrPPrrooofffeeesssii AAAdddvvvoookat, Erlangggaaa,,, Jakarta, 2011, hal.888333.

Binziaaaddd KKKaaaddafi dd ddaaannn rekan, Advokatt Indonesia Menncccaaarri Legggiiittitiimmmaaasi, Pusaaatt Studi Hukkkuuumm & Kebbiijjakan Indoneessia, Jakarta,200002, hal.1888999.

S S

Suuuddiknooo Mertokusumoo, Mengennaal Hukuumm, Suatu Penggagaantaaarr, LLLiiiberttyyy, Yoggyyaakkarta, 1986, hhall..12

Dannniiel Lev, 19900, HHuukkum ddaann Poolliitikk di IInnddoonnesia, Kesinammmbungan dddaaannn Perubahan, LP3ES,, JJaakarta.

Rapaunn RRaammmbbbeee,,, TTTeeekkknniikk PPPrrraaktekkk Advokaaattt, PTT...GGGrrraassiinnndddooo,,, JJJaaakkkaaarrttaa, 220003,Hlm3..

V V

Vide, Andi Hamzah, Hukum Acara Pidana Indonesia, Sinar Grafikkkaaa, JJJaaakkkaaarrta, C

C

Ceeettt.VVV,,,22200000666,,,hhhlllm..555.

R.SSSuuubbbeeekktttii,,, HHHuuukkkum Acara Perattataa, Binaccciiipta, Jakarta, 19988822. H2 HHllmm...111333

Kansil dan Christine, Pokok –– Pokok EEtttika Profesi Hukum, Pradnya Pramita, Jakarta, 1996, hal.49

(5)

Amir,Ari Yusuf.SH.,MH., Strategi Bisnis Jasa Advokat, Navila Idea, Yogyakarta, 2010

K.Bertens, Etika Profesi Advokat, Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama,2002, Hlm.282

Susanti Bivitri, Kode Etik Advokat Indonesia Langah Menuju Penegakan, Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia, Jakarta, 2004, hal.vii

Ladin Wlas, Cakrawala Advokat Indonesia(Yogyakarta: Liberty,1989), hal.12 Hadi Herdiansyah dan Rekan, Kode Etik Advokat Indonesia Langkah Menuju

Penegakan, Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK),

Jakarta, hlm. 14

Perundang – Undangan

Undang – Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat Kode Etik Advokat Indonesia

Website :

http://www.annisaputrirahmanto.com/a/ContohKasus Pelanggaran Kode Etik Seorang Pengacara Di Indonesia

http://etikaprofesi-fujiaturriza.blogspot.com/2011/12/pengertian-dan-fungsi-kode-etik.html

http://dicoretpebri.blogspot.com/2013/02/sejarah-advokat-di-indonesia.html K.Bertens, Etika Profffeeesssiii AAAdvokat , Jakarta : PPPTTT.GGGramedia Pustaka Utama,2002,

Hlm.2888222

Susannntttiii Bivitri, KKKoooddeee EEEtttik Addvvvokkkaaattt IIInndddooonnneesssiiiaa LLLaaannngggaaahhh Menuju Peeennnegakan, Pusat Stuuudddiii HHHukum dann KnKKeebbbiijjakkann Inddoneessiiiaaa,, JJJakarta, 2000000444,,, hhal.vii

Laaadddinnn WWWlllas, CCaCaakkkraawwala Advokat Innddonesia(Yogyaakkartttaaa::: Libbbeerrrtttyyy,111999889), hhhaaal.12 H

H

Haaadddiii Herrdrddiiansyah dann Rekan, Koddee Etik Advookkat Indonesiiiaaa Lannngggkkkaaahhh Menuuujju P

P

Penegakan, Pusaatt Studi HHuukum ddaann Kebijakan Inddooonnnesiaaa (((PPPSSHK))), Jakarta, hhllmm. 14

P P

Peeruuunnddaanngg –UUnddanggan

Undang – Undang Nomor 188 TTTaaahhhuun 2u 22000000333 tentang Advokat K

K

Kode Etik Advokat Indonesia

Webbbssiiittteee :::

http://www.annisaputrirahmannto.com/a/CContohKasus Pelanggaran Kode Etik Seorang Pengacara Di Indonesiiiaaa

http://etikaprofesi-fujiaturriza.bloggsppo

(6)

http://www.blogster.com/khaerulhtanjung/sejarah-hukum-advokat-indonesia Tanggal 27 Desember 2011, Pukul 02.20

http://advokatgunawanrekan.blogspot.com/2009/02/sejarah-singkat-kedudukan-advokat-di.html Tanggal 30 deseber 2011,

http://www.scribd.com/doc/47253023/Pengertian-ADVOKAT

www.pemantauperadilan.com/ruu%20tentang%20profesi%20advokat%20dan% 20sejarah%20pen gaturan%20advokat.pdf. Kadafi, Binziad, RUU Tentang Profesi Advokat Dan Sejarah Pengaturan Advokat Di Indonesia. Tanggal 04 januari 2012, Pukul 20.00.

http://www.blogster.com/khaerulhtanjung/sejarah-hukum-advokat-indonesia. http://advokatgunawanrekaann.bbllogspot.comm//2

2009/02/sejarah-singkat-kedudukan-advokat-di.html TTaanggal 30 deseber 2011,

http://wwwwww.scribd.com/doc/444777225255333000222333///PPPeeennnggeeerrrtian-ADVOKAAATTT

wwwww.pemannntttauperraadaddiiilan.com/rruuuuuu%%2%22000tteeentang%2000ppprrrofesi%%%20advokkkaaatt%20dan% 20sejaaarrraaahh%h%%2220pennn ggaturan%20advookat.pdf. Kadafffiii,, Binzziiiaaaddd, RRRUU TTTentang Prrooofffeeessisi Adddvvvookat Dann Sejarah Pennggaturan Advookkat Di Inndddonesssiaaa.. TTTanggalll 04 j

j

jaaannnuari 222012, Pukul 20.0000.

h h

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian ini menunjukan kualitas layanan tidak berpengaruh signifikan terhadap loyalitas, Pihak manajemen bank BNI 46 Surabaya agar meningkat- kan kualitas layanan,

Pada perhitungan pertama ini membutuhkan data transaksi tindakan pelayanan, jenis kelas, jenis pelayanan, jenis karyawan, nama komponen, dan prosentase proporsi

Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis tindakan yang akan diajukan adalah sebagai berikut: melalui pembelajaran SAVI (Somatis, Auditori, Visual, Intelektual)

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan. © Jenal Mutaqin 2016 Universitas

liliefors dan uji homogenitas dengan uji kesamaan varians. Setelah itu dilakukan pengujian hipotesis uji t untuk mengetahui kemampuan awal siswa pada kedua

Bab ini mencakup tentang laporan hasil penelitian yang menjelaskan tentang gambaran umum tentang obyek penelitian, sejarah singkat berdirinya, letak geografis, struktur organisasi

Apabila Saudara tidak hadir sesuai jadwal tersebut di atas, maka Pokja Pengadaan berkesimpulan Saudara menerima hasil evaluasi/kesimpulan akhir terhadap penawaran yang saudara

Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap 35 orang responden terlihat bahwa lebih banyak responden mengatakan keperibadian mereka introvet yaitu sebanyak 45