• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Penilaian Intensitas Pengungkapan CSR (Corporate Social Responsibility) Berbasis ISR (Islamic Social Reporting) (Studi Kasus Pada Bank Muamalat Indonesia)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Penilaian Intensitas Pengungkapan CSR (Corporate Social Responsibility) Berbasis ISR (Islamic Social Reporting) (Studi Kasus Pada Bank Muamalat Indonesia)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Penilaian Intensitas Pengungkapan CSR (Corporate Social Responsibility) Berbasis ISR (Islamic Social Reporting)

(Studi Kasus Pada Bank Muamalat Indonesia)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh: Fresti Yulita Sari

09620096

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

Karya Ilmiah ini kupersembahkan untuk mama dan papaku

tercinta, yang tidak bosan-bosanya memberi perhatian dan

semangat buat menyelesaikan karya ilmiah ini dan Suamiku

tercinta yang selalu mendukung ku dalam keadaan apapun.

(7)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-MU peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: Penilaian IntensitasCorporate Social Responsibility (CSR) Berbasis Islamic Social Reporting (ISR).

Di dalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi intensitas Corporate Social Responsibility (CSR) berbasis Islamic Social Reporting (ISR) pada Bank Muamalat Indonesia selama tahun 2010-2012.

Peneliti menyadari bahwa penyelesaian karya ini tidak terlepas dari pertolongan Allah melalui beberapa pihak, oleh itu peneliti menyampaikan terima kasih kepada:

1. Ibu Dra. Sri Wahjuni Latifah, M.M, Ak. Dan Ibu Dra. Ratna Utami, M.M. selaku Pembimbing Skripsi.

2. Bapak Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 21 Desember 2013

(8)

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya,

di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah ini tidak terdapat karya ilmiah

yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu

Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah diteliti atau

diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan

disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Malang, 19 Oktober 2013

Mahasiswa

(9)

DAFTAR ISI

1. Pendekatan untuk Efektivitas CSR ... 10

2. Efektivitas CSR ... 10

3. Evolusi CSR ... 11

4. Penyajian Aktivitas CSR dalam Laporan Keuangan ... 12

5. Definisi CSR ... 13

6. Konsep CSR dalam Islam ... 19

7. Konsep CSR secara konvensional ... 21

8. ISR ... 23

III. METODE PENELITIAN ... 36

A. Lokasi Penelitian ... 36

B. Jenis Penelitian ... 36

C. Jenis dan Sumber Data ... 36

D. Teknik Pengumpulan Data ... 36

E. Teknik dan Analisis Data ... 36

IV. HASIL PENELITIAN ... 40

A. Gambaran Umum Perusahaan ... 40

B. Penyajian Data ... 42

(10)
(11)

DAFTAR TABEL

(12)

DAFTAR GRAFIK

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

A. Tabel Scoring CSR Berbasis ISR ... B. Tabel Klasifikasi Informasi Indeks ISR ... C. Melakukan penilaian atas pengungkapan tanggung jawab sosial

(14)

ABSTRAK

Judul : ” Analisis Penilaian Intensitas Pengungkapan Corporate Social Responsibility

(CSR) Berbasis Islamic Social Reporting (ISR) Pada Bank Muamalat Indonesia “.

(Fresti Yulita Sari, Dra. Sri Wahjuni Latifah, M.M, Ak., Dra. Ratna Utami, M.M)

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis penilaian intensitas pengungkapann

CSR berbasis ISR pada Bank Muamalat Indonesia.

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skoring (Content

Analysis) berdasarkan komponen dari masing-masing variabel penelitian, sedangkan

untuk menentukan bahwa pengungkapan CSR berbasis ISR intensitas apa tidak dengan

menggunakan laporan tahunan (annual report).

Hasil analisis diperoleh bahwa untuk keseluruhan Bank Muamalat kinerjanya sudah

bisa dikatakan patuh dalam melaporkan aktivitas sosialnya, meskipun yang dilaporkan

(15)

ABSTRACT

Title: "Analysis of Intensity Assessment Disclosure of Corporate Social Responsibility

(CSR) based Islamic Social Reporting (ISR) at Bank Muamalat Indonesia". (Fresti

Yulita Sari, Dra. Sri Wahjuni Latifah, MM, Ak., Dra. Ratna Utami,MM)

The purpose of the study was to analyze the intensity assessment based ISR

pengungkapann CSR at Bank Muamalat Indonesia.

The method of analysis used in this study is Scoring (Content Analysis) based

component of each variable of the study, while to determine that disclosure of

CSR-based ISR intensity of what not to use the annual report (annual report).

The results of the analysis found that the overall performance of Bank Muamalat has

been called submissive in reporting social activities, although not reported overall

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tanggung jawab sosial atau yang disebut Corporate Social Responsibility

(CSR) merupakan sesuatu yang umum di dunia bisnis Indonesia, karena

dipicu oleh semakin mengglobalnya tren mengenai praktek CSR dalam bisnis.

Ketimpangan sosial dan ekonomi, pemanasan bumi, globalisasi,

perkembangan teknologi informasi, dan maraknya iklim demokrasi,

mendorong peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap tanggung jawab

sosial perusahaan. Hal ini yang menyebabkan CSR masih menjadi topik yang

hangat dan aktual dari berbagai penelitian. “CSR has moved from ideology

from ideology to reality, and money consider it necessary for organization to

define their roles in society and apply social and ethical standards to their

business”. (Lindgreen dan Swaen (2010:1).

CSR adalah sebuah konsep tentang perlunya sebuah perusahaan

membangun hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar. CSR dapat

didefinisikan sebagai tanggung jawab moral suatu perusahaan terhadap

stakeholdersnya, terutama komunitas atau masyarakat di sekitar wilayah kerja

(17)

2

CSR sangat penting diterapakan di perusahaan, karena akan menimbulkan

hubungan yang seimbang antara perusahaan, masyarakat dan lingkungan

sekitar. Berbagai manfaat dan keuntungan dapat diperoleh dari aktivitas CSR.

Salah satunya yaitu, perusahaan yang menjalankan tanggung jawab sosialnya

secara konsisten akan mendapat dukungan luas dari komunitas yang telah

merasakan manfaat dari berbagai aktivitas yang dijalankannya. CSR akan

mendongkrak citra perusahaan yang dalam rentang waktu panjang akan

meningkatkan reputasi perusahaan.

Di Indonesia mengenai kesadaran CSR ini terlihat dari makin banyaknya

perusahaan-perusahaan yang mengungkapkan isu CSR dalam laporan tahunan

(Annual Reportnya). Pemerintah pun mengeluarkan peraturan mengenai

pengungkapan praktek CSR dalam UU No. 40/2007 yang isinya berbunyi:1.

Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan atau berkaitan

dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung jawab sosial dan

lingkungan, 2. Tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana yang

dimaksud pada ayat (1) merupakan kewajiban perseroan yang dianggarkan

dan diperhitungkan sebagai biaya perseroan yang pelaksanaannya dilakukan

dengan memperhatikan kepatutan dan kewajiban, 3. Perseroan yang tidak

melaksanakan kewajiban sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1)

dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan, 4. Ketentuan

(18)

3

Peraturan Pemerintah serta peraturan BAPEPAM terkait pengungkapan

praktek CSR tersebut. Adanya Indonesian Sustainability Reporting Award

(ISRA Award) dapat meningkatkan citra perusahaan.

Seiring dengan adanya tren global akan praktik CSR lebih banyak

dilakukan oleh perusahaan tambang dan manufaktur, namun saat ini industri

perbankan juga telah menuliskan aspek pertanggungjawaban sosial dalam

laporan tahunannya meskipun dalam bentuk yang relatif sederhana.

Pengungkapan tersebut tidak hanya dilakukan oleh perbankan konvensional

tetapi juga dilakukan oleh perbankan syariah (Fitria dan Hartanti: 2010).

Ketiadaan standar CSR secara syariah menjadikan pelaporan CSR

perusahaan syariah menjadi tidak seragam dan standar. Sehingga, pengukuran

kinerja sosial pada perbankan syariah masih menggunakan Global Reporting

Initiative Index (Indeks GRI). Padahal untuk mengungkap kebutuhan akan

kinerja sosial pada perbankan syariah sampai saat ini masih marak

diperbincangkan mengenai Islamic Social Reporting Index atau ISR. Indeks

ISR merupakan tolak ukur pelaksanaan kinerja dari perbankan syariah yang

berisi kompilasi item-item standar CSR yang ditetapkan oleh AAOIFI

(Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institution)

(19)

4

Fenomena yang sering terjadi belakangan ini adalah isu lingkungan dan

sosial yang berkaitan dengan perkembangan bisnis di era global.

Perkembangan sektor industri yang semakin pesat bersamaan dengan era

globalisasi maka persaingan yang berkaitan dengan Competitive Advantage

semakin tinggi. Kemajuan yang seperti itu tentunya membawa dampak yang

positif bagi perkembangan dunia investasi dan bisnis di Indonesia. Oleh

karena itu perusahaan harus serius memperhatikan kinerjanya (Latifah, 2011).

Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan menjadi sangat penting bagi

keadaan lingkungan yang ada di sekitar. Tanggung jawab sosial perusahaan

akan memberikan dampak yang signifikan terhadap lingkungan, baik itu

dampak positif maupun negatif. Dengan melakukan tanggung jawab tersebut

berarti perusahaan telah membantu menjaga dan melestarikan lingkungan

yang saat ini menjadi perhatian khusus dari pemerintah dan masyarakat.

Islam sangat mendukung Corporate Social Responsibility (CSR) karena

tidak dapat dipungkiri bahwa bisnis menciptakan banyak permasalahan sosial,

dan perusahaan bertanggung jawab menyelesaikannya. Bisnis membutuhkan

berbagai sumber daya alam untuk kelangsungan usaha, sehingga perusahaan

bertanggung jawab untuk memeliharanya. Islam secara tidak langsung

menganggap bisnis sebagai entitas yang kewajibannya terpisah dari

pemiliknya, adanya CSR akan mengembangkan kemauan baik perusahaan.

Sampai saat ini, penelitian mengenai Indeks ISR pada industri perbankan

(20)

5

Indonesia. Meskipun demikian dengan adanya kasus dan isu yang sudah

dibeberkan oleh penulis di atas, maka peneliti mencoba untuk menelaah

bagaimana intensitas pengungkapan Corporate Social Responsibility berbasis

Islamic Social Reporting yang dilakukan oleh Bank Muamalat Indonesia.

Peneliti mengambil Bank Muamalat Indonesiasebagai objek penelitian

karena Bank Muamalat Indonesia merupakan bank syariah pertama kali,

paling banyak mengungkapkan item CSR dan mendapat kepercayaan dari

Bank Indonesia sebagai Bank Devisa, dan juga pengalamannya yang lebih

lama dalam industri perbankan syariah, maka peneliti mengambil judul

penelitian “Penilaian Intensitas Pengungkapan CSR (Corporate Social

Responsibility) Berbasis ISR (Islamic Social Reporting)”.

B. Rumusan Masalah

Dengan melihat latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat

diambil yaitu:

Bagaimana penilaian intensitas pengungkapan Corporate Social

Responsibility berbasis Islamic Social Reporting pada Bank Muamalat

Indonesia?

C. Batasan Masalah

Periode yang digunakan dalam penelitian ini hanya terbatas pada tahun

2010-2012 dalam Laporan Tahunannya (annual report), Laporan Program CSR

untuk menilai intensitas pengungkapan CSRnya.

(21)

6

1. Tujuan Penelitian

Menganalisis penilaian intensitas pengungkapan CSR berbasis ISR pada

Bank Muamalat Indonesia.

2. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:

a. Bagi Manajemen

- Untuk mengkaji ulang dan mengaplikasikan intensitas

pengungkapan CSR di Bank Muamalat Indonesia tersebut berbasis

ISR.

- Memberikan motivasi bagi perusahaan atau perbankan lainnya

untuk menerapkan program CSR di perusahaannya.

b. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan untuk

melakukan penelitian sejenis dengan mengambil objek, variabel,

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh penyuluhan melalui media permainan ular tangga dan cerita

Penelitian ini dilakukan secara eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian minuman probiotik dari fermentasi sari buah sirsak gunung ( Annona

Teori asimilasi yang memiliki definisi proses penyatuan dua kebudayaan yang berbeda yang menyatu dan membentuk sebuah kebudayaan baru menjelaskan jawaban

Teknik ini dilakukan dengan melakukan pengambilan dokumen dari lokasi peneltian demi menunjang pengumpulan data yang sedang dilakukan di lokasi Dokumentasi bisa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam pelestarian irigasi di Desa Dukuhwaluh Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas.. Populasi dalam

Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran kooperatif tipe GI, dengan tahapan mengidentifikasi topik dan mengorganisir siswa ke dalam kelompok;

telah berhasil menjadi laki-laki atau perempuan sejati setelah menikah. Dengan menikah, reputasi mereka pun terselamatkan. Contoh laki-laki yang sudah cukup tua tapi tak