Oleh Syakirin Pangaribuan
Penelusuran informasi dengan
perkakas penelusuran
konvensional
D isa m pa ik a n pa da :
PELATI H AN PEN ELUSURA N I N FORM ASI BAGI STAF N ON PUSTAKAW AN
PAD A PERPUSTAKAAN USU
Penerapan teknologi informasi dan komunikasi di bidang
perpustakaan pada akhir abad ke-20 telah memunculkan
istilah Perpustakaan Konvensional, Perpustakaan Elektronik
(e-Lib), dan Perpustakaan Hibrid.
Perpustakaan konvensional adalah perpustakaan yang
dikelola secara manual, koleksi bahan pustakanya berbasis
cetak dan jangkauan akses kepada penggunanya terbatas.
Perpustakaan Elektronik, dikelola secara automasi atau
mekanis, bahan pustakanya berbasis elektronik, serta
jangkauan dan waktu aksesnya yang tidak terbatas.
Perpustakaan Hibrid adalah kombinasi dari perpustakaan
konvensional dan perpustakaan elektronik.
PENDAHULUAN
Kenyataan sampai saat ini menunjukkan bahwa sebahagian
besar perpustakaan di dunia masih mengkombinasikan
perpustakaan konvensional dan elektronik. Meskipun ada
kecenderungan peningkatan bahan pustaka yang berbasis
elektronik namun tidak menimbulkan dampak pada
pengurangan produksi bahan pustaka konvensional.
Penelusuran informasi (bahan pustaka) pada kebanyakan
perpustakaan dilaksanakan baik secara manual dengan
menggunakan perkakas penelusuran berbasis cetak
(konvensional), maupun dengan cara mekanis dengan
memakai perkakas penelusuran elektronik (search engine).
PENDAHULUAN
Berdasarkan dasar pemikiran di atas, penelusuran informasi
konvensional adalah penelusuran secara manual dengan
menggunakan perkakas penelusuran berbasis cetak, yaitu:
*
Katalog perpustakaan (OPAC)
*
Browsing koleksi konvensional
*
Karya-karya Referensial
PENDAHULUAN
JENIS BAHAN PUSTAKA
KATALOG PERPUSTAKAAN
KATALOG PERPUSTAKAAN (OPAC)
KATALOG PERPUSTAKAAN (OPAC)
KATALOG PERPUSTAKAAN (OPAC)
Hasil
Penelusuran
OPAC
KATALOG PERPUSTAKAAN (OPAC)
Tampilan Detail OPAC
A. Pengelompokan berdasarkan Jenis Publikasi dan
penggunaannya:
Kelompok: Buku Standar, Buku Referens/Rujukan,
Jurnal/serial (cetak), Deposit: (USU, ADB, WB, Am.
Corner), KPS (Koleksi Pinjam Singkat), dll.
B. Tata susunan (penempatan) koleksi di Rak
Disusun berdasarkan
nomor panggil
(
cull number
) :
1.
Pedoman pertama: urutan nomor klasifikasi (DDC) secara
kronologis
2.
Pedoman kedua: tiga huruf pertama nama pengarang,
apabila nomor klasifikasi sama
3.
Pedoman ketiga: huruf pertama judul, apabila nomor
klasifikasi dan nama pengarang sama
Persyaratan
:
Memahami
pengelompokan
dan
tata
susunan
koleksi
di
Rak
CARA MELAKSANAKAN BROWSING
Penyusunan Buku Berdasarkan
Call Number
I ndeks Subjek
Accountancy, 657
Agricultural Social Economic, 338.1
Agricultural Ext. & Communication, 630.7 Agricultural Product Technology, 635.91 Agricultural Technology, 631.3
Agriculture & Mechanization, 338.1 Agronomi, 630
Anatomy Pathology, 616.075
Arabic Languange & Lit., 492.7; 892.7 Architechture, 624.18; 720
Batak Languange & Lit., 4X1.2; 8X1.2 Biology, 574
Biomedical Science, 610 Business Administration, 658 Chemical Analysis, 543
Chemical Engineering, 660 Chemistry, 540
Civil Engineering, 624 Communication, 302
Computer Science, 004 – 006 Dentistry, 617.6
Japanese Language, 452 Law, 340 – 349
Library & Information Science, 020 – 028 Linguistic, 410
Malay Language & Lit., 499.28; 899.28 Management & Tech. Manufacturing, 658.5 Management, 658
Manufacture, 670; 338.476 7 Mathematics, 510
Mechanical Engineering, 621.8 Medicine, 610 – 619
Midwife, 618.2
Natural Resources & Environment Sci. 557; 333.7 Neurology, 616.8
Notary, 346; 347.016 Nursing, 610.73
Obstetric & Ginecology, 618.1; 618.2 Opthalmology, 617.7
Pediatric, 618.92 Pharmacology, 615.1 Pharmacy, 615
CI RI - CI RI KOLEKSI REFERENS
1. Penyajiannya sistematis:
alfabetis, clasical,
kronologis, geografis,
tabular, subjek)
2. Tingkat perolehan informasinya terdiri dari:
tipe sumber (source type),
tipe pengarahan (direction type)
tipe penerbitan pemerintah (government publication type)
PENGERTI AN:
Koleksi Referen adalah kumpulan bahan pustaka yang berupa karya-karya referensial, yairu karya-karya yang disusun sebagai alat konsultasi ataupun penunjuk mengenai informasi-informasi tertentu
KOLEKSI REFERENS
KOLEKSI REFERENS
CI RI - CI RI KOLEKSI REFERENS
3. Ruang lingkup informasinya, dibedakan referensi umum dan referensi khusus (subjek)
4. Media informasinya terdiri dari bahan cetak dan non cetak (elektronik, online)
5. Tidak dipinjamkan untuk dibawa pulang
6. Harganya yang relatif mahal dibandingkan dengan koleksi umum
Evaluasi
Evaluasi Buku Buku Referen Referen ((Kriteria Kriteria SeleksiSeleksi):):
1. Relevansi
2. Sistematika Penyajian 3. Ruang Lingkup
4. Otoritas (Pengarang, Penerbit) 5. Kwalitas Fisik
6. Kemutakhiran
7. Sistem Penelusuran
1. Bibliografi, katalog
2. I ndeks, abstrak
3. Kamus
4. Ensiklopedia
5. Direktori
6. Handbook, Manual, Guide book
7. Yearbook, Almanac, Annual
8. Sumber Biografi
9. Sumber Geografi
10. Penerbitan Pemerintah
11. Panduan Literatur
Jenis
Koleksi
Referensial
PERKAKAS PENELUSURAN REFERENSIAL
MACAM PERTANYAAN REFERENSIAL KOLEKSI REFERENSI YANG DIGUNAKAN BIDANG (SUBJEK) CONTOH YANG DITANYAKAN
Bahasa dan terminologi
Arti, asal kata, definisi, pengejaan, pengucapan, singkatan, istilah,
sinonim, antonim, lambang/simbol, dialek
Kamus, Glossary, Tesaurus, Tajuk Subyek
Data dan peristiwa Kejadian/peristiwa penting, hari‐ hari penting, astronomi, data meteorologi, kependudukan, kegiatan tahunan
Almanak dan Buku Tahunan (Annual, Yearbook)
Pengetahuan Umum, Latar Belakang dan Pedoman
Informasi umum, bahanuntuk belajar sendiri, cara mengerjakan sesuatu
Ensiklopedia, Buku Pegangan (Manual), Brosur, Pamflet
Tempat, Wilayah, Geografi
Lokasi, deskripsi, jarak, identifikasi Sumber Geografi, Brosur, Leaflet, Ensiklopedia
JENIS PERTANYAAN
DAN KOLEKSI REFERENSI YANG DIGUNAKAN UNTUK MENJAWABNYA (1)
MACAM PERTANYAAN REFERENSIAL KOLEKSI REFERENSI YANG DIGUNAKAN BIDANG (SUBJEK) CONTOH YANG DITANYAKAN
Undang‐undang,
peraturan‐peraturan, keterangan resmi
Peraturan mengenai apa saja, fakta‐ fakta/data resmi, bukti resmi
Lembaran Negara, Buku Himpunan
peraturan, Penerbitan Pemerintah
Pemilihan Bahan Pustaka
Buku terbaik, bidang pengetahuan tertentu, review, rincian bibliografis bahan pustaka dan lokasi bahan pustaka
Bibliografi, Indeks, Abstrak, Katalog.
Karya‐karya
ilmiah/Penelitian
Hasil karya‐karya ilmiah, hasil penelitian, subyek‐subyek penelitian
Indeks/Abstrak Karya Ilmiah, Indeks
Penelitian JENIS PERTANYAAN
DAN KOLEKSI REFERENSI YANG DIGUNAKAN UNTUK MENJAWABNYA (3)
1.
Kriteria:
a.
Keadaan tertentu:
1)
Penanganan darurat/bencana alam
2)
Pekerjaan perlu dirahasiakan
3)
Pekerjaan < Rp. 50 juta
b.
Keadaan khusus:
a.
Tarif resmi
b.
Spesifik/satu penyedia jasa / hak paten
c.
Kompleks/teknologi khusus / hanya satu penyedia
jasa.
2.
Memenuhi asas keterbukaan dan keadilan
3.
Dengan prakualifikasi dan diumumkan di papan
pengumuman resmi
4.
Dilakukan klarifikasi dan negosiasi
5.
Tanpa persetujuan Menteri / Gubernur / Bupati / Walikota
6.
Diberikan kesempatan pengaduan masyarakat.
IV. PENUNJUKAN LANGSUNG
PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH
MACAM PERTANYAAN REFERENSIAL KOLEKSI REFERENSI YANG DIGUNAKAN BIDANG (SUBJEK) CONTOH YANG DITANYAKAN
Orang‐orang/Pribadi Pemimpin, spesialis, profesional, pengarang, tokoh terkenal
Sumber Biografi ,
Direktori, Ensiklopedia
Organisasi dan Lembaga
Tujuan, keanggotaan, kegiatan, struktur, nama pejabat dan alamatnya
Direktori, Buku Tahunan, Almanak, Brosur, Pamflet
Pengetahuan Umum, Latar Belakang dan Pedoman
Informasi umum, bahan untuk belajar sendiri, cara mengerjakan sesuatu
Ensiklopedia, Buku Pegangan (Manual), Brosur, Pamflet
Ilustrasi, Gambar Bentuk, model, rupa, warna, disain, diagram, foto
Ensiklopedia, Kamus, Sumber Biografi, Sumber Geografi, Brosur, Pamflet
JENIS PERTANYAAN
DAN KOLEKSI REFERENSI YANG DIGUNAKAN UNTUK MENJAWABNYA (2)
CONTOH TAMPILAN INDEKS ENSIKLOPEDIA AMERICANA
Sistem Pengawasan Bibliografi
Sistem Pengawasan Bibliografi
• Bibliografi (Yunani : biblios = buku, graphos = daftar)
• 1. Verner Werner Clapp, mendefinisikan bibliografi dalam dua pengertian, yaitu pengertian luas dan pengertian sempit.
• Bibliografi dalam arti luas didefisikan sebagai ilmu, seni dan hasil (a science, an art, by product).
• sebagai ilmu, apabila bibliografi itu mengkaji buku secara utuh baik dari segi isi intelektualnya maupun format fisiknya.
• sebagai seni, karena didalam pengumpulan, penyusunan dan penyajian bibliografi tersebut terdapat unsur‐unsur seni.
• sebagai hasil, yaitu bibliografi itu sebagai daftar sistematis dari buku.
• Bibliografi dalam arti sempit, yaitu hanya bibliografi sebagai hasil, yaitu daftar sistematis buku.
• Buku yang dimaksudkan adalah dalam pengertian luas, tidak hanya dalam bentuk cetak, tetapi juga media lain.
• 2. Random House Dictionary of the English Language, mengemukakan
Selain bibliografi sarana referen lainnya yang juga memberikan informasi
tentang buku, adalah:
katalog, katalog induk, accession list, book review.
Sifat informasi bibliografi : enumerative, selektive, current, retrospective.
Ruang lingkup bibliografi:
Bibliografi umum
Bibliografi khusus/subjek/kritis
Sistem penyusunan/penyajian bibliografi: Subjek Judul
Kelas Kamus Pengarang
Pembatasan ruang lingkup:
Subjek, geografi, periode waktu
Uraian Deskripsi Bibliografi :
sederhana, menengah, lengkap, anotasi.
Jenis‐jenis Bibliografi:
• Bibliografi Umum
• Bibliografi Subjek
• Bibliografi Lokal, Nasional, Regional, Universal
• Bibliografi Beranotasi
• Bibliografi dari Bibliografi (Bibliography of Bibliography)
Katalog:
• Katalog Perpustakaan X
• Katalog Induk
• Katalog Nasional
• Katalog Penerbit
Accession List (Daftar Perolehan Baru) Book Review
Bibliografi Nasional
Bibliografi Nasional
• Setiap negara menerbitkan bibliografi nasionalnya masing‐masing. Hal ini sesuai dengan rekomendasi PBB/Unesco yang menganjurkan setiap negara mempunyai Perpustakaan Nasional.
• Penerbitan bibliografi nasional Indonesia (BNI) didasarkan pada : UU no.4 tahun 1990, tentang Serah Simpan Karya Cetak & Rekam, PP no. 23 tahun 1999 tentang pelaksanaan UU no. 4/1990 tsb, dan Keppres no. 50 tahun 1997.
• Mekanisme Pengawasan Bibliografi (bibliographic control) di Indonesia, adalah sbb.:
setiap pengarang/penerbit diwajibkan menyerahkan karyanya ke
Perpustakaan Nasional, dan kemudian Perp. Nas. dalam periode waktu
tertentu (3 bln) harus mempublikasikan semua karya yang diterima melalui penerbitan BNI (Bibliografi Nasional Indonesia).
Keunggulan Katalog Online (Web)
• Penelusuran yang cepat, tepat dan variatif
• Banyak informasi tambahan tentang nilai atau kwalitas buku
‐ peringkat buku (dari para reviewer)
‐ resensi
‐ content (daftar isi)
‐ book award
‐ arahan/link ke buku lain yang berkaitan
‐ bookseller
• Informasi lengkap tentang cabang‐cabang distributor atau penerbit di berbagai kawasan dunia
• Variasi harga
‐ sesuai peta kemampuan ekonomi kawasan
‐ hardcover/softcover, paperback
‐ wilayah pencetakan
‐ multicopy
‐ member association
• Variasi pemesanan : bank draft, money order, cheque order, credit card, web form, fax.
• Variasi Pemesanan : shipping, air package
• Pasar Loak (Link khusus untuk buku langka/out in print)
Indeks / Abstrak (Index / Abstract)
Indeks / Abstrak (Index / Abstract)
• Indeks (Latin : indics, indicare = menunjukkan)
• Pengertian umum dari Indeks:
a. merupakan petunjuk atau referensi tentang data atau informasi, b. data/informasi tersebut disusun secara sistematis dalam entri‐entri
alfabetis, kronologis atau numerikal agarmudah difahami dan ditelusur.
• Fungsi Indeks :
1. Alat penelusuran inf. (dokumen sekunder), yang mengubungkan sumber inf. dengan para pencari informasi.
2. Petunjuk ttg adanya data/informasi.
Petunjuk tsb. diperlukan karena jumlah informasi sangat banyak dan setiap hari bertambah terus yang terbit di berbagai negara dalam bahasa yang berbeda‐beda.
3. Penghubung antar subjek atau cabang ilmu pengetahuan 4. Alat jasa kesiagaan informasi (current awareness services) 5. Alat seleksi bahan pustaka.
Struktur Indeks
• Tajuk (heading)adalah, kata/istilah pada bagian awal entri. Fungsinya untuk menentukan letak suatu entri dalam susunan indeks. Tajuk merupakan titik telusur daripada entri.
• Modifikasi
adalah kata/istilah yang membatasi tajuk agar lebih informatif. Pada indeks subyek modifikasinya adalah sub subyek atau bisa juga judul.
• Lokator
adalah referensi yang menunjukkan letak data/inf. dimana dapat ditemukan. Contoh entri indeks:
Indeks buku
Bangunan, ……….. 27‐30
adat, ………28
pondasi, ………. 40
tahan gempa, ………. 30, 40
Indeks jurnal
Communication
Primary care physicians and AIDS : attitutional and structural barriers to care. by Gerbert B. and Maguire BT. JAMA 1990 (266) : 287‐294.
Jenis‐jenis Indeks:
1.Berdasarkan media yang di indeks
‐ indeks buku atau monograf
‐ indeks serial
‐ indeks makalah konferensi
‐ indeks artikel surat kabar
‐ indeks laporan penelitian
‐ indeks peta, dll.
2. Berdasarkan bentuk atau type
‐ indeks subyek
‐ indeks pengarang (nama orang & korporasi)
‐ indeks kutipan (citation index)
‐ indeks kata kunci (keyword)
‐ indeks geografi
‐ indeks formula
Abstrak (abstract)
Abstrak, adalah sama dengan indeks, tetapi dilengkapi dengan isi ringkas (resume) dokumen yang diindeks.
Abstrak merupakan deskripsi yang tepat dan singkat sebuah dokumen yang ditulis dalam gaya yang mirip dengan dokumen asli.
ISO 214‐1976 (E), memberikan pengertian bahwa abstrak merupakan
singkatan, pernyataan yang tepat dari isi suatu dokumen tanpa menambah tafsiran atau kritik.
Istilah lain yang mirip dengan abstrak, adalah:
Anotasi
merupakan catatan yang ditambahkan pada judul sebuah dokumen atau pada informasi bibliografi.
Ekstrak
Satu atau lebih dari bagian dokumen yang dipilih untuk menggambarkan isi seluruh dokumen. Kadangkala ekstrak tidak mencerminkan hasil, kesimpulan mapun saran suatu dokumen
Ringkasan (Summary)
merupakan pernyataan ulang bagian yang menonjol atau signifikan dari penemuan utama dan kesimpulan suatu dokumen, tanpa mencantumkan metodologi dan tujuan penelitian. Letaknya bisa di bagian depan atau belakang (akhir) suatu dokumen.
Sinopsis
semula diharapkan sebagai ringkasan yang disiapkan oleh penulis dokumen, kini sinopsis mempunyai arti sama dengan abstrak yang dibuat oleh penulis dokumen.
Kegunaan abstrak :
1. publikasi baru dapat lebih cepat disebarkan
2. sebagai alat bantu untuk pemilihan dan pengumpulan informasi dokumen yang sangat besar jumlahnya dan cepat pertumbuhannya.
3. untuk menghindari duplikasi penelitian 4. menghemat waktu untuk membaca
5. membantu mengatasi masalah bahasa, karena abstrak biasanya ditulis dalam bahasa internasional (Inggris)
Jenis Abstrak
1. Abstrak Indikatif
pada hakekatnya merupakan petunjuk singkat tentang pokok‐pokok isi karangan, tanpa disertai informasi terperinci mengenai hasil dan
kesimpulan, serta kwantitatif. Abstrak ini biasanya tidak lebih dari 250 kata.
2. Abstrak Informatif
adalah abstrak yang menguraikan secara ringkas tentang dokumen yang meliputi ringkasan dari : tujuan, metodologi, hasil, dan kesimpulan yang terdapat dalam dokumen. Abstrak ini biasanya lebih dari 250 kata, dan kadangkala tidak mengabaikan panjang uraian abstrak.
CONTOH TAMPILAN INDEKS ENSIKLOPEDIA AMERICANA
CONTOH TAMPILAN INDEKS ENSIKLOPAEDIA BRITANNICA
CONTOH TAMPILAN INDEKS ULRICH PERIODICAL DIRECTORY