• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PEMBAHASAN ILMU ALAMIAH DASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB II PEMBAHASAN ILMU ALAMIAH DASAR"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PEMBAHASAN ILMU ALAMIAH DASAR

2.1 Pengertian Ilmu Alamiah Dasar

Ilmu alamiah merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip.

Ilmu Alamiah Dasar dapat diartikan sebagai Ilmu Pengetahuan Alam (natural science) yang mengkaji tentang gejala–gejala dalam alam semesta sehingga terbentuklah konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep–konsep dan prinsip–prinsip dasar yang bersifat esensial, contohnya seperti Biologi, Fisika, dan Kimia, ketiga ilmu tersebut juga memiliki turunan lagi. Ilmu Alamiah Dasar merupakan disiplin ilmu yang dapat berubah sesuai kemajuan peradaban manusia.

Menurut Abdulah Aly dan Eny Rahma (2006:V) “Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Teknologi” yang pembahasannya mencakup pengenalan IPA dan ruang lingkupnya, perkembangan teknologi dan dampaknya, serta hubungannya dengan kelangsungan hidup manusia. Adanya Ilmu Alamiah Dasar dilahirkan oleh panca indera yang memberikan tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu menjadi sebuah pengalaman. Pengalaman itu sendiri merupakan salah satunya alasan terbentuknya pengetahuan yakni dari kumpulan fakta-fakta yang pernah terjadi. Dan untuk mengkajinya menggunakan metode ilmiah, caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan.

Ilmu alamiah dasar hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja.

a. Manusia bersifat unik

1. Organ tubuh kompleks dan sangat khusus, terutama otaknya

2. Mengadakan metabolism (penyusunan dan pembongkaran zat)

3. Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar

(2)

5. Memiliki potensi untuk berkembang

6. Berinteraksi dengan lingkungan

7. Bergerak

8. Sampai pada saatnya mengalami kematian

b. Kurioritas (rasa ingin tahu dan akal budi)

Manusia memiliki naluri, lengkap dengan akal budi sehingga rasa ingin tahu itu harus berkembang. Ilmu pengetahuan itu juga harus berkembang untuk keperluan praktis agar hidupnya lebih mudah dan menyenangkan.

Manusia adalah makhluk yang lemah dibandingkan yang lain namun dengan akal budi dan kemauannya yang sangat kuat maka manusia dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi manusia dapat hidup dengan baik dan lebih baik lagi. Akal budi dan kemauannya yang sangat kuat itulah sifat unik dari manusia.

c. Perkembangan alam dan pikiran manusia

Manusia mempunyai rasa ingin tahu terhadap rahasia alam dengan menggunakan pengamatan dan penggunaan pengalaman, tetapi tidak dapat menjawab masalah dan tidak memuaskan.

Mitos pengetahuan baru merupakan kombinasi antara pengalaman-pengalaman dan kepercayaan. Rasa ingin tahu mendorong manusia untuk melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mencari jawaban atas berbagai persoalan yang muncul didalam pikirannya.

Bangsa yunani mendapatkan kesimpulan yang mudah diikuti. Sejak abad ke 16 para ilmuan mulai menggunakan metode ilmiah dalam mempelajari alam semesta ini.

Dan pada perkembangan yang nyata pada abad ke 17 yang merupakan awal kelahiran dai sains modern adalah dengan dilakukannya percobaab-percobaan dalam penemu fakta ilmu ilmiah.

Berikut ini tokoh-tokoh yunani yang telah memeberikan sumbangan perubahan berfikir adalah sebagai berikut:

1. Anaximander

(3)

2. Anaximenes

Mengatakan unsure-unsur pembentukan semua benda adalah air, seperti pendapat thales. Air merupakan salah satu bentuk benda bila merenggang menjadi api dan bila memadat menjadi tanah.

3. Herakleitos

Pengkoreksi pendapat Anaximenes, justru apilah yang menyebabkan transmutasi, tanpa ada api, benda-benda akan terlihat seperti apa adanya.

4. Pythagoras

Mengatakan unsure semua benda adalah empat, yaitu: tanah, api, udara dan air. Ia juga mengungkapkan dalil phytagoras C2=A2+B2, sehubungan dengan alam semesta ia mengatakan bahwa bumi adalah bulat dan seolah-olah benda lain mengitari bumi termasuk matahari

5. Demokritas

Bila benda dibagi terus, maka pada suatu saat akan sampai pada bagian terkecil yang disebut atom.

6. Empedokles

Menyempurnakan pendapat Phytagoras, ia memperkenalkan tentang tenaga penyekat atau daya tarik-menarik dan data tolak-menolak. Kedua tenaga ini dapat mempersatukan atau memisahkan unsure-unsur.

7. Plato

Mempunyai pemikiran berbeda dengan orang sebelumny, ia menyatakan bahwa keanekaragaman yang tampak ini sebenarnya hanya suatu duplikat saja dari semua yang kekal dan immaterial

(4)

Ia membuat intisari dari ajaran orang sebelumnya, ia membuang ajaran yang tidak masuk akal dan memasukkan pendapatnya sendiri. Ia mengajarkan unsure dasar alam yang disebut Hule. Zat ini tergantung kondisi sehngga dapat berwujud taah, udara, air atau api. Terjadi transmutasi disebabkan oleh kondisi, dingin, lembah, panas dankeirng. Aristoteles juga mengajarkan tentang klasifikasi hewan dimuka bumi ini.

9. Ptolomeus

Mengatakan bahwa bumi adalah pusat tatasurya (geosentris), berbentuk bulat, diam dan seimbang tanpa tiang penyangga.

10. Avishenna (ibnu-shina)

Pada abad 9-11 ilmu pengetahuan dan filsafat yunani banyak yang diterjemahkan dan dikembangkan dalam bahasa arab berkembang menjadi kebudayaan internasional.

d. Lahirnya ilmu alamiah

Pengalaman adalah salah satu cara terbentuknya pengetahuan, yakni kumpulan fakta-fakta. Ilmu alamiah merupakan kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis. Yaitu kegiatan manusia yang tiada hentinya dari hasil percobaan yang akan menghasilkan konsep selanjutnya.

e. Criteria ilmiah

Criteria atau patokan ilmu merupakan rambu-rambu untuk menentukan benar atau tidaknya sesuatu untuk masuk status tertentu. Untuk mencapai kebenaran harus menggunakan prosedur atau metode ilmiah yang tepat.

f. Metode ilmiah dan implementasinya

(5)

Pengamatan fenomena atau perilaku alami yang memberikan dorongan yang sangat kuat terhadap rasa ingin tahu seseorang yang menimbulkan pertanyaan-pertanyaan terhadap perilaku alam. Untuk memperoleh jawaban maka dilakukan eksperimen.

- Penginderaan, merupakan suatu aktifitas melihat, mendengar, merasakan, mengecap terhadap

suatu objek.

- Malasah, menemukan masalah dengan kata lain adalah denganmengemukakan pertanyaan apa

danbagaimana.

- Hipotesis adalah penjelasan sementara mengapa fenomena tersebut terjadi. Hipotesis harus

didasari hokum/teori yang telah ada (hipotesis dibuat berdasarkan perkiraan deduktif). - Eksperimen, dari sini ilmu alamiah dan non-ilmiah dapat dipisahkan

- Teori, bukti eksperimen merupakan, langkah ilmiah berikutnya merupan teori. Dengan hasil

eksperimen dari beberapa peneliti dan bukti-bukti yang menunjukkan bukti hasil yang dapat dipercaya dan valid walaupun dengan keterbatasan tertentu. Dengan teori-teori yang dikemukakan, amak dapat diaplikasikan terhadap kebutuhan manusia.

Sikap ilmiah adalah ilmu pengetahuan akan terbimbing sedemikian hingga, padanya terkembang suatu sikap. Yang dimaksud sikap ilmiah tersebut adalah:

1. Mencintai kebenaran yang objektif dan bersikap adil.

2. Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak absolute.

3. Tidak percaya pada tahayul, astrologi maupun untung-untungan.

4. Ingin tahu lebih banyak

5. Tidak berfikir secara prasangka

6. Tidak percaya begitu saja pada sebuah kesimpulan tanpa adanya bukti yang nyata.

7. Optimis, teliti dan berani menyatakan kesimpulan yang menurut keyakinan ilmiahnya adalah

benar

g. Keterbatasan ilmu alamiah

Kelima macam metode tersebut diatas merupakan langkah-langkah atau prosedur ilmiah yang lazim. Namun harus dikaji sampai dimana berlakunya metode tersebut dan dimana tidak bisa berlaku, serta kususnya:

(6)

- Tujuan ilmu alamiah

- Ilmu alamiah dan nilai

h. Filsafat ilmu alamiah

Filsafat ilmu alamiah hendaknya dapat diverifikasi keseluruhan atau bagian demi bagian melalui analisis eksperimen, sehingga memiliki nilai ilmiah.

- Vitalitas

Pemikiran atau doktrin yang menyatakan adanya kekuatan diluar alam - Mekanisme

Saling mempengaruhi (terjadinya sendiri itu diam) - Agnotisme

Adanya perbedaan, mengumpulkan beda pendapat - Filsafat pancasila

Mengembangkan semua teori-teori yang berdasarkan ketuhanan yang maha Esa.

2.2 Tujuan mempelajari Ilmu Alamiah Dasar

Tujuan mempelajari Ilmu Alamiah Dasar dalam Instruksional Umum adalah agar dapat memahami perkembangan penalaran manusia terhadap gejala-gejala alam hingga terwujudnya metode ilmiah yang merupakan ciri khusus dari Ilmu Pengetahuan Alam, adapun tujuan mempelajari Ilmu Alamiah Dasar dalam Instruksional Khusus adalah agar dapat menjelaskan perkembangan naluri kehidupan manusia, dapat menjelaskan perkembangan alam pikir manusia dalam memenuhi kebutuhan terhadap “rahasia ingin tahu” nya, serta dapat memberi alasan yang diterima mitos dalam kehidupan masyarakat.

2.3 Fungsi mempelajari Ilmu Alamiah Dasar

(7)

BAB III

PEMBAHASAN EVOLUSI

3.1 Pengertian Evolusi

Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies. Pada spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam suatu populasi.

(8)

Menyatakan bahwa evolusi disebabkan karena adanya adaptasi makhluk hidup dengan lingkungannya.

2. Teori Darwin

“The origin of spesies by Means Natural Selection” dalam bukunya terdapat 2 teori pokok yakni: 1. Spesies yag hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup dimasa lampai

2. Evolusi terjadi melalui adanya seleksi alam. Seleksi alam disebabkan oleh:

a. Adanya variasi

b. Adanya kelebihan produksi

c. Adanya perjuangan untuk mempertahankan hidupnya

d. Hanya individu yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya sajalah yang dapat

mempertahankan hidupnya

e. Hanya yang kuat yang dpat mempertahankan hidupnya.

3. Teori Weismann

Menyatakan bahwa evolusi merupakan masalah genetika, dan sel-sel tubuh tidak dipengaruhi oleh lingkungannya.

4. Teori De Vries

Menyatakan bahwa evolusi terjadi karena adanya mutasi gen. ia memadukan teorinya dengan teori Darwin:

a. Organism dengan cirri pembawaan yang baru akan tampak dengan segera

b. Mutasi dapat membuat organism terpengaruh/ tidak terpengaruh dari lingkungan.

c. Sebagai hasil dari seleksi alam, organism dengan mutasi yang baik kebanyakan dapat hidup

lebih lama.

d. Sejak hasil mutasi dapat diturunkan, perubahan dapat diharapkan akan berlangsung terus dan

spesies dengan sifat baru akan terus terbentuk.

3.3 Ciri-ciri Evolusi

1. Evolusi adalah perubahan dalam satu populasi bukan perubahan individu.

2. Yang berubah hanya frekuensi gen-gen tertentu, jadi sebagian besar sifat gen tidak mengalami

perubahan.

(9)

4. Dalam evolusi perubahan diarahkan oleh lingkungannya, jadi harus ada factor pengarah hingga diakibatkan oleh kombinasi perubahan acak dalam skala kecil pada sifat organisme secara terus menerus yang diikuti oleh seleksi alam varian yang paling cocok terhadap lingkungannya. Proses ini dapat menyebabkan penambahan ciri-ciri baru ataupun kehilangan ciri-ciri leluhur

2. Koevolusi

(10)

menyebabkan adaptasi spesies ke-dua. Perubahan pada spesies ke-dua kemudian menyebabkan kembali adaptasi spesies pertama. Siklus seleksi dan respon ini dikenal sebagai koevolusi.

3. Kooperasi

Pada kebanyakan kasus, interaksi yang saling menguntungkan berkembang. Sebagai contoh, kooperasi ekstrem yang terdapat antara tanaman dengan fungi mycorrhizal yang tumbuh di akar tanaman dan membantu tanaman menyerap nutrien dari tanah. Ini merupakan hubungan timbal balik, dengan tanaman menyediakan gula dari fotosintesis ke fungi. Pada kasus ini, fungi sebenarnya tumbuh di dalam sel tanaman, mengijinkannya bertukar nutrien dengan inang manakala mengirim sinyal yang menekan sistem immune tanaman

4. Pembentukan Spesies baru

Spesiasi adalah proses suatu spesies berdivergen menjadi dua atau lebih spesies. Ia telah terpantau berkali-kali pada kondisi laboratorium yang terkontrol maupun di alam bebas. Pada organisme yang berkembang biak secara seksual, spesiasi dihasilkan oleh isolasi reproduksi yang diikuti dengan divergensi genealogis.

5. Kepunahan

(11)

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

 Ilmu Alamiah Dasar dapat diartikan sebagai Ilmu Pengetahuan Alam (natural science) yang

mengkaji tentang gejala–gejala dalam alam semesta sehingga terbentuklah konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar hanya mengkaji konsep–konsep dan prinsip–prinsip dasar yang bersifat esensial, contohnya seperti Biologi, Fisika, dan Kimia, ketiga ilmu tersebut juga memiliki turunan lagi. Ilmu Alamiah Dasar merupakan disiplin ilmu yang dapat berubah sesuai kemajuan peradaban manusia.

Evolusi (dalam kajian biologi) berarti perubahan pada sifat-sifat terwariskan

suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya.

4.2 Saran

(12)

DAFTAR PUSTAKA

http://anggunendras.blogspot.com/2011/10/tugas-ilmu-alamiah-dasar.html http://salamindonesia.wordpress.com/2010/01/17/makalah-ilmu-alamiah-dasar/ http://id.wikipedia.org/wiki/Evolusi

www.docstoc.com/docs/89231005/makalah-Ilmu-Alam-Dasar www.aguschandra.com/2010/10/ilmu-alamiah-dasar

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan verifikatif dan bertujuan untuk menguji dan memperoleh bukti empiris pengaruh kinerja keuangan pemerintah

Karakter yang berbeda-beda dari hasil perlakuan fisik adalah karena setiap bonggol jagung mempunyai struktur alur yang berbeda, sehingga respon yang dihasilkan

Target luaran yang diharapkan dari program ini yaitu dapat menghasilkan produk baru berupa makanan yang lezat, bergizi tinggi dan kaya nutrisi sebagai upaya

Perbedaan dengan SSD adalah pencocokan pada SSD dilakukan terhadap seluruh matriks fitur yang telah didapatkan dari proses pelatihan, maka seandainya terdapat 1000

[r]

Berdasarkan hasil penelitian dapat disumpulkan bahwa kepribadian hardiness memiliki hubungan yang sangat positif dan signifikan dengan prestasi kerja pada karyawan Bank

Untuk siap bertugas dalam bidang pendidikan, maka mahasiswa calon guru perlu mengikuti latihan yaitu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Program PPL adalah kegiatan

Untuk sistem komputer yang berukuran besar (bukan small computers), membutuhkan pengaturan memori, karena dalam multiprogramming akan melibatkan banyak pemakai secara