• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem informasi penjadwalan mata kuliah pada international programs fakultas sains dan teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berbasis website

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem informasi penjadwalan mata kuliah pada international programs fakultas sains dan teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berbasis website"

Copied!
239
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MATA KULIAH PADA

INTERNATIONAL PROGRAMS FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA BERBASIS WEBSITE

Disusun Oleh :

FAHRUROZI

104093002992

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

(2)

ii

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MATA KULIAH PADA

INTERNATIONAL PROGRAMS FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA BERBASIS WEBSITE

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer

Disusun Oleh :

FAHRUROZI

104093002992

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

(3)

iii

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MATA KULIAH PADA

INTERNATIONAL PROGRAMS FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA BERBASIS WEBSITE

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta

Disusun Oleh :

FAHRUROZI

104093002992

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

(4)

Sistem

Informasi

Penjadwalan

Mata Kuliah

pada

International Programs

Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah

Jakarta

Berbasis

Website

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Komputer

Pada

Fakultas

Sains

dan

Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh:

Fahrurozi

104093002992

Menyetujui,

Pembimbing

II

Mengetahui,

Ketua Program Studi Sistem

Informasi

IV

embimbing

I

(5)

PROGRAM STUDI SISTEM

INFORMASI

FAKULTAS

SAINS

DAN

TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDYATULLAII

JAKARTA

PENGESAHAN

UJIAN

Skripsi berjudul "Sistem Informasi

Penjadwalan

Mata Kuliah

pada

International

Programs

Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas

Islam

Negeri

Syarif

Hidayatullah

Jakarta Berbasis

Website" yang ditulis oleh Fahrurozi,

104093002992

telah

druji

dan dinyatakan

LULUS

dalam sidang

munaqosah

Fakultas Sains

dan

Teknologi Universitas

Islam Negeri Syarif

Hidayatullah

Jakarta pada

tanggal

29

Juli 2011. Skripsi

ini

telah diterima

sebagai salah satu

syarat untuk

memperoleh gelar

sarjana

Strata Satu

(Sl)

Program

Studi

Sistern

Informasi.

Menyetujui,

Penguji

II

Herlino Nanang"

MT

NrP. 19731209

200501

1

002

Fakultas

Bakri La Katjone. MT. M.Kom

NIP. 470033764

Pembimbing

II

Ketua

Program Studi Sistem Informasi

Dr. Svoniailsvah

Ja

(6)

ENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI

BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI

ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Juli 2011

(7)

v

ii

ahrurozi

, Sistem Informasi Penjadwalan Mata Kuliah pada

International Programs Fakultas Sains dan Teknologi Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Berbasis Website.

(Dibawah Bimbingan

ZAINUDDIN BEY FANANIE

dan

JOKO

ADIANTO

)

Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta merupakan

salah satu universitas negeri yang telah menerapkan sistem informasi dalam

beberapa aktivitasnya terutama pada pelaksanaannya di International Program

Fakultas Sains dan Teknologi (FST). Sistem informasi diharapkan dapat terus

digunakan menyeluruh diberbagai aktivitas dalam penyelenggaraan kegiatan

yang berhubungan dengan belajar mengajar yang merupakan aktivitas utama di

institusi tersebut, salah satunya dalam hal aktivitas pembuatan jadwal kuliah.

Terdapat beberapa kendala yang menjadi masalah dalam pembuatan jadwal

kuliah, di antaranya adalah sulitnya membuat jadwal berdasarkan kesediaan

mengajar, sulitnya mengatur jadwal agar tidak bersamaan dalam satu ruang

dengan hari dan sesi yang sama, sulitnya membuat jadwal penggunaan

laboratorium yang digunakan bersama-sama, sulitnya mengecek pemenuhan

kewajiban SKS yang harus dipenuhi Dosen sesuai dengan status kerja Dosen

tersebut. Berdasarkan kendala-kendala tersebut, penulis mengembangkan Sistem

Informasi Penjadwalan Mata Kuliah yang dapat digunakan untuk mengatur hari,

sesi dan ruang bagi setiap proses kegiatan belajar mengajar berdasarkan

matakuliah dan dosen pengajarnya, serta membantu untuk mengetahui jumlah

pemenuhan SKS oleh Dosen berdasarkan status kerjanya. Selain itu sistem yang

dikembangkan dapat mengorganisir dalam pembuatan jadwal perkuliahan.

Sistem

Informasi

Penjadwalan

Mata

Kuliah

dikembangkan

dengan

menggunakan strategi

Rapid Application Development (RAD) yang merujuk

pada teori Jeffrey L. Whitten (2004) dengan sistem menggunakan

Unified

Modelling Language (UML). Teknologi yang digunakan dalam pengembangan

perangkat lunak sistem menggunakan PHP 5.2.9 sebagai bahasa pemrograman,

Apache 2.2 sebagai

web server, dan MySQL 5.0 sebagai

database.

Pengembangan Sistem Informasi Penjadwalan Kuliah yang dikembangkan telah

membuat batasan waktu pengumpulan kesediaan mengajar, membantu

mengorganisir, melakukan pengecekan dan verifikasi kesediaan mengajar,

membantu penentuan hari, sesi, lokal dan kelas untuk setiap kesediaan mengajar

tervalidasi, membantu penentuan penggunaan laboratorium, mengurangi

penggunaan

resource kertas dan menghilangkan resiko tercecernya informasi

dalam bentuk kertas, meminimalisasi terjadinya human error, membantu

mempercepat pembuatan laporan jadwal perkuliahan dan menegaskan informasi

penjadwalan kuliah.

Kata Kunci : Penjadwalan Mata Kuliah,

Rapid Application Development (RAD),

Pemodelan berorientasi objek,

Unified Modelling Language

(UML).

V Bab + xxiii Halaman + 141 Halaman + 15 Daftar Pustaka + 20 Gambar + 35

Tabel + 5 Daftar Simbol + 5 Lampiran.

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena atas berkat

rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi sebagai

salah satu syarat dalam menyelesaikan program Stara Satu (S1) pada Program

Studi Sistem Informasi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Judul penelitian skripsi ini adalah

Sistem Informasi Penjadwalan Mata Kuliah

pada International Programs Fakultas Sains dan Teknologi Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Berbasis Website

. Tidak lupa,

shalawat serta salam kepada Rasulullah SAW, keluarga, sahabat beserta seluruh

pengikutnya dari awal hingga akhir zaman.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

kepada pihak-pihak yang telah mendukung atas terselesaikannya skripsi ini,

karena tanpa dukungan dari mereka, penulis tidak akan mampu menyelesaikan

skripsi ini tanpa dukungan dari mereka, penulis tidak akan mampu menyelesaikan

skripsi ini dengan baik. Mereka yang telah mendukung penulis adalah :

1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.SIS, selaku Dekan Fakultas Sains

dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Ibu Nur aeni Hidayah, MMSI selaku Ketua Program Studi Sistem

Informasi

3. Bapak Zainul Arham, Msc selaku Sekretaris Program Studi Sistem

Informasi

4. Bapak Zainuddin Bey Fananie, Msc selaku Dosen Pembimbing I yang

selalu membimbing dan membantu penulis dalam menyelesaikan

penulisan ini.

5. Bapak Joko Adianto, M.InfSys selaku Dosen Pembimbing II yang selalu

membimbing dan membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.

6. Seluruh staff International Program Fakultas Sains dan teknologi

7. Orangtuaku tercinta, Nasir (alm) dan Mutiah yang selalu mencurahkan

rasa cinta dan sayangnya, kakakku Ahmad Jajuli yang selalu memberikan

dorongan, motivasi dan doanya untuk penulis, serta adikku tersayang

Lailatus Sa adah dan Nida Khirunnisa yang selalu memberikan cinta,

kasih sayang, motivasi, hiburan dan doanya untuk penulis.

8. Umiku terchayank Jumrotun Azizah yang selalu memberikan cinta,

dukungan, motivasi, omelan, canda dan tawa yang selalu memberikan

semangat dan bantuan untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

(9)

ix

Penulis juga ingin mengucapkan permohonan maaf kepada semua pihak

yang terkait, apabila selama ini ada hal-hal yang kurang berkenan. Penulis

mengharapkan saran serta kritik dari pembaca dan semua pihak agar penulisan

laporan selanjutnya menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, penulis berharap agar

laporan skripsi ini dapat berguna bagi penulis dan juga pembaca sekalian. Amiiin.

Jakarta,

Juli 2011

(10)

x

ii

iii

!" ! ! ! " "#

i

$

!" !#! $

!% $&

" ' $&

i

' !# $&

ii

(

# " ($&

"!

($&

i

") (

i

(

Simbol

*+ ,-.+,/01 ,234. 56.7

s

(

i

(

Simbol

8-

t

4

v

4

t

y Diagrams

((

Simbol

Class Diagrams

((

i

Simbol

Sequence Diagrams

((

ii

Simbol

Statechart Diagrams

((

iii

"" !

9:9;

a

<

a

=>

elakang

?@A@

lah

9

9:BC

e

=DE DA@

n

?@A@

lah

B

9:F>

a

<

a

A

an

?@A @

lah

F

9:GHDID@

n

C

eneli

<

ian

F

9:J?

anfaa

<C

eneli

<

ian

G
(11)

xi

MNOP

i

Q R

ema

R

ika

S

en

TU

i

QV

n

W

XY XZ Z[ Y\] Y^Y\_` abZ

cNMd

on

Qe

p

f

a

QVg

Si

Q R

em

MM

cNMNM f

efini

Qh

Si

Q R

em

MM

cNc d

on

Qe

p

f

a

QVg f

a

R

a dan

i

nfo

g

ma

Qh MW

cNcNMf

efini

Qhf

a

R

a dan

i

nfo

g

ma

Qh MW

cNcNcP

ikl

TQi

nfo

g

ma

Qh cj

cNcNkdTV

li

R

a

Qi

nfo

g

ma

Qh cj

cNkd

on

Qe

p

f

a

QVg

Si

Q R

em

i

nfo

g

ma

Qh cM cNkNM

f

efini

Qh

Si

Q R

em

i

nfo

g

ma

Qh cM

cNld

on

Qe

p

S

enjad

m

alan

cl

cNlNMf

efini

QhS

enjad

m

alan

cl

cNlNcn

k

R

ifi

R

a

QS

enjad

m

alan

cl cNlNkS

e

g

fo

g

ma

QhS

enjad

m

alan

co

cNopeR

odologi

S

eneli

R

ian

cq

cNoNMpeR

ode

S

eng

Tr

p

TU

an

f

a

R

a

cq

cNoNMNM

S

R TshS TQ R

aka

cq

cNoNMNc

S

R Tsht

apangan

cO

cNoNMNcNMu

b

QegvV Qh cO

cNoNMNcNMNMf

efini

Qhu

b

QegvV Qh cO cNoNMNcNMNcd

ebaikan

u

b

Q

e

g vV Qh cO cNoNMNcNMNkS

e

RTwx Type

lak

TyV

n

u

b

Qeg vV Qh cW

cNoNMNcNcz

a

m

anca

g

a

c{
(12)

xii

|}~}}|}|}|€

ebaikan



a

‚

anca

ƒ

a

|„ |}~}}|}|}…†

e

‡ ˆ‰Š ˆ‹

a

‚

anca

ƒ

a

…Œ

|}~}}…‡ˆŽ

i

‡

e

ƒ

a

‡ˆƒ …|

|}‘’“‡

ode

†

engembangan Si

”‡

em

…|

|}•

’“‡

ode

†

engembangan R

–—

(Rapid Application Development)

…~ |}•}€

e

ˆ‰

gg

ˆ˜

an R

–—

(Rapid Application Development)

…•

|}™

Unified Modeling Language

(U

’ 

)

…™

|}™}—

efini

”

U

’  …™

|}™}|—

iag

ƒ

am U

’  …™

|}™}|}š”“

Case Diagram

38

2.8.2.2 Activity Diagram

41

2.8.2.3 Class Diagram

41

2.8.2.4 Statechart Diagram

41

2.8.2.5 Sequence Diagram

41

2.8.3 Keunggulan UML

42

2.9 Alat Pengembangan Aplikasi Sistem

43

2.9.1 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

43

2.9.1.1 Definisi PHP

43

2.9.1.2 Sejarah PHP

44

2.9.1.3 Keuntungan Penggunaan PHP

44

2.9.1.4 Tipe Data

45

2.9.2 MySQL

46

2.9.2.1 Definisi MySQL

46

2.9.2.2 Sejarah MySQL

47

(13)

xiii

›œœ›œžŸ

ei

  ¡

ime

¢

aan

£ ¤

S

¥

L

ž

›œœ¦§¨§£

y

©ª« ¬­ ®›

›œœž©§ ¯°¨± ®¦

›œœ®² ±³´µ¶¢  ± µ ®ž

›œ·¸

L

¬¡±µ¯¡¹µº ±»±­ ¬  ®ž

¼½ ¼¾ ¾¾ ¿ÀÁ Âà ÂÄ ÂžÆÀ ÇÀ ľÁ¾½ Ç

¦œ·£±¡¶ª ¶È¶É¬Ê±­É¹«§ ¹È¯­Ë¯¡¯ ®Ì

¦œ·œ·º¡¹ª ¬Ê¹ ¡¯Í¯ ®Ì

¦œ·œ›º¡¹ª ¬

L

¯§ ¯­É¯­ ®Ì

¦œ·œ›œ·Î³ ±µÏ¯ ¬ ®Ì

¦œ·œ›œ›²¯¢¯­° ¯µ¯ ®Ð

¦œ·œ¦º¡¹ª ¬

L

¬¡±µ ¯¡¹µº ± »± ­ ¬  Ñ ¸

¦œ›£±¡

ode

Ê

engembangan Si

 ¡

em

Ñ ¸

¦œ¦Ÿ

e

µ

angka

´

e

µ

fiki

µ ћ

¼½ ¼¾Ò½ Ç½Ä ¾Ó½Ã ½ ÇÆÀÔÇCANGAN SISTEM

žœ·£±

ndefini

 ¬

kan

Õ

ingk

¹§Ö

Scope Definition)

ў

žœ·œ·×

nden

¡

ifika

 ¬£¯ ¯

lah

ў

žœ·œ›Ê

ene

¡

apan

Õ

ingk

¹§

Si

 ¡

em

ÑÑ žœ·œ¦Ê

ene

¡

apan T

¹ »¹ ¯

n

Ê

engembangan Si

  ¡

em

ÑÌ

žœ›©

nali

 ¯

Si

  ¡

em (Analysis)

ÑÐ

žœ›œ·©

nali

 

a G

¯« ³¯µ ¯­Ø« ¹«Êµ ¶ª ¬º

I

ª¯­Ù

I

ÑÐ

žœ›œ·œ·Êµ

odi S

×

dan T

× ÑÐ
(14)

xiv

a

ÛÜ

i

Ý Þ ßà

b

ÛáÞÝÞ ßâ

ãÛäåæå ç

n

ßâ

a

Ûäåæå ç

n Um

å è ßâ

b

Û

äåæ å ç

n

é

h

åÝåÝ

êë ìÛãÛãí

efini

Ý Þ

Si

Ý î

em

ï

e

ð

jalan

ñ

n

î

e

ð

na

î

ional

ò ð

og

ð

am

êó ìÛãÛôõ

nali

Ýç

Si

Ý î

em

ï

e

ð

jalan

ê ã ìÛãÛìõ

nali

Ýçò

e

ð

ma

Ýç

lahan

êì ìÛãÛìÛóõ

nali

Ýçé

elebihan dan

é

ek

åð

angan Si

Ý î

em

ï

e

ð

jalan

êö

óÛé

elebihan Si

Ýî

em

êö

ãÛ é

ek

åð

angan Si

Ýî

em

êö

ìÛãÛìÛãõ

nali

ÝÞÝò

e

ðÝ÷

a

ð

a

î

an Si

Ý î

em

àì ìÛãÛìÛãÛó

Functional Requirement (

ò

e

ðÝ÷

a

ð

a

î

an

øå

ng

Ý Þ

onal)

àì ìÛãÛìÛãÛã

Nonfunctional Requirement

(

ò

e

ðÝ÷

a

ð

a

î

an

ù

onf

å ú

g

Ý Þ

onal)

àö ìÛãÛöõ

nali

Ýç

Si

Ý î

em U

Ýåû

an

àß

ìÛãÛöÛóõ

nali

ÝÞÝ

é

ebaikan Si

Ý î

em

÷

ang

í

i

åÝåû

kan

àà

ìÛãÛöÛãõ

nali

Ýçò

e

ð

bandingan Si

Ýî

em

âë

ìÛôò

e

ð

ancangan Si

Ýî

em (Design)

âó

ìÛôÛóüÝ ý

ca

Ý

e

í

iag

ð

am

Ý âó

ìÛôÛóÛóñ

den

î

ifika

ÝÞò

elak

åþ

Actor)

ï

i

ÝúÞÝ âó ìÛôÛãò

emb

å çî

an

Usecase Model Diagram

â ã

ìÛôÛô

Narative Usecase Diagram

âì

ìÛôÛì

Activity Diagram

óëë

ìÛôÛö

Class Diagram

óëô
(15)

xv

ÿ

Statechart Diagram

ÿ

Sequence Diagram

ÿ

Design Interface

ÿÿ

mplemen

a

Si

em (Implementation)

ÿÿ

on

pe

angka

k

ÿÿ

eng

ian

e

angka

k

ÿÿ

mplemen

a

e

angka

ak

ÿÿ

en

iapan Rencana

mplemen

a

a

ingan

ÿÿ

pe

fika

Hardware dan

eb

n

Software

V PENUTUP

e

mp

an

a

an

DAFTAR PUSTAKA

ÿ
(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

! "#"$%&# '% $( ) "%)( '%&* +,

Gambar 2.2

( $-) './01#* "' 23

Gambar 2.3

( %#"% & 4 56 78 9:77 ;8 <6=8>?@ ABA;>7C A? = DE

Gambar 4.1

( %"/F" #FGH&#"% 1 /I#1' &F) #&

(

(G I

)

J"/4'&F"/4K&#L"-"/ E2

Gambar 4.2

( %"/F" #FGH&#"% 1 /I#1' &F) #&

(

(G I

)

J"/4F ) ')-$ "/ ME

Gambar 4.3

NOAP6OA@86QR6C ST

Gambar 4.4

: <=8 B8 =U@8 6QR6C +3+

Gambar 4.5

P; 6OO@ 8 6QR6C +3M

Gambar 4.6

V=6= A<W 6R=@86QR6C ++X

Gambar 4.7

(&Y)&/Z&[ "4#"*\'&Z"'&]14 / ++E

Gambar 4.8

(&Y)&/Z&[ "4#"*\'&Z"'&^ &*K) "%I&/4"%) #"/I&/L"F_"-"/ ++M

Gambar 4.9

(&Y)&/Z&[ "4# "*\'&Z"'&^ &/4&-1 -"`& # % " ++M

Gambar 4.10

(&Y)&/Z&[ "4#"*\'&Z"'&^ &/4&-1-"["0%"#^ "% "!)- "a ++S

Gambar 4.11

(&Y)&/Z&[ "4#"*\'&Z"'&^ &/4&-1-"I&/"_"# "/^"%"!)- "a ++S

Gambar 4.12

(&Y)&/Z&[ "4#"*\'&Z"'&^ &/4&-1-"!&'&F ""/^ &/4"L"# +23

Gambar 4.13

(&Y)&/Z&[ "4#"*\'&Z"'&^ &- a"%I&/"_ "#"/^ "%"!)- "a +23

Gambar 4.14

(&Y)&/Z&[ "4#"*\'&Z"'&^ &- a"%I&*&/) a"/( !([1' &/ +2+

Gambar 4.15

(&Y)&/Z&[ "4#"*\'&Z"'&^ &*K) "%b"F_ "- +2+

Gambar 4.16

(&Y)&/Z&[ "4#"*\'&Z"'&^ &- a"%b"F_ "- +22

Gambar 4.17

G

"*K"#"/.*H-&*&/%"' b"# /4"/)/%)$( '% &*./01#* "'
(17)

DA

f

TAR TAB

g h

Tijel

klm nopqros otuovwxtuxty ezpo v {|

Tijel

}lm ~txez xyowxw~€ewx p 

Tijel

}lk ~txez xs o‚wx tr etuxty ez po v ƒ„

Tijel

}l… †rot p e‡e€xzes ox€ ˆ‰ Š‹Œ Ž

)

ƒ

Tijel

}l} †rot p e‡e€xze ‘’“ ”‘ ’ ƒ•

Tijel

}l– —”Ž”‘˜‘’‹”‘’™˜”š Ž”›œ š˜  ƒž

Tijel

}lŸ —”Ž”‘˜‘’‹”‘’novwˆx ps ot ux pˆ‚ xts ot xr ¡xxt ƒž

Tijel

}l¢—”Ž”‘˜ ‘ ’‹”‘ ’notuoqx£o‚ epx ƒ¤

Tijel

}l¥ —”Ž”‘˜‘’‹”‘’notuoqx¦ x‡px‚nxpx§ˆex¨ ƒ¤

Tijel

}l© —”Ž”‘˜‘’‹”‘’notuoqxs otx¡x‚ xtnx px§ˆex¨ ƒ

Tijel

}lmª —”Ž”‘˜‘’‹”‘’notuoqx§oz or exxtnotux  x‚ ƒ

Tijel

}lmm —”Ž”‘˜‘’‹”‘’noe¨x ps otx¡x ‚xtnx px§ˆex¨ ƒ«

Tijel

}lmk —”Ž”‘˜‘’‹”‘’noe¨x ps o votˆ¨xty § y¦qzot ƒ«

Tijel

}lm… —”Ž”‘˜‘’‹”‘’novwˆx p¬xr ¡xs o‚€ˆex¨xt ƒƒ

Tijel

}lm}—”Ž”‘˜‘’‹”‘’noe¨x p¬xr ¡xs o‚€ ˆex¨xt ƒƒ

Tijel

}lm– ¦x‡px‚

Potencial Object

„{

Tijel

}lmŸ s ot­oo€z ext

Object

„|

Tijel

}lm¢ ¦x‡px‚

Object

„¤

Tijel

}lm© y p‚ˆ€pˆ‚®xwo¦qz ot „

Tijel

}lkª y p‚ˆ€pˆ‚®xwonx px€ ˆex¨ 

Tijel

}lkm y p‚ˆ€pˆ‚®xwos ov etx pxt 

Tijel

}lkk y p‚ˆ€pˆ‚®xwos ‚qu‚xvy pˆr e 

Tijel

}lk…y p‚ˆ€pˆ‚®xwo¯ˆxtu •

Tijel

}lk} y p‚ˆ€pˆ‚®xwo¬xr ¡xs o‚€ ˆex¨xt •

Tijel

}lk– y p‚ˆ€pˆ‚®xwo§ozor exxtnot ux x‚ •

Tijel

}lkŸ y p‚ˆ€pˆ‚®xwos otx ¡x‚xtnxpx€ ˆex¨ {

Tijel

}lk¢ y p‚ˆ€pˆ‚®xwo°o ¡z {

Tijel

}lk¥ y p‚ˆ€pˆ‚®xwo¯qo |

Tijel

}lk©y p‚ˆ€pˆ‚®xwoyop petu |
(18)

Tab

µ¶·¸¹º»¼½¾ ¼¿

Tools

À ÁÂÃÁÄ Å¼ÂüÂÀ Á¿ ¼ÂÃƼ¾ÇÈ Â¼Æɴʾ ÁÄ ËÌË

Í Îϵ¶·¸¹ÐÀ ÁÂÃÈÑ´ ¼ÂÀÁ¿¼Â ÃƼ¾ÇÈ Â¼Æ ËÌÌ Í Îϵ¶·¸¹ÐÉÒÁÊ ´½´Æ¼Ê ´Ó¼¿ÔÕ ¼ ¿ÁÈ Â¾È ÆÖÄ Ò× ÁÄÁ¾ ¼Ê ´À Á¿¼Â ÃƼ¾ÇÈ Â¼ÆÉ ´Ê¾ÁÄ

ØÂ¾È ÆÉÁ¿³Á¿ ËÌÙ

Í Îϵ¶·¸¹¹ÉÒÁÊ ´½´Æ¼Ê ´Ó¼¿ÔÕ ¼ ¿ÁÈ Â¾È ÆÖÄ Ò× ÁÄÁ¾ ¼Ê ´À Á¿¼Â ÃƼ¾ÇÈ Â¼ÆÉ ´Ê¾ÁÄ

(19)

DAFTAR SIMBOL

Þßà áâã

U

äå

-

æ

A

äåçè

A

é

RAM

Simbol

Keterangan

Acto

r

Use ca

se

Asso

cia

tio

n

åê

ten

ds

Uses (in

cludes)

è

n

herita

n

ce

äë

stem Bo

un

da

ry

(20)

üýþ ÿ

A

A

RAM

a

te

o

n

tro

l Flo

o

t

t

!

Partition1

"#
(21)

E FGH IJ KLML NOP QOP <R ST T UVWRSTTXSYZ [VS\

t

]^ _`\ Z

s

aV_ZbSc^

o

rs

>T TdW^ S\^dX

>e] ZeS\^dX

(

WdYfdT^

t

Z

)

>e] ZeS\^dX

(

TbS] Zg

)

Generalization

(

6 hijklmn o5 pp kqr[sstu v
(22)

{|}~ €

SEQUENCE DIAGRAM

 ‚ ƒ„ …† ‡ˆ‰ˆŠ‹Œ ‹Œ

Object

Actor

Lifeline

Message

Message (return)

Message (call)

Activation

(23)

Ÿ ¡¢£ ¤

STATECHART DIAGRAM

¥ ¦ §¨ ©ª «¬­¬®¯° ±¯°

State

Transition

Initial State

Final State

(24)

1

ÄÅÆÇÂÈ ÉÊ ÉÂÆ

Ë

.1

Latar Belakang Masalah

Penjadwalan merupakan kegiatan yang harus dimiliki oleh setiap orang

agar dapat membantu dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari. Terlebih lagi

sebuah instansi atau lembaga yang memiliki agenda-agenda penting yang harus

diselesaikan secara teratur dan rapi. Begitu pentingnya penjadwalan ini agar

kegiatan dapat berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.

ÌÍÎ ÏÐ ÍÑÎ ÒÓÍÑÔ ÕÐ Ó ÖÐ Ñ× Ø

adalah bagian dari Fakultas Sains dan Teknologi

UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

yang dalam melaksanakan agendanya

membutuhkan penjadwalan terutama dalam penjadwalan kuliah, dan mengingat

banyaknya dosen-dosen di fakultas tersebut yang masih berstatus honorer, dimana

mereka juga memiliki kegiatan di luar Fakultas Sains dan Teknologi. Berhubung

sangat pentingnya penjadwalan ini, proses pembuatan jadwal ini merupakan

proses yang menyulitkan, karena proses ini membutuhkan ketelitian dan waktu

yang cukup banyak agar tidak terjadi adanya tumpang tindih antara kegiatan yang

satu dengan kegiatan yang lain. Sedangkan di bagian Koordinator Teknis

ÌÍÎ ÏÐ ÍÑÎ ÒÓÍÑÔÕÐ Ó ÖÐ Ñ×Ø

(Kortek IP), pengaksesan ini belum memiliki suatu sistem

informasi penjadwalan yang baik. Semua hal tersebut sering mengakibatkan hasil

yang kurang teliti dan memakan waktu yang lama. Masalah yang utama yang

timbul dikarenakan adanya faktor yang tidak sinkronnya antara jam mata kuliah,

(25)

2

ÙÚÛ ÜÝ ÚÞÛ ßàÚÞá âÝ àãÝÞ ä å

dapat dikatakan baik, karena sudah menggunakan

komputerisasi. Namun masih belum teraplikatif.

Dalam kajian ini penulis memberikan suatu solusi yang merupakan tema

penulisan skripsi yang berjudul :

æ çè éêë ì í îïðëñèçòêí óñô õñö ñí ÷ñéñøùöçñú

ûñô ñ ìí éêð í ñéçï í ñö òð ïüð ñëè ýñþùö éñè æ ñç íè ô ñí ÿêþí ïöïüç ì æñð ç î ç ô ññéùö ö ñú ñþñð éñêð ñèçèêèçéê

.

Sehingga ini akan memudahkan dalam proses penjadwalan kuliah lebih

efektif dan efisien karena setiap mata kuliah dan dosen masuk pada database.

.2

Perumusan Masalah

Dalam penulisan skripsi ini penulis merumuskan masalah-masalah yang

ada yaitu :

1. Bagaimana sistem penjadwalan ini dapat membantu proses penentuan

lokal kelas, jam mengajar maupun jadwal dosen?

2. Bagaimana memberikan report penjadwalan yang teraplikatif?

3. Adanya kendala dalam mengetahui jumlah SKS yang dipenuhi oleh

dosen berdasarkan status kerjanya.

4. Adanya kendala di bagian Kortek IP dalam memproses jadwal kuliah

antara program studi SI dan TI selama ini, dikarenakan kesamaan

dosen pengajar dan penggunaan ruangan dalam Kegiatan Belajar

Mengajar (KBM) serta tidak adanya suatu sistem yang dapat

(26)

3

.3

Batasan Masalah

Karena kompleknya masalah yang ada di lapangan, maka penulis perlu

membatasi masalah dalam penelitian ini. Adapun batasan masalah dalam

penelitian ini meliputi :

a.

Variabel yang digunakan adalah program studi, dosen, mata kuliah,

hari, jam, semester dan lokal

b.

Bahasa pemrograman yang digunakan adalah

PHP dan basis data

yang digunakan adalah MySQL.

c.

Pembuatan

untuk digunakan pada aplikasi Sistem Informasi

Penjadwalan Kuliah Program Studi SI dan TI

.

d.

Pembuatan

aplikasi bagi Dosen Program Studi SI dan TI

guna memasukkan kesediaan mengajar ke

dalam sistem sebagai bahan pembuatan jadwal perkuliahan.

Sistem ini akan dijalankan pada

w

dengan

Apache,

menggunakan PHP, dan

menggunakan MySql. Pada

pembuatan aplikasi sistem informasi penjadwalan kuliah ini, tidak dibahas

mengenai jaringan dan keamanan jaringan dalam pengimplementasian aplikasi ini

ke PC ataupun

pengguna.

1.4

Tujuan Penelitian

Tujuan dari diadakannya penelitian, perancangan, dan pembuatan Sistem

penjadwalan mata kuliah dan dosen dalam menunjang penulisan skripsi ini adalah

(27)

4

a.

Memenuhi salah satu syarat kelulusan strata satu (S1) Program Studi

Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN

Syarif

Hidayatullah Jakarta.

b.

Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama kuliah.

c.

Agar dapat membantu Kortek IP membuat Sistem penjadwalan

penentuan lokal kelas, jam maupun jadwal dosen.

d.

Agar dapat memberikan report penjadwalan yang teraplikatif.

.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang akan didapat dari penulisan skripsi dalam pembuatan dan

pengaplikasian sistem penjadwalan mata kuliah dan dosen ini adalah sebagai

berikut :

a.

Bagi Kortek IP

1) Dapat membantu memecahkan kesulitan yang dihadapi dalam

pembuatan jadwal kuliah.

2) Dapat memberikan report penjadwalan mata kuliah dan dosen yang

teraplikatif

3) Pembuatan jadwal kuliah yang tepat waktu.

4) Penggunaan lokal yang optimal.

b.

Bagi Dosen

Memudahkan dosen khusunya dosen honorer dalam mengoptimalkan

(28)

5

c.

Bagi Mahasiswa

Dengan

penjadwalan

tersebut

mahasiswa

tidak

lagi

mempermasalahkan tidak adanya lokal kelas yang terisi dengan

mahasiswa lain.

d.

Bagi Penulis

1) Menerapkan ilmu-ilmu yang diperoleh selama kuliah ke dunia

nyata.

2) Membandingkan teori-teori yang ada dengan masalah sebenarnya.

.6

Metodologi Penelitian

Adapun metodologi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi dua

bagian pokok, yaitu:

a. Teknik Pengumpulan Data

Metode-metode yang digunakan dalam pengumpulan data antara lain :

1) Studi Pustaka

Pengumpulan data dan informasi dengan cara membaca buku-buku

dan

w

!"# $ % !

referensi yang dapat dijadikan acuan pembahasan

masalah dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian kepustakaan

ini untuk melatih penulis membaca secara kritis segala bahan yang

dijumpai.

2) Studi Lapangan

Terdiri dari :

(29)

6

Observasi merupakan pengamatan langsung kepada suatu objek

yang akan diteliti dengan tujuan mendapatkan gambaran yang

tepat mengenai objek penelitian dan mengecek kebenaran data

serta informasi yang telah dikumpulkan.

b) Metode Wawancara

Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data

dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada informan.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan biasanya dipersiapkan

terlebih dahulu yang diarahkan kepada informasi-informasi

untuk topik yang digarap.

3) Studi Literatur Sejenis

Merupakan suatu tujuan untuk memdapatkan sebuah topik tentang

penelitian yang akan dilaksanakan dengan memahami suatu

perbedaan-perbedaan dengan penelitian yang lain.

b. Metode Pengembangan Sistem

Metodologi pengembangan sistem yang akan digunakan dalam

mengembangkan sistem ini yaitu

&'() * +(( ,) -' .)/0

D

121,/(310 .

(RAD).

RAD merupakan sebuah strategi pengembangan sistem yang menekankan

kecepatan pengembangan melalui keterlibatan pengguna yang ekstensif

dalam konstruksi, cepat, berulang dan bertambah serangkaian prototipe

bekerja sebuah sistem yang pada akhirnya berkembang ke dalam sistem

(30)

7

789:

isis

, D

;<= >8? = @A :;@;8B 9B = C8

.

(Jeffrey L. Whitten, Lonnie D. Bentley

and Kevin C. Dittman, 2004).

Tahapan

D ECA ;

D

;F= 8= B=C8

akan menggambarkan pandangan umum

yang diungkapkan dengan jelas dan singkat tentang masalah-masalah yang

ada di dalam instansi atau lembaga, serta menentukan batasan-batasan

dalam proyek sistem ini.

Tahapan

789:=<=< ?

akan dilakukan analisa lingkungan instansi atau

lembaga serta analisa berdasarkan dari hasil wawancara sehingga dapat

memahami alur dari sistem yang sedang berjalan pada

G 8B ;H 89B=C89:

IHC>H9@<

Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Setelah itu dilakukan analisa dengan pendekatan

JKL ;EB JH=;8B ;M 789:= <= <

(OOA). Serta memahami permasalahan-permasalahan yang ada sampai

dengan analisa kebutuhan sistem.

Tahapan

D

;<=>8

(perancangan), akan mengidentifikasi solusi yang

didapatkan dari hasil analisa, kemudian membuat desain proses bisnis dan

desain pemrograman untuk data-data yang telah didapatkan dan

dimodelkan.

NCC:<

yang akan digunakan dalam pemodelan sistem ini

adalah

O PQ

(

O 8=F=;MPCM ;:= 8>Q98>R9>;

)

.

Setelah melakukan analisis sistem dan perancangan sistem secara rinci,

maka selanjutnya sistem siap di implementasikan dan di uji. Pada tahap ini

terdapat beberapa aktivitas yang dilakukan oleh penulis.

(31)

8

Dalam aktifitas Pemrograman, penulis menggunakan

S TUV

w

WXY

pendukung seperti XAMPP versi 1.7.1 yang mencakup : Apache versi

2.2.11 untuk

w

YZSYX [Y X

, PHP versi 5.2.9 untuk bahasa pemrograman dan

MySQL versi 5.0.51a untuk

\ WV WZWSY

-nya. Selain itu, penulis juga

menggunakan Editplus 2 dan Macromedia Dreamweaver 8 sebagai

S TUV

w

WXYY\ ]V TX

dan Adobe Photoshop CS2 untuk mengolah gambar.

Aktifitas Pemrograman selesai maka sistem akan dilakukan pengujian

Setiap program menjalani pengujian secara sendiri untuk memastikan

bahwa program yang telah kita buat bisa bebas dari kesalahan

(

Z^_

),

walaupun tidak menutup kemungkinan masih terjadi sedikit

Z^_

atau tidak

100% bebas dari

Z^_

, namun pengujian ini setidaknya bisa

meminimalisasi kesalahan yang akan terjadi. Pada tahap ini, penulis

menggunakan metode

`Ya_^ b ]Wa ^ a]V

dengan pendekatan

Zc Wd

k

eZTf

VY SV ] a_

.

ghih jkl mnop mkq prns t u klps

Penyusunan penulisan skripsi ini dilaksanakan dengan beberapa metode

dan format susunan yang terbagi ke dalam beberapa bab, yang terdiri dari :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini, penulis mengemukakan tentang latar belakang

penelitian, tujuan penelitian, perumusan masalah, batasan

masalah, manfaat penelitian, metodologi penelitian, sistematika

(32)

9

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini akan menguraikan teori-teori yang terkait dengan konsep

dalam penulisan penelitian ini. Seperti konsep dasar sistem,

konsep dasar data dan informasi, konsep dasar sistem informasi,

konsep penjadwalan, metodologi penelitian, metode pengumpulan

data dan metode pengembangan sistem yang menggunakan

vwxy z

{xx |y }w~y € ‚ƒ‚|x „ ‚€~

(RAD), MySQL, dan PHP.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini akan menguraikan tentang metodologi penelitian yang

dilakukan penulis pada Pengembangan Sistem Informasi

Penjadwalan Mata Kuliah pada

…€~ ‚† €w~y €w | ‡† ˆ† w „‰

Fakultas

Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Berbasis

Š‚ ‹‰ y~‚

. Langkah-langkah dalam pengumpulan data dari

merumuskan masalah sampai laporan analisis dan

langkah-langkah pengembangan sistem yang ada dalam

vw xy z{xx |y }w~ y€

D

‚ƒ‚|x „‚€~

(RAD).

BAB IV : ANALISA DAN PERANCANGAN

Bab ini akan membahas tentang analisa dan perancangan Sistem

Informasi Penjadwalan Mata Kuliah pada

…€~ ‚† € w~ y€w |‡† ˆ† w „‰

Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Berbasis

Š‚‹‰ y ~ ‚

dan dimodelkan dalam UML (

Œ€y y‚z Ž z‚|
(33)

10

BAB V : PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir dari penulisan penelitian yang

terdiri dari kesimpulan dan saran dari apa yang telah diuraikan

pada bab-bab sebelumnya.

‘

. Daftar Pustaka

(34)

–”—˜”™”—š› œ•

žŸ  ¡¢£ ¤ ¥

p

¦§ ¤§ ¨© ª

st

¥ « žŸ Ÿ  ¦ ¥¬ ª £ ª¤ ª© ª

st

¥«

­®¯®° ° ±²³±´µ ²µ ¶µ ·® ² ¶ µ¶ ¸ ±° ¸±¹³®º®¸ ³»® · ±¯ ¼°º¼· º ±²³±·®¸® ² ¶ µ¶ ¸ ±°½®µ ¸»¾

’¿

À ±²³±·®¸ ® ² ¶ µ¶ ¸ ±° ½® ² Á ¯±Âµ à °±² ±·® ²· ® ² º ® ³® º¹¼¶±³»¹ ° ±²³±´µ ²µ ¶ µ·® ²¶ µ¶ ¸ ±°¶±Â® Á®µÂ ±¹µ ·»¸¾

Ä »®¸» ¶ µ¶ ¸ ±° ® ³®¯ ® à ¶»® ¸ » Å® ¹µ ²Á® ² · ±¹Å® ³® ¹µ º¹ ¼¶ ±³»¹ Æ º¹¼¶ ±³»¹ ½®²Á ¶ ®¯µ² Á

±¹ û» ²Á® ²Ç

±¹·»° º»¯  ±¹¶®° ® ƶ ®°® » ²¸»· °±¯®·»·® ² ¶ »®¸» · ±Áµ®¸® ² ®¸ ®» » ²¸ »· °±²½±¯±¶®µ ·® ² ¶ »®¸ »¶ ®¶ ®¹®²¸±¹¸±²¸»ÈÉ

o

g

iy

ÊËÌ

o

,

ÍÎÎ ÏÐ

Ñ¿ À ±²³±·®¸ ® ² ¶ µ¶ ¸ ±° ½® ² Á ¯ ±Âµ à ° ±²±· ® ²·® ² º® ³® ±¯±° ±² ®¸ ®» ·¼°º¼ ²±²²½®° ±²³ ±´µ ²µ¶ µ·® ²¶ µ¶ ¸ ±°¶ ±Â® Á®µÂ ±¹µ ·»¸¾

ÉÒ

rry

ÓÔ ÕÒÖÊ ×

d (

ØÙÚØ

)

³®¯®° »·»

Û¼ Áµ½®²¸ ¼ Ü®¹¸ ¼ ²¼ ÈÍÎÎÏÐ °±²³± ´µ ²µ ¶ µ·® ² ¶µ ¶¸±° ½®µ¸ » ¶ »®¸» Å ®¹µ² Á® ² · ±¹Å® ³®¹µ º¹¼¶ ±³»¹Æº ¹¼¶±³»¹ ½® ² Á ¶®¯µ²Á  ±¹ û» ² Á®²Ç  ±¹·»° º»¯  ±¹¶®° ®Æ¶®°® » ²¸»· °±¯®·»·® ² ¶» ®¸ » · ±Áµ®¸® ² ®¸ ®» °±² ½±¯±¶®µ ·®²¶ » ®¸ »¶®¶ ® ¹® ²¸ ±¹¸ ±²¸ » ¿

(35)

ä åæçå è é èç êë ëêëìåíîæé ïæðæïç ê ðé èçéï æç æå è éñæçòè éñæç çêðçêíç åîæéçåóôõ

o

g

iy

ö÷ø

o

,

ùúúûü

âý þêëìåíîæ éïÿëì ÿíêíòï ÿëì ÿíêíè éèçê ëô

o

m

÷

n

ts

ä åæçå è éèçê ë

ç êð é ðé

æð é

ïÿëì ÿíêí îæí è æ éí êðéíçêðæ ïèé æ ðç éíîæ

èæ éí

ê ïêð æ

èæ ëæ

ë ê ëêíçå ï èæç å ïê èæç åæíý ÿëì ÿ íêíòïÿëì ÿíêí æ ðé

èåæç å èé èçê ë éæ èæíîæ

é ïêíæ

êíæ í

su

st

ý

ä å è éèçê ë

éíéëê ëìåíîæ é

è éñæçòèé ñæç

æðé

èé èçê ë

éçå èêí éð é

æ æ ë

ëêí æ æ í ïæí èåæçå ñåíè é

çê ðçêíç å æí ëê ëìêí æðå é

ìð ÿèêè è éèç êë

èêæð æ

ïêèêåðå æí ý

ä åæçå è éèçê ë

å æ

ëê ëìåíîæ é

è éèçê ë

îæí

ê é ê èæð

îæíéïêíæ

êíæí

u

p

r

st

.

ÿíçÿó

éïæ èåæç å ìêðå èæææí éìæí æí

èê ææ é

è åæçå è éèçê ë

,

ëæïæ

éí å èçðé

æ ïæí éìæí æí

èêæ æé

Suprasistem.

ã

.

þêëìåí

y

æ é æç æèæíèé èçêë

(

÷ö

y

)

(36)

!" #!$ %& '

( )%& )!*#%+ , &'!& *! !

$! %& (! ! # # %# -%& %

- )."! *!& ).!&'

$ %&'*."

! !. (!!#!& /!) % # %# -

/subsistem itu sendiri.

Contoh :

Sistem Keuangan - Sistem Akuntansi

- Kasir

- Administrasi Keuangan

- Personalia

3. Mempunyai lingkungan luar sistem (

012

iro n

m

3

n

ts

)

Segala sesuatu diluar dari batas sistem yg

mempengaruhi operasi dari suatu sistem disebut

Lingkungan luar sistem

(

3

n

viro

n

m

3

n

t)

. Lingkungan luar

sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau

merugikan.

Lingkungan luar yang

bersifat menguntungkan

harus dipelihara dan dijaga agar tidak hilang

pengaruhnya, sedangkan lingkungan yang bersifat

merugikan harus dimusnahkan dan dikendalikan agar

tidak mengganggu operasi dari sistem.

4. Mempunyai penghubung sistem (

43 56 783

n

t

)

Penghubung Sistem merupakan suatu media

penghubung antara satu subsistem dengan subsistem

(37)

;<= >?@A;<=>?@ BCDC =?EFCGH@

B C@H ;< >;H;I ?=

DCE F ; CI< J ? ;< >;H ;I ?=

G CHEEDCK L ?EFCE J CIC GCHE

=?GCG<H M ?EFN< ><E F HEH

o

u

tpu

t

BC@H

;< CI< ;< >;H ;I?=

CJ CE = ?E O CBH

in

pu

t

BC@H

;< >;H ;I ?=

GCHEEDCK

PK Q ?= M<EDCH=C;<JCE;H ;I ?=R S

n

pu

t

T

Energi yang dimasukkan ke dalam suatu sistem

disebut

S

n

pu

t

. Masukan ini dapat berupa :

-

UVW XYV Z [\]V^V _V Z

(

UV `

n

t

\ZV Za\ S

n

pu

t

)

Yaitu energi yang dimasukkan supaya sistem

itu dapat beroperasi.

Contoh : Program untuk mengoperasikan komputer.

bUVWXYV Z c `

n

y

Vd

(

c

ig

n

Vd S

n

pu

t

)

Yaitu energi yang diproses untuk diperolehnya

suatu keluaran.

Contoh : Data

6. Mempunyai pengolahan sistem (

[]ea \

ss

)

Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan

mengubah

in

pu

t

menjadi

o

u

tpu

t

.

Contoh : - CPU pada komputer

- Bagian produksi yang mengubah bahan baku

menjadi barang jadi.

- Bagian akuntansi yang mengolah data

(38)

hi jklmnopqrsk tnquqovr v wk lx

O

u

tpu

t

y

zk tnquqo q{ q tq| |qvrt

{q ur kok u}r

pqo}

{r ~ tq| i zk tnquqo ror{qm qw

{rstq v r r sqv r sqo v k€q }qr

‚zk tnq uqopqo}

€ ku}noq

Contoh : Informasi yang dikeluarkan oleh

komputer

- Keluaran yang tidak berguna yang dikenal

sebagai sisa pembuangan

Contoh : panas yang dikeluarkan oleh komputer.

8. Mempunyai sasaran sistem (

ƒ „…† ‡

tiv

†

s

) dan tujuan sistem

(

ˆ‰Š‹

)

Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun

sasaran yang mempengaruhi

in

pu

t

yang dibutuhkan dan

o

u

tpu

t

yang akan dihasilkan. Dengan kata lain, suatu

sistem akan dikatakan berhasil kalau pengoperasian

sistem itu mengenai sasaran atau tujuannya.

ŒŽ 

t



r

‘‘ 

st

s

‘’

st

‘

n

‘ “ ” •“ ‘ –‘— •

p

 “˜’™Žš›œ
(39)

¨ ©ª« ©¬ ­ ¬« ®¯° ª± ª«° ­²³ ª¬­´ ­²ª¬­ ²ªµ¬® ¶ª·ª­¸¹º

o

g

iy

»¼½

o

,

¾¿¿À Á ¦Â ¨ ­ ¬« ® ¯Ã ¶¬« Ī²¹ÅÆǽ È» É

t syst

Ê

m

Á

¨ ­ ¬« ® ¯ ­µ ­ ¯®Ä©± ª²ªµ ¬ ­¬«® ¯ ˪µ · «­° ª² « ª¯± ª² ¬® ÌªÄ ª ´ ­¬ ­²Í²ªÄ®µ ªÎªµËª¶® Ä ©±ª±® ¯­ ²­Ä ªµª« ª©­° ®Ï­°®Â

Contoh : Sistem Teologi yang merupakan suatu sistem

yang menggambarkan hubungan Tuhan dengan

manusia.

2. Sistem Fisik (

ÐÑÒ

si

É» Ó

syst

Ê

m

)

Sistem fisik merupakan sistem yang tampak secara fisik

sehingga setiap mahluk dapat melihatnya.

Contoh : -

Sistem Komputer

-

Sistem Akuntansi

-

Sistem Produksi

3. Sistem Alamiah (

Ô»½ ÕÈ» Ó

syst

Ê

m

)

Sistem alamiah ini adalah sistem yang terjadi dari

proses-proses alam dalam arti tidak dibuat oleh manusia.

Contoh : Sistem Geologi seperti sungai, pegunungan

Sistem Solar seperti galaxy, tata surya

4. Sistem Buatan Manusia (

Ö»¼

u

m

×» ØÊÙ

yst

Ê

m

)

Sistem ini merupakan sistem yang dirancang dan

didisain oleh manusia.

(40)

M

a

n

Ü ÝÞ

m

hi

ßà

syst

à

m

áÝß

hu

m

Ü

m

ÝÞ

hi

ßà

syst

à

m

âãä å æçèé ê çãäç æçëçãìé ê çíçãëåéêã

îï ðêéäåëñ åäåæë êã êé äêèò óà

t

à

rmin

Þôõ

isti

st

à

m

ö

ðêéäåë ÷çãøù åæúû åæçé êíåã øçãäêã øè ç ü ýçèì÷çãøíç ûçä í êæç ëçý èçã í êé åùìä þ ÿ

st

t r

ÿ

n

ÿ

st

ÿ ï âãä åæçèé ê çãä ç æ ä êç û ä êç û ùçøêçã í ç ûçä í êí åäåèéê é åüêãøøç

o

u

tpu

Ý

tn

y

ì øç íç ûçä í êæç ëçý èçãï

Contoh : Sistem Komputer

6. Sistem Tak Tentu (

Ý

listi

Þ

ôõà

st

m

)

Sistem ini adalah sistem dimana kondisi masa depannya

tak dapat diramalkan karena mengandung probabilitas.

Contoh : Sistem Manusia

7. Sistem Tertutup (

l

à

d

ôà

yst

m

)

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan

dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sebenarnya

didunia ini tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Yang

ada hanyalah sistem yang secara relatif tertutup (

à

l

Ý

iv

à

ly

Þ

l

à

d syst

à

m

)

8. Sistem Terbuka (O

à

n

ôà

yst

m

)

Sistem ini kebalikan dari sistem tertutup, karena sistem

terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi

oleh lingkungannya.

Oleh

sebab

itu

sistem

ini

harus

(41)

! " #

Contoh : Sistem Kebudayaan Indonesia

$%$ &'( ) *

p

+, ), - +,.,/, (

I

(0

o

r

1, ) 2 $%$%3 +*02( 2 ) 2+,.,/, (

I

(0

o

r

1, )2

Menurut Teguh Wahyono data adalah bahan baku informasi,

didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili

kuantitas, tindakan, benda dan sebagainya. Data terbentuk dari karakter

dapat berupa alfabet, angka, maupun simbol khusus. Sedangkan informasi

merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna

bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian

nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu

keputusan. (

T

e

g

u

h

456

yo

n

o

,

7889

)

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya (

:

o

g

iy

5;<

o

,

788 =

)

Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang

menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian

(

>

v

?

n

t)

adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

Menurut Davis (

@ 5AB

r,

788C

) informasi adalah data yang telah

diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan

bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.

Definisi tersebut merupakan definisi informasi dalam pemakaian sistem

(42)

FGH I J KL HMNI OPQ R KSKT MQN U

P

en

dit,

VWWX Y Z KT M[P\ MQ]^LZP H M H K_P NP M H\ LG`\GLI aL ^H KH I aKHPQ I aKQN K\ P[ GPQ I ZP `QP OPQ K] K`b cGd`TPQ O Uef

n

dit,

VWWX YZ PZ_P NMMQ] ^LZ P HMZKQ gPO MHKH GP\GUh

thin

g

YOPT PZ_ KQ\ G` aKQN K\P[ GPQ iPQ N \ KL K `PZI H KTP MQ aKQN K\ P[ G PQ iPQ N H K dP LP aL M_POM O MaKNPQ N ^T K[ H KH K^L PQN OPQ HK_P NP M aL ^HKH I iP M\G `K\ M `P H KH K^LPQ N Z KQ gPO M \KLMQ]^ LZ PH M U j f

in

g

i

kl

o

rm

f

d

Y OPQ ZKQ NPTPZ M aKL G_P[PQ OPTPZ aKQN K\P[ GPQQiP b

mQ]^LZP H M POPT P[ [P HMT a KQN^T P[PQ OP\P HK[ MQ NNP Z KQ gPO M _KQ\G` iPQN a KQ\MQN _ P NM aKQ KL MZ PQiP OPQ ZKZaGQiP M `KNGQPPQ H K_PNMPQ _KH PL OPTPZaKQNPZ_MT PQ`KaG \ GHPQbUnop hkphqVWW rY

sOP\ MNPaMT PL iP Q NZKQ KQ\ G`PQ`GPT M \ PHOPL MH GP\ GMQ]^LZP H MIiP M\ G tUu

o

g

iy

hkp

o

,

VWW vY

Db wKP `GL P\ PQQiPUxyyo z hpfY

Yaitu Informasi harus bebas dari suatu kesalahan-kesalahan

2. Ketepatan pada waktunya (

{f

im

li

kf

)

Yaitu Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat

3. Relevansinya (

|f

l

f

v

hkp

)

Yaitu berarti Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk

pemakainya.

Karakteristik dari Informasi yang baik ada lima, yaitu : (

} h~

id

(43)

ƒ„

P

a

rti

…†

n

t

‡ˆ‰Š ‹ ‰ŒŽ  ˆ‘‰ ‡ˆŒ’ “‰ ‘”“‰ ˆ• ˆŒ – ˆ‹ ‘ —” – ‹—‹Œ’ˆŒ “ ”Œ’ˆŒ —‰‘Œ ‰ ‘‡ˆŒ’‘ ” “ˆŒ’“‰Š ˆŒ’ˆŒ ‰“ˆŒˆ˜ˆ ™ ˆ˜ˆ‡ˆŒ’˜” ŒŠ‰Œ ’“ˆ ‰ŽˆŒ’‡ˆŒ’ ”  —‹Š ‹–• ˆŒ‰ŒŽˆ‘ ‰Š ”‘”—‹Š„

„ š

im

†

ly

‡ˆ‰Š‹Š” ˜ ˆŠ˜ˆ“ˆ› ˆ•Š‹Œ ‡ˆ „

œ„ žžŸ  ¡¢ †‡ˆ‰Š‹—” — ˆ‘“ˆ‰•” ‘ ˆ£ ˆ– ˆŒ“ ˆŒŠ ‰ “ˆ•—‰ ‘ ˆˆŠˆ‹”Œ‡” ‘ˆŠ •ˆŒ „ ¤„ ¥†

d

Ÿ ž†¦

n

ž†

rt

¡§

n

ty

‡ˆ‰Š‹” ‰Œ‰ ˆ£ ‰ ‘‰ ˆ“ˆŒ ‡ˆ• ”Š ‰ “ˆ• ˜ˆ‘Š ‰ ˆŒ „

¨„ ©ª †

m

†

n

t

«¬

su

­ †

rpri

d

‡ˆ‰Š‹®Œ Žˆ‘‰—” ‰‘ ‰• ˆŒ ‘” ‘ ‹ˆŠ ‹– ˆ£ ‡ˆŒ’Ž ˆŒ’™ ŽˆŒ’Š‰“ˆ–Šˆ– ‹ˆŠˆ‹— ”£‹”Œ ’”Šˆ– ‹‰Œ‡ˆ „

¯°¯°¯ ± ²³´

u

s I

µ¶

o

r

·¸¹ ²

º”Œ ’Ž£ˆ–ˆŒ“ˆŠˆ”Œ»ˆ“‰‘‹ˆŠ‹‰Œ Ž ˆ‘‰˜ˆ“ˆ¼¸ ·½¸¾¯°¯

¼¸·½¸¾¯°¯¿ ‰•£‹‘®ŒŽ  ˆ‘ ‰ÀÁŸÂ Æ

r

š †

h

u

g

Ä¡

hyo

ÅÆÆÇ

n

o

,

È ¯°¯°É Ê

u

¸´ ²

t

¸¹Ë µ ¶

o

r

·¸¹ ²

¿” ̈ˆ ‘” “” –ˆŒ ˆ “ˆ˜ˆŠ “‰• ˆŠ ˆ• ˆŒ —ˆ– › ˆ “ ˆŠ ˆ “‰ Ž£ ˆ– ”Œ» ˆ“‰ ‘ ‹ˆŠ‹ ‰Œ Žˆ‘ ‰„ Í ˆŒ ˜ˆ“ˆ Šˆ–ˆ˜ˆŒ ‘”£ˆŒ» ‹ŠŒ‡ˆ ‘”—‹ˆ– ‰Œ Žˆ‘ ‰ ˆ• ˆŒ  ˆŒ»ˆ“‰ “ˆŠ ˆ‹ŒŠ‹•Š” Ì‰ ˜Š ˆŒ‡ˆ‰Œ Žˆ‘‰£ ˆ‰Œ „

͈£ ˆ ‘‹ˆŠ‹ ‘ ‰‘Š” Î ‰ ŒŽˆ‘ ‰ ‡ˆŒ’ —” ”“ˆ “‰ “ˆ£ˆŒ ‡ˆ – ˆ ‹‘ ” ‹˜ˆ• ˆŒ ‰ŒŽ ˆ‘ ‰ ‡ˆŒ ’ —”• ‹ˆ£ ‰Šˆ‘ˆ ’ˆ ‘ ‰‘Š” Š ”‘” —‹Š “ˆ˜ˆŠ —”» ˆ£ ˆŒ

ÏÐÑ Ð Ò ÓÔÕ

ES

INFORMASI

KEPUTUSAN

TINDAKAN

(44)

ØÙÚÛÜÚ ÝÜÞßà á âÜ ã ÞäÜ å ØÜæ Þ å âÜ äâ ÞÚ çèæéÜ å Þ ä ÙæÛÜÚ äâÚÛ ØÜæ Þ ä ÞÛÜ êÜ ã ëìíî ï

o

n

o

,

ðññò óôõÜ Þä âö

×à ÷øùî íï ô Ý ÙæÜ æä Þ ÞÚ çèæéÜå Þ êÜæâå Ý ÙÝÜå ØÜ æÞ ß Ù åÜ ãÜêÜÚ úßÙåÜ ãÜêÜÚ õÜ Ú Û ä ÞØÜß Ý ÞÜ å Ü äÜ â éÙÚõÙå Ü äßÜÚà áÙäÞ ØÜß Üß âæÜäÜÚ å ÙÝ âÜê ÞÚ çèæéÜ å Þ ØÜûÜ ä äÙæüÜ ØÞ ßÜæ ÙÚÜ å âé Ý Ùæ ÞÚ çèæ éÜ å Þ é ÙÚÛÜ ãÜé Þ ÛÜÚ ÛÛâÜÚÜ äÜ âßÙå ÙÚÛÜüÜ ÜÚå Ùê ÞÚÛÛÜéÙæâå ÜßØÜ äÜúØÜ äÜõÜ Ú ÛÜ åã Þà Öà ý þÿíïÿí í

w

í øí

y

n

tu

ôÝ ÙæÜæä ÞÞÚ çèæé Ü åÞõÜÚ ÛØÜ äÜ ÚÛûÜ ØÜû ÙÚ ÙæÞéÜ

ä ÞØÜßÝ èãÙêä ÙæãÜé ÝÜ äà

à þ

l

þ

v

í ô Ý Ùæ Üæä Þ ÞÚ çèæéÜ å Þ ä Ùæå ÙÝ âä éÙé û âÚõÜÞ é ÜÚ çÜÜ ä âÚ äâß û ÙéÜßÜ ÞÚõÜà ÙãÙÜÚ å Þ ÞÚ çèæéÜ åÞâÚ ä âßä ÞÜûúä ÞÜû èæÜÚ ÛåÜ ä âØÙÚ ÛÜÚ õÜ Ú ÛãÜ ÞÚÚõÜÝ ÙæÝÙØÜà

p

st

I

o

r

st

I

o

r

ÙçÞÚ Þå Þ Ü äÜâ ÙÚ Û Ùæ äÞÜÚ Þ å ä Ùé Ú çèæéÜ åÞ ÙÜ æÜ âé âé éÙæ âûÜßÜÚ ß ÙÛÞÜ äÜÚ Ü äÜâ Üß ä ÞçÞäÜ å õÜ Ú Û éÙãÞÝÜäßÜÚ å Ùæ ÜÚÛß Ü ÞÜÚ ûæèå Ùåô Ý ÙæÞ åÞ ÞÚ çèæéÜ å Þ úÞÚ çèæéÜ å Þ õÜÚ Û ØÞ ÛâÚÜß ÜÚ âÚ ä âß é ÙÚ ÜûÜ Þ äâüâÜÚà ÙÚ Û Ùæä ÞÜÚ Þ åä Ùé Ú çèæéÜå Þ é ÙÚâæ âä èÝ Ùæ ä ØÜ ãÜé

o

g

iy

íï

o

ëðñññó Ü ØÜ ãÜê ÞÚ çèæéÜ å Þ õÜ Ú Û ØÞèæ ÛÜÚÞåÜ åÞßÜÚ âÚ äâß é ÙÚÜû Ü Þ ä âü âÜÚ ØÜ ãÜé åÙÝ âÜ ê èæÛÜÚ Þ åÜå Þà
(45)

!"! #$ % #&$ '() *!)*! *( ' % +) ,'%+ ) "- #% ! )'($ . /0

o

g

iy

123

o

,

45556

7 8!8! )% 9#: *# :+ ) 9# "-&)(9#% & #;"#* (/0

o

g

iy

123

o

,

<==>6?

@. A(& #B%# ! )(%$ 9#: * "- ! (C($$ (&"; B!% *" # :+) 9 # %* #% ! )+ '! &; $!B!% * ! %! )+ '!& %* #($ () #9' " 9*( ! #*D! )9(9EC

. A(& ' !-$ % !)(% $ 9# :* "- ! (C($$ '!-$ %" # :+ ) 9#.

F . $! *!% * !)(% $ 9#:* "- 8!)&(8 (- ! - G $ * ( "-#' '(# "- '!8 #& % ! !$ )# % 9#$ '(9 ( * ($ ! %*$ # :+ ) 9#.

H#9*! # :+ ) 9# 9!8 -# 8! )#$ (* ? IH!8 (& ) -$ #9 % )+9 !() :+ ) ' # * #$ ( % ('$ ; #% )+9 !9 !C# # :+ ) 9 #; ##9*)#8 (9#$ $!% %! $ #

. (

J1K

l,

0 1L M

s

NO<==4

)

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang saling

berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk

mencapai sasarannya.

Adapun komponen-komponen sistem informasi meliputi (

0

o

g

iy

123

o

,

<==>

) :

(46)

UVWXY VZ [ \]VY ^_ ^`Va VbVZc[ VWXY Y\` V_ V[W ^W a \ [ ^Z def[ VW ^g U VWXY VZ `^W ^Z ^ a \f[VWXY [ \ae `\ h[\ae `\ ` VZ [ \`^V XZ aXY [\Z VZcY Vi` VaVbVZcVYVZ`^[VWXYVZjbVZc`Vi V a k\fX iV`eYX[ \Z h `eYX[\Z`VW Vfg

kg l_eYUe `\_m

mo

n

d

l

opqr

k

s

l_eY ^Z ^ a \f`^f^ `Vf^ Ye[k^Z VW ^ ife W \`Xfj _e c^Y V `Vf ^ [e `\_ [Va\[ Va ^Y V bVZc VYVZ [\[ VZ ^iX_VW^ `VaV

in

pu

t

`VZ `VaV bVZc a \fW ^[iVZ `^ kVW ^W `VaV `\Z cVZ t Vf V bVZc WX `Vu `^ a\Z aXY VZ XZ aXY [\Z cuVW ^_Y VZY \_X VfVZbVZ c`^ ^Zc^ZY VZg

tg l_eYv \_X Vf VZm

o

u

tpu

op qr

t

k

s

w fe `XY `Vf ^ x^W a\[ yZ de f[ VW^ V`V_ Vu Y \_ X VfVZ bVZ c [ \fX iVY VZ ^Z def[VW ^ bVZc k\fYXV_^a VW ` VZ `eYX[\Z a VW ^ bVZ c k\fcXZV XZ aXY W \[X Va ^Z cY Va VZ[VZ Vz \[ \Z`VZW\[ X Vi\[VY V^W ^W a\[ g

`g l_eY{ \YZe_ ec^m

t

nr

hn

opqr

o

lo

g

y

k

s

{\YZe_e c^ [ \fX i VY VZ Ye aVY V_Va `V_ V[ WX VaX ^Z def[ VW^g { \YZe_ e c^ `^cXZ VY VZ X Z aXY [ \Z \f^[ V

in

pu

t

j [\Z z V_ VZY VZ [e `\_ j [\Zb^[ iVZ ` VZ [ \ZcV Y W\W `VaVj [\Zcu VW ^_ Y VZ `VZ [ \Zc^f^[Y VZ Y \_ X Vf VZ W \f aV [\[k VZ aX i\Zc\Z ` V_ ^ VZ `Vf ^ W ^W a \[ W\t VfV Y \W \_XfXu VZg {\YZe_ ec^ a\f `^f ^ `Vf ^ T kV c^VZ X aV[Vj bV^aX a\YZ ^W ^j i\f VZcY Va_XZ VY` VZi\f VZ cY VaY\fVWg

\g l_eYlVW^ W| VaVm

d

}~ }o}nopqrs

k

(47)

‚ƒ„ ƒ… †ƒ‡ˆ ‡ ‚ƒ‰ ƒ ‚ƒŠ ‚ˆ ‹ŒƒŠˆ ‡ ƒ‡ˆ ŽƒŠ ‡ƒ‘ƒ ˆ Š’‹Œ …ƒ‡ˆ ‘ƒŠ ‚ˆ “ ƒ‡ˆ„ŽƒŠ†”Œ Ž ƒ„ˆ ‰ ƒ‡•

’ • –„‹ Ž— ”Š ‚ ƒ„ˆ˜

co

n

t

ro

ls

™š ›œ

k



ž ”Š ”Š ‚ƒ„ˆ ƒŠ  ”Œ „ ‚ˆ ŒƒŠ ŸƒŠ ‚ ƒŠ ‚ˆ ‰ ”Œƒ ŽƒŠ Š‰ Ž …” ‘ƒ ŽˆŠ ŽƒŠ † ƒ“   ƒ “ ƒ„¡“ ƒ„ ‘ƒŠ ‚ƒƒ‰ …”Œ ‡ ƒŽ ‡ˆ ‡ ‰ ”… ‚ƒƒ‰ ‚ˆ Ÿ” ƒ“ƒ‰ ƒŽ”‡ƒ„ ƒ“ƒŠ‘ƒŠ ‰”„ƒ“‰ ”Œ¢ ƒ‚ˆ‚ ƒ ƒ‰‚ˆƒ‰ ƒ‡ˆ•

£¤ ¥ ¦§ ¨©ª «¬ ª ¨­® ¯°® ±® ¨

²³´³µ ¶·¸¹ º¹ » ¹¼·º½¾¿

w

¾ À¾º

ž ”Š¢ƒ‚  ƒ„ƒŠ ‡”†ƒ ƒˆ Ž … „ƒŠ Ž”†ˆ¢ ƒŽ‡ ƒŠ ƒƒŠ ‚ ƒŠ …”ŽƒŠˆ ‡ … ” ‚ˆ ‡ ”‰ˆ ƒ ‹ ”Œƒ‡ˆ ‘ƒŠ † ”ŒŽ ƒˆ‰ƒŠ ‚”ŠƒŠ Œ ‰ ƒŠ Ž ”Œ¢ƒ ‘ƒŠ ‚ˆ „ƒŽ Ž ƒŠ ‡ˆ‡ ‰”… Ž‹ … ‰ ”Œ•ž ”Š¢ƒ‚ ƒ„ƒŠ…”… ‰ ‡ ŽƒŠŒ‹ ‡ ”‡ ‘ƒŠ“ ƒŒ ‡† ”Œ¢ ƒ„ ƒŠ‚ ƒŠŽ ƒ ƒŠ ‚ƒŠ‡”„ ƒ…ƒ†”Œƒƒ„ ƒ… ƒŒ‹ ‡ ”‡ˆ ‰†”Œ¢ ƒ„ ƒŠ •˜ ÁÂà ™Â ÄÅÆÂÇ È ÄÉ

y

o

,

ÊËËÌ  ²³´³²

A

͹¸¹

t

¾»

t

¼·º½¾¿

w

¾ À¾ º

Î Ž‰ˆ ’ˆ‰ƒ‡ ”Š¢ ƒ‚ ƒ„ ƒŠ ƒ ‚ƒ‚ƒ‡ ƒŒŠ‘ƒ‚ƒƒ‰‚ˆ †”‚ƒ ŽƒŠ… ”Š¢ ƒ‚ˆ„ˆ…ƒ

‰ˆ Š Žƒ‰ƒŠÏ‘ƒˆ ‰˜ÐÂÑÒ

u

n

i,

ÓÔ Ô Õ Ö×

ƒ• Ø

o

n

g

ÙÇÂ ÄÅÚ

pl

 ÄÄÈ

n

g

˜  ƒŽ‰€‡ƒ… ƒˆÛ‰ƒ“Š • †• Ü

iddl

Ú ÙÇ Â ÄÅÚ

pl

 ÄÄÈ

n

g

˜ ƒŽ‰Ý‡ ƒ… ƒˆ€‰ƒ“Š • Ÿ• ÞћÇÉÙÇ ÄÅÚ

pl

 ÄÄÈ

n

g

˜  ƒŽ‰ß‡ ƒ… ƒˆà† „ƒŠ• ‚• ž ”Š¢ ƒ‚ ƒ„ ƒŠ˜ ƒŽ‰€‡ ƒ … ƒˆà…ˆŠ  •
(48)

ãäåäæ çè

r

é

o

r

êëì íçèî ïë ð

w

ë ñëî

òóôõö÷ öø øùúö øûüûöý ÷ óþ ÿûö øöý ó÷û øû öý öýú ûþ ûþ õööþ ÷óýüöõ ö öý õöý óøùúöý ö þ óýûýüû öý û ûôöý õö öô ÷ óô ôþöý ù

üöõ öö ùøû

yu

n

i,

ö óþöý öö øöý ûþ ÿóô õö ö ö ý ú ó ù ùóý þ ùý ùþ ûþ þ ö ùþûþ öö ø óóö ù

m

ÿ ó ÷ýö ý ú ó÷öøøóô ö õö÷÷óôþ ùý øööý ý ûþóýþùý ùþûþôö øöôö øö öö ø óóö ù

o

mpl

tio

n

tim

þ ùý ùþ ûþ ôöøö ôöø ö ö øû øùýúúö

lo

w

tim

ö øöûþ ùý ùþ ûþôö øöôö øö ö øûøûýúúû

w

tin

g

tim

óûö ù õ óýúöý ÿöøö ö øû ö ýú õ ùøóý øû öý þ ùý ùþ ûþ ôö øöôö øö óøóô öþ ÿö øöý

t

! "

ss

þ ùý ùþ ûþ þ ö ùþûþ óø óô öþÿö øöý õ öý þ ùý ùþ ûþü ûþ ö

j

#$ öýúø óôöþ ÿö ø

t

n

$

u

m

r

#

t

! "%

j

#$

&óùý ù ùû ûôöýû û ôöý÷ óôôþöý ùøóô óÿû øöõ öö %

u

n

i,

ö ööø óóö ù

o

mpl

tim

n

tio

þóýûýüû öýö ö ø ó óöù÷óþô ó öý ÿ 'ö øû øùýúúö

lo

w

tim

þóýûýüû öý öþö ý ö

j

#$ ÿóô öõö õ ö öþ

ù øóþ

()

ss

þóýûýü û öý ÷óô ÿóõö öýöý ø öôö öö ø óóöù õ óý úöý

d

*

d

) þóýúû ûô ó óûö ùöýöýøöôöü öõ öõ óý úöý

du

d

) ö ý úõ ù ÿóô ù öý õ +! "

ss

ö øöû

po

l

sitiv

)

ss

þóýûýüû ö ý óø óôöþÿö øöý ö ý ú

øóôüöõ ù

(49)

123 45

t

67 68 69:;5 <5 8:

t

: =<

> ?@ ?A BC DEFCGCHI J K

p

JLM HN M DM

O PQRSTU SV WQ X WY W WY WS U PQPT SWQ ZW[YW WX WVW\ ] P^SW\ YP[Q_ [ `W Q R X_ [PT^WQR[ WQ UWX W ]PTSW ] _ [VS] U PQ RPT^WQ RWQ a YWU_ ] WQ RWY U PQY _ QR XWVWT ZW]PU P b]`Wb WY WQWY WS[ P^ SYS\WQcde \_Y Y PQa/ffghc

iPb_ [SY_Q_ W[WQ X_ j W^ Wb[ WQ ^P^P bWUW T PY kX PUPQ RSTU SV WQ XWYW `W Q R X_ RSQW[ WQX WVWTU PQ RP T ^WQRWQ] _] Y PT_ Q_c

1232l2l m

tu

7:;

u

st

=n=

oYSX_ U S] Y W[W WX WVW\ ]PRWVW S]W\ W `W Q R X_ V W[ S[WQ kV P\ U PQPV_ Y_ SYQS[TPQR\_ TU SQ_ QZ k bTW] _ `WQ R bPV Pp W Q X PQRWQ Y kU_ [WY WS T W] WVW\ `WQ R W[ WQ WYWS ]PX WQ R X_YPV _Y _ c qQZkbTW] _ _ Y S X WU WY X_U PbkV P\ X Wb_ ^S[Sr ^S[S _ V T_ W\aVWUk bWQ UPQPV_ Y_WQa [W bWQRWQr[Wb WQRWQ_VT_W\a YP]_ ] X WQ X_]PbYW] _ a U Pb WY SbWQ rUPbWY Sb WQa [PYPY WU WQr [PY PYWUWQa ^S[S YW\SQWQa PQ]_[VkU PX_Wa X WQ ]ST^Pbr]ST^Pb Y PbY SV _] ^W_[ YPbs PY W[ T WSU SQPVP[Y bk Q_ [VW_ QcdU Sbtk Qk a/ffu hc

Cara penelitian yang dilakukan dengan membaca dan

mempelajari buku-buku pustaka, dan website tertentu yang dijadikan

pendukung dalam penelitian yang dilakukan. (Jogiyanto, 2005).

Definisi studi pustaka adalah penelitian yang bertujuan

untuk membuat

scien

ti

v

i

w

l

xy

. Pembuat model atau ingin

membandingkan apa yang seharusnya terjadi dengan kejadian yang

sbenarnya maka digunakanlah teori mengacu pada teori-teori yang

(50)

|}~} € €‚ ~ ƒ„‚ ~…  ‚ €~ †‚€‡ ˆ‚~ … ‰ Š‹‚Œ ‹ €|Š†€‡‚‰€ ‡‚~ ‚Š |Š ~ † }Š }„Š |‚ ‡‚ ~ ‰Š‚ Š Ž‚ƒ„ ‹‚ „€ ‡ }€  €‚Œ‚ ~ |}~ } € € ‚ ~ ˆ‚ ~… ‹ €‚ ‡Š ‡‚ ~ ‘’ ‚ „“z””{•

–—˜—™—– š

tu

› œ ž

p

žŸ  žŸ –—˜—™—–—™

O

¡ ¢ £

r

¤ ž¢œ

–—˜—™—–—™—™ ¥ £¦ œ Ÿ œ¢œ

O

¡ ¢£

r

¤ ž¢œ

§†‰ }„¨‚‰ € ‰}†‚…‚ € |}~…‚‚‚ ~  ‚~ …‰ Š ~… ‰ Š‚ Š ‡}…€‚‚ ~ ˆ‚~… ‰}‹‚ ~… ‹ € ‚‡Š ‡‚ ~ §†‰}„¨ ‚‰ € ‚ ‚Š |}~…‚‚‚ ~ ‘

o

b

se

rv

©ª

io

n

•  }„Š |‚‡ ‚~ ‰‚ ‚Œ ‰‚Š  }‡~€ ‡ |}~…Š |Š ‚~ Ž‚ ‡‚

/data (

«© ¬

t

«

in

din

g

t

­ ¬

hn

­

iqu

) yang

cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. (

®© ¯ª

o

g

iy

o

°© ±ª

o

n

o

,

²³³´

)

–—˜—™—–—™—– µ£¡žœ¶ žŸ

O

¡ ¢£

r

¤ ž¢œ

Observasi mempunyai beberapa kebaikan

dibandingkan dengan teknik pengumpulan data yang

lainnya, yaitu (

° © ±ª

o

n

o

,

²³³´

):

a.

Data

yang

dikumpulkan

melalui

observasi

cenderung mempunyai keandalan yang tinggi.

b.

Analisa sistem melalui observasi dapat melihat

langsung apa yang sedang dikerjakan.

c.

Dengan

observasi,

analisa

sistem

dapat

(51)

kegiatan-¹º»¼½¾ ½¿ ÀºÁº ¾¼ üÀ½Ä¿Å½ ¾ ½¾½ ĺ ¾ ½¹ Ƽ À ¼ ¹ ÁºÂ½Ä ½¾½¿Ç Áº¿ ºÂ½¿ » ½¿Ç»½¿ »»È½¿À Ƚ½ɽ¿Ä½¼ ¿À ºÊ½» ½¼¿Å½ Ë ÉË Ì º¿»½¿ ÍÊÀºÂÎ ½À ¼ Ç ½¿ ½Ä¼À ½ À ¼ À ¾ ºÃ ɽÁ ½¾ ú¿ »È¹È Â

¾¼¿»¹½¾À È ½¾ÈÁº¹ ºÂÏ ½ ½¿Ð

w

o

rk m

ÑÒÓ ÔÕ Ñ

m

Ñ

n

t

ÖË ×ØÙØÚØ×ØÚØÛ ÜÝ

tu

Þ ß

u

à áÝâã à

u

àãÞ

O

ä å Ý

r

æãå ç ÐèÒÕ é

o

n

o

,

êëëìÖ

í Ë î ½Ä ïð½ÄŽ¿»ñºÂÄ È̼Ľ¹È ¹½¿

½Ë ò ºÂº¿ó½¿ ½¹½¿ ¾ºÂĺ ʼ ð ɽðÈÄ È ÍÊÀ º ÂÎ ½À ¼ Ž¿ » ½¹½¿É¼Ä½¹È ¹½¿Çà ºÄ ¼ ÁÈ ¾¼ ô

½Ö ½Á½Å½¿»½¹½¿É¼ÍÊÀ ºÂνÀ¼

;

b)

dimana letak observasi;

c)

kapan observasi akan dilakukan;

d)

siapa yang akan melaksanakan observasi ini;

e)

siapa yang akan diobservasi;

f)

bagaimana melaksanakan observasi;

b. Mintalah ijin terlebih dahulu dari manajer atau

pejabat setempat.

c. Bertindaklah dengan rendah hati (

lo

w

õÕ ö÷

il

Ñ

).

d. Lengkapilah

catatan

selama

observasi

berlangsung.

e. Kaji ulang hasil observasi dengan

(52)

øú ûüýþÿüý ü ü ý ý üü

üú ü ü ü ü

ú ü ü ü üü ü ü

ü ü üü

! ""# "

w

$ ü% ü&ü ü üü ýü

üü ü ü üüý ü üü

%ü% ü&ü ü '

in

rvi

te

(

w

(

r

) ý ü üü &ü ü üü ü ý ü ü ü ü % ü%ü& ü ü '

in

t

(

rvi

(

w

(( )ú $ ü%ü& ü ü '

in

t

(

rvi

(

w

) ýüÿ ü üü ýüü ü

/fakta (

*+,

t

*

in

din

g

t

(,

hn

-.(

i

) yang penting dan banyak dilakukan dalam

pengembangan sistem. (

/

o

g

iy

+01

o

2+ 31

o

n

o

,

4556

)

7 8"9

Kebaikan dari wawancara adalah sebagai

berikut (

/+01

o

g

iy

o

2+ 31

o

n

o

,

4556

):

a.

Wawancara

memberikan

kesempatan

kepada

pewawancara

untuk

memotivasi

orang

yang

diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan

terbuka

terhadap

pertanyaan-pertanyaan

yang

(53)

<= >?@ ABCDE BD FB G?H FH FBI FJF AB K AD @ ?BC?@ < FB CD FB G ?J K FB LF FBMG ?JK FBLF FB N ? NAFE O? BCFBNEKAFNELF B C<?JD?@ < FB C=

I= P? HFH FB IFJF OFGFK @? BE Q FE D?<?BFJ FB R FH F< FB LF B C OE <?JEDFB OFJE C? J FDM C?JE D OFB J FAK H FR FS TJ FB CLFBCOEH FH FBI FJFE=

O= P? HFH FB IFJF OFG FK @?BFB LFD FB D ?CEFK FB MD? CEF KFB DS AN ANLFB CKE OFDN ? QFQAK?JRFOE =

UVWVXVUVUVY Z[

tu

\ ]

u

^_`a`\b `c`

d?JED AK EBE FOFQ FS SFQMS FQ LFB C G? J QA OEG?JS FKE D FB OFQ F@ @ ? QFD AD FB HFHFBI FJ F efgh i

o

n

o

,

jkklmn

o= P?J KFB LF FBABK ADH FH FB IFJ Fn

F=

Gunakan bahasa yang baik, sopan dan jelas.

b.

Jangan memasukan pendapat pribadi sebagai

bagian dari pertanyaan.

c.

Hindari pertanyaan yang panjang dan

berbelit-belit.

d.

Hindari pertanyaan yang menakutkan atau

membuat khawatir orang yang diwawancarai.

(54)

rs tuv wuxy z{ w|{}~{~ { } {x{€

{s  ‚ƒx„{… wux ‚uvƒ{ } †u }‡{} ˆx{} ‡ ‰{ }‡ † z~ {~ { } {x{ z‚u x„uŠz…†{ …ƒ „ƒs

Šs ‹ ‚{x{|{ }v {|y ƒ††{xz~ {~{ } {x{s

s  ‚ƒx ~{| ‚ƒ ƒ }‚ƒ| ~ {~{}{x{ ‰{ }‡ w{ „z }‡ ‚uw{ ‚ yƒ w{‰{ ‚z†{|vu }‡‡{ }‡‡ƒ|uxŒ{ †{x zˆx{ }‡ ‰{ } ‡ † z~ {~ { } {x{ zs

†s ƒ{ ‚Œ{†~ { „~{~ { }{ x{‚ ux„u Šz…†{…ƒ „ƒs us ƒ{ ‚„{…w{}†ƒ{}~ { ~{ }{x{Ž

in

te

rvi



w

g

u

id

 s ps tu „{|ƒ|{ }~ {~{ }{x {€

{s tu }‡u }{ „|{ }† zxz‚u x „u Šz …†{…ƒ „ƒs

Šs tu }Œu „{y |{} ‚ƒ Œƒ{ } ~ {~{ }{x{ †{ } …ƒ Šƒ }‡{}}‰{†u }‡{ }wu v Šƒ{ ‚{}{ w„ z|{y zs s tu }Œu „{y |{} wux{ }{ } ‰{ }‡ {|{} † z Šux z|{ } ˆ„u…

ˆx{ }‡ ‰{ }‡{| { }† z~ { ~{}{x{ zs †s ‘ z „{ }‡| { }|uy{ }vu }‡z }‚ux ˆ‡{y zs

us ’ u~{~{ }{x {…{xƒyvu }†u }‡{x|{ } †u }‡{ }‚u„ z‚ z †{ } Œ{ }‡{ } ‚ux „{ „ƒ Š{}‰{ | Šu x Šz{x { †{x zw{† { vu }†u }‡{x| { }}‰{s

“s ”{‡{ „{… {‡{x ~ {~{ }{x { ‚u ‚{ w y { }‚{ z• ‚u ‚{ wz ‚ux{x {…†{ }vu }‰u}{ }‡| { }s

(55)

˜™ š›œ žŸ ž˜ › ¡ ¢› ¡  ž £¤ ž˜žœ ¥žœ¦ ¤¡ Ÿ§£   ›§œ ¦¨ž© ¨ žœ ™

› ™ ªžœ ¦žœ £¡ £¤ §ž ž« §£ «› ¬ ž­ ž¤ žœ ¥žœ¦ ›  ž¨ £¡œ  ž« ž®™

¬™ ªžœ ¦žœ £¡œ¦¦§œž¨žœ ¨ž ž¢¨ ž ž ¥žœ¦ « §Ÿ›   ›£¡œ ¦¡® › ™

¨™ ¯ › ž¨˜›® ­ž­ žœ°ž®ž± ¤ ž°ž¨ žœ Ÿ ž˜ ®žœ¦¨§£ žœ   ž®›˜ž« › Ÿ­ž­žœ °ž ®ž™

Ÿ ™ ² °ž© ¨žœ Ÿ ž˜  ¡ ®› £ ž ¨ ž« ›˜ ¬›¨ž ­ ž­ žœ °ž ®

Gambar

berbagai kriteria pengaksesan. Sebagai gambaran,dimungkinkan untuk mengaturnlmr tertentu agar bisa
Tabel DOSEN
Tabel PENAWARAN MATAKULIAH
Tabel JADWAL PERKULIAHAN
+3

Referensi

Dokumen terkait

Jaya.. untuk yang menerapkan pola DM terdiri atas 54% penamaan usaha, gedung permukiman, kantor, komplek dagang, lembaga usaha, bimbingan belajar/pendidikan di

dilakukan pada divisi redaksi PT.Tribun pekanbaru dapat diterima oleh karyawan.... Hal ini ditunjukkan dengan masih kurangnya kesediaan karyawan divisi redaksi

b) Explain any four methods of preserving food. a) What is meant by broadcasting of seeds? b) Mention the disadvantages of broadcasting. c) How do farmers overcome the

merupakan seperangkat hak yang melekat dalam diri manusia dalam kedudukannya sebagai anggota dari sebuah negara. Hak asasi sifatnya universal, tidak terpengaruh

Angka prevalensi menarche dini pada penelitian ini menunjukkan angka yang hampir sama dengan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2010 yang menyatakan bahwa sebanyak

Skripsi dengan judul “ upaya guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran fiqh siswa mts darul hikmah tahun ajaran 2015/2016 ” yang ditulis oleh

Kepribadian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah model kepribadian Big Five Personality yang terdiri dari dimensi extraversion, openess, conscientiousness,

Endapan sedimen yang relatif tipis di atas ketidakselarasan dataran-pantai dalam banyak hal merupakan sedimen dataran pantai berumur Kuarter yang ditoreh oleh lembah kanal