• Tidak ada hasil yang ditemukan

Handout TIF204 Chapter 7 Main Memory 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Handout TIF204 Chapter 7 Main Memory 2016"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Chapter 7 Part Three: Memory Management | 1

1-1

Operating System:

Abraham Silberschatz, Peter Baer Galvin, Greg Gagne, Operating System Concepts Essentials, 2012, 2thEdition, John Wiley & Sons. Inc.

Chapter 7 Part Three: Memory Management | 2

An Overview

The main purpose of a computer system is to execute programs. These programs, together with the data they access, must be at least partially in main memory during execution. Selection of a memory-management scheme for a system depends on many

factors, especially on the hardware design of the system.

CPU scheduling, improve both the utilization of the CPU and the

speed of the computer’s response to its users. To increase in

performance, several processes must be kept in memory —so,

the memory must be shared.

Chapter 7 Part Three: Memory Management | 3

Ch. 7: Main Memory

Chapter Objectives.

• To provide a detailed description of various ways of organizing memory hardware.

• To explore various techniques of allocating memory to processes.

• To discuss in detail how paging works in contemporary computer systems.

Chapter 7 Part Three: Memory Management | 4

Ch. 7: Main Memory

Agenda.

• Background

• Memory Management

– Swapping or Unswapping

– Memory Allocation

• Contiguous Memory Allocation • Random Memory Allocation

– Memory Allocation: Problem –Strategy –Solution

• Segmentation

(2)

Chapter 7 Part Three: Memory Management | 5

Chapter 7 Part Three: Memory Management | 6

CPU

Chapter 7 Part Three: Memory Management | 7

Background

• Pertimbangan yang dilakukan:

– bukan hanya mempertimbangkan kecepatan ketika mengakses memori, tetapi juga memastikan CPU melakukan operasi yang benar;

Caranya?

– memastikan bahwa setiap proses memiliki ruang memori yang terpisah, hal ini akan menjaga ruang memori diakses oleh proses lain (adanya proteksi ruang memori);

Mengapa demikian?

Bagaimanakah proteksi dilakukan?

Chapter 7 Part Three: Memory Management | 8

Background

• Proteksi dilakukan menggunakan dua buah register: (1) base register, dan (2) limit register.

Base register: menandakan alamat

memori yang sah.

Limit register: menandakan

(3)

Chapter 7 Part Three: Memory Management | 9

Background

Hardware address protection with base and limit registers.

Chapter 7 Part Three: Memory Management | 10

Memory Management

Swapping Existention.

• Swapping Memory Management

• Unswapping Memory Management

Memory Allocation.

• Contiguous Memory Allocation

• Random Memory Allocation

Chapter 7 Part Three: Memory Management | 11

Memory Management

Contiguous Memory Allocation.

Alokasi memori berurutan dapat diklasifikasikan menjadi: 1. Multiprogramming dengan pemartisian statis

– Berukuran sama

– Berbeda ukuran: (1) banyak antrian; dan (2) satu untuk semua antrian

2. Multiprogramming dengan pemartisian dinamis

– Berukuran sama – Berbeda ukuran

Chapter 7 Part Three: Memory Management | 12

Memory Management

Random Memory Allocation.

Alokasi memori tak berurutan dapat diklasifikasikan menjadi: 1. Multiprogramming dengan pemartisian statis

– Berukuran sama – Berbeda ukuran

(4)

Chapter 7 Part Three: Memory Management | 13

Memory Management

Memory Allocation: Problem & Strategy.

• Permasalahan yang muncul dalam pengalokasian ruang memori adalah adanya beberapa lubang dengan kapasitas total yang cukup besar untuk suatu proses, tetapi lubang tersebut tidak saling berdekatan (external fragmentation).

• Strategi yang dapat dilakukan untuk menangani permasalah tersebut adalah denga menerapkan salah satu dari 4 strategi pengalokasian ruang memori berikut: (1) first-fit; (2) next-fit; (3)

best-fit; dan (3) worst-fit.

Chapter 7 Part Three: Memory Management | 14

Memory Management

• Solusi yang dapat dilakukan jika keempat strategi tersebut tidak dapat menyelesaikan permasalhaan pengalokasian memori adalah dengan melakukan memory compaction.

Chapter 7 Part Three: Memory Management | 15

1-15

Referensi

Dokumen terkait

Sebaliknya, ketika anggota polisi cedera bahkan tewas dalam tugas akibat dianiaya masyarakat, siapa yang akan katakan telah terjadi pelanggaran hak asasi manusia terhadap si

Metil ester lebih jauh digunakan dalam pembuatan karbohidrat asam lemak (sukrosa asam lemak), yang dapat diaplikasikan sebagai surfaktan non-ionik atau minyak makan

Hendaknya, akhlaknya Nabi Isa a.s ditiru oleh para dokter dan ahli kesehatan, juga oleh orang-orang yang kaya untuk membantu ekonomi orang-orang yang fakir dan miskin1.

Sesuai dengan kecenderungan energi ionisasi dan keelektronegatifan yang telah dibahas di atas, maka sifat logam dan nonlogam dalam sistem periodik unsur adalah sebagai berikut:.. Dari

1. Siswa memperhatika guru yang sedang menyampaikan tujuan pembelajaran.. dengan melibatkan satuan baku dengan benar dan tepat. Guru meminta siswa membuka buku paket

Penelitian ini telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dengan nomor surat: 151/KOMET/FK USU/2016 tertanggal 9

Produktivitas sekolah harus selalu di tingkatkan, sekolah tidak boleh stagnan berada pada zona nyaman dengan produktivitas rendah karena hal ini akan berpengaruh

The result of the study indicated that the English teacher of SMA Muhammadiyah I Batu Malang designed the lesson plan with the activities using