• Tidak ada hasil yang ditemukan

S MBS 1100635 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S MBS 1100635 Chapter1"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Lidya Aprilia, 2015

PENGARUH FAKTOR INDIVIDU DAN SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Perkembangan teknologi di bidang informasi dan komunikasi yang didukung

oleh sumber daya manusia yang lebih maju, dilihat secara global mampu

memberikan manfaat dan merubah pemenuhan kebutuhan secara menyeluruh.

Saat ini, masyarakat selalu menginginkan segala sesuatu yang instant, salah

satunya dalam hal komunikasi. Tuntutan masyarakat dan perkembangan pasar

dijadikan peluang serta core bisnis bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak

dalam bidang telekomunikasi. Masing-masing perusahaan saling berlomba dengan

terus berinovasi untuk menghasilkan product yang bermanfaat dan aplikasi mobile

messaging merupakan product yang dihasilkan dari perkembangan pemikiran dan

teknologi.

Aplikasi mobile messaging adalah sektor paling kompetitif saat ini, karena

memiliki peran penting dalam platform mobile sebagai layanan berkomunikasi,

yang dapat diunduh melalui toko aplikasi dengan pilihan gratis atau berbayar.

Tingkat pertumbuhan aplikasi mobile messaging yang didukung dengan

perkembangan smartphone dan akses internet yang lebih baik mampu

meningkatkan eksistensinya, berdasarkan data yang dihasilkan oleh Flurry

Analitycs, di tahun 2013 aplikasi yang masuk dalam kategori pesan dan media

sosial adalah yang paling dominan digunakan. Kenaikan kedua aplikasi tersebut

mencapai hingga 203%, dibandingkan aplikasi lainnya seperti games 66%, music

(2)

Lidya Aprilia, 2015

PENGARUH FAKTOR INDIVIDU DAN SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pada 18 Februari 2014 15.00 PM). Fenomena aplikasi mobile messaging terjadi

secara global, hal ini terlihat pada perolehan pengguna yang tersebar diberbagai

negara seperti yang tertera pada Tabel 1.1

TABEL 1.1

TINGKAT SEBARAN PENGGUNA APLIKASI MOBILE MESSAGING PERINGKAT APLIKASI MOBILE

3 Facebook Messanger 500 Amerika

4 Line 300 Jepang, Thailand,

Sumber : http://wmpoweruser.com/ diakses pada 20 Agustus 2014 10:00 PM

Berdasarkan Tabel 1.1 terdapat beberapa aplikasi mobile messaging yang

mendominasi di dunia. WeChat mampu menduduki peringkat pertama dengan

perolehan sebanyak 600 juta jiwa yang didominasi di China dan Asia. Indonesia

mampu memberikan kontribusi bagi WhatsApp untuk perolehan pengguna

sebanyak 590 juta jiwa. Namun, Indonesia belum mampu mendominasi di aplikasi

mobile messaging lainnya. Setiap negara di dunia memberikan kontribusinya bagi

perkembangan pengguna aplikasi mobile messaging. perbedaan selera, tingkat

aktivitas dan kebutuhan yang menyebabkan aplikasi mobile messaging memiliki

(3)

Lidya Aprilia, 2015

PENGARUH FAKTOR INDIVIDU DAN SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

China, Jepang dan Korea Selatan lebih dominan memanfaatkan aplikasi mobile

messaging sebagai penunjang aktivitas terutama dalam hal berkomunikasi dan

berbisnis, sedangkan hanya sebagian masyarakat di Indonesia yang menggunakan

aplikasi mobile messaging untuk pemenuhan kebutuhan dan aktivitas. Hal ini

diakibatkan oleh penggunaan aplikasi pemilik smartphone di Indonesia masih

rendah dibandingkan pengguna dari negara Asia dan secara khusus di negara Asia

Tenggara. Setidaknya itu terlihat dari laporan Nielsen Informate Mobile Insight

yang mencakup Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand belum lama ini. Dari

hasil riset terlihat penggunaan aplikasi paling sering adalah di Malaysia (66 menit

per hari), diikuti oleh Thailand (46 menit per hari), Filipina (41 menit per hari)

dan Indonesia (40 menit per hari) (Sumber : http://www.indotelko.com diakses

pada 23 Februari 2014 3:50 PM).

Tergolong penggunaan aplikasi yang rendah namun Indonesia termasuk

negara yang memiliki jumlah penduduk yang banyak, pada tahun 2011 saja,

jumlah penduduk Indonesia mencapai 243.801.639 juta jiwa. Hal ini yang

menjadikan Indonesia tetap menjadi target pasar yang diperhitungkan bagi

perusahaan aplikasi mobile messaging. Pada Tabel 1.1 Indonesia kurang mampu

berkontribusi dalam perolehan jumlah pengguna aplikasi mobile messaging

lainnya, namun menurut data yang diperoleh dari lembaga survei global Nielsen,

terdapat beberapa aplikasi mobile messaging yang disukai dan dicari oleh

masyarakat Indonesia, tertera pada Tabel 1.2 berikut ini:

TABEL 1.2

10 APLIKASI YANG DISUKAI DI INDONESIA

(4)

Lidya Aprilia, 2015

PENGARUH FAKTOR INDIVIDU DAN SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PERINGKAT NAMA APLIKASI

Sumber : http://dailysocial.net/ diakses pada 12 Maret 2014 20:00 PM

Tabel 1.2 menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia menyukai dan

mencari aplikasi mobile messaging lainnya seperti Blackberry Messanger, Line,

dan WeChat yang menempati peringkat lima besar, selain aplikasi mobile

messaging terdapat beberapa aplikasi jejaring sosial yang berbasiskan web,

dimana menyediakan kumpulan cara yang beragam bagi pengguna untuk dapat

berinteraksi seperti chat, messaging, email, video, suara, share file, blog, diskusi

grup, seperti facebook, twitter. Menurut Google Trends yaitu alat untuk mencari

trend topic serta apa yang selalu dicari oleh pengguna saat ini di dunia internet,

mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2013 untuk aplikasi mobile messaging

seperti WhatsApp, Line, KakaoTalk, WeChat serta Blackberry Messanger

merupakan aplikasi yang diminati (Sumber : Google Trends (diakses pada 13

Maret 2014 20:00 PM). Data yang diungkapkan sebelumnya memperlihatkan

ketidaksesuaian antara penggunaan aplikasi yang masih rendah dan tingkat

perkembangan aplikasi mobile messaging yang cukup tinggi. Hal ini terjadi

(5)

Lidya Aprilia, 2015

PENGARUH FAKTOR INDIVIDU DAN SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Iklim pasar saat ini merupakan hal yang menguntungkan bagi perusahaan

mobile messaging. Masing-masing perusahaan menerapkan berbagai macam

program pemasaran untuk memperoleh pangsa pasarnya. Pada Tabel 1.2 diatas

terjadi tingkat persaingan bagi perusahaan mobile messaging yang diminati oleh

masyarakat Indonesia seperti Blackberry Messanger, WhatsApp, Line,

KakaoTalk, dan WeChat. Tabel 1.3 menunjukkan persaingan diantara

masing-masing perusahaan dengan tingkat persentase dan jumlah penggunanya pada

tahun 2014 di Indonesia, berikut ini.

TABEL 1.3

JUMLAH PENGGUNA APLIKASI MOBILE MESSAGING TAHUN 2014 (Blackberry Messanger, WhatsApp, Line, WeChat, KakaoTalk)

NO APLIKASI

1. Blackberry Messanger 37 %

2. WhatsApp 43 %

3. Line 30

4. WeChat 31

5. KakaoTalk 16

Sumber : http://www.liputan6.com/ diakses pada 20 Agustus 2014 20.00 PM

Data tersebut memperlihatkan eksistensi masing-masing aplikasi mobile

messaging, untuk perolehan persentase pengguna, WhatsApp mampu

mengungguli dengan perolehan sebesar 43% dari pengguna smartphone, bagi

aplikasi KakaoTalk masih tertinggal jauh dengan perolehan pengguna sebesar 16

juta jiwa. Masing-masing perusahaan saling bersaing untuk mendapatkan

pengguna sebanyak-banyaknya, maka memungkinkan bagi aplikasi lainnya untuk

bergantian menempati urutan pertama dalam perolehan jumlah pengguna

(6)

Lidya Aprilia, 2015

PENGARUH FAKTOR INDIVIDU DAN SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berdasarkan survei Ericsson Consumer Lab Analytical Platform 2013 dengan

menggunakan 2.053 responden di sembilan provinsi di DKI Jakarta, Jawa Barat,

Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Kalimantan

Timur, dan Sulawesi Selatan, menunjukkan Blackberry Mesanger, WhatsApp,

WeChat, KakaoTalk, Line, mencapai 56% dari total responden pengguna

smartphone (Sumber www.bakrie-brothers.com diakses pada 23 Maret 2014

20.00 WIB). Jakarta menjadi kota paling tinggi dalam penggunaan layanan

dengan persentase 29%. Sementara di beberapa daerah lain seperti Jawa, Sulawesi

Selatan, dan Banten relatif kurang dari 25% (Sumber : http://harianti.com/ diakses

pada 23 Maret 2014 20.00 WIB).

Jawa Barat yang diwakilkan dengan pusat pemerintahannya di Bandung

memiliki traffic seluler tertinggi dibandingkan dengan kota besar lainnya di

Indonesia, dengan perolehan setiap harinya sebesar 30% sampai 50% (Sumber :

http://www.postel.go.id/ diakses pada 28 Maret 2014 20.00 WIB). Data tersebut

mengindikasikan bahwa untuk penggunaan aplikasi mobile messaging, Bandung

memiliki potensi yang tinggi. Persaingan yang tinggi menjadikan masing-masing

aplikasi perlu menerapkan program pemasaran yang efektif khususnya di Kota

Bandung yang diharapkan mampu mewakili dalam perolehan data pengguna di

Indonesia. Pengguna atau konsumen memiliki karakteristik dan tingkat perbedaan

dalam hal memilih dan menggunakan Blackberry Messanger, WhatsApp,

KakaoTalk, Line, dan WeChat. Perusahaan yang cerdik akan mencoba untuk

memahami pelanggan atau konsumen, dengan memperhatikan tahapan sebelum

(7)

Lidya Aprilia, 2015

PENGARUH FAKTOR INDIVIDU DAN SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan, dan bahkan membuang atau tidak menggunakan kembali, seperti

yang diungkapkan oleh Kotler dan Keller (2012:166) “Smart companies try to fully understand customers’ buying decision process—all the experiences in

learning, choosing, using, and even disposing of a product”.

Blackberry Messanger merupakan salah satu aplikasi mobile messaging

yang mampu melihat kebutuhan para pengguna, pada tahun 2012 BlackBerry

Messanger mengalami penurunan penggunanya dikarenakan penurunan penjualan

platform Blackberry, namun pada tahun 2013 dalam BlackBerry Live 2013 di

Orlando, Amerika Serikat mengemukakan bahwa layanan, BlackBerry Messenger

(BBM), akan tersedia untuk Android dan iOS. Hal ini, yang mengakibatkan

aplikasi Blackberry Messanger mampu meningkatkan kembali penggunanya, serta

menjadi aplikasi multi platform (Sumber : http://gadget-baru.com/ diakses pada

19 Mei 2014, 2.02 WIB).

Perusahaan WhatsApp melihat proses keputusan menggunakan sebagai

alat untuk mempengaruhi pengguna dan menerapkan program pemasarannya

yaitu dengan memperkaya fitur pesan serta menyediakan berbagai macam fitur

chatting salah satunya fitur group. Demam Korea yang melanda di Indonesia

termasuk Bandung dilihat oleh KakaoTalk dengan menawarkan fitur Add Plus

Friend yang membantu para fans girlband dan boyband K-pop untuk mengetahui

keseharian artis kesukaannya. WeChat yang hadir setiap hari menjadi akun resmi

bagi salah satu perusahaan media terbesar di Indonesia yaitu MNC Groups, serta

fitur hold to talk, dimana pengguna ditawarkan menelpon secara gratis. Untuk

(8)

Lidya Aprilia, 2015

PENGARUH FAKTOR INDIVIDU DAN SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menawarkan sticker yang attractive membantu bagi para pengguna yang malas

untuk mengetik, menawarkan berbagai macam fitur games yang menarik, serta

memasuki pasar ecomerce dengan menghadirkan Line-Shopping yang

memfasilitasi bagi para shopaholic di Bandung.

Memperhatikan konsumen sebagai faktor utama, perusahaan perlu

mengetahui perilaku konsumen dalam melakukan keputusan menggunakan,

karena hal tersebut sangat penting untuk pemasar atau perusahaan, sehingga

secara efektif dapat mengembangkan strategi yang diterapkan. Dalam hal ini

Engel, Blackwell dan Miniard dalam Hawkins (2004:130) mengemukakan bahwa,

perilaku konsumen memiliki model yang membentuknya, yaitu proses yang

didalamnya terdapat lima tahapan dan faktor-faktor yang mempengaruhi

tahapan-tahapan itu terdiri dari internal dan eksternal. Homer dan Kahle (1988)

mengemukakan hal yang sama bahwa seorang individu dalam melakukan

keputusan menggunakan dipengaruhi oleh internal oriented, eksternal oriented.

Internal oriented adalah dorongan yang datang dari dalam diri seseorang

yang mampu mempengaruhi pikiran, dan tindakan, sedangkan eksternal oriented

pengaruh yang datang dari lingkungan sekitarnya, hal tersebut yang harus

diperhatikan oleh perusahaan, seperti yang dikemukakan oleh Matin Khan (2006:4), “Having understood his different behaviours which require an in-depth

study of their internal and external environment”. Kemampuan memahami

konsumen dalam melakukan keputusan menggunakan yang didasari pada internal

oriented dan eksternal oriented merupakan hal cukup membingungkan bagi

(9)

Lidya Aprilia, 2015

PENGARUH FAKTOR INDIVIDU DAN SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

oriented terdapat faktor individu, sedangkan eksternal oriented terdapat faktor

lingkungan organisasi atau sosial, seperti penelitian sebelumnya yang

dikemukakan oleh Ferrell and Gresham (1985) dalam modelnya, “That a marketer will experience ethical dilemmas, the marketer’s solution to the ethical dilemmas

is influenced by individual factors and organizational factors such as opportunity

and significant others.”

Faktor individu dan sosial kedua hal yang saling mempengaruhi dalam

melakukan keputusan menggunakan, hal tersebut dikemukakan oleh Leon G

Shiffman dan Leslie Lazar Kanuk dalam penelitian Jisana T.K (2014), bahwa

untuk menggunakan barang dan jasa, perlu ada tindakan yang harus dilakukan,

yang melibatkan proses pengambilan keputusan yang dipengaruhi oleh

karakteristik pribadi dan faktor lingkungan atau sosial. Selain itu, dalam

penelitian Ferrell and Gresham (1985) mengemukakan bahwa di dalam faktor

individu terdapat sikap sosial yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan, “The consumer’s ethical decision making is influenced by individual factors such

as social attitudes (philosophies of human nature)”. Sehingga faktor individu dan

sosial merupakan hal yang saling berkaitan dan dapat mempengaruhi konsumen

dalam melakukan keputusan.

Aplikasi Blackberry Messangger, WhatsApp, KakaoTalk, Line dan

WeChat perlu memperhatikan faktor- faktor yang mempengaruhi individu yaitu

information processing, motivation, belief and attitudes, personality, life style, life

(10)

Lidya Aprilia, 2015

PENGARUH FAKTOR INDIVIDU DAN SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

reference groups (Jobber 2010). Hal tersebut sesuai dengan yang dikemukakan

oleh Kuhlimer dan Knight (2005:2), yang mengungkapkan bahwa :

Friends and family members are social influences that are. Consumers are dependent on their smartphones when they have high continuous use and are reluctant to be apart from them (Tian et al., 2009). Their expectations for future purchase behaviour will be affected by their past experience as they are heavily dependent on smartphones because of the underlying motives

Menerapkan program pemasaran yang sesuai, aplikasi Blackberry

Messangger melihat faktor individu pengunanya di Bandung dengan hadir pada

setiap platform baik itu berbasiskan Android, iOS, Blackberry, serta platform

lainnya, yang akan membantu penggunanya dalam memenuhi segala aktivitas.

Untuk menyentuh segi faktor sosial, Blackberry Messanger memperbaharui

tampilan dengan melakukan update setiap bulannya, sehingga mampu

menawarkan fitur yang sesuai dengan tuntutan lingkungan sekitar penggunanya.

WhatsApp selalu memperhatikan faktor individu masyarakat Bandung yang

menyukai hal instant dan cepat, dengan memperkaya fitur serta kecepatan

transaksi informasi, dan tetap pada prinsipnya untuk tidak menggunakan iklan

maupun fitur games, serta memperhatikan faktor sosial dengan memberikan

penawaran pembuatan group yang lebih dari 20 orang yang disukai dan diminati

segmentasi remaja.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Line dan KakaoTalk yang melihat

faktor individu masyarakat Bandung yaitu menerapkan program pemasaran

berupa iklan, karena masyarakat Bandung terutama remaja mudah terpengaruh

(11)

Lidya Aprilia, 2015

PENGARUH FAKTOR INDIVIDU DAN SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

membentuk dan mempengaruhi lingkungan disekitarnya. WeChat yang melihat

faktor individu menerapkan mindset untuk selalu berkomunikasi menggunakan

mobile messaging dengan tagline utamanya yaitu “We Love We Share and WeChat”. Dalam memperhatikan faktor sosial terutama segmentasi remaja,

WeChat menawarkan fitur yang terlihat friendly, pemilihan brand ambassador

serta soundtrack yang disukai, oleh kalangan remaja.

Berdasarkan uraian tersebut program pemasaran yang diterapkan

perusahaan aplikasi mobile messaging sudah menyesuaikan dengan faktor

individu dan sosial, namun dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa

program yang tidak berjalan sesuai harapan, hal ini diperlihatkan dengan

perolehan pengguna yang belum menyuluruh. Maka peneliti merasa perlu untuk

melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Faktor Individu dan Sosial

terhadap Keputusan Menggunakan (survei terhadap pengguna mobile messaging di kota Bandung).”

1.2 Identifikasi Masalah

Aplikasi mobile messaging merupakan sektor yang kompetitif saat ini tercipta

dari hasil inovasi teknologi dan perkembangan pemikiran sumber daya manusia

yang lebih maju dan tidak terlepas dari perkembangan penetrasi smartphone dan

akses internet yang relatif lebih baik. Indonesia kurang mampu berkontribusi

dalam perolehan pengguna aplikasi mobile messaging yang mendominasi pasar

seperti WhatsApp, Blackberry Messanger, Line, KakaoTlak dan WeChat,

diakibatkan penggunaan aplikasi smartphone yang terhitung rendah, namun

(12)

Lidya Aprilia, 2015

PENGARUH FAKTOR INDIVIDU DAN SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perusahaan dan iklim pasar saat ini merupakan hal yang menguntungkan bagi

perusahaan aplikasi mobile messaging. Terjadi ketidaksesuaian antara pengguna

aplikasi yang masih tergolong rendah dengan tingkat iklim pasar, kondisi ini

terjadi disetiap daerah Indonesia termasuk Bandung yang memiliki traffic sellular

terhitung tinggi dibandingkan dengan kota besar lainnya. Setiap perusahaan akan

mengalami tingkat perbedaan pengguna hal ini dikarenakan keputusan

menggunakan setiap konsumen atau pengguna akan berbeda, setiap pengguna

dihadapkan dengan proses, menurut Schiffman dan Kanuk (2004:19) the process

stage of the model focuses on how consumers make decisions. Tahap proses

model berfokus pada bagaimana konsumen membuat keputusan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses itu menurut (Jobber 2010 : 137)

yaitu faktor internal (individu) dan faktor eksternal (sosial). Faktor internal itu

terdiri dari personal influence (information processing, motivation, belief and

attitudes, personality, life style, life cycle). Pengaruh pribadi (pengolahan

informasi, motivasi, keyakinan dan sikap, kepribadian, gaya hidup, siklus hidup)

sedangkan faktor eksternal yaitu social influences (culture, social class,

geodemographics, reference groups). Pengaruh sosial (budaya, kelas sosial,

geodemographics, kelompok referensi). Berdasarkan latar belakang penelitian

tersebut, maka yang menjadi masalah penelitian ini diidentifikasi masalah ke

dalam tema sentral sebagai berikut:

(13)

Lidya Aprilia, 2015

PENGARUH FAKTOR INDIVIDU DAN SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

WhatsApp, Kakaotalk, Line, dan WeChat. Tingkat persaingan semakin tinggi dan perusahaan akan mengalami perbedaan tingkat pengguna, kondisi ini terjadi disetiap daerah Indonesia termasuk Bandung yang merupakan salah satu kota besar dengan traffic selullar tertinggi. Perbedaan pengguna ini dikarenakan, tingkat keputusan menggunakan Blackberry Messanger, WhatsApp, KakaoTalk, Line dan WeChat yang berbeda, setiap konsumen akan dihadapkan dengan beberapa tahapan, dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Terdapat faktor yang dapat mempengaruhi keputusan menggunakan menurut teori Jobber adalah faktor individu dan sosial.

1.3Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana gambaran faktor individu terhadap penggunaan mobile

messaging pada produk Blackberry Messanger, WhatsApp, KakaoTalk, Linedan WeChat.

2. Bagaimana gambaran faktor sosial terhadap penggunaan mobile messaging pada produk Blackberry Messanger WhatsApp, KakaoTalk, Line dan WeChat

3. Bagaimana gambaran keputusan menggunakan terhadap mobile messaging

pada produk Blackberry Messanger, WhatsApp, KakaoTalk, Line dan WeChat.

4. Bagaimana pengaruh faktor individu dan sosial terhadap keputusan

menggunakan mobile messaging pada produk Blackberry Messanger

WhatsApp, KakaoTalk, Linedan WeChat.

1.4Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian untuk memperoleh temuan mengenai :

1. Faktor individu pada produk mobile messaging Blackberry Messanger,

(14)

Lidya Aprilia, 2015

PENGARUH FAKTOR INDIVIDU DAN SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Faktor sosial pada produk mobile messaging Blackberry Messanger,

WhatsApp, KakaoTalk, Linedan WeChat

3. Keputusan menggunakan pada produk mobile messaging Blackberry

Messanger WhatsApp, KakaoTalk, Linedan WeChat

4. Besarnya pengaruh faktor individu dan sosial terhadap tingkat keputusan menggunakan pada produk Blackberry Messanger, WhatsApp, KakaoTalk, Linedan WeChat.

1.5Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pada aspek teoritis dan praktis sebagai berikut :

1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam aspek

keilmuan (teoritis) pada umumnya yang berkaitan dengan ilmu manajemen

dan khususnya pada bidang manajemen pemasaran, mengenai faktor

individu dan sosial yang dapat mempengaruhi keputusan menggunakan

pada produk mobile messaging Blackberry Messanger, WhatsApp,

KakaoTalk, Line dan WeChat sehingga diharapkan penelitian ini dapat

memberikan sumbangan bagi para akademisi dalam mengembangkan teori

pemasaran.

2. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam aspek

praktis yaitu untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi perusahaan

aplikasi berbasis mobile messaging khususnya pada produk Blackberry

Messanger, WhatsApp, KakaoTalk, Line dan WeChat dalam

memperhatikan faktor individu dan sosial dalam meningkatkan keputusan

(15)

Lidya Aprilia, 2015

PENGARUH FAKTOR INDIVIDU DAN SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi atau

landasan untuk melakukan penelitian selanjutnya mengenai pengaruh

faktor individu dan sosial terhadap Keputusan Menggunakan mobile

messaging Blackberry Messanger, WhatsApp, KakaoTalk, Line dan

WeChat, mengingat dalam penelitian ini masih banyak yang belum

(16)

Lidya Aprilia, 2015

PENGARUH FAKTOR INDIVIDU DAN SOSIAL TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN

(17)

Gambar

Tabel  1.2  menunjukkan  bahwa  masyarakat  Indonesia  menyukai  dan  mencari  aplikasi  mobile  messaging  lainnya  seperti  Blackberry  Messanger,  Line,  dan  WeChat  yang  menempati  peringkat  lima  besar,  selain  aplikasi  mobile  messaging   terdap

Referensi

Dokumen terkait

A Pemkot Batasi Operasional Tempat Hiburan Dekranas Gelar Pameran Dari Jogja Untuk

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran personal hygiene, sarana sanitasi dasar, serta keluhan kesehatan penyandang disabilitas di Panti Karya Hephata

PAMERAN ERSEBUT TIDAK HANYA BATIK YANG DITAWARKAN NAMUN JUGA MULTI PRODUK. KERAJINAN KOTA

Hasil penelitian menunjukkan bahwa personal hygiene penyandang disabilitas di Panti Karya Hephata sebagian besar dikatakan buruk (71,4%), sarana sanitasi dasar di Panti

Peningkatan rata-rata skala sikap sains siswa kelompok tinggi lebih baik. dibanding dengan

Our purpose in this study was to ana- lyze six representative business journals to determine whether there has been a trend in increased multiple authorship by comparing the

Setelah diberi penjelasan tentang jenis penelitian, mahasiswa dapat memberi contoh masalah yang sesuai untuk jenis-jenis penelitian tersebut2. Setelah

metode yang mengarahkan untuk melaporkan laba dan aset yang lebih rendah atau.. melaporkan biaya dan utang yang lebih