• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN BELAJAR MANDIRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN BELAJAR MANDIRI"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PANDUAN BELAJAR MANDIRI

Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar

Moda Tatap Muka Pola In-On-In

(2)

Penyusun:

1. dr. Ana Lisdiana, M.Pd; alisdiana@gmail.com

2. Suswanto Heru Purnomo, S.Psi, M.Ed; suswanto_hp@ymail.com

3. Dra. Lina Kurniati; linakurniati64@gmail.com

Cetakan Pertama, 2016

Copyright @ 2016

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin

PANDUAN BELAJAR MANDIRI

Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap

Muka Pola

In-On-In

(3)

Kata Pengantar

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya Panduan Belajar Mandiri Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK TK dan PLB) Bandung.

Panduan ini disusun untuk memberikan arahan bagi guru pembelajar dalam melakukan pendalaman materi dan mengerjakan tugas-tugas selama periode On The Job Learning (On) pada Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In. Panduan ini juga disusun untuk memberikan panduan pada Instruktur Nasional yang memfasilitasi kegiatan In-1 dan In-2 pada Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In.

PPPPTK TK dan PLB mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan panduan ini baik dari unsur widyaiswara PPPPTK TK dan PLB maupun dosen pengembang modul guru pembelajar mata pelajaran Taman kanak-kanak, Pendidikan Luar Biasa, dan Bahasa Sunda. Terima kasih juga kami sampaikan kepada PPPPTK Anggota Konsorsium Sekolah Dasar yang telah mengirimkan widyaiswaranya untuk menyusun panduan mata pelajaran Sekolah Dasar kelas awal dan kelas tinggi.

Semoga panduan ini bermanfaat bagi terselenggaranya Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In yang berkualitas.

Bandung, Agustus 2016 Kepala,

Drs. Sam Yhon, M.M. NIP. 195812061980031003

(4)

Daftar Isi

Kata Pengantar ... Error! Bookmark not defined.

Daftar Isi ... iv

Moda Tatap Muka Pola In-On-In ... 1

Pengantar Belajar Mandiri ... 3

Petunjuk Pengerjaan Tugas ... 4

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi A ... 5

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi B... 7

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi C ... 9

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi D ... 11

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi E ... 13

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi F ... 15

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi G ... 18

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi H ... 21

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi I ... 23

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi J ... 26

(5)

Moda Tatap Muka Pola

In-On-In

Kegiatan In-Service Learning (In) adalah pembelajaran melalui kegiatan tatap muka antara peserta dengan narasumber dan/atau instruktur. Kegiatan tatap muka pada In diberi istilah TM1, TM2, dan TM3.

Kegiatan On-the-Job Learning (On) merupakan kelanjutan proses pembelajaran dari kegiatan In-1. Pada saat On peserta diminta untuk melakukan pendalaman materi dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan pada saat In-1. Selanjutnya, hasil-hasil kegiatan mandiri baik berupa pendalaman materi maupun tugas-tugas dipresentasikan pada pertemuan In-2.

a. Model In-On-In 30-30

Pemilihan model In-On-In 30-30 terutama ditujukan untuk guru yang membutuhkan 6-7 modul Guru Pembelajar yang tidak memungkinkan untuk melakukan moda daring kombinasi.

Pada model ini, kegiatan In-1 selama 2 hari (20 JP), kegiatan On selama 12 hari @ 2-3 JP belajar mandiri (30 JP), dan kegiatan In-2 selama 1 hari (10 JP). Struktur program kegiatan model In-On-In 30-30 adalah sebagai berikut.

Tabel 1 Struktur Program Kegiatan Model In-On-In 30-30

No Materi JP

A. Tatap Muka 1 (TM1) 10

1. Kebijakan Program Guru Pembelajar 1 2. Tinjauan Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … (ke-1) 3 3. Tinjauan Materi Profesional Kelompok Kompetensi … (ke-1) 5 4. Rencana Belajar 1 (informasi tugas) 1

B. Tatap Muka 2 (TM2) 10

1. Tinjauan Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … (ke-2) 3 2. Tinjauan Materi Profesional Kelompok Kompetensi … (ke-2) 6 3. Rencana Belajar 2 (informasi tugas) 1

C. Belajar Mandiri (On) 30

D. Tatap Muka 3 (TM3) 10

1. Presentasi Hasil Kerja Peserta 6 2. Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut 2

(6)

b. Model In-On-In 20-40

Pemilihan model In-On-In 20-40 terutama ditujukan untuk guru yang membutuhkan 3-5 modul Guru Pembelajar yang tidak memungkinkan untuk melakukan moda daring. Model ini juga dapat ditujukan bagi guru yang membutuhkan 0-2 modul Guru Pembelajar yang tidak berkesempatan menjadi IN/Mentor dengan mengambil modul-modul prioritas untuk ditingkatkan.

Model ini dapat dilakukan dengan kegiatan In-1 selama 1 hari (10 JP), kegiatan On selama 13 hari @ 3-4 JP belajar mandiri (40 JP), dan kegiatan In-2 selama 1 hari (10 JP).

Struktur program kegiatan model In-On-In 20-40 adalah sebagai berikut. Tabel 2 Struktur Program Kegiatan Tatap Muka pada Model In-On-In 20-40

No Materi JP

A. Tatap Muka-1 (TM-1) 10

1. Kebijakan Program Guru Pembelajar 1 2. Tinjauan Materi Kelompok Kompetensi ke-1 4 3. Tinjauan Materi Kelompok Kompetensi ke-2 4 4. Rencana Belajar (informasi tugas) 1

B. Belajar Mandiri (On) 40

C. Tatap Muka-2 (TM-2) 10

1. Presentasi Hasil Kerja Peserta 6 2. Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut 2

3. Tes Akhir 2

(7)

Pengantar Belajar Mandiri

Kegiatan On-the-Job Learning (On) merupakan kelanjutan proses pembelajaran dari kegiatan In-1. Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In diharapkan dapat belajar secara mandiri dan tidak tergantung pada fasilitator seperti pada Moda Tatap Muka Penuh. Cara belajar mandiri menghendaki Guru Pembelajar untuk belajar atas prakarsa atau inisiatif sendiri. Belajar mandiri dapat dilakukan secara sendiri ataupun berkelompok serta memanfaatkan berbagai sumber belajar yang ada.

PPPPTK TK dan PLB telah menyediakan bahan ajar berupa modul yang dapat dipelajari secara mandiri. Selain menggunakan bahan ajar yang disediakan oleh PPPPTK, Guru Pembelajar juga dapat berinisiatif memanfaatkan serta menggunakan sumber belajar lain. Apabila mengalami kesulitan belajar, Guru Pembelajar dapat meminta informasi atau bantuan kepada fasilitator yang memfasilitasi kegiatan tatap muka In-1.

Belajar mandiri dalam banyak hal ditentukan oleh kemampuan belajar secara efisien dan efektif. Kemampuan belajar bergantung pada kecepatan membaca dan kemampuan memahami isi bacaan. Untuk dapat belajar mandiri secara efisien dan efektif, Guru Pembelajar dituntut memiliki disiplin diri, inisiatif, dan motivasi belajar yang kuat. Guru Pembelajar juga dituntut untuk dapat mengatur waktunya dengan efisien sehingga dapat belajar secara teratur berdasarkan jadwal belajar yang ditentukan sendiri. Oleh karena itu, agar dapat berhasil belajar pada Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In, Guru Pembelajar harus siap untuk belajar secara mandiri.

Pada belajar mandiri, Guru Pembelajar diharapkan memiliki prakarsa atau berinisiatif dalam belajar. Belajar dapat berarti dua hal, yaitu belajar tentang materi dan belajar tentang hal-hal yang mendukung kelancaran belajar, antara lain cara mensiasati belajar melalui berbagai strategi belajar yang efektif. Dengan kata lain, untuk dapat lancar dalam mempelajari materi pada pola In-On-In, Guru Pembelajar perlu mengetahui berbagai cara belajar dengan efektif.

Panduan tugas belajar mandiri ini disusun untuk membantu Guru Pembelajar agar dapat melaksanakan kegiatan mandiri pada Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In.

(8)

Petunjuk Pengerjaan Tugas

Saudara diwajibkan melakukan pendalaman materi dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan agar mencapai tujuan dan indikator pencapaian kompetensi yang diharapkan. Setiap peserta Program Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In hanya mengikuti 2 kelompok kompetensi. Oleh karena itu tugas-tugas yang harus dituntaskannya pun hanya tugas-tugas yang berkaitan dengan kedua kelompok kompetensi yang diikuti.

Waktu yang diperlukan untuk melakukan pendalaman materi dan mengerjakan tugas untuk 2 kelompok kompetensi selama kegiatan On pada Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In adalah 12 hari untuk model 30-30 dan 13 hari untuk model 20-40. Dengan demikian, kegiatan mandiri untuk 1 kelompok kompetensi dilaksanakan selama 6 atau 7 hari.

Hasil-hasil kegiatan mandiri baik berupa pendalaman materi maupun tugas-tugas diserahkan pada pertemuan In-2. Tagihan-tagihan yang diberikan pada setiap kegiatan pembelajaran dikerjakan dalam bentuk dokumen menggunakan aplikasi MS Word.

Untuk memastikan bahwa kegiatan mandiri dilakukan dengan baik maka Saudara harus membuat jurnal setiap hari yang di dalamnya berisi kegiatan yang dilakukan dalam rangka pendalaman materi dan penyelesaian tugas yang diberikan. Jurnal ditandatangani oleh kepala sekolah atau yang berwenang di sekolah masing-masing. Format jurnal terlampir.

(9)

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi A

Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut:

1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi setiap kegiatan pembelajaran. Buatlah rangkuman materi untuk setiap kegiatan pembelajaran (8 kegiatan pembelajaran). Rangkuman dapat berupa poin-poin penting atau Mind Map (peta pikiran).

2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.

3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan dalam bentuk pilihan ganda terdiri dari 10 soal kompetensi pedagogik dan 20 soal kompetensi profesional. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) terlampir.

4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi.

5. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut untuk lebih mendalami materi pada modul Kelompok Kompetensi A.

a. Sebutkan pengertian yang paling tepat tentang anak berkebutuhan khusus! b. Sebutkan karakteristik yang dominan pada anak autis!

c. Jelaskan tentang pengertian identifikasi!

d. Sebutkan beberapa keperluan dilakukannya Identifikasi! e. Jelaskan pengertian asesmen!

f. Sebutkan lingkup lingkup asesmen anak berkebutuhan khusus!

g. Sebutkan beberapa contoh media pembelajaran digunakan untuk melatih motorik halus bagi anak berkebutuhan khusus!

h. Jelaskan beberapa tipe anak Autis berdasarkan perilaku sosialnya! i. Jelaskan apa yang Saudara ketahui tentang metode ABA!

j. Jelaskan tentang echolali pada anak Autis!

6. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal yang telah disediakan.

(10)

Format Penulisan Butir Soal

Mapel : Autis Kelompok Kompetensi : A

Indikator Pencapaian Kompetensi No Soal dan Kunci jawaban Kompetensi Pedagogik

Mengidentifikasi karakteristik anak berkebutuhan khusus.

1 2 3 4 Melakukan identifikasi potensi yang dimiliki

anak berkebutuhan khusus.

5 6 Menentukan prosedur identifikasi anak

berkebutuhan khusus.

7 Mengidentifikasi media pembelajaran yang

sesuai dengan karakteristik anak berkebutuhan Khusus

8 9 Membuat media pembelajaran yang sesuai

dengan karakteristik anak berkebutuhan Khusus 10

Kompetensi Profesional

Mengidentifikasi karakteristik interaksi anak autis

11 12 13 14 Menjelaskan konsep pengembangan interaksi

bagi anak autis

15 16 17 18 19 Mengidentifikasi karateristik komunikasi anak

autis 20 21 22 23 24 Menjelaskan konsep pengembangan komunikasi bagi anak autis

25 26 Menjelaskan konsep pengembangan perilaku

bagi anak autis

27 28 29 Menjelaskan salah satu gangguan komunikasi

anak autis

(11)

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi B

Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut:

1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi setiap kegiatan pembelajaran. Buatlah rangkuman materi untuk setiap kegiatan pembelajaran (8 kegiatan pembelajaran). Rangkuman dapat berupa poin-poin penting atau Mind Map (peta pikiran).

2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.

3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan dalam bentuk pilihan ganda terdiri dari masing-masing 1 butir soal untuk indikator pencapaian kompetensi pedagogik dan masing-masing 3 butir soal untuk indikator pencapaian kompetensi profesional. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) terlampir. 4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman

dalam kelompok diskusi.

5. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut untuk lebih mendalami materi pada modul Kelompok Kompetensi B.

a. Jelaskan perbedaan antara teori belajar behaviorisme, kognitivisme, dan konstruktivisme!

b. Sebutkan tahapan perkembangan menurut Piaget!

c. Jelaskan tentang prinsip pembelajaran terstruktur, terpola, terprogram, dan konsisten!

d. Jelaskan perbedaan antara strategi pembelajaran dan metode pembelajaran!

e. Jelaskan apa yang dimaksud dengan shaping, fading, prompting, dan modelling!

f. Jelaskan tentang model pembelajaran tematik jaring laba-laba!

g. Jelaskan prosedur pelaksanaan program pengembangan interaksi, komunikasi, dan perilaku pada anak autis!

h. Jelaskan karakteristik gangguan komunikasi pada anak autis (fonologi, prosodi, sintaksis, komprehensi, semantik, dan pragmatik)!

i. Sebutkan tujuan setiap fase pada PECS!

j. Jelaskan prinsip dasar yang diterapkan dalam metode ABA!

6. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal yang telah disediakan.

(12)

Format Penulisan Butir Soal

Mapel : Autis Kelompok Kompetensi : B

Indikator Pencapaian Kompetensi No Soal dan Kunci jawaban Kompetensi Pedagogik

Menjelaskan konsep belajar universal. 1 Mendeskripsikan teori belajar konstruktivisme. 2 Mendeskripsikan teori belajar kognitivisme. 3 Mendeskripsikan teori belajar behaviorisme. 4 Menguraikan prinsip-prinsip khusus pembelajaran pada anak berkebutuhan khusus.

5 Menguraikan perbedaan antara pendekatan,

strategi, metode, dan teknik pembelajaran.

6 Menerapkan prinsip keperagaan pada

pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus. 7 Mendeskripsikan teknik pembelajaran pada anak autis (shaping, fading, modelling, prompts).

8 Menjelaskan prosedur pemetaan tema. 9 Menjelaskan pengertian perencanaan tematik. 10

Kompetensi Profesional

Menjelaskan program pengembangan interaksi, komunikasi dan perilaku pada anak autis.

11 12 13 Menjelaskan prinsip-prinsip pembelajaran

pengembangan interaksi pada anak autis.

14 15 16 Menjelaskan prinsip-prinsip pembelajaran

pengembangan komunikasi pada anak autis.

17 18 19 Menjelaskan prinsip-prinsip pembelajaran

pengembangan perilaku pada anak autis.

20 21 22

(13)

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi C

Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut:

1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi setiap kegiatan pembelajaran. Buatlah rangkuman materi untuk setiap kegiatan pembelajaran (5 kegiatan pembelajaran). Rangkuman dapat berupa poin-poin penting atau Mind Map (peta pikiran).

2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.

3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan dalam bentuk pilihan ganda terdiri dari 10 soal kompetensi pedagogik dan 20 soal kompetensi profesional. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) terlampir.

4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi.

5. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut untuk lebih mendalami materi pada modul Kelompok Kompetensi C.

a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kurikulum! b. Jelaskan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum! c. Jelaskan dimensi dalam pengembangan kurikulum!

d. Jelaskan model-model kurikulum bagi ABK (duplikasi, substitusi, omisi, modifikasi)!

e. Jelaskan keunggulan metode PECS! f. Jelaskan tujuan dari setiap fase PECS!

g. Jelaskan contoh penganganan echolali pada anak autis!

6. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal yang telah disediakan.

(14)

Format Penulisan Butir Soal

Mapel : Autis Kelompok Kompetensi : C

Indikator Pencapaian Kompetensi No Soal dan Kunci jawaban Kompetensi Pedagogik

Mendeskripsikan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum bagi anak berkebutuhan Khusus.

1 2 3 4 Menjelaskan prinsip umum pengembangan

kurikulum bagi anak berkebutuhan khusus.

5 Menjelaskan kegiatan kurikulum. 6 Mengidentifikasi sekolah bagi anak ABK. 7 Menjelaskan muatan kurikulum. 8 Mendeskripsikan prinsip subsitusi dalam

pengembangan kurikulum bagi ABK.

9 Mendeskripsikan prinsip omisi dalam pengembangan kurikulum bagi anak berkebutuhan Khusus.

10

Kompetensi Profesional

Memilih materi pengembangan interaksi yang relevan dengan kebutuhan pengembangan diri anak autis.

11 12 13 14 Menjelaskan kemampuan komunikasi anak autis. 15 Menjelaskan tahapan komunikasi anak autis. 16 Mengidentifikasikasi keunggulan Metode PECS

sebagai metode pengembangan materi komunikasi anak autis.

17 18 Menjelaskan metode PECS sebagai metode

pengembangan materi komunikasi yang relevan dengan kebutuhan pengembangan diri anak autis.

19

Mengidentifikasi elemen pentingnya model pengembangan komunikasi (PECS).

20 Menyebutkan tujuan metode PECS dalam

pengembangan materi komunikasi anak autis.

21 22 23 24 Mengidentifikasi langkah langkah PECS sebagai

pengembangan materi komunikasi anak autis.

25 26 27

(15)

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi D

Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut:

1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi setiap kegiatan pembelajaran. Buatlah rangkuman materi untuk setiap kegiatan pembelajaran (5 kegiatan pembelajaran). Rangkuman dapat berupa poin-poin penting atau Mind Map (peta pikiran).

2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.

3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan dalam bentuk pilihan ganda terdiri dari 10 soal kompetensi pedagogik dan 20 soal kompetensi profesional. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) terlampir.

4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi.

5. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut untuk lebih mendalami materi pada modul Kelompok Kompetensi D.

a. Jelaskan makna dan manfaat perencanaan pembelajaran! b. Jelaskan prinsip penyusunan RPP!

c. Jelaskan fungsi, tujuan dan prosedur penyusunan PPI! d. Jelaskan pemahaman perilaku menurut pandangan holisme! e. Jelaskan strategi penanganan perilaku anak autis!

f. Bagaimana cara menganalisis perilaku anak autis melalui model ABC?

g. Jelaskan makna dan tujuan program pengembangan interaksi dan komunikasi pada anak autis?

h. Apa yang dimaksud dengan echolali dan bagaimana penganganannya?

6. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal yang telah disediakan.

(16)

Format Penulisan Butir Soal

Mapel : Autis Kelompok Kompetensi : D

Indikator Pencapaian Kompetensi No Soal dan Kunci jawaban Kompetensi Pedagogik

Menjelaskan makna perencanaan pembelajaran. 1 Menjelaskan motivasi pembelajaran bagi ABK. 2 Menjelaskan manfaat perencanaan pembelajaran. 3 Menjelaskan prinsip penyusunan RPP. 4 Memberikan contoh rumusan “tujuan pembelajaran dalam RPP”.

5 Menjelaskan fungsi PPI bagi ABK. 6 Menjelaskan tujuan jangka panjang PPI. 7 Mengidentifikasi urutan penyusunan PPI. 8 Menjelaskan komponen proses evaluasi formal dalam penyusunan PPI.

9 Menjelaskan fungsi rujukan. 10

Kompetensi Profesional

Menjelaskan teori perilaku. 11 Menjelaskan pengertian echolalia. 12 Menjelaskan definisi perilaku anak autis. 13 Menjelaskan perlunya analisis manajemen perilaku. 14 Menjelaskan karakteristik anak autis. 15 Menjelaskan analisis perilaku anak autis. 16 Menjelaskan “Challenging Behaviour”. 17 Menjelaskan strategi penanganan perilaku anak

autis.

18 19 Memahami analisis perilaku anak autis melalui

model ABC.

20 21 Menjelaskan makna Pengembangan interaksi,

komunikasi, dan perilaku bagi anak autis.

22 Menyebutkan tujuan program pengembangan

interaksi, komunikasi, dan perilaku bagi anak autis. 23 Menjelaskan indikator kemampuan anak autis dalam kompetensi sosial.

24 25 Menganalisis model pembelajaran terstruktur. 26 Mengidentifikasi bentuk kegiatan mengembangkan

keterampilan sosial.

27 Menganalisis kemampuan anak autis dalam aktivitas pembelajaran.

(17)

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi E

Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut:

1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi setiap kegiatan pembelajaran. Buatlah rangkuman materi untuk setiap kegiatan pembelajaran (5 kegiatan pembelajaran). Rangkuman dapat berupa poin-poin penting atau Mind Map (peta pikiran).

2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.

3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan dalam bentuk pilihan ganda terdiri dari 10 soal kompetensi pedagogik dan 20 soal kompetensi profesional. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) terlampir.

4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi.

5. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut untuk lebih mendalami materi pada modul Kelompok Kompetensi E.

a. Pengertian Teknologi Informasi dan komunikasi adalah… b. Jelaskan beberapa perangkat lunak!

c. Jelaskan ketentuan-ketentuan yang perlu diperhatikan dalam penggunaan perangkat TIK!

d. Jelaskan apa yang dimaksud dengan plagiat!

e. Jelaskan program TIK yang digunakan untuk membantu anak tunanetra! f. Jelaskan program TIK yang digunakan untuk membantu anak tunarungu! g. Jelaskan program TIK yang digunakan untuk membantu anak autis! h. Jelaskan maksud prinsip pembelajaran yang terpola bagi anak autis! i. Jelaskan apa yang Saudara ketahui tentang TEACHC!

j. Jelaskan apa yang dimaksud dengan work system!

6. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal yang telah disediakan.

(18)

Format Penulisan Butir Soal

Mapel : Autis Kelompok Kompetensi : E

Indikator Pencapaian Kompetensi No Soal dan Kunci jawaban Kompetensi Pedagogik

Menjelaskan Pengenalan TIK dalam membantu kepentingan pembelajaran 1 2 3 4 5 Menjelaskan Pemanfaatan TIK untuk

membantu Pembelajaran ABK

6 7 8 Menerangkan Penggunaan TIK Untuk

Penyiapan Bantuan Visual Bagi Anak Autis

9 10

Kompetensi Profesional

Menjelaskan konsep pembelajaran bagi anak autis

11 Menguraikan prinsip-prinsip pembelajaran

anak autis

12 Mengidentifikasi karakteristis anak autis

sesuai kebutuhan pembelajarannya

13 Mengidentifikasikan prinsip-prinsip

pembelajaran anak autis

14 Menunjukkan pentingnya pembelajaran

terstruktur bagi anak aautis

15 Menganalisis konsep dasar pembelajaran

terstruktur

16 17 18 Menganalisis dimensi-dimensi yang harus

diperhatikan dalam pembelajaran terstruktur 19 20 21 22 Mengimplementasikan pembelajaran

terstruktur untuk setting sekolah dan rumah 23 24 25 26 27 28 29

(19)

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi F

Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut:

1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi setiap kegiatan pembelajaran. Buatlah rangkuman materi untuk setiap kegiatan pembelajaran (6 kegiatan pembelajaran) dengan menggunakan Mind Map (peta pikiran).

2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.

3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan dalam bentuk pilihan ganda terdiri dari 10 soal kompetensi pedagogik dan 20 soal kompetensi profesional. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) terlampir.

4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi.

5. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal yang telah disediakan.

(20)

Format Penulisan Butir Soal

Mapel : Autis Kelompok Kompetensi : F

Indikator Pencapaian Kompetensi No Soal dan Kunci jawaban Kompetensi Pedagogik

Mampu memilih berbagai jenis fasilitas sekolah untuk pengembangan aktualisasi potensi anak berkebutuhan Khusus jenjang SDLB

1 2 Mampu memanfaatkan berbagai jenis fasilitas

sekolah untukpengembangan aktualisasi potensi anak berkebutuhan Khusus jenjang SDLB

3 4 Mampu memilih berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong anak berkebutuhan khusus jenjang SDLB dalam mengaktualisasikan potensi dan dan mencapai prestasi belajar

5 6 Mampu menyiapkan/ menyediakan berbagai

kegiatan pembelajaran untuk mendorong anak Berkebutuhan Khusus jenjang SDLB dalam mengaktualisasikan potensi dan mencapai prestasi belajar secara optimal

7 8 Mampu melaksanakan/menerapkan berbagai

kegiatan pembelajaran untuk mendorong anak berkebutuhan khusus jenjang SDLB dalam mengaktualisasikan potensi dan mencapai prestasi belajar secara optimal

9 10

Kompetensi Profesional

Menjelaskan pengertian keterampilan vokasional sederhana

11 Menjelaskan tujuan pembelajaran keterampilan vokasional sederhana

12 Menggunakan prinsip-prinsip pengembangan

keterampilan vokasional sederhana pada anak autis

13 14 Menggunakan teknik pengembangan

keterampilan vokasional sederhana pada anak autis

15 16 Menggunakan prosedur pengembangan

keterampilan vokasional sederhana pada anak autis

17 18 Melatihkan ketepatan waktu kehadiran pada

tempat kerja

(21)

Indikator Pencapaian Kompetensi No Soal dan Kunci jawaban

pekerjaan

Melatihkan keterampilan keselamatan kerja 22 Melatihkan keterampilan menjaga kebersihan di saat bekerja

23 Melatihkan keterampilan menjaga kerapihan saat bekerja

24 Melatihkan berpakaian dengan rapih ke tempat bekerja dan bersolek

25 Melatihkan keterampilan memanfaatkan waktu

istirahat kerja

26 Menentukan pengembangan keterampilan

vokasional sederhana pada anak autis

27 28 Melakukan pengembangan keterampilan

vokasional sederhana pada anak autis

29 30

(22)

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi G

Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut:

1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi setiap kegiatan pembelajaran. Buatlah rangkuman materi untuk setiap kegiatan pembelajaran (4 kegiatan pembelajaran). Rangkuman dapat berupa poin-poin penting atau Mind Map (peta pikiran).

2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.

3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan dalam bentuk pilihan ganda terdiri dari 10 soal kompetensi pedagogik dan 20 soal kompetensi profesional. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) terlampir.

4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi.

5. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut untuk lebih mendalami materi pada modul Kelompok Kompetensi G.

a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan komunikasi visual!

b. Jelaskan beberapa gangguan bicara dan bahasa yang dialami oleh anak autis!

c. Jelaskan kompetensi yang ingin dikembangkan melalui topik pembelajaran “membangun kepercayaan” dalam setting kelas inklusif!

d. Jelaskan hal-hal penting terkait dengan pengembangan sikap empati pada anak autis!

e. Jelaskan hal-hal penting terkait dengan pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kreatif!

6. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal yang telah disediakan.

(23)

Format Penulisan Butir Soal

Mapel : Autis Kelompok Kompetensi : G

Indikator Pencapaian Kompetensi No Soal dan Kunci jawaban Kompetensi Pedagogik

Menyebutkan jenis jenis komunikasi 1 Menjelaskan komunikasi efektif 2 Menjelaskan makna empati 3 4 Menjelaskan teori simbolik 5 Menjelaskan gangguan bicara dan bahasa anak autis

6 Menjelaskan fungsi-fungsi, kinestetik, motor

bicara dan artikulasi

7 Menjelaskan upaya membangun kepercayaan anak autis

8 Menjelaskan manfaat sikap empati 9 10

Kompetensi Profesional

Menjelaskan program internalisasi nilai-nilai

kebersamaan peserta didik 11 Menjelaskan kompetensi yang dikembangkan

dalam membangun kepercayaan dalam setting kelas inklusif

12 Menjelaskan metode permainan 13 Menjelaskan manfaat pengembangan sikap

empati 14

Menjelaskan dimensi yang membangun rasa

empati 15

Menjelaskan upaya membangun rasa empati 16 Menjelaskan pengembangan sikap empati 17 Memberikan contoh pertanyaan reflektif 18 Menjelaskan pembelajaran empati dalam

setting kelas inklusif

19 Memberikan contoh kalimat untuk

mengembangkan berfikir kritis 20 Memberikan contoh pembelajaran yang

menuntut kreativitas 21 Menjelaskan setting sekolah inklusif 22 Menjelaskan hambatan komunikasi anak autis

(echolalia) 23

(24)

Indikator Pencapaian Kompetensi No Soal dan Kunci jawaban

Menjelaskan model Pengembangan

keterampilan sosial pada anak High Functioning Autism

28 Menjelaskan karakteristik High Function 29 Menjelaskan model pengembangan keterampilan

(25)

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi H

Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut:

1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi setiap kegiatan pembelajaran. Buatlah rangkuman materi untuk setiap kegiatan pembelajaran (4 kegiatan pembelajaran) dengan menggunakan Mind Map (peta pikiran).

2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.

3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan dalam bentuk pilihan ganda terdiri dari 10 soal kompetensi pedagogik dan 20 soal kompetensi profesional. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) terlampir.

4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi.

5. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal yang telah disediakan.

(26)

Format Penulisan Butir Soal

Mapel : Autis Kelompok Kompetensi : H

Indikator Pencapaian Kompetensi No Soal dan Kunci jawaban Kompetensi Pedagogik

Mampu menyelenggarakan penilaian pada saat proses pembelajaran

1 2 Mampu menyelenggarakan penilaian hasil

belajar

3 4 Mampu melakukan langkah-langkah

pelaksanaan penilaian sikap

5 6 Mampu melakukan langkah-langkah

pelaksanaan penilaian pengetahuan

7 8 Mampu melakukan langkah-langkah

pelaksanaan penilaian keterampilan

9 10

Kompetensi Profesional

Mampu merumuskan refleksi terhadap kinerja diri sendiri 11 12 13 14 15 Mampu mengklasifikasikan hasil kinerja

sendiri secara terus menerus

16 17 18 19 20 Mampu menyususn rencana kegiatan untuk

memperbaiki kinerja sendiri

21 22 23 24 25 Mampu melaksanakan kegiatan untuk

memperbaiki kinerja sendiri

26 27 28 29 30

(27)

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi I

Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut:

1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi setiap kegiatan pembelajaran. Buatlah rangkuman materi untuk setiap kegiatan pembelajaran (7 kegiatan pembelajaran). Rangkuman dapat berupa poin-poin penting atau Mind Map (peta pikiran).

2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.

3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan dalam bentuk pilihan ganda terdiri dari 10 soal kompetensi pedagogik dan 20 soal kompetensi profesional. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) terlampir.

4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi.

5. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut untuk lebih mendalami materi pada modul Kelompok Kompetensi I.

a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Penilaian Acuan Kriteria (PAK)!

b. Jelaskan tentang prinsip belajar tuntas dan berkesinambungan pada penilaian!

c. Jelaskan apa yang mendasari penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di satuan pendidikan!

d. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran remedial dan berikan contoh kegiatannya!

e. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran pengayaan dan berikan contoh kegiatannya!

f. Jelaskan perumusan nilai akhir untuk kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan!

6. Kerjakanlah Lembar Kerja Kelompok Kompetensi I terlampir.

7. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal yang telah disediakan.

(28)

Format Penulisan Butir Soal

Mapel : Autis Kelompok Kompetensi : I

Indikator Pencapaian Kompetensi No Soal dan Kunci jawaban Kompetensi Pedagogik

Mampu mengevaluasi ketercapaian target mutu yang telah ditetapkan.

1 Mampu menindaklanjuti hasil evaluasi

ketercapaian target mutu.

2 Mampu merencanakan program pembelajaran remedial.

3 Mampu merencanakan program pengayaan. 4 Mampu mengidentifikasi informasi hasil

penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

5

Mampu merumuskan nilai akhir kompetensi sikap.

6 Mampu merumuskan nilai akhir kompetensi pengetahuan.

7 Mampu merumuskan nilai akhir kompetensi keterampilan.

8

Kompetensi Profesional

Memahami pengoperasian komputer dengan menggunakan Operating System Windows 7.

9 10 11 Menggunakan program perangkat lunak

pengolah kata.

12 13 14 Menggunakan perangkat lunak pengolah

presentasi.

15 16 17 Menggunakan perangkat lunak pengolah

angka.

18 19 20

(29)

Lembar Kerja Kompetensi Profesional KK I

Isilah tabel berikut ini.

Ikon Kegunaan Ikon Kegunaan

Microsoft Word Microsoft Excel

Shortkey Kegunaan Formula Kegunaan

Ctrl + S Sum Ctrl + C Average Ctrl + V Min Ctrl + X Max Ctrl + A IF Microsoft Powerpoint Kegunaan

(30)

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi J

Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut:

1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi setiap kegiatan pembelajaran. Buatlah rangkuman materi untuk setiap kegiatan pembelajaran (7 kegiatan pembelajaran). Rangkuman dapat berupa poin-poin penting atau Mind Map (peta pikiran).

2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.

3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan dalam bentuk pilihan ganda terdiri dari 10 soal kompetensi pedagogik dan 20 soal kompetensi profesional. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) terlampir.

4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi.

5. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut untuk lebih mendalami materi pada modul Kelompok Kompetensi J.

a. Jelaskan hakikat PTK menurut Carr dan Kemmis! b. Deskripsikan langkah perencanaan pada kegiatan PTK! c. Sebutkan manfaat penulisan proposal PTK!

d. Deskripsikan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada PTK!

e. Deskripsikan beberapa program komputer yang digunakan untuk menelusuri situs di internet!

f. Deskripsikan apa yang dimaksud dengan search engine! g. Berikan contoh-contoh nama alamat email!

h. Jelaskan fasilitas pada email yang digunakan untuk mengirimkan file! i. Sebutkan contoh media sosial yang dapat digunakan untuk berkomunikasi! j. Jelaskan langkah-langkah pembuatan facebook!

6. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal yang telah disediakan.

(31)

Format Penulisan Butir Soal

Mapel : Autis Kelompok Kompetensi : J

Indikator Pencapaian Kompetensi No Soal dan Kunci jawaban Kompetensi Pedagogik

Menjelaskan konsep dasar Penelitian Tindakan Kelas

1 2 3 4 Menjelaskan manfaat proposal 5 Memformulasikan rumusan hipotesis

tindakan

6 Menganalisis makna instrumen penelitian

PTK 7 8

Menjelaskan teknik pengumpulan data dalam

PTK 9

Menjelaskan substansi penulisan laporan

hasil Penelitian Tindakan Kelas 10

Kompetensi Profesional

Menguraikan langkah menghubungkan

peralatan TIK dengan internet 11 12 Penggunaan web browser 13 14 15 16 17 18 19 Menjelaskan pemanfaatan website 20 21 22 Menjabarkan pemanfaatan search engine 23 24 25 Menjelaskan pemanfaatan e-mail 26 27 28 Menguraikan pemanfaatan media sosial 29 30

(32)

Jurnal Kegiatan Mandiri

Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar

Moda Tatap Muka Pola In-On-In

Nama Peserta : ……… Unit Kerja : ……… Mapel : ……… Kelompok Kompetensi : A/B/C/D/E/F/G/H/I/J *)

No. Hari/Tanggal Esensi Materi dari Kegiatan Pembelajaran yang dipelajari

Aktivitas Pembelajaran/ Lembar Kerja yang diselesaikan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Mengetahui, Kepala Sekolah …… ……….. ……….., ………. 2016 Peserta ………..

Gambar

Tabel 1 Struktur Program Kegiatan Model In-On-In 30-30

Referensi

Dokumen terkait

→ Apakah pelabuhan perikanan dapat memberikan pelayanan setiap saat meskipun pada kondisi pasang surut; atau pada saat pasang saja dapat melayani kapal besar dengan draft

Bukan berarti bahwa dalam sistem belajar klasikal tidak dapat diaplikasikan CBSA, tetapi sistem belajar ini dapat menjadi hambatan operasional yang sangat berarti

Perpustakaan dengan koleksinya yang lengkap merupakan sumber utama dalam pelayanan informasi. Sebagai sumber informasi, koleksi perpustakaan tidak hanya dalam bentuk tercetak

Hal tersebut yang akhirnya melatarbelakangi peneliti untuk mengadakan suatu kajian ilmiah dengan judul “Aspek Pendidikan Karakter Kerja Keras (Analisis Isi pada Film “5 Cm”

Prinsip-prinsip negara demokrasi yang telah disebutkan di atas kemudian dituangkan ke dalam konsep yang lebih praktis sehingga dapat diukur dan dicirikan... Ciri-ciri ini

Berdasarkan hasil posttest pengetahuan mengenai penyakit skabies pada siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Al-husna Samarinda Seberang didapatkan

Kegiatan yang diprakarsai oleh Direktorat Kerjasama dan Hubungan Alumni (DKHA) bekerjasama dengan Himpunan Alumni IPB University tersebut mengundang beberapa

ISO 9001:2000 sebagai bagian dari Total Quality Management (TQM), me- rupakan paradigma baru dalam men- jalankan organisasi yang berupaya me- maksimumkan daya