• Tidak ada hasil yang ditemukan

AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KURNIA MULIA CITRA LESTARI - Binus e-Thesis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. KURNIA MULIA CITRA LESTARI - Binus e-Thesis"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

vi

AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT KURNIA MULIA CITRA LESTARI

Abstrak

Kegiatan penerimaan kas dan penjualan dalam perusahaan dagang memegang peranan yang sangat penting, karena dari sinilah proses operasional perusahaan dimulai. Kegiatan penjualan dan penerimaan kas dapat terus berlangsung baik apabila prosedur penjualan dan penerimaan kas juga terselenggara dengan baik dan juga ditunjang dengan pengendalian intern yang baik pula. Untuk itu perlu adanya pemeriksaan terhadap kegiatan penjualan dan penerimaan kas agar dapat meningkatkan efisiensi, efektifitas dan keekonomisan perusahaan.

Metode penelitian dalam audit operasional ini adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca literatur-literatur untuk mendapatkan teori yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. Penelitian lapangan dilakukan dengan wawancara, observasi langsung, penelusuran dokumen yang terkait serta membuat kuesioner.

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan ditemukan beberapa kelemahan antara lain; tidak ada pemisahan tugas antara fungsi penyimpanan di gudang dan pengiriman barang, surat jalan dan kwitansi yang dipakai oleh perusahaan tidak bernomor urut cetak, bagian penjualan tidak menyimpan faktur penjualan secara rapi sesuai nomer urutnya, perusahaan tidak melakukan pengarsipan atas faktur penjualan yang batal, perusahaan tidak memiliki kebijakan mengenai syarat pembayaran piutang, fungsi penerimaan kas tidak terpisah dari fungsi akuntansi dan keuangan, tidak dilakukan penyetoran kas secara rutin setiap hari, debt collector tidak mengembalikan faktur yang belum dapat tertagih pada hari bersangkutan, debt collector tidak diberikan tanda terima penyerahan pada saat menyerahkan pembayaran ke kasir.

Berdasar pada permasalahan yang ditemukan, dapat dilihat bahwa fungsi penerimaan kas dan penjualan belum cukup memadai. Untuk itu diajukan beberapa saran perbaikan bagi manajemen perusahaan yaitu; pisahkan bagian penyimpanan gudang dan bagian pengiriman, cetak nomor urut kwitansi dan surat jalan, tetapkan kebijakan penyimpanan faktur penjualan berdasarkan nomor urut, arsip faktur penjualan yang batal, tetapkan syarat pembayaran piutang yang dapat mengurangi jumlah piutang yang dibayar melebihi tanggal jatuh tempo, pisahkan fungsi penerimaan kas, akuntansi dan keuangan perusahaan, lakukan penyetoran uang kas setiap hari atau paling lambat satu hari kerja berikutnya, buat kebijakan yang mengharuskan debt collector mengembalikan faktur yang belum dapat tertagih pada hari yang bersangkutan, buat tanda terima penyerahan untuk pihak debt collector dan kasir.

(2)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan kurikulum sarjana strata satu di Fakultas Ekonomi – Jurusan Akuntansi, Universitas Bina Nusantara.

Penulis mendapat banyak bimbingan dan masukan dari berbagai pihak dalam penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc., selaku Rektor Universitas Bina Nusantara.

2. Bapak E.A. Kuncoro, SE, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Bina Nusantara.

3. Bapak Misbahul Munir, Ak., MBA, selaku Ketua Jurusan Akuntansi Universitas Bina Nusantara.

4. Ibu Rindang Widuri, S.Kom., MM, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Universitas Bina Nusantara.

5. Bapak Mochamad Abadan, Ak., BAP, selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu memberikan bimbingan, pengarahan, serta petunjuk-petunjuk yang berarti dan bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.

(3)

viii

7. Pimpinan dan seluruh staf PT Kurnia Mulia Citra Lestari khususnya Bapak Feriyanto.K dan Bapak Suharto yang telah bersedia meluangkan waktu memberikan informasi yang berguna dalam penyusunan skripsi ini.

8. Kedua orang tua tercinta dan seluruh keluarga, yang telah memberikan doa restu, dorongan semangat, dan dorongan materi serta kasih sayangnya yang tak terhingga sehingga penulis mampu menyelesaikan dengan baik.

9. Seluruh sahabat Cindy, Mariana, Juni, Jalinda, Recky, Yolandono, Ronald dan teman-teman semua, serta staf Binus Center Kedoya, yang telah memberikan dukungan semangat dan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini.

10.Serta semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung yang telah membantu sehingga terpenuhinya skripsi ini.

Semoga segala kebaikan yang telah mereka berikan mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari sepenuhnya skripsi ini tidak terlepas dari kesalahan dan kekurangan. Untuk itu penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Akhir kata, penulis berharap skripsi ini bermanfaat bagi pembacanya, dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Atas perhatiannya penulis mengucapkan terima kasih.

Jakarta, Juli 2007 Penulis

(4)

ix DAFTAR ISI

Halaman Halaman Judul Luar

Halaman Judul Dalam ii

Halaman Tanda Persetujuan Skripsi iii

Halaman Persetujuan Hardcover iv

Halaman Pernyataan Dewan Penguji v

Abstrak vi

Kata Pengantar vii

Daftar Isi ix

Daftar Gambar xiii

Daftar Tabel xv

BAB I : PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang Penelitian 1

I.2. Ruang Lingkup Penelitian 3

I.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 3

I.3.1. Tujuan Penelitian 3

I.3.2. Manfaat Penelitian 3

I.4. Metodologi Penelitian 4

I.5. Sistematika Pembahasan 5

BAB II : LANDASAN TEORI

II.1. Audit Operasional 8 II.1.1. Pengertian Audit Operasional 8

(5)

x

II.1.3. Teknik – teknik Audit Operasional 10

II.1.4. Jenis – jenis Audit Operasional 11 II.1.5. Tahap – tahap Audit Operasional 12

II.1.6. Penentuan Kriteria 13

II.2. Sistem Pengendalian Intern 16

II.2.1. Pengertian Sistem Pengendalian Intern 16

II.2.2. Tujuan Sistem Pengendalian Intern 17 II.2.3. Struktur Pengendalian Intern 17

II.3. Fungsi Penjualan dan Penerimaan Kas 19

II.3.1. Pengertian Penjualan 19

II.3.2. Fungsi Penerimaan Kas 21

II.3.3. Siklus Penjualan dan Penerimaan Kas 22

II.3.4. Pengendalian Intern atas Fungsi Penjualan dan 24

Penerimaan Kas II.3.5. Tujuan Audit Operasional atas Fungsi Penjualan 25

dan Penerimaan Kas BAB III : PROSES PENGUMPULAN DATA

III.1. Sejarah Singkat PT Kurnia Mulia Citra Lestari 27 III.2. Struktur Organisasi PT Kurnia Mulia Citra Lestari 28

III.3. Uraian Fungsi dan Tugas 30

III.3.1. Uraian Tugas 30

III.4. Kegiatan Organisasi 38

(6)

xi

III.5.1. Prosedur Penerimaan Pesanan Pelanggan 39 III.5.2. Prosedur Persetujuan Kredit 40 III.5.3. Prosedur Pembuatan Surat Jalan dan Faktur 40 III.5.4. Prosedur Pengiriman Barang 42 III.5.5. Prosedur Pencatatan Penjualan dan 43

Penagihan Piutang

III.5.6. Prosedur Pemrosesan dan Pencatatan 44 Penerimaan Kas

III.5.7. Prosedur Retur Penjualan 44

III.6. Diagram Alir Sistem Yang Berjalan 46

BAB IV : AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT KURNIA MULIA CITRA LESTARI

IV.1. Perencanaan dan Pengendalian Audit 51

IV.2. Pelaksanaan Audit 53

IV.2.1. Survei Pendahuluan (Preliminary Survey) 53 IV.2.2. Evaluasi Pengendalian Intern Atas Fungsi 57

Penjualan dan Penerimaan Kas

IV.3. Hasil Penelitian Audit Operasional Pada Fungsi Penjualan dan 64 Penerimaan Kas

IV.4. Prosedur Audit Rinci Atas Fungsi Penjualan dan Penerimaan Kas 75 IV.5. Diagram Alir Untuk Sistem Yang Diusulkan 82 BAB V SIMPULAN DAN SARAN

V.1. Simpulan 87

(7)

xii Lampiran

Daftar Pustaka

(8)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar III.1 Struktur Organisasi PT Kurnia Mulia Citra Lestari 29 Gambar III.2 Diagram Alir Dokumen Prosedur Penerimaan Pesanan 46

Pelanggan, Persetujuan Kredit dan Pembuatan Surat Jalan dan Faktur Sistem Yang Berjalan

Gambar III.3 Diagram Alir Dokumen Prosedur Pengiriman Barang Sistem 47

Yang Berjalan

Gambar III.4 Diagram Alir Dokumen Prosedur Pencatatan Penjualan dan 48 Penagihan Piutang Sistem Yang Berjalan

Gambar III.5 Diagram Alir Dokumen Prosedur Pencatatan Penjualan dan 49 Penagihan Piutang Sistem Yang Berjalan ( Lanjutan )

Gambar III.6 Diagram Alir Dokumen Prosedur Pemrosesan dan Pencatatan 50 Penerimaan Kas Sistem Yang Berjalan

Gambar IV.1 Diagram Alir Dokumen Prosedur Penerimaan Pesanan 82 Pelanggan, Persetujuan Kredit dan Pembuatan Surat Jalan

dan Faktur Sistem Yang Diusulkan

Gambar IV.2 Diagram Alir Dokumen Prosedur Pengiriman Barang Sistem 83

Yang Diusulkan

Gambar IV.3 Diagram Alir Dokumen Prosedur Pencatatan Penjualan dan 84 Penagihan Piutang Sistem Yang Diusulkan

(9)

xiv

(10)

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel III.I Distribusi Jumlah Tenaga Kerja 30

Referensi

Dokumen terkait

Dampak yang muncul dalam keluarga diantaranya keluarga panik saat salah satu anggota keluarga mendapat diagnose penyakit kusta, berusaha untuk mencari pertolongan ke

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas berkat, dan kasih karunia-Nya yang berlimpah kepada penulis selama penulis melakukan penulisan

Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan nilai telah terjadi atas aset dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh

Masalah pertama, banyak orang yang meyakini bahwa selain petunjuk nabi SAW adalah lebih baik daripada petunjuk beliau dibantah dengan pendapat bahwa sunnah berdiri sendiri

Dua buah garis g dan h dikatakan bersilangan (tidak berpotongan dan tidak sejajar) jika kedua garis itu tidak terletak pada sebuah bidang.. Kedudukan Garis

Menurut Preble (1962) Monogami adalah bentuk hubungan di mana seorang individu hanya memiliki satu pasangan selama hidup atau pada satu kurun waktu tertentu. Pada pasangan

Pada penelitian ini dilakukan analisis hubungan kuantitatif antara struktur senyawa turunan estradiol dengan aktivitas antikanker, khususnya yang memanfaatkan komputer

(1) Prinsip dan sasaran dalam penetapan struktur dan besarnya tarif retribusi didasarkan pada tujuan untuk menutup sebagian atau sama dengan biaya pelayanan