KODE PRAKTEK
PANDI-DNP/2012-003Versi 1.0
Dikeluarkan tanggal 1 Maret 2012
Pengelola Nama Domain Internet Indonesia Gedung Arthaloka LT. 11 Jln. Jend. Sudirman Kav. 2 Jakarta Pusat 10220, Indonesia.
www.pandi.or.id
“Menjadi Pengelola Nama Domain Internet Indonesia yang terpercaya aman, stabil dan handal
PANDI-DNP/2012-003 ii dari 8
Daftar Isi
Daftar Isi ...ii
Informasi Dokumen ... iii
Kontak Dokumen ... iii
Status Dokumen ... iii
1. Tujuan ... 1
2. Latar Belakang ... 1
3. Definisi ... 1
4. Nama Domain Sesuai Dengan Kode Praktek ... 1
5. Pendaftaran Nama Domain ... 2
6. Kontak Pelanggan ... 3
7. Penawaran Layanan ... 3
8. Iklan ... 4
9. Layanan Informasi Bagi Pelanggan ... 5
10. Kode Etik Registrar ... 5
11. Perlindungan Konsumen ... 6
12. Kode Penegakan ... 6
13. Prinsip Penanganan Keluhan ... 7
14. Aturan Penanganan Keluhan... 7
15. Tinjauan Kebijakan ... 8
PANDI-DNP/2012-003 iii dari 8
Informasi Dokumen
Kontak Dokumen
Hubungilah pihak berikut untuk penjelasan lebih lanjut terkait dokumen ini:
Jabatan Tim Kebijakan
Alamat Gd. Arthaloka Lt. 11 Jl. Jend. Sudirman Kav.2 Jakarta
Pusat 10220, Jakarta. Indonesia.
Nomor Kontak Tel: +62.21.57939151, Fax: +62.21.57939152
Alamat Email kebijakan@pandi.or.id
Status Dokumen Status dokumen:
Versi 1.0
Tanggal Berlaku 1 Maret 2012
Status Berlaku
Tanggal Dikeluarkan 1 Maret 2012
PANDI-DNP/2012-003 1 dari 8
1. TUJUAN Kebijakan ini:
1.1. Menguraikan peran, hak dan kewajiban Registrar dan Reseller, dan
1.2. Menguraikan konsekuensi yang dihadapi Registrar dan Resellernya jika melanggar Kebijakan ini.
2. LATAR BELAKANG
Kebijakan ini merupakan perwujudan kepedulian Registri terkait dengan “tanggung jawab” dan “pelayanan” masyarakat.
Permintaan pendaftaran nama domain diproses oleh Registrar dan bukan diproses secara langsung oleh Registri. Registrar mendapatkan tanggung jawab yang sama seperti halnya Registri terkait dengan penyediaan layanan kepada Registrant.
Oleh karenanya kebijakan ini mengatur layanan nama domain oleh Registrar, termasuk didalamnya proses penanganan keluhan dari Registrant dan juga konsekuensi terhadap pelanggaran kebijakan.
3. DEFINISI
Kecuali apabila konteksnya menentukan lain, prinsip-prinsip dalam menafsirkan istilah yang digunakan dalam Kebijakan ini merujuk kepada Dokumen Kebijakan Definisi Umum Nama Domain Internet Indonesia.
4. NAMA DOMAIN SESUAI DENGAN KODE PRAKTEK
Kebijakan ini merupakan pelaksanaan dari Perjanjian Kemitraan antara Registri dan Registrar sehingga mengikat dan harus dipatuhi oleh semua Registrar. Penerapan Kebijakan ini bersifat seragam dan wajib bagi semua Registrar tanpa terkecuali.
Registri dan Registrar bertanggung jawab untuk melaksanakan Kebijakan ini. Perlu ditegaskan bahwa Kebijakan ini tidak menggantikan, tetapi merupakan satu kesatuan dengan Perjanjian Kemitraan Registri danRegistrar.
PANDI-DNP/2012-003 2 dari 8
5. PENDAFTARAN NAMA DOMAIN Registrar:
5.1. Hanya akan mendaftarkan Nama Domain atas permintaan dari Pemohon, artinya Registrar tidak boleh mendaftarkan Nama Domain atas namanya sendiri kecuali mereka akan menggunakan Nama Domain untuk keperluannya sendiri.
5.2. Akan menahan diri dari mencadangkan Nama Domain, dengan kata lain melakukan tindakan yang dikenal dengan cybersquatting, mendaftarkan Nama Domain tanpa secara khusus diminta oleh Pemohon atau melakukan pendaftaran, penjualan, atau pemakaian sebuah Nama Domain yang dilakukan dengan itikad tidak baik dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan dengan cara melanggar hak atas kekayaan intelektual milik orang lain.
5.3. Dilarang untuk mendaftarkan atau memperpanjang Nama Domain dengan tujuan membatasi pesaing (Registrar), atau dengan tujuan nantinya menawarkan nama domain kepada Pemohon Potensial.
5.4. Hanya memperpanjang Nama Domain yang kadaluarsa atas permintaan dari
Registrant yang relevan (pemegang Nama Domain sebelumnya) kecuali jika
Registrant tersebut dengan sengaja meminta Layanan Perpanjangan Otomatis yang sesuai dengan Kebijakan Pendaftaran Registri.
5.5. Hanya melakukan pendaftaran Penggunaan Nama Domain untuk periode 1, 2, atau 3 tahun.
5.6. Tidak boleh melakukan tindakan yang mengakibatkan pencegahan Pendaftaran Nama Domain yang sah, dan
5.7. Harus memberitahu Registrant akan perlunya memperpanjang Nama Domain paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum jangka waktu pemakaian Nama Domain berakhir, dengan mengirimkan email ke alamat email Registrant.
PANDI-DNP/2012-003 3 dari 8
6. KONTAK PELANGGAN Registrar:
6.1. Harus memberitahu Registrant tentang syarat dan ketentuan terbaru dari pendaftaran Penggunaan Nama Domain yang relevan.
6.2. Harus menghubungi Registrant untuk memperbarui informasi yang tercantum dalam Layanan Whois serta memastikan keakuratannya.
6.3. Harus memastikan bahwa Pemberitahuan Perpanjangan, atau segala sesuatu yang dapat ditafsirkan demikian, tidak akan dikirimkan kepada
Registrant atau pihak lain, kecuali memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
6.3.1. Pengirimnya adalah Registrarsendiri, dan;
6.3.2. Penerima pemberitahuan perpanjangan adalah salah satu Registrant
atau Kontak Administratif untuk Nama Domain.
6.4. Harus menentukan pihak yang bertanggungjawab untuk menghubungi
Registrant dalam hal Registrant mendaftarkan Nama Domain melalui
Reseller.
6.5. Dalam hal Pemberitahuan Perpanjangan dikirim ke Registrant yang awalnya mendaftarkan Nama Domain melalui Reseller, harus menginformasikan kepada Registrant bahwa dirinya dapat memilih untuk memperpanjang Nama Domain melalui Registrar atau melalui Reseller dari Registrar yang tercatat sebelumnya.
7. PENAWARAN LAYANAN Registrar:
7.1. Harus memastikan bahwa staf yang dipekerjakan terlatih dan mampu membantu segala hal yang terkait dengan layanan yang ditawarkan oleh Registrar terkait.
7.2. Dapat menawarkan layanan tambahan kepada Registrant dengan syarat-syarat sebagai berikut:
PANDI-DNP/2012-003 4 dari 8
7.2.1. Tidak mensyaratkan kepada Registrant untuk membantu atau memfasilitasi atau menyebabkan Pengalihan Nama Domain untuk kepentingan Registrar sebagai syarat dari layanan yang diberikan;
7.2.2. Memberitahukan dengan jelas jenis layanan yang ditawarkan, baik dalam bentuk paket maupun satuan beserta harga layanannya masing-masing;
7.2.3. Harus menjamin pelaksanaan layanan yang ditawarkan kepada Pemohon potensial atau Registrant.
8. IKLAN Registrar:
8.1 Harus mematuhi seluruh standar ketentuan dan peraturan perundang-undangan dalam menawarkan layanannya.
8.2 Harus dengan jelas menyatakan pelepasan tuntutan (disclaimer) kepada Registri berkaitan dengan penawaran layanan yang ditawarkan oleh Registrar.
8.3. Harus menghindari terminologi yang membingungkan termasuk syarat dan ketentuan yang kompleks berkaitan dengan penawaran layanan yang ditawarkan.
8.4. Harus menyatakan secara jelas persyaratan dan durasi layanan yang ditawarkan.
8.5. Tidak boleh memasukkan pernyataan tidak benar berkaitan dengan penawaran layanan yang ditawarkan.
8.6. Harus memberitahukan semua biaya tambahan atas setiap penawaran layanan yang ditawarkan, dan
8.7. Harus memastikan segala bentuk iklan komparatif tidak menyesatkan. Informasi yang diberikan dalam penawaran layanan harus dapat dibandingkan.
PANDI-DNP/2012-003 5 dari 8
9. LAYANAN INFORMASI BAGI PELANGGAN Registrar:
9.1. Harus memastikan semua informasi yang diberikan kepada Pemohon atau
Registrant akurat dan lengkap.
9.2. Harus menyediakan informasi yang berkaitan dengan Layanan Registrar dan layanan terkait lainnya yang mereka tawarkan termasuk:
9.2.1. Alamat kantor atau tempat usaha;
9.2.2. Nomor telepon dan nomor faks;
9.2.3. Alamat email;
9.2.4. Alamat web (termasuk rincian kontak Dukungan pelanggan);
9.2.5. Uraian produk dan jasa yang ditawarkan;
9.2.6. Syarat dan ketentuan Layanan Registrar dan produk terkait, dan;
9.2.7. Berbagai cara pembayaran atas layanan yang ditawarkan.
9.3. Harus memberitahu Registrant, melalui web atau email, atas setiap perubahan Kebijakan yang memengaruhi syarat dan ketentuan Penggunaan Nama Domain.
10. KODE ETIK REGISTRAR Registrar:
10.1. Harus bertanggungjawab atas semua tindakan dari setiap Orang atau organisasi yang bertindak sebagai Reseller. Reseller diwajibkan untuk memenuhi standar dan kewajiban sebagai Registrar dalam berurusan dengan Penggunaan Nama Domain. Oleh karenanya mereka terikat pada aturan yang ditetapkan dalam Kebijakan.
10.2. Harus mengambil langkah untuk memastikan karyawannya mematuhi Kebijakan, dan
PANDI-DNP/2012-003 6 dari 8
10.3. Harus mengambil langkah yang diperlukan jika karyawannya atau
Reseller-nya melanggar Kebijakan.
11. PERLINDUNGAN KONSUMEN
Registrardan Reseller yang ditunjuknya harus:
11.1. Mempertahankan kebijakan privasi yang sesuai dengan peraturan perundangan.
11.2. Mematuhi semua peraturan perundang-undangan. 11.3. Mematuhi hukum konsumen lainnya yang relevan.
11.4. Memberikan informasi kepada Registrant terkait proses penyelesaian perselisihan dan keluhan.
11.5. Menerbitkan pembatalan tertulis dari kebijakan layanan.
11.6. Berusaha untuk benar-benar mengatasi keluhan pelanggan dalam jangka tertentu yang patut dan sesuai dengan keluhan pelanggan.
11.7. Merujuk keluhan kepada Registri jika masalah tidak dapat diselesaikan secara internal.
11.8. Menyediakan link ke website Registri untuk informasi konsumen. 11.9. Menahan diri dari pelanggan spamming yang ada atau potensial, dan
11.10.Tidak berbagi data pribadi Registrantnya kepada pihak ketiga kecuali diperlukan untuk melakukannya oleh pihak yang berwenang.
12. KODE PENEGAKAN
Registrar dan Resellernya diminta untuk melakukan kegiatannya sesuai dengan Kebijakan ini. Kebijakan ini merupakan bagian dari kewajiban kontrak Registrar kepada Registri berdasarkan Perjanjian Kemitraan Registri–Registrar. Dugaan pelanggaran Kebijakan akan ditangani di bawah Kebijakan Penanganan Keluhan.
Dalam hal terjadi pelanggaran terhadap Kebijakan ini, Registri dapat mengeluarkan berbagai jenis sanksi sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan.
PANDI-DNP/2012-003 7 dari 8
Sanksi-sanksi ini meliputi:
12.1. Mengeluarkan peringatan atau teguran kepada Registrar.
12.2. Melarang Registrar untuk menyediakan layanan yang diberikannya untuk sementara, yang waktunya ditentukan oleh Registri,dan
12.3. Menghentikan Registrar dalam menyediakan layanannya dan mengakhiri Perjanjian Kemitraan Registri – Registrar.
Seluruh kewajiban Reseller dalam Kebijakan ini harus dijamin oleh Registrar dan harus dicantumkan dalam perjanjian antara Registrar dan Reseller.
13. PRINSIP PENANGANAN KELUHAN Registrar dan Resellernya harus;
13.1. Menyediakan mekanisme yang efisien, adil dan dapat diakses untuk menangani aduan melalui Proses Penanganan Keluhan.
13.2. Memastikan keluhan pelanggan diakui dan pelanggan diberi jangka waktu penyelesaian keluhan.
13.3. Memastikan pelanggan menyadari hak-haknya dan memberikan informasi tentang Proses Penanganan Keluhan, dan
13.4. Merujuk keluhan kepada Registri jika masalah tidak dapat diselesaikan secara tepat waktu.
14. ATURAN PENANGANAN KELUHAN Registrar dan Resellernya harus:
14.1. Mengembangkan Proses Penanganan Keluhan sesuai dengan Kebijakan Registri yang relevan.
14.2. Memublikasikan Proses Penanganan Keluhan kepada staf dan pelanggan dengan menjelaskan hak pelanggan untuk menyampaikan keluhan serta cara untuk menghubungi Registrar atau Reseller dalam menyampaikan keluhannya.
PANDI-DNP/2012-003 8 dari 8
14.3. Memastikan Registrant bebas dapat mengajukan keluhan dengan biaya yang minimal.
14.4. Menanggapi keluhan pelanggan dalam jangka waktu tertentu.
14.5. Menentukan kompleksitas keluhan dan memberitahukannya kepada pelanggan.
14.6. Bilamana mungkin memberikan kepada pelanggan jangka waktu yang mungkin untuk resolusi.
14.7. Menginformasikan pelanggan jika keluhan harus dirujuk kepada Registri. 14.8. Menginformasikan pelanggan jika Registrar memutuskan untuk tidak
menindaklanjuti keluhan tersebut dan/atau merujuk pelanggan untuk menyelesaikan keluhannya tersebut ke Registri.
14.9. Menyediakan informasi teraktual kepada pelanggan mengenai perkembangan penanganan keluhan secara tertulis termasuk hasil penanganan keluhan.
14.10. Memasok Registri dengan semua korespondensi terkait yang berhubungan dengan keluhan.
14.11. Mengembalikan kepada pelanggan setiap biaya yang terkait jika keluhan dilakukan, dan
14.12. Meninjau kembali Proses Penanganan Keluhan secara berkala. 15. TINJAUAN KEBIJAKAN
Registri dapat menambah, menghapus, atau mengubah istilah yang didefinisikan di Dokumen ini setiap saat atas diskresi sendiri, termasuk untuk tujuan klarifikasi.