• Tidak ada hasil yang ditemukan

Az Rifki RS Islam Siti Rahmah, Padang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Az Rifki RS Islam Siti Rahmah, Padang"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

Mengenal

Mengenal Syok

Syok

Az Rifki

RS Islam Siti Rahmah, Padang

MINI SIMPOSIUM EMERGENCY IN FIELD ACTIVITIES HIPPOCRATES EMERGENCY TEAM

(2)

Curiculum Vitae

Curiculum Vitae

Nama : dr. Az Rifki, Sp.An. KIC. KMN Tempat/tgl lahir : Bandung, 4 Juni 1951

Alamat Kantor : Rumah Sakit Islam Siti Rahmah

Jl. Raya By Pass Km. 15, Aie Pacah, Padang. Sumatra Barat Alamat Rumah : Jl. Tan Malaka no. 19, Padang, Sumatra

Barat. 25121. HP : 0811664371 HP : 0811664371 Riwayat Pendidikan :

◦ 1958-1964. Sekolah Dasar BPSK, Jakarta

◦ 1964-1967. Sekolah Menengah Pertama Negri V, Jakarta

◦ 1967-1970. Sekolah Menegah Atas Negri I, Jakarta

(3)

ORGANISASI/PROFESI :

International Trauma Anesthesia & Critical Care Society

(Anggota)

Ikatan Dokter Indonesia (Anggota)

Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi & Terapi

Intensif Indonesia, Cabang Sumatra Barat (Ketua)

Perhimpunan Kedokteran Gawat Darurat Indonesia,

Wilayah Sumatra Barat (Ketua)

Perhimpunan Shock Indonesia (Anggota) Perhimpunan Shock Indonesia (Anggota)

Perhimpunan Dokter Intensive Care Indonesia (Anggota ) Indonesian Society of Obstetric Anesthesia (Anggota)

Indonesian Society of Regional Anesthesia and Pain

Medicine (Anggota)

Perhimpunan Nutrisi Enteral dan Parenteral Indonesia

(4)

RIWAYAT PEKERJAAN

1979-1984. Ka. Puskesmas Kec. Sarmi, Kab. Jayapura, Irian Jaya 1984-1988. Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi,

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

1988-1990. Staf Medis Fungsional Anestesiologi Rumah Sakit Pusat

Pertamina, Jakarta

1990-2004. Staf Medis Fungsional Anestesiologi & Reanimasi Perjan

RS Dr. M. Djamil, Padang.

1990-2004. Staf Pengajar bidang Anestesiologi, Fakultas Kedokteran

Universitas Andalas, Padang. Universitas Andalas, Padang.

1-11-2004. Pensiun Pegawai Negri Sipil Republik Indonesia. 1996-sekarang. Staf Pengajar bidang Anestesiologi Fakultas

Kedokteran Universitas Baiturahmah, Padang.

1998-sekarang. Staf Pengajar bidang Anestesiologi Fakultas

Kedokteran Gigi, Universitas Baiturahmah, Padang.

2004-sekarang. Ka. Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif

(5)

Objektif

Objektif

Mengetahui definisi Syok

Mengetahui pembagian/jenis-jenis

Syok

Mengetahui penyebab jenis-jenis Syok

Mampu menentukan diagnosis

Mampu menentukan diagnosis

berdasarkan riwayat penyakit dan

tanda-tanda klinis berdasarkan

jenis-jenis Syok

Mengetahui prinsip-prinsip

(6)

Definisi

Definisi

Syok adalah suatu sindrom klinis yang ditandai

dengan adanya gangguan sistem sirkulasi yang

mengakibatkan tidak adekuatnya perfusi dan

mengakibatkan tidak adekuatnya perfusi dan

oksigenasi untuk mempertahankan metabolisme

(7)

Definisi

Hipotensi

Tekanan Darah Sistolik < 90 mmHg

Tekanan Darah Sistolik berkurang > 40

Tekanan Darah Sistolik berkurang > 40 mmHg

Hipoperfusi

Perubahan status mental

Oliguria

(8)

Tekanan

Tekanan darah

darah normal

normal

Volume sirkulasi

Pompa jantung

(9)

Jenis

Jenis Syok

Syok

Hipovolemik

Kardiogenik

Distributif

Distributif

Septik

Anafilaktik

Neurogenik

(10)

Tanda

Tanda dan

dan gejala

gejala syok

syok

1.

Sistem Kardiovaskuler

◦ Gangguan sirkulasi

Pucat, dingin, sianosis

Vena perifer kolaps

◦ Nadi cepat dan halus

◦ Nadi cepat dan halus

◦ Tekanan darah rendah – kurang bisa jadi pegangan

◦ Vena jugularis – penting.

(11)

Tanda

Tanda dan

dan gejala

gejala syok

syok

2.

Sistem Respirasi

◦ Nafas cepat dan dangkal

3.

Sistem susunan saraf pusat

◦ Perubahan mental / kesadaran

◦ Perubahan mental / kesadaran

4.

Sistem saluran cerna

◦ Mual dan muntah

5.

Sistem saluran kencing

(12)

Definition ………

Definition ………

Hypovolemic

Hypovolemic

Syok hipovolemik didefinisikan sebagai gangguan

sistem sirkulasi yang mengakibatkan tidak

adekuatnya perfusi dan oksigenasi jaringan yang

disebabkan oleh berkurangnya volume intravaskular disebabkan oleh berkurangnya volume intravaskular

Merupakan syok yang paling sering dijumpai pada

pasien-pasien yang memerlukan tindakan pembedahan

(13)

Etiology ……..

Etiology ……..

Hypovolemic

Hypovolemic

Hemorrage

Paling sering

Trauma

Perdarahan Gastrointestinal

Perdarahan Gastrointestinal

Pembedahan

(14)

Etiology ……..

Etiology ……..

Hypovolemic

Hypovolemic

Hilangnya Volume Intravaskular

Rongga ketiga

Hilangnya cairan tubuh

Muntah

Diare

(15)

Diagnosis …….

Diagnosis …….

Hypovolemic

Hypovolemic

Riwayat Penyakit Tanda Klinis ◦ Hipotensi ◦ Takikardia ◦ Agitasi ◦ Agitasi ◦ Ansietas ◦ Oliguria ◦ Pucat ◦ Dingin ◦ Kulit basah

(16)

Therapy ………

Therapy ………

Hypovolemic

Hypovolemic

Pastikan jalan nafas baik

Nilai Ventilasi

Bila perlu berikan bantuan nafas

Bila perlu berikan bantuan nafas

Bila perlu intubasi

(17)

Therapy ………

Therapy ………

Hypovolemic

Hypovolemic

Ganti kehilangan Volume Intravaskular

◦ Kristaloid ◦ Colloid ◦ Colloid ◦ PRC TD, N, Perfusi organ

Cari penyebab

Hentikan perdarahan

(18)

Klasifikasi

Klasifikasi Perdarahan

Perdarahan

Class I

Kehilangan darah 10–15%

Masih bisa ditoleransi

Tekanan Darah : Tidak berubah

Tekanan Darah : Tidak berubah

Laki2 70 kg 500 – 700 cc

(19)

Klasifikasi

Klasifikasi Perdarahan

Perdarahan

Class II

◦ Kehilangan 20–30% Volume darah

Takikardia ringan

Tekanan Nadi berkurang

Pengisian kapiler melambat

Takipnu

Ansietas

Laki2 70 kg

(20)

Klasifikasi

Klasifikasi Perdarahan

Perdarahan

Class III

Kehilangan 30-40% Volume darah

Hipotensi Takikardia Takikardia Confusion Pucat Oliguria Laki2 70 kg 1500-2000 cc

(21)

Klasifikasi

Klasifikasi Perdarahan

Perdarahan

Class IV

◦ Kehilangan > 40% volume darah

Hemodinamik tidak stabil

Kardiovaskular kolaps yang tidak bisa diatasi segera

Laki2 70 kg > 2000 cc

(22)

Definition ..…….

Definition ..…….

Cardiogenic

Cardiogenic

Syok Kardiogenik didefinisikan sebagai

gangguan sistem sirkulasi yang

mengakibatkan tidak adekuatnya perfusi

mengakibatkan tidak adekuatnya perfusi

dan oksigenasi jaringan yang disebabkan

oleh kegagalan pompa Jantung meskipun

(23)

Etiology……..

Etiology……..

Cardiogenic

Cardiogenic

Gagal pompa jantung

◦ Intrinsic Disritmia MCI ◦ Extrinsic ◦ Extrinsic Tamponade Jantung Tension Pneumothorax Emboli Paru

(24)

Diagnosis ……….

Diagnosis ……….

Cardiogenic

Cardiogenic

History

Physical Exam

◦ Ada gangguan irama

◦ JVP tinggi

◦ Ronchi basah di kedua basal paru

◦ S3 gallop

◦ Bising Jantung

◦ Deviasi trachea

(25)

Diagnosis ……….

Diagnosis ……….

Cardiogenic

Cardiogenic

12 lead EKG

Thorax Foto

Echocardiography

Echocardiography

Enzym Jantung

(26)

Therapy ……..

Therapy ……..

Cardiogenic

Cardiogenic

Pastikan Jalan Nafas Bebas

Pertahankan Oksigenasi

Hati-hati pemberian cairan

Hati-hati pemberian cairan

(27)

Therapy ……..

Therapy ……..

Cardiogenic

Cardiogenic

Tergantung penyebabnya Extrinsic ◦ Tension Pneumothorax Chest tube Chest tube ◦ Pericardial Tamponade Pericardiocentesis Pericardial window Thoracotomy

(28)

Terapi

Terapi ……..……..

Cardiogenic

Cardiogenic

Tergantung penyebabnya Extrinsic

◦ Positive Pressure Ventilation

Turunkan Pressure

Turunkan Pressure

◦ Emboli Paru

Anticoagulant

(29)

Terapi

Terapi ……..……..

Cardiogenic

Cardiogenic

Tergantung penyebabnya Intrinsic

◦ Koreksi gangguan Elektrolit

◦ Atasi nyeri ◦ Atasi nyeri Morfin, Fentanyl ◦ Disritmia Cardioversi, pacemaker Anti aritmia

(30)

Terapi

Terapi ……..……..

Cardiogenic

Cardiogenic

Tergantung penyebabnya

Intrinsic

◦ Inotropik

Dopamine

Dobutamine

(31)

Definition ……..

Definition ……..

Septic

Septic

Syok Septik didefinisikan sebagai

gangguan sistem sirkulasi yang

mengakibatkan tidak adekuatnya perfusi

mengakibatkan tidak adekuatnya perfusi

dan oksigenasi jaringan yang disebabkan

oleh adanya sistemik inflamatory respons

(32)

Diagnosis ……..

Diagnosis ……..

Septic

Septic

Diperlukan adanya 3 tanda karakteristik :

◦ Sistemik (tanda inflamasi)

Suhu < 36oC or > 38oC HR > 90 x/menit Lekosit < 4000 or Lekosit < 4000 or > 12000 ◦ Adanya infeksi ◦ Hipoperfusi jaringan

(33)

Diagnosis ……….

Diagnosis ……….

Septic

Septic

Pemeriksaan Fisik

◦ Kulit hangat

Hiperdinamik (CO meningkat)

◦ Hipotensi

◦ Hipotensi

◦ Takikardi

◦ Oliguri

(34)

Therapy………

Therapy………

Septic

Septic

Pastikan jalan nafas baik Volume resusitasi

◦ Kristaloid

◦ Albumin iso-oncotic

Antibiotika

Evakuasi sumber infeksi

◦ CVP

(35)

Definition ..……

Definition ..……

Neurogenic

Neurogenic

Syok Neurogenik didefinisikan sebagai

gangguan sistem sirkulasi yang mengakibatkan

tidak adekuatnya perfusi dan oksigenasi jaringan

tidak adekuatnya perfusi dan oksigenasi jaringan

yang disebabkan oleh kegagalan sistem saraf

dalam mempertahankan tonus vasomotor perifer

(36)

Etiology ..……..

Etiology ..……..

Neurogenic

Neurogenic

Cedera akut medula spinalis

◦ Gangguan tonus simpatis perifer

Vasodilatasi

Venous return berkurangVenous return berkurang

(37)

Diagnosis ..……..

Diagnosis ..……..

Neurogenic

Neurogenic

Riwayat Penyakit Pemeriksaan Fisik ◦ Kulit hangat ◦ Defisit neurologis ◦ Defisit neurologis ◦ Hipotensi ◦ Bradikardi

(38)

Treatment ..……..

Treatment ..……..

Neurogenic

Neurogenic

Pastikan Jalan Nafas adequat

Resusitasi Volume Intravaskular

Vasopresor

Vasopresor

◦ Dopamine

(39)

D

Definition ..…….efinition ..…….

Anaphylactic

Anaphylactic

Syok Anafilaktik didefinisikan sebagai gangguan

sistem sirkulasi yang mengakibatkan tidak

adekuatnya perfusi dan oksigenasi jaringan yang disebabkan oleh reaksi alergi hebat terhadap protein disebabkan oleh reaksi alergi hebat terhadap protein

asing, baik yang berasal dari obat-obatan, toksin serangga ataupun makanan

Bisa menyebabkan kematian dalam hitungan

(40)

Etiology ..…….

Etiology ..…….

Anaphylactic

Anaphylactic

Obat-batan

◦ Protein, serum, vaksin

◦ Nn-protein : Antibiotika (gol. Penicillin), sulfonamid, anestesi sulfonamid, anestesi lokal Makanan :

kacang-kacangan, ikan laut, udang, putih telur, dll

(41)

Diagnosis ..…….

Diagnosis ..…….

Anaphylactic

Anaphylactic

Riwayat penyakit Pemeriksaan Fisik

◦ Kulit : eritema, udem, urtikaria

◦ KV : takikardia, hipotensi

◦ Respirasi : rhinitis, obstruksi laring, spasme bronkus

◦ GIT : mual, muntah, diare, keram perut

(42)

Therapy ..…….

Therapy ..…….

Anaphylactic

Anaphylactic

Hentikan penyebab

Pastikan jalan nafas adekuat

Baringkan penderita dengan tungkai lebih

tinggi dari jantung tinggi dari jantung

Berikan Epinephrine 1:1000, 0.3 cc-0.5 cc

SC, dapat diulang tiap 5 menit

(43)

Referensi

Dokumen terkait