• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VII KETERPADUAN PROGRAM BERDASARKAN ENTITAS - DOCRPIJM 14828489359 BAB VII Keterpaduan Program Berdasarkan Entitas Final

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB VII KETERPADUAN PROGRAM BERDASARKAN ENTITAS - DOCRPIJM 14828489359 BAB VII Keterpaduan Program Berdasarkan Entitas Final"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

VII-1

BAB VII

KETERPADUAN PROGRAM BERDASARKAN ENTITAS

7.1.Usulan Program di Entitas Regional

Entitas regional didefinisikan sebagai suatu wilayah lintas batas administratif yang memiliki kesamaan fungsi, antara lain fungsi ekonomi, sosial, dan lingkungan, yang mendorong terjadinya kerjasama antar daerah. Pengembangan infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas regional antara lain dalam rangka pengembangan kota metropolitan, KAPET, KEK dan lain-lain.

7.1.1. Program Software / Non Fisik

Program Software / Non Fisik pada pengembangan infrstruktur Bidang Cipta Karya di entitas regional sebagai berikut:

 -

7.1.2. Program Fisik

Program fisik pengembangan infrstruktur Bidang Cipta Karya di entitas regional sebagai berikut:

 Pipanisasi Air Baku Permukaan

7.2.Usulan Program di Entitas Kota

Pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya entitas kota merupakan infrastruktur yang memiliki tingkat pelayanan skala kota, sebagai berikut:

7.2.1. Program Software / Non Fisik

Program software/non fisik pada pengembangan infrstruktur Bidang Cipta Karya di entitas kota sebagai berikut :

 Penyusunan Materplan Air Limbah Kota Bontang.

 Penyusunan Ranperda Pemungutan Retribusi Air Limbah.

 Pembentukan Kelembagaan Pengelola Air Limbah Domestik.

 Bantek Manajemen Persampahan (PTMP).

7.2.2. Program Fisik

Program fisik pengembangan infrstruktur Bidang Cipta Karya di entitas kota sebagai berikut:

 Pembangunan Rusunawa Kelurahan Loktuan.

 Pembangunan Rusunawa Kelurahan Bontang Kuala.

 Pembangunan Rusunawa Kelurahan Bontang Lestari.

 Penataan Kota Hijau Kota Bontang

 Pembangunan GOR Bessai Berinta.

 Pembangunan Pasar Citra Mas Loktuan.

 Pembangunan RTH.

 Pemeliharaan RTH.

 Pembangunan Taman Adipura.

(2)

VII-2

 Pengadaan Toilet Mobile.

 Pengadaan Mobil Tinja.

 Pengadaan Dump Truck.

 Pengadaan Arm Roll.

 Pembangunan Intermadiate Treatment Facility (ITF) Kota Bontang.

 Pengembangan Kinerja TPA.

 Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan.

 Pembangunan Sistem Drainase Primer Kota Bontang.

 Rehabilitasi/Normalisasi/Penurapan Saluran Drainase/Sungai.

 Pengadaan, Pemasangan dan Peremajaan Jaringan Pipa Transmisi dan Distribusi Air

Bersih.

 Pengadaan Mobil Genset 300 kVA

7.3.Usulan Program di Entitas Kawasan

Pada RTRW Kabupaten/Kota telah ditetapkan Kawasan Strategis Kabupaten/Kota(KSK) yang pembangunannya diprioritaskan karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kabupaten/kota terhadap ekonomi, sosial, budaya, dan/atau lingkungan. Terkait dengan hal tersebut, pembangunan infrastruktur entitas kawasan yang dikembangkan prioritas pada Kawasan Strategis Kabupaten/Kota.

7.3.1. Program Software / Non Fisik

Untuk program software/non fisik, yang termasuk dalam entitas kawasan antara lain :

 Penyusunan RTBL.

 Penyusunan Design Kawasan Kota Bontang.

 Review Masterplan dan DED Kawasan Tradisional Bontang Kuala.

7.3.2. Program Fisik

Sedangkan untuk program pembangunan fisik, yang termasuk dalam entitas kawasan antara lain adalah sebagai berikut :

 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kumuh Kawasan Tanjung Laut Indah.

 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kumuh Kawasan Berbas Pantai.

 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kumuh Kawasan Gunung Elai.

 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kumuh Kawasan Belimbing.

 Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kumuh Kawasan Bontang Kuala.

 Pembangunan PSD Kawasan Pesisir.

 Pembangunan Tempat Parkir Kawasan Tradisional Bontang Kuala.

 Pembangunan Kantor Kelurahan

 Pembangunan IPAL Tanjung Laut dan Jaringannya.

 Pembangunan IPAL Tanjung Laut Indah dan Jaringannya.

 Pembangunan IPAL Berbas Tengah dan Jaringannya.

 Pembangunan IPAL Bontang Baru dan Jaringannya.

 Pembangunan IPAL Belimbing dan Jaringannya.

(3)

VII-3

 Pembangunan IPAL Gunung Elai dan Jaringannya.

 Pembangunan IPAL Api-Api dan Jaringannya.

 Pembangunan IPLT (Ternak) Kanaan

 Operasi dan Pemeliharaan IPAL

 Banpro PDAM Kelurahan Guntung, Bontang Lestari dan Bontang Kota.

 Pengadaan dan Pemasangan Pipa HDPE Dia 150-75 mm Api-Api.

 Pengadaan dan Pemasangan Pipa HDPE Dia 150-75 mm PPI/DPI Berbas Tengah.

 Pengadaan dan Pemasangan Pipa HDPE Dia 150-75 mm PPI/DPI Tanjung Laut.

 Pembangunan WTP 2x40 lt/dt Kelurahan Tanjung Laut Indah.

 Pembangunan WTP 40 lt/dt Kelurahan Api-Api

 Pembangunan WTP 40 lt/dt Kelurahan Loktuan

 Improvement/Upgrade WTP Guntung.

 Pembangunan Deep Well 2x40 lt/dt Kelurahan Tanjung Laut Indah.

 Pembangunan Deep Well 40 lt/dt Kelurahan Api-Api.

 Pembangunan Deep Well 40 lt/dt Kelurahan Satimpo.

 Pembangunan Deep Well 25 lt/dt Kelurahan Guntung.

 Pembangunan Deep Well 40 lt/dt Kelurahan Loktuan.

 Peremajaan WTP Bontang Kota.

 Pembuatan Fasilitas Pre Treatment WTP Kanaan.

 Pembuatan Reservoar / Water Tower dan Boster Pump.

 Pembangunan Recycle Plan.

 Pemeliharaan WTP dan Deep Well.

7.4.Usulan Program di Entitas Lingkungan/Komunitas

Pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya pada entitas lingkungan diutamakan diselenggarakan pada pembangunan berbasis komunitas, dan lokasi pembangunan diutamakan pada KSK.

7.4.1. Program Software / Non Fisik

Untuk program software / non fisik, kegiatan dapat berupa penyusunan Rencana Kerja Masyarakat/Community Action Plan, antara lain :

 Workshop Pengelolaan Air Limbah.

7.4.2. Program Fisik

Sedangkan untuk program pembangunan fisik, yang termasuk dalam entitas lingkungan/ komunitas antara lain adalah sebagai berikut :

 Pembangunan Jalan Lingkungan Kelurahan.

 Pembangunan Jalan Akses Menuju Rusunawa Api-Api.

 Pembangunan Rumah Layak Huni.

 BLM ND.

 Pembangunan Proteksi Bahaya Kebakaran.

 Program Peningkatan Kualitas Permukiman (P2KP).

(4)

VII-4

 Pembangunan Septic Tank Individual.

 Pembangunan MCK.

 Pengadaan Gerobak Motor Roda 3.

 Pembangunan TPS Sampah.

 Pembangunan TPS 3R.

 Pengadaan Tempat Sampah dan Tempat Sampah Gantung 3R.

 Pengadaan Biogester.

(5)

VII-5

Tabel 7.1

Desain Program Keterpaduan Pembangunan Bidang Cipta Karya Berdasarkan Entitas

Entitas Bentuk Dukungan/Kegiatan

Software/Non Fisik Pembangunan Fisik

Regional

Sektor Bankim Sektor Bankim Sektor PBL

- - -

Sektor PBL -

Sektor PLP Sektor PLP Sektor Air Minum

- - - Pipanisasi Air Baku Permukaan

Sektor Air Minum -

Kota

Sektor Bankim -

Sektor PBL -

Sektor PLP

- Penyusunan Materplan Air Limbah Kota Bontang.

- Penyusunan Ranperda Pemungutan

Retribusi Air Limbah.

- Pembentukan Kelembagaan Pengelola

Air Limbah Domestik.

- Bantek Manajemen Persampahan

(PTMP). Sektor PLP -

Sektor Bankim Sektor PBL

- Pembangunan Rusunawa Kelurahan Loktuan

- Pembangunan Rusunawa Kelurahan Bontang

Kuala

- Pembangunan Rusunawa Kelurahan Bontang

Lestari

- Pembangunan GOR Bessai Berinta

- Pembangunan Pasar Citra Mas Loktuan

- Pembangunan RTH

- Pemeliharaan RTH

- Pembangunan Taman Adipura

Sektor PLP Sektor Air Minum

- Pembangunan IPLT.

- Pengadaan Toilet Mobile. - Pengadaan Mobil Tinja.

- Pengadaan Dump Truck.

- Pengadaan Arm Roll.

- Pembangunan Intermadiate Treatment Facility (ITF) Kota Bontang.

- Pengembangan Kinerja TPA.

- Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan. - Pembangunan Sistem Drainase Primer Kota

Bontang.

- Rehabilitasi/Normalisasi/Penurapan Saluran Drainase/Sungai.

- Pengadaan, Pemasangan dan Peremajaan Jaringan Pipa Transmisi

dan Distribusi Air Bersih.

(6)

VII-6

Entitas Bentuk Dukungan/Kegiatan

Software/Non Fisik Pembangunan Fisik

Kawasan

Sektor Bankim -

Sektor PBL

- Penyusunan RTBL.

- Penyusunan Design Kawasan Kota

Bontang.

- Review Masterplan dan DED Kawasan

Tradisional Bontang Kuala. Sektor PLP

-Sektor PLP -

Sektor Bankim Sektor PBL

- Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kumuh

Kawasan Tanjung Laut Indah.

- Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kumuh

Kawasan Berbas Pantai.

- Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kumuh

Kawasan Gunung Elai.

- Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kumuh

Kawasan Belimbing.

- Pembangunan Infrastruktur Permukiman Kumuh

Kawasan Bontang Kuala.

- Pembangunan PSD Kawasan Pesisir.

- Pembangunan Tempat Parkir Kawasan Tradisional Bontang Kuala.

- Pembangunan Kantor Kelurahan

Sektor PLP Sektor Air Minum

- Pembangunan IPAL Tanjung Laut dan

Jaringannya.

- Pembangunan IPAL Tanjung Laut Indah dan

Jaringannya.

- Pembangunan IPAL Berbas Tengah dan

Jaringannya.

- Pembangunan IPAL Bontang Baru dan

Jaringannya.

- Pembangunan IPAL Belimbing dan Jaringannya.

- Pembangunan IPAL Gunung Telihan dan

Jaringannya.

- Pembangunan IPAL Gunung Elai dan

Jaringannya.

- Pembangunan IPAL Api-Api dan Jaringannya.

- Pembangunan IPLT (Ternak) Kanaan

- Operasi dan Pemeliharaan IPAL

- Banpro PDAM Kelurahan Guntung, Bontang Lestari dan Bontang Kota.

- Pengadaan dan Pemasangan Pipa HDPE Dia 150-75 mm Api-Api.

- Pengadaan dan Pemasangan Pipa HDPE Dia 150-75 mm PPI/DPI

Berbas Tengah.

- Pengadaan dan Pemasangan Pipa HDPE Dia 150-75 mm PPI/DPI

Tanjung Laut.

- Pembangunan WTP 2x40 lt/dt Kelurahan Tanjung Laut Indah. - Pembangunan WTP 40 lt/dt Kelurahan Api-Api

- Pembangunan WTP 40 lt/dt Kelurahan Loktuan

- Improvement/Upgrade WTP Guntung.

- Pembangunan Deep Well 2x40 lt/dt Kelurahan Tanjung Laut Indah. - Pembangunan Deep Well 40 lt/dt Kelurahan Api-Api.

- Pembangunan Deep Well 40 lt/dt Kelurahan Satimpo. - Pembangunan Deep Well 25 lt/dt Kelurahan Guntung. - Pembangunan Deep Well 40 lt/dt Kelurahan Loktuan.

- Peremajaan WTP Bontang Kota.

- Pembuatan Fasilitas Pre Treatment WTP Kanaan. - Pembuatan Reservoar / Water Tower dan Boster Pump. - Pembangunan Recycle Plan.

(7)

VII-7

Entitas Bentuk Dukungan/Kegiatan

Software/Non Fisik Pembangunan Fisik

Lingkungan

Sektor Bankim -

Sektor PBL -

Sektor PLP

- Workshop Pengelolaan Air Limbah. Sektor PLP

-

Sektor Bankim Sektor PBL

- Pembangunan Jalan Lingkungan Kelurahan.

- Pembangunan Jalan Akses Menuju Rusunawa

Api-Api.

- Pembangunan Rumah Layak Huni.

- BLM ND.

- Pembangunan Proteksi Bahaya Kebakaran.

- Program Peningkatan Kualitas Permukiman (P2KP).

Sektor PLP Sektor Air Minum

- Pembangunan Sanimas.

- Pembangunan Septic Tank Individual.

- Pembangunan MCK.

- Pengadaan Gerobak Motor Roda 3.

- Pembangunan TPS Sampah.

- Pembangunan TPS 3R.

- Pengadaan Tempat Sampah dan Tempat

Sampah Gantung 3R. - Pengadaan Biogester.

- Pembangunan Drainase/Parit Lingkungan.

Gambar

Tabel 7.1 Desain Program Keterpaduan Pembangunan Bidang Cipta Karya Berdasarkan Entitas

Referensi

Dokumen terkait

Simpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan teknik relaksasi Benson, ada perbedaan tingkat kecemasan sebelum dan

5 Peningkatan kualitas sumber daya manusia Meningkatkan akses pelayanan kesehatan Peningkatan akses sanitasi dasar berkualitas KEMENTERIAN KESEHATAN Program Pengendalian Penyakit

Hipotesis Kedua penelitian ini adalah terdapat perbedaan return saham yang signifikan antara perusahaan berkinerja keuangan sehat dengan tidak sehat hasil prediksi kinerja

Ilmu ukur tanah merupakan bagian dari ilmu geodesi yang mempelajari Ilmu ukur tanah merupakan bagian dari ilmu geodesi yang mempelajari cara-cara pengukuran di permukaan bumi dan

Dalam E-CRM terdapat konsep Relationship Marketing, yang maksudnya adalah perpustakaan memberikan informasi dan melayani customer (pengguna perpustakaan: siswa,

Untuk menggunakan sistem pemilihan jenis tabungan terlebih dahulu harus menyusun suatu standar bagi nasabah baru, standar itu harus menetapkan kualitas minimum yang

Laporan Tugas Akhir pada BAB IV ini, menjelaskan latar belakang pembuatan desain yang digunakan serta implementasi sistem yang diterapkan dalam proses pembuatan

(2018) Pengaruh Person Organization Fit (P- O Fit) terhadap Komitmen Organisasi dengan Motivasi Kerja dan Kepuasan Kerja sebagai variabel intervening