• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VIII - DOCRPIJM acc3366809 BAB VIIIBab 8 Aspek Lingkungan dan Sosial Kota Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB VIII - DOCRPIJM acc3366809 BAB VIIIBab 8 Aspek Lingkungan dan Sosial Kota Yogyakarta"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VIII

ASPEK LINGKUNGAN & SOSIAL

8.1

Aspek Lingkungan

8.1.1 Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Menurut UU No. 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Kajian

Lingkungan Hidup Strategis, yang selanjutnya disingkat KLHS, adalah rangkaian analisis

yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip

pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan

suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program. KLHS perlu diterapkan di

dalam RPIJM antara lain karena:

1. RPIJM membutuhkan kajian aspek lingkungan dalam perencanaan pembangunan

infrastruktur.

2. KLHS dijadikan sebagai alat kajian lingkungan dalam RPIJM adalah karena RPIJM

berada pada tataran Kebijakan/Rencana/Program. Dalam hal ini, KLHS menerapkan

prinsip-prinsip kehati-hatian, dimana kebijakan, rencana dan/atau program menjadi

garda depan dalam menyaring kegiatan pembangunan yang berpotensi

mengakibatkan dampak negatif terhadap lingkungan hidup

Tahapan pelaksanaan KLHS diawali dengan penapisan usulan rencana/program dalam

RPIJM per sektor dengan mempertimbangkan isu-isu pokok seperti (1) perubahan iklim, (2)

kerusakan, kemerosotan, dan/atau kepunahan keanekaragaman hayati, (3) peningkatan

intensitas dan cakupan wilayah bencana banjir, longsor, kekeringan, dan/atau kebakaran

hutan dan lahan, (4) penurunan mutu dan kelimpahan sumber daya alam, (5) peningkatan

alih fungsi kawasan hutan dan/atau lahan, (6) peningkatan jumlah penduduk miskin atau

terancamnya keberlanjutan penghidupan sekelompok masyarakat; dan/atau (7) peningkatan

risiko terhadap kesehatan dan keselamatan manusia. Isu-isu tersebut menjadi kriteria

apakah rencana/program yang disusun teridentifikasi menimbulkan resiko atau dampak

terhadap isu-isu tersebut.Penapisan usulan rencana program RPIJM berdasarkan kriteria

KLHS disajikan dalam tabel berikut ini.

Tabel 8.1Kriteria Penapisan KLHS Usulan Program/Kegiatan RPI2-JM Bidang Cipta Karya

Kota Yogyakarta Tahun 2015-2019

No.

Kriteria Penapisan

Penilaian

Uraian Pertimbangan

Kesimpulan

1.

Perubahan Iklim

Usulan kegiatan RPIJM merupakan

suatu upaya untuk mengantipasi

dampak perubahan iklim, seperti

kegiatan penyediaan air minum

sebagai upaya memberikan pelayanan

air minum pada daerah sulit air bersih,

(2)

No.

Kriteria Penapisan

Penilaian

Uraian Pertimbangan

Kesimpulan

drainase sebagai upaya mengurangi

dampak meluasnya genangan akibat

curah hujan yang tinggi.

2.

Kerusakan, kemerosotan

dan/atau kepunahan

keanekaragaman hayati

Usulan kegiatan RPIJM tidak

bersinggungan dengan kawasan

lindung yang berkaitan dengan

lingkungan hayati.

Tidak

Signifikan

3.

Peningkatan intensitas dan

cakupan wilayah bencana

banjir, longsor, kekeringan,

dan/atau kebakaran hutan dan

lahan

Usulan kegiatan RPIJM khususnya

Sektor Pengembangan Permukiman

salah satu kegiatannya bertujuan

sebagai mitigasi bencana seperti

pembuatan dinding penahan tanah

pada kawasan longsor dan pembuatan

jalur evakuasi bencana.

Tidak

Signifikan

4.

Penurunan mutu dan

kelimpahan sumber daya alam

Usulan kegiatan RPIJM justru

berupaya menjaga kualitas dan

kelimpahan sumber daya air baku,

melalui kegiatan penyediaan drainase

berbasis konservasi air tanah serta

penyediaan IPAL Komunal untuk

menjaga kualitas air tanah dari

pencemaran air limbah domestic.

Tidak

Signifikan

5.

Peningkatan alih fungsi

kawasan hutan dan/atau lahan

Usulan kegiatan RPIJM tidak

menyebabkan alih fungsi kawasan

hutan atau lahan produktif.

Tidak

Signifikan

6.

Peningkatan jumlah penduduk

miskin atau terancamnya

keberlanjutan penghidupan

kelompok masyarakat

Usulan kegiatan RPIJM justru sebagai

upaya penanggulangan kemiskinan

melalui program-program peningkatan

swadaya masyarakat seperti kegiatan

PNPM dan kegiatan-kegiatan

penyediaan infrastruktur dasar pada

kawasan kumuh dan masyarakat

miskin.

Tidak

Signifikan

7

Peningkatan resiko terhadap

kesehatan dan keselamatan

manusia

Usulan kegiatan RPIJM justru

berupaya meningkatkan kualitas

lingkungan permukiman menjadi lebih

layak huni bagi masyarakat.

Tidak

Signifikan

(3)

8.1.2 AMDAL, UKL-UPL dan SPPLH

Pengelompokan atau kategorisasi proyek mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan dalam

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 5 tahun 2012 tentang jenis rencana usaha

dan/atau kegiatan Wajib AMDAL dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 10 Tahun

2008 Tentang Penetapan Jenis Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan Bidang Pekerjaan

Umum yang wajib dilengkapi dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya

Pemantauan Lingkungan Hidup, yaitu:

1. Proyek wajib AMDAL

2. Proyek tidak wajib AMDAL tapi wajib UKL-UPL

3. Proyek tidak wajib UKL-UPL tapi SPPLH

(4)

Tabel 8.2 Checklist Kebutuhan Analisis Perlindungan Lingkungan pada Program Kegiatan RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kota Yogyakarta

Tahun 2015-2019

Entitas Kesepakatan Lokasi

Keterpaduan Sektor Kegiatan Detail Lokasi Vol. Sat. Tahun

Kebutuhan Analisis Perlindungan Lingkungan

AMDAL UKL-UPL SPPLH Regional Kota Yogyakarta PPLP Peningkatan Infrastruktur Air Limbah Terpusat Kota Yogyakarta 1 KWS 2015 V

Peningkatan Infrastruktur Air Limbah Terpusat

(Pengembangan SR) Kota Yogyakarta 1 KWS 2016 V

Peningkatan Infrastruktur Air Limbah Terpusat

(Pengembangan SR) Kota Yogyakarta 1 KWS 2017 V

Peningkatan Infrastruktur Air Limbah Terpusat

(Pengembangan SR) Kota Yogyakarta 1 KWS 2018 V

Peningkatan Infrastruktur Air Limbah Terpusat

(Pengembangan SR) Kota Yogyakarta 1 KWS 2019 V

AM Pengembangan SPAM Regional Kartamantul 1 Kws 2015 V

Pengembangan SPAM Regional Kartamantul 1 Kws 2016 V

Pengembangan SPAM Regional Kartamantul 1 Kws 2017 V

Pengembangan SPAM Regional Kartamantul 1 Kws 2018 V

Pengembangan SPAM Regional Kartamantul 1 Kws 2019 V

Kab/Kota Kota Yogyakarta PPLP Pembangunan Drainase Perkotaan Jalan Soka/ Jalan Kenari 1 Kt/Kab 2015 V

Pembangunan Drainase Perkotaan Jalan Babaran 1 Kt/Kab 2015 V

Pembangunan Drainase Perkotaan Jalan Kemasan Kotagede 1 Kt/Kab 2015 V

Pembangunan Drainase Perkotaan Perempatan Wirosaban 1 Kt/Kab 2015 V

Pembangunan Drainase Perkotaan

Jl.C.Simanjuntak (gorong-gorong)/ Depan McD

Jembatan Gondolayu 1 Kt/Kab 2015 V

Pembangunan Drainase Perkotaan Jl.Ronodigdayan (Lempuyangan) 1 Kt/Kab 2015 V

Pembangunan Drainase Perkotaan Jalan Menteri Supeno 1 Kt/Kab 2016 V

Pembangunan Drainase Perkotaan Jalan Mantrijeron 1 Kt/Kab 2017 V

Pembangunan Drainase Perkotaan Jalan Jogokaryan & Jalan Parwirotaman 1 Kt/Kab 2018 V

Pembangunan Drainase Perkotaan Jalan Panjaitan 1 Kt/Kab 2019 V

Pengadaan Truck Tangki Tinja Kapasitas 4000 lt Kota Yogyakarta 1 Kt/Kab 2015 V Kawasan Kawasan Keraton PBL Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Kraton 1 Kws 2016 V

Kawasan Njeron

Beteng Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Kraton 1 Kws 2017 V

Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Njeron Beteng 1 Kws 2018 V

Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Njeron Beteng 1 Kws 2019 V

PSD Tradisional dan Bersejarah Kec. Kraton 1 Kws 2016 V

PPLP Inftasruktur Air Limbah Komunal Kota Yogyakarta 2 KWS 2015 V

(5)

Entitas Kesepakatan Lokasi

Keterpaduan Sektor Kegiatan Detail Lokasi Vol. Sat. Tahun

Kebutuhan Analisis Perlindungan Lingkungan

AMDAL UKL-UPL SPPLH Kawasan PBL Penyusunan Rencana Tindak Kws. Pakualaman, Kec. Pakualaman 1 Kws. 2015 V Puropakualaman Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Pakualaman, Kec. Pakualaman 1 Kws. 2016 V

Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Pakualaman, Kec. Pakualaman 1 Kws. 2017 V

Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Pakualaman, Kec. Pakualaman 1 Kws 2018 V

Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Pakualaman, Kec. Pakualaman 1 Kws 2019 V

PSD Tradisional dan Bersejarah Kws. Puropakualaman 1 Kws 2017 V

Kotagede PBL Pengembangan SPAM MBR Lapangan Karang, Prenggan 1 Kws 2015 V

Alur Sungai Code PBL Penataan dan Revitalisasi Kawasan Gemawang 1 Kws 2015 V

Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Sungai Code 1 Kws 2016 V

Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Sungai Code 1 Kws 2017 V

Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Sungai Code 1 Kws 2018 V

Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Sungai Code 1 Kws 2019 V

PSD Ruang Terbuka Hijau Langensari 1 Kws 2015 V

BK Peningkatan PSD Permukiman Kumuh

Brontokusuman, Keparakan (Kel. Pandeyan,

Muja-muju, Kec. Umbulharjo 1 kws 2015 V

Peningkatan PSD Permukiman Kumuh Kws. Sungai Code 1 Kws 2016 V

Peningkatan PSD Permukiman Kumuh Kws. Sungai Code 1 Kws 2017 V

Peningkatan PSD Permukiman Kumuh Kws. Sungai Code 1 Kws 2018 V

Peningkatan PSD Permukiman Kumuh Kws. Sungai Code 1 Kws 2019 V

PLP Inftasruktur TPST 3R (ITF) Nitikan Kec. Umbulharjo 1 Unit 2015 V

Alur Sungai Winongo BK Peningkatan PSD Permukiman Kumuh Gedongkiwo, Suryodiningratan, Pringgokusuman 1 kws 2015 V

Peningkatan PSD Permukiman Kumuh Kws. Winongo 1 Kws 2016 V

Peningkatan PSD Permukiman Kumuh Kws. Winongo 1 Kws 2017 V

Peningkatan PSD Permukiman Kumuh Kws. Winongo 1 Kws 2018 V

Peningkatan PSD Permukiman Kumuh Kws. Winongo 1 Kws 2019 V

AM Pengembangan SPAM MBR Ds. Badran, Kel. Gowangan, Kec. Jetis 1 Kws 2015 V

Alur Sungai PBL Penyusunan Masterplan Sungai Gajahwong Kws. Sungai Gajahwong 1 Dok 2015 V

Gajahwong V

Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Sungai Gajahwong 1 Dok 2016 V

Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Sungai Gajahwong 1 Dok 2017 V

Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Sungai Gajahwong 1 Dok 2018 V

Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Sungai Gajahwong 1 Dok 2019 V

(6)

Entitas Kesepakatan Lokasi

Keterpaduan Sektor Kegiatan Detail Lokasi Vol. Sat. Tahun

Kebutuhan Analisis Perlindungan Lingkungan

AMDAL UKL-UPL SPPLH karang), Purbayan) Kec. Kotagede

Peningkatan PSD Permukiman Kumuh Pandeyan 1 kws 2016 V

Peningkatan PSD Permukiman Kumuh Warung Boto 1 kws 2017 V

Peningkatan PSD Permukiman Kumuh Kws. Gajahwong 1 Kws 2018 V

Peningkatan PSD Permukiman Kumuh Kws. Gajahwong 1 Kws 2019 V

Kawasan Kotabaru PBL Penyusunan Rencana Tindak

Kws. Kotabaru, Kel. Kotabaru, Kec. Gondokusuman

1 Kws. 2015

V

Penataan dan Revitalisasi Kawasan

Kws. Kotabaru, Kel. Kotabaru, Kec. Gondokusuman

1 Kws. 2016

V

Penataan dan Revitalisasi Kawasan

(7)

8.2

Aspek Sosial

8.2.1 Aspek Sosial pada Perencanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya

Aspek sosial pada perencanaan pembangunan bidang Cipta Karya diharapkan

mampumelengkapi kajian perencanaan teknis sektoral.Salah satu aspek yang perlu

ditindaklanjuti adalah isu kemiskinan.Kajian aspek sosial lebih menekankan pada

manusianya sehingga yang disasar adalah kajian mengenai penduduk miskin, mencakup

data eksisting, persebaran, karakteristik, sehingga kebutuhan penanganannya, seperti

tertuang pada tabelberikut ini.

Tabel 8.3 Analisis Kebutuhan Penangan Penduduk Miskin Kota Yogyakarta

No.

Lokasi

Jumlah

Penduduk

Miskin

Kondisi Umum

Permasalahan

Bentuk Penangan

yang Sudah

Penyediaan air

minum dan

sanitasi

8.2.2 Aspek Sosial pada Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya

Pelaksanaan pembangunan bidang Cipta Karya secara lokasi, besaran kegiatan, dan durasi

berdampak terhadap masyarakat.Untuk meminimalisir terjadinya konflik dengan masyarakat

penerima dampak maka perlu dilakukan beberapa langkah antisipasi, seperti konsultasi,

pengadaan lahan dan pemberian kompensasi untuk tanah dan bangunan, serta permukiman

kembali.

1. Konsultasi masyarakat

Konsultasi masyarakat diperlukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat,

terutama kelompok masyarakat yang mungkin terkena dampak akibat pembangunan

bidang Cipta Karya di wilayahnya. Hal ini sangat penting untuk menampung aspirasi

mereka berupa pendapat, usulan serta saran-saran untuk bahan pertimbangan dalam

proses perencanaan. Konsultasi masyarakat perlu dilakukan pada saat persiapan

program bidang Cipta Karya, persiapan AMDAL dan pembebasan lahan.

2. Pengadaan lahan dan pemberian kompensasi untuk tanah dan bangunan

(8)

diambil harus dilakukan untuk meningkatkan, atau memperbaiki, pendapatan dan standar

kehidupan warga yang terkena dampak akibat kegiatan pengadaan tanah ini.

3. Permukiman kembali penduduk (resettlement)

Seluruh proyek yang memerlukan pengadaan lahan harus mempertimbangkan adanya

kemungkinan pemukiman kembali penduduk sejak tahap awal proyek.Bilamana

pemindahan penduduk tidak dapat dihindarkan, rencana pemukiman kembali harus

dilaksanakan sedemikian rupa sehingga penduduk yang terpindahkan mendapat peluang

ikut menikmati manfaat proyek.Hal ini termasuk mendapat kompensasi yang wajar atas

kerugiannya, serta bantuan dalam pemindahan dan pembangunan kembali

kehidupannya di lokasi yang baru.Penyediaan lahan, perumahan, prasarana dan

kompensasi lain bagi penduduk yang dimukimkan jika diperlukan dan sesuai

persyaratan.

(9)

Tabel 8.4 Identifikasi Kebutuhan Penanganan Sosial RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kota Yogyakarta Tahun 2015-2019

Entitas Kesepakatan Lokasi

Keterpaduan Sektor Kegiatan Detail Lokasi Vol. Sat. Tahun

Kebutuhan Penanganan Sosial

Konsultasi Masyarakat

Kompensasi

Lahan Resettlement Regional Kota Yogyakarta PPLP Peningkatan Infrastruktur Air Limbah Terpusat Kota Yogyakarta 1 KWS 2015 V

Peningkatan Infrastruktur Air Limbah Terpusat

(Pengembangan SR) Kota Yogyakarta 1 KWS 2016 V

Peningkatan Infrastruktur Air Limbah Terpusat

(Pengembangan SR) Kota Yogyakarta 1 KWS 2017 V

Peningkatan Infrastruktur Air Limbah Terpusat

(Pengembangan SR) Kota Yogyakarta 1 KWS 2018 V

Peningkatan Infrastruktur Air Limbah Terpusat

(Pengembangan SR) Kota Yogyakarta 1 KWS 2019 V

AM Pengembangan SPAM Regional Kartamantul 1 Kws 2015 V

Pengembangan SPAM Regional Kartamantul 1 Kws 2016 V

Pengembangan SPAM Regional Kartamantul 1 Kws 2017 V

Pengembangan SPAM Regional Kartamantul 1 Kws 2018 V

Pengembangan SPAM Regional Kartamantul 1 Kws 2019 V

Kab/Kota Kota Yogyakarta PPLP Pembangunan Drainase Perkotaan Jalan Soka/ Jalan Kenari 1 Kt/Kab 2015 V

Pembangunan Drainase Perkotaan Jalan Babaran 1 Kt/Kab 2015 V

Pembangunan Drainase Perkotaan Jalan Kemasan Kotagede 1 Kt/Kab 2015 V Pembangunan Drainase Perkotaan Perempatan Wirosaban 1 Kt/Kab 2015 V

Pembangunan Drainase Perkotaan

Jl.C.Simanjuntak (gorong-gorong)/

Depan McD Jembatan Gondolayu 1 Kt/Kab 2015 V Pembangunan Drainase Perkotaan Jl.Ronodigdayan (Lempuyangan) 1 Kt/Kab 2015 V Pembangunan Drainase Perkotaan Jalan Menteri Supeno 1 Kt/Kab 2016 V Pembangunan Drainase Perkotaan Jalan Mantrijeron 1 Kt/Kab 2017 V

Pembangunan Drainase Perkotaan

Jalan Jogokaryan & Jalan

Parwirotaman 1 Kt/Kab 2018 V

Pembangunan Drainase Perkotaan Jalan Panjaitan 1 Kt/Kab 2019 V

Pengadaan Truck Tangki Tinja Kapasitas 4000

lt Kota Yogyakarta 1 Kt/Kab 2015 V

Kawasan Kawasan Keraton PBL Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Kraton 1 Kws 2016 V

Kawasan Njeron

Beteng Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Kraton 1 Kws 2017 V Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Njeron Beteng 1 Kws 2018 V Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Njeron Beteng 1 Kws 2019 V

PSD Tradisional dan Bersejarah Kec. Kraton 1 Kws 2016 V

(10)

Entitas Kesepakatan Lokasi

Keterpaduan Sektor Kegiatan Detail Lokasi Vol. Sat. Tahun

Kebutuhan Penanganan Sosial

Konsultasi Masyarakat

Kompensasi

Lahan Resettlement

Inftasruktur TPST 3R Kota Yogyakarta 1 KWS 2015 V

Kawasan PBL Penyusunan Rencana Tindak Kws. Pakualaman, Kec. Pakualaman 1 Kws. 2015 V Puropakualaman Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Pakualaman, Kec. Pakualaman 1 Kws. 2016 V Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Pakualaman, Kec. Pakualaman 1 Kws. 2017 V Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Pakualaman, Kec. Pakualaman 1 Kws 2018 V Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Pakualaman, Kec. Pakualaman 1 Kws 2019 V

PSD Tradisional dan Bersejarah Kws. Puropakualaman 1 Kws 2017 V

Kotagede PBL Pengembangan SPAM MBR Lapangan Karang, Prenggan 1 Kws 2015 V Alur Sungai Code PBL Penataan dan Revitalisasi Kawasan Gemawang 1 Kws 2015 V

Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Sungai Code 1 Kws 2016 V Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Sungai Code 1 Kws 2017 V Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Sungai Code 1 Kws 2018 V Penataan dan Revitalisasi Kawasan Kws. Sungai Code 1 Kws 2019 V

PSD Ruang Terbuka Hijau Langensari 1 Kws 2015 V

BK

Peningkatan PSD Permukiman Kumuh

Brontokusuman, Keparakan (Kel. Pandeyan, Muja-muju, Kec.

Umbulharjo 1 kws 2015

V

Peningkatan PSD Permukiman Kumuh Kws. Sungai Code 1 Kws 2016 V Peningkatan PSD Permukiman Kumuh Kws. Sungai Code 1 Kws 2017 V Peningkatan PSD Permukiman Kumuh Kws. Sungai Code 1 Kws 2018 V Peningkatan PSD Permukiman Kumuh Kws. Sungai Code 1 Kws 2019 V

PLP Inftasruktur TPST 3R (ITF) Nitikan Kec. Umbulharjo 1 Unit 2015 V

Alur Sungai Winongo BK Peningkatan PSD Permukiman Kumuh

Gedongkiwo, Suryodiningratan,

Pringgokusuman 1 kws 2015 V

Peningkatan PSD Permukiman Kumuh Kws. Winongo 1 Kws 2016 V

Peningkatan PSD Permukiman Kumuh Kws. Winongo 1 Kws 2017 V

Peningkatan PSD Permukiman Kumuh Kws. Winongo 1 Kws 2018 V

Peningkatan PSD Permukiman Kumuh Kws. Winongo 1 Kws 2019 V

AM Pengembangan SPAM MBR Ds. Badran, Kel. Gowangan, Kec. Jetis 1 Kws 2015 V Alur Sungai PBL Penyusunan Masterplan Sungai Gajahwong Kws. Sungai Gajahwong 1 Dok 2015 V

Gajahwong V

(11)

Entitas Kesepakatan Lokasi

Keterpaduan Sektor Kegiatan Detail Lokasi Vol. Sat. Tahun

Kebutuhan Penanganan Sosial

Konsultasi Masyarakat

Kompensasi

Lahan Resettlement lapangan karang), Purbayan) Kec.

Kotagede

Peningkatan PSD Permukiman Kumuh Pandeyan 1 kws 2016 V

Peningkatan PSD Permukiman Kumuh Warung Boto 1 kws 2017 V

Peningkatan PSD Permukiman Kumuh Kws. Gajahwong 1 Kws 2018 V

Peningkatan PSD Permukiman Kumuh Kws. Gajahwong 1 Kws 2019 V

Kawasan Kotabaru PBL Penyusunan Rencana Tindak

Kws. Kotabaru, Kel. Kotabaru, Kec. Gondokusuman

1 Kws. 2015 V

Penataan dan Revitalisasi Kawasan

Kws. Kotabaru, Kel. Kotabaru, Kec. Gondokusuman

1 Kws. 2016 V

Penataan dan Revitalisasi Kawasan

(12)

8.2.3 Aspek Sosial pada Pasca Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya

Output kegiatan pembangunan bidang Cipta Karya seharusnya memberi manfaat bagi

masyarakat.Manfaat tersebut diharapkan minimal dapat terlihat secara kasat mata dan

secara sederhana dapat terukur, seperti kemudahan mencapai lokasi pelayanan

infrastruktur, waktu tempuh yang menjadi lebih singkat, hingga pengurangan biaya yang

harus dikeluarkan oleh penduduk untuk mendapatkan akses pelayanan tersebut.Identifikasi

kebutuhan penanganan aspek sosial pasca pelaksanaan pembangunan Bidang Cipta Karya

disajikan dalam tabel berikut ini.

Tabel 8.5 Identifikasi Kebutuhan Penanganan Aspek Sosial Pasca Pelaksanaan

Pembangunan RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kota Yogyakarta Tahun 2015-2019

No

Sub Bidang

Program Kegiatan

Lokasi

Jumlah

Penduduk yang

Memanfaatkan

(jiwa)

I.

Pengembangan

Kawasan

Permukiman

Infrastruktur Kawasan Permukiman

Perkotaan

1

Penataan/Peningkatan Infrastruktur

Permukiman Kawasan Kumuh

Kws. Winongo ( Kec.

Pakuncen; Kec. Wirobrajan;

Kec. Tegalrejo), Kota

Yogyakarta

5000

2

Penataan/Peningkatan Infrastruktur

Permukiman Kawasan Kumuh

Kec. Umbulharjo (Kel

Sorosutan)

5000

3

Penataan/Peningkatan Infrastruktur

Permukiman Kawasan Kumuh

Kws. Winongo, Kec. Wiobrajan,

Kota Yogyakarta

5000

4

Penataan/Peningkatan Infrastruktur

Permukiman Kawasan Kumuh

Kws. Winongo, Kec. Jetis, Kota

Yogyakarta

5000

5

Identifikasi lahan dan Penyusunan

DED Penataan Kawasan

Kws. Gajahwong, Kota

Yogyakarta

5000

II

Penataan

Bangunan dan

Lingkungan

Sarana dan Prasarana Revitalisasi

Kawasan

1

Dukungan PSD Penataan dan

Revitalisasi Kawasan

Kws. Kotagede, Kota

Yogyakarta

5000

2

Penyusunan DED Dukungan PSD

Penataan dan Revitalisasi Kawasan

Kws. Sungai Code, Kota

Yogyakarta

5000

3

Penyusunan DED Dukungan PSD

Penataan dan Revitalisasi Kawasan

Kws. Kraton, Kota Yogyakarta

5000

4

Dukungan PSD Penataan dan

Revitalisasi Kawasan

Kws. Njeron Beteng, Kota

Yogyakarta

5000

5

Penyusunan RTBL Penataan dan

Revitalisasi Kawasan

Kws. Puro Pakualaman, Kota

Yogyakarta

5000

Sarana dan Prasarana Penataan

Ruang Terbuka Hijau

1

Dukungan Prasarana dan Sarana

Ruang Terbuka Hijau

Kws. Alun-alun Kidul Kec.

Kraton, Kota Yogyakarta

5000

2

Dukungan Prasarana dan Sarana

Ruang Terbuka Hijau

Lapangan Minggiran, Kota

Yogyakarta

5000

3

Dukungan Prasarana dan Sarana

Ruang Terbuka Hijau

Kaw. Sungai Winongo: Bumijo

Kec. Jetis, Kota Yogyakarta

5000

(13)

No

Sub Bidang

Program Kegiatan

Lokasi

Jumlah

Penduduk yang

Memanfaatkan

(jiwa)

5

Dukungan Prasarana dan Sarana

Ruang Terbuka Hijau

Kaw. Sungai Winongo:

Wirobrajan & Pringgokusuman

Kec. Gedongtengen, Kota

Yogyakarta

5000

6

Dukungan Prasarana dan Sarana

Ruang Terbuka Hijau

Kws. Sungai Code, Kota

Yogyakarta

5000

7

Dukungan Prasarana dan Sarana

Ruang Terbuka Hijau

Kws. Sungai Code, Kota

Yogyakarta

5000

8

Dukungan Prasarana dan Sarana

Ruang Terbuka Hijau

Kel. Pringgan, Kec. Kotagede,

Kota Yogyakarta

5000

Sarana dan Prasarana Penataan

Lingkungan Permukiman

Tradisional dan Bersejarah

1

Dukungan PSD Kws. Tradisional dan

Bersejarah

Kec. Kraton, Kota Yogyakarta

1500

2

Dukungan PSD Kws. Tradisional dan

Bersejarah

Kws. Puropakualaman, Kota

Yogyakarta

1500

III.

Penyediaan Air

Minum

Fasilitasi Penguatan Kapasitas

Kelembagaan Dan Sdm Bidang Air

Minum

Perkuatan Kelembagaan (Capacity

Building)

Kota Yogyakarta

Penyusunan Rencana Induk Bidang

Air Minum

Penyusunan/Review Rencana Induk

Bidang Air Minum

Kota Yogyakarta

SPAM Regional

Pembangunan/Peningkatan SPAM

Regional Bantar 400lt/det Yogyakarta,

Bantul dan Sleman

Kawasan Perkotaan

Yogyakarta

8000

SPAM di Kawasan MBR

Pembangunan/Peningkatan SPAM di

Kws. RSH/Rusunawa

Kaw. Winongo, Kota

Yogyakarta

750

SPAM di Kawasan Kumuh

Optimalisasi SPAM Perkotaan

Yogyakarta (Pipa PE Dia. 2-4")

Sistem Mbedog, Karanggayam

dan Kotagede

2000

Pamsimas

Pamsimas (DAK)

Kota Yogyakarta

IV.

Air Limbah

Fasilitasi Penguatan Kapasitas

Pemda Bidang PLP

Fasilitasi Penguatan Kapasitas Pemda

Bidang PLP (informasi publik edukasi,

diseminasi, sosialisasi, pelatihan)

D.I Yogyakarta

Infrastruktur Air Limbah Dengan

Sistem Terpusat Skala Kota

Pembangunan/Peningkatan

Infrastruktur Air Limbah Terpusat

Skala Kota (Off Site)

Kws. KPY, Kab. Yogyakarta

- Sambungan Rumah

Yogyakarta

12.500

DED IPAL Kawasan Kota Yogyakarta

Kawasan Perkotaan

Yogyakarta

DED Sambungan Rumah Kawasan

(14)

No

Sub Bidang

Program Kegiatan

Lokasi

Jumlah

Infrastruktur Air Limbah Sistem

Setempat/Komunal (On Site) - SLBM

DAK

Yogyakarta

500

Pembangunan/Peningkatan

Infrastruktur Air Limbah Sistem

Setempat/Komunal (On Site)

SANIMAS

Kel. Pandeyan, Kec.

Umbulharjo, Kota Yogyakarta

dan Kel Muja-muju, kec.

Umbulharjo, Kota Yogyakarta

500

V.

Drainase

Infrastruktur Drainase Perkotaan

Review DED Drainase KPY

Kali Belik, Yogyakarta

Penyusunan DED Drainase KPY

Kws. Gondolayu, Kws.

Wirosaban & Kws.

Lempuyangan

Pembangunan/Peningkatan

Infrastruktur Drainase Perkotaan

Kws. Tegalrejo, Kota

Yogyakarta

2000

Pembangunan/Peningkatan

Infrastruktur Drainase Perkotaan

Jl.Mentri Supeno, Yogyakarta

2000

Pembangunan/Peningkatan

Infrastruktur Drainase Perkotaan

Jl.Kenari, Yogyakarta

2000

Pembangunan/Peningkatan

Infrastruktur Drainase Perkotaan

Jl.Prawirotaman, Yogyakarta

2000

Pembangunan/Peningkatan

Infrastruktur Drainase Perkotaan

Jl.Panjaitan, Yogyakarta

2000

Pembangunan/Peningkatan

Infrastruktur Drainase Perkotaan

Jl.Jogokaryan, Yogyakarta

2000

Pembangunan/Peningkatan

Infrastruktur Drainase Perkotaan

Jl.Mantrijeron, Yogyakarta

2000

Pembangunan/Peningkatan

Infrastruktur Drainase Perkotaan

Jl. Kemasan Kotagede,

Yogyakarta

2000

Pembangunan/Peningkatan

Infrastruktur Drainase Perkotaan

Modorakan, Yogyakarta

2000

Pembangunan/Peningkatan

Infrastruktur Drainase Perkotaan

Kawasan Perkotaan

Yogyakarta

2000

VI.

Persampahan

Infrastruktur Tempat Pengolah

Sampah Terpadu/3R

Pembangunan Infrastruktur Tempat

Pengolahan Sampah Terpadu Sistem

3R

Kota Yogyakarta

(15)

Contents

8.1

Aspek Lingkungan ... 1

8.1.1

Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) ... 1

8.1.2

AMDAL, UKL-UPL dan SPPLH ... 3

8.2

Aspek Sosial ... 7

8.2.1

Aspek Sosial pada Perencanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya ... 7

8.2.2

Aspek Sosial pada Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya ... 7

8.2.3

Aspek Sosial pada Pasca Pelaksanaan Pembangunan Bidang Cipta Karya ... 12

Tabel 8. 1 Kriteria Penapisan KLHS Usulan Program/Kegiatan RPI2-JM Bidang Cipta Karya

Kota Yogyakarta Tahun 2015-2019 ... 1

Tabel 8. 2 Checklist Kebutuhan Analisis Perlindungan Lingkungan pada Program Kegiatan

RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kota Yogyakarta Tahun 2015-2019 ... 4

Tabel 8. 3 Analisis Kebutuhan Penangan Penduduk Miskin Kota Yogyakarta... 7

Tabel 8. 4 Identifikasi Kebutuhan Penanganan Sosial RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kota

Yogyakarta Tahun 2015-2019 ... 9

Gambar

Tabel 8.1Kriteria Penapisan KLHS Usulan Program/Kegiatan RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kota Yogyakarta Tahun 2015-2019
Tabel 8.2 Checklist Kebutuhan Analisis Perlindungan Lingkungan pada Program Kegiatan RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kota Yogyakarta Tahun 2015-2019
Tabel 8.3 Analisis Kebutuhan Penangan Penduduk Miskin Kota Yogyakarta
Tabel 8.4 Identifikasi Kebutuhan Penanganan Sosial RPI2-JM Bidang Cipta Karya Kota Yogyakarta Tahun 2015-2019
+2

Referensi

Dokumen terkait

7.Berapa banyak perintah yang dapat dituliskan ke file history saat anda keluar dari sesi Shell sekarang. 8.Pastikan Shell bash anda nanti akan mampu mengingat 5000 perintah yang

Menimbang : bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 5 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2008

pembiayaan macet, BPRS sudah seharusnya mempunyai strategi untuk menghindari dan mengatasi permasalahan tersebut dengan menerapkan manajemen risiko. Manajemen risiko

This thesis mainly focused to describe the students’ mastery in writing of the eighth year students of SMP N 1 Gantiwarno in the Academic Year 2018/2019.The problem

Hasil dari penelitian ini telah menemukan bukti empiris bahwa variabel Internal Locus Of Control, Tingkat Pendidikan, Pengalaman Kerja, Komitmen Profesi, Self

17 Kesimpulan dalam penelitian kualitatif ini mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal tetapi mungkin juga tidak, tergantung dari kesimpulan

Pada penelitian ini, peneliti membahas tentang bagaimana penerimaan remaja mengenai program Genre (Generasi Berencana) melalui iklan layanan masyarakat “Generasi

Penulis dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber yaitu untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui