• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR PENGESAHAN. : Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Integritas Universitas Lampung. : 1. Bidang Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBAR PENGESAHAN. : Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Integritas Universitas Lampung. : 1. Bidang Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

2 | P a g e LEMBAR PENGESAHAN

Pelaksana : Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Integritas Universitas Lampung Bentuk Program : Program Pendampingan

Jenis Program : Program Jangka Panjang Waktu Pelaksanaan : 2017-2022

Penanggungjawab : 1. Bidang Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat 2. Bidang Kampanye dan Informasi

Estimasi Dana : Rp 92.078.000,-

Bandar Lampung, 29 November 2016 Hormat Kami,

Pimpinan UKM-Koin Unila Periode tahun 2016 Ketua Umum UKM-Koin Unila

M. Adita Putra NPM. 1314071035

Sekretaris Umum UKM-Koin Unila

Britaniman Ayu S. S. A NPM. 1316071005 Mengetahui,

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Lampung

Prof. Dr. Karomani, M.Si NIP. 19611230 198803 1 002

Pembina UKM-Koin Unila

Drs. Agus Hadiawan, M.Si NIP. 19580109 198603 1 002

(3)
(4)

4 | P a g e

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan... 2

Daftar Isi ... 3

Bab 1 Pendahuluan ... 6

Bab 2 Kerangka Pikir ... 10

Bab 3 Rencana Program ... 12

Bab 4 Rencana Sistem ... 18

Bab 5 Estimasi Dana ... 26

(5)

5 | P a g e

Teknologi adalah petaka bagi sebuah

peradaban, jika tidak digunakan dengan

bijak. Bagaikan dua buah sisi yang

berseberangan “dapat memakmurkan namun

juga dapat membinasahkan”.

(6)

6 | P a g e

BAB I

(7)

7 | P a g e

1. LATAR BELAKANG

Kita telah memasuki era baru pasca tumbangnya rezim orde baru, era yang kemudian disebut sebagai era reformasi. Namun lahirnya reformasi sebagai bentuk perlawanan masyarakat terhadap rezim sebelumnya yang dinilai korup, ternyata tidak lantas menyelesaikan berbagai permasalahan yang dialami oleh bangsa ini. Masih banyak pekerjaan rumah yang menjadi tuntutan reformasi dan hingga saat ini belum terselesaikan. Penyelesaian terhadap pekerjaan rumah tersebut tentunya bukan hanya kewajiban pemerintah saja, namun juga kewajiban seluruh komponen bangsa dan negara.

Salah satu pekerjaan rumah bangsa ini yang belum dapat dituntaskan dan penyelesaiannya perlu diprioritaskan, adalah reformasi dalam ranah birokrasi. Reformasi birokrasi dianggab penting karena birokrasi adalah leading sector dalam proses manajerial kenegaraan, yang menentukan keberhasilan regulasi dan realisasi kebijakan suatu negara.

Sebagai usaha nyata mendukung gerakan reformasi birokrasi, maka kami UKM-Komunitas Intergitas Universitas Lampung, melakukan berbagai kajian tentang reformasi birokrasi selama priode kepengurusan 2016. Dalam proses kajian tersebut kami mengumpulkan berbagai informasi, dimulai dengan kajian tentang apa saja usaha pemerintah saat ini untuk menyukseskan reformasi birokrasi, hingga kajian tentang apa saja kendala yang dihadapi dalam usaha tersebut.

Salah satu usaha pemerintah saat ini dibawah kepemimpinan bapak Joko Widodo adalah dengan program Gerakan Nasional Revolusi Mental yang secara khusus dinaungi dibawah Gerakan Indonesia Melayani. Terkait realisasi program tersebut kami berpendapat gerakan reformasi birokrasi memang harus diawali dengan perubahan mindset terlebih dahulu yang harus dilakukan dengan gerakan revolusi sosial, dan Gerakan Nasional Revolusi Mental menjadi langkah awal yang bijak dan patut dicoba dalam upaya menyukseskan reformasi birokrasi.

Sejalan dengan Gerakan Nasional Revolusi Mental dan mengacu pada hasil kajian kami, maka disusunlah sebuah Program jangka panjang yang diberi nama Wawai Project. Wawai

(8)

8 | P a g e Project adalah program pendukung reformasi birokrasi yang difokuskan pada kajian

E-Goverment sebagai respon terhadap isu pelayanan publik dan manajerial pemerintahan di Provinsi Lampung.

2. TUJUAN PROGRAM

Program Wawai Project didesain sebagai gerakan untuk mendorong terciptanya Reformasi Birokrasi, yang gerakannya difokuskan pada kajian E-Goverment sebagai respon penyelesaian terhadap isu pelayanan publik dan manajerial pemerintahan di Provinsi Lampung.

3. MANFAAT PROGRAM

a. Menciptakan pemerintahan yang transparan, dalam hal ini mampu melaporkan semua pengeluaran dana yang digunakan dalam proses penyelenggaraan pemerintahan secara transparan. Sehingga anggaran birokrasi dapat dioptimalkan dan potensi kerugian negara yang diakibatkan oleh menguapnya anggaran birokrasi dapat berkurang.

b. Menciptakan model manajerial dan pelayanan yang efisien dengan menggunakan model E-Government, sehingga tahapan pelayanan dan manajerial pemerintahan dapat lebih ramping dan sederhana namun tetap teratur dan detail.

c. Menciptakan pemerintahan akuntabel yang dalam hal ini mampu

mempertanggungjawabkan segala hal yang dilakukan dalam proses penyelenggaraan pemerintahan.

(9)
(10)

10 | P a g e

BAB II

(11)
(12)

12 | P a g e

BAB III

(13)

13 | P a g e 1. Gambaran Umum Program

Program Wawai Project adalah program pendukung Gerakan Reformasi Birokrasi di Lampung, nama Wawai Project sendiri diambil dari bahasa Lampung yaitu “Wawai” yang berarti baik. Program Wawai dirumuskan untuk membantu perbaikan sistem birokrasi yang menekankan pada revolusi sistem pelayanan dan manajemen, dengan menerapkan konsep E-Goverment.

Sebagai tahap awal pengembangan Program Wawai Project pada tahun 2016, di bulan Agustus-Oktober bidang Kajian Penelitian dan Analisis UKM-Koin Unila mencoba mengembangkan prototipe sistem E-Goverment yang diberi nama Wawai System. Setelah sukses melakukan pengembangan terhadap wawai system (dapat diakses di koinunila.org) maka tahap selanjutnya perlu dilakukan studi pengembangan program, sebagai upaya menjawab apakah penerapan model E-Goverment seperti Wawai System dapat mendorong terciptanya reformasi birokrasi di Provinsi Lampung. Untuk memfokuskan studi terhadap pengembangan program, maka kami UKM-Koin Unila merasa perlu menentukan sampel, sehingga dalam upaya pengembangannya akan lebih terarah dan terfokus. Rencana Sampel yang kami gunakan dalam program ini adalah pemerintahan desa.

Menunjuk pemerintah desa sebagai sampel Wawai Project bukan tanpa alasan, desa adalah pemerintahan terkecil di Indonesia, dengan wilayahnya yang kecil namun fungsinya yang cukup kompleks dirasa sangat ideal dijadikan wilayah percontohan. Selain itu setelah diberlakukannya Undang-undang No.6 Tahun 2014 tentang desa, membuat desa menjadi salah satu lembaga pemerintahan dengan sumber pendanaan yang besar, 10% APBN dan APBD diperuntukan untuk pemerintah desa. Dengan sumber daya manusia yang terbatas namun sumber pendanaan yang banyak, dikhawatirkan akan menimbulkan potensi penyalahgunaan kewenangan dan anggaran yang terstruktur. Atas dua dasar pertimbangan tersebut, maka kami menjadikan beberapa pemerintahan desa di Provinsi Lampung sebagai Sampel dalam pengembangan Program Wawai Project di tahun 2017.

(14)

14 | P a g e 2. Tahapan Program Tahun 2017

Tanggal : 20-22 Februari 2017 Waktu : 10.00 s/d Selesai

Tempat : Aula Perpustakaan Unila

Agenda : Kajian Evaluasi Wawai System sebagai proptotipe E-Gov Tanggal : 1-20 Maret 2017

Waktu : 10.00 s/d Selesai

Tempat : Sekretariat UKM-Koin Unila

Agenda : Pembuatan Road Map Program

Tanggal : 1-14 April 2017

Waktu : Menyesuaikan

Tempat : Desa Sampel

Agenda : Penjajakan dan observasi Tanggal : 23 April - 31 Juli 2017

Waktu : Menyesuaikan

Tempat : Sekretariat UKM-Koin Unila dan Fakultas MIPA Unila

Agenda : Pembuatan Instrumen Program

Tanggal : 14-17 Agustus 2017 Waktu : 10.00 s/d Selesai

Tempat : Universitas Lampung

Agenda : MoU Program dengan Pemerintah Desa

Tanggal : 1 September – 30 November 2017 Waktu : Jam Kerja Aparatur Desa

Tempat : Desa Sampel Program

Agenda : Uji Coba dan Implementasi Sistem E-Gov (Pekon System)

Tanggal : 4-9 Desember 2017

Waktu : 10.00 s/d Selesai

Tempat : Sekretariat UKM-Koin Unila

(15)

15 | P a g e 3. Timeline Tahun 2017

(Februari 2017 – Desember 2017)

Tanggal Bulan

Feb Mar Aprl Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

(16)

16 | P a g e 30

31

Proses pembuatan roadmap Pembuatan Instrumen Penjajakan Sampel

MoU dengan Desa Sampel

Penjajakan Sampel Koin FM

Implementasi Evaluasi

4. Target Program dari Tahun ke Tahun

No. Tahun Uraian

1. 2017 Perumusan dan penyusunan program Wawai Project.

2. 2018 Meningkatnya mutu pelayanan dan manajerial pemerintah desa sebagai sampel awal program, yang ditandai dengan kenaikan angka kepuasan pelayanan publik masyarakat desa minimal 10 % dari tahun sebelumnya.

3. 2019 Meningkatnya mutu pelayanan dan manajerial pemerintah desa sebagai sampel awal program, yang ditandai dengan kenaikan angka kepuasan pelayanan publik masyarakat desa minimal 35 % dari tahun sebelumnya.

4. 2020 Diadopsinya model E-Goverment dalam Wawai Project oleh berbagai SKPD yang ada di Provinsi Lampung.

5. 2021 Peningkatan mutu pelayanan publik diberbagai lembaga sampel Program Wawai Project.

6. 2022 Menjadi Program Nasional dan dapat diterapkan sebagai sistem birokrasi dengan skala Nasional.

(17)
(18)

18 | P a g e

BAB IV

(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)

24 | P a g e Doc. Bidang Kaminfo

(25)

25 | P a g e Doc. Bidang Kaminfo

(26)

26 | P a g e

BAB V

(27)

27 | P a g e KOIN FM

Perlengkapan

No Jenis Kebutuhan Jumlah Kebutuhan Biaya

1. Gedung 1 ruangan x 3 hari x Rp. 1.000.000,- Rp. 3.000.000,-

2. Banner 1 Buah (3x2) x Rp.15.000,- Rp. 90.000,-

3. Sertifikat 50 buah x Rp.5000,- Rp. 250.000,-

4. Plakat 10 buah x Rp 25.000,- Rp. 250.000,-

Jumlah Rp. 3.590.000,-

Konsumsi

No. Jenis Kebutuhan Jumlah Kebutuhan Biaya

1. Makan Panitia 10 orang x 3 hari x Rp. 15.000,- Rp. 450.000,-

2. Makan Peserta 50 orang x 3 hari x RP. 15.000,- Rp. 2.250,000,-

3. Snack 60 orang x 3 hari x Rp. 5.000,- Rp. 900.000,-

4. Air mineral 2 dus x 3 hari x Rp.18.000,- Rp. 108.000,-

5. Coffe Break 3 hari x Rp.300.000,- Rp. 900.000,-

Jumlah Rp. 4.608.000,-

Penyusunan Road Map

No. Jenis Kebutuhan Jumlah Kebutuhan Biaya

1. Makan siang 5orang x 20 hari x Rp. 15.000,- Rp. 1.500.000,-

2. Print dan Atk - Rp. 2.00.000,-

(28)

28 | P a g e Penyusunan Instrumen Program

No. Jenis Kebutuhan Jumlah Kebutuhan Biaya

1. Pembuatan web informasi - Rp.10.000.000,-

2. Android sistem - Rp.25.000.000,-

3. Biaya tim pembuatan buku panduan 5 orang x Rp. 400.000,- Rp.2.000.000,-

4 Cetak buku panduan 50 buah x Rp.30.000,- Rp.1.500.000,-

Jumlah Rp.38.500.000,-

Penjajakan Sampel

No. Jenis Kebutuhan Jumlah Kebutuhan Biaya

1. Transportasi Pulang-pergi

12 orang x 6 kali PP x Rp. 100.000,- Rp. 7.200.000,-

2. Konsumsi 12 orang x 6 kali makan x 6 kali

penjajakan x Rp. 15.000,-

Rp. 6. 480.000,-

Jumlah Rp. 13.680.000,-

MoU

No. Jenis Kebutuhan Jumlah Kebutuhan Biaya

1 Transport PP 12 orang x Rp. 100.000,- Rp. 1.200.000,-

2 Konsumsi 12 orang x 9 kali makan x Rp.15.000,- Rp. 1.620.000,-

(29)

29 | P a g e Implementasi

No. Jenis Kebutuhan Jumlah Kebutuhan Biaya

1. Transportasi Pulang-pergi

12 orang xRp. 100.000,- (di 6 Desa) Rp. 1.200.000,-

2. Konsumsi 12 orang x 3 kali makan x 3 bulan Rp. 25.000.000,-

Jumlah Rp. 26.200.000,-

Evaluasi Program

No. Jenis Kebutuhan Jumlah Kebutuhan Biaya

1. Makan siang 20orang x 2 hari x Rp. 15.000,- Rp. 600.000,-

2. Print dan Atk - Rp. 2.00.000,-

Jumlah Rp. 800.000,-

Total estimasi dana

No. Kebutuhan Jumlah

1. Koin FM

a. Perlengkapan b. Konsumsi

Rp. 3.590.000,- Rp. 4.608.000,- 2. Penyusunan Road Map Rp. 1.700.000,- 3. Penyusunan Instrumen Rp. 38.680.000,- 4. Penjajakan Sampel Rp.13.680.000,- 5. MOU Rp. 2.820.000,- 6. Implementasi Program Rp. 26.200.000,- 7. Evaluasi Program Rp. 800.000,- Jumlah Rp. 92.078.000,-

(30)

30 | P a g e

BAB VI

(31)

31 | P a g e

Demikian proposal ini dibuat, dengan harapan mendapat dukungan, saran, partisipasi dan bantuan serta peran yang positif dari berbagai pihak. Semoga proposal program ini bisa menjadi awal untuk reformasi birokrasi Indonesia yang lebih baik lagi. Atas dukungan dan bantuan dari berbagai pihak kami mengucapkan terimakasih.

(32)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil ini jauh lebih baik karena biasanya mitra tidak pernah mendapatkan SR lebih dari 80 % dan waktu yang didapatkan untuk mencapai ukuran tersebut biasanya baru

Hasil dari penelitian ini dapat dipergunakan sebagai tolak ukur bagi PT Kaltim Prima Coal untuk mengganalisis pengaruh penggunaan oli bekas sebagai campuran ANFO

Teknik pengendalian gulma dan kebakaran hutan tanaman penghasil kayu pertukangan • Diperolehnya teknik silvikultur 2 jenis unggulan dan 1 jenis alternatif penghasil

Makalah yang berjudul “ Tata cara penanandaan udang lobster pasir (Panulirus homarus) di pantai timur Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat” adalah bagian dari kegiatan

Yang pertama akan disajikan adalah gambaran deskriptif tentang ketiga konstruk yang akan dianalisis dalam model prestasi belajar, yaitu self efficacy, attitude, dan

Ketentuan ini dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum kepada Wajib Pajak maupun fiskus dan dalam rangka tertib administrasi, oleh karena itu keberatan yang

DFD level 2 proses ganti pengaturan terdiri dari enam proses utama, yaitu penggantian mazhab, penggantian ketinggian sudut matahari sholat Subuh, penggantian ketinggian sudut

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian 10% ekstrak daun bawang putih ( Allium sativum ) dan katuk ( Sauropus androgynus ) dapat meningkatkan penampilan dan