Full Simulated TOEFL
Buku ini dilengkapi aplikasi Full Simulated TOEFL android (4 Paket) yang dapat di download di playstore dengan kata kunci “genta group” atau gunakan “qr-code” di bawah.
CAT Tes Masuk TNI - POLRI
Buku ini dilengkapi aplikasi CAT Tes Masuk TNI- POLRI android yang dapat di download di playstore dengan kata kunci “genta group” atau gunakan “qr-code” di bawah.Kode Aktivasi Aplikasi: P7
Kode Aktivasi Aplikasi: WX
CBT Psikotes
Simulasi CBT Psikotes (TPA+TBS) adalah Bonus Plus yang dapat di download di playstore dengan kata kunci “genta group” atau gunakan “qr-code” di bawah.
Aplikasi Tes Buta warna
Buku ini dilengkapi aplikasi Tes Buta Warna android yang dapat di download di playstore dengan kata kunci “genta group” atau gunakan “qr-code” di bawah.Kode Aktivasi Aplikasi: PX
Kode Aktivasi Aplikasi: GX
DAFTAR ISI
Info Tes Masuk TNI 01
Taruna AAU 04 Bintara AU 06 Tamtama AU 08 Kadet AAL 10 Bintara AL 12 Tamtama AL 14 Bintara AD 15 Tamtama AD 16 Perwira PK TNI 18
Perwira PDSP Penerbang TNI 19
Mahasiswa Beasiswa TNI 20
Akmil 21
Info tes Masuk POLRI 23
Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) 26
Sekolah Inspektur Sumber Sarjana (SIPSS) 27
Brigadir Polisi 28
Tamtama 29
Tes Masuk TNI - POLRI 31
Tes Fisik/Kesemaptaan 33
Tes Kesehatan 38
Tes Mental Ideologi 41
Tes Wawancara 42
Psikotes 44
PAPER n PENCIL 47
Tes BAUM/Draw a Tree/Menggambar Pohon 51
Draw a Man/Menggambar Orang 58
House Tree Person Test/HTP Test 64
Tes Wartegg 69
Psikotes TPA dan TBS 101 Kemampuan Verbal 103 Tes Sinonim 104 Tes Antonim 114 Tes Analogi 123 Kemampuan Numerik 133 Tes Aljabar 134 Tes Aritmetika 154 Tes Deret 175 Kemampuan Analitik 187 Tes Silogisme 188 Tes Analisis 210 Kemampuan Spasial 232 Pencerminan 242 Penelusuran 247 Melengkapi Gambar 253 Menghitung Balok 260 Potongan Gambar 263 Tool Analogi 270
TES KEMAMPUAN AKADEMIK 273
Matematika 275
Bahasa Indonesia 289
Bahasa Inggris 306
Pengetahuan Alam 317
Pengetahuan Umum 347
TES KARAKTERISTIK PRIBADI 357
PSIKOTES KOMPILASI 369 Psikotes Kompilasi A 371 Kemampuan Verbal 372 Kemampuan Numerik 386 Kemampuan Penalaran 395 Psikotes Kompilasi B 423 Kemampuan Verbal 424 Kemampuan Numerik 432 Kemampuan Penalaran 444 psikotes kompilasi C 469 Kemampuan Verbal 470 Kemampuan Numerik 477 Kemampuan Penalaran 484
31
Tes Masuk TNI POLRI
3
Tes Masuk
TNI – POLRI
Tes Fisik/Kesemaptaan
Lari 12 Menit
Tes
Push Up
Tes
Sit Up
Tes
Pull up
Tes
Shuttle Run
Tes Renang
Tes Kesehatan
Tes Mental Ideologi
Tes Wawancara
Psikotes
33
Tes Masuk TNI POLRI
TES MASUK
TNI – POLRI
Biasanya dari 100 peserta tes Penerimaan Polri & Penerimaan TNI, ada sekitar 25 peserta gugur dalam tes fisik/kesamaptaan, atau yang tidak lulus sekitar 25–30%. Penyebabnya beragam, dapat karena kurang latihan, mental yang tidak kuat sehingga mudah menyerah, tidak tahu apa yang diujikan sehingga salah melakukan gerakan, atau juga karena kondisi badan yang kurang fit saat menjalani tes. Jadi, kunci sukses tahap tes fisik adalah dengan melakukan latihan secara rutin dan benar. Rutin artinya dilakukan secara kontinu, dan benar artinya dilakukan dengan cara yang benar, waktu yang tepat, dan tentunya bentuk latihan
Tes Fisik
yang dilakukan juga harus mengacu pada jenis tes yang ada. Idealnya latihan rutin di lakukan 4–5 bulan sebelum ujian kesamaptaan.
Seperti apa saja ragam tes fisik (kesamaptaan) di seleksi Penerimaan Polri dan Penerimaan TNI? Seperti apa bentuk latihan yang baik dan benar? Berikut penjelasannya! 1. Lari 12 Menit 2. Tes Push Up 3. Tes Sit Up 4. Tes Pull up 5. Shuttle Run 6. Tes Renang
34
SOLUSI MASTER - Tes Masuk TNI-POLRITes fisik pertama dalam Seleksi Penerimaan TNI dan Penerimaan Polri adalah tes lari minimal 2,5 km dalam waktu 12 menit atau sekitar 5,5 kali putaran lapangan sepak bola. Saat berlari tidak boleh berhenti. Dan bagi cewek usahakan sanggup mengitari lapangan sepak bola sebanyak 4,5 kali. Tes ini memiliki point paling tinggi. Jadi, Anda harus dapat memaksimalkannya. Teknisnya, peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok akan berlari bersama layaknya lomba lari. Setelah tanda waktu berlari habis, setiap peserta harus meninggalkan nomor dadanya di tempat terakhir berlari. Hal yang akan menjadi penilaian di sini adalah jumlah jarak yang dapat ditempuh oleh setiap peserta tes. Setiap kelebihan jarak yang bisa ditempuh akan dipertimbangkan dalam penilaian.
Hal utama yang dilatih adalah keuletan dan ketahanan. Tes ini akan sukses jika Anda sudah mempersiapkan diri jauh hari dengan rutin berlatih. Kuncinya adalah pernapasan. Orang yang tidak terbiasa biasanya napasnya akan tidak kuat jika menjalani tes ini. Persiapan yang dapat Anda lakukan adalah:
• Hal-hal teknis saat berlatih yang perlu kalian perhatikan, antara lain:
1. Pakailah pakaian olahraga, misal sepatu olahraga, kaos, celana pendek!
2. Jika perlu bawalah alat pencatat waktu, misal stopwatch, jam digital, dan lain-lain!
3. Pertama, jangan lupa berdoa. Kemudian, lakukan pemanasan sebelum berlari!
4. Pemanasan dapat berupa peregangan-peregangan otot, atau lari-lari kecil.
5. Berlarilah pada lintasan yang terukur dan sesuai target! Misalnya medan latihan Anda adalah lapangan sepak bola maka berlarilah dengan target-target tertentu, misalkan seminggu pertama lari ringan 4 kali keliliing lapangan, seminggu kedua 5 kali putaran, dan seterusnya!
6. Pada saat memulai pelaksanaan, berlarilah dengan kecepatan sedang, kemudian berlarilah secara stabil sampai selesai! Temukan irama napas sesuai dengan lari yang kalian lakukan! Ingat, jangan paksakan diri bila napas tidak kuat!
7. Setelah lari selesai, jangan langsung berhenti beristirahat. Berjalanlah secara santai dengan arah berlawanan pada saat kalian lari! Kemudian lakukan pendinginan dulu baru bisa berhenti untuk beristirahat! Latihan ini sebaiknya dilakukan secara rutin selama 3–4 bulan sebelum tes. Misalnya dilakukan setiap pagi atau sore hari. Untuk memperkuat ketahanan fisik, dapat dilakukan pada siang hari. Berlatihlah dengan porsi yang bertahap! Makin hari lintasan bisa makin panjang, tentunya dengan kecepatan yang terukur dan konstan. Target utamanya adalah selama 12 menit bisa menempuh jarak minimal 2,5 km tanpa berhenti. Hal ini dipersiapkan guna untuk seleksi Penerimaan TNI dan Penerimaan Polri.
35
Tes Masuk TNI POLRI
B. Tes Push Up
Penilaiannya adalah banyaknya
ge-rakan push up yang benar yang dapat
dilakukan dalam waktu 1 menit. Idealnya,
tes push up minimal 45 kali dalam satu menit dan makin banyak makin baik. Untuk
gerakan push up, terdapat perbedaan teknik pelaksanaan antara pria dan wanita. Untuk wanita posisi lutut menempel pada lantai, sementara pada pria gerakan dilakukan dengan seluruh tubuh.
Posisi dimulai dari bawah, di mana jarak perut dan lantai adalah satu kepal (tidak boleh menyentuh tanah). Lalu mulailah
gerak naik turun yang bertumpu pada
kedua tangan di mana posisi kepala, tubuh dan kaki harus lurus. Posisi terendah adalah ketika perut dan lantai berjarak satu kepal, dan posisi teratas adalah ketika posisi lengan lurus. Inti dari gerakan ini adalah kekuatan lengan dan bahu. Gerakan yang salah tidak akan mendapat point, misalnya perut menyentuh tanah, kepala tidak ikut bergerak naik turun, posisi kepala, tubuh, dan kaki tidak lurus.
Persiapan atau latihan yang bisa kalian lakukan adalah:
1. Lakukan pemanasan/peregangan sebelum memulai!
2. Perhatikan posisi tangan jangan telalu lebar dan posisi kaki berjarak sekitar satu kepal!
3. Mulaiah dari posisi bawah, lalu angkat badan dengan kekuatan tangan! Ingat, jaga posisi kepala, tubuh dan kaki dalam keadaan lurus.
4. Pada saat naik tarik napas dan pada saat turun buang napas. Posisi kepala memalingkan ke kanan dan ke kiri pada saat posisi turun, serta jangan sampai perut menyentuh lantai.
5. Lakukan aktivitas ini berulang-ulang setiap hari dengan porsi latihan bertahap meningkat, antara frekuensi 30–75 gerakan naik-turun setiap menit. Target Anda adalah dapat melakukan
gerakan push up minimal 43 kali setiap menit.
6. Pilihlah tempat yang datar, tetapi jika Anda ingin meningkatkan porsi latihan dan jumlah push up, Anda dapat memilih posisi di mana posisi kaki lebih tinggi dari pada badan kita.
C. Tes Sit Up
Salah satu tes dalam seleksi TNI/Polri adalah sit up. Penilainya adalah banyaknya
gerakan sit up yang benar yang dapat
dilakukan dalam waktu 1 menit. Idealnya,
sit up minimal 41 kali dalam 1 menit (untuk
pria) dan untuk wanita sekitar 33 kali. Sit up
adalah gerakan yang sangat mengandalkan kekuatan otot perut. Saat melakukan gerakan ini, dagu harus menyentuh atau melengkapi tungkai. Pada saat telentang ke belakang, kedua siku tangan harus menyentuh lantai.
Persiapan atau latihan yang bisa kalian lakukan adalah:
1. Lakukan pemanasan/peregangan sebelum memulai!
2. Siapkan matras atau tempat datar! Aktivitas latihan dapat dilakukan sendiri atau dilakukan berpasangan. 3. Posisi badan terlentang dengan posisi
tangan jari-jemari dikaitkan, dan diletakkan di belakang kepala (tidak boleh dilepas).
36
SOLUSI MASTER - Tes Masuk TNI-POLRI4. Posisi kaki menekuk dan telapak kaki menyentuh lantai.
5. Gerakan dilakukan dari posisi terlentang di mana punggung menyentuh lantai. 6. Kemudian angkat badan dengan
menggunakan kekuatan otot perut. Ciumlah lutut ketika posisi kepala
Bagi kebanyakan orang dalam seleksi TNI/Polri, tes ini merupakan tes yang paling berat. Jadi, Anda harus benar-benar agar dapat memenuhi target. Kuncinya ada pada kekuatan tangan dan bahu. Kurangnya latihan mengakibatkan tangan tidak memiliki kekuatan untuk menarik tubuh ke atas. Hal yang menjadi penilaian adalah banyaknya gerakan benar yang
dapat dilakukan. Untuk mencapai nilai maksimal, target yang harus Anda capai adalah minimal 18x dalam 1 menit. Adapun untuk wanita, tes pull up diganti dengan
tes chinning dengan target minimal 60 kali dalam 1 menit. Chinning (wanita) adalah gerakan dengan cara berdiri di depan tiang mendatar, dengan kaki tetap menginjak tanah, kemudian tarik badan maju-mundur dengan tumpuan pada tiang mendatar. Persiapan atau latihan yang bisa kalian lakukan dalam latihan pull up adalah: 1. Lakukan pemanasan/peregangan
sebelum memulai!
2. Persiapkan tiang pull up!
3. Untuk memulai latihan, dimulai dari posisi bawah. Angkat tangan lalu loncatlah untuk menanggapi tiang mendatar lalu peganglah!
4. Posisinya adalah badan bergelantungan
dengan kedua tangan menggenggam
tiang mendatar dengan posisi telapak tangan menghadap ke arah badan. 5. Kaki dalam keadaan rileks dan tidak
menyentuh lantai.
6. Angkat atau tarik badan dengan menggunakan kekuatan tangan hingga posisi leher sejajar dengan tiang mendatar. Saat badan naik, tariklah napas kuat-kuat, dan pada saat badan bergerak turun, buanglah napas pelan-pelan!
7. Sekaligus, lakukan aktivitas ini setiap hari dengan porsi bertahap. Tentunya dengan target akhir yang harus kalian capai adalah minimal 18x dalam 1 menit.
E. Tes Shuttle Run
Salah satu tes dalam seleksi TNI/Polri adalah shuttle run. Shuttle run adalah lari dengan lintasan membentuk angka 8. Hal yang dinilai adalah jumlah waktu yang ditempuh untuk menyelesaikan 3 putaran berbentuk angka 8 tanpa menyentuh
tiang. Idealnya 3x putaran dalam waktu 20 detik. Intinya, makin cepat maka poin yang Anda raih pun akan lebih besar. Sederhana, gampang, tetapi memerlukan kecepatan dan kelincahan yang ekstra. Kaki yang kurang kuat, kurang pemanasan, ada di atas! Cium lutut kiri dan kanan secara bergantian setiap gerakan. Jaga posisi tangan tetap berada di belakang kepala.
7. Lakukan berulang-ulang dengan target gerakan minimal 41 kali setiap menit!
37
Tes Masuk TNI POLRI
tidak hati-hati, atau penempatan kaki yang tidak tepat, dapat menyebabkan tergelincir atau bahkan mengakibatkan cedera otot/ terkilir.
Persiapan atau latihan yang bisa kalian lakukan adalah:
1. Lakukan pemanasan/peregangan se-belum memulai!
2. Siapkan dua batang tiang dengan panjang sekitar 2 meter! Tancapkan tiang pada tanah lapang yang datar dengan jarak 10 meter! Jadikan tiang ini sebagai acuan membentuk lintasan angka 8!
3. Persiapan dari salah satu sisi tiang menuju ke tiang lainnya. Berlarilah sekencang mungkin dengan bentuk
angka 8, dan jadikan tiang sebagai acuan yang harus diputari! Memutar dapat dengan menghadap tiang juga dapat membelakangi tiang, tetapi jangan sampai menyentuh tiang. 4. Setiap berlari lakukan dalam 3 putaran.
Makin cepat maka point kalian makin besar. Idealnya adalah 20 detik untuk 3 putaran.
5. Ingat, kuncinya adalah pada kelincahan dan kekuatan pijakan kaki. Untuk melatihnya Anda dapat melakukan aktivitas lari dengan cara jingkat-jingkat. Adapun untuk kelincahan, kalian dapat latihan lari sprint (lari cepat)
F. Tes Renang
Renang 25 meter dalam waktu maksimal 1 menit tanpa berhenti dengan gaya apa saja yang Anda mampu. Jika melebihi waktu 1 menit maka Anda tidak mendapatkan poin dari tes ini. Namun, kadang ada pula dalam tes fisik yang perintah tesnya berupa renang dengan jarak 50 meter.
Persiapan atau latihan yang bisa kalian lakukan adalah:
1. Lakukan pemanasan/peregangan sebelum memulai!
2. Gunakan pakaian renang saat berlatih!
3. Berlatihlah di kolam renang (bukan di sungai/empang)!
4. Berlatihlah secara rutin 3 kali seminggu, 3–4 bulan sebelum ujian kesamaptaan seleksi TNI/Polri!
5. Berlatihlah dengan porsi bertahap dengan targetnya dapat renang sejauh 25 meter dengan waktu maksimal 1 menit! Makin cepat waktu yang diperlukan makin baik.