• Tidak ada hasil yang ditemukan

BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN SOFTWARE GEOGEBRA CLASSIC VERSI 5.0 DALAM MEMBUAT GRAFIK PADA MATERI FUNGSI KUADRAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN SOFTWARE GEOGEBRA CLASSIC VERSI 5.0 DALAM MEMBUAT GRAFIK PADA MATERI FUNGSI KUADRAT"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN SOFTWARE GEOGEBRA CLASSIC VERSI 5.0 DALAM MEMBUAT GRAFIK PADA MATERI FUNGSI KUADRAT

Ucu Koswara

Dosen Pendidikan Matematika STKIP Sebelas April Sumedang ucu_koswara@stkip11april.ac.id

Abstrak

Pembelajaran matematika pada materi fungsi kuadrat melalui perangkat komputer dengan menggunakan software Geogebra Classic versi 5.0 dapat membantu siswa dan guru untuk menyelesaikan soal-soal fungsi kuadrat dengan mudah dan dengan waktu yang lebih singkat. Salah satu masalah yang sering kali dihadapi siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika adalah ke tidak telitian dalam mengambar grafik. Dalam hal ini, Software Geogebra adalah salah satu software yang bisa digunakan oleh siswa dalam membuat grafik dengan cepat dan tepat. Hal ini dikarenakan Software Geogebra dapat menvisualisasikan objek-objek matematika secara cepat, akurat, dan efisien. Geogebra dapat digunakan pada saat mulai menggambar grafik dan menentukan titik-titik uji penyelesaian, serta menguji fungsi optimum pada titik-titik tersebut.

Kata kunci : Media Pembelajaran, Geogebra Classic versi 5.0, Fungsi Kuadrat. A. PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat pesat dan juga sejalan dengan berkembangnya teknologi yang semakin canggih sangat berpengaruh dan memberi

manfaat dalam kehidupan kita.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut pada dasarnya akan bermanfaat untuk lebih mempermudah manusia dalam menjalankan segala aktivitas di berbagai bidang kehidupan. Salah satu contohnya pada bidang

pendidikan termasuk pendidikan

matematika.

Matematika sebagai salah satu bidang dalam pembelajaran di sekolah merupakan bidang yang mendapat perhatian dalam pengembangan pembelajarannya. Hal ini menyebabkan matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap sulit bagi siswa. Salah satu bagian dari matematika yaitu Fungsi Kuadrat. Selama

tersebut hanya diajarkan menggunakan

media papan tulis dan belum

memanfaatkan media pembelajaran

seperti komputer. Penyampaian materi yang sering dilakukan guru adalah berupa

pembelajaran konvensional seperti

ceramah, sehingga ada siswa yang mengalami kesulitan untuk memahami materi yang disampaikan. Untuk itu dibutuhkan media lain yang dapat membantu pemahaman siswa mengenai fungsi kuadrat tersebut.

Menurut Kustandi (2011) dalam pendidikan, media difungsikan sebagai

sarana untuk mencapai tujuan

pembelajaran. Karena informasi yang terdapat dalam media harus dapat melibatkan siswa, baik dalam benak atau mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata, sehingga pembelajaran dapat terjadi. Materi harus dirancang secara lebih sistematis dan psikologis, serta

(2)

agar dapat menyiapkan instruksi belajar yang efektif.

Di samping menyenangkan, media pembelajaran harus dapat memberikan pengalaman dan memenuhi kebutuhan individu siswa, karena setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda. Alternatif media pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman saat ini dan dapat membantu guru dalam hal penyampaian materi yang bersifat abstrak adalah media komputer. Salah satu program komputer (software) yang dapat

dimanfaatkan dalam pembelajaran

matematika khususnya fungsi kuadrat

adalah Geogebra. Program ini dapat

dimanfaatkan untuk meningkatkan

pemahaman siswa terhadap konsep yang telah dipelajari maupun sebagai sarana untuk mengenalkan atau mengkonstruksi konsep baru. Menurut Hohenwarter

(2008), program GeoGebra sangat

bermanfaat bagi guru maupun siswa. Tidak sebagaimana pada penggunaan program komersial yang biasanya hanya bisa dimanfaatkan di sekolah, Geogebra dapat diinstal pada komputer pribadi dan dimanfaatkan kapan dan di manapun oleh siswa.

Berdasarkan hal di atas maka penulis tertarik untuk menulis artikel dengan judul “Peningkatan Ketelitian Siswa Melalui

Media Pembelajaran Matematika

Menggunakan Software Geogebra Classic Versi 5.0 Dalam Membuat Grafik Pada Materi Fungsi Kuadrat”. Artikel ini menyajikan uraian mengenai program

geogebra beserta contoh-contoh

penggunaan geogebra sebagai media pembelajaran matematika.

B. PEMBAHASAN a. Ketelitian

1) Pengertian Teliti

Menurut Ashari (2015) teliti berarti “cermat dan saksama dalam menjalankan sesuatu.” Orang yang teliti ditunjukkan dengan cermat, penuh minat, dan berhati-hati dalam menjalankan sesuatu agar tidak terjadi kesalahan, dan mendapatkan hasil yang baik. Lawan dari sifat teliti dan tekun adalah ceroboh atau teledor. Orang yang bersifat teliti selalu sabar dan tidak asal cepat dalam mengerjakan sesuatu. Termasuk dalam berbicara, kita tidak boleh ceroboh, tetapi harus cermat.

Menurut Hartono (2016) teliti artinya “berhati-hati dalam melaksanakan suatu pekerjaan.” Teliti dapat berarti juga cermat dalam setiap melakukan sikap dan perbuatan serta setiap pekerjaan, tidak terburu-buru, namun perlu perhitungan dan pengkajian baik-buruknya. Jadi dapat disimpulkan bahwa teliti adalah sikap menyelesaikan masalah secara cermat, dan berhati-hati.

2) Manfaat Teliti

Sifat teliti sangat penting dalam hidup karena mengandung beberapa manfaat sebagai berikut:

1. Terhindar dari kesalahan atau

kekeliruan dalam melakukan sesuatu. 2. Terhindar dari sifat suuzan atau buruk sangka terhadap orang lain. Orang yang teliti, ketika menghadapi

kegagalan tidak cepat-cepat

menyalahkan orang lain.

3. Meningkatkan kesempurnaan setiap pekerjaan. Orang yang teliti tidak suka menyelesaikan pekerjaan dengan setengah-setengah.

(3)

4. Terhindar dari penyesalan akibat kegagalan yang disebabkan ketergesa-gesaan.

Dalam hal ini penulis akan membahas

kemampuan siswa untuk memiliki

ketelitian agar tidak terjadi kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal fungsi kuadrat dan mengambar grafik fungsi kuadrat.

b. Media Pembelajaran

Secara harfiah “media berarti medium atau perantara. Dalam kaitannya dalam proses komunikasi pembelajaran, media merupakan wahana penyalur pesan

pembelajaran” (Hernawan dkk,

2008:11.18). Media pembelajaran

menurut Heinich (1993) dalam Susilana dan Riyana (2009:6) merupakan “alat penyalur komunikasi, media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang secara harfiah berarti “perantara” yaitu perantara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver). Henich mencontohkan media ini seperti film, televisi, diagram, bahan tercetak (printed materials), komputer, dan instruktur”.

c. Pembelajaran Matematika Menggunakan Teknologi

Teknologi menjadi lebih menonjol di saat ini. Siswa menggunakan komputer, tablet, dan ponsel pintar dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dalam matematika, alat-alat ini bisa sangat berguna bagi guru dalam melibatkan siswa dengan materi dan pelajaran baru. Perkembangan teknologi telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Terjadi pergeseran dalam proses pembelajaran, yaitu : dari ruang kelas ke dimana saja,

fisik ke jaringan. Interaksi guru dan siswa tidak hanya dilakukan secara tatap muka, tetapi juga dilakukan melalui media komunikasi.

Dengan begitu, siswa dapat selalu memperoleh informasi dalam ruang

lingkup yang luas. Dalam dunia

pendidikan matematika, potensi teknlogi khususnya komputer telah membawa keuntungan dan kemudahan baik bagi

siswa maupun guru. Sebagaimana

dikemukakan oleh Fletcher dan Glass dalam Kusumah (2004) bahwa potensi teknologi komputer sebagai media dalam pembelajaran matematika begitu besar, komputer dapat dimanfaatkan untuk mengatasi perbedaan individual siswa;

mengajarkan konsep; melaksanakan

perhitungan, dan menstimulir belajar siswa.

National Council of Tecahers of

Mathematics (NCTM) menyatakan

teknologi memiliki peran penting dan memberi pengaruh kuat pada pengajaran

dan pembelajaran matematika.

Pembelajaran matematika berbantuan

Information and Communication

Technology (ICT) menghasilkan

ketercapaian siswa lebih baik

dibandingkan dengan ketercapaian siswa dengan pembelajaran tanpa berbantuan ICT. (Estina Ekawati, Jurnal. 2010).

Pembelajaran matematika

menggunakan teknologi akan membuat siswa lebih tertarik dalam mendalami materi maupun hal-hal lain terkait dengan materi yang disampaikan. Selain itu, dengan bantuan teknologi siswa jadi dapat lebih teliti bahkan bisa belajar secara mandiri. Ketelitian sangat diperlukan

dalam menyelesaikan masalah

(4)

masalah amatlah penting dalam matematika, bukan saja bagi mereka yang di kemudian hari akan mendalami atau mempelajari matematika, melainkan juga bagi mereka yang akan menerapkannya dalam bidang studi lain dan dalam kehidupan sehari-hari (Russeffendi dalam Syarifah Fadillah. Prosiding. 2009). Oleh sebab itu ketelitian mempengaruhi hasil yang diperoleh oleh siswa karena semakin teliti siswa maka semakin baik pula hasil yang didapatkan oleh siswa. Dengan

bantuan teknologi, siswa dapat

meningkatkan ketelitian mereka dalam belajar matematika.

Dengan meningkatnya teknologi, siswa dan guru dapat memanfaatkan ini di tablet, komputer, dan ponsel pintar mereka. Manipulatif virtual dan konkret memperkuat konsep-konsep matematika secara terpisah tetapi kombinasi keduanya adalah cara terbaik untuk mencapai hasil terbaik (Burns & Hamm, 2011).

d. Software Geogebra untuk pembelajaran

matematika dan meningkatkan

ketelitian siswa

Program Software Geogebra

merupakan program edukasi yang

diharapkan dapat membantu

menyelesaikan permasalahan matematika dan sains. Oleh karena itu penggunaan Program Software Geogebra dapat membantu guru dalam mengatasi masalah yang dihadapi siswa. Melalui Program

Software Geogebra dapat belajar,

membuat grafik fungsi kuadrat GeoGebra adalah perangkat lunak matematika dinamis untuk semua tingkat pendidikan yang menyatukan geometri, aljabar, spreadsheet, grafik, statistik dan kalkulus dalam satu paket yang mudah digunakan. GeoGebra adalah komunitas jutaan

pengguna yang berkembang pesat

dihampir setiap negara. Geogebra telah

menjadi penyedia terkemuka perangkat

lunak matematika yang dinamis,

mendukung sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM) pendidikan dan

inovasi dalam pengajaran dan

pembelajaran di seluruh dunia.

Salah satu program komputer yang

dapat dimanfaatkan sebagai media

pembelajaran adalah program GeoGebra. GeoGebra dikembangkan oleh Markus Hohenwarter pada tahun 2001. Menurut Hohenwarter(2008). GeoGebra adalah program komputer untuk membelajarkan matematika khususnya geometri dan aljabar. Program ini dapat dimanfaatkan secara bebas yang dapat diunduh dari http://www.geogebra.org/. Website ini rata-rata dikunjungi sekitar 300.000 orang tiap bulan. Hingga saat ini, program ini telah digunakan oleh ribuan siswa maupun guru dari sekitar 192 negara.

Menurut Hohenwarter (2008),

program GeoGebra sangat bermanfaat

bagi guru maupun siswa. Tidak

sebagaimana pada penggunaan software komersial yang biasanya hanya bisa dimanfaatkan di sekolah, Geogebra dapat diinstal pada komputer pribadi dan dimanfaatkan kapan dan di manapun oleh siswa. Bagi guru, GeoGebra menawarkan

kesempatan yang efektif untuk

mengkreasi lingkungan belajar online interaktif yang memungkinkan siswa mengeksplorasi berbagai konsep-konsep matematika.

(5)

Tampilan utama Software Geogebra

Tampilan software GeoGebra terdiri dari:

• Menu : Terdiri File, Edit, View,

Options, Tools, Window, Help.

• Tool bar : Berisi ikon-ikon symbol

• Jendela kiri : Terdiri dari objek-objek bebas dan objek terikat. Jendela ini tempat ditampilkannya bentuk aljabar.

• Jendela kanan: Tempat ditampilkannya grafik.

• Bilah input : Tempat memasukkan bentuk fungsi aljabar.

• Bilah perintah: Berisi daftar perintah.

Tampilan Menubar pada Geogebra :

Tampilan toolbar pada Geogebra :

Langkah-langkah menggambar grafik fungsi kuadrat dengan menggunakan

Software Geogebra :

Contoh :

Gambarlah grafik fungsi kuadrat

.

Jawab :

1. Buka aplikasi geogebra.

2. Masukan rumus umum fungsi kuadrat

yaitu masukan ( )

pada kolom input. Dari rumus umum

ini kita bisa membuat yaitu

3. Klik slider kemudian klik sembarang pada jendela geogebra.

Disini kita gunakan a,b, dan c dengan intervalnya Min = -20 dan Max= 20. Setelah muncul tampilannya lalu klik OK.

4. Dari rumus umum persamaan fungsi kuadrat tadi lalu klik Enter. Akan di dapatkan tampilan grafik seperti berikut. Maka kita bisa merubah nilai a,b,c sehingga grafik akan berubah sesuai dengan slider.

5. Klik kanan pada grafik lalu klik Object Properties. Pada kolom Show Label ubah menjadi Name & Value. Maka akan tampak fungsinya.

6. Kemudian klik input box, klik sembarang pada jendela maka akan muncul tampilannya. Pada kotak caption masukan a,b, dan c.

7. Menentukan nilai diskriminan

Klik diskriminan lalu

Enter. Kemudian untuk menyisipkan pada layar klik Text maka akan muncul tampilannya.

8. Menentukan sumbu simetri. Masukan x =

pada menu input lalu enter.

Kemudian untuk menentukan nilai

minimum ketik y

pada

(6)

9. Untuk menentukan titik potong antara grafik persamaan kuadrat dengan sumbu simetri

Klik intersect kemudian klik grafik persamaan kuadrat dan sumbu simetri.

Maka pada tampilan grfik akan muncul titik potong/titik puncak (A).

Contoh soal:

1. Gambarkan grafik fungsi kuadrat

Kemudian Tulislah langkah_langkah penyelesaiannya! Jawaban : 1. Alternatif Penyelesaian : Diketahui : fungsi kuadrat . Didapat . Ditanya : Grafik? Penyelesaian : (Secara Manual)

Langkah 1. Karena maka parabola terbuka kebawah.

Langkah 2. Perpotongan grafik terhadap sumbu – X

Dihitung bahwa

( )( ) . Sehingga grafik memotong sumbu-X.

Langkah 3. Perpotongan grafik terhadap sumbu-Y

( ) yaitu pada titik (0,5). Langkah 4. Sumbu Simetri dan nilai

optimum dari fungsi Sumbu Simetrinya adalah

( ) dan Nilai minimum didapat :

( )( ) ( ) Titik puncak ( ) = ( ) (Menggunakan Geogebra) C. KESIMPULAN

Dengan melihat langkah demi langkah pembuatan grafik, Software

Geogebra dapat mempermudah siswa

dalam pembuatan grafik pada materi Fungsi Kuadrat, karena pembuatan grafik yang ditampilkan tepat dan konsep yang diperlihatkan sama dengan metode pengerjaan manual. Oleh sebab itu, program Software Geogebra dapat

dimanfaatkan untuk mengatasi

permasalahan pada materi lainnya, seperti materi , statistika, dan lain sebagainya. D. DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Buku Paket Matematika

(7)

SMP/Mts Kelas IX semester 2 Kurikulum 2013 revisi 2018. Jakarta.

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. Halaman.87

Shulhany, Ahmad. 2013. Modul Geogebra

(Petunjuk Lengkap Penggunaan Geogebra untuk Pembelajaran Geometri), Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa,Serang-Banten.

Hohenwarter, M., & Preiner, J. 2007.

Dynamic mathematics with GeoGebra. Journal of Online

Mathematics and its Applications. ID

1448, vol. 7, March 2007.

Hohenwarter, M., et al. 2008. Teaching

and Learning Calculus with free Dynamic mathematics software GeoGebra.

(https://archive.GeoGebra.org/static/p

ubl ications/2008-ICME-TSG16

CalculusGeoGebra-Paper.pdf).

Stols, Gerrit. 2013. GeoGebra in nutshell. (http://schoolmaths.com/documents/ Manual_GeoGebra_4.2_nutshell_Stol s%20.pdf.)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitan inii bertujuan Untuk (1) Mengetahui apakah ada pengaruh pembelajaran matematika realistik berbantuan software geogebra terhadap hasil belajar siswa kelas VII

Pembelajaran model Problem Based Learning diduga dapat meningkatkan sikap jujur dan hasil belajar Matematika khususnya materi Fungsi kuadrat pada siswa kelas IX H SMP