ATMEGA 2560
SKRIPSI
oleh
Nama : Adethia Zakaria NIM : 1208006
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNGPINANG TANJUNG PINANG
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Penggunaan komputer dalam kehidupan sehari-hari sudah tidak dapat
dipungkiri lagi keberadaannya, apalagi dengan perkembangan internet yang pesat
digunakan oleh berbagai pihak, sehingga informasi dapat diperoleh dengan cepat.
Perkembangan internet tidak berhenti hanya sampai pada penyampaian
informasi saja. Dalam hal smart house sudah menggunakan komputer dan
teknologi internet yang bertujuan untuk memudahkan para pengguna melakukan
pekerjaannya. Dengan tekhnologi internet, ruang dan waktu seakan tidak lagi
menjadi batasan. Dengan internet sangat memungkinkan untuk pengendalian,
internet juga mempunyai andil yang cukup besar. Jika tekhnologi internet
diterapkan dirumah tentunya akan menjadi sebuah aplikasi yang berguna.
Smart house ini akan dirancang agar bisa dikendalikan secara dua arah,
yaitu secara manual dan secara pengontrolan cerdas menggunakan chip
mikroprosesor. Secara manual artinya pengontrol itu berjalan seperti rumah
biasanya. Namun pada pengontrolan cerdas ini sistem dapat mengontrol
kelistrikan rumah dari komputer server yang ada didalam rumah maupun
pengontrolan jarak jauh yang diakses melalui website yang terhubung dengan
Penelitian yang terkait dengan topik Smart house ini cukup banyak.
Berdasarkan penelitian yang dituliskan oleh Elnanda (2005)1, yang mana dalam
penelitian ini hanya untuk mengukur daya listrik lampu pijar ruangan saja.
Penelitian ini menggunakan jenis mikrokontroler ADC TLV2543. Namun pada
penelitian ini banyak terjadinya error yang cukup besar dikarenakan beberapa
faktor seperti jenis mikrokontroler yang tidak stabil, pengukuran daya listrik tidak
sempurna.
Menurut Belgardo,et al (2011)2, yang mana dalam penelitian ini pengaturan
lampu dan pintu garasinya hanya menggunakan wifi yang diprogram dengan
bahasa pemrograman J2SE dan tidak membahas mikrokontroller. Komunikasi
serial antara komputer server dengan mikrokontroler yang digunakan langsung
melalui port serial. Namun karena penggunaan wifi maka jangkauan pengaturan
pengendali ini hanya sebatas jarak wifi yang bisa diakses oleh komputer atau
perangkat adapter wifi lain.
Penelitian lain yang dituliskan oleh Subakti (2011)3, menyatakan bahwa
prinsip kerja sistem ini mengontrol sistem kelistrikan dengan menggunakan
jaringan bluetooth. Sehingga kesimpulan yang penulis ambil adalah sistem ini
dikontrol dengan menggunakan PLC dengan bahasa Ladder, namun jangkauan
yang dapat dicapai sistem ini lebih kecil dari pada sistem yang memakai jaringan
wifi.
1 Harda Elnanda,2005,Perancang Alat Ukur Daya Listrik Lampu Pijar Menggunakan Adc
Tlv2543 Dengan Menggunakan Tampilan Komputer,UGM.
2
Shelvian Belgardo,2011, Pengaturan Lampu Dan Pintu Garasi Pada Miniatur Rumah Dengan Menggunakan Wifi, Universitas Diponegoro.
3Puji Subakti,2011,Pembangunan Pengontrol Perangkat Elektronik Dengan Bluetooth
3
Ada juga jurnal yang dituliskan oleh Siswanto (2002)4, yang dalam
penelitian ini sering terjadinya tanggapan sensor yang berubah-ubah dikarenakan
cuaca pada lingkungan sekitar berubah tiba-tiba dari terang menjadi mendung atau
sebaliknya.
Untuk itu penulis mencoba untuk merancang smart house kendali dan
perancangan kelistrikan rumah berbasis website yang lebih baik dari beberapa
penelitian diatas. Aplikasi ini mempunyai kemampuan untuk memantau kondisi
rumah melalui sensor yang terpasang. Sensor peka cahaya tadi lah yang
digunakan untuk pemantauan lampu rumah tersebut.
Sehingga ruang dan waktu seakan tidak lagi menjadi batasan. Dengan
internet sangat memungkinkan untuk pengendalian, internet juga mempunyai
andil yang cukup besar. Jika tekhnologi internet ini diterapkan dirumah tentunya
akan menjadi sebuah aplikasi yang berguna. Maka dari itu dengan Penelitian
Smart House berbasis internet ini sangat memungkinkan untuk mengakses
peralatan rumah dari mana saja dan kapan saja.
1.2 IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan dari latar belakang yang penulis rangkum dari
penelitian-penelitian yang ada, penulis dapat mengidentifikasikan masalah yang rumit dan
kompleks. Adapun identifikasi masalah yang akan dicari alternatif pemecahannya
antara lain :
4 Ribut Pujo Suswanto,2002, Alat Penghemat Energi Listrik Untuk Penerangan Ruangan
1. Penggunaan jenis ADC TLV2543 banyak terjadi eror yang cukup
besar berdasarkan faktor jenis chip mikrokontroler yang tidak stabil.
2. Jarak sering menyebabkan terhambatnya kendali dan pemantauan
kelistrikan rumah. Penggunaan wifi dan bluetooth hanya dapat
dijangkau dari jarak yang tidak jauh.
3. Sensor peka cahaya sering terjadi tanggapan sensor yang
berubah-ubah dikarenakan faktor cuaca pada lingkungan sekitar.
4. Pengontrolan hanya dapat dilakukan secara 1 arah saja. Sehingga sulit
diakses dari mana saja.
1.3 RUMUSAN MASALAH
Perumusan dari sistem ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana memilih mikrokontroler yang stabil dan jarang terjadinya
error ?
2. Bagaimana Proses pengendalian dapat dilakukan dari jarak mana saja
sejauh manapun ?
3. Bagaimana merancang sensor peka cahaya agar tidak terjadi tanggapan
sensor yang berubah-ubah dikarenakan faktor cuaca di lingkungan
sekitar ?
4. Bagaimana proses pengendalian dapat dilakukan dengan cara dua arah.
Artinya secara manual jarak dekat tanpa mesin pengontrol dan secara
5
1.4 BATASAN MASALAH
Pada proyek ini diberikan pembatasan masalah sebagai berikut:
1. Satu buah microcontroller yang digunakan sebagai pengendali dan
pengontrol utama dari sistem yang dirancang. Jadi papan ini mempunyai 22
pin I/O.
2. Sistem kendali ini hanya bisa diakses secara online, karena sistem ini
berbasis website.
3. Sistem ini hanya bisa diakses untuk orang yang mempunyai kode login
karena sistem dibuat untuk kerahasiaan pemilik rumah.
1.5 MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN
Penelitian bertujuan diantaranya :
1. Untuk mengembangkan aplikasi teori dan praktikum yang selama ini
didapat dari Unit Kegiatan Mahasiswa Robotika STT Indonesia.
2. Sebagai syarat tugas akhir / skripsi untuk kelulusan sebagai S1 Teknik
Informatika STT Indonesia.
3. Untuk membuat suatu desain dan implementasi Pengendalian kelistrikan
rumah secara online atau berbasis website, agar bisa nantinya untuk
1.6 MANFAAT PENELITIAN
Adapun Manfaat dari penelitian ini yaitu :
1. Dapat dijadikan media pembelajaran atau pelatihan dalam dunia pendidikan
khususnya yang berkaitan dengan tekhnologi Pengendalian suatu sistem
rancangan.
2. Dapat diaplikasikan dan menjadi bahan pelatihan nantinya di Unit Kegiatan
Mahasiswa Robotika STT Indonesia.
3. Dapat diaplikasikan dalam media industry ataupun tekhnologi-tekhnologi
lain yang memanfaatkan prinsip Smart House untuk pengendalian.
1.7 METODE PENELITIAN
Merupakan suatu teknik atau cara untuk mengumpulkan data atau fakta
yang nantinya akan dipelajari dan akhirnya sebagai bahan untuk dianalisa serta
digunakan untuk memudahkan pencarian dan pemecahan suatu masalah.
1.7.1 Metode Pengumpulan Data
Dalam kegiatan untuk memperoleh data pada penelitian untuk tugas
akhir ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah sebagai berikut :
1. Observasi
Melakukan observasi atau peninjauan tempat sebelum pelaksanaan
kegiatan pengumpulan data dengan mengadakan pengenalan
7
2. Wawancara
Melakukan wawancara secara langsung dengan pihak-pihak yang
terlibat dalam sistem.
3. Studi Kepustakaan
Melakukan pengumpulan data secara tidak langsung dengan
melakukan studi kepustakaan, yaitu dengan mengumpulkan
data-data dan teori-teori yang berhubungan dengan penulisan laporan
tugas akhir ini.
1.7.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam
membangun sistem informasi ini menggunakan model Waterfall (Classic
Life Cycle) yang menyarankan pengembangan perangkat lunak secara
sistematik dan berurutan yang dimulai dari tingkatan sistem tertinggi dan
berlanjut ke tahap analisis, desain, pengkodean, pengujian dan
pemeliharaan. Kelebihan dari metode ini adalah terstruktur, dinamis, dan
sequential. Metode Waterfall dapat di lihat pada gambar 1.1 yang diambil
oleh Adi Nugroho dari buku Object Oriented Programming With C++
Analisis Pemeliharaan Testing Implementasi Perancangan Perencanaan
Paradigma dari tahapan model waterfall adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan, adalah apa yang dijelaskan pada bab ini yaitu
menyangkut studi kebutuhan pengguna, studi-studi layakan baik
secara teknis maupun secara teknologi serta penjadwalan
pengembangan suatu proyek sistem informasi dan atau perangkat
lunak.
2. Analisis, yaitu tahap dimana kita berusaha mengenali segenap
permasalahan yang muncul pada pengguna dengan mendekomposisi
usecase diagram lebih lanjut, mengenali komponen-komponen
sistem, obyek-obyek, hubungan antar obyek.
3. Perancangan, dimana kita mencoba mencari solusi permasalahan
yang didapat dari tahap analisis. Tahap perancangan menekankan
pada platform apa hasil dari tahap analisis kelak akan
diimplementasikan.
9
4. Implementasi, dimana kita mengimplemtasikan perancangan sistem
ke situasi yang nyata. Disini kita mulai berurusan dengan pemilihan
perangkat keras, penyusunan perangkat lunak aplikasi (pengkodean
atau coding).
5. Pengujian, apakah sistem yang kita buat sudah sesuai dengan
kebutuhan pengguna atau belum. Jika belum, proses selanjutnya
adalah iteratif, yaitu kembali ke tahap-tahap sebelumnya.
6. Pemeliharaan, dimana kita mulai melakukan pengoperasian sistem
dan jika di perlukan melakukan perbaikan-perbaikan.
1.8 SISTEMATIKA PENULISAN
Berikut ini adalah sistematika penulisan dalam laporan Skripsi ini :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah,
Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Maksud dan Tujuan, Waktu Dan
Tempat Penelitian, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan Konsep Dasar Smarthouse, Definisi kelistrikan,
Sistem pembangun, Mikrokontroller, Tools pengembangan dan Konsep
BAB III ANALISIS SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang analisis sistem, analisis hardware, analisis
software, analisis Swot beserta instrument penelitian.
BAB IV PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang Gambaran umum sistem, Diagram alir
sistem, Diagram konteks, Data Flow Diagram (DFD), dan Perancangan
Interface Web.
BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang pengujian sistem hardware dan software
yang telah diaplikasikan ke sistem, serta implementasi hardware dan
software pada sistem smarthouse.
BAB VI PENUTUP
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran-saran dari