• Tidak ada hasil yang ditemukan

IX. TEGANGAN PADA BEJANA DINDING TIPIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IX. TEGANGAN PADA BEJANA DINDING TIPIS"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

121

IX. TEGANGAN PADA BEJANA DINDING TIPIS

9.1. Pengertian Bejana Tekan

Bejana tekan (pressure vessels) merupakan struktur tertutup yang mengandung gas atau cairan yang ditekan. Beberapa bentuknya seperti silinder, bola, kerucut, dsb. Cairan dan gas yang keduanya disebut fluida menimbulkan tekanan dalam pada suatu bejana tertutup. Bila fluida adalah gas maka tekanan di seluruh bagian bejana adalah konstan. Bila fluida adalah cairan, maka tekanan terkecil pada puncak dan naik secara kasar ½ psi per kedalaman cairan. Karena tidak begitu nyata, kenaikan ini umumnya diabaikan.

Agar sambungan pada bejana dapat dirancang dengan baik dalam arah longitudinal atau kelilingnya, maka gaya yang harus ditahan per satuan panjang bejana harus ditentukan terlebih dahulu. Di sini kita meninjau silinder, bola dan kerucut yang dindingnya relatif lebih tipis dibandingkan diameternya. Misalkan tebal dinding tidak melampaui 10% dari diameter bejana yang dianggap berdinding tipis. Pada bejana seperti itu, intensitas tegangan antara permukaan luar dan dalam

(2)

122

mendekati konstan. Pada bejana berdinding tebal, perubahan tegangan menjadi lebih rumit dan yang tertinggi pada permukaan sebelah luar.

Hukum mekanika fluida menyebutkan bahwa tekanan fluida pada setiap titik sama ke semua arah dan arahnya selalu tegak lurus terhadap permukaan tahanan.

9.2. Silinder Tertutup

Gambar 9.1. Penampang Silinder Tertutup

Tegangan Circumferential :

h

pr

c

Tegangan Longitudinal :

h

pr

l

2

9.3. Silinder Tegak Terbuka

Tegangan Circumferential :

h

pr

c

Tegangan Longitudinal :

l

0

9.4. Bola

(3)

123

Gambar 9.2. Penampang Bola

Tegangan Circumferential = Tegangan Longitudanal:

h

pr

c

Keterangan: p = tekanan dalam, MPa r = jari-jari dalam silinder, mm h = ketebalan bahan dinding, mm

9.5. Kerucut

Gambar 9.3. Penampang Kerucut

r

0

y

tan

cos

tan

2

y

r

Tegangan pada dinding kerucut:

h

pr

h

py

h

pr

0 2

cos

tan

cos

(4)

124 Hoop Stress: Pada 0 < y < H

cos

tan

h

y

y

H

Pada H < y < 2H

0

Meridional Stress: Pada 0 < y < H





3

2

cos

tan

Hy

y

2

h

Pada H < y < 2H

cos

6

tan

3

hy

H

9.6. Toroidal

Hoop Stress:

h

pR

2

Meridional Stress:

h

r

b

r

pR

0 0

2

a) Perubahan Jari-Jari Regangan Circumferential:

Eh

pr

c

L

c

Regangan Longitudinal:

Eh

pr

l

2

r

l

Perubahan jari-jari bejana:

Eh

pr

Eh

pr

2

atau

E

E

r

l c

(5)

125 b) Perubahan Volume Bola

2

1

4

Eh

pr

V

(6)

126

Contoh-Contoh Soal Dan Pembahasannya

1. Sebuah tangki kompresi udara terdiri dari silinder chemispherecical tertutup. Diameter 24 in. Tekanan dalam tangki 500 lb/in2. Jika digunakan bahan baja yang memiliki yield point 36000 lb/in2 dan faktor keamanan 3.5, hitunglah ketebalan dinding silinder yang dibutuhkan.

Diketahui: d = 24 in yp = 36000 lb/in2 p = 500 lb/in2 sf = 3.5 Ditanya: h Jawab:

in

h

h

h

pr

sf

y

h

pr

p c

58

.

0

12

500

5

.

3

36000

2. Sebuah ruang simulasi pada statu laboratorium di Pasadena, California. Terdiri dari silinder berdiameter 27 ft dengan tinggi 85 ft. Terbuat dari baja yang memiliki batas proporsional 165000 lb/in2. Tekanan operasi minimum dari ruangan adalah 106 torr (14,7 lb/in2), dimana 1 torr = 1/760 atm. Berapakah ketebalan dinding yang dibutuhkan jika faktor keamanan tak lebih dari 2.5

Diketahui: d = 27 ft p = 14.7 lb/in2 t = 85 ft sf = 2.5 yp = 165000 lb/in2 Ditanya : h Jawab :

in

h

h

h

pr

c

036

.

0

12

5

.

13

7

.

14

5

.

2

165000

(7)

127

3. Silinder baja tipis menutupi silinder tembaga (seperti gambar). Cari tekanan tangensialnya pada kenaikan temperatur lebih dari 60oF.

Gunakan: Est = 30 x 106lb/in2, st= 6.5 x 10-6oF Ecu = 13 x 106lb/in2, cu= 9.3 x 10-6oF

Jawab:

Kenaikan temperatur 60oF menyebabkan keliling silinder bertambah, maka:

 

 

in

Kell

in

Kell

cu st

0705

.

0

10

3

.

9

60

125

.

20

2

0498

.

0

10

5

.

6

60

375

.

20

2

6 6

 

Jarak kedua silinder setelah pemanasan menjadi:

in

00345

.

0

2

0498

.

0

0705

.

0

2 6 2 6 2 2 2

/

2

.

19

00345

.

0

25

.

0

10

13

125

.

20

25

.

0

10

30

357

.

20

in

lb

p

p

p

h

E

pr

E

pr

cu st

"

20

21

"

20

4 1

"

20

baja

tembaga

(8)

128

Jadi tekanan tangensialnya:

2 2

/

1550

25

.

0

125

.

20

2

.

19

/

1560

25

.

0

125

.

20

2

.

19

in

lb

h

pr

in

lb

h

pr

cu st

4. Kapal selam berbentuk bola dengan radius luar 1 m dan tebal 30 mm. Jika yield

point 700 MPa, tentukan kedalaman maksimum agar bola tidak pecah jika dimasukkan ke dalam laut (densitas air = 104 N/m3).

Diketahui: ro = 1 m yp = 700 Mpa h = 30 mm  = 104 N/m3 Ditanya: a. Lmaks (ro) b. Lmaks (rrata2) Jawab: a. Lmaks (ro)

 

 

 

m

sf

r

h

y

L

h

r

L

sf

y

h

pr

p p c

4200

1

10

03

.

0

2

10

700

2

2

2

4 6

b. Lmaks (rrata2)

 

m

L

m

r

r

r

m

h

r

r

h

r

r

i o o i i o

4264

985

.

0

10

03

.

0

2

10

700

985

.

0

2

97

.

0

03

.

0

1

4 6

5. Silinder gas bertekanan berdiameter luar 250 mm, berisi gas pada tekanan 15

MPa. Silinder terbuat dari baja bertitik luluh 250 MPa dan faktor keamanan 2.5. Tentukan ketebalan silinder tersebut!

Diketahui: do = 250 mm yp = 250 Mpa p = 15 Mpa sf = 2.5

(9)

129 Ditanya: h Jawab:

mm

h

h

h

h

h

h

pr

sf

y

h

pr

p c

3

.

16

125

667

.

6

125

10

15

5

.

2

10

250

6 6

6. Suatu silinder tersusun dari bahan baja di bagian luar dan alumunium di bagian

dalam. Masing-masing mempunyai ketebalan sama 2.5 mm dan diameter rata-rata 100 mm. Interferensi awal sebelum pemanasan adalah 0.1 (dalam diameter). Hitung tegangan tangensial masing-masing kerangka yang disebabkan oleh penyusutan ini. Ebaja = 200 GN/m2, Ealumunium = 70 GN/m2

Diketahui: h = 2.5 mm d = 100 mm Ebj = 200 GN/m2 Eal = 70 GN/m2 Ditanya: bj dan al Jawab:

 

 

p

 

 

p

MPa

p

h

E

pr

h

E

pr

bj al

6

.

2

2

1

.

0

5

.

2

10

200

50

5

.

2

10

70

50

2

1

.

0

9 2 9 2 2 2

Tegangan pada baja (luar):

 

MPa

h

pr

bj bj

52

5

.

2

50

10

6

.

2

6

Tegangan pada alumunium (dalam):

 

MPa

h

pr

al al

52

5

.

2

50

10

6

.

2

6

(10)

130

7. Suatu kendaraan di bawah laut untuk riset berbentuk bola tekan dengan

diameter dalam 2 m, memiliki ketebalan dinding 100 mm, bahan terbuat dari alumunium dengan kekuatan luluh 450 MPa, faktor keamanan 2, densitas air laut 104 N/m3. Tentukan tegangan yang timbul pada dinding bila alat ini beroperasi pada kedalaman 5000 m di bawah permukaan air laut. Dari hitungan tersebut apakah bola tekan cukup aman? (gunakan diameter rata-rata dari bola dalam perhitungan). Diketahui: di = 2 m sf = 2 h = 100 Mpa  = 104 N/m3 yp = 450 Mpa L = 5000 m Ditanya: c Jawab: 2 7 4

/

10

5

5000

10

N

m

L

p

mm

r

rata

1050

2

100

2

2000

2

 

MPa

h

pr

rata c

262

.

5

1

.

0

2

10

1050

10

5

2

3 7 2

MPa

sf

p y

225

2

10

450

6

p y c

tidak cukup aman

8. Tangki dari suatu kompresor udara berbentuk silinder tertutup dengan diameter

dalam 600 mm dikenai tegangan internal sebesar 3.5 MPa. Jika tangki terbuat dari baja dengan titik luluh 250 MPa, hitung ketebalan dinding silinder yang diperlukan. Gunakan faktor keamanan 2.

Diketahui: d = 600 mm yp = 250 MPa p = 3.5 MPa sf = 2

(11)

131 Jawab:

mm

sf

y

pr

pr

h

h

pr

p c c

4

.

8

2

250

300

5

.

3

9. Perhatikan gambar berikut!

Diketahui: p = 0.15 Mpa 2b = 20 m yp = 350 Mpa 2R = 2 m sf = 1.5 Ditanya: h Jawab:

 

 

  

  

m

h

h

R

b

R

b

h

pR

3 6 6 1 10 1 20 6 6 max

10

7

.

0

9

2

10

350

5

.

1

19

10

15

.

0

2

1

10

15

.

0

5

.

1

10

350

2

2

  

10. Tangki berbentuk silinder vertikal dengan diameter 30 m diisi gasoline setinggi

12 m (densitas 0.74). Jika tegangan luluh dinding pelat 250 MPa dan faktor keamanan digunakan 2.5, hitung ketebalan dinding pada dasar tangki (pengaruh bending diabaikan).

p p A A 2R b r0 r2

p p A A 2R b r0 r2

Sebuah toroidal dengan internal pressure

0.15 MPa, bahan terbuat dari alumunium dengan titik luluh 350 MPa dan faktor keamanan 1.5, 2b = 20 m, 2R = 2 m. Tentukan ketebalan dinding toroidal tersebut.

(12)

132 Diketahui: d = 30 m L = 12 m sf = 2.5  = 0.74 g/cm3 = 7400 N/m3 yp = 250 MPa Ditanya: h Jawab:

 

mm

y

Lrf

h

h

r

L

sf

y

h

pr

p p c

32

.

13

10

250

5

.

2

15

12

7400

2

2

6

11. Sebuah silinder memiliki do = 2.5 m dengan ketebalan 150 mm, terbuat dari

bahan yang memiliki yp = 450 MPa. Silinder dimasukan ke dalam laut, dengan kedalaman 5000 m,  air laut = 104 N/m3, tentukan

c. Diketahui: do = 2.5 m ro yp = 450 Mpa L = 5000 m ri air laut = 104 N/m3 Ditanya: c h Jawab :

ro

ri

h

r

i

ro

h

2

2

2

2

2

h

do

h

ro

h

ro

ro

ri

ro

r

h

h

do

L

h

pr

c

2

)

(

(13)

133

MPa

392

15

.

0

2

15

.

0

5

.

2

5000

10

4

12. Sebuah tangki spherical untuk menyimpang bertekanan, memiliki diameter 25

m, terbuat dari baja dengan tebal 15 mm, dengan yield point 250 MPa, dan faktor keamanan 2.5. Tentukan tekanan yang diijinkan dan tekanan yang terjadi, bila kekuatan sambungan 75%.

Diketahui : d = 25 m yp = 250 MPa h = 15 mm = 0.015 m sf = 2.5

Ditanya : p dan p pada sambungan Jawab:

MPa

sf

y

p c

100

5

.

2

250

a.

kPa

r

h

p

h

pr

c c

240

5

.

12

015

.

0

2

10

2

2

8

b. Tekanan pada sambungan

p

180

kPa

100

75

240

%

75

(14)

134

Latihan Soal

1. Tangki kompressor udara berbentuk silinder tegak tertutup dengan diameter 600 mm dirancang untuk menahan tekanan kerja 1 Mpa dengan aman. Pelat ketel dengan tegangan tarik izin yang digunakan 75 Mpa dan efisiensi yang diharapkan 90%. Hitunglah: (a) Tebal dinding h yang dibutuhkan dan (b) Tegangan circumferential

c

2. Tangki berbentuk bola diameternya 500 mm digunakan untuk tempat gas bertekanan. Tebal pelat 15 mm dan dilas temu untuk memberikan efisiensi sambungan 100%. a) berapakah tekanan dalam maksimum yang dapat ditahan dengan aman jika tegangan tarik pelat yang diiizinkan 75 Mpa? b) jika tangki harus menahan tekanan 0.5 Mpa, berapakah tebal pelat seharusnya?

3. Suatu silinder tersusun dari bahan baja di bagian luar dan alumunium di bagian dalam. Masing-masing mempunyai ketebalan sama 3 mm dan diameter rata-rata 120 mm. Interferensi awal sebelum pemanasan adalah 0.1 (dalam diameter). Hitung tegangan tangensial masing-masing kerangka yang disebabkan oleh penyusutan ini. Ebaja = 200 GN/m2, Ealumunium = 70 GN/m2

4. Pipa air terbuat dari dari tabung tanpa irisan dengan diameter dalam 250 mm terbentang dari reservoir sampai ke kota kecil yang letaknya tidak jauh. Hitung tekanan p dan gaya TL per mm linear (imajiner) sambungan longitudinal pada pipa di titik vertikal 90 m di bawah permukaan air terbuka (permukaan bebas) reservoir. b) jika tebal dinding 7 mm dan tegangan tarik izin 5 Mpa, berapa tinggi h maksimum yang dapat ditahan pipa dengan aman?

5. Alat pengangkat pelumas ditumpu dengan poros silinder berongga yang diameter dalamnya 230 mm. Tekanan udara terhadap ujung atas tutupnya akan menaikkan atau menurunkan poros. Berapakah tekanan udara p minimum yang harus diadakan untuk menaikkan beban 3 kN?

Kemujuran adalah persimpangan

antara peluang dan persiapan.

Gambar

Gambar 9.1. Penampang Silinder Tertutup
Gambar 9.3. Penampang Kerucut

Referensi

Dokumen terkait