• Tidak ada hasil yang ditemukan

52/N //EUH.1/01/2015, sejak tanggal 12 Januari 2015 sampai dengan tanggal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "52/N //EUH.1/01/2015, sejak tanggal 12 Januari 2015 sampai dengan tanggal"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

1

PUTUSAN

Nomor 37/Pid.Sus/2015/PN. SAK.

"DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura yang mengadili perkara pidana dengan

acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama, menjatuhkan putusan sebagai berikut

dalam perkara Terdakwa:

1. Nama Lengkap : AR. IBRAHIM Alias Bang PIN Alias RAMLI Alias ADRIAN M. HANAFIAH;

2. Tempat lahir : Binjai;

3. Umur/Tgl. Lahir : 48 Tahun/18 Februari 1967; 4. Jenis kelamin : laki-laki;

5. Kewarganegaan ; Indonesia;

6. Tempat tinggal : Marga Hayu Raya Barat VIIIA 25 No.08, Rt.008/Rw.008

Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Bandung -Jawa

Barat;

ia : Islam;

lidikan : SMP;

Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:

1. Penyidik tanggal 28 Oktober 2014 No.Sp.Han/35-NAUX/2014/BNN, sejak tanggal

28 Oktober 2014 sampal dengan tanggal 17 November 2014;

2. Perpanjangan oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidum, tanggal 14 November 2014,

Nomor :664/E-4/EUH.1/XI/2014, sejak tanggal 18 November 2014 sampai dengan

tanggal 27 Desember 2014;

3. Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur. tanggal 15 Desember

2014 Nomor :469/Pen.Pid/2014/PN.JKT.TIM sejak tanggal 28 Desember 2014

sampai dengan 26 Januari 2015;

4. Penuntut Umum, tanggal 12 Januari 2015, Nomor

:PRINT-52/N.4.14.8//EUH.1/01/2015, sejak tanggal 12 Januari 2015 sampai dengan tanggal

31 Januari 2015;

(2)

5. Hakim Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura, tanggal 28 Januari 2015, Nomor

:Hn-37/Pen.Pid/2015/PN.Sak, sejak tanggal 28 Januari 2015 sampai dengan tanggal 26

Februari 2015;

6. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura.

tanggal 17 Februari 2015 Nomor :Hn-53/Pen.Pid/2015/PN.Sak sejak tanggal 27

Febmari 2015 sampai dengan tanggal 27 April 2015;

7. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru, tanggal 24

April 2015 Nomor 328/Pen.Pid/2015/PT.PBR, sejak tanggal 28 April 2015 s/d

tanggal 27 Mel 2015;

8. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru, tanggai 12 Mei

2015 Nomor 382/Pen.Pid/2015/PT.PBR, sejak tanggal 28 Mei 2015 s/d tanggal 26

Juni 2015;

Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum. ABDUL MALIK, S.H., Advokat

yang beralamat di Jl. Merebah - Sei Betung, Kelurahan Kampung Rempak,

latan Siak, Kabupaten Siak, berdasarkan Penetapan Penunjukkan Penasihat

pleh Majells Hakim tertanggal 4 Februari 2015 Nomor: 37/Pen.Pid/2015/PN.

engadilan Negeri tersebut;

, , Setelah membaca:

-Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura Nomor 37/Pen.Pid/2015/PN Sak tanggal 28 Januari 2015 tentang penunjukan Majells Hakim;

- Penetapan Majells Hakim Nomor 37/Pen.Pid/2015/PN Sak tanggal 28 Januari 2015,

tentang penetapan hari sidang;

- Bericas peri^ara dan surat-surat lain yang bersangkutan;

Setelah mendengar keterangan saksi-saksi, dan Terdakwa serta

memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut

Umum yang pada pokoknya sebagai berikut;

1. Menyatakan terdakwa AR. IBRAHIM Alias Bang PIN Alias RAMLI Alias ADRIAN M. HANAFIAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan percobaan atau pemiufakatan jahat secara tanpa hak atau melawan hukum

menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan I dalam bentuk

(3)

tanaman beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132

ayat (1) Undang-Undang Rl Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AR. IBRAHIM Alias Bang PIN Alias RAMLI

Alias ADRIAN M. HANAFIAH dengan pidana mati;

3. Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) buah Kartu Tanda Penduduk An. AR IBRAHIM;

- 1 (satu) buah Surat Izin Mengemudi A" Aceh An. AR. IBRAHIM;

- 1 (satu) buah Surat mengemudi" A" JABAR An. AR IBRAHIM;

- 1 (satu) Surat Izin Mengemudi" C" JABAR An. AR IBRAHIM;

Dikemballkan kepada terdakwa;

- 1 (satu) Handphone merek " SAMSUNG " warna Hitam beserta 2 (dua)

Simcard SimpatI;

(satu) buah Handphone merk " CROSS " wama hitam list orange berserta

imcard dengan nomerseri 621005197233647900;

pas untuk dimusnahkan;

86 (seratus delapan puluh enam) karung yang dalamnya berisikan dan ganja

I

kering dengan berat Bruto 8.088 (delapan ribu delapan puluh delapan) Kg

dimana barang buktl narkotika jenis ganja dengan berat bruto 8.087.535

(delapan juta delapan puluh tujuh ribu lima ratus tiga puluh lima) gram telah

dimusnahkan, daun ganja kering dengan berat bruto 462200 (empat ratus

enam puluh dua ribu dua ratus) gram;

Dlpergunakan dalam perkara An. Terdakwa M. DJALIL Als CEEK, MUHALLIL dan SYAFRI2ALAls DEGAM;

4. Menetapkan agar blaya perkara dibebankan kepada Negara;

Setelah mendengar Nota Pembelaan (Pledof) dan Penasihat hukum Terdakwa

tertanggal 13 Mei 2015 yang pada pokoknya menyatakan Jaksa Penuntut Umum tidak

mampu membuktikan bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatan yang melanggar

Pasal 114 ayat (2) Jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-undang No. 35 tahun 2009 tentang

Narkotika, sehingga mohon agar Terdakwa dijatuhi hukuman yang seadil-adilnya, dan

atas nota pembelaan/pledoi tersebut Penuntut umum telah mengajukan tanggapan

(replik) tertanggal 18 Mei 2015 yang pada pokoknya mohon kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan hukuman kepada Terdakwa seperti pada tuntutannya semula dan

(4)

terhadap tanggapan tersebut Penasihat Hukum Terdakwa dalam tanggapan (dupiik)

tertanggal 21 Mei 2015 juga menyatakan bahwa Terdakwa tidak terbukti secaraq sah

dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam

dalam Pasal 114 ayat (2) Jo. Rasa! 132 ayat (1) Undang-undang No. 35 tahun 2009

tentang Narkotika sehingga mohon agar Terdakwa dijatuhi hukuman yang seadil-adilnya;

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum

didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:

KESATU:

Bahwa ia terdakwa AR. IBRAHIM Alias Bang PIN Alias RAMLI Alias ADRIAN M.

HANAFIAH, pada harl Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekitar pukul 07.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2014 bertempat di Gg. Curug

Candung, Rt.04 /Rw.05 Kel. Wates, Kec. Bandung Kidul, Kota Bandung, bahwa sesual

asal 84 ayat (2) KUHAP, oleh karena sebagian besar saksi-saksi yang dipanggil lebih :at pada wilayah hukum Pengadilan Negeri Siak, maka Pengadilan Negeri Siak

'enang untuk mengadili perkaranya, telah melakukan percobaan atau ufakatan jahat melakukan tindak pidana Narkotika tanpa hak dan melawan hukum

^ /rWhawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli,

lenukar, atau menyerahkan. atau menerima Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon. yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:

> Berawal dari pengembangan kasus atas tertangkapnya sdr. MUHAMMAD JAMIL

Alias CEEK ,sdr. SYAFRIZAL Alias DEGAM dan Sdr. MUHALIL (berkas terpisah)

pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekitar pukul 06.30 wib di Jalan Raya

Pekanbaru Duri Km. 53, Rt.004/Rw.008, Telaga Samsam Kandis - Riau oleh petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN), karena kedapatan telah membawa

Narkotika jenis Ganja pesanan Terdakwa AR. IBRAHIM Alias Bang PIN Alias RAMLI Alias ADRIAN M. HANAFIAH, yang diangkut dengan menggunakan kendaraan truck merk Nissan CD 520 VN dengan Nomor Polisi B 9396 AH,

dlmana sdr. MUHAMMAD JAMIL als CEEK ,sdr. SYAFRIZAL als DEGAM dan Sdr.

MUHALIL (berkas terpisah)

menerima ganja tersebut dari pengepul ganja

bemama Sdr. TANDIN als CIK (DPO) di daerah Lamtheumot Aceh sebanyak 186

(seratus delapan puluh enam) karung dengan berat brutto seluruhnya 8.088

(delapan ribu delapan puluh delapan) kg untuk dibawa dari Banda Aceh menuju

(5)

Jakarta yang nantinya ganja tersebut akan mereka serahkan kepada terdakwa AR.

IBRAHIM Alias Bang PIN Alias RAMLI Alias ADRIAN M. HANAFIAH di Jakarta;

Bahwa berdasarkan informasi tersebut, kemudian petugas BNN melakukan penangkapan terhadap Terdakwa AR. IBRAHIM Alias Bang PIN Alias RAMLI Alias

ADRIAN M. HANAFIAH dirumah di Gg. Curug Candung. Rt. 04/Rw. 05, Kel.

Wales, Kec. Bandung Kidul, Kota Bandung, dan melakukan penyitaan terhadap

barang-barang milik terdakwa berupa:

- 1 (satu) buah Kartu Tanda Penduduk atas nama AR IBRAHIM;

- 1 (satu) buah Surat Izin Mengemudi "A" Aceh atas nama AR IBRAHIM; - 1 (satu) buah Surat Izin Mengemudi "A" JABAR atas nama AR IBRAHIM; - 1 (satu) buah Surat Izin Mengemudi "C" JABAR atas nama AR IBRAHIM;

- 1 (satu) buah handphone merk Samsung warna hitam beserta 2 (dua) buah simcard;

1 (satu) buah handphone merk Cross warna hitam list orange beserta simcard

ngan nomorseri 621005197233647900;

iwa Terdakwa AR. IBRAHIM Alias Bang PIN Alias RAMLI Alias ADRIAN M.

lAFIAH telah menyuruh sdr. MUHAMMAD JAMIL als CEEK (berkas terpisah)

ituk mengambil dan membawa narkotika jenis ganja dari Banda Aceh untuk

-^dlbawa ke Jakarta, dimana rencananya narkotika jenis ganja tersebut akan

dimasukkan ke gudang terlebih dahulu yang dikelola oleh sdr. Budiman als Ade

(berkas terpisah) sebelum ganja-ganja tersebut disebar ke Jakarta dan sekitarnya;

> Bahwa pertjuatan Terdakwa tidak memiliki izin dari instansi yang berwenang;

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU.RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

ATAU KEDUA:

Bahwa la terdakwa AR. IBRAHIM Alias Bang PIN Alias RAMLI Alias ADRIAN M.

HANAFIAH, pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekitar pukul 07.00 wib atau

setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2014 bertempat di Gg. Curug

Candung, Rt. 04/Rw. 05, Kel. Wates, Kec. Bandung kidul, Kota Bandung, bahwa

sesuai pasal 84 ayat (2) KUHAP, oleh karena sebagian besar saksi-saksi yang

dipanggil lebih dekat pada wilayah hukum Pengadilan Negeri Siak, maka Pengadilan

Negerl Siak benwenang untuk mengadili perkaranya, telah melakukan percobaan atau

permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana Nari<otika dan Prekursor Narkotika

(6)

secara tanpa hak dan melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai, atau

menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman yang beratnya melebihi 1

(satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon.yang dilakukan terdakwa dengan

cara sebagai berikut;

> Berawal dari pengembangan kasus atas infonmasi tertangkapnya sdr. MUHAMMAD JAMIL Alias CEEK ,sdr. SYAFRIZAL Alias DEGAM dan Sdr.

MUHALIL (berkas terpisah) pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekitar pukul

06.30 Wib. di Jalan Raya Pekanbaru Duri Km,53, Rt. 004/ Rw. 008, Telaga

Samsam Kandis - Riau oleh petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN), karena

kedapatan telah membawa Narkotika jenis Ganja pesanan terdakwa AR. IBRAHIM

Alias Bang PIN Alias RAMLI Alias ADRIAN M. HANAFIAH, yang diangkut dengan

menggunakan kendaraan truck merk Nissan CD 520 VN dengan Nomor Polisi B

9396 AH, dimana sdr. MUHAMMAD JAMIL Alias CEEK, sdr. SYAFRIZAL Alias

EGAM dan Sdr. MUHALIL (berkas terpisah)

menerima ganja tersebut dari

lepul ganja bernama Sdr. TANDIN Alias CIK (DPO) di daerah Lamtheumot

sebanyak 186 (seratus delapan puluh enam) karung dengan berat brutto

hnya 8.088 (delapan ribu delapan puluh delapan) kg untuk dibawa dari

h Aceh menuju Jakarta yang nantinya ganja-ganja tersebut akan mereka

•ahkan kepada Terdakwa AR. IBRAHIM Alias Bang PIN Alias RAMLI Alias

ADRIAN M. HANAFIAH di Jakarta;

Bahwa berdasarkan informasi tersebut. kemudian petugas BNN melakukan penangkapan tertiadap terdakwa AR. IBRAHIM Alias Bang PIN Alias RAMLI Alias ADRIAN M. HANAFIAH dirumah di Gg. Curug Candung. Rt.04/Rw.05 Kel. Wates,

Kec. Bandung, Kidul Kota Bandung, dan melakukan penyitaan terhadap

barang-barang milik terdakwa berupa;

- 1 (satu) buah Kartu Tanda penduduk atas nama AR IBRAHIM;

- 1 (satu) buah Surat Izin Mengemudi "A" Aceh atas nama AR IBRAHIM;

- 1 (satu) buah Surat Izin Mengemudi "A" JABAR atas nama AR IBRAHIM;

- 1 (satu) buah Surat izin Mengemudi "0" JABAR atas nama AR IBRAHIM;

- 1 (satu) buah handphone merk Samsung warna hitam beserta 2 (dua) buah

simcard;

- 1 (satu) buah handphone merk Cross wama hitam list orange beserta simcard

dengan nomor seri 621005197233647900;

(7)

> Bahwa Terdakwa AR. IBRAHIM Alias Bang PIN Alias RAMLI Alias ADRIAN M. HANAFIAH telah menyuruh sdr. MUHAMMAD JAMIL Alias CEEK selaku anak

buah terdakwa untuk mengambil narkotlka jenis ganja dari Banda Aceh untuk

dibawa ke Jakarta, dimana rencananya narkotika jenis ganja tersebut akan

dimasukkan ke gudang terlebih dahulu yang dikelola oleh sdr. BUDIMAN Alias

ADE (berkas terpisah) sebelum disebar ke Jakarta dan sekitarnya;

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 111

ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU R.I No.35 tahun 2009 tentang Narkotika;

Menlmbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum Terdakwa melalui Penasihat

Hukumnya menyatakan telah mengerti akan dakwaan tersebut dan Terdakwa melalui

Penasihat Hukumnya menyatakan tidak akan mengajukan keberatan atau eksepsi;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah

igajukan saksi-saksi sebagal berikut:

DENDI SUSANTO dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai

:ut:

hwa Terdakwa ditangkap pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekira

ukul 07.00 Wib dl Gang Curug Candung, RT. 04/RW.05, Wates Kecamatan

Bandung Kidul, Kota Bandung;

- Bahwa saksi adalah anggota Polrl yang sekarang ini bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN) dan berawal dari adanya informasi yang diterima BNN

tentang peredaran gelap Narkotika jenis ganja di Jakarta yang dikirim dari Aceh,

lalu dibentuk tim yang dibagi ke beberapa tempat yaitu wilayah Medan, Jakarta dan Bandung;

- Bahwa setelah melakukan pengintaian dan membuntuti dari Medan, kemudian Tim Medan menangkap saksi Muhammad Jamil Alias Ceek, saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekira pukul 06.30 Wib, di depan Rumah Makan Putri Tunggal Jalan Raya Pekanbaru-Duri

Km. 53, RT. 004/RW. 008, Telaga Sam Sam, Kecamatan Kandis, Kabupaten

Siak - Riau;

- Bahwa ketika dilakukan pemeriksaan terhadap Mobil Truck Merk NISSAN CD 520 VN dengan Nomor Polisi B9396 AH yang dikendarai oleh saksi Muhammad Jamil Alias Ceek, saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil ditemukan

Narkotika Golongan I Jenis Ganja sebanyak 186 (seratus delapan puluh enam)

Halaman 7 dari37 Putusan Nomor 37/Pid.Sus/201S/PN SAK fl

(8)

karung dengan berat brutto seluruhnya 8.088 (delapan ribu delapan puluh

deiapan) kilogram;

- Bahwa berdasarkan informasi Tim Medan yang telah menglnterogasi saksi

l\4uhammad Jamil Alias Ceek, saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil,

Terdakwa-lah yang telah mengendalikan pengiriman daun ganja tersebut,

Terdakwa yang memerintahkan saksi Muhammad Jamil Alias Ceek untuk

membawa narkotika jenis ganja;

- Bahwa berdasarkan informasi dari Tim Medan lalu saksi melakukan

penangkapan terhadap Terdakwa di rumahnya di Gang Curug Candung, RT.

04/RW.05, Wates Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, pada hari Jumat

tanggai 24 Oktober 2014 sekira pukul 07.00 Wib;

- Bahwa saksi kemudian melakukan interogasi terhadap Terdakwa dan saat saksi

mengecek handphone Terdakwa terdapat arsip pesan dan panggilan yang

rhubungan dengan pelaku yang tertangkap di kandis yakni saksi Muhammad

Alias Ceek, saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil;

a saksi Muhammad Jamil Alias Ceek, saksi Syafrizal Alias Degam dan

^^ Muhallil telah mengangkut ganja setelah diarahkan oleh Sdr. Tandin Alias

« Jj

,,CiK (DPO) di daerah Lamtheumot - Aceh sebanyak 186 (seratus delapan puluh

enam) karung dengan berat brutto seluruhnya 8.088 (delapan ribu delapan puluh delapan) kilogram untuk dibawa dari Banda Aceh menuju Jakarta yang nantinya ganja tersebut akan mereka serahkan kepada Terdakwa AR. Ibrahim Alias Bang

Pin Alias Ramli Alias Adrian M. Hanafiah di Jakarta;

- Bahwa setelah ditangkap Terdakwa dibawa ke Kantor BNN di Jakarta;

- Bahwa daun ganja tersebut berasal dari Aceh dan menurut Terdakwa merupakan

akan dijual di daerah Jakarta dan sekitarnya;

- Bahwa Terdakwa adalah Narapidana yang sedang menjalani masa Pembebasan

Bersyarat dalam kasus Narkotika:

- Bahwa cara Terdakwa mengendalikan pengiriman dan juat beli ganja tersebut

adalah Terdakwa selalu berkomunikasi aktif dengan saksi Muhammad Jamil Alias Ceek menggunakan Handphone merk Samsung dan Cross;

- Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk mengendalikan pengangkutan

narkotika jenis ganja tersebut dari instansi yang berwenang;

Menimbang, bahwa terhadap Keterangan saksi, Terdakwa memberikan

pendapatnya bahwa la tidak keberatan dan membenarkan keterangan saksi tersebut;

(9)

8^4

2. Saksi MUHAMMAD JAMIL Alias CEEK dibawah sumpah pada pokoknya

menerangkan sebagai berikut;

- Bahwa pada waklu yang saksi sudah tidak Ingat lagi saksi ditelepon oleh Terdakwa

yang mengatakan la mendapat nomor handphone saksi dari sdr. Arif (DPO)

kemudian Terdakwa menanyakan "apakah saksi bisa membawa ganja dari Aceh ke Jakarta" lalu saksi menjawab "bisa";

- Bahwa kemudian Terdakwa mengajak untuk bertemu lalu sekira buian September

2014 saksi bertemu dengan Terdakwa di salah satu rumah makan di Sigli dan

dalam pertemuan itu Terdakwa mengatakan akan memberikan uang sebesar Rp.

120.000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah) kepada saksi sebagai imbalan

membawa ganja dari Aceh ke Jakarta;

- Bahwa kemudian saksi bertanya kepada Terdakwa "apakah sudah ada motor/mobil

bang" dan Terdakwa menjawab "sabartah dulu";

^ahwa lebih kurang 1 (satu) bulan kemudian Terdakwa menelpon saksi dan

inyuruh saksi untuk berangkat ke Jakarta menjemput mobil yang akan digunakan

|uk mengangkut ganja;

Ihwa Terdakwa telah menyiapkan tiket pesawat untuk saksi dan Terdakwa yang

kan menjemput saksi waktu tiba di Jakarta;

- Bahwa sebelum berangkat ke Jakarta oleh Terdakwa saksi diberi uang saku

sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) yang ditransfer melalui rekening adik

saksi atas nama M. Khairul Riza;

- Bahwa setiba di bandara Soekarno Hatta saksi dijemput oleh Terdakwa

menggunakan mobil dan langsung menuju ke Puncak dan menginap di Puncak;

- Bahwa esok harinya sekitar pukul 05.00 Wib saksi menuju SPBU di SentuI Bogor

untuk mengambil mobil Truck Merk NISSAN CD 520 VN dengan Nomor Polisi B 9396 AH dlantar oleh orang yang tidak saksi kenal yang mengaku teman Sdr. Arif, bersama mobil tersebut juga saksi terima STNK yang tidak saksi perhatikan atas

nama siapa;

- Bahwa setelah mengambil mobil, pada hari itu juga saksi langsung berangkat ke

Aceh;

- Bahwa pada saat berangkat menuju ke Aceh saksi kembali menerima transfer

sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) melalui rekening M. Khairul Riza

untuk uang jalan;

(10)

- Bahwa mobil yang saksi kendarai sempat mengalami kerusakan/macet di Jambi

sehingga harus masuk bengkel;

- Bahwa sampai di Aceh mobil kembali rusak sehingga saksi bawa ke bengkel di

Sigli kemudian saksi menghubungi Terdakwa untuk memberitahukan kerusakan mobil tersebut lalu Terdakwa mengirimkan uang biaya perbaikan mobil sebesar Rp.

10.000.000,00 (seputuh juta njpiah) melalui transfer ke rekening adik saksi;

- Bahwa setelah mobil selesai diperbaiki saksi menelepon Terdakwa lalu oleh

Terdakwa saksi diberi nomor handphone sdr. Tadin (DPO) dan menyuruh saksi

untuk menghubungi sdr. Tadin dan mengikuti arahannya lalu saksi menghubungi

sdr. Tadin dan kepada sdr. Tadin saksi memperkenalkan diri sebagai sopir;

- Bahwa atas arahan sdr. Tadin pada hari Senin tanggal 20 Oktober 2014 sekira

pukul 02.00 Wib saksi bersama saksi Syafrizal dan saksi Muhallil dengan

menggunakan mobil truk tersebut membeli 2 (dua) ton kardus bekas di Sigli

ct^iS^emudian menuju ke arah Seulawah dan setiba di hutan di daerah Lamtheumot

si disuruh berhenti;

jva kemudian ada kurang lebih 20 (dua puluh) orang mengangkut karung yang

!>

9anja ke atas mobil kemudian menutup dengan kardus bekas yang saksi

^Jwa dan kira-kira 1 (satu) jam sesudah itu saksi disuruh jalan dan saksi langsung

berangkat menuju ke Jakarta;

- Bahwa saksi tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang untuk membawa

ganja tersebut;

- Bahwa pada saat mobil masih di bengkel saksi mengajak saksi Syafrizal Alias

Degam untuk ikut sebagai sopir cadangan dengan memberitahukan kepadanya

bahwa muatan yang saksi bawa adalah ganja dan apabila saksi Syafrizal setuju

maka akan diberi uang sebesar Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sebagai

imbalan dan saksi Syafrizal menyetujuinya;

- Bahwa selain itu teman sekampung dan teman masa kecil saksi kecil saksi yakni

saksi Muhallil meminta ijin kepada saksi untuk menumpang karena ingin main-main

ke Jakarta untuk melihat lokasi penelitian sehubungan dengan penyelesaian tugas

akhir dan skripsinya sebagai mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala

(Unsyiah);

- Bahwa pada saat itu kepada saksi Muhallil saksi mengatakan bahwa mobil yang

saksi bawa ke Jakarta membawa ganja dan saksi Muhallil tidak mempemriasalahkannya;

(11)

Bahwa saat daun ganja yang dikemas dalam bentuk karung diangkut keatas mobil saksi bersama saksi Syafrizal dan saksi Muhatlii menunggu di mobil hingga selesai; Bahwa pada waktu menuju ke Jakarta membawa ganja saksi diminta nomor

rekening oleh Terdakwa untuk mengirimkan uang jalan/operasional latu saksi

memlnta nomor rekening milik saksi Syafrizal dan milik saksi Muhallil dan saksi

kirimkan kepada Terdakwa melalui SMS dan meminta kepada Terdakwa untuk

mentransfer uang sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke rekening atas nama Syafrizal dan Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke rekening atas nama

Muhallil;

Bahwa kemudian kepada saksi Muhallii saksi mengatakan akan memberikan uang sebagai imbalan mengantar ganja ke Jakarta sebesar Rp. 20. 000.000,00 (dua

puluh juta njpiah);

Bahwa pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekira pukul 06.30 Wlb di depan

^umah Makan Putri Tunggal Jalan Raya Pekanbaru - Duri Km. 53, RT. 004/RW.

Telaga Sam Sam, Kecamatan Kandis, Kabupaten Slak - Riau saksi bersama-la dengan saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil ditangkap oleh

igota BNN;

hwa saksi saat Itu saksi sedang mengemudikan Mobil Truck Merk NISSAN CD

520 VN dengan Nomor Polisi B 9396 AH membawa muatan kurang lebih 8 (delapan) ton ganja dari Aceh untuk dibawa dan dijual ke Jakarta;

Bahwa setelah dilakukan penggeledahan terhadap Mobil Truck Merk NISSAN CD

520 VN dengan Nomor Polisi B 9396 AH yang saksi kendarai ditemukan Ganja

sebanyak 186 (seratus delapan puluh enam) karung dengan berat brutto seluruhnya

8.088 (delapan ribu delapan puluh delapan) kilo gram;

Bahwa berat mobil beserta muatan saat ditimbang di Gebang adalah 20 (dua puluh) ton, dimana berat mobil kosong adalah 10 (sepuluh) ton, 2 (dua) ton

merupakan berat kardus sehingga benar berat ganja yang saksi bawa adalah

kurang lebih 8 (delapan) ton;

Bahwa saksi tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang untuk membawa

ganja tersebut;

Bahwa sebelumnya saksi juga pemah diminta untuk membawa ganja sebanyak 7

(tujuh) ton dari Aceh menuju Jakarta, namun saat itu saksi hanya diajak oleh teman

saksi yang bemama Radi;

(12)

- Bahwa saat itu saksi meneiima imbalan sebanyak Rp. 50.000.000,- (lima pululi juta rupiah) namun pembayarannya tidak sekaligus tetapi dicicil;

- Bahwa Terdakwa yang mengendalikan pengangkutan dan pengiriman ganja

tersebut dari Aceh ke Jakarta untuk selanjutnya dijual di Jakarta dan daerah sekitarnya sedangkan yang membiayai operasionalnya adalah sdr. Tadin;

Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapatnya bahwa ia tidak keberatan dan membenarkan keterangan saksi tersebut;

3. Saksi BUDIMAN Alias ADE dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai

berikut:

- Bahwa saksi mengenal Terdakwa sejak akhir tahun 2013, saat itu saksi hendak menltipkan saudara saksi yang bernama Fadii yang masuk ke Lembaga

Pemasyarakatan di Bandung, lalu saksi dikenalkan dengan Terdakwa yang dituakan

oleh orang Aceh di Lembaga Pemasyarakatan itu;

fi?^ahwa kemudian saksi dihubungi oleh Terdakwa melalui telepon untuk mencarikan

Jang sebagai tempat penyimpanan ganja dari Aceh dan kepada saksi akan

srikan komisi sebesar Rp. 24.000.000,00 (dua puluh empat juta rupiah):

wa kemudian saksi menghubungi sdr. Arif (DPO) melalui telephone dan

smlnta sdr. Arif mencarikan gudang sekaligus untuk membongkar ganja;

- Bahwa beberapa hari kemudian sdr. Arif menghubungi saksi dan mengatakan bahwa ia telah mendapatkan gudang di daerah Sukabumi, kemudian ganja

sebanyak 7 (tujuh) ton dari Aceh dibawa ke gudang tersebut, namun kemudian

diketahui bahwa sebanyak 700 (tujuh ratus) kilogram ganja kering telah hilang sehingga saksi tidak mendapat komisi yang dijanjikan;

- Bahwa pada bulan Oktober 2014 Terdakwa kembali menghubungi saksi dan

meminta saksi untuk mencarikan gudang, dan saksi lalu menghubungi sdr. Arif dan memintanya untuk menyiapkan gudang tempat penyimpanan ganja dari Aceh untuk

itu saksi akan diberikan komisi sebesar Rp. 32.000.000,00 (tiga puluh dua juta

rupiah);

- Bahwa dari sdr. Arif mengatakan bahwa sudah ada gudang di daerah Tanggerang

sehingga tidak lagi menggunakan gudang sebelumnya yang berada di Sukabumi;

- Bahwa kemudian saksi menghubungi Terdakwa untuk menyampalkan mengenai

gudang tersebut dan waktu Itu Terdakwa mengatakan mobil yang mengangkut ganja sudah berangkat, dan setelah itu saksi tidak ada bericomunlkasi lagi dengan

Terdakwa;

(13)

- Bahwa saksi tidak pemah mengetahui posisi gudang secara pasti, karena saksi

hanya sebagai penghubung yang menghubungkan Terdakwa dan Sdr. Arif;

- Bahwa pada tanggal 24 Oktober 2014 jam 07.30 Wib saksi ditangkap oleh anggota

BNN di rumah saksi;

Menimbang. bahwa terhadap keterangan saksi diatas, Terdakwa memberikan

pendapatnya bahwa ia tidak keberatan dan membenarkan keterangan saksi tersebut; Menimbang, bahwa dalam perkara ini, Terdakwa tidak mengajukan saksi yang

menguntungkan meskipun haknya untuk itu telah diberikan oleh Majelis Hakim;

Menimbang, bahwa selain saksi-saksi tersebut Penuntut Umum juga mengajukan bukti surat berupa Berita Acara Penimbangan dan Penyislhan Barang Bukti tanggal 25 Oktober 2014 Nomor: Sp. Tim SIsih /17-NAL/X/2014/BNN tanggal 24

Oktober 2014 dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia , 186 (seratus

^lapan puluh enam) karung yang dalamnya berisikan daun ganja kering dengan berat

8.088.000 (delapan juta delapan puluh delapan ribu) gram dimana barang bukti ca jenis ganja dengan berat bruto 8.087.535 (delapan juta delapan puluh tujuh

|a ratus tiga puluh lima) gram telah dimusnahkan, sebanyak 2(dua) gram daun

gSanj^ering disisihkan untuk kepentingan pembuktian di pengadilan, lalu sebanyak 1

bungkus besar kertas koran yang dilakban dengan berat netto 463 (empat ratus

enam puluh tiga) gram disisihkan untuk laboratorium dan hasilnya positif ganja

sebagaimana diuraikan dalam Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Nomor ; 494j/X/2014/BALAI LAB NARKOBA tanggal 30 Oktober 2014 dari Balai Laboratorium

Narkoba Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia;

Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan

yang pada pokoknya sebagai berikut:

- Bahwa pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekira pukul 07.00 Wib. di rumah

Terdakwa di Gang Curug Candung RT. 04 RW.05 Wates Kecamatan Bandung

Kidul, Kota Bandung, Terdakwa ditangkap anggota Badan Narkotika Nasiona! (BNN):

- Bahwa Terdakwa ditangkap setelah saksi Muhammad Jamil Alias Ceek bersama dengan saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil ditangkap oleh anggota BNN

di daerah Riau karena membawa ganja dari Aceh;

- Bahwa ganja tersebut adalah milik sdr. Tadin Alias Cik (DPO) untuk dijual ke Jakarta, Terdakwa hanya mengurus pengangkutannya dari Aceh Ke Jakarta;

(14)

- Bahwa ketika Terdakwa menjalani hukuman sebagai narapidana dalam perkara narkotika jenis ganja di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Bandung, sdr. Tadin pernah

membezuk Terdakwa dan saat Terdakwa dipindahkan ke LP di Banda Aceh

Terdakwa kembadi dibezuk oleh sdr. Tadin dan sdr. Tadin meminta Terdakwa

nnengurus pengiriman ganja ke Jakarta;

- Bahwa pada waktu 'rtu Terdakwa sedang mengurus Pembebasan Bersyarat (PB)

dari LP Banda Aceh;

- Bahwa sebelumnya Terdakwa dijatuhi hukuman penjara oleh Pengadilan Negeri

Bandung selama 12 (dua belas) tahun karena memiliki Narkotika jenis ganja seberat 40 (empat putuh) kilogram;

- Bahwa kemudian dalam masa Pembebasan Bersyarat (PB), Terdakwa

menghubungi saksi Budiman Alias Ade meminta tolong untuk mencarikan gudang di

Jakarta lalu saksi Budiman memperkenalkan Terdakwa kepada sdr. Arif (DPO) yang

lerupakan tukang bongkar gudang ganja di Jakarta dengan cara memberikan

mor handphone sdr. Arif kepada Terdakwa dan selanjutnya Terdakwa langsung rkomunikasi dengan sdr. Arif;

hwa selanjutnya dari sdr. Arif Terdakwa dihubungkan dengan saksi Muhammad

Oamil Alias Ceek dengan cara memberikan nomor handphone saksi Muhammad Jamil Alias Ceek yang merupakan sopir sehingga kemudian Terdakwa langsung

menghubungi saksi Muhammad Jamil Alias Ceek dan menanyakan "apakah saksi Muhammad Jamil Alias Ceek bisa membawa ganja dari Aceh ke Jakarta" laiu saksi

Muhammad Jamil Alias Ceek menjawab "bisa";

- Bahwa kemudian Terdakwa mengajak saksi Muhammad Jamil Alias Ceek untuk

bertemu lalu sekira bulan September 2014 Terdakwa bertemu dengan saksi

Muhammad Jamil Alias Ceek di salah satu rumah makan di Sigli dan dalam

pertemuan itu Terdakwa mengatakan akan memberikan uang sebesar Rp. 120.000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah) kepada saksi Muhammad Jamil Alias Ceek sebagai imbalan membawa ganja dari Aceh ke Jakarta;

- Bahwa kemudian saksi Muhammad Jamil Alias Ceek bertanya kepada Terdakwa

"apakah sudah ada motor/mobil bang" dan Terdakwa menjawab "sabarlah dulu";

- Bahwa leblh kurang 1 (satu) bulan kemudian Terdakwa menelpon saksi Muhammad

Jamil Alias Ceek dan menyuruh saksi Muhammad Jamil Alias Ceek untuk berangkat ke Jakarta menjemput mobil yang akan digunakan untuk mengangkut ganja;

(15)

- Bahwa Terdakwa telah menyiapkan tiket pesawat untuk saksi Muhammad Jamil Alias Ceek dan Terdakwa yang akan menjemput saksi Muhammad Jamil Alias Ceek

waktu tiba di Jakarta;

- Bahwa kemudlan Terdakwa mentransfer uang saku untuk saksi Muhammad Jamil Alias Ceek sebesar Rp. 1,000.000,00 (satu juta rupiah) melalui rekening adik saksi

Muhammad Jamil Alias Ceek atas nama M. Khairul Riza;

- Bahwa setlba di bandara Soekarno Hatta di Jakarta, dengan menggunakan mobil

Terdakwa menjemput saksi Muhammad Jamil Alias Ceek dan langsung menuju ke

daerah Puncak dan menginap disana;

- Bahwa esok harinya sekitar pukul 05.00 Wib. saksi Muhammad Jamil Alias Ceek

langsung menuju SPBU di SentuI Bogor untuk mengambil mobil Truck Merk

NISSAN CD 520 VN dengan Nomor Polisi B 9396 AH diantar oleh teman Sdr. Arif

saksi Muhammad Jamil Alias Ceek langsung berangkat ke Aceh menggunakan

ii tersebut;

'a kemudlan Terdakwa mentransfer uang sebanyak Rp. 10.000.000,00

^J^^uluh juta rupiah) kepada saksi Muhammad Jamil Alias Ceek melalui rekening

ts nama M. Khairul Riza untuk uang jalan;

- Bahwa sampai di Aceh mobil yang dibawa saksi Muhammad Jamil Alias Ceek

rusak sehingga la menghubungi Terdakwa untuk memberitahukan kerusakan mobil

tersebut lalu Terdakwa mengirimkan uang blaya perbaikan mobil sebesar Rp.

10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) melalui transfer ke rekening adik saksi

Muhammad Jamil Alias Ceek;

- Bahwa setelah mobil selesai diperbaiki saksi Muhammad Jamil Alias Ceek

menelepon Terdakwa dan memberitahukan bahwa ia sudah slap berangkat lalu

Terdakwa memberikan nomor handphone sdr. Tadin dan menyuruh saksi

Muhammad Jamil Alias Ceek untuk menghubungi sdr. Tadin dan mengikuti

arahannya mengenai pengangkutan ganja;

- Bahwa setelah itu atas arahan sdr. Tadin saksi Muhammad Jamil Alias Ceek

mengangkut ganja lebih kurang 8 (delapan) Ton untuk dibawa dan dijual ke Jakarta;

- Bahwa kemudlan pada saat saksi Muhammad Jamil alias Ceek berangkat

membawa ganja ke Jakarta, Terdakwa mengirimkan uang jalan/operasionai kepada saksi Muhammad Jamil Alias Ceek melalui nomor rekening yang dikirimkan oleh

saksi Muhammad jamil yakni sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke

(16)

rekening atas nama Syafrizal dan Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke rekening

atas nama Muhallil;

- Bahwa sebelumnya Terdakwa juga pemah mengurus pengiriman ganja dari Aceh

ke Jakarta sebanyak 7 (tujuh) ton dengan imbalan sebesar Rp. 300.000.000,00 (tiga

ratus juta rupiah) untuk setiap ton-nya namun karena ada kehilangan ganja

sejumlah 700 (tujuh ratus) kilogram maka Terdakwa harus menggantinya;

- Bahwa harga 1(satu) ton ganja kurang lebih Rp. 800.000.000,00 (delapan ratus juta

rupiah);

- Bahwa Terdakwa yang mengendalikan pengangkutan dan pengiriman ganja

tersebut dari Aceh ke Jakarta untuk selanjutnya dijual di Jakarta dan daerah

sekitamya sedangkan yang membiayai operasionalnya adalah sdr. Tadin;

- Bahwa Terdakwa mau mengurus pengiriman ganja tersebut karena merasa

berhutang budi kepada sdr. Tadin yang banyak membantu keluarga Terdakwa di

"^N^^mpung sewaktu Terdakwa didalam penjara;

^

ic 1

Terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang dalam

(i^'^gangkutan ganja tersebut;

Menlmbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum mengajukan barang bukti

^bagai berikut:

1. 1 (satu) buah Kartu Tanda Penduduk An. AR, IBRAHIM

2.1 (satu) buah Surat Izin Mengemudi" A ** Aceh An. AR. IBRAHIM

3. 1 (satu) buah Surat mengemudi" A" JABAR An. AR. IBRAHIM 4. 1 (satu) Surat Izin Mengemudi" C " JABAR An. AR. IBRAHIM

5. 1 (satu) Handphone merek" SAMSUNG " warna Hitam beserta 2 (dua) Simcard Simpati

6. 1 (satu) buah Handphone merk " CROSS " warna hitam list orange berserta

simcard dengan nomerseri 621005197233647900

7. 186 (seratus delapan puluh enam) karung yang dalamnya berisikan daun ganja

kering dengan berat Bruto 8.088.000 (delapan juta delapan puluh delapan ribu)

gram dimana barang bukti narkotika jenis ganja dengan berat bnjto 8.087.535

(delapan juta delapan puluh tujuh ribu lima ratus tiga puluh lima) gram telah

dimusnahkan. sebanyak 1 (satu) bungkus besar kertas koran yang dilakban

dengan berat netto 463 (empat ratus enam puluh tiga) gram disisihkan untuk

laboratorium dan sebanyak 2 (dua) gram daun ganja kering disisihkan untuk

kepentlngan pembuktian di pengadllan.

(17)

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yakni keterangan saksi-saksi.

keterangan Terdakwa, surat bukti serta barang bukti yang diajukan di persidangan,

diperoleh fakta hukum sebagai berikut:

- Bahwa benar berawal dari informasi yang diterima oieh Badan Narkotika Nasional

(BNN) tentang adanya peredaran gelap Narkotika jenis ganja di Jakarta yang

dikirim dari Aceh, lalu dibentuk tim yang dibagi ke beberapa tempat yaitu wilayah Medan, Jakarta dan Bandung;

Bahwa benar setelah meiakukan pengintaian dan membuntuti dari Medan,

kemudian tim Medan menangkap saksi Muhammad Jamil Alias Ceek, saksi

Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014

sekira pukul 06.30 Wib, di depan Rumah Makan Putri Tunggal Jalan Raya

Pekanbaru-Duri Km. 53, RT. 004/RW. 008, Telaga Sam Sam, Kecamatan Kandis, [bupaten Siak - Riau;

wa benar ketika dilakukan pemeriksaan terhadap Mobil Truck Merk NISSAN 520 VN dengan Nomor Polisi B 9396 AH yang dikendarai oleh saksi

^ fl^ammad Jamil Alias Ceek, saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil

•l«»^^;^emukan Narkotika Golongan 1Jenis Ganja sebanyak 186 (seratus delapan puluh

enam) karung dengan berat seluruhnya adalah 8.088 (delapan ribu delapan puluh delapan) kilogram;

Bahwa benar setelah dilakukan Interogasi terhadap saksi Muhammad Jamil Alias Ceek, saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil, diketahui bahwa Terdakwa-lah yang teTerdakwa-lah mengendalikan pengiriman ganja tersebut;

Bahwa benar kemudian pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekira pukul

07.00 Wib. di mmah Terdakwa di Gang Curug Candung RT. 04 RW.05 Wates

Kecamatan Bandung KIdul, Kota Bandung, Terdakwa ditangkap anggota Badan

Narkotika Nasional (BNN);

Bahwa benar setelah dilakukan interogasi terhadap Terdakwa, dari handphone milik Terdakwa terdapat arsip pesan dan panggilan yang berhubungan dengan pelaku yang tertangkap di kandis yakni saksi Muhammad Jamil Alias Ceek, saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil;

Bahwa benar ganja tersebut akan dijual ke Jakarta, Terdakwa hanya mengurus

pengangkutannya dari Aceh ke Jakarta;

(18)

Bahwa benar ketika Terdakwa menjalani hukuman sebagai Narapidana dalam

perkara narkotika jenis ganja di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Bandung, sdr.

Tadin pemah membezuk Terdakwa dan saat Terdakwa dipindahkan ke Lembaga

Pemasyarakatan (LP) di Banda Aceh Terdakwa kembadi dibezuk oleh sdr. Tadin dan sdr. Tadin meminta Terdakwa mengurus pengiriman ganja ke Jakarta;

Bahwa benar pada waktu itu Terdakwa sedang mengurus Pembebasan Bersyarat

(PB) dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) BandaAceh;

Bahwa benar kemudian dalam masa Pembebasan Bersyarat (PB), Terdakwa

menghubungi saksi Budiman Alias Ade meminta tolong untuk mencarikan gudang

di Jakarta lalu saksi Budiman memperkenalkan Terdakwa kepada sdr. Arif yang

merupakan tukang bongkar gudang ganja di Jakarta dengan cara memberikan

nomor handphone sdr. Arif kepada Terdakwa dan selanjutnya Terdakwa langsung erkomunikasi dengan sdr. Arif;

iwa benar selanjutnya dari sdr. Arif Terdakwa dihubungkan dengan saksi

lammad Jamil Alias Ceek dengan cara memberikan nomor handphone saksi N Jamil Alias Ceek yang merupakan sopir sehingga kemudian Terdakwa

# 7/

hgsung menghubungi saksi Muhammad Jamil Alias Ceek dan menanyakan

"apakah saksi Muhammad Jamil Alias Ceek bisa membawa ganja dari Aceh ke Jakarta" lalu saksi Muhammad Jamil Alias Ceek menjawab "bisa";

Bahwa benar kemudian Terdakwa mengajak saksi Muhammad Jamil Alias Ceek

untuk bertemu lalu sekira bulan September 2014 saksi Muhammad Jamil Alias

Ceek bertemu dengan Terdakwa di salah satu rumah makan di Sigli dan dalam

pertemuan itu Terdakwa mengatakan akan memberikan uang sebesar Rp. 120.000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah) kepada saksi Muhammad Jamil Alias Ceeksebagai imbalan membawa ganja dari Aceh ke Jakarta;

Bahwa benar kemudian saksi Muhammad Jamil Alias Ceek bertanya kepada Terdakwa "apakah sudah ada motor/mobil bang" dan Terdakwa menjawab "sabarlah dulu";

Bahwa benar lebih kurang 1 (satu) bulan kemudian Terdakwa menelpon saksi

Muhammad Jamil Alias Ceek dan menyuruh saksi Muhammad Jamil Alias Ceek

untuk berangkat ke Jakarta menjemput mobil yang akan digunakan untuk mengangkut ganja dari Aceh;

(19)

9

Bahwa benar untuk itu Terdakwa telah menyiapkan tiket pesawat untuk saksi

Muhammad Jamil Alias Ceek dan Terdakwa yang akan menjemput saksi Muhammad Jamil Alias Ceek waktu tiba dl Jakarta;

Bahwa benar kemudian Terdakwa mentransfer uang saku unatuk saksi

Muhammad Jamil Alias Ceek sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) melalui

rekening adik saksi Muhammad Jamil Alias Ceek atas nama M. Khairul Riza; Bahwa benar pada waktu saksi Muhammad Jamil Alias Ceek tiba di bandara

Soekamo Hatta di Jakarta, Terdakwa yang menjemput saksi Muhammad Jamil

Alias Ceek dengan menggunakan mobil dan langsung menuju ke daerah Puncak

dan menginap disana;

Bahwa benar esok harinya sekitar pukul 05.00 Wib. saksi Muhammad Jamil Alias

Ceek langsung menuju ke SPBU di SentuI - Bogor untuk mengambil mobil Truck

Merk NISSAN CD 520 VN dengan Nornor Polisi B 9396 AH diantar oleh teman

. Arif dan saksi Muhammad Jamil Alias Ceek langsung berangkat ke Aceh

ggunakan mobil tersebut;

iwa benar kemudian Terdakwa mentransfer uang sebanyak Rp. 10.000.000,00

puluh juta rupiah) kepada saksi Muhammad Jamil Alias Ceek melalui rekening

atas nama M. Khairul Riza untuk uang jaian;

Bahwa benar sampai di Aceh mobil yang dibawa saksi Muhammad Jamil Alias Ceek rusak sehingga ia menghubungi Terdakwa untuk memberitahukan kerusakan mobil tersebut lalu Terdakwa mengirimkan uang biaya perbaikan mobil

sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) melalui transfer ke rekening adik

saksi Muhamad Jamil Alias Ceek;

Bahwa benar setelah mobil selesai diperbaiki saksi Muhammad Jamil Alias Ceek

menelepon Terdakwa dan memberitahukan bahwa ia sudah siap untuk berangkat lalu Terdakwa memberikan nomor handphone sdr, Tadin dan menyuruh saksi Muhammad Jamil Alias Ceek untuk menghubungi sdr. Tadin dan mengikuti

arahannya mengenai pengangkutan ganja;

Bahwa benar atas arahan sdr. Tadin pada hari Senin tanggal 20 Oktober 2014

sekira pukul 02.00 Wib saksi bersama saksi Syafrizal dan saksi Muhallil dengan menggunakan mobil truk tersebut membeli 2 (dua) ton kardus bekas di Sigli

kemudian menuju ke arah Seulawah dan setiba di hutan di daerah Lamtheumot saksi Muhammad Jamil disuruh berhenti;

(20)

Bahwa benar kemudian ada kurang lebih 20 (dua puluh) orang mengangkut

karung yang berisi ganja ke atas mobil kemudian menutup dengan kardus bekas

yang saksi Muhammad Jamil Alias Ceek bawa dan kira-kira 1 (satu) jam sesudah itu saksi Muhammad Jamil Alias Ceek. saksi Syafrizal dan saksi Muhallil disuruh

jalan;

Bahwa benar kemudian pada saat saksi Muhammad Jamil alias Ceek bersama

dengan saksi Syafrizal dan saksi Muhallil berangkat membawa ganja ke Jakarta,

Terdakwa mengirimkan uang jalan/operasional kepada saksi Muhammad Jamil

Alias Ceek melalui nomor rekening yang dikirimkan oleh saksi Muhammad jamil

Alias Ceek yakni sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke rekening atas

nama Syafrizal dan Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke rekening atas nama

Muhallil;

^hwa benar sebelumnya Terdakwa juga pernah mengurus pengiriman ganja dan

ke Jakarta sebanyak 7 (tujuh) ton dengan imbalan sebesar Rp.

00.000,00 (tiga ratus juta rupiah) untuk setiap ton-nya namun karena ada

langan ganja sejumlah 700 (tujuh ratus) kilogram maka Terdakwa harus

'nggantinya;

Bahwa benar harga 1 (satu) ton ganja kurang lebih Rp. 800.000.000,00 (delapan

ratus juta rupiah);

Bahwa benar Terdakwa yang mengendalikan pengangkutan dan pengiriman ganja

tersebut dari Aceh ke Jakarta untuk selanjutnya dijual di Jakarta dan daerah

sekitamya sedangkan yang membiayai operasionalnya adalah sdr. Tadin;

Bahwa benar baik Terdakwa maupun saksi Muhammad Jamil Alias Ceek tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang untuk mengangkut ganja dari Aceh ke

Jakarta;

Bahwa benar sdr. Tadin Alias Cik dan sdr. Arif adalah orang yang termasuk dalam

daftar pencarian orang (DPO);

Bahwa benar berdasarion Berita Acara Penimbangan dan Penyisihan Barang

Bukti tanggal 25 Oktober 2014 Nomor : Sp. Tim Sisih /17-NAL/X/2014/BNN tanggai 24 Oktober 2014 dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia,

barang bukti berupa186 (seratus delapan puluh enam) karung yang dalamnya

berisikan daun ganja kering berat bruto nya adalah 8.088.000 (delapan juta

delapan puluh delapan ribu) gram;

(21)

Bahwa benar dari barang bukti daun ganja kering tersebut, dengan berat bruto

8.087.535 (delapan juta delapan puluh tujuh ribu lima ratus tiga puluh lima) gram

telah dimusnahkan dan sebanyak 2 (dua) gram disisihkan untuk kepentingan

pembuktian di pengadilan sedangkan sebanyak 1 (satu) bungkus besar kertas

koran yang dilakban dengan berat netto 463 (empat ratus enam puluh tiga) gram disisihkan untuk pemeriksaan laboratorium;

Bahwa benar hasil pemeriksaan Laboratorium terhadap 1 (satu) bungkus besar

kertas koran yang dilakban dengan berat netto 463 (empat ratus enam puluh tiga)

gram tersebut adalah positif ganja sebagaimana diuraikan dalam Berita Acara

Pemeriksaan Laboratoris Nomor: 494j/X/2014/BALAl LAB NARKOBA tanggal 30

Oktober 2014 dari Balai Laboratorium Narkoba Badan Narkotika Nasional Republik

Indonesia;

Bahwa benar sebelumnya Terdakwa pernah dijatuhi hukuman penjara oleh

engadilan Negeri Bandung selama 12 (dua belas) tahun karena memiliki

rkotlka jenis ganja seberat 40 (empat puluh) kilogram;

Menimbang, bahwa untuk memperslngkat uraian putusan ini, segala sesuatu termuat dalam Berita Acara Persidangan merupakan rangkaian kesatuan yang ik terpisahkan dengan putusan ini;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan. perbuatan Terdakwa dapat memenuhi unsur - unsur dari pasal-pasal yang didakwakan kepadanya atau tidak, sehlngga Terdakwa dapat atau tidak dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut

Umum.

Menimbang bahwa, Terdakwa oleh Penuntut Umum didakwa dengan dakwaan yang berbentuk Alternatif yaitu Dakwaan Kesatu Melanggar Pasal 114 ayat (2) Jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, atau

Dakwaan Kedua Melanggar pasal 111 ayat (2) Jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-undang

No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika ;

Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan

dakwaan berbentuk altematrf, sehlngga Majelis Hakim dengan memperhatikan

fakta-fakta hukum tersebut diatas langsung memilih dakwaan altematif kesatu sebagaimana

(22)

diatur dalam Pasal 114 ayat (2) Jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-undang No. 35 tahun

2009 tentang Narkotika, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:

1. Setiaporang;

2. Tanpa hak dan melawan hukum;

3. Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli,

menukar, atau menyerahkan, atau menerlma Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman beratnya meleblhl 1 (satu) kilogram atau meleblhl 5 (lima) batang pohon; 4. Percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana Narkotika

dan Prekursor Narkotika sebagaimana dimaksud dalam Pasal 111, Pasal 112, Pasal113, Pasal 114, pasal 115, pasal 116, pasal 117, pasal 118, pasal 119, pasal 120 . pasal 121, pasal 122, pasal 123, pasal 124, pasal 125, pasal 126 dan pasal 129;

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim

mempertimbangkan sebagai berikut:

^etiap Orang;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan "setiap orang" iaiah /manusia yang berstatus sebagai subjek hukum pendukung hak dan

jljiban yang dapat dipertanggungjawabkan

atas perbuatan yang

cukannya;

Menimbang, bahwa dengan demikian mengapa unsur ini perlu dipertimbangkan, adalah untuk memastlkan mengenai Subyek atau Pelaku

suatu tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam surat dakwaan Penuntut Umum sehlngga tidak terjadi kesalahan mengenai orsng/subyeknya atau error

in persona;

Menimbang, bahwa yang dimaksud Penuntut Umum dengan Setiap Orang dalam surat dakwaannya adalah Terdakwa AR. IBRAHIM Alias Bang PIN

Alias RAMLI Alias ADRIAN M. HANAFIAH yang telah membenarkan identitas

dirinya sebagaimana dimaksud dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum tersebut

yang duduk sebagai Terdakwa di muka persidangan ini, sehlngga benar bahwa yang dimaksud Penuntut Umum dengan Setiap Orang dalam surat dakwaannya adalah diri Terdakwa tersebut yang mana dipersidangan Terdakwa berada dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani sehingga Terdakwa dalam

perkara ini dapat dipertanggungjawabkan atas segala perbuatan yang

didakwakan kepadanya, atau dengan perkataan lain, menurut hukum Terdakwa

(23)

tersebut adalah orang yang cakap untuk mempertanggungjawabkan segaia perbuatannya sendiri;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang

diuraikan diatas, Majelis Hakim berkesimpulan unsur "setiap orang" telah

terpenuhi menurut hukum dan keyaktnan;

Ad. 2. Tanpa hak dan melawan hukum;

Menimbang, bahwa selain disuebut sebagai tanpa hak {zonder eigen

rachf), melawan hukum (wederechtelijk), para ilmuwan hukum dan UU juga sering menggunakan istilah lain, Hazewinkel dan Suringa menggunakan istilah

tanpa hak {zonder eigen recht), melampaui wewenang {met overschrijding van

zijn bevoegheid), tanpa mengidahkan cara yang ditentukan dalam aturan umum

{zonder inacbtneming van de bij algemen verordening bepaal de vormen) dan

Iain-Iain. Menurut Jan Remmelink konsep tanpa hak {zonder eigen recht) tidak

jauh dari pengertian melawan hukum seseorang yang bertindak di luar

^wenangan sudah tentu bertindak bertentangan dengan hukum (lihat Jan |melink, Hukum Pidana, Garmedia Pustaka Utama, Jakarta, 2003, hal. 187);

Menimbang, bahwa menurut Prof. Simons istilah "melawan hukum"

[wl^^reohteljk) berbeda dengan istilah tanpa hak {zonder eigen rechf}. Untuk

wederechteljk diisyaratkan adanya suatu perbuatan yang bertentangan

igan hukum {in strijd met het recht) (lihat PAF. Lamintang, Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, Citra Aditya Bakti Bandung, 1997, hal. 348);

Menimbang, bahwa dari uraian tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa "tanpa hak dan melawan hukum" harus ditafsirkan bahwa perbuatan tersebut (in casu menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima.menjadi perantara dalam jual bell, menukar, atau menyerahkan

Narkotika Golongan I) dilakukan tanpa izin atau kewenangan {zonder

bevoegheid) dari pejabat yang bewenang sebagaimana tertuang dalam UU

Nomor 35 tahun 2009;

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 7 UU No.35 tahun 2009 tentang

Narkotika yang menyebutkan bahwa Narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, serta berdasarkan ketentuan pasal 8 ayat (2) menyatakan bahwa dalam jumlah terbatas, Narkotika golongan I dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan untuk

(24)

reagensia diaknostik. serta reagensia laboratorium setelah mendapatkan

persetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat dan

Makanan;

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 53 ayat 3 UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika yang menyebutkan bahwa pasien yang dimaksud pada ayat 2

harus mempunyai bukti yang sah bahwa narkotika narkotika yang dimiliki,

disinfipan dan/atau dibawa untuk digunakan diperoleh secara sah sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan;

Menimbang, bahwa berkaitan dengan pengertian perbuatan "melawan

hukum diatas, berdasarkan fakta hukum dipersidangan yakni berdasarkan

keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa dikaitkan dengan barang

bukti serta alat bukti surat yang karena persesuaiannya telah ternyata bahwa

berawal dari Informasi yang diterima Badan Narkotika Nasional (BNN) tentang

adanya peredaran gelap Narkotika jenis ganja di Jakarta yang dikirim dari Aceh,

dibentuk tim yang dibagi ke beberapa tempat yaitu wilayah Medan, Jakarta Bandung, dimana Tim di wilayah Medan melakukan pengintaian di daerah , _ dan selanjutnya mengikuti atau membuntuti 1 (satu) unit mobil Truck

^ NISSAN CD 520 VN dengan Nomor Polisi B 9396 AH dan pada hari

imat tanggal 24 Oktober 2014 sekira pukul 06.30 Wib bertempat di depan Rumah Makan Putri Tunggal Jalan Raya Pekanbaru - Duri Km. 53 RT. 004, RW. 008, Telaga Sam Sam, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau, Tim Medan melakukan penangkapan terhadap saksi Muhammad Jamil Alias Ceek,

saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil dan setelah dilakukan

penggeledahan temyata diatas mobil Truck Merk NISSAN CD 520 VN dengan

Nomor Polisi B 9396 AH yang dikendarai oleh saksi Muhammad Jamil Alias

Ceek, saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil tersebut, ditemukan

Narkotika Golongan IJenis Ganja sebanyak 186 (seratus delapan puluh enam)

karung ha! mana berdasarkan Berita Acara Penlmbangan dan Penyisihan

Barang Bukti tanggal 25 Oktober 2014 Nomor : Sp. Tim Sisih

/17-NAL/X/2014/BNN tanggal 24 Oktober 2014 dari Badan Naricotlka Nasional

Republik Indonesia, barang bukti berupa186 (seratus delapan puluh enam)

karung yang dalamnya berisikan daun ganja kering dengan berat brutto

8.088.000 (delapan juta delapan puluh delapan ribu) gram dan sebanyak

8.087.535 (delapan juta delapan puluh tujuh ribu lima ratus tiga puluh lima)

(25)

gram telah dimusnahkan sedangkan sebanyak 2 (dua) gram disisihkan untuk

kepentingan pembuktian di pengadilan serta sebanyak 1 (satu) bungkus besar kertas koran yang dilakban dengan berat netto 463 (empat ratus enam puluh

tiga) gram disisihkan untuk pemeriksaan laboratorium dimana hasll pemeriksaan Laboratorium terhadap 1 (satu) bungkus besar kertas koran yang

dilakban dengan berat netto 463 (empat ratus enam puluh tiga) gram tersebut

adalah positif ganja sebagaimana diuraikan dalam Berita Acara Pemeriksaan

Laboratoris Nomor : 494j/X/2014/BALAI lAB NARKOBA tanggal 30 Oktober 2014 dari Balai Laboratorium Nari^oba Badan Narkotika Nasional Republik

Indonesia;

Menimbang, bahwa setelah anggota BNN melakukan pengembangan

berupa interogasi terhadap saksi Muhammad Jamil Alias Ceek, saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil diperoleh infornasi bahwa ganja tersebut

:;^^^^^?^j^ndak dibawa untuk dijual ke Jakarta yang mana pengangkutannya

ndalikan oleh Terdakwa dengan biaya dari sdr. Tadin Alias Cik (DPO) dan dasar informasi tersebut pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekira

/>

07.00 Wib anggota BNN yakni saksi Dendi Susanto melakukan

'penangkapan terhadap Terdakwa di Gang Curug Candung, RT. 04, RW.05,

Wates, Kecamatan Bandung Kidul. Kota Bandung, yang mana setelah dilakukan pemeriksaan dan interogasi, baik Terdakwa maupun saksi

Muhammad Jamil Alias Ceek, saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil

tidak mempunyai izin dari pejabat yang bewenang atau tidak mempunyai

kewenangan sebagaimana ditentukan dalam Undang Uundang Nomor 35 tahun

2009 tentang Nari<otika untuk mengangkut dan membawa Narkotika Golongan I jenis Ganja tersebut, dengan demikian perbuatan Terdakwa yang telah mengendalikan dan mengorganisasikan pengangkutan ganja sebagaimana

diuraikan diatas merupakan perbuatan yang melampaui kewenangannya dan

bertentangan dengan Undang Undang oleh karena itu unsur "Tanpa Hak dan Melawan Hukum" telah terpenuhi menurut hukum dan keyakinan;

Ad. 3. Menawarkan Untuk Dijual, Menjual, Membeli, Menjadi Perantara Dalam

Jual Bell, Menukar, Atau Menyerahkan, Atau Menerima Narkotika

Golongan I Dalam Bentuk Tanaman Beratnya Meleblhi 1 (Satu) Kilogram Atau Meleblhi 5 (Lima) Batang Pohon;

(26)

Menimbang, bahwa unsur dari pasal ini merupakan unsur yang bersifat alternatif elemen, artinya apabila salah satu elemen unsur dalam pasal ini telah

terbukti maka elemen unsur Iain tidak perlu dibuktikan tagi;

Menimbang. bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan yakni

berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa dikaitkan

dengan barang bukti serta alat bukti surat yang saling berhubungan dan karena persesuaiannya telah ternyata bahwa Terdakwa adalah Naraptdana dalam perkara kepemilikan Narkotika jenis Ganja seberat 40 kg (empat puluh kilo

gram) yang hukumannya dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Bandung dengan

pidana penjara selama 12 (dua belas) tahun dimana dalam menjalani

hukumannya sebagai Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Bandung

Terdakwa sempat dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan di Banda Aceh;

Menimbang,

bahwa pada waktu menjalani

hukuman sebagai

rapidana di Lembaga Pemasyarakatan di Bandung Terdakwa pernah njungi/dibezuk oleh sdr. Tadin Alias Cik (DPO) kemudian setelah pindah ke

i^aga Pemasyarakatan di Banda Aceh dimana dalam masa Pembebasan

^yarat Terdakwa bertemu lagi dengan sdr. Tadin dan oleh sdr. Tadin

,.t^dakwa diminta untuk mengurus pengiriman ganja dari Aceh untuk dijual ke

Jakarta yang mana Terdakwa akan memperoleh imbalan sebesar Rp.

300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) untuk setiap ton. Selanjutnya Terdakwa menghubungi saksi Budiman Alias Ade untuk mencarikan gudang yang akan

digunakan sebagai tempat penyimpanan ganja yang akan dibawa dari Aceh lalu

melalui komunikasi telepon saksi Budiman alias Ade memperkenalkan

Terdakwa dengan sdr. Arif (DPO) yang merupakan tukang bongkar gudang

ganja di Jakarta;

Menimbang, bahwa selanjutnya dari sdr. Arif Terdakwa dihubungkan melalui telepon dengan saksi Muhammad Jamil Alias Ceek dengan cara

memberikan nomor handphone saksi Muhammad Jamil Alias Ceek yang

merupakan sopir sehingga kemudian Terdakwa langsung menghubungi saksi

Muhammad Jamil Alias Ceek dan menanyakan "apakah saksi Muhammad Jamil

Alias Ceek bisa membawa ganja dari Aceh ke Jakarta" lalu saksi Muhammad

Jamil Alias Ceek menjawab "bisa" kemudian Terdakwa mengajak saksi

Muhammad Jamil Alias Ceek untuk bertemu lalu sekira bulan September 2014

Terdakwa bertemu dengan saksi Muhammad Jamil Alias Ceek di salah satu

(27)

rumah makan di Sigli dan dalam pertemuan itu Terdakwa mengatakan akan memberikan uang sebesar Rp. 120.000.000,00 (seratus dua puluh juta mpiah)

kepada saksi Muhammad Jamil Alias Ceek sebagai imbalan membawa ganja dari Aceh ke Jakarta dan saksi Muhammad Jamil Alias Ceek bertanya kepada

Terdakwa "apakah sudah ada motor/mobil bang" dan Terdakwa menjawab

"sabarlah dulu";

Menlmbang, bahwa lebih kurang 1 (satu) bulan kemudian Terdakwa menelpon saksi Muhammad Jamil Alias Ceek dan menyuruh saksi Muhammad

Jamil Alias Ceek untuk berangkat ke Jakarta menjemput mobil yang akan

digunakan untuk mengangkut ganja dari Aceh dan untuk itu Terdakwa telah menyiapkan tiket pesawat untuk saksi Muhammad Jamil Alias Ceek dan Terdakwa yang akan menjemput saksi Muhammad Jamil Alias Ceek waktu tiba

di Jakarta lalu Terdakwa mentransfer uang saku untuk saksi Muhammad Jamil

Alias Ceek sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) melalui rekening adik

ksi Muhammad Jamil Alias Ceek atas nama M. Khairul Riza danwaktu saksi lammad Jamil Alias Ceek tiba di bandara Soekarno Hatta di Jakarta,

"^|dakwa yang menjemput saksi Muhammad Jamil Alias Ceek dengan

nggunakan mobil dan langsung menuju ke daerah Puncak dan menginap isana kemudian esok harinya sekltar pukul 05.00 Wib. saksi Muhammad Jamil

Alias Ceek langsung menuju ke SPBU di SentuI - Bogor untuk mengambil mobil

Truck Merk NISSAN CD 520 VN dengan Nomor Polisi B 9396 AH diantar oleh

teman Sdr. Arif dan saksi Muhammad Jamil Alias Ceek langsung berangkat ke

Aceh menggunakan mobil tersebut;

Menimbang, bahwa pada waktu saksi Muhammad Jamil Alias Ceek

berangkat ke Aceh Terdakwa mentransfer uang sebanyak Rp. 10.000.000,00

(sepuluh juta rupiah) kepada saksi Muhammad Jamil Alias Ceek melalui

rekening atas nama M. Khairul Riza untuk uang jalan dan waktu sampai di Aceh mobil yang dibawa saksi Muhammad Jamil Alias Ceek rusak sehingga ia

menghubungi Terdakwa untuk memberitahukan kerusakan mobil tersebut lalu

Terdakwa mengirimkan uang biaya perbaikan mobil sebesar Rp. 10.000.000,00

(sepuluh juta rupiah) melalui transfer ke rekening adik saksi Muhammad Jamil Alias Ceek. Setelah mobil selesai diperbaiki saksi Muhammad Jamil Alias Ceek

menelepon Terdakwa dan memberitahukan bahwa ia sudah siap untuk berangkat lalu Terdakwa memberikan nomor handphone sdr. Tadin dan

(28)

menyuruh saksi Muhammad Jamil Alias Ceek untuk menghubungi sdr. Tadin dan mengikuti arahannya mengenai pengangkutan ganja dan atas arahan sdr. Tadin pada hari Senin tanggal 20 Oktober 2014 sekira puku! 02.00 Wib saksi

Muhammad Jamil alias Ceek bersama saksi Syafrizai dan saksi Muhallil dengan

menggunakan mobil truk tersebut membeli 2 (dua) ton kardus bekas di Sigli kemudian menuju ke arah Seulawah dan setiba di hutan di daerah Lamtheumot saksi Muhammad Jamil alias Ceek disuruh berhenti kemudian ada kurang lebih 20 (dua puluh) orang mengangkut karung yang berisi ganja ke atas mobil

kemudian menutup dengan kardus bekas yang telah dibawa dan kira-kira 1

(satu) jam sesudah itu saksi Muhammad Jamil alias Ceek, saksi Syafrizai dan

saksi Muhallil disuruh jalan. Sewaktu saksi Muhammad Jamil alias Ceek

bersama dengan saksi Syafrizai dan saksi Muhallil berangkat membawa ganja ke Jakarta, Terdakwa mengirimkan uang jalan/operasional kepada saksi Muhammad Jamil Alias Ceek melalui nomor rekening yang dikirimkan oleh saksi

Muhammad jamil yakni sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke rekening

is nama Syafrizai dan Rp, 5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke rekening atas

a Muhallil;

Menlmbang, bahwa selanjutnya dalam perjalanannya ke Jakarta, pada

^ ^;h^i Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekira pukul 06.30 Wib bertempat di depan

^'^^^^^^^umah Makan Putri Tunggal Jalan Raya Pekanbaru - Duri Km. 53 RT. 004,

RW. 008, Telaga Sam Sam, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau, anggota

BNN melakukan penangkapan terhadap saksi Muhammad Jamil Alias Ceek,

saksi Syafrizai Alias Degam dan saksi Muhallil setelah diintai dan dibuntuti dari

Medan dan setelah dilakukan penggeledahan ternyata diatas mobil Truck Merk

NISSAN CD 520 VN dengan Nomor Polisi B 9396 AH yang dikendarai oleh

saksi Muhammad Jamil Alias Ceek, saksi Syafrizai Alias Degam dan saksi

Muhallil tersebut, ditemukan Narkotika Golongan I Jenis Ganja sebanyak 186 (seratus delapan puluh enam) karung hal mana berdasarkan Berita Acara

Penimbangan dan Penyisihan Barang Bukti tanggal 25 Oktober 2014 Nomor:

Sp. Tim SIsih /17-NAUX/2014/BNN tanggal 24 Oktober 2014 dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, barang bukti berupa 186 (seratus delapan puluh enam) karung yang didalamnya berisikan daun ganja kering dengan berat brutto 8.088.000 (delapan juta delapan puluh delapan ribu) gram dan sebanyak 8.087.535 (delapan juta delapan puluh tujuh ribu lima ratus tiga

(29)

puluh lima) gram telah dimusnahkan sedangkan sebanyak 2 (dua) gram

disisihkan untuk kepentingan pembuktian di perigadilan serta sebanyak 1 (satu) bungkus besar kertas koran yang dilakban dengan berat netto 463 (empat ratus enam puluh tiga) gram disisihkan untuk pemeriksaan laboratorium dimana hasii pemeriksaan Laboratorium terhadap 1 (satu) bungkus besar kertas koran yang

dilakban dengan berat netto 463 (empat ratus enam puluh tiga) gram tersebut

adalah positif ganja sebagaimana diuraikan dalam Berita Acara Pemeriksaan

Laboratoris Nomor : 494j/X/2014/BALAI LAB NARKOBA tanggal 30 Oktober

2014 dari Balal Laboratorium Narkoba Badan Narkotika Nasional Republik

Indonesia;

Menlmbang, bahwa kemudian setelah melakukan pengembangan berupa interogasi terhadap saksi Muhammad Jamil Alias Ceek, saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil diperoleh infornasi bahwa ganja tersebut hendak dlbawa untuk dijual ke Jakarta yang mana pengangkutannya

^^^endalikan oleh Terdakwa dengan biaya dari sdr. Tadin dan atas dasar

as! tersebut pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekira pukul 07.00 anggota BNN yakni saksi Dendi Susanto melakukan penangkapan dap Terdakwa di Gang Curug Candung, RT. 04, RW.05, Wates, bamatan Bandung Kidul, Kota Bandung;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, Majelis Hakim

berpendapat bahwa Terdakwa telah mengendalikan atau mengkoordinir atau

mengorganisasikan pengangkutan Narkotika Golongan 1Jenis Ganja sebanyak 186 (seratus delapan puluh enam) karung dengan berat brntto seluruhnya adalah 8.088.000 (delapan juta delapan puluh delapan ribu) gram dari Aceh untuk dijual di Jakarta dan daerah sekitarnya yang mana Terdakwa akan memperoleh imbalan sebesar Rp. 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) untuk

setlap ton-nya, dengan demikian Terdakwa telah melakukan suatu perbuatan

atau berperan sebagai perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I Dalam Bentuk Tanaman (Ganja), sehingga oleh karena salah satu elemen unsur telah terpenuhi, maka unsur "Menawarkan Untuk Dijual, Menjual, Membeli, Menjadi Perantara Dalam Jual Beli, Menukar, Atau Menyerahkan, Atau Menerima Narkotika Golongan I Dalam Bentuk Tanaman Beratnya Melebihi 1 (Satu) Kilogram Atau Melebihi 5 (Lima) Batang Pohon" Xe\ah terpenuhi menurut hukum

dan keyaklnan;

(30)

Ad> 4. Percobaan Atau Permufakatan Jahat Untuk Melakukan Tindak Pidana

Narkotika Dan Prekursor Narkotika Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal

111, Pasal 112, Pasal 113, Pasal 114, Pasal 115, Pasal 116, Pasal 117,

Pasal 118, Pasal 119, Pasal 120 , Pasal 121, Pasal 122, Pasal 123, Pasal

124, Pasal 125, Pasal 126 Dan Pasal 129;

Menimbang, bahwa Percobaan dalam pasal 53 ayat (1) KUHP :

"Perbuatan untuk melakukan kejahatan itu dapat dihukum apabila maksud pelakunya itu telah diwujudkan dalam suatu pennulaan pelaksanaan dan

pelaksanaanya itu tidak selesai dikarenakan masalah-masalah yang tidak

bergantung pada kemauannya";

Menimbang, bahwa Percobaan (poging) mempunyai syarat-syarat yang dipenuhi oleh seorang pelaku agar pelaku tersebut dapat dihukum, yaitu :

lanya suatu maksud (voomemen) untuk melakukan kejahatan;

jiah adanya pennulaan pelaksanaan kejahatan;

Haksanaan untuk melakukan kejahatan tidak selesai karena

masalah-lasalah yang tidak tergantung pada kemauannya; (Lamintang, Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, hal. 536);

Menimbang, bahwa pengertian permufakatan jahat berdasarkan Pasal 1 angka 18 UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika:

"Perbuatan dua orang atau lebih yang bersekongkol atau bersepakat untuk melakukan, melaksanakan, membantu, turut serta melakukan, menyuruh, menganjurkan, menfasilitasi, memberi konsultasi, menjadi anggota suatu organisasi kejahatan narkotika, atau mengorganisasikan suatu tindak pidana

narkotika";

Menimbang, bahwa permufakatan jahat dalam penafsiran otentiknya

dalam KUHP yaitu pasal 88 KUHP:

"dikatakan ada permufakatan jahat apabiia dua orang atau lebih telah sepakat

akan melakukan kejahatan";

Menimbang, bahwa permufakatan jahat terdapat 3 unsur penting yaitu ; (1). adanya dua orang atau lebih, (2). adanya kesepakatan, dan (3). adanya

kehendak melakukan kejahatan, secara teoritis permufakatan jahat baru pada

taraf niat atau baru dalam tahap persiapan belum tenA/ujud dalam pelaksaaan

(31)

atas niat tersebut dapat dipidana, maksudnya disini dapat ditegaskan bahwa

cukup adanya kesepakatan (niat yang ditandai dengan kesepakatan) untuk

dapat melakukan tindak pidana dapat di pidana;

Menimbang, bahwa menurut doktrin "apabila beberapa orang

melakukan, suatu perbuatan yang dilarang dan diancam dengan hukuman oleh undang-undang dengan kekuatan badan sendiri, antara peserta itu harus ada

kesadaran bahwa mereka bekerjasama. kesadaran itu timbul pada umumnya

apabila para peserta itu sebelumnya melakukan suatu perbuatan yang dilarang

terlebih dahulu, melakukan perundingan atau permufakatan untuk melakukan

sutau delik, tetapi bukanlah syarat mutlak bahwa para peserta itu sebelumnya

harus melakukan perundingan atau permufakatan akan tetapi cukup, jika

mereka dengan sadar bekeijasama pada waktu mereka melakukan sesuatu

perbuatan yang dilarang Itu." (Satoechid Kartanegara, Hukum Pidana,

mpulan Kuliah, hal. 426-427);

Menimbang, bahwa salah satu prinsip dalam penyertaan {deelneming),

>li|!u "tindak pidana yang dalam kenyataannya dilakukan oleh dua orang atau

ih, didalamnya harus terdapat suatu kerjasama yang terpadu baik secara psikis (intelektual) maupuan secara materiil, dst...." (Varia Peradilan No. 233, hal. 101):

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta di persidangan yang

berupa keterangan saksi-saksi, dihubungkan dengan keterangan Terdakwa didukung dengan barang bukti yang dibenarkan di persidangan serta alat bukti surat sebagaimana telah dipertimbangan dalam pertimbangan unsur-unsur terdahulu, bahwa pengangkutan ganja sebanyak 186 (seratus delapan puluh

enam) karung dengan berat brutto seluruhnya adalah 8.088.000 (delapan juta

delapan puluh delapan ribu) gram dari Aceh untuk dijual di Jakarta dan daerah sekitarnya yang dikendalikan atau dikoordinir atau diorganisasikan oleh Terdakwa telah dilakukan dengan cara setelah bersepakat dengan sdr. Tadin

Alias Cik (DPO) mengenai pembiayaan operasional pengangkutan ganja

tersebut selanjutnya Terdakwa menghubungi saksi Budiman Alias Ade untuk

mencarlkan gudang sebagai tempat penyimpanan ganja di Jakarta dan untuk

hal tersebut saksi Budiman Alias Ade menghubungkanTerdakwa dengan sdr.

Arif (DPO) yang bersedia menyediakan gudang dimaksud dan mobil untuk pengangkutan ganja kemudlan dari sdr. Arif Terdakwa dihubungkan dengan

Referensi

Dokumen terkait

Selain otot dan tulang, terdapat sendi yang yang juga merupakan alat gerak aktif. Sendi adalah penghubung antar tulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan antar tulang

Untuk mengatur monitor tambahan menjadi mode pantulan, klik ikon Adaptor Grafis USB HP Dual Output dalam baki sistem pada bilah tugas Windows dan pilih Mirror (Pantulan).. Anda

Ketika penyelidikan sedang berlangsung petugas sudah harus memulai upaya – upaya pengendalian pendahuluan dalam rangka mencegah terjadinya penyebaran penyakit kewilayah

Lingkungan umum meliputi berbagai faktor, antara lain kondisi ekonomi, politik dan hukum, sosial budaya, demografi, teknologi, dan kondisi global yang mungkin

kecepatan hingga akhirnya terdakwa berhenti di sebuah Doorsmeer di Cempedak lalu terdakwa dan yang lainnya iiielarikan diri ke semak-semak (hutan) dikawasan gampong

Pengaruh langsung partisipasi anggaran terhadap loyalitas karyawan sebesar 0,657 dikalikan dengan pengaruh langsung loyalitas karyawan terhadap kinerja manajerial

Ya, bukan hanya Yesus, tetapi setiap orang di antara kita pun dapat menjadi kabar baik bagi sesama kita di sekitar kita, terutama yang miskin dan yang tidak beruntung,

- Bahwa benar sesampainya dirumah saksi RUSDI alias RUSDIYANTO alias UUK alias UUS, terdakwa, saksi DEWI AGUSTINA dan saksi FEBRI IKA PRATAMA langsung turun dari