1
PUTUSAN
Nomor 37/Pid.Sus/2015/PN. SAK.
"DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"
Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama, menjatuhkan putusan sebagai berikutdalam perkara Terdakwa:
1. Nama Lengkap : AR. IBRAHIM Alias Bang PIN Alias RAMLI Alias ADRIAN M. HANAFIAH;
2. Tempat lahir : Binjai;
3. Umur/Tgl. Lahir : 48 Tahun/18 Februari 1967; 4. Jenis kelamin : laki-laki;
5. Kewarganegaan ; Indonesia;
6. Tempat tinggal : Marga Hayu Raya Barat VIIIA 25 No.08, Rt.008/Rw.008
Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Bandung -Jawa
Barat;
ia : Islam;
lidikan : SMP;
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh:
1. Penyidik tanggal 28 Oktober 2014 No.Sp.Han/35-NAUX/2014/BNN, sejak tanggal
28 Oktober 2014 sampal dengan tanggal 17 November 2014;
2. Perpanjangan oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidum, tanggal 14 November 2014,
Nomor :664/E-4/EUH.1/XI/2014, sejak tanggal 18 November 2014 sampai dengan
tanggal 27 Desember 2014;
3. Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur. tanggal 15 Desember
2014 Nomor :469/Pen.Pid/2014/PN.JKT.TIM sejak tanggal 28 Desember 2014sampai dengan 26 Januari 2015;
4. Penuntut Umum, tanggal 12 Januari 2015, Nomor
:PRINT-52/N.4.14.8//EUH.1/01/2015, sejak tanggal 12 Januari 2015 sampai dengan tanggal
31 Januari 2015;
5. Hakim Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura, tanggal 28 Januari 2015, Nomor
:Hn-37/Pen.Pid/2015/PN.Sak, sejak tanggal 28 Januari 2015 sampai dengan tanggal 26
Februari 2015;
6. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura.
tanggal 17 Februari 2015 Nomor :Hn-53/Pen.Pid/2015/PN.Sak sejak tanggal 27Febmari 2015 sampai dengan tanggal 27 April 2015;
7. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru, tanggal 24
April 2015 Nomor 328/Pen.Pid/2015/PT.PBR, sejak tanggal 28 April 2015 s/dtanggal 27 Mel 2015;
8. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru, tanggai 12 Mei
2015 Nomor 382/Pen.Pid/2015/PT.PBR, sejak tanggal 28 Mei 2015 s/d tanggal 26
Juni 2015;
Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum. ABDUL MALIK, S.H., Advokat
yang beralamat di Jl. Merebah - Sei Betung, Kelurahan Kampung Rempak,
latan Siak, Kabupaten Siak, berdasarkan Penetapan Penunjukkan Penasihat
pleh Majells Hakim tertanggal 4 Februari 2015 Nomor: 37/Pen.Pid/2015/PN.
engadilan Negeri tersebut;
, , Setelah membaca:
-Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Siak Sri Indrapura Nomor 37/Pen.Pid/2015/PN Sak tanggal 28 Januari 2015 tentang penunjukan Majells Hakim;
- Penetapan Majells Hakim Nomor 37/Pen.Pid/2015/PN Sak tanggal 28 Januari 2015,
tentang penetapan hari sidang;
- Bericas peri^ara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi, dan Terdakwa serta
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut
Umum yang pada pokoknya sebagai berikut;
1. Menyatakan terdakwa AR. IBRAHIM Alias Bang PIN Alias RAMLI Alias ADRIAN M. HANAFIAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan percobaan atau pemiufakatan jahat secara tanpa hak atau melawan hukum
menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan, atau menerima Narkotika Golongan I dalam bentuk
tanaman beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132
ayat (1) Undang-Undang Rl Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AR. IBRAHIM Alias Bang PIN Alias RAMLI
Alias ADRIAN M. HANAFIAH dengan pidana mati;
3. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) buah Kartu Tanda Penduduk An. AR IBRAHIM;
- 1 (satu) buah Surat Izin Mengemudi A" Aceh An. AR. IBRAHIM;
- 1 (satu) buah Surat mengemudi" A" JABAR An. AR IBRAHIM;
- 1 (satu) Surat Izin Mengemudi" C" JABAR An. AR IBRAHIM;
Dikemballkan kepada terdakwa;
- 1 (satu) Handphone merek " SAMSUNG " warna Hitam beserta 2 (dua)
Simcard SimpatI;
(satu) buah Handphone merk " CROSS " wama hitam list orange berserta
imcard dengan nomerseri 621005197233647900;
pas untuk dimusnahkan;
86 (seratus delapan puluh enam) karung yang dalamnya berisikan dan ganja
I
kering dengan berat Bruto 8.088 (delapan ribu delapan puluh delapan) Kg
dimana barang buktl narkotika jenis ganja dengan berat bruto 8.087.535
(delapan juta delapan puluh tujuh ribu lima ratus tiga puluh lima) gram telah
dimusnahkan, daun ganja kering dengan berat bruto 462200 (empat ratus
enam puluh dua ribu dua ratus) gram;
Dlpergunakan dalam perkara An. Terdakwa M. DJALIL Als CEEK, MUHALLIL dan SYAFRI2ALAls DEGAM;
4. Menetapkan agar blaya perkara dibebankan kepada Negara;
Setelah mendengar Nota Pembelaan (Pledof) dan Penasihat hukum Terdakwa
tertanggal 13 Mei 2015 yang pada pokoknya menyatakan Jaksa Penuntut Umum tidak
mampu membuktikan bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatan yang melanggar
Pasal 114 ayat (2) Jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-undang No. 35 tahun 2009 tentang
Narkotika, sehingga mohon agar Terdakwa dijatuhi hukuman yang seadil-adilnya, dan
atas nota pembelaan/pledoi tersebut Penuntut umum telah mengajukan tanggapan
(replik) tertanggal 18 Mei 2015 yang pada pokoknya mohon kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan hukuman kepada Terdakwa seperti pada tuntutannya semula dan
terhadap tanggapan tersebut Penasihat Hukum Terdakwa dalam tanggapan (dupiik)
tertanggal 21 Mei 2015 juga menyatakan bahwa Terdakwa tidak terbukti secaraq sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancamdalam Pasal 114 ayat (2) Jo. Rasa! 132 ayat (1) Undang-undang No. 35 tahun 2009
tentang Narkotika sehingga mohon agar Terdakwa dijatuhi hukuman yang seadil-adilnya;
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum
didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
KESATU:
Bahwa ia terdakwa AR. IBRAHIM Alias Bang PIN Alias RAMLI Alias ADRIAN M.
HANAFIAH, pada harl Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekitar pukul 07.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2014 bertempat di Gg. Curug
Candung, Rt.04 /Rw.05 Kel. Wates, Kec. Bandung Kidul, Kota Bandung, bahwa sesual
asal 84 ayat (2) KUHAP, oleh karena sebagian besar saksi-saksi yang dipanggil lebih :at pada wilayah hukum Pengadilan Negeri Siak, maka Pengadilan Negeri Siak
'enang untuk mengadili perkaranya, telah melakukan percobaan atau ufakatan jahat melakukan tindak pidana Narkotika tanpa hak dan melawan hukum
^ /rWhawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli,
lenukar, atau menyerahkan. atau menerima Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman beratnya melebihi 1 (satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon. yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut:
> Berawal dari pengembangan kasus atas tertangkapnya sdr. MUHAMMAD JAMIL
Alias CEEK ,sdr. SYAFRIZAL Alias DEGAM dan Sdr. MUHALIL (berkas terpisah)
pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekitar pukul 06.30 wib di Jalan Raya
Pekanbaru Duri Km. 53, Rt.004/Rw.008, Telaga Samsam Kandis - Riau oleh petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN), karena kedapatan telah membawaNarkotika jenis Ganja pesanan Terdakwa AR. IBRAHIM Alias Bang PIN Alias RAMLI Alias ADRIAN M. HANAFIAH, yang diangkut dengan menggunakan kendaraan truck merk Nissan CD 520 VN dengan Nomor Polisi B 9396 AH,
dlmana sdr. MUHAMMAD JAMIL als CEEK ,sdr. SYAFRIZAL als DEGAM dan Sdr.
MUHALIL (berkas terpisah)
menerima ganja tersebut dari pengepul ganja
bemama Sdr. TANDIN als CIK (DPO) di daerah Lamtheumot Aceh sebanyak 186
(seratus delapan puluh enam) karung dengan berat brutto seluruhnya 8.088
(delapan ribu delapan puluh delapan) kg untuk dibawa dari Banda Aceh menuju
Jakarta yang nantinya ganja tersebut akan mereka serahkan kepada terdakwa AR.
IBRAHIM Alias Bang PIN Alias RAMLI Alias ADRIAN M. HANAFIAH di Jakarta;
Bahwa berdasarkan informasi tersebut, kemudian petugas BNN melakukan penangkapan terhadap Terdakwa AR. IBRAHIM Alias Bang PIN Alias RAMLI AliasADRIAN M. HANAFIAH dirumah di Gg. Curug Candung. Rt. 04/Rw. 05, Kel.
Wales, Kec. Bandung Kidul, Kota Bandung, dan melakukan penyitaan terhadap
barang-barang milik terdakwa berupa:
- 1 (satu) buah Kartu Tanda Penduduk atas nama AR IBRAHIM;
- 1 (satu) buah Surat Izin Mengemudi "A" Aceh atas nama AR IBRAHIM; - 1 (satu) buah Surat Izin Mengemudi "A" JABAR atas nama AR IBRAHIM; - 1 (satu) buah Surat Izin Mengemudi "C" JABAR atas nama AR IBRAHIM;
- 1 (satu) buah handphone merk Samsung warna hitam beserta 2 (dua) buah simcard;
1 (satu) buah handphone merk Cross warna hitam list orange beserta simcard
ngan nomorseri 621005197233647900;
iwa Terdakwa AR. IBRAHIM Alias Bang PIN Alias RAMLI Alias ADRIAN M.
lAFIAH telah menyuruh sdr. MUHAMMAD JAMIL als CEEK (berkas terpisah)
ituk mengambil dan membawa narkotika jenis ganja dari Banda Aceh untuk
-^dlbawa ke Jakarta, dimana rencananya narkotika jenis ganja tersebut akan
dimasukkan ke gudang terlebih dahulu yang dikelola oleh sdr. Budiman als Ade
(berkas terpisah) sebelum ganja-ganja tersebut disebar ke Jakarta dan sekitarnya;
> Bahwa pertjuatan Terdakwa tidak memiliki izin dari instansi yang berwenang;
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU.RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
ATAU KEDUA:
Bahwa la terdakwa AR. IBRAHIM Alias Bang PIN Alias RAMLI Alias ADRIAN M.
HANAFIAH, pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekitar pukul 07.00 wib atau
setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Oktober 2014 bertempat di Gg. Curug
Candung, Rt. 04/Rw. 05, Kel. Wates, Kec. Bandung kidul, Kota Bandung, bahwa
sesuai pasal 84 ayat (2) KUHAP, oleh karena sebagian besar saksi-saksi yang
dipanggil lebih dekat pada wilayah hukum Pengadilan Negeri Siak, maka Pengadilan
Negerl Siak benwenang untuk mengadili perkaranya, telah melakukan percobaan atau
permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana Nari<otika dan Prekursor Narkotika
secara tanpa hak dan melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai, atau
menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman yang beratnya melebihi 1
(satu) kilogram atau melebihi 5 (lima) batang pohon.yang dilakukan terdakwa dengan
cara sebagai berikut;
> Berawal dari pengembangan kasus atas infonmasi tertangkapnya sdr. MUHAMMAD JAMIL Alias CEEK ,sdr. SYAFRIZAL Alias DEGAM dan Sdr.
MUHALIL (berkas terpisah) pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekitar pukul
06.30 Wib. di Jalan Raya Pekanbaru Duri Km,53, Rt. 004/ Rw. 008, Telaga
Samsam Kandis - Riau oleh petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN), karena
kedapatan telah membawa Narkotika jenis Ganja pesanan terdakwa AR. IBRAHIMAlias Bang PIN Alias RAMLI Alias ADRIAN M. HANAFIAH, yang diangkut dengan
menggunakan kendaraan truck merk Nissan CD 520 VN dengan Nomor Polisi B
9396 AH, dimana sdr. MUHAMMAD JAMIL Alias CEEK, sdr. SYAFRIZAL Alias
EGAM dan Sdr. MUHALIL (berkas terpisah)
menerima ganja tersebut dari
lepul ganja bernama Sdr. TANDIN Alias CIK (DPO) di daerah Lamtheumotsebanyak 186 (seratus delapan puluh enam) karung dengan berat brutto
hnya 8.088 (delapan ribu delapan puluh delapan) kg untuk dibawa dari
h Aceh menuju Jakarta yang nantinya ganja-ganja tersebut akan mereka
•ahkan kepada Terdakwa AR. IBRAHIM Alias Bang PIN Alias RAMLI AliasADRIAN M. HANAFIAH di Jakarta;
Bahwa berdasarkan informasi tersebut. kemudian petugas BNN melakukan penangkapan tertiadap terdakwa AR. IBRAHIM Alias Bang PIN Alias RAMLI Alias ADRIAN M. HANAFIAH dirumah di Gg. Curug Candung. Rt.04/Rw.05 Kel. Wates,
Kec. Bandung, Kidul Kota Bandung, dan melakukan penyitaan terhadap
barang-barang milik terdakwa berupa;
- 1 (satu) buah Kartu Tanda penduduk atas nama AR IBRAHIM;
- 1 (satu) buah Surat Izin Mengemudi "A" Aceh atas nama AR IBRAHIM;
- 1 (satu) buah Surat Izin Mengemudi "A" JABAR atas nama AR IBRAHIM;
- 1 (satu) buah Surat izin Mengemudi "0" JABAR atas nama AR IBRAHIM;
- 1 (satu) buah handphone merk Samsung warna hitam beserta 2 (dua) buah
simcard;
- 1 (satu) buah handphone merk Cross wama hitam list orange beserta simcard
dengan nomor seri 621005197233647900;
> Bahwa Terdakwa AR. IBRAHIM Alias Bang PIN Alias RAMLI Alias ADRIAN M. HANAFIAH telah menyuruh sdr. MUHAMMAD JAMIL Alias CEEK selaku anak
buah terdakwa untuk mengambil narkotlka jenis ganja dari Banda Aceh untuk
dibawa ke Jakarta, dimana rencananya narkotika jenis ganja tersebut akan
dimasukkan ke gudang terlebih dahulu yang dikelola oleh sdr. BUDIMAN AliasADE (berkas terpisah) sebelum disebar ke Jakarta dan sekitarnya;
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 111
ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) UU R.I No.35 tahun 2009 tentang Narkotika;
Menlmbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum Terdakwa melalui Penasihat
Hukumnya menyatakan telah mengerti akan dakwaan tersebut dan Terdakwa melalui
Penasihat Hukumnya menyatakan tidak akan mengajukan keberatan atau eksepsi;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah
igajukan saksi-saksi sebagal berikut:
DENDI SUSANTO dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
:ut:hwa Terdakwa ditangkap pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekira
ukul 07.00 Wib dl Gang Curug Candung, RT. 04/RW.05, Wates Kecamatan
Bandung Kidul, Kota Bandung;
- Bahwa saksi adalah anggota Polrl yang sekarang ini bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN) dan berawal dari adanya informasi yang diterima BNN
tentang peredaran gelap Narkotika jenis ganja di Jakarta yang dikirim dari Aceh,
lalu dibentuk tim yang dibagi ke beberapa tempat yaitu wilayah Medan, Jakarta dan Bandung;
- Bahwa setelah melakukan pengintaian dan membuntuti dari Medan, kemudian Tim Medan menangkap saksi Muhammad Jamil Alias Ceek, saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekira pukul 06.30 Wib, di depan Rumah Makan Putri Tunggal Jalan Raya Pekanbaru-Duri
Km. 53, RT. 004/RW. 008, Telaga Sam Sam, Kecamatan Kandis, Kabupaten
Siak - Riau;
- Bahwa ketika dilakukan pemeriksaan terhadap Mobil Truck Merk NISSAN CD 520 VN dengan Nomor Polisi B9396 AH yang dikendarai oleh saksi Muhammad Jamil Alias Ceek, saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil ditemukan
Narkotika Golongan I Jenis Ganja sebanyak 186 (seratus delapan puluh enam)
Halaman 7 dari37 Putusan Nomor 37/Pid.Sus/201S/PN SAK fl
karung dengan berat brutto seluruhnya 8.088 (delapan ribu delapan puluh
deiapan) kilogram;
- Bahwa berdasarkan informasi Tim Medan yang telah menglnterogasi saksi
l\4uhammad Jamil Alias Ceek, saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil,
Terdakwa-lah yang telah mengendalikan pengiriman daun ganja tersebut,
Terdakwa yang memerintahkan saksi Muhammad Jamil Alias Ceek untuk
membawa narkotika jenis ganja;
- Bahwa berdasarkan informasi dari Tim Medan lalu saksi melakukan
penangkapan terhadap Terdakwa di rumahnya di Gang Curug Candung, RT.
04/RW.05, Wates Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, pada hari Jumat
tanggai 24 Oktober 2014 sekira pukul 07.00 Wib;
- Bahwa saksi kemudian melakukan interogasi terhadap Terdakwa dan saat saksi
mengecek handphone Terdakwa terdapat arsip pesan dan panggilan yang
rhubungan dengan pelaku yang tertangkap di kandis yakni saksi Muhammad
Alias Ceek, saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil;
a saksi Muhammad Jamil Alias Ceek, saksi Syafrizal Alias Degam dan
^^ Muhallil telah mengangkut ganja setelah diarahkan oleh Sdr. Tandin Alias
« Jj
,,CiK (DPO) di daerah Lamtheumot - Aceh sebanyak 186 (seratus delapan puluh
enam) karung dengan berat brutto seluruhnya 8.088 (delapan ribu delapan puluh delapan) kilogram untuk dibawa dari Banda Aceh menuju Jakarta yang nantinya ganja tersebut akan mereka serahkan kepada Terdakwa AR. Ibrahim Alias BangPin Alias Ramli Alias Adrian M. Hanafiah di Jakarta;
- Bahwa setelah ditangkap Terdakwa dibawa ke Kantor BNN di Jakarta;
- Bahwa daun ganja tersebut berasal dari Aceh dan menurut Terdakwa merupakan
akan dijual di daerah Jakarta dan sekitarnya;
- Bahwa Terdakwa adalah Narapidana yang sedang menjalani masa Pembebasan
Bersyarat dalam kasus Narkotika:
- Bahwa cara Terdakwa mengendalikan pengiriman dan juat beli ganja tersebut
adalah Terdakwa selalu berkomunikasi aktif dengan saksi Muhammad Jamil Alias Ceek menggunakan Handphone merk Samsung dan Cross;
- Bahwa Terdakwa tidak memiliki izin untuk mengendalikan pengangkutan
narkotika jenis ganja tersebut dari instansi yang berwenang;
Menimbang, bahwa terhadap Keterangan saksi, Terdakwa memberikan
pendapatnya bahwa la tidak keberatan dan membenarkan keterangan saksi tersebut;
8^4
2. Saksi MUHAMMAD JAMIL Alias CEEK dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut;
- Bahwa pada waklu yang saksi sudah tidak Ingat lagi saksi ditelepon oleh Terdakwa
yang mengatakan la mendapat nomor handphone saksi dari sdr. Arif (DPO)
kemudian Terdakwa menanyakan "apakah saksi bisa membawa ganja dari Aceh ke Jakarta" lalu saksi menjawab "bisa";- Bahwa kemudian Terdakwa mengajak untuk bertemu lalu sekira buian September
2014 saksi bertemu dengan Terdakwa di salah satu rumah makan di Sigli dan
dalam pertemuan itu Terdakwa mengatakan akan memberikan uang sebesar Rp.
120.000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah) kepada saksi sebagai imbalan
membawa ganja dari Aceh ke Jakarta;
- Bahwa kemudian saksi bertanya kepada Terdakwa "apakah sudah ada motor/mobil
bang" dan Terdakwa menjawab "sabartah dulu";
^ahwa lebih kurang 1 (satu) bulan kemudian Terdakwa menelpon saksi dan
inyuruh saksi untuk berangkat ke Jakarta menjemput mobil yang akan digunakan|uk mengangkut ganja;
Ihwa Terdakwa telah menyiapkan tiket pesawat untuk saksi dan Terdakwa yang
kan menjemput saksi waktu tiba di Jakarta;
- Bahwa sebelum berangkat ke Jakarta oleh Terdakwa saksi diberi uang saku
sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) yang ditransfer melalui rekening adik
saksi atas nama M. Khairul Riza;
- Bahwa setiba di bandara Soekarno Hatta saksi dijemput oleh Terdakwa
menggunakan mobil dan langsung menuju ke Puncak dan menginap di Puncak;
- Bahwa esok harinya sekitar pukul 05.00 Wib saksi menuju SPBU di SentuI Bogor
untuk mengambil mobil Truck Merk NISSAN CD 520 VN dengan Nomor Polisi B 9396 AH dlantar oleh orang yang tidak saksi kenal yang mengaku teman Sdr. Arif, bersama mobil tersebut juga saksi terima STNK yang tidak saksi perhatikan atas
nama siapa;
- Bahwa setelah mengambil mobil, pada hari itu juga saksi langsung berangkat ke
Aceh;- Bahwa pada saat berangkat menuju ke Aceh saksi kembali menerima transfer
sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) melalui rekening M. Khairul Riza
untuk uang jalan;- Bahwa mobil yang saksi kendarai sempat mengalami kerusakan/macet di Jambi
sehingga harus masuk bengkel;
- Bahwa sampai di Aceh mobil kembali rusak sehingga saksi bawa ke bengkel di
Sigli kemudian saksi menghubungi Terdakwa untuk memberitahukan kerusakan mobil tersebut lalu Terdakwa mengirimkan uang biaya perbaikan mobil sebesar Rp.10.000.000,00 (seputuh juta njpiah) melalui transfer ke rekening adik saksi;
- Bahwa setelah mobil selesai diperbaiki saksi menelepon Terdakwa lalu oleh
Terdakwa saksi diberi nomor handphone sdr. Tadin (DPO) dan menyuruh saksi
untuk menghubungi sdr. Tadin dan mengikuti arahannya lalu saksi menghubungi
sdr. Tadin dan kepada sdr. Tadin saksi memperkenalkan diri sebagai sopir;
- Bahwa atas arahan sdr. Tadin pada hari Senin tanggal 20 Oktober 2014 sekira
pukul 02.00 Wib saksi bersama saksi Syafrizal dan saksi Muhallil dengan
menggunakan mobil truk tersebut membeli 2 (dua) ton kardus bekas di Sigli
ct^iS^emudian menuju ke arah Seulawah dan setiba di hutan di daerah Lamtheumot
si disuruh berhenti;jva kemudian ada kurang lebih 20 (dua puluh) orang mengangkut karung yang
!>
9anja ke atas mobil kemudian menutup dengan kardus bekas yang saksi
^Jwa dan kira-kira 1 (satu) jam sesudah itu saksi disuruh jalan dan saksi langsung
berangkat menuju ke Jakarta;- Bahwa saksi tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang untuk membawa
ganja tersebut;
- Bahwa pada saat mobil masih di bengkel saksi mengajak saksi Syafrizal Alias
Degam untuk ikut sebagai sopir cadangan dengan memberitahukan kepadanya
bahwa muatan yang saksi bawa adalah ganja dan apabila saksi Syafrizal setuju
maka akan diberi uang sebesar Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sebagai
imbalan dan saksi Syafrizal menyetujuinya;
- Bahwa selain itu teman sekampung dan teman masa kecil saksi kecil saksi yakni
saksi Muhallil meminta ijin kepada saksi untuk menumpang karena ingin main-main
ke Jakarta untuk melihat lokasi penelitian sehubungan dengan penyelesaian tugas
akhir dan skripsinya sebagai mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala
(Unsyiah);
- Bahwa pada saat itu kepada saksi Muhallil saksi mengatakan bahwa mobil yang
saksi bawa ke Jakarta membawa ganja dan saksi Muhallil tidak mempemriasalahkannya;
Bahwa saat daun ganja yang dikemas dalam bentuk karung diangkut keatas mobil saksi bersama saksi Syafrizal dan saksi Muhatlii menunggu di mobil hingga selesai; Bahwa pada waktu menuju ke Jakarta membawa ganja saksi diminta nomor
rekening oleh Terdakwa untuk mengirimkan uang jalan/operasional latu saksi
memlnta nomor rekening milik saksi Syafrizal dan milik saksi Muhallil dan saksi
kirimkan kepada Terdakwa melalui SMS dan meminta kepada Terdakwa untuk
mentransfer uang sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke rekening atas nama Syafrizal dan Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke rekening atas nama
Muhallil;
Bahwa kemudian kepada saksi Muhallii saksi mengatakan akan memberikan uang sebagai imbalan mengantar ganja ke Jakarta sebesar Rp. 20. 000.000,00 (dua
puluh juta njpiah);
Bahwa pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekira pukul 06.30 Wlb di depan
^umah Makan Putri Tunggal Jalan Raya Pekanbaru - Duri Km. 53, RT. 004/RW.
Telaga Sam Sam, Kecamatan Kandis, Kabupaten Slak - Riau saksi bersama-la dengan saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil ditangkap oleh
igota BNN;
hwa saksi saat Itu saksi sedang mengemudikan Mobil Truck Merk NISSAN CD
520 VN dengan Nomor Polisi B 9396 AH membawa muatan kurang lebih 8 (delapan) ton ganja dari Aceh untuk dibawa dan dijual ke Jakarta;
Bahwa setelah dilakukan penggeledahan terhadap Mobil Truck Merk NISSAN CD
520 VN dengan Nomor Polisi B 9396 AH yang saksi kendarai ditemukan Ganja
sebanyak 186 (seratus delapan puluh enam) karung dengan berat brutto seluruhnya
8.088 (delapan ribu delapan puluh delapan) kilo gram;
Bahwa berat mobil beserta muatan saat ditimbang di Gebang adalah 20 (dua puluh) ton, dimana berat mobil kosong adalah 10 (sepuluh) ton, 2 (dua) ton
merupakan berat kardus sehingga benar berat ganja yang saksi bawa adalah
kurang lebih 8 (delapan) ton;
Bahwa saksi tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang untuk membawa
ganja tersebut;
Bahwa sebelumnya saksi juga pemah diminta untuk membawa ganja sebanyak 7
(tujuh) ton dari Aceh menuju Jakarta, namun saat itu saksi hanya diajak oleh teman
saksi yang bemama Radi;
- Bahwa saat itu saksi meneiima imbalan sebanyak Rp. 50.000.000,- (lima pululi juta rupiah) namun pembayarannya tidak sekaligus tetapi dicicil;
- Bahwa Terdakwa yang mengendalikan pengangkutan dan pengiriman ganja
tersebut dari Aceh ke Jakarta untuk selanjutnya dijual di Jakarta dan daerah sekitarnya sedangkan yang membiayai operasionalnya adalah sdr. Tadin;
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi diatas, Terdakwa memberikan pendapatnya bahwa ia tidak keberatan dan membenarkan keterangan saksi tersebut;
3. Saksi BUDIMAN Alias ADE dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
- Bahwa saksi mengenal Terdakwa sejak akhir tahun 2013, saat itu saksi hendak menltipkan saudara saksi yang bernama Fadii yang masuk ke Lembaga
Pemasyarakatan di Bandung, lalu saksi dikenalkan dengan Terdakwa yang dituakan
oleh orang Aceh di Lembaga Pemasyarakatan itu;
fi?^ahwa kemudian saksi dihubungi oleh Terdakwa melalui telepon untuk mencarikan
Jang sebagai tempat penyimpanan ganja dari Aceh dan kepada saksi akansrikan komisi sebesar Rp. 24.000.000,00 (dua puluh empat juta rupiah):
wa kemudian saksi menghubungi sdr. Arif (DPO) melalui telephone dan
smlnta sdr. Arif mencarikan gudang sekaligus untuk membongkar ganja;
- Bahwa beberapa hari kemudian sdr. Arif menghubungi saksi dan mengatakan bahwa ia telah mendapatkan gudang di daerah Sukabumi, kemudian ganja
sebanyak 7 (tujuh) ton dari Aceh dibawa ke gudang tersebut, namun kemudian
diketahui bahwa sebanyak 700 (tujuh ratus) kilogram ganja kering telah hilang sehingga saksi tidak mendapat komisi yang dijanjikan;
- Bahwa pada bulan Oktober 2014 Terdakwa kembali menghubungi saksi dan
meminta saksi untuk mencarikan gudang, dan saksi lalu menghubungi sdr. Arif dan memintanya untuk menyiapkan gudang tempat penyimpanan ganja dari Aceh untuk
itu saksi akan diberikan komisi sebesar Rp. 32.000.000,00 (tiga puluh dua juta
rupiah);
- Bahwa dari sdr. Arif mengatakan bahwa sudah ada gudang di daerah Tanggerang
sehingga tidak lagi menggunakan gudang sebelumnya yang berada di Sukabumi;
- Bahwa kemudian saksi menghubungi Terdakwa untuk menyampalkan mengenai
gudang tersebut dan waktu Itu Terdakwa mengatakan mobil yang mengangkut ganja sudah berangkat, dan setelah itu saksi tidak ada bericomunlkasi lagi dengan
Terdakwa;
- Bahwa saksi tidak pemah mengetahui posisi gudang secara pasti, karena saksi
hanya sebagai penghubung yang menghubungkan Terdakwa dan Sdr. Arif;
- Bahwa pada tanggal 24 Oktober 2014 jam 07.30 Wib saksi ditangkap oleh anggota
BNN di rumah saksi;
Menimbang. bahwa terhadap keterangan saksi diatas, Terdakwa memberikan
pendapatnya bahwa ia tidak keberatan dan membenarkan keterangan saksi tersebut; Menimbang, bahwa dalam perkara ini, Terdakwa tidak mengajukan saksi yang
menguntungkan meskipun haknya untuk itu telah diberikan oleh Majelis Hakim;
Menimbang, bahwa selain saksi-saksi tersebut Penuntut Umum juga mengajukan bukti surat berupa Berita Acara Penimbangan dan Penyislhan Barang Bukti tanggal 25 Oktober 2014 Nomor: Sp. Tim SIsih /17-NAL/X/2014/BNN tanggal 24
Oktober 2014 dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia , 186 (seratus
^lapan puluh enam) karung yang dalamnya berisikan daun ganja kering dengan berat
8.088.000 (delapan juta delapan puluh delapan ribu) gram dimana barang bukti ca jenis ganja dengan berat bruto 8.087.535 (delapan juta delapan puluh tujuh
|a ratus tiga puluh lima) gram telah dimusnahkan, sebanyak 2(dua) gram daun
gSanj^ering disisihkan untuk kepentingan pembuktian di pengadilan, lalu sebanyak 1
bungkus besar kertas koran yang dilakban dengan berat netto 463 (empat ratus
enam puluh tiga) gram disisihkan untuk laboratorium dan hasilnya positif ganja
sebagaimana diuraikan dalam Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Nomor ; 494j/X/2014/BALAI LAB NARKOBA tanggal 30 Oktober 2014 dari Balai Laboratorium
Narkoba Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia;
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan
yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekira pukul 07.00 Wib. di rumah
Terdakwa di Gang Curug Candung RT. 04 RW.05 Wates Kecamatan Bandung
Kidul, Kota Bandung, Terdakwa ditangkap anggota Badan Narkotika Nasiona! (BNN):
- Bahwa Terdakwa ditangkap setelah saksi Muhammad Jamil Alias Ceek bersama dengan saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil ditangkap oleh anggota BNN
di daerah Riau karena membawa ganja dari Aceh;
- Bahwa ganja tersebut adalah milik sdr. Tadin Alias Cik (DPO) untuk dijual ke Jakarta, Terdakwa hanya mengurus pengangkutannya dari Aceh Ke Jakarta;
- Bahwa ketika Terdakwa menjalani hukuman sebagai narapidana dalam perkara narkotika jenis ganja di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Bandung, sdr. Tadin pernah
membezuk Terdakwa dan saat Terdakwa dipindahkan ke LP di Banda Aceh
Terdakwa kembadi dibezuk oleh sdr. Tadin dan sdr. Tadin meminta Terdakwa
nnengurus pengiriman ganja ke Jakarta;
- Bahwa pada waktu 'rtu Terdakwa sedang mengurus Pembebasan Bersyarat (PB)
dari LP Banda Aceh;
- Bahwa sebelumnya Terdakwa dijatuhi hukuman penjara oleh Pengadilan Negeri
Bandung selama 12 (dua belas) tahun karena memiliki Narkotika jenis ganja seberat 40 (empat putuh) kilogram;
- Bahwa kemudian dalam masa Pembebasan Bersyarat (PB), Terdakwa
menghubungi saksi Budiman Alias Ade meminta tolong untuk mencarikan gudang di
Jakarta lalu saksi Budiman memperkenalkan Terdakwa kepada sdr. Arif (DPO) yang
lerupakan tukang bongkar gudang ganja di Jakarta dengan cara memberikanmor handphone sdr. Arif kepada Terdakwa dan selanjutnya Terdakwa langsung rkomunikasi dengan sdr. Arif;
hwa selanjutnya dari sdr. Arif Terdakwa dihubungkan dengan saksi Muhammad
Oamil Alias Ceek dengan cara memberikan nomor handphone saksi Muhammad Jamil Alias Ceek yang merupakan sopir sehingga kemudian Terdakwa langsung
menghubungi saksi Muhammad Jamil Alias Ceek dan menanyakan "apakah saksi Muhammad Jamil Alias Ceek bisa membawa ganja dari Aceh ke Jakarta" laiu saksi
Muhammad Jamil Alias Ceek menjawab "bisa";
- Bahwa kemudian Terdakwa mengajak saksi Muhammad Jamil Alias Ceek untuk
bertemu lalu sekira bulan September 2014 Terdakwa bertemu dengan saksi
Muhammad Jamil Alias Ceek di salah satu rumah makan di Sigli dan dalam
pertemuan itu Terdakwa mengatakan akan memberikan uang sebesar Rp. 120.000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah) kepada saksi Muhammad Jamil Alias Ceek sebagai imbalan membawa ganja dari Aceh ke Jakarta;
- Bahwa kemudian saksi Muhammad Jamil Alias Ceek bertanya kepada Terdakwa
"apakah sudah ada motor/mobil bang" dan Terdakwa menjawab "sabarlah dulu";
- Bahwa leblh kurang 1 (satu) bulan kemudian Terdakwa menelpon saksi Muhammad
Jamil Alias Ceek dan menyuruh saksi Muhammad Jamil Alias Ceek untuk berangkat ke Jakarta menjemput mobil yang akan digunakan untuk mengangkut ganja;
- Bahwa Terdakwa telah menyiapkan tiket pesawat untuk saksi Muhammad Jamil Alias Ceek dan Terdakwa yang akan menjemput saksi Muhammad Jamil Alias Ceek
waktu tiba di Jakarta;
- Bahwa kemudlan Terdakwa mentransfer uang saku untuk saksi Muhammad Jamil Alias Ceek sebesar Rp. 1,000.000,00 (satu juta rupiah) melalui rekening adik saksi
Muhammad Jamil Alias Ceek atas nama M. Khairul Riza;
- Bahwa setlba di bandara Soekarno Hatta di Jakarta, dengan menggunakan mobil
Terdakwa menjemput saksi Muhammad Jamil Alias Ceek dan langsung menuju ke
daerah Puncak dan menginap disana;- Bahwa esok harinya sekitar pukul 05.00 Wib. saksi Muhammad Jamil Alias Ceek
langsung menuju SPBU di SentuI Bogor untuk mengambil mobil Truck Merk
NISSAN CD 520 VN dengan Nomor Polisi B 9396 AH diantar oleh teman Sdr. Arif
saksi Muhammad Jamil Alias Ceek langsung berangkat ke Aceh menggunakan
ii tersebut;
'a kemudlan Terdakwa mentransfer uang sebanyak Rp. 10.000.000,00
^J^^uluh juta rupiah) kepada saksi Muhammad Jamil Alias Ceek melalui rekening
ts nama M. Khairul Riza untuk uang jalan;
- Bahwa sampai di Aceh mobil yang dibawa saksi Muhammad Jamil Alias Ceek
rusak sehingga la menghubungi Terdakwa untuk memberitahukan kerusakan mobil
tersebut lalu Terdakwa mengirimkan uang blaya perbaikan mobil sebesar Rp.
10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) melalui transfer ke rekening adik saksi
Muhammad Jamil Alias Ceek;
- Bahwa setelah mobil selesai diperbaiki saksi Muhammad Jamil Alias Ceek
menelepon Terdakwa dan memberitahukan bahwa ia sudah slap berangkat lalu
Terdakwa memberikan nomor handphone sdr. Tadin dan menyuruh saksi
Muhammad Jamil Alias Ceek untuk menghubungi sdr. Tadin dan mengikuti
arahannya mengenai pengangkutan ganja;- Bahwa setelah itu atas arahan sdr. Tadin saksi Muhammad Jamil Alias Ceek
mengangkut ganja lebih kurang 8 (delapan) Ton untuk dibawa dan dijual ke Jakarta;
- Bahwa kemudlan pada saat saksi Muhammad Jamil alias Ceek berangkat
membawa ganja ke Jakarta, Terdakwa mengirimkan uang jalan/operasionai kepada saksi Muhammad Jamil Alias Ceek melalui nomor rekening yang dikirimkan oleh
saksi Muhammad jamil yakni sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke
rekening atas nama Syafrizal dan Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke rekening
atas nama Muhallil;- Bahwa sebelumnya Terdakwa juga pemah mengurus pengiriman ganja dari Aceh
ke Jakarta sebanyak 7 (tujuh) ton dengan imbalan sebesar Rp. 300.000.000,00 (tiga
ratus juta rupiah) untuk setiap ton-nya namun karena ada kehilangan ganjasejumlah 700 (tujuh ratus) kilogram maka Terdakwa harus menggantinya;
- Bahwa harga 1(satu) ton ganja kurang lebih Rp. 800.000.000,00 (delapan ratus juta
rupiah);
- Bahwa Terdakwa yang mengendalikan pengangkutan dan pengiriman ganja
tersebut dari Aceh ke Jakarta untuk selanjutnya dijual di Jakarta dan daerahsekitamya sedangkan yang membiayai operasionalnya adalah sdr. Tadin;
- Bahwa Terdakwa mau mengurus pengiriman ganja tersebut karena merasa
berhutang budi kepada sdr. Tadin yang banyak membantu keluarga Terdakwa di
"^N^^mpung sewaktu Terdakwa didalam penjara;
^
ic 1Terdakwa tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang dalam
(i^'^gangkutan ganja tersebut;
Menlmbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum mengajukan barang bukti
^bagai berikut:1. 1 (satu) buah Kartu Tanda Penduduk An. AR, IBRAHIM
2.1 (satu) buah Surat Izin Mengemudi" A ** Aceh An. AR. IBRAHIM
3. 1 (satu) buah Surat mengemudi" A" JABAR An. AR. IBRAHIM 4. 1 (satu) Surat Izin Mengemudi" C " JABAR An. AR. IBRAHIM
5. 1 (satu) Handphone merek" SAMSUNG " warna Hitam beserta 2 (dua) Simcard Simpati
6. 1 (satu) buah Handphone merk " CROSS " warna hitam list orange berserta
simcard dengan nomerseri 621005197233647900
7. 186 (seratus delapan puluh enam) karung yang dalamnya berisikan daun ganja
kering dengan berat Bruto 8.088.000 (delapan juta delapan puluh delapan ribu)gram dimana barang bukti narkotika jenis ganja dengan berat bnjto 8.087.535
(delapan juta delapan puluh tujuh ribu lima ratus tiga puluh lima) gram telah
dimusnahkan. sebanyak 1 (satu) bungkus besar kertas koran yang dilakban
dengan berat netto 463 (empat ratus enam puluh tiga) gram disisihkan untuk
laboratorium dan sebanyak 2 (dua) gram daun ganja kering disisihkan untuk
kepentlngan pembuktian di pengadllan.
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti yakni keterangan saksi-saksi.
keterangan Terdakwa, surat bukti serta barang bukti yang diajukan di persidangan,
diperoleh fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa benar berawal dari informasi yang diterima oieh Badan Narkotika Nasional
(BNN) tentang adanya peredaran gelap Narkotika jenis ganja di Jakarta yang
dikirim dari Aceh, lalu dibentuk tim yang dibagi ke beberapa tempat yaitu wilayah Medan, Jakarta dan Bandung;
Bahwa benar setelah meiakukan pengintaian dan membuntuti dari Medan,
kemudian tim Medan menangkap saksi Muhammad Jamil Alias Ceek, saksi
Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014
sekira pukul 06.30 Wib, di depan Rumah Makan Putri Tunggal Jalan Raya
Pekanbaru-Duri Km. 53, RT. 004/RW. 008, Telaga Sam Sam, Kecamatan Kandis, [bupaten Siak - Riau;
wa benar ketika dilakukan pemeriksaan terhadap Mobil Truck Merk NISSAN 520 VN dengan Nomor Polisi B 9396 AH yang dikendarai oleh saksi
^ fl^ammad Jamil Alias Ceek, saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil
•l«»^^;^emukan Narkotika Golongan 1Jenis Ganja sebanyak 186 (seratus delapan puluh
enam) karung dengan berat seluruhnya adalah 8.088 (delapan ribu delapan puluh delapan) kilogram;
Bahwa benar setelah dilakukan Interogasi terhadap saksi Muhammad Jamil Alias Ceek, saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil, diketahui bahwa Terdakwa-lah yang teTerdakwa-lah mengendalikan pengiriman ganja tersebut;
Bahwa benar kemudian pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekira pukul
07.00 Wib. di mmah Terdakwa di Gang Curug Candung RT. 04 RW.05 Wates
Kecamatan Bandung KIdul, Kota Bandung, Terdakwa ditangkap anggota Badan
Narkotika Nasional (BNN);
Bahwa benar setelah dilakukan interogasi terhadap Terdakwa, dari handphone milik Terdakwa terdapat arsip pesan dan panggilan yang berhubungan dengan pelaku yang tertangkap di kandis yakni saksi Muhammad Jamil Alias Ceek, saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil;
Bahwa benar ganja tersebut akan dijual ke Jakarta, Terdakwa hanya mengurus
pengangkutannya dari Aceh ke Jakarta;
Bahwa benar ketika Terdakwa menjalani hukuman sebagai Narapidana dalam
perkara narkotika jenis ganja di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Bandung, sdr.
Tadin pemah membezuk Terdakwa dan saat Terdakwa dipindahkan ke Lembaga
Pemasyarakatan (LP) di Banda Aceh Terdakwa kembadi dibezuk oleh sdr. Tadin dan sdr. Tadin meminta Terdakwa mengurus pengiriman ganja ke Jakarta;
Bahwa benar pada waktu itu Terdakwa sedang mengurus Pembebasan Bersyarat
(PB) dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) BandaAceh;
Bahwa benar kemudian dalam masa Pembebasan Bersyarat (PB), Terdakwa
menghubungi saksi Budiman Alias Ade meminta tolong untuk mencarikan gudang
di Jakarta lalu saksi Budiman memperkenalkan Terdakwa kepada sdr. Arif yang
merupakan tukang bongkar gudang ganja di Jakarta dengan cara memberikannomor handphone sdr. Arif kepada Terdakwa dan selanjutnya Terdakwa langsung erkomunikasi dengan sdr. Arif;
iwa benar selanjutnya dari sdr. Arif Terdakwa dihubungkan dengan saksi
lammad Jamil Alias Ceek dengan cara memberikan nomor handphone saksi N Jamil Alias Ceek yang merupakan sopir sehingga kemudian Terdakwa
# 7/
hgsung menghubungi saksi Muhammad Jamil Alias Ceek dan menanyakan
"apakah saksi Muhammad Jamil Alias Ceek bisa membawa ganja dari Aceh ke Jakarta" lalu saksi Muhammad Jamil Alias Ceek menjawab "bisa";
Bahwa benar kemudian Terdakwa mengajak saksi Muhammad Jamil Alias Ceek
untuk bertemu lalu sekira bulan September 2014 saksi Muhammad Jamil Alias
Ceek bertemu dengan Terdakwa di salah satu rumah makan di Sigli dan dalam
pertemuan itu Terdakwa mengatakan akan memberikan uang sebesar Rp. 120.000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah) kepada saksi Muhammad Jamil Alias Ceeksebagai imbalan membawa ganja dari Aceh ke Jakarta;
Bahwa benar kemudian saksi Muhammad Jamil Alias Ceek bertanya kepada Terdakwa "apakah sudah ada motor/mobil bang" dan Terdakwa menjawab "sabarlah dulu";
Bahwa benar lebih kurang 1 (satu) bulan kemudian Terdakwa menelpon saksi
Muhammad Jamil Alias Ceek dan menyuruh saksi Muhammad Jamil Alias Ceek
untuk berangkat ke Jakarta menjemput mobil yang akan digunakan untuk mengangkut ganja dari Aceh;
9
Bahwa benar untuk itu Terdakwa telah menyiapkan tiket pesawat untuk saksi
Muhammad Jamil Alias Ceek dan Terdakwa yang akan menjemput saksi Muhammad Jamil Alias Ceek waktu tiba dl Jakarta;
Bahwa benar kemudian Terdakwa mentransfer uang saku unatuk saksi
Muhammad Jamil Alias Ceek sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) melalui
rekening adik saksi Muhammad Jamil Alias Ceek atas nama M. Khairul Riza; Bahwa benar pada waktu saksi Muhammad Jamil Alias Ceek tiba di bandara
Soekamo Hatta di Jakarta, Terdakwa yang menjemput saksi Muhammad Jamil
Alias Ceek dengan menggunakan mobil dan langsung menuju ke daerah Puncak
dan menginap disana;
Bahwa benar esok harinya sekitar pukul 05.00 Wib. saksi Muhammad Jamil Alias
Ceek langsung menuju ke SPBU di SentuI - Bogor untuk mengambil mobil Truck
Merk NISSAN CD 520 VN dengan Nornor Polisi B 9396 AH diantar oleh teman
. Arif dan saksi Muhammad Jamil Alias Ceek langsung berangkat ke Aceh
ggunakan mobil tersebut;
iwa benar kemudian Terdakwa mentransfer uang sebanyak Rp. 10.000.000,00
puluh juta rupiah) kepada saksi Muhammad Jamil Alias Ceek melalui rekening
atas nama M. Khairul Riza untuk uang jaian;
Bahwa benar sampai di Aceh mobil yang dibawa saksi Muhammad Jamil Alias Ceek rusak sehingga ia menghubungi Terdakwa untuk memberitahukan kerusakan mobil tersebut lalu Terdakwa mengirimkan uang biaya perbaikan mobil
sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) melalui transfer ke rekening adik
saksi Muhamad Jamil Alias Ceek;
Bahwa benar setelah mobil selesai diperbaiki saksi Muhammad Jamil Alias Ceek
menelepon Terdakwa dan memberitahukan bahwa ia sudah siap untuk berangkat lalu Terdakwa memberikan nomor handphone sdr, Tadin dan menyuruh saksi Muhammad Jamil Alias Ceek untuk menghubungi sdr. Tadin dan mengikuti
arahannya mengenai pengangkutan ganja;
Bahwa benar atas arahan sdr. Tadin pada hari Senin tanggal 20 Oktober 2014
sekira pukul 02.00 Wib saksi bersama saksi Syafrizal dan saksi Muhallil dengan menggunakan mobil truk tersebut membeli 2 (dua) ton kardus bekas di Sigli
kemudian menuju ke arah Seulawah dan setiba di hutan di daerah Lamtheumot saksi Muhammad Jamil disuruh berhenti;
Bahwa benar kemudian ada kurang lebih 20 (dua puluh) orang mengangkut
karung yang berisi ganja ke atas mobil kemudian menutup dengan kardus bekas
yang saksi Muhammad Jamil Alias Ceek bawa dan kira-kira 1 (satu) jam sesudah itu saksi Muhammad Jamil Alias Ceek. saksi Syafrizal dan saksi Muhallil disuruh
jalan;
Bahwa benar kemudian pada saat saksi Muhammad Jamil alias Ceek bersama
dengan saksi Syafrizal dan saksi Muhallil berangkat membawa ganja ke Jakarta,
Terdakwa mengirimkan uang jalan/operasional kepada saksi Muhammad Jamil
Alias Ceek melalui nomor rekening yang dikirimkan oleh saksi Muhammad jamil
Alias Ceek yakni sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke rekening atas
nama Syafrizal dan Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke rekening atas namaMuhallil;
^hwa benar sebelumnya Terdakwa juga pernah mengurus pengiriman ganja dan
ke Jakarta sebanyak 7 (tujuh) ton dengan imbalan sebesar Rp.00.000,00 (tiga ratus juta rupiah) untuk setiap ton-nya namun karena ada
langan ganja sejumlah 700 (tujuh ratus) kilogram maka Terdakwa harus
'nggantinya;
Bahwa benar harga 1 (satu) ton ganja kurang lebih Rp. 800.000.000,00 (delapan
ratus juta rupiah);
Bahwa benar Terdakwa yang mengendalikan pengangkutan dan pengiriman ganja
tersebut dari Aceh ke Jakarta untuk selanjutnya dijual di Jakarta dan daerah
sekitamya sedangkan yang membiayai operasionalnya adalah sdr. Tadin;
Bahwa benar baik Terdakwa maupun saksi Muhammad Jamil Alias Ceek tidak mempunyai izin dari pihak yang berwenang untuk mengangkut ganja dari Aceh ke
Jakarta;
Bahwa benar sdr. Tadin Alias Cik dan sdr. Arif adalah orang yang termasuk dalam
daftar pencarian orang (DPO);
Bahwa benar berdasarion Berita Acara Penimbangan dan Penyisihan Barang
Bukti tanggal 25 Oktober 2014 Nomor : Sp. Tim Sisih /17-NAL/X/2014/BNN tanggai 24 Oktober 2014 dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia,
barang bukti berupa186 (seratus delapan puluh enam) karung yang dalamnya
berisikan daun ganja kering berat bruto nya adalah 8.088.000 (delapan juta
delapan puluh delapan ribu) gram;
Bahwa benar dari barang bukti daun ganja kering tersebut, dengan berat bruto
8.087.535 (delapan juta delapan puluh tujuh ribu lima ratus tiga puluh lima) gram
telah dimusnahkan dan sebanyak 2 (dua) gram disisihkan untuk kepentingan
pembuktian di pengadilan sedangkan sebanyak 1 (satu) bungkus besar kertas
koran yang dilakban dengan berat netto 463 (empat ratus enam puluh tiga) gram disisihkan untuk pemeriksaan laboratorium;
Bahwa benar hasil pemeriksaan Laboratorium terhadap 1 (satu) bungkus besar
kertas koran yang dilakban dengan berat netto 463 (empat ratus enam puluh tiga)
gram tersebut adalah positif ganja sebagaimana diuraikan dalam Berita Acara
Pemeriksaan Laboratoris Nomor: 494j/X/2014/BALAl LAB NARKOBA tanggal 30
Oktober 2014 dari Balai Laboratorium Narkoba Badan Narkotika Nasional Republik
Indonesia;
Bahwa benar sebelumnya Terdakwa pernah dijatuhi hukuman penjara oleh
engadilan Negeri Bandung selama 12 (dua belas) tahun karena memilikirkotlka jenis ganja seberat 40 (empat puluh) kilogram;
Menimbang, bahwa untuk memperslngkat uraian putusan ini, segala sesuatu termuat dalam Berita Acara Persidangan merupakan rangkaian kesatuan yang ik terpisahkan dengan putusan ini;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan. perbuatan Terdakwa dapat memenuhi unsur - unsur dari pasal-pasal yang didakwakan kepadanya atau tidak, sehlngga Terdakwa dapat atau tidak dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut
Umum.
Menimbang bahwa, Terdakwa oleh Penuntut Umum didakwa dengan dakwaan yang berbentuk Alternatif yaitu Dakwaan Kesatu Melanggar Pasal 114 ayat (2) Jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, atau
Dakwaan Kedua Melanggar pasal 111 ayat (2) Jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-undang
No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika ;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan
dakwaan berbentuk altematrf, sehlngga Majelis Hakim dengan memperhatikan
fakta-fakta hukum tersebut diatas langsung memilih dakwaan altematif kesatu sebagaimana
diatur dalam Pasal 114 ayat (2) Jo. Pasal 132 ayat (1) Undang-undang No. 35 tahun
2009 tentang Narkotika, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:
1. Setiaporang;
2. Tanpa hak dan melawan hukum;
3. Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli,
menukar, atau menyerahkan, atau menerlma Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman beratnya meleblhl 1 (satu) kilogram atau meleblhl 5 (lima) batang pohon; 4. Percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana Narkotika
dan Prekursor Narkotika sebagaimana dimaksud dalam Pasal 111, Pasal 112, Pasal113, Pasal 114, pasal 115, pasal 116, pasal 117, pasal 118, pasal 119, pasal 120 . pasal 121, pasal 122, pasal 123, pasal 124, pasal 125, pasal 126 dan pasal 129;
Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut:
^etiap Orang;
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan "setiap orang" iaiah /manusia yang berstatus sebagai subjek hukum pendukung hak dan
jljiban yang dapat dipertanggungjawabkan
atas perbuatan yang
cukannya;
Menimbang, bahwa dengan demikian mengapa unsur ini perlu dipertimbangkan, adalah untuk memastlkan mengenai Subyek atau Pelaku
suatu tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam surat dakwaan Penuntut Umum sehlngga tidak terjadi kesalahan mengenai orsng/subyeknya atau error
in persona;
Menimbang, bahwa yang dimaksud Penuntut Umum dengan Setiap Orang dalam surat dakwaannya adalah Terdakwa AR. IBRAHIM Alias Bang PIN
Alias RAMLI Alias ADRIAN M. HANAFIAH yang telah membenarkan identitas
dirinya sebagaimana dimaksud dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum tersebut
yang duduk sebagai Terdakwa di muka persidangan ini, sehlngga benar bahwa yang dimaksud Penuntut Umum dengan Setiap Orang dalam surat dakwaannya adalah diri Terdakwa tersebut yang mana dipersidangan Terdakwa berada dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani sehingga Terdakwa dalam
perkara ini dapat dipertanggungjawabkan atas segala perbuatan yang
didakwakan kepadanya, atau dengan perkataan lain, menurut hukum Terdakwa
tersebut adalah orang yang cakap untuk mempertanggungjawabkan segaia perbuatannya sendiri;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana yang
diuraikan diatas, Majelis Hakim berkesimpulan unsur "setiap orang" telah
terpenuhi menurut hukum dan keyaktnan;
Ad. 2. Tanpa hak dan melawan hukum;
Menimbang, bahwa selain disuebut sebagai tanpa hak {zonder eigen
rachf), melawan hukum (wederechtelijk), para ilmuwan hukum dan UU juga sering menggunakan istilah lain, Hazewinkel dan Suringa menggunakan istilah
tanpa hak {zonder eigen recht), melampaui wewenang {met overschrijding van
zijn bevoegheid), tanpa mengidahkan cara yang ditentukan dalam aturan umum
{zonder inacbtneming van de bij algemen verordening bepaal de vormen) dan
Iain-Iain. Menurut Jan Remmelink konsep tanpa hak {zonder eigen recht) tidak
jauh dari pengertian melawan hukum seseorang yang bertindak di luar
^wenangan sudah tentu bertindak bertentangan dengan hukum (lihat Jan |melink, Hukum Pidana, Garmedia Pustaka Utama, Jakarta, 2003, hal. 187);
Menimbang, bahwa menurut Prof. Simons istilah "melawan hukum"
[wl^^reohteljk) berbeda dengan istilah tanpa hak {zonder eigen rechf}. Untuk
wederechteljk diisyaratkan adanya suatu perbuatan yang bertentangan
igan hukum {in strijd met het recht) (lihat PAF. Lamintang, Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, Citra Aditya Bakti Bandung, 1997, hal. 348);
Menimbang, bahwa dari uraian tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa "tanpa hak dan melawan hukum" harus ditafsirkan bahwa perbuatan tersebut (in casu menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima.menjadi perantara dalam jual bell, menukar, atau menyerahkan
Narkotika Golongan I) dilakukan tanpa izin atau kewenangan {zonder
bevoegheid) dari pejabat yang bewenang sebagaimana tertuang dalam UU
Nomor 35 tahun 2009;
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 7 UU No.35 tahun 2009 tentang
Narkotika yang menyebutkan bahwa Narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, serta berdasarkan ketentuan pasal 8 ayat (2) menyatakan bahwa dalam jumlah terbatas, Narkotika golongan I dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan untuk
reagensia diaknostik. serta reagensia laboratorium setelah mendapatkan
persetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat dan
Makanan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 53 ayat 3 UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika yang menyebutkan bahwa pasien yang dimaksud pada ayat 2
harus mempunyai bukti yang sah bahwa narkotika narkotika yang dimiliki,
disinfipan dan/atau dibawa untuk digunakan diperoleh secara sah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
Menimbang, bahwa berkaitan dengan pengertian perbuatan "melawan
hukum diatas, berdasarkan fakta hukum dipersidangan yakni berdasarkan
keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa dikaitkan dengan barang
bukti serta alat bukti surat yang karena persesuaiannya telah ternyata bahwaberawal dari Informasi yang diterima Badan Narkotika Nasional (BNN) tentang
adanya peredaran gelap Narkotika jenis ganja di Jakarta yang dikirim dari Aceh,
dibentuk tim yang dibagi ke beberapa tempat yaitu wilayah Medan, Jakarta Bandung, dimana Tim di wilayah Medan melakukan pengintaian di daerah , _ dan selanjutnya mengikuti atau membuntuti 1 (satu) unit mobil Truck
^ NISSAN CD 520 VN dengan Nomor Polisi B 9396 AH dan pada hari
imat tanggal 24 Oktober 2014 sekira pukul 06.30 Wib bertempat di depan Rumah Makan Putri Tunggal Jalan Raya Pekanbaru - Duri Km. 53 RT. 004, RW. 008, Telaga Sam Sam, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau, Tim Medan melakukan penangkapan terhadap saksi Muhammad Jamil Alias Ceek,
saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil dan setelah dilakukan
penggeledahan temyata diatas mobil Truck Merk NISSAN CD 520 VN dengan
Nomor Polisi B 9396 AH yang dikendarai oleh saksi Muhammad Jamil Alias
Ceek, saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil tersebut, ditemukan
Narkotika Golongan IJenis Ganja sebanyak 186 (seratus delapan puluh enam)
karung ha! mana berdasarkan Berita Acara Penlmbangan dan Penyisihan
Barang Bukti tanggal 25 Oktober 2014 Nomor : Sp. Tim Sisih
/17-NAL/X/2014/BNN tanggal 24 Oktober 2014 dari Badan Naricotlka Nasional
Republik Indonesia, barang bukti berupa186 (seratus delapan puluh enam)
karung yang dalamnya berisikan daun ganja kering dengan berat brutto8.088.000 (delapan juta delapan puluh delapan ribu) gram dan sebanyak
8.087.535 (delapan juta delapan puluh tujuh ribu lima ratus tiga puluh lima)
gram telah dimusnahkan sedangkan sebanyak 2 (dua) gram disisihkan untuk
kepentingan pembuktian di pengadilan serta sebanyak 1 (satu) bungkus besar kertas koran yang dilakban dengan berat netto 463 (empat ratus enam puluh
tiga) gram disisihkan untuk pemeriksaan laboratorium dimana hasll pemeriksaan Laboratorium terhadap 1 (satu) bungkus besar kertas koran yang
dilakban dengan berat netto 463 (empat ratus enam puluh tiga) gram tersebut
adalah positif ganja sebagaimana diuraikan dalam Berita Acara Pemeriksaan
Laboratoris Nomor : 494j/X/2014/BALAI lAB NARKOBA tanggal 30 Oktober 2014 dari Balai Laboratorium Nari^oba Badan Narkotika Nasional Republik
Indonesia;
Menimbang, bahwa setelah anggota BNN melakukan pengembangan
berupa interogasi terhadap saksi Muhammad Jamil Alias Ceek, saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil diperoleh infornasi bahwa ganja tersebut
:;^^^^^?^j^ndak dibawa untuk dijual ke Jakarta yang mana pengangkutannya
ndalikan oleh Terdakwa dengan biaya dari sdr. Tadin Alias Cik (DPO) dan dasar informasi tersebut pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekira
/>
07.00 Wib anggota BNN yakni saksi Dendi Susanto melakukan
'penangkapan terhadap Terdakwa di Gang Curug Candung, RT. 04, RW.05,
Wates, Kecamatan Bandung Kidul. Kota Bandung, yang mana setelah dilakukan pemeriksaan dan interogasi, baik Terdakwa maupun saksi
Muhammad Jamil Alias Ceek, saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil
tidak mempunyai izin dari pejabat yang bewenang atau tidak mempunyai
kewenangan sebagaimana ditentukan dalam Undang Uundang Nomor 35 tahun
2009 tentang Nari<otika untuk mengangkut dan membawa Narkotika Golongan I jenis Ganja tersebut, dengan demikian perbuatan Terdakwa yang telah mengendalikan dan mengorganisasikan pengangkutan ganja sebagaimana
diuraikan diatas merupakan perbuatan yang melampaui kewenangannya dan
bertentangan dengan Undang Undang oleh karena itu unsur "Tanpa Hak dan Melawan Hukum" telah terpenuhi menurut hukum dan keyakinan;
Ad. 3. Menawarkan Untuk Dijual, Menjual, Membeli, Menjadi Perantara Dalam
Jual Bell, Menukar, Atau Menyerahkan, Atau Menerima Narkotika
Golongan I Dalam Bentuk Tanaman Beratnya Meleblhi 1 (Satu) Kilogram Atau Meleblhi 5 (Lima) Batang Pohon;
Menimbang, bahwa unsur dari pasal ini merupakan unsur yang bersifat alternatif elemen, artinya apabila salah satu elemen unsur dalam pasal ini telah
terbukti maka elemen unsur Iain tidak perlu dibuktikan tagi;
Menimbang. bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan yakni
berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa dikaitkan
dengan barang bukti serta alat bukti surat yang saling berhubungan dan karena persesuaiannya telah ternyata bahwa Terdakwa adalah Naraptdana dalam perkara kepemilikan Narkotika jenis Ganja seberat 40 kg (empat puluh kilo
gram) yang hukumannya dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Bandung dengan
pidana penjara selama 12 (dua belas) tahun dimana dalam menjalani
hukumannya sebagai Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Bandung
Terdakwa sempat dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan di Banda Aceh;Menimbang,
bahwa pada waktu menjalani
hukuman sebagai
rapidana di Lembaga Pemasyarakatan di Bandung Terdakwa pernah njungi/dibezuk oleh sdr. Tadin Alias Cik (DPO) kemudian setelah pindah ke
i^aga Pemasyarakatan di Banda Aceh dimana dalam masa Pembebasan
^yarat Terdakwa bertemu lagi dengan sdr. Tadin dan oleh sdr. Tadin
,.t^dakwa diminta untuk mengurus pengiriman ganja dari Aceh untuk dijual ke
Jakarta yang mana Terdakwa akan memperoleh imbalan sebesar Rp.
300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) untuk setiap ton. Selanjutnya Terdakwa menghubungi saksi Budiman Alias Ade untuk mencarikan gudang yang akan
digunakan sebagai tempat penyimpanan ganja yang akan dibawa dari Aceh lalu
melalui komunikasi telepon saksi Budiman alias Ade memperkenalkan
Terdakwa dengan sdr. Arif (DPO) yang merupakan tukang bongkar gudang
ganja di Jakarta;
Menimbang, bahwa selanjutnya dari sdr. Arif Terdakwa dihubungkan melalui telepon dengan saksi Muhammad Jamil Alias Ceek dengan cara
memberikan nomor handphone saksi Muhammad Jamil Alias Ceek yang
merupakan sopir sehingga kemudian Terdakwa langsung menghubungi saksi
Muhammad Jamil Alias Ceek dan menanyakan "apakah saksi Muhammad Jamil
Alias Ceek bisa membawa ganja dari Aceh ke Jakarta" lalu saksi Muhammad
Jamil Alias Ceek menjawab "bisa" kemudian Terdakwa mengajak saksi
Muhammad Jamil Alias Ceek untuk bertemu lalu sekira bulan September 2014
Terdakwa bertemu dengan saksi Muhammad Jamil Alias Ceek di salah satu
rumah makan di Sigli dan dalam pertemuan itu Terdakwa mengatakan akan memberikan uang sebesar Rp. 120.000.000,00 (seratus dua puluh juta mpiah)
kepada saksi Muhammad Jamil Alias Ceek sebagai imbalan membawa ganja dari Aceh ke Jakarta dan saksi Muhammad Jamil Alias Ceek bertanya kepada
Terdakwa "apakah sudah ada motor/mobil bang" dan Terdakwa menjawab
"sabarlah dulu";
Menlmbang, bahwa lebih kurang 1 (satu) bulan kemudian Terdakwa menelpon saksi Muhammad Jamil Alias Ceek dan menyuruh saksi Muhammad
Jamil Alias Ceek untuk berangkat ke Jakarta menjemput mobil yang akan
digunakan untuk mengangkut ganja dari Aceh dan untuk itu Terdakwa telah menyiapkan tiket pesawat untuk saksi Muhammad Jamil Alias Ceek dan Terdakwa yang akan menjemput saksi Muhammad Jamil Alias Ceek waktu tiba
di Jakarta lalu Terdakwa mentransfer uang saku untuk saksi Muhammad Jamil
Alias Ceek sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) melalui rekening adik
ksi Muhammad Jamil Alias Ceek atas nama M. Khairul Riza danwaktu saksi lammad Jamil Alias Ceek tiba di bandara Soekarno Hatta di Jakarta,
"^|dakwa yang menjemput saksi Muhammad Jamil Alias Ceek dengan
nggunakan mobil dan langsung menuju ke daerah Puncak dan menginap isana kemudian esok harinya sekltar pukul 05.00 Wib. saksi Muhammad Jamil
Alias Ceek langsung menuju ke SPBU di SentuI - Bogor untuk mengambil mobil
Truck Merk NISSAN CD 520 VN dengan Nomor Polisi B 9396 AH diantar oleh
teman Sdr. Arif dan saksi Muhammad Jamil Alias Ceek langsung berangkat ke
Aceh menggunakan mobil tersebut;
Menimbang, bahwa pada waktu saksi Muhammad Jamil Alias Ceek
berangkat ke Aceh Terdakwa mentransfer uang sebanyak Rp. 10.000.000,00
(sepuluh juta rupiah) kepada saksi Muhammad Jamil Alias Ceek melalui
rekening atas nama M. Khairul Riza untuk uang jalan dan waktu sampai di Aceh mobil yang dibawa saksi Muhammad Jamil Alias Ceek rusak sehingga ia
menghubungi Terdakwa untuk memberitahukan kerusakan mobil tersebut lalu
Terdakwa mengirimkan uang biaya perbaikan mobil sebesar Rp. 10.000.000,00
(sepuluh juta rupiah) melalui transfer ke rekening adik saksi Muhammad Jamil Alias Ceek. Setelah mobil selesai diperbaiki saksi Muhammad Jamil Alias Ceek
menelepon Terdakwa dan memberitahukan bahwa ia sudah siap untuk berangkat lalu Terdakwa memberikan nomor handphone sdr. Tadin dan
menyuruh saksi Muhammad Jamil Alias Ceek untuk menghubungi sdr. Tadin dan mengikuti arahannya mengenai pengangkutan ganja dan atas arahan sdr. Tadin pada hari Senin tanggal 20 Oktober 2014 sekira puku! 02.00 Wib saksi
Muhammad Jamil alias Ceek bersama saksi Syafrizai dan saksi Muhallil dengan
menggunakan mobil truk tersebut membeli 2 (dua) ton kardus bekas di Sigli kemudian menuju ke arah Seulawah dan setiba di hutan di daerah Lamtheumot saksi Muhammad Jamil alias Ceek disuruh berhenti kemudian ada kurang lebih 20 (dua puluh) orang mengangkut karung yang berisi ganja ke atas mobil
kemudian menutup dengan kardus bekas yang telah dibawa dan kira-kira 1
(satu) jam sesudah itu saksi Muhammad Jamil alias Ceek, saksi Syafrizai dan
saksi Muhallil disuruh jalan. Sewaktu saksi Muhammad Jamil alias Ceek
bersama dengan saksi Syafrizai dan saksi Muhallil berangkat membawa ganja ke Jakarta, Terdakwa mengirimkan uang jalan/operasional kepada saksi Muhammad Jamil Alias Ceek melalui nomor rekening yang dikirimkan oleh saksi
Muhammad jamil yakni sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke rekening
is nama Syafrizai dan Rp, 5.000.000,00 (lima juta rupiah) ke rekening atas
a Muhallil;
Menlmbang, bahwa selanjutnya dalam perjalanannya ke Jakarta, pada
^ ^;h^i Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekira pukul 06.30 Wib bertempat di depan
^'^^^^^^^umah Makan Putri Tunggal Jalan Raya Pekanbaru - Duri Km. 53 RT. 004,
RW. 008, Telaga Sam Sam, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau, anggota
BNN melakukan penangkapan terhadap saksi Muhammad Jamil Alias Ceek,
saksi Syafrizai Alias Degam dan saksi Muhallil setelah diintai dan dibuntuti dari
Medan dan setelah dilakukan penggeledahan ternyata diatas mobil Truck Merk
NISSAN CD 520 VN dengan Nomor Polisi B 9396 AH yang dikendarai oleh
saksi Muhammad Jamil Alias Ceek, saksi Syafrizai Alias Degam dan saksi
Muhallil tersebut, ditemukan Narkotika Golongan I Jenis Ganja sebanyak 186 (seratus delapan puluh enam) karung hal mana berdasarkan Berita Acara
Penimbangan dan Penyisihan Barang Bukti tanggal 25 Oktober 2014 Nomor:
Sp. Tim SIsih /17-NAUX/2014/BNN tanggal 24 Oktober 2014 dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, barang bukti berupa 186 (seratus delapan puluh enam) karung yang didalamnya berisikan daun ganja kering dengan berat brutto 8.088.000 (delapan juta delapan puluh delapan ribu) gram dan sebanyak 8.087.535 (delapan juta delapan puluh tujuh ribu lima ratus tiga
puluh lima) gram telah dimusnahkan sedangkan sebanyak 2 (dua) gram
disisihkan untuk kepentingan pembuktian di perigadilan serta sebanyak 1 (satu) bungkus besar kertas koran yang dilakban dengan berat netto 463 (empat ratus enam puluh tiga) gram disisihkan untuk pemeriksaan laboratorium dimana hasii pemeriksaan Laboratorium terhadap 1 (satu) bungkus besar kertas koran yang
dilakban dengan berat netto 463 (empat ratus enam puluh tiga) gram tersebut
adalah positif ganja sebagaimana diuraikan dalam Berita Acara Pemeriksaan
Laboratoris Nomor : 494j/X/2014/BALAI LAB NARKOBA tanggal 30 Oktober
2014 dari Balal Laboratorium Narkoba Badan Narkotika Nasional Republik
Indonesia;
Menlmbang, bahwa kemudian setelah melakukan pengembangan berupa interogasi terhadap saksi Muhammad Jamil Alias Ceek, saksi Syafrizal Alias Degam dan saksi Muhallil diperoleh infornasi bahwa ganja tersebut hendak dlbawa untuk dijual ke Jakarta yang mana pengangkutannya
^^^endalikan oleh Terdakwa dengan biaya dari sdr. Tadin dan atas dasar
as! tersebut pada hari Jumat tanggal 24 Oktober 2014 sekira pukul 07.00 anggota BNN yakni saksi Dendi Susanto melakukan penangkapan dap Terdakwa di Gang Curug Candung, RT. 04, RW.05, Wates, bamatan Bandung Kidul, Kota Bandung;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas, Majelis Hakim
berpendapat bahwa Terdakwa telah mengendalikan atau mengkoordinir atau
mengorganisasikan pengangkutan Narkotika Golongan 1Jenis Ganja sebanyak 186 (seratus delapan puluh enam) karung dengan berat brntto seluruhnya adalah 8.088.000 (delapan juta delapan puluh delapan ribu) gram dari Aceh untuk dijual di Jakarta dan daerah sekitarnya yang mana Terdakwa akan memperoleh imbalan sebesar Rp. 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) untuk
setlap ton-nya, dengan demikian Terdakwa telah melakukan suatu perbuatan
atau berperan sebagai perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I Dalam Bentuk Tanaman (Ganja), sehingga oleh karena salah satu elemen unsur telah terpenuhi, maka unsur "Menawarkan Untuk Dijual, Menjual, Membeli, Menjadi Perantara Dalam Jual Beli, Menukar, Atau Menyerahkan, Atau Menerima Narkotika Golongan I Dalam Bentuk Tanaman Beratnya Melebihi 1 (Satu) Kilogram Atau Melebihi 5 (Lima) Batang Pohon" Xe\ah terpenuhi menurut hukum
dan keyaklnan;
Ad> 4. Percobaan Atau Permufakatan Jahat Untuk Melakukan Tindak Pidana
Narkotika Dan Prekursor Narkotika Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal
111, Pasal 112, Pasal 113, Pasal 114, Pasal 115, Pasal 116, Pasal 117,
Pasal 118, Pasal 119, Pasal 120 , Pasal 121, Pasal 122, Pasal 123, Pasal
124, Pasal 125, Pasal 126 Dan Pasal 129;
Menimbang, bahwa Percobaan dalam pasal 53 ayat (1) KUHP :
"Perbuatan untuk melakukan kejahatan itu dapat dihukum apabila maksud pelakunya itu telah diwujudkan dalam suatu pennulaan pelaksanaan dan
pelaksanaanya itu tidak selesai dikarenakan masalah-masalah yang tidak
bergantung pada kemauannya";
Menimbang, bahwa Percobaan (poging) mempunyai syarat-syarat yang dipenuhi oleh seorang pelaku agar pelaku tersebut dapat dihukum, yaitu :
lanya suatu maksud (voomemen) untuk melakukan kejahatan;
jiah adanya pennulaan pelaksanaan kejahatan;
Haksanaan untuk melakukan kejahatan tidak selesai karena
masalah-lasalah yang tidak tergantung pada kemauannya; (Lamintang, Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, hal. 536);
Menimbang, bahwa pengertian permufakatan jahat berdasarkan Pasal 1 angka 18 UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika:
"Perbuatan dua orang atau lebih yang bersekongkol atau bersepakat untuk melakukan, melaksanakan, membantu, turut serta melakukan, menyuruh, menganjurkan, menfasilitasi, memberi konsultasi, menjadi anggota suatu organisasi kejahatan narkotika, atau mengorganisasikan suatu tindak pidana
narkotika";
Menimbang, bahwa permufakatan jahat dalam penafsiran otentiknya
dalam KUHP yaitu pasal 88 KUHP:
"dikatakan ada permufakatan jahat apabiia dua orang atau lebih telah sepakat
akan melakukan kejahatan";
Menimbang, bahwa permufakatan jahat terdapat 3 unsur penting yaitu ; (1). adanya dua orang atau lebih, (2). adanya kesepakatan, dan (3). adanya
kehendak melakukan kejahatan, secara teoritis permufakatan jahat baru pada
taraf niat atau baru dalam tahap persiapan belum tenA/ujud dalam pelaksaaan
atas niat tersebut dapat dipidana, maksudnya disini dapat ditegaskan bahwa
cukup adanya kesepakatan (niat yang ditandai dengan kesepakatan) untuk
dapat melakukan tindak pidana dapat di pidana;
Menimbang, bahwa menurut doktrin "apabila beberapa orang
melakukan, suatu perbuatan yang dilarang dan diancam dengan hukuman oleh undang-undang dengan kekuatan badan sendiri, antara peserta itu harus ada
kesadaran bahwa mereka bekerjasama. kesadaran itu timbul pada umumnya
apabila para peserta itu sebelumnya melakukan suatu perbuatan yang dilarang
terlebih dahulu, melakukan perundingan atau permufakatan untuk melakukan
sutau delik, tetapi bukanlah syarat mutlak bahwa para peserta itu sebelumnya
harus melakukan perundingan atau permufakatan akan tetapi cukup, jika
mereka dengan sadar bekeijasama pada waktu mereka melakukan sesuatu
perbuatan yang dilarang Itu." (Satoechid Kartanegara, Hukum Pidana,
mpulan Kuliah, hal. 426-427);
Menimbang, bahwa salah satu prinsip dalam penyertaan {deelneming),
>li|!u "tindak pidana yang dalam kenyataannya dilakukan oleh dua orang atau
ih, didalamnya harus terdapat suatu kerjasama yang terpadu baik secara psikis (intelektual) maupuan secara materiil, dst...." (Varia Peradilan No. 233, hal. 101):
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta di persidangan yang
berupa keterangan saksi-saksi, dihubungkan dengan keterangan Terdakwa didukung dengan barang bukti yang dibenarkan di persidangan serta alat bukti surat sebagaimana telah dipertimbangan dalam pertimbangan unsur-unsur terdahulu, bahwa pengangkutan ganja sebanyak 186 (seratus delapan puluh
enam) karung dengan berat brutto seluruhnya adalah 8.088.000 (delapan juta
delapan puluh delapan ribu) gram dari Aceh untuk dijual di Jakarta dan daerah sekitarnya yang dikendalikan atau dikoordinir atau diorganisasikan oleh Terdakwa telah dilakukan dengan cara setelah bersepakat dengan sdr. Tadin
Alias Cik (DPO) mengenai pembiayaan operasional pengangkutan ganja
tersebut selanjutnya Terdakwa menghubungi saksi Budiman Alias Ade untuk
mencarlkan gudang sebagai tempat penyimpanan ganja di Jakarta dan untuk
hal tersebut saksi Budiman Alias Ade menghubungkanTerdakwa dengan sdr.
Arif (DPO) yang bersedia menyediakan gudang dimaksud dan mobil untuk pengangkutan ganja kemudlan dari sdr. Arif Terdakwa dihubungkan dengan