PENGARUH IMPLEMENTASI SOFTWARE ELECTRICAL CONTROL TECHNIQUES SIMULATOR DALAM PRAKTIKUM SISTEM KONTROL INSTALASI MOTOR LISTRIK TIGA FASA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

(1)

PENGARUH IMPLEMENTASI SOFTWARE ELECTRICAL CONTROL

TECHNIQUES SIMULATOR DALAM PRAKTIKUM SISTEM KONTROL

INSTALASI MOTOR LISTRIK TIGA FASA TERHADAP HASIL BELAJAR

SISWA

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Konsentrasi Pendidikan Teknik Elektro.

oleh :

Mochammad Imam Dzikyan Sofyan NIM 1006766

PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

MOCHAMMAD IMAM DZIKYAN SOFYAN

PENGARUH IMPLEMENTASI SOFTWARE ELECTRICAL CONTROL TECHNIQUES SIMULATOR DALAM PRAKTIKUM SISTEM KONTROL INSTALASI MOTOR LISTRIK TIGA FASA TERHADAP HASIL BELAJAR

SISWA

disetujui dan disahkan oleh pembimbing :

Pembimbing I

Drs. Tasma Sucita, ST., MT NIP. 19641007 199101 1 001

Pembimbing II

Wawan Purnama, S.Pd., M.Si NIP. 19671026 199403 1 004

Mengetahui,

Ketua Departemen Pendidikan Teknik Elekto

(3)

PENGARUH IMPLEMENTASI SOFTWARE ELECTRICAL CONTROL TECHNIQUES SIMULATOR DALAM PRAKTIKUM SISTEM KONTROL INSTALASI MOTOR LISTRIK TIGA FASA TERHADAP HASIL BELAJAR

SISWA

Oleh

Mochammad Imam Dzikyan Sofyan

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Agustus 2015

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.

(4)

Mochammad Imam Dzikyan Sofyan, 2015

PENGARUH IMPLEMENTASI SOFTWARE ELECTRICAL CONTROL TECHNIQUES SIMULATOR DALAM PRAKTIKUM SISTEM KONTROL INSTALASI MOTOR LISTRIK TIGA FASA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Penelitian yang berjudul “PENGARUH IMPLEMENTASI SOFTWARE ELECTRICAL

CONTROL TECHNIQUES SIMULATOR DALAM PRAKTIKUM SISTEM KONTROL

INSTALASI MOTOR LISTRIK TIGA FASA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA”

menceritakan mengenai perbandingan hasil belajar siswa (aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik) antara kelompok siswa yang melakukan praktikum dengan menggunakan bantuan software Electrical Control Techniques Simulator (EKTS) dan

kelompok siswa yang melakukan praktikum tanpa menggunakan bantuan software

Electrical Control Techniques Simulator (EKTS). Penelitian ini bermula dari beberapa kasus siswa yang handal melaksanakan praktikum namun kurang memahami teori dasar dalam praktikum tersebut. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk merekomendasikan

model pembelajaran berbantu software EKTS dan diharapkan mampu mengatasi

permasalahan tersebut. Penelitian menggunakan teknik quasi experimental design dengan bentuk nonequivalent control group design dan bertempat di SMKN 12 Bandung. Objek penelitian yaitu kelas XII KPU 1 sebagai kelompok kontrol dan kelas XII KPU 2 sebagai kelompok eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar aspek kognitif dan hasil belajar aspek psikomotorik kelompok siswa yang melaksanakan praktikum dengan bantuan software EKTS memiliki nilai rata-rata yang lebih unggul dibandingkan dengan praktikum tanpa menggunakan bantuan software EKTS. Sedangkan untuk hasil belajar aspek afektif, nilai rata-rata praktikum tanpa menggunakan bantuan software EKTS lebih unggul dibandingkan praktikum dengan bantuan software EKTS. Praktikum

dengan menggunakan bantuan software EKTS membantu menjawab persoalan yang

bersifat analitis dan memberikan keleluasaan kepada siswa dalam bereksperimen sebelum rangkaian tersebut dipasang secara nyata. Hambatan yang berarti dalam pelaksanaan

praktikum dengan menggunakan bantuan software EKTS yaitu ketidakseimbangan jumlah

komputer dengan jumlah siswa.

(5)

ABSTRACT

The research of "THE EFFECTS OF IMPLEMENTATION SOFTWARE ELECTRICAL CONTROL TECHNIQUES SIMULATOR (EKTS) IN PRACTICE INSTALLATION SYSTEM CONTROL OF ELECTRIC MOTOR THREE PHASE FOR OUTCOMES LEARNING" tells about comparison of result student learning (cognitive, affective and psychomotor aspect) between a group of students who perform practice with software EKTS and group of students who perform practice only using equipment of laboratory (conventional model). This research started from several case of limited equipment and laboratory materials who occur in several electricity vocational school. For that reason, this research aims to recommend a software-assisted learning model and expected to overcome those problems. The research use quasi-experimental design by form nonequivalent control group and located in SMK 12 Bandung. The object of research is class XII KPU 1 as control group and class XII KPU 2 as experimental group. In aspects cognitive and psychomotor, group of students with help by software EKTSfor practice has average value better than group of students without software EKTS. In aspects affective, group of students without software EKTSfor practice has average value better than group of students with software EKTS. Practicum with help of software EKTS can answer about analysis problem in control system three phase electric motor and give discretion for student to experiment. Inadequate computer facilities is real obstacle for practicum with help by software EKTS.

(6)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis telah dapat menyelesaikan skripsi kependidikan ini dengan sebaik-baiknya. Dan tidak lupa pula, shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat Beliau.

Skripsi kependidikan ini merupakan suatu bentuk pemaparan secara tertulis terhadap kegiatan-kegiatan penelitian yang telah dilakukan penulis di SMK Negeri 12 Bandung di Jalan Padjajaran, No.92 Bandung. Adapun tahapan-tahapan kegiatan yang dilakukan penulis sebagai bentuk prosedur penelitian, mulai dari tahap awal (persiapan), tahap pelaksanaan dan tahap akhir, semuanya dirangkum dalam skripsi kependidikan ini.

Tujuan pembuatan skripsi kependidikan ini yaitu untuk menyelesaikan masa studi penulis di Departemen Pendidikan Teknik Elektro, Universitas Pendidikan Indonesia. Selain itu, penulis ingin memberikan informasi kepada pembaca

mengenai tema penelitian yang diangkat.

Dalam penulisan skripsi kependidikan ini penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan dorongan, baik dalam bentuk bimbingan, konsultasi dan diskusi maupun bantuan informasi dari beberapa pihak terkait, laporan ini tidak akan terwujud. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan penulisan karya tulis ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Sempurna merupakan kata yang tidak pantas disematkan untuk ciptaan seorang manusia. Sempurna hanyalah sebuah sifat yang dimiliki Allah SWT. Semoga cerita dan informasi yang dibubuhkan penulis dalam skripsi ini mampu memberikan dampak positif kepada pembaca. Sekian dan terimakasih.

(7)

Penulis

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis adalah manusia normal, sama seperti halnya manusia lain yang hakikatnya merupakan makhluk sosial. Peneliti tidak mungkin melakukan penelitian sendirian, tidak mungkin menulis laporan skripsi kependidikan sendirian. Banyak sekali pihak-pihak yang membantu peneliti dalam melaksanakan penelitian. Salah satu bentuk penghargaan yang dapat penulis lakukan kepada pihak-pihak yang membantu berjalannya penelitian ini yaitu dengan cara mencantumkan nama mereka dalam skripsi kependidikan ini. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada :

1. Ibunda Enok Sudaryati dan Ayahanda Encang Sofyan yang sangat dicintai dan disayangi penulis yang telah memberikan doa, pendidikan, motivasi, harapan dan saran yang membuat penulis menjadi bersemangat dalam menyelesaikan masa studi ini.

2. Keluarga penulis yang sangat dicintai dan disayangi penulis. Terima kasih kepada Bang Agus Ramdhani, Teh Yuni Subekti, Teh Meiti Rina Sopiyanti, Teh Hani Sundayani, Bang Gungun Gunadikara dan Bang Cecep Supardan.

Terima kasih karena masih sempat menyisihkan kasih sayang, cinta, perhatian dan petuahnya kepada adikmu yang nakal ini.

3. Yth. Bapak Prof. Dr. H. Bachtiar Hasan S.T., M.SIE selaku Ketua Departemen Pendidikan Teknik Elektro, Universitas Pendidikan Indonesia.

4. Yth. Bapak Drs. Tasma Sucita S.T., M.T. selaku dosen pembimbing pertama. Terima kasih karena telah sangat sabar membimbing penulis dari awal penelitian sampai dengan akhir penelitian. Semoga Bapak menjadi dosen yang dijadikan tauladan bagi mahasiswa-mahasiswi nya.

(8)

menjadi dosen favorit, dosen gaul dan tentunya menjadi dosen yang menjadi tauladan untuk mahasiswa-mahasiswinya.

6. Yth. Bapak Prof. Dr. H. Mukhidin M.Pd. selaku salah satu ahli penguji instrumen-instrumen penelitian yang telah peneliti buat.

7. Yth. Bapak Drs. Saul Samosir Pakpahan selaku guru SMKN 12 Bandung sekaligus rekan penelitian. Terima kasih telah memberikan jatah mengajar kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian.

8. Yth. Bapak Drs. Charlie Wiganda Yoesoef selaku guru di SMKN 12 Bandung selaku salah satu ahli penguji instrumen-instrumen penelitian yang telah penulis buat.

9. Yth. Bapak Komar dan Ibu Sri selaku bagian administrasi Departemen Pendidikan Teknik Elektro. Terima kasih karena telah mengurus surat-surat yang peneliti butuhkan pada saat proses penelitian.

10.Rekan-rekan mahasiswa dan mahasiswi seperjuangan di Departemen Pendidikan Teknik Elektro angkatan 2010. Khususnya kepada rekan-rekan yang selalu berkumpul di laboratorium Elektronika Industri, seperti bang adli,

bang AM, bang jobong, bang radi, bang gebyar, neng ade, bang wildan, bang ohang, bang aril, bang epul, bang obos, bang afif, bang bayu, neng ifat dan makhluk lainnya. Semoga kita dapat menjadi guru tauladan dan sukses

bersama. Aamiin.

11.Saudara-saudara di SWITCH (bang Isan, bang Alay, bang Upil dan bang Imam) selaku teman terdekat penulis. Terima kasih karena telah mengajarkan kreativitas, keberanian, kedewasaan dan persaudaraaan. Semoga kita berlima dapat menjadi manusia yang tampan, cerdas, sukses dan berakhlak mulia. Aamiin.

(9)

13.Sepuluh prajurit seperjuangan waktu KKN UPI 2013 Desa Cinunuk (Ibu uli, Ibu Tini, Ibu Resti, Ibu Anisa, Ibu Tiara, Ibu Endah, Ibu Geiska, Bang Kriwil, Bang Yatna dan Bang Farid) yang membuat penulis lebih tegas dan bertanggung jawab.

14.Teman-teman terdekat dari penulis semisal bang sugih, bang cahaya, teteh dita teteh otet, dan lain-lain karena telah banyak memberikan pengalaman hidup serta motivasi berharga untuk peneliti.

15.Murid-murid yang dijadikan sebagai objek penelitian yaitu murid kelas XII KPU 1 dan murid kelas XII KPU 2. Terima kasih karena telah menjadi murid yang baik selam peneliti melaksanakan penelitian. Semoga kalian semua menjadi manusia yang cerdas dan berakhlak mulia. Aamiin.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun guna kesempurnaan laporan ini. Penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi para pembaca seperti teman-teman mahasiswa Departemen Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Pendidikan

Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia pada umumnya. Aamiin

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung,Februari 2015 Penulis,

(10)

PENGARUH IMPLEMENTASI SOFTWARE ELECTRICAL CONTROL TECHNIQUES SIMULATOR DALAM PRAKTIKUM SISTEM KONTROL INSTALASI MOTOR LISTRIK TIGA FASA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

DAFTAR ISI

PERNYATAAN

ABSTRAK

KATA PENGANTAR ... i

UCAPAN TERIMAKASIH ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2Rumusan Masalah Penelitian ... 4

1.3Tujuan Penelitian ... 4

1.4Manfaat Penelitian ... 5

1.5Struktur Organisasi Skripsi ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Implementasi ... 7

2.2 Pengertian Model Pembelajaran ... 7

2.3 Model pembelajaran berbasis Komputer ... 8

2.4 Penerapan Perangkat Lunak Dalam Proses Belajar Mengajar ... 10

2.5 Software Electrical Control Technique Simulator ... 12

2.6 Hasil Belajar ... 15

2.6.1 Ranah Kognitif ... 16

2.6.2 Ranah Afektif ... 17

2.6.3 Ranah Psikomotorik ... 18

2.7 Praktikum sistem Kontrol Instalasi Motor Listrik Tiga Fasa ... 19

(11)

2.8.1. Sistem Kontrol Dua Buah Motor Listrik Berurutan ... 22

2.8.2. Prinsip Kerja Sistem Kontrol Dua Buah Motor Listrik Berurutan .... 24

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian ... 26

3.2 Partisipan Penelitian ... 28

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 29

3.4 Instrumen Penelitian ... 30

3.4.1 Instrumen Untuk Ranah Kognitif ... 31

3.4.2 Instrumen Untuk Ranah Afektif dan Ranah Psikomotorik ... 38

3.5 Prosedur Penelitian ... 39

3.5.1 Tahap Pendahuluan ... 39

3.5.2 Tahap Pelaksanaan ... 40

3.5.3 Tahap Analisis Data ... 41

3.6 Hipotesis Penelitian ... 42

3.7 Teknik Analisis Data ... 43

3.7.1 Uji Normalitas ... 43

3.7.2 Analisis Data Kognitif ... 44

3.7.3 Analisis Data Afektif ... 44

3.7.4 Analisis Data Psikomotorik ... 45

3.7.5 Uji Hipotesis ... 45

3.7.6 Uji Hasil Angket ... 47

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian ... 48

4.2 Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian ... 51

4.2.1 Hasil Uji Validitas Ranah Kognitif ... 51

4.2.2 Hasil Uji Reliabilitas Ranah Kognitif ... 52

4.2.3 Hasil Uji Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran ... 52

(12)

4.3 Analisis Data Kognitif ... 54

4.3.1 Analisis Data Pre-test, Post-test dan N-gain ... 54

4.3.2 Pengujian Normalitas Data Kognitif ... 55

4.3.3 Pengujian Hipotesis Data Kognitif ... 62

4.4 Analisis Data Afektif ... 63

4.4.1 Nilai Afektif Objek Penelitian ... 63

4.4.2 Pengujian Normalitas Data Afektif ... 64

4.4.3 Pengujian Hipotesis Data Afektif ... 66

4.5 Analisis Data Psikomotorik ... 68

4.5.1 Nilai Psikomotorik Objek Penelitian ... 68

4.5.2 Pengujian Normalitas Data Psikomotorik ... 70

4.5.3 Pengujian Hipotesis Data Psikomotorik ... 72

4.6 Analisis Data Angket Penelitian ... 74

4.7 Temuan Penelitian ... 74

4.8 Pembahasan Penelitian ... 77

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI 5.1 Simpulan ... 81

5.2 Implikasi dan Rekomendasi ... 81

DAFTAR PUSTAKA ... 83

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Praktikum Sistem Kontrol Instalasi Motor Listrik Tiga Fasa ... 21

Tabel 3.1 Instrumen Untuk Penilaian Software EKTS ... 30

Tabel.3.2 Kisi-kisi Instrumen Aspek Kognitif ... 31

Tabel.3.3 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi ... 33

Tabel 3.4 Derajat Reliabilitas Instrumen ... 34

Tabel 3.5 Kriteria Kesulitan Butir Soal ... 35

Tabel 3.6 Kriteria Daya Pembeda Soal ... 36

Tabel 3.7 Kisi-kisi Instrumen Afektif dan Psikomotorik ... 37

Tabel 3.8 Kriteria Gain yang Ternormalisasi ... 44

Tabel 3.9 Krtiteria Penilaian Nilai Afektif ... 45

Tabel 3.10. Kriteria Penilaian Nilai Psikomotorik ... 45

Tabel 3.11 Kriteria Hasil Penilaian Angket ... 47

Tabel 4.1 Roadmap Penelitian Kelompok Kontrol ... 48

Tabel 4.2 Roadmap Penelitian Kelompok Eksperimen ... 49

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Instrumen ... 52

Tabel 4.4 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Butir Soal ... 53

Tabel 4.5 Hasil Uji Daya Pembeda Butir Soal ... 53

Tabel 4.6 Hasil Uji Expert Judgement... 54

Tabel 4.7 Nilai Pre-test, Post-test dan N-gain Kelompok Penelitian ... 55

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Pengujian Normalitas Data Pre-test Kelompok Eksperimen ... 56

Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Pengujian Normalitas Data Pre-test Kelompok Kontrol ... 56

Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Pengujian Normalitas Nilai Post-test Kelompok Eksperimen ... 58

(14)

Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Pengujian Normalitas Nilai Gain

Kelompok Eksperimen ... 60

Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Pengujian Normalitas Nilai Gain Kelompok Kontrol ... 60

Tabel 4.14 Uji Homogenitas Nilai N-gain ... 62

Tabel 4.15 Uji Hipotesis Nilai N-gain ... 62

Tabel 4.16 Nilai Afektif Kelompok Penelitian ... 64

Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Pengujian Normalitas Nilai Afektif Kelompok Eksperimen ... 65

Tabel 4.18 Distribusi Frekuensi Pengujian Normalitas Nilai Afektif Kelompok Kontrol ... 65

Tabel 4.19 Uji Homogenitas Nilai Afektif ... 67

Tabel 4.20 Uji Hipotesis Nilai Afektif ... 67

Tabel 4.21 Nilai Psikomotorik Kelompok Penelitian ... 69

Tabel 4.22 Distribusi Frekuensi Pengujia Normalitas Nilai Psikomotorik Kelompok Ekperimen ... 70

Tabel 4.23 Distribusi Frekuensi Pengujian Normalitas Nilai Psikmotorik Kelompok Kontrol ... 70

Tabel 4.24 Pengujian Homogenitas Nilai Psikomotorik ... 72

Tabel 4.25 Uji Hipotesis Nilai Psikomotorik ... 73

(15)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tampilan Software Electrical Control Techniques Simulator ... 12

Gambar 2.2 Simulasi Kontrol Motor Listrik Tiga Fasa Dalam Software EKTS ... 15

Gambar 2.3 Diagram Kontrol Sistem Kontrol Dua Buah Motor Listrik Bekerja Secara Berurutan ... 23

Gambar 2.4 Diagram Daya Sistem Kontrol Dua Buah Motor Listrik Bekerja Secara Berurutan ... 23

Gambar 2.5 Diagram Pengawatan Sistem Kontrol Dua Buah Motor Listrik Bekerja Secara Berurutan ... 24

Gambar 3.1 Diagram Alir (flowchart) Penelitian ... 41

Gambar 4.1 Histogram Uji Normalitas Nilai Pre-test Kelompok Eksperimen ... 57

Gambar 4.2 Histogram Uji Normalitas Nilai Pre-test Kelompok Kontrol ... 57

Gambar 4.3 Histogram Uji Normalitas Nilai Post-test Kelompok Kontrol ... 59

Gambar 4.4 Histogram Uji Normalitas Nilai Post-test Kelompok Kontrol ... 59

Gambar 4.5 Histogram Uji Normalitas Nilai Gain Kelompok Kontrol ... 61

Gambar 4.6 Histogram Uji Normalitas Nilai Gain Kelompok Kontrol ... 61

Gambar 4.7 Daerah thitung Data N-gain Dalam Uji Hipotesis Pihak Kanan ... 63

Gambar 4.8 Histogram Uji Normalitas Nilai Afektif Kelompok Eksperimen ... 66

Gambar 4.9Histogram Uji Normalitas Nilai Afektif Kelompok Kontrol ... 66

Gambar 4.10 Daerah thitung Data Afektif Dalam Uji Hipotesis Pihak Kanan ... 69

Gambar 4.11 Histogram Uji Normalitas Nilai Psikomotorik Kelompok Eksperimen .. 71

Gambar 4.12 Histogram Uji Normalitas Nilai Psikomotorik Kelompok Kontrol ... 72

Gambar 4.13 Daerah thitung Data Psikomotorik Dalam Uji Hipotesis Pihak Kanan ... 73

Gambar 4.14 Histogram Perbandingan Nilai Gain ... 75

Gambar 4.15 Histogram Perbandingan Nilai Rata-rata Afektif ... 76

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A:

Lampiran A.1 Surat Pengantar Penelitian

Lampiran A.2 Surat Keputusan Dosen Pembimbing Penelitian Lampiran A.3 Surat Mitra Penelitian

Lampiran A.4 Silabus Mata Pelajaran Electric Machine & Motor Control

Lampiran A.5 Surat Permohonan Pengisian Lembar Expert Judgement

Lampiran A.6 Lembar Expert Judgement Instrumen Penelitian Lampiran A.7 Kisi-Kisi Instrumen Kognitif Uji Coba

Lampiran A.8 Soal Instrumen Kognitif Uji Coba dan Kunci Jawaban Lampiran A.9 Data Hasil Uji Validitas

Lampiran A.10 Data Hasil Uji Reliabilitas

Lampiran A.11 Data Hasil Uji Tingkat Kesukaran Lampiran A.12 Data Hasil Uji Daya Pembeda

LAMPIRAN B:

Lampiran B.1 Silabus Electric Machine & Motor Control Penelitian

Lampiran B.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Penelitian Pertama Lampiran B.3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Penelitian Kedua

Lampiran B.4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Penelitian Ketiga dan Kelima Lampiran B.5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Penelitian Keempat

Lampiran B.6 Kisi-Kisi Instrumen Kognitif Pretest-Posttest

Lampiran B.7 Soal dan Kunci Jawaban Instrumen Kognitif Pretest-Posttest

Lampiran B.8 Jobsheet Praktikum Sistem Kontrol Instalasi Motor Listrik 3 Fasa Lampiran B.9 Kisi-kisi Instrumen Aspek Afektif

Lampiran B.10 Lembar Instrumen Aspek Afektif Siswa

(17)

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Lampiran B.13 Angket Respon Peserta Didik

LAMPIRAN C:

Lampiran C.1 Data Hasil Pre-test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Lampiran C.2 Data Hasil Post-test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Lampiran C.3 Tabel Data Nilai Gain Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Lampiran C.4 Hasil Uji Normalitas Data Pretest

Lampiran C.5 Hasil Uji Normalitas Data Posttest

Lampiran C.6 Hasil Uji Normalitas Data Gain

Lampiran C.7 Hasil Uji Homogenitas Nilai Gain

Lampiran C.8 Hasil Uji Hipotesis Pihak Kanan Nilai Gain

Lampiran C.9 Nilai Aspek Afektif Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Lampiran C.10 Hasil Uji Normalitas Nilai Aspek Afektif Siswa

Lampiran C.11 Hasil Uji Homogenitas Nilai Aspek Afektif Siswa

Lampiran C.12 Hasil Uji Hipotesis Pihak Kanan Nilai Aspek Afektif Siswa

Lampiran C.13 Nilai Aspek Psikomotorik Siswa Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Lampiran C.14 Hasil Uji Normalitas Nilai Aspek Psikomotorik Siswa Lampiran C.15 Hasil Uji Homogenitas Nilai Aspek Psikomotorik Siswa

Lampiran C.16 Hasil Uji Hipotesis Pihak Kanan Nilai Aspek Psikomotorik Siswa Lampiran C.17 Hasil Angket Respons Siswa

LAMPIRAN D:

Lampiran D.1 Surat Pengantar Selesai Penelitian di SMKN 12 Bandung Lampiran D.2 Surat Pengantar Selesai Penelitian di SMKN 1 Cimahi Lampiran D.3 Lembar Asistensi Dengan Dosen Pembimbing

(18)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Penelitian

Menurut peneliti, praktikum artinya melakukan suatu kegiatan secara nyata berdasarkan kepada teori-teori yang telah diajarkan sebelumnya. Praktikum ini dilakukan untuk membuktikan sebuah teori dengan cara melakukan sebuah pengukuran dan pengamatan, sehingga diperoleh data yang mampu dijadikan sebagai bukti dari adanya teori tersebut. Praktikum dapat pula dilakukan dengan alasan untuk memecahkan permasalahan sehingga didapat sebuah solusi

permasalahan.

Dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, khususnya mata pelajaran sains

dan teknologi, praktikum sangatlah diperlukan. Mata pelajaran seperti biologi, kimia, fisika, komputer, elektronika dan ilmu eksak lainnya perlu melakukan praktikum agar siswa mampu memahami teori dan menerapkan ke dalam kehidupan yang sebenarnya. Praktikum melibatkan beberapa kemampuan yang dimiliki oleh seorang manusia, yaitu kemampuan kognitif, kemampuan afektif dan kemampuan psikomotorik.

(19)

2

Pada praktikum, siswa diberikan porsi lebih dalam mengeksplorasi domain psikomotorik. Oleh karena itu, untuk mencapai suatu kesuksesan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran teori dan pelaksanaan pembelajaran praktikum harus berjalan secara berdampingan. Hal ini sejalan dengan pasal 25 (4) Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menjelaskan bahwa “kompetensi lulusan mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan”.

Praktikum pembelajaran siswa dilakukan dengan menggunakan alat-alat praktik yang sesuai dengan praktikum yang akan dilaksanakan. Sebagai contoh; dalam praktikum sistem kontrol motor listrik 3 fasa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), siswa harus menggunakan beberapa alat-alat praktik (alat dan bahan), diantaranya; tang potong, kabel, papan trainer, kontaktor magnet, push button dan lain sebagainya. Selain alat-alat praktik, untuk melakukan kegiatan praktikum maka diperlukan ruang atau laboratorium praktikum.

Pelaksanaan praktikum pembelajaran siswa tidak selamanya akan berjalan mulus, pasti terdapat kendala yang menghadang. Sama halnya dengan praktikum tenaga listrik di Sekolah Menengah Kejuruan yang berkaitan dengan penelitian dalam laporan penelitian ini. Pada praktikum tenaga listrik beberapa kendala yang sering terjadi, diantaranya; ketersediaan barang-barang atau peralatan praktikum yang kurang memadai, alat-alat praktikum memiliki harga yang mahal, peralatan praktikum yang harus diperiksa secara rutin sehingga adanya biaya perawatan peralatan, peralatan praktikum termasuk ke dalam kategori yang berbahaya karena

diberi suplai tegangan listrik, dan siswa tidak terlalu bebas bereksperimen karena peralatan yang berbahaya dan mahal.

(20)

3

1. Keterbatasan alat-alat praktikum yang disediakan oleh pihak sekolah sehingga dalam pelaksanaannya, praktikum dilakukan secara berkelompok.

2. Hasil evaluasi pembelajaran menunjukkan bahwa sebagian peserta didik handal dalam melaksanakan praktikum namun kurang dalam pemahaman materi.

3. Kurang terlatih nya kreatifitas serta kemauan untuk “coba-coba” yang dimiliki peserta didik karena pembatasan yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam melaksanakan praktikum. Hal ini dilakukan oleh pihak sekolah untuk memelihara dan mencegah kerusakan alat-alat praktikum yang bisa diakibatkan oleh aksi “coba-coba” yang dilakukan peserta didik.

4. Beberapa peserta didik mengalami kesulitan dalam melaksanakan praktikum karena tidak semua peserta didik memiliki gaya belajar yang sama. Peserta didik pasti memiliki perbedaan gaya belajar. Ada peserta didik yang mampu memahami materi pembelajaran dengan cara melakukan (learning by doing),

ada peserta didik yang mampu memahami materi pembelajaran dengan cara melihat (learning by seeing) dan ada peserta didik yang mampu memahami materi pembelajaran dengan cara mendengar (learning by hearing).

Sebaliknya, ada pula beberapa siswa yang handal dalam mengerjakan praktikum, namun kurang memahami teori yang telah diajarkan sebelumnya. Sehingga diperlukan suatu usaha guru untuk menciptakan suatu proses belajar mengajar yang nyaman agar kemampuan nalar dan praktis siswa dapat terlatih. 5. Minimnya penggunaan software dalam praktikum, padahal beberapa program

simulasi berbasis komputer sudah banyak tersedia serta akan sangat bermanfaat

bagi peserta didik apabila diimplementasikan dalam sebuah pelaksanaan praktikum.

(21)

4

desa dan begitu mudah nya mengetahui perkembangan luar negeri hanya dengan satu tombol “klik” merupakan bukti teknologi yang berkembang sedemikian cepat.

Sudah merupakan suatu kewajaran ketika beberapa perusahaan-perusahaan

(baik itu besar maupun kecil) memanfaatkan teknologi untuk membantu kinerja demi meraup keuntungan besar dengan sumber daya manusia yang sedikit. Oleh karena itu, manusia yang peka teknologi lah yang diutamakan dalam dunia kerja.

Kemudian kita kaitkan dengan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang pada umumnya menghasilkan siswa-siswi yang langsung bergelut di dunia kerja tanpa menjejakkan kaki di perguruan tinggi. Tanpa kemampuan atau pengetahuan teknologi yang memadai, siswa-siswi SMK akan mengalami kesulitan ketika berada dalam persaingan dunia kerja. Sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan akan teknologi begitu penting diterapkan di SMK agar siswa-siswi SMK memiliki kompetensi yang baik dan berdaya saing tinggi.

Salah satu cara pengenalan teknologi kepada peserta didik yaitu dengan cara mengajarkan perangkat lunak yang memang sering dijumpai di lapangan pekerjaan khususnya bidang industri. Sehingga nantinya, peserta didik tidak terlalu asing dalam mengoperasikan beberapa perangkat lunak yang telah diimplementasikan dalam dunia indutri. Khusus bagi siswa-siswi SMK ini merupakan salah satu bekal dari seorang guru kepada muridnya agar lulusan muridnya dapat diterima di lingkungan industri.

Dengan penggunaan software Electrical Control Techniques Simulator pada

pelaksanaan praktikum sistem kontrol instalasi motor listrik tiga fasa diharapkan mampu mengatasi permasalahan yang telah dikemukakan. Maka dari itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul :

“Pengaruh Implementasi Software Electrical Control Techniques Simulator

(22)

5

1.2.Rumusan Masalah Penelitian

Adapun permasalahan yang akan dibahas secara umum dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah hasil belajar ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik siswa pada saat melaksanakan praktikum instalasi sistem kontrol motor listrik dengan menggunakan bantuan software Electrical Control Techniques Simulator (EKTS)?

2. Bagaimanakah hasil belajar ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik siswa pada saat melaksanakan praktikum instalasi sistem kontrol motor listrik tanpa menggunakan bantuan software Electrical Control Techniques Simulator (EKTS)?

3. Bagaimanakah perbandingan hasil belajar antara praktikum tanpa menggunakan bantuan software Electrical Control Techniques Simulator dan praktikum dengan menggunakan bantuan software Electrical Control Techniques Simulator (EKTS)?

1.3.Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk merekomendasikan model pembelajaran dengan menggunakan software Electrical Control Techniques Simulator pada mata pelajaran praktikum sistem kontrol motor listrik tiga fasa. Secara khusus tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui gambaran proses praktikum sistem kontrol instalasi motor listrik 3

fasa pada saat menggunakan software Electrical Control Techniques Simulator (EKTS).

2. Mengetahui perbandingan antara praktikum tanpa menggunakan bantuan

software Electrical Control Techniques Simulator dan praktikum dengan menggunakan bantuan software Electrical Control Techniques Simulator

(23)

6

1.4.Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat di antaranya sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti

Dalam penelitian ini diharapkan peneliti dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan dari penggunaan software Electrical Control Techniques Simulator (EKTS) apabila diterapkan dalam praktikum sistem instalasi motor listrik 3 fasa.

2. Bagi Siswa

Melalui penerapan software Electrical Control Techniques Simulator (EKTS), siswa diharapkan mampu memahami dan meningkatkan pemahaman siswa dalam praktikum sistem kontrol instalasi motor listrik tiga fasa dalam bentuk simulasi komputer.

3. Bagi Guru

Software ini dapat dijadikan sebagai media pembelajaran alternatif kepada guru dalam melaksanakan praktikum sistem kontrol instalasi motor listrik tiga fasa.

4. Bagi Sekolah

Dengan adanya penelitian ini diharapkan pihak sekolah dapat menciptakan

berbagai model-model pembelajaran yang interaktif dan modern sehingga mampu meningkatkan kualitas dari peserta didik.

1.5.Struktur Organisasi Skripsi

(24)

7

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur skripsi.

BAB II KAJIAN TEORI

Bab ini berisikan beberapa teori-teori yang dibahas dalam penelitian, diantaranya ; 1) pengertian implementasi, 2) pengertian model pembelajaran, 3) model pembelajaran berbasis komputer, 4) penerapan perangkat lunak dalam pembelajaran, 5) software Electrical Control Techniques Simulator, 6) hasil belajar, 7) praktikum sistem kontrol instalasi motor listrik tiga fasa dan 8) silabus praktikum sistem kontrol motor listrik tiga fasa.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisikan cara-cara peneliti melakukan penelitian yang dapat diurutkan sebagai berikut ; 1) Desain penelitian, 2) Partisipan penelitian, 3) Populasi dan sampel penelitian, 4) Instrumen penelitian, 5) Prosedur penelitian, dan 6) Analisis data.

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisikan mengenai hasil dari analisis data yang didapat beserta pembahasan mengenai hasil dari analisis data yang didapat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan kesimpulan dari keseluruhan penelitian yang sekaligus menjawab hipotesa penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya. Selain itu, bab ini berisikan saran yang dianjurkan oleh peneliti agar

(25)

8

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu Daftar pustaka

Prima, Andre. (2014). Pengertian metode praktikum menurut para ahli. [Online]. Diakses dari

http://marioatha.blogspot.com/2014/04/pengertian-metode-praktikum-menurut-para-ahli.html

Rustaman, Nuryani Y. (2002). Perencanaan dan penilaian praktikum di perguruan tinggi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Bloom, Benjamin S. (2014). Taksonomi Bloom. [Online]. Diakses dari

http://id.wikipedia.org/wiki/Taksonomi_Bloom

(26)

PENGARUH IMPLEMENTASI SOFTWARE ELECTRICAL CONTROL TECHNIQUES SIMULATOR DALAM PRAKTIKUM SISTEM KONTROL INSTALASI MOTOR LISTRIK TIGA FASA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

5.1. Simpulan

Nilai rata-rata gain kelompok siswa yang melaksanakan praktikum dengan menggunakan bantuan software Electrical Control Techniques Simulator masuk dalam kriteria sedang. Sedangkan untuk nilai rata-rata afektif dan nilai rata-rata psikomotorik, kelompok tersebut masuk dalam kriteria baik sekali.

Nilai rata-rata gain kelompok siswa yang melaksanakan praktikum tanpa menggunakan bantuan software Electrical Control Techniques Simulator masuk dalam kriteria rendah. Sedangkan untuk nilai rata-rata afektif dan nilai rata-rata psikomotorik kelompok kontrol masuk dalam kriteria baik sekali.

Berdasarkan hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa praktikum dengan menggunakan bantuan software Electrical Control Techniques Simulator (EKTS)

memberikan efek yang lebih baik terhadap hasil belajar siswa dalam aspek

psikomotorik dan aspek kognitif bila dibandingkan dengan praktikum yang dilakukan tanpa menggunakan bantuan software EKTS. Sedangkan dalam aspek afektif, praktikum tanpa menggunakan bantuan software EKTS lebih baik bila dibandingkan

dengan praktikum yang menggunakan bantuan software EKTS.

5.2 Implikasi dan Rekomendasi

(27)

82

Sekolah seharusnya memberikan fasilitas dan akomodasi yang memadai untuk belajar. Dalam beberapa kasus, terdapat beberapa sekolah yang kesulitan dalam menyediakan fasilitas dan akomodasi yang memadai terkait masalah dana. Dengan memperlihatkan hasil penelitian ini, peneliti memperlihatkan kepada pihak sekolah bahwa banyak cara untuk menyiasati permasalahan dana. Dalam hal ini, praktikum dengan menggunakan software dapat dijadikan sebagai salah satu solusi untuk mengatasi keterbatasan peralatan praktikum di sekolah.

Penerapan model pembelajaran yang bervariasi dapat menarik minat siswa dalam belajar. Menurut peneliti, minat siswa dalam belajar merupakan dasar dari keberhasilan suatu transfer ilmu yang diberikan dari guru kepada siswa. Guru merupakan pelayan untuk siswa sehingga guru sebaiknya dapat mengikuti keinginan siswa. Dalam hal ini, peneliti mengajukan salah satu variasi model pembelajaran yang patut untuk dicoba oleh guru terkait. Untuk mata pelajaran sistem kontrol motor listrik, peneliti memberikan rekomendasi kepada guru terkait untuk melakukan kombinasi antara praktikum dengan menggunakan software Electric Control Techniques Simulator dan praktikum dengan menggunakan alat dan bahan nyata.

Sehingga dengan begitu, siswa diharapkan akan lebih paham terhadap materi pelajaran yang telah disampaikan.

Peneliti merasa banyak sekali kekurangan dalam melakukan penelitian,

(28)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta : P.T. Bumi Aksara

Bloom, Benjamin S. (2014). Taksonomi Bloom. [Online]. Diakses dari

http://id.wikipedia.org/wiki/Taksonomi_Bloom

Chatib, Munif. (2012). Gurunya Manusia. Bandung : PT Mizan Pustaka.

Darmawan, Deni. (2012). Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: P.T. Remaja Rosdakarya.

Febrinata, Topan. (2014). Perbandingan penerapan media trainer mini kit 32 dan software proteus pada mata pelajaran mikrokontroller kelas XII elktronika industri SMK NEGERI Batam. (Skripsi). Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Kustandi, Cecep & Bambang Sutjipto. (2013). Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.

Marno & M. Idris. (2010). Strategi dan Metode Pengajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Mulyasa, E. (2009). Implementasi KTSP Kemandirian Guru Dan Kepala Sekolah. , Jakarta: Bumi aksara

Pramudita, Resa. (2014). Implementasi media pembelajaran perangkat lunak logisim untuk meningkatkan pemahaman siswa pada kompetensi dasar menjelaskan operasi logika. (Skripsi). Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

(29)

84

Prima, Andre. (2014). Pengertian metode praktikum menurut para ahli. [Online]. Diakses dari http://marioatha.blogspot.com/2014/04/pengertian-metode-praktikum-menurut-para-ahli.html

Rustaman, Nuryani Y. (2002). Perencanaan dan penilaian praktikum di perguruan tinggi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Saepurohim, Gumilar. (2014). Studi komparasi pengaruh media multimedia logic dengan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran teknik digital. (Skripsi). Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Sanusi, Irfan. (2013). Penggunaan perangkat lunak CX Programmer untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat rangkaian kontrol motor listrik tiga fasa (penelitian tindakan kelas di kelas XI KPU 1 SMK Negeri 12 Bandung). (Skripsi). Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Somatri, Oman. (1993). Petunjuk Pengontrolan di Industri. Jakarta: Depdikbud

Sudjana, Nana. (2011). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: P.T. Remaja Rosdakarya.

Sugiyanto. (2010). Model-model pembelajaran inovatif. Surakarta: Yuma Pustaka.

Sugiyono. (2002). Statistika Untuk Penelitian. Bandung : CV ALFABETA

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta

Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta:Bumi Aksara.

Veppa. (2014). Electrical Control Techniques Simulator (EKTS). [Online]. Diakses dari http://veppa.com

(30)

85

BIOGRAFI PENULIS

Mochammad Imam Dzikyan Sofyan dilahirkan di Garut pada tanggal 9 Januari 1993 dan merupakan anak ke-empat dari empat bersaudara pasangan Encang Sofyan dan Enok Sudaryati. Penulis memulai pendidikan formal pada usia 5 tahun di SDN Leuwidaun 3 / SDN Paminggir VI tahun ajaran 1998-2004. Setelah itu, penulis melanjutkan sekolah ke SMPN 1 Garut tahun ajaran 2004-2007, SMAN 1 Tarogong Kidul tahun ajaran 2007-2010 dengan konsentrasi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan akhirnya melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi negeri di Universitas Pendidikan Indonesi (UPI) Bumi Siliwangi Jurusan Pendidikan Teknik Elektro konsentrasi Listrik Tenaga.

Penulis pernah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dengan tema POSDAYA pada tahun 2013 yang bertempat di Desa Cinunuk, Garut. Dalam bidang kelistrikan, penulis pernah melaksanakan praktik industri di P.T. Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Kamojang, Bandung selama bulan November tahun 2013. Sedangkan dalam bidang kependidikan, penulis pernah menjadi staff pengajar di SMKN 12 Bandung pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 dalam rangka menunaikan mata kuliah Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Penulis tercatat sebagai staff Bidang Pengembangan Olahraga dan Seni di Himpunan Mahasiswa Elektro periode 2011/2012. Selain itu, penulis tercatat sebagai staff Majelis Pengawas Organisasi (MPO) dalam organisasi paguyuban yang bernama Keluarga Mahasiswa Garut (KMG) periode 2012-2013.

(31)

86