• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DENGAN CONCEPT MAPPING

UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL

BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 LUMBANJULU

TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

D

Diiaajjuukkaann UUnnttuukk MMeemmeennuuhhii SSeebbaaggiiaann P

Peerrssyyaarraattaann MMeemmppeerroolleehh GGeellaarr S

Saarrjjaannaa PPeennddiiddiikkaann

O Olleehh::

N

NOOVVIITTAA SSAARRII N

NIIMM.. 77110033114422005533

F

FA

AK

KU

UL

LT

TA

AS

S

E

EK

K

ON

O

NO

O

MI

M

I

U

UN

NI

IV

VE

ER

RS

SI

IT

TA

AS

S

N

NE

EG

GE

ER

RI

I

M

ME

ED

DA

AN

N

2

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat

dan kasihNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Student Facilitator and

Explaining dengan Concept Mapping untuk Meningkatkan Aktivitas dan

Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lumbanjulu Tahun Pembelajaran 2013/2014”.

Skripsi ini merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana

pendidikan bagi mahasiswa program S1 pada program studi Pendidikan

Akuntansi Jurusan Pendidikan Ekonomi di Universitas Negeri Medan. Penulis

menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi

kesempurnaan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan

dukungan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Pada kesempatan ini dengan sepenuh hati penulis mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

(3)

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, MPd, M.Si selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak DR. H. Muhammad Yusuf, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah banyak memberikan waktu, tenaga, bimbingan dan arahan dalam

penyusunan skripsi ini.

7. Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik selama

perkuliahan.

8. Seluruh Dosen dan Staff Pegawai yang telah membantu penulis selama

kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

9. Ibu Sarma Sirait, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Lumbanjulu,

Ibu Dorlan Ambarita S. Pd. selaku guru mata pelajaran akuntansi dan Siswa

kelas XI IPS serta staf pegawai SMA Negeri 1 Lumbanjulu yang telah

memberikan waktu, tenaganya dalam membantu penulis dalam

menyelesaikan penelitian.

10. Teristimewa buat orangtuaku (Kamin Surbakti dan Herta Br. Siregar) yang

tiada hentinya menyemangatiku, memberikan doa,kasih sayang dan segala

yang dibutuhkan penulis. Terimakasih dari lubuk hati yang paling dalam

untuk siapa aku dan kebahagiaan yang telah kalian beri padaku tanpa

memikirkan kebahagiaanmu.

11. Terima kasih untuk saudara kandungku (Moses Surbakti, Doni Surbakti

(4)

Morano Surbakti dan Tita Br. Surbakti) yang tiada henti-hentinya memberi

dukungan kepada penulis.

12. Terima kasihbuat teman-teman kos 103 Pardamean (Friani, Cosry, Roima,

Elmi, kak rhema dan adk-adk kos ), buat teman dekatku (Abang Ruben

S.Pd, bang andy, bang Yopi, bang Carles, bang Boris S.Pd, bang Ai dll )

terimakasih atas segala kasih, doa, motivasi dan perhatian yang diberikan

dengan tulus kepada penulis selama perkuliahan dan penyelesaian skrpsi ini.

13. Teman- teman terkasih Pendidikan Akuntansi kelas B Reguler 2010 , Yana

Angraini, Masdelina, Rotua, Rimta, Rumondang, Petrus, Sartika dan

teman-teman seperjuangan di PPLT SMA Negeri 1 Lumbanjulu terimakasih atas

motivasinya.

14. Sahabat dekatku Vera, Putri Syajihan, Regina Pratiwi, Margareta, Putri Sari,

Cresna, Valentina, Milia, Melisa. Terima kasih buat KTB terbaikku Barita

Butar-Butar, Sri Ulina, Isaura Lubis. terimakasih atas semangat, doa dan

bantuannya dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang

membutuhkan. Akhirnya penulis mengucapkan terimakasih. Tuhan Yesus

memberkati

Medan, juli 2014

Penulis

Novita Sari

(5)

ABSTRAK

Novita Sari, NIM: 7103142053, Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining Dengan Concept Mapping Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. 2014.

Permasalahan penelitian adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Student

Facilitator and Explaining Dengan Concept Mapping akan dapat meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lumbanjulu Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Lumbanjulu Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan subjek siswa kelas XI IPS yang berjumlah 32 orang. Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dimana tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Dalam pengumpulan data teknik yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas belajar siswa dan tes hasil belajar siswa. Sedangkan untuk analisa data dilakukan dalam beberapa tahap yaitu kuantitatif dan kualitatif.

Data hasil observasi terhadap aktivitas siswa menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I diperoleh 2 siswa kategori aktif dan sangat aktif yaitu 6,25%. Sedangkan pada siklus II diperoleh 25 siswa kategori aktif dan sangat aktif yaitu 78,12% berarti peningkatan 71,87%. Selanjutnya dari data nilai hasil belajar siswa pada siklus I jumlah siswa yang tuntas belajar 43,75% atau 14 siswa dengan rata-rata nilai 70,93, sedangkan pada siklus II jumlah siswa yang tuntas 87,5% atau 28 siswa dengan rata-rata hasil belajar 82,18. Jika ketuntasan hasil belajar siklus I dibandingkan dengan siklus II, maka diperoleh peningkatan sebesar 43,75%. Sebagai indikator ketuntasan belajar klasikal ditetapkan 85% siswa memperoleh nilai 70.

Untuk menguji signifikansi peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II digunakan rumus uji-t untuk dan dk = 32 1 = 31 diperoleh thitung sebesar 7,40, ttabel sebesar 2,039. Dengan membandingkan thitung dan ttabel

diperoleh thitung ttabel yaitu 7,40 2,039 sehingga hasil belajar akuntansi pada

siklus I dan siklus II adalah signifikan.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran

Student Facilitator and Explaining dengan Concept Mapping dapat meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lumbanjulu Tinggi Tahun Pembelajaran 2013/2014.

(6)

ABSTRACT

Novita Sari, NIM 7103142053. Implementation of Collaboration Student Facilitator and Explaining with Concept Mapping Model To Improve The Activity and Student Learning Outcomes in XI IPS SMA Negeri 1 Lumbanjulu Kecamatan Tebing Tinggi at academic Year 2013/2014.Thesis of Economic Education Major, Accounting Education Study Program , State University of Medan 2013.

The research problem is the low activity and learning outcomes of accounting students in the learning process. The purpose of this study was to find out that by applying collaborative learning model Student Facilitator and Explaining with Concept Mapping will be able to increase the activity and learning outcomes of accounting students in XI IPS SMA Negeri 1 Lumbanjulu at academic Year 2013/2014.

The research was carried out in SMA Negeri 1 Lumbanjulu at academic Year 2013/2014 with the total number of subject in XI IPS are 32 peoples. This research is classroom action research (CAR), which was conducted in two cycles, with each cycle consisting of four stages, namely planning, action, observation and reflection. In the data collection techniques used were observation sheet student learning activities and tests student learning outcomes. As for the data analysis carried out in several stages, quantitative and qualitative.

The data result of observation by activity of student’s indicated there was improvement of student’s activities from cycle I to cycle II. On the cycle I, getting 2 students with good and excellent categories is 6,25%. And the cycle II, getting 25 student’s with good and excellent categories is 78,12%. It means, there are increase 71,87%. Then from the result mark student’s data in the cycle I, the total of students succesfull learning 43,75% or 14 students with average mark is 70,93, and on the cycle II the total of students succesfull learning is 87,5% or 28 students with the average mark is 82,18. If the succesfull learning students on the cyle I and cycle II are compared it’s getting increase 43,75%. As an indicator of mastery learning classical set 85 % of students scored 70.

To try the significance of learning result in first and second cycle used test to dan dk = 32 1 = 31 and the calculation gained tcount =7,40 the

calculation ttable = 2,039. By comparing tcount and ttable gained tcount ttable namely

7,40 2,039. In order that learning result of accounting in first and second cycle is

significance.

It can be concluded that the implementation of collaboration Student Facilitator and Explaining with Concept Mapping model can increase the activity and accounting learning outcomes in XI IPS SMA negeri 1 Lumbanjulu at academic Year 2013/2014.

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

Tabel 1.1 Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa ... 2

Tabel 3.1 Format Observasi Aktivitas Siswa ... 40

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 48

Tabel 4.2 Hasil Belajar Siswa ... 50

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 4 Materi Pembelajaran

Lampiran 5 Nilai Ulangan Siswa

Lampiran 6 Soal Pre Test dan Kunci Jawaban

Lampiran 7 Soal Post Test I dan Kunci Jawaban

Lampiran 8 Soal Post Test II dan Kunci Jawaban

Lampiran 9 Hasil Penilaian Pretest

Lampiran 10 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

Lampiran 11 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II

Lampiran 12 Daftar Hasil Perolehan Postest Siklus I

Lampiran 13 Daftar Hasil Perolehan Postest Siklus II

Lampiran 14 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa

Lampiran 15 Tabel Perhitungan Uji t

Lampiran 16 Perhitungan uji t

Lampiran 17 Daftar Titik Persentase Distribusi

(9)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan. Karena

dengan adanya pendidikan seseorang akan memiliki bekal dalam hidupnya untuk

mencari pekerjaan yang layak. Proses pendidikan sarana untuk belajar mengenai

nilai dan norma kehidupan dan juga ilmu pengetahuan.

Pendidikan mempengaruhi secara langsung keberlangsungan hidup

manusia, karena dengan adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia, baik

dilihat dari aspek kemampuan, kepribadian, maupun tanggung jawab sebagai

warga masayarakat dapat ditingkatkan.

Pada umumnya proses belajar mengajar berlangsung disekolah saat ini

belum berpusat pada siswa. Hal ini dapat dilihat dengan masih seringnya guru

bidang studi menggunakan model pembelajaran konvensional atau ceramah,

pemberian tugas dan latihan yang hampir sama disetiap sekolah pada semua mata

pelajaran. Dan hai ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan siswa

cenderung pasif, sulit memahami materi pelajaran, dan akhirnya malas mencatat

dan mengulang kembali pelajarannya secara mandiri. Kondisi tersebut juga terjadi

pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Lumbanjulu pada mata pelajaran

akuntansi.

Berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan penulis di SMA Negeri 1

(10)

aktivitas dan hasil belajar siswa masih rendah. Hal ini diperkuat dengan data yang

diperoleh penulis berdasarkan daftar nilai siswa setelah mengikuti 3 kali ulangan

(11)

ketuntasan belajar. Jika dirata-ratakan dari ulangan 1 sampai ke 3 hanya 12 siswa

(37,5%) siswa yang mendapat ketuntasan dalam belajar, sedangkan 20 siswa atau

(62,5%) siswa belum tuntas dalam pembelajaran akuntansi sesuai dengan nilai

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah yaitu 70.

Berdasarkan masalah di atas maka diperlukan adanya suatu perbaikan

dalam sistem pengajaran yang digunakan oleh guru. Salah satunya adalah dengan

menggunakan model pembelajaran yang kreatif yang dapat membangkitkan

kembali aktivitas belajar siswa yang nantinya juga akan meningkatkan hasil

belajar akuntansi mereka. Agar upanya tersebut dapat berhasil maka harus dipilih

model pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi siswa serta

lingkungan belajar agar siswa dapat aktif, interaktif, dan kreatif dalam proses

pembelajaran. Maka dari itu penulis mencoba memberikan masukan kepada guru

untuk menerapkan kolaborasi model pembelajaran Student Facilitator and

Explaining dengan Concept Mapping.

Model pembelajaran Student Fasilitator and Explaining merupakan model

pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai penjelas dalam proses

pembelajaran yang sedang berlangsung. Pada model ini siswa harus dapat

mempresentasikan ide/pendapatnya terhadap siswa lain. Siswa berperan sebagai

pengganti guru (facilitator), namun tidak sepenuhnya. Siswa menjadi fasilitator

dan penjelas setelah guru menyampaikan kompetensi. Model pembelajaran ini

diterapkan untuk melatih siswa berbicara untuk menyampaikan ide/gagasan atau

(12)

Sedangkan Concept Mapping merupakan alat peraga untuk

memperlihatkan hubungan antara beberapa konsep. Hubungan antara beberapa

konsep dapat diperinci dalam bentuk pernyataan-pernyataan. Dalam strategi

pembelajaran Concept Mapping, siswa harus mampu membuat sendiri peta

konsepnya, sehingga siswa mampu melihat bidang studi itu lebih jelas, dan

mempelajari bidang studi itu lebih bermakna.

Penerapan kolaborasi pembelajaran Student Facilitator and Explaining

dengan Concept Mapping diharapkan dapat menjadikan siswa lebih aktif dalam

membantu dan memudahkan siswa dalam memahami pelajaran akuntansi serta

diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

Menurut Panjaitan (2011: 25) bahwa “penggunaan model pembelajaran

Student Facilitator and Explaining dengan Concept Mapping dipandang tepat

untuk membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran.

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui sejauh mana model

pembelajaran Student Facilitator and Explaining dikolaborasikan dengan model

Concept Mapping dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan

judul “Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Student Facilitator and

Explaining dengan Concept Mapping untuk Meningkatkan Aktivitas dan

(13)

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi

identifikasi masalah adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas

XI IPS 1 SMA Negeri 1 Lumbanjulu Tahun Pembelajaran 2013/2014?

2. Bagaimanakah cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI

IPS 1 SMA Negeri 1 Lumbanjulu Tahun Pembelajaran 2013/2014?

3. Apakah dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran Student

Facilitator and Explaining dengan Concept Mapping dapat meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1

Lumbanjulu Tahun Pembelajaran 2013/2014?

4. Apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi siswa antar siklus?

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah aktivitas belajar meningkat jika diterapkan kolaborasi model

pembelajaran Student Facilitator and Expalining dengan Concept

Mapping siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Lumbanjulu Tahun

Pembelajaran 2013/2014?

2. Apakah hasil belajar siswa meningkat jika diterapkan kolaborasi model

(14)

Mapping di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Lumbanjulu Tahun

Pembelajaran 2013/2014?

3. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa antar

siklus?

1.4. Pemecahan Masalah

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada latar belakang masalah bahwa

pada kenyataannya aktivitas dan hasil belajar siswa belum mencapai tujuan yang

diinginkan maka kemampuan yang dimiliki guru dalam melaksanakan proses

belajar mengajar perlu ditingkatkan. Oleh sebab itu, penulis memberikan salah

satu alternatif yang dapat digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran di

kelas yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi

dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Student Facilitator and

Explaining dengan model pembelajaran Concept Mapping.

Dengan penerapan kolaborasi model ini siswa akan lebih mudah untuk

memahami, manganalisa, memecahkan pertanyaan dan mengingat materi

akuntansi yang dijelaskan oleh guru. Model pembelajaran Student Facilitator and

Explaining dimulai dengan penjelasan guru mengenai kompetensi dan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai, selanjutnya guru akan menyajikan materi

melalui Concept Mapping secara garis besar sesuai dengan kompetensi yang

sudah ditentukan sebelumnya. Kemudian guru menunjuk beberapa siswa

bergiliran untuk tampil ke depan kelas untuk menjelaskan materi pelajaran secara

(15)

menjelaskan kembali materi pelajaran secara rinci sehingga siswa lebih

memahami materi pelajaran.

Kolaborasi model pembelajaran Student Facilitator and Explaining

dengan Concept Mapping merupakan model pembelajaran yang mengharuskan

adanya kerjasama antar siswa dan dapat melatih keberanian siswa dalam

menyampaikan hasil pemikirannya dan mengembangkan kreatifitas siswa dalam

berfikir bagaimana cara mereka menjelaskan akan ilmu yang diterima dari guru

kepada siswa lainnya. Dengaan kemampuan siswa menyampaikan dan

menjelaskan materi yang diberikan, situasi pembelajaran yang awalnya pasif dan

membosankan, diharapkan berubah menjadi pembelajaran yang aktif dan tidak

membosankan bagi siswa. Sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar siswa.

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI

IPS 1 SMA Negeri 1 Lumbanjulu Tahun Pembelajaran 2013/2014 melalui

kolaborasi model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dengan

Concept Mapping.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS

1 SMA Negeri 1 Lumbanjulu Tahun Pembelajaran 2013/2014 melalui

kolaborasi model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dengan

(16)

3. Untuk mengetahui hasil belajar akuntansi siswa antar siklus.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Menambah pengalaman dan wawasan penulis tentang penerapan

kolaborasi model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dengan

Concept Mapping dalam upanya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

akuntansi siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Lumbanjulu.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam menerapkan model pembelajaran

khususnya kolaborasi model pembelajaran Student Facilitator and

Explaining dengan Concept Mapping yang digunakan untuk meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1

Lumbanjulu.

3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademis UNIMED,

fakultas ekonomi umumnya, dan pendidikan akuntansi khususnya, dan

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian dapat disimpulkam

sebagai berikut :

1. aktivitas belajar akuntansi siswa yang diajarkan dengan penerapan

kolaborasi model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dengan

Concept Mapping mengalami peningkatan. Dari hasil penelitian

memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas yang aktif, pada

siklus I rata – ratanya hanya 6,25% menjadi rata – rata 78,12% pada

siklus II. Peningkatannya sebesar 71,87% dari siklus I ke siklus II.

2. Hasil belajar akuntansi siswa yang diajarkan dengan penerapan kolaborasi

model Student Facilitator and Explaining dengan Concept Mapping juga

mengalami peningkatan. Pada siklus I diperoleh nilai rata – rata 70,93

dengan persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 43,75% selanjutnya

pada siklus II diperoleh nilai rata – rata 82,18 dengan persentase

ketuntasan belajar siswa sebesar 87,18%. Dimana peningkatan nilai

kemampuan siswa antar siklus I ke siklus II adalah 11,25 untuk hasil

belajar akuntansi dengan peningkatan persentase 43,43%.

3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara siklus I dan siklus II yaitu thitung

> ttabel diperoleh thitung 7,40 dan ttabel = 2,039 dimana = 0,05 dan dk = n –

(18)

5.2 Saran

1. Dalam kegiatan belajar mengajar khususnya guru akuntansi diharapkan

dapat menjadikan Penerapan kolaborasi model pembelajaran Student

Facilitator and Explaining dengan Concept Mapping sebagai salah satu

alternatif dan variasi model pembelajaran untuk mata pelajaran akuntansi

untuk meningkatkan pemahaman, keaktifan belajar dan hasil belajar siswa

dapat dilakukan dengan melengkapi media, LKS, handout dan modul atau

bahan ajar sesuai dengan materi pembelajaran dengan materi yang

diajarkan, khususnya pada materi Perusahaan jasa dan pada umumnya

untuk berbagai materi yang cocok diterapkan sebagai model pembelajaran

agar mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Dan siswa

yang belum mencapai KKM diberikan ujian remedial untuk memperbaiki

nilai siswa tersebut.

2. Kepada peneliti lain terutama yang melakukan penelitian yang sejenis

untuk dapat memodifikasi kearah yang lebih baik dari yang dilakukan

peneliti dalam Penerapan kolaborasi model pembelajaran Student

Facilitator and Explaining dengan Concept Mapping agar dapat dijadikan

suatu studi perbandingan guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Agustia, Erine, dkk. 2011. Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Student

Facilitator And Explaining Dikombinasikan Dengan Mind Map Terhadap

Aktivitas dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII Smpn 20 Padang. Padang: program studi pendidikan biologi STKIP PGRI Sumatera Barat & STAIN Batu Sangkar. Jurnal Pendidikan. Vol 2. Edisi 5. Padang.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Aqib, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya

Bloom, Benyamin S, dkk. (1975). Taxonomi Of Educational Objective. dalam Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Dahar. 1989. Teori-Teori Belajar. Dalam Trianto. 2011. Mendesain Model

Pembelajaran Inovatif-Progresif, konsep, Landasan dan Implementasi pada KTSP. Jakarta : Kencana

Irlinawati,Dewik, dkk. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator

and Explaining Pada Perkalian Bilangan Bulat. Jurnal Pendidikan

Matematika STKIP PGRI Sidoarjo. Vol.1, No.2, Hal.30. ISSN:2337-8166. https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3

Diedrich.1937. Menjadi Murid dalam Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi

Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Dimyati, Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Djamarah dan Zain. dalam Verawaty, Nellaria. 2013. Penerapan Kolaborasi

Model Pembelajaran Think Pair Share dengan Talking Stick Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI SMK Swasta GKPI 2 Pematang Siantar Tahun Pembelajaran 2012/2013.

Skripsi : UNIMED

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

(20)

Hasan,H.S. 1995. Pendidikan Ilmu Sosial. Dalam Isjoni.2009. Cooperative

Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung. Alfabeta.

Hayanto.2013.Penerapan Model Pembelajaran Peta Konsep untuk Meningkatkan

Hasil Belajar Materi Proklamasi Kemerdekaan pada Siswa Kelas VIII

SMPN 1 DARUL KAMAL Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Biology

Education. Vol.2 No.2 Hal. 55. ISSN: 2302 416X.

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=9 Muslich,Masnur.2012.Melaksanakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas)Itu

Mudah. Jakarta. PT Bumi Aksara

Isjoni. 2009.Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi

Antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Joice,B.dan Weil,M. 1990. Model of Teaching. Dalam Isjoni.2009. Cooperative

Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung. Alfabeta.

Kunandar. 2009. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Rajawali Pers

Manullang, S (2010) dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Concept Mapping untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa di Kelas XI AK 1 SMK Negeri 1 Dolok Sanggul Tahun Ajaran 2010/2011”. SKRIPSI: UNIMED

Munthe, B. 2012. Desain Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Insan Madani.

(21)

Najma. 2013. Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Student Facilitator

And Explaining (SFE) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Energi dan

Usaha Siswa Kelas VIII SMPN 1 DARUL KAMAL Tahun 2013/2014.

Jurnal Biology Education. Vol.2 No.2 Hal.75. ISSN:2302 416X.

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=9

Nuryana. 2013. Pengaruh Strategi Pembelajaran Concept Mapping Terghadap

Prestasi Belajar Dasar Akuntansi Keuangan II Berdasarkan Tipologi Belajar. Padang: Jurnal Pendidikan dan pengetahuan. Vol 2, No: 1 Tahun

2014.

Panjaitan, Riris. 2011. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Student

Facilitator and Explaining dengan Concept Mapping untuk Meningkaatkan Motivasi dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa di Kelas X AK 3 SMK Negeri 1 Medan T.P.2010/2011. Skripsi : UNIMED

Permadani,galih,dkk. 2012. Pengembangan Electric Tarso pada Pembelajaran

Sistem Peredaran Darah untuk SMP. Unnes Science Education Journal.

Vol.1 No.2 Hal.82. ISSN:2252-6617.

Putro Widoyoko, Eko. 2009. Evaluasi Program Pengajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rasmawati, dkk. Pengaruh Penerapan strategi pembelajaran Concept Mapping

(peta konsep ) terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VII SMPN 3 Lembang Jaya. Padang: Fakultas Keguruan dan Ilmu

(22)

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media

Santoso, Ras Eko Budi. 2011. Pengertian Model Pembelajaran Student

Facilitator and Explaining. Terdapat pada http://raseko. blogspot.com/2011/05/pengertian model pembelajaran student. html. (Diakses pada tanggal 4 Maret 2014).

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Sari (2012) dengan judul “Keaktifan Penerapan Model Pembelajaran Student

Facilitator and Explaining Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Kimia

Peserta Didik Kelas XI semester II SMA Muhammadiyah 1 Muntilan Tahun Ajaran 2011/2012”. Skripsi : UNIMED.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Soemarso. 2009. Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Salemba Empat

Sugiono, 2008. Metode Penelitian Pendidikan-Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R & D. Bandung: Alfabeta

Sudjana. 2009. Penilaian Hasil Belajar Proses Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Tamba. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator and

Explaining untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Pada Standart Kompetensi Order Penjualan Di Kelas XI AK 2 SMK Marisi Medan T.P 2010/2011. Skripsi : UNIMED

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, konsep,

Landasan dan Implementasi pada KTSP. Jakarta : Kencana

Yamin. 2009. Dalam Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Suyatno. 2009. Wiratningsih, Pande Md. Ayu, dkk. 2014. Pengaruh Student

Faacilitator And Explaining Berbantuan Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar pkn kelas v sd gugus igusti ngurah rai. Jurnal mimbar universitas pendidikan ganesha. Vol 2, No: 1 Tahun 2014. Singaraja: universitas

(23)

Widyasari, Artuty,dkk. 2013. Pembelajaran Biologi Menggunakan Model

Accelerated Learning Melalui Concept Mapping dan Mind Mapping

Ditinjau Dari Kreativitas dan Kemampuan Verbal Siswa.Jurnal Inkuiri.

Vol2, No 3, Hal: 247. ISSN: 2252-7893.

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1

0&cad=rja&uact=8&ved=0CI8BEBYwCQ&url=http%3A%2F%2Fjurnal.f

kip.uns.ac.id%2Findex.php%2Fsains%2Farticle%2Fdownload%2F3826%

2F2702&ei=RZC3U4PHA9iWuATFx4HYAw&usg=AFQjCNGb1Ew-V7WwZet4RWagwl0QKlG8NA&sig2=Bw6EFSSJ1EhwVQ_ElgXBhA.

Gambar

Tabel Hal
Tabel 1.1 Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Manajemen Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi umum ... Manajemen Pengadaan Tenaga Pendidik (Dosen

Dalam penelitian ini karakter wirakoperasi digambarkan sebagai karakter dengan locus of control yang sangat internal, mempunyai need for achievement yang tinggi, sikap

meliputi nilai pendidikan agama, kewanitaan, moral, dan sosial. kata kunci : novel Geni Jora, novel Mataraisa, kesetaraan gender, nilai pendidikan.. commit to

Pemberian upah insentif kepada karyawan dimaksudkan untuk dapat merangsang para pekerja untuk bekerja lebih baik dan meningkatkan produktivitas mereka mengingat bahwa orang

puzzle. 2) Hasil belajar siswa kelas VIIIE SMP N 2 Banyudono dalam pembelajaran Biologi melalui strategi pembelajaran inquiring minds want to know dengan media gambar

[r]

[r]

classroom situation in teaching and learning activity. The improvement of students‟ comprehension includes: 1) students can understand word meaning; 2) students can